Dokumen tersebut membahas hubungan antara organisasi kemahasiswaan, pengembangan karakter, dan teknologi lingkungan. Organisasi kemahasiswaan dapat mendorong pengembangan karakter positif mahasiswa dan menstimulasi ide-ide untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan guna membantu masyarakat. Namun demikian, seringkali mahasiswa hanya menumpuk teori tanpa praktek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. DEFINISI
ORGANISASI
ORGANISASI adalah kelompok orang dalam
suatu wadah untuk tujuan bersama. pada
dasarnya digunakan sebagai tempat atau
wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya
(manusia, material, mesin, metode, lingkungan
), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan organisasi.
3. DEFINISI
PENGEMBANGAN KARAKTER
PENGEMBANGAN KARAKTER adalah sebuah proses pembelajaran
dan perbaikan prilaku individu atau kelompok dengan melatih nilai
nila / konsep diri positif dan mengenali konsep diri negatif.
PENGERTIAN KARAKTER adalah
“bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi
pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”.
Adapun BERKARAKTER, ADALAH
berkepribadian, berperilaku, bersifat, dan berwatak. Karakter mulia
berarti individu memiliki pengetahuan tentang potensi dirinya, yang
ditandai dengan nilai-nilai seperti reflektif, percaya
diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif dan
inovatif, mandiri, berpikir
positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, dan individu juga
mampu bertindak sesuai potensi dan kesadarannya tersebut.
KARAKTER adalah realisasi perkembangan positif sebagai individu
(intelektual, emosional, sosial, etika, dan perilaku).
7. DIAGRAM HUBUNGAN ORGANISASI, KARAKTER DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN
SUMBER DAYA
ORGANISASI
(manusia,material,mesi
n, metode dan
lingkungan)
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
Teknologi yang lebih
sedikit merusak
lingkungan
(polusi , limbah
kimia, penghijauan dan
alam)
PENGEMBANGAN
KARAKTER
Bakat lahir dan
pengaruh
lingkungan serta
pembelajaran
8. ANALISA KORELASI HUBUNGAN
Dengan memperhatikan diagram hubungan
diatas dapat dilihat bahwa manusia sebagai
pengelola organisasi membutuhkan karakter
positif dalam mengatur mekanisme pencapaian
tujuannya, sedangkan karakter negatif
merupakan penyeimbang.
Akibat dari aktifitas organisasi dalam mencapai
tujuannya sering membutuhkan mesin, metoda
dan sudah pasti akan bersinggungan dengan
lingkungan alam sekitarnya maka untuk
menjaga ketersediaan ke lima sumberdaya
tersebut harus didukung oleh lingkungan yang
bersih, sehat teratur serta berkesinambungan.
10. Gambar diagram diatas memperlihatkan bahwa inti dari sebuah
organisasi adalah Human Relation (HR) dan dari keseluruhan
gambaran diagram yang meliputi
administrasi, management, leadership memunculkan pertanyaan.
Dimanakah seorang mahasiswa akan mendapatkan hal-hal tersebut
diatas secara teoritis maupun praktek ??? “organisasi
kemahasiswaan”
APLIKASI TEKNOLOGI
Mahasiswa jurusan teknik yang cenderung dijejali dengan segudang
teoritis dari keseluruhan teori teknologi, sering menimbulkan
kebingungan memilih keahlian, memperlihatkan ke-kepo-an nya
dimana pengetahuan miliknya begitu banyak tetapi hanya secara
teoritis sedangkan prakteknya minim, juga kecenderungan
mahasiswa yang berorganisasi dilingkungan kampus terjebak dalam
praktek politik praktis , melupakan pengejawantahan dari tridarma
perguruan tinggi, selalu didominasi oleh diskusi suksesi
11. pejabat lupa akan aplikasi ilmu keteknikan yang
didapat, menimbulkan kebuntuan sementara pada hidupnya maka
sudah saatnya kembali kepada tujuan utama.
Mengutip perkataan bapak bob sadino,
“ sarjana cenderung menumpuk sampah teknologi
diotaknya”
Serta kata petuah,
“sebagian sarjana tidak mampu membuat tumpukan jerami
tetapi kebanyakan sangat ahli dalam mencari jarum dalam
tumpukan jerami”
Tingginya frekuensi pertemuan antara mahasiswa yang
berorganisasi dengan masyarakat dapat memberikan stimulan
dalam menumbuhkan gagasan-gagasan atau ide untuk membantu
masyarakat dari segi teknologi tepat guna ataupun teknologi
ramah lingkungan maka tanpa sadar akan membantu membantu
dirinya sendiri untuk mencapai tujuan.
“tetapkan tujuan mu sekarang, agar seumur hidupmu bukan
untuk mensukseskan tujuan orang lain”
12. Ironis
Mengutip perkataan bapak bob sadino,
“ sarjana cenderung menumpuk sampah
teknologi diotaknya”
Serta,
“sebagian sarjana tidak mampu membuat
tumpukan jerami tetapi kebanyakan sangat
ahli dalam mencari jarum dalam tumpukan
jerami”