1. CANDI BOROBUDUR
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang,Jawa
Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang,
86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat lautYogyakarta. Candi
berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an
Masehi pada masa pemerintahan wangsaSyailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha
terbesar di dunia,[1][2]
sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.[3]
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga
pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel reliefdan aslinya terdapat
504 arca Buddha.[4]
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di
dunia.[3]
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi
oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah
duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra
mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk
memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia
beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran
Buddha.[5]
Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan
melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui
tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah
hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam
perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan
tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
2. CANDI PRAMBANAN
CANDI PRAMBANAN merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, berketinggian 47
meter, dibangun pada abad 9. Letaknya berada 17 km arah timur Yogyakarta di tepi jalan raya
menuju Solo. Candi yang utama yaitu Candi Siwa(tengah), Candi Brahma (selatan), Candi
Wisnu (utara). Didepannya terletak Candi Wahana (kendaraan) sebagai kendaraan
Trimurti; Candi Angkasa adalah kendaraan Brahma (Dewa Penjaga), Candi Nandi (Kerbau)
adalah kendaraan Siwa (Dewa Perusak) dan Candi Garuda adalah kendaraan Wisnu (Dewa
Pencipta).
Pada dinding pagar langkan candi Siwa dan candi Brahma dipahatkan relief
cerita Ramayana , sedangkan pada pagar langkah candi Wisnu dipahatkan relief Krisnayana.
masuk candi Siwa dari arah timur belok ke kiri akan anda temukan relief cerita Ramayana
tersebut searah jarum jam, relief cerita selanjutnya bersambung di candi Brahma.
Candi Prambanan dikenal kembai saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi
Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak
belukar. Usaha pertama kali untuk menyelamatkan Candi Prambanan dilakukan oleh Ijzerman
pada tahun 1885 dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902
baru dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi Siwa, candi Wisnu
dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933
berhasil disusun percobaan Candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai hambatan,
pada tanggal 23 Desember 1953 candi Siwa selesai dipugar. Candi Brahma mulai dipugar tahun
1978 dan diresmikan 1987. Candi Wisnu mulai dipugar tahun 1982 dan selesai tahun 1991.
Kegiatan pemugaran berikutnya dilakukan terhadap 3 buah
3. KERATON
Keraton (logat Jawa: kraton) adalah daerah tempat seorang penguasa (rajaatau ratu)
memerintah atau tempat tinggalnya (istana). Dalam pengertian sehari-hari, keraton sering
merujuk pada istana penguasa di Jawa dan Kalimantan. Dalam bahasa Jawa, kata kraton (ke-
ratu-an) berasal dari kata dasar ratu yang berarti penguasa. Kata Jawa ratu berkerabat dengan
kata dalam bahasa Melayu; datuk/datu dan bahasa Ambon; latu. Dalam bahasa Jawa sendiri
dikenal istilah kedaton yang memiliki akar kata dari datu, di Keraton Surakarta
istilah kedaton merujuk kepada kompleks tertutup bagian dalam keraton tempat raja dan putra-
putrinya tinggal. Masyarakat Keraton pada umumnya memiliki gelar kebangsawanan.
4. Taman Pintar
Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta,
tepatnya di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Yogyakarta, di kawasan Benteng Vredeburg.
Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar
memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses
langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar.
Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.
Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata bagi masyarakat
Yogyakarta maupun luar kota.[1]
Taman ini, khususnya pada wahana pendidikan anak usia dini dilengkapi dengan teknologi
interaktif digital serta pemetaan video yang akan memacu imajinasi anak serta ketertarikan
mereka terhadap teknologi. Pada saat ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan yang
edukatif.
5. MONZALI
Monjali atau Monumen Jogja Kembali merupakan ikon tempat wisata di Yogyakarta
selain Keraton Yogyakarta. Monjali mulai dibangun pada 29 Juni 1985.
Mengunjungi Monumen Jogja Kembaliseperti kita sednag mengulang kembali
pelajasarn sejarah di bangku SD, SMP, hingga SMA. Monjali merupakan monumen yang
sengaja dibangun untuk memperingati perebutan kembali Kota Yogyakarta setelah Belanda
kembali menjajah Indonesia pasca 1945. Perebutan kembali Yogyakarta ke pangkuan ibu pertiwi
ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar berdaulat dan tidak mau dijajah. Praktis,
penjajanh Belanda kalah sebagai pecundang dan Yogya kembali ke Indonesia. Oleh karenanya
dinamakan Monumen Jogja Kembali.
Melihat sisi historinya, monjali memiliki kemiripan dengan Museum Gedung Juang 45 di
Jakarta.Gedung Juang 45 menceritakan perjuangan Indonesia untuk membuktikan eksistensi di
mata dunia antara tahun 1945-1950. Gedung Juang 45 menjadi tempatawisata sejarah museum di
Jakarta.
Tak kurang dari 1000 koleksi diorama yang mengisahkan Serangan Umum 1 Maret
1949.Bangunan Monjali tampak unik. Saat menyusuri Ring Road Utara, dari kejauhan sudah
tampak bangunan berbentuk tumpeng berwarna putih dengan tinggi sekitar 32 meter. Itulah
Monumen Jogja Kembali. Di bagian luar monumen sebelum pintu masuk, terdapat dua buah
pesawat yang digunakan dalam pembebasan Yogyakarta, pesawat Curen. Ada juga meriam
bergerak dipajang disana.
Monjali dibangun diatas lahan seluas 5,6 hektar. Sebagaimana filosofi jawa kuno,
Monjali didesain dengan empat pintu masuk sesuai arah mata angin.Pintu barat dan timur
menuju museum di lantai satu. Pintu utara dan selatan menuju musuem di lantai dua. Museum di
lantai dua berisi relief dan diorama. Monumen Jogja Kembali berlantai tiga. Satu lantai teratas
adalah ruang hening yang hanya berisi Bendera Merah Putih perlambang Indonesia dan sekaligus
menghayati perjuangan yang tergambar di lantai satu dan dua. Dan jika ditarik garis lurus dari
udara, Monnjali berada pada garis lurus antara lokasi Keraton Yogyakarta, Tugu
Yogyakarta,dan Gunung Merapi.
6. GEMBIRA LOKA
Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta.
Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan,Gajah
Asia, Simpanse, Harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat
gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004. Tetapi, setelah direnovasi Kebun
Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan.
Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri
Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan
‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka
didirikanlah Gