SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Oleh
Drs. Rafles JJ, MM
Widyaiswara Madya Badan Diklat Prov. Sumbar
PENDAHULUAN
 Opini publik (pendapat umum) mengacu pada sikap
publik tentang isu jika mereka adalah anggota dari
kelompok sosial
 David Truman, menyatakan pendapat umum terdiri
atas pendapat yang sama. sekelompok individu yang
bersama-sama membentuk masyarakat sedang
mereka diskusikan.
 Opini publik adalah gejala-gejala yang disusun melalui
saling pengaruh di antara proses personal, proses
sosial dan proses politik yang diwujudkan dalam
kegiatan massa, kelompok, dan rakyat.
Pengertian Opini publik
 Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat
atau sintesa dari pendapat dan diperoleh dari suatu
diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan
kepentingan. agregat dari sikap dan kepercayaan ini
biasanya dianut oleh populasi orang dewasa
faktor pendapat umum
 Adanya isu Hakikat masyarakat; harus ada kelompok
orang yang dapat dikenal yang berkepentingan dengan
persoalan tersebut.
 Kompleks preferensi pada masyarakat; mengacu pada
totalitas pendapat para anggota masyarakat tentang
suatu isu.
 Ekspresi pendapat; ekespresi pendapat bisa berupa
bahasa verbal dan bahasa non verbal.
 Jumlah orang yag terlibat
Subyek Opini Publik
 Dalam menentukan opini publik, yang dihitung
bukanlah jumlah mayoritasnya (numerical majority)
namun mayoritas yang efektif (effective majority)
 Subyek opini publik adalah masalah baru yang
kontroversial dimana unsur-unsur opini publik adalah:
pernyataan yang kontroversial, mengenai suatu hal
yang bertentangan, dan reaksi pertama/gagasan baru
Pendekatan prinsip terhadap kajian
opini publik
dibagi 4 kategori:
 Pengukuran kuantitatif terhadap distribusi opini
 Penelitian terhadap hubungan internal antara opini
individu yang membentuk opini publik pada suatu
permasalahan
 deskripsi tentang atau analisis terhadap peran publik dari
opini publik
 kajian baik terhadap media komunikasi yang
memunculkan gagasan yang menjadi dasar opini maupun
terhadap penggunaan media oleh pelaku propaganda dan
manipulasi
Pernyataan opini publik
 Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara
pasif
 Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan
kata-kata yang dapat ditafsirkan secara jelas, ataupun
melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus dan
tidak secara langsung dapat diartikan (konotatif).
 Opini dapat pula dinyatakan melalui perilaku, bahasa
tubuh, raut muka, simbol-simbol tertulis, pakaian
yang dikenakan, dan oleh tanda-tanda lain yang tak
terbilang jumlahnya, melalui referensi, nilai-
nilai, pandangan, sikap, dan kesetiaan
Hakekat opini publik
 Opini publik itu identik dengan pengertian
kebebasan, keterbukaan dalam mengungkapkan ide-
ide, pendapat, keinginan, keluhan, kritik yang
membangun, dan kebebasan di dalam penulisan
 Dengan kata lain, opini publik itu merupakan efek
dari kebebasan dalam mengungkapkan ide-ide dan
pendapat
Munculnya opini publik
 Kepercayaan mengenai sesuatu (belief )
 Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya
(attitude)
 Persepsi. Suatu pengalaman tentang objek, peristiwa,
atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi serta menafsirkan pesan dan persepsi
merupakan pemberian makna pada stimuli inderawi
Yang mempengaruhi opini publik
 Kepercayaan mengenai sesuatu (belief
 Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya
(attitude)
 Persepsi. Suatu pengalaman tentang objek, peristiwa,
atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi serta menafsirkan pesan dan persepsi
merupakan pemberian makna pada stimuli inderawi
 Pembentukan pendapat umum lebih banyak
ditentukan oleh pemimpin, karena dalam suatu idea
mereka meninjau melalui tahap :
 Menolak (reject)
 Mendebat (debate)
 Menerima (accept)
Peran Pers dalam Pembentukan
Opini Publik
 Fungsi utama pers dalam pembentukan opini ialah
menaikkan atau menurunkan pengharapan melalui
laporan mereka tentang peristiwa.
 Opini publik memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu
isi, arah, dan intensitas, ciri-ciri ini menyangkut opini
publik tentang tokoh politik, biasanya pejabat
pemerintah dan kandidat pejabat, partai, peristiwa.
Opini publik terbentuk dari opini pribadi, dan
kemudian menjadi
 Opini publik terbentuk dari opini pribadi, dan
kemudian menjadi sebuah opini umum dan memiliki
waktu bertahan yang cukup lama
Tahap-tahap pembentukan opini
 Pempublikasian konflik pribadi: munculnya
pertikaian yang memiliki
 Munculnya kepemimpinan untuk potensi isu
melakukan publikasi (melalaui saluran
massa, interpersonal dan organisasi)
Proses Pembentukan Opini Publik
 Moore (2004: 55) berpendapat akar dari proses
pembentukan opini adalah sikap (attitude). Sikap
adalah perasaan atau suasana hati seseorang mengenai
orang, organisasi, persoalan atau objek.
 Sikap menggambarkan predisposisi seseorang untuk
mengevaluasi masalah kontroversional dengan cara
menyenangkan ataupun tidak menyenangkan
 R.P Abelson bahwa untuk memahami proses
pembentukan opini seseorang dan Publik berkaitan
erat dengan sikap mental (Attitude), persepsi
(persepstion) yaitu proses pemberian makna dan
hingga kepercayaan tentang sesuatu (belief).
 Opini atau pendapat merupakan jawaban terbuka (overt) terhadap suatu persoalan atau
issu ataupun jawaban yang dinyatakan berdasarkan kata-kata yang diajukan secara
tertulis ataupun lisan.
 Sikap atau attitude adalah reaksi seseorang yang mungkin sekali terbuka/terlihat, akan
tetapi tidak selalu dimaksudkan untuk dinyatakan/ diperlihatkan, karena itu tidak selalu
dimaksudkan untuk dinyatakan atau diperlihatkan, karena itu dinyatakan bahwa sikap
atau attitude reaksi yang tertutup (covert).
 Biasanya sikap seseorang mencerminkan sekaligus pendapatnya secara implisit (dari
bahasa latin implicite artinya meskipun belum atau tidak disebut, sudah termasuk
didalamnya).
 Opini merupakan pernyatan yang diucapkan atau tertulis/tulisan, maka sikap atau
attitude merupakan kecenderungan untuk merespon secara positif atau negatif kepada
seseorang yang tertentu, objek atau situasi yang tertentu pula.
 Opini dianggap sebagai jawaban lisan pada individu yang memberi respon (tanggapan)
kepada stimulus dimana dalam situasi/keadaan yang pada umumnya diajukan suatu
pertanyaan.
 Keyakinan merukan sikap dasar seseorang yang biasanya bertujuan mencapai cita-
citanya, memecahkan suatu persoalan ataupun mewujudkan suatu rencana
bermacam-macam opini yaitu :
 Opini yang berisi atau berwujud ide/gagasan.
 Opini keyakinan atau ideologi
 Opini yang berupa pemikiran
 (b) Semua pembentukan opini didasarkan pada
pengalaman pribadi dan pengalamn orang lain secara
langsung atupun tidak langsung diketahui oleh
individu dan terkenal sebagai frame of reference
Faktor-faktor pembentuk pendapat
umum
 Komponen A : Affect (perasaan atau emosi). Komponen ini berkaitan dengan
rasa senang, suka, sayang, takut, benci dan lain sebagainya. Kemudian
komponen afektif tersebut merupakan evaluasi berdasarkan perasaan
seseorang yang secara emotif (aspek emosional) untuk menghasilkan penilaian
yaitu baik atau buruk.
 Komponen B ; Behaviour (tingkah laku). Komponen ini lebih menampilkan
tingkah laku atau perilaku seseorang, misalnya bereaksi untuk
memukul, menghancurkan, menerima, menolak dan sebagainya. Jadi
merupakan onen untuk menggerakkan seseorang secara aktif untuk
melakukan tindakan atau berprilaku atas suatu reaksi yang sedang dialaminya.
 Komponen C : Cognition (pengertian atau nalar). Komponen kognisi berkaitan
dengan penalaran seseorang untuk menilai suatu informasi, pesan, fakta dan
pengertian yang berkaitan dengan pendiriannya. Komponen ini menghasilkan
penilaian atau pengertian dari seseorang berdasarkan penilaian atau rasio atau
kemampuan nalarnya. Artinya kognitif tersebut merupakan aspek kemampuan
intelektualitas seseorang yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
Pengaruh opini publik
 Opini publik dapat memperkuat Undang-
undang/peraturan-peraturan sebab
tanpa dukungan opini publik maka undang-
undang tersebut tidak akan jalan.
b. Opini publik merupakan pendukung moril
dalam masyarakat .
c. Opini publik adalah pendukung eksistensi
lembaga-lembaga sosial.
Syarat- pendapat umum yang sehat
 Harus ada kebebasan berfikir dan mengeluarkan
pendapat
 Minat rakyat terhadap persoalan pemerintahan cukup
besar
 Pendidikan politik rakyat yang cukuptinggi
 Kesediaan masyarakat untuk mengutamakan
kehendak atau kepentingan bersama
Media/alat memebentuk po
 Pers
 Organisasi politik
 Organisasi non politik
Cara mengukur po
 Pooling
 Attitude scales
 Interview
 tulisan-tulisan di media dan reaksi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theorymankoma2013
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikSekar larasati
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanLingga - Universitas Riau
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theoryelsatamara
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaReni Kurniati
 
Difusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTDifusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTrandiramlan
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi PolitikDiana Amelia Bagti
 

Mais procurados (20)

Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politik
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
Teori Agenda Setting
Teori Agenda SettingTeori Agenda Setting
Teori Agenda Setting
 
Makalah Dampak kom massa
Makalah Dampak kom massaMakalah Dampak kom massa
Makalah Dampak kom massa
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Psikologi pesan
Psikologi pesanPsikologi pesan
Psikologi pesan
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Difusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTDifusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPT
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Hot Isu Komunikasi Politik
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 

Destaque

Tugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikTugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikRaidah Yusuf
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publikblade_net
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuYeremiapmr
 
Retorika dan publik speaking
Retorika dan publik speakingRetorika dan publik speaking
Retorika dan publik speakingMusdalifah yusuf
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatfebastream
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Arman Solit
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silencenadyavienka
 
Silabus smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus  smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus  smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus smp kelas 7 kurikulum 2013Diah Nurhayati
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1Amin Eko Wulandari
 

Destaque (15)

Opini publik
Opini publikOpini publik
Opini publik
 
Tugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publikTugas kelompok mk opini publik
Tugas kelompok mk opini publik
 
7. opini publik
7. opini publik7. opini publik
7. opini publik
 
Modul MPR 1
Modul MPR 1Modul MPR 1
Modul MPR 1
 
OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1OPINI PUBLIK 1
OPINI PUBLIK 1
 
Opini Publik 2
Opini Publik 2Opini Publik 2
Opini Publik 2
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
 
Analisis Framing
Analisis FramingAnalisis Framing
Analisis Framing
 
Retorika dan publik speaking
Retorika dan publik speakingRetorika dan publik speaking
Retorika dan publik speaking
 
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakatPengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
Pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silence
 
Inovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaranInovasi media pembelajaran
Inovasi media pembelajaran
 
Silabus smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus  smp kelas 7 kurikulum 2013Silabus  smp kelas 7 kurikulum 2013
Silabus smp kelas 7 kurikulum 2013
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 1
 

Semelhante a ANALISIS OPINI PUBLIK

Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptNofrida Atika
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPascaAnugrah
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxantoalmuttaqien
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialmuji3228
 
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapPsikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapShafiraMeyragust
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxBujangBaturusa
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizinatashaona
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 

Semelhante a ANALISIS OPINI PUBLIK (20)

Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
12846114.ppt
12846114.ppt12846114.ppt
12846114.ppt
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikapPsikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
Psikologi Sosial KELOMPOK 3.pptx tentang sikap
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
 
transparansi-komkes_(1).ppt
transparansi-komkes_(1).ppttransparansi-komkes_(1).ppt
transparansi-komkes_(1).ppt
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

ANALISIS OPINI PUBLIK

  • 1. Oleh Drs. Rafles JJ, MM Widyaiswara Madya Badan Diklat Prov. Sumbar
  • 2. PENDAHULUAN  Opini publik (pendapat umum) mengacu pada sikap publik tentang isu jika mereka adalah anggota dari kelompok sosial  David Truman, menyatakan pendapat umum terdiri atas pendapat yang sama. sekelompok individu yang bersama-sama membentuk masyarakat sedang mereka diskusikan.  Opini publik adalah gejala-gejala yang disusun melalui saling pengaruh di antara proses personal, proses sosial dan proses politik yang diwujudkan dalam kegiatan massa, kelompok, dan rakyat.
  • 3. Pengertian Opini publik  Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan. agregat dari sikap dan kepercayaan ini biasanya dianut oleh populasi orang dewasa
  • 4. faktor pendapat umum  Adanya isu Hakikat masyarakat; harus ada kelompok orang yang dapat dikenal yang berkepentingan dengan persoalan tersebut.  Kompleks preferensi pada masyarakat; mengacu pada totalitas pendapat para anggota masyarakat tentang suatu isu.  Ekspresi pendapat; ekespresi pendapat bisa berupa bahasa verbal dan bahasa non verbal.  Jumlah orang yag terlibat
  • 5. Subyek Opini Publik  Dalam menentukan opini publik, yang dihitung bukanlah jumlah mayoritasnya (numerical majority) namun mayoritas yang efektif (effective majority)  Subyek opini publik adalah masalah baru yang kontroversial dimana unsur-unsur opini publik adalah: pernyataan yang kontroversial, mengenai suatu hal yang bertentangan, dan reaksi pertama/gagasan baru
  • 6. Pendekatan prinsip terhadap kajian opini publik dibagi 4 kategori:  Pengukuran kuantitatif terhadap distribusi opini  Penelitian terhadap hubungan internal antara opini individu yang membentuk opini publik pada suatu permasalahan  deskripsi tentang atau analisis terhadap peran publik dari opini publik  kajian baik terhadap media komunikasi yang memunculkan gagasan yang menjadi dasar opini maupun terhadap penggunaan media oleh pelaku propaganda dan manipulasi
  • 7. Pernyataan opini publik  Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara pasif  Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata yang dapat ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus dan tidak secara langsung dapat diartikan (konotatif).  Opini dapat pula dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, simbol-simbol tertulis, pakaian yang dikenakan, dan oleh tanda-tanda lain yang tak terbilang jumlahnya, melalui referensi, nilai- nilai, pandangan, sikap, dan kesetiaan
  • 8. Hakekat opini publik  Opini publik itu identik dengan pengertian kebebasan, keterbukaan dalam mengungkapkan ide- ide, pendapat, keinginan, keluhan, kritik yang membangun, dan kebebasan di dalam penulisan  Dengan kata lain, opini publik itu merupakan efek dari kebebasan dalam mengungkapkan ide-ide dan pendapat
  • 9. Munculnya opini publik  Kepercayaan mengenai sesuatu (belief )  Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya (attitude)  Persepsi. Suatu pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi serta menafsirkan pesan dan persepsi merupakan pemberian makna pada stimuli inderawi
  • 10. Yang mempengaruhi opini publik  Kepercayaan mengenai sesuatu (belief  Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya (attitude)  Persepsi. Suatu pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi serta menafsirkan pesan dan persepsi merupakan pemberian makna pada stimuli inderawi
  • 11.  Pembentukan pendapat umum lebih banyak ditentukan oleh pemimpin, karena dalam suatu idea mereka meninjau melalui tahap :  Menolak (reject)  Mendebat (debate)  Menerima (accept)
  • 12. Peran Pers dalam Pembentukan Opini Publik  Fungsi utama pers dalam pembentukan opini ialah menaikkan atau menurunkan pengharapan melalui laporan mereka tentang peristiwa.  Opini publik memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu isi, arah, dan intensitas, ciri-ciri ini menyangkut opini publik tentang tokoh politik, biasanya pejabat pemerintah dan kandidat pejabat, partai, peristiwa. Opini publik terbentuk dari opini pribadi, dan kemudian menjadi  Opini publik terbentuk dari opini pribadi, dan kemudian menjadi sebuah opini umum dan memiliki waktu bertahan yang cukup lama
  • 13. Tahap-tahap pembentukan opini  Pempublikasian konflik pribadi: munculnya pertikaian yang memiliki  Munculnya kepemimpinan untuk potensi isu melakukan publikasi (melalaui saluran massa, interpersonal dan organisasi)
  • 14. Proses Pembentukan Opini Publik  Moore (2004: 55) berpendapat akar dari proses pembentukan opini adalah sikap (attitude). Sikap adalah perasaan atau suasana hati seseorang mengenai orang, organisasi, persoalan atau objek.  Sikap menggambarkan predisposisi seseorang untuk mengevaluasi masalah kontroversional dengan cara menyenangkan ataupun tidak menyenangkan
  • 15.  R.P Abelson bahwa untuk memahami proses pembentukan opini seseorang dan Publik berkaitan erat dengan sikap mental (Attitude), persepsi (persepstion) yaitu proses pemberian makna dan hingga kepercayaan tentang sesuatu (belief).
  • 16.  Opini atau pendapat merupakan jawaban terbuka (overt) terhadap suatu persoalan atau issu ataupun jawaban yang dinyatakan berdasarkan kata-kata yang diajukan secara tertulis ataupun lisan.  Sikap atau attitude adalah reaksi seseorang yang mungkin sekali terbuka/terlihat, akan tetapi tidak selalu dimaksudkan untuk dinyatakan/ diperlihatkan, karena itu tidak selalu dimaksudkan untuk dinyatakan atau diperlihatkan, karena itu dinyatakan bahwa sikap atau attitude reaksi yang tertutup (covert).  Biasanya sikap seseorang mencerminkan sekaligus pendapatnya secara implisit (dari bahasa latin implicite artinya meskipun belum atau tidak disebut, sudah termasuk didalamnya).  Opini merupakan pernyatan yang diucapkan atau tertulis/tulisan, maka sikap atau attitude merupakan kecenderungan untuk merespon secara positif atau negatif kepada seseorang yang tertentu, objek atau situasi yang tertentu pula.  Opini dianggap sebagai jawaban lisan pada individu yang memberi respon (tanggapan) kepada stimulus dimana dalam situasi/keadaan yang pada umumnya diajukan suatu pertanyaan.  Keyakinan merukan sikap dasar seseorang yang biasanya bertujuan mencapai cita- citanya, memecahkan suatu persoalan ataupun mewujudkan suatu rencana
  • 17. bermacam-macam opini yaitu :  Opini yang berisi atau berwujud ide/gagasan.  Opini keyakinan atau ideologi  Opini yang berupa pemikiran  (b) Semua pembentukan opini didasarkan pada pengalaman pribadi dan pengalamn orang lain secara langsung atupun tidak langsung diketahui oleh individu dan terkenal sebagai frame of reference
  • 18. Faktor-faktor pembentuk pendapat umum  Komponen A : Affect (perasaan atau emosi). Komponen ini berkaitan dengan rasa senang, suka, sayang, takut, benci dan lain sebagainya. Kemudian komponen afektif tersebut merupakan evaluasi berdasarkan perasaan seseorang yang secara emotif (aspek emosional) untuk menghasilkan penilaian yaitu baik atau buruk.  Komponen B ; Behaviour (tingkah laku). Komponen ini lebih menampilkan tingkah laku atau perilaku seseorang, misalnya bereaksi untuk memukul, menghancurkan, menerima, menolak dan sebagainya. Jadi merupakan onen untuk menggerakkan seseorang secara aktif untuk melakukan tindakan atau berprilaku atas suatu reaksi yang sedang dialaminya.  Komponen C : Cognition (pengertian atau nalar). Komponen kognisi berkaitan dengan penalaran seseorang untuk menilai suatu informasi, pesan, fakta dan pengertian yang berkaitan dengan pendiriannya. Komponen ini menghasilkan penilaian atau pengertian dari seseorang berdasarkan penilaian atau rasio atau kemampuan nalarnya. Artinya kognitif tersebut merupakan aspek kemampuan intelektualitas seseorang yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
  • 19. Pengaruh opini publik  Opini publik dapat memperkuat Undang- undang/peraturan-peraturan sebab tanpa dukungan opini publik maka undang- undang tersebut tidak akan jalan. b. Opini publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat . c. Opini publik adalah pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.
  • 20. Syarat- pendapat umum yang sehat  Harus ada kebebasan berfikir dan mengeluarkan pendapat  Minat rakyat terhadap persoalan pemerintahan cukup besar  Pendidikan politik rakyat yang cukuptinggi  Kesediaan masyarakat untuk mengutamakan kehendak atau kepentingan bersama
  • 21. Media/alat memebentuk po  Pers  Organisasi politik  Organisasi non politik
  • 22. Cara mengukur po  Pooling  Attitude scales  Interview  tulisan-tulisan di media dan reaksi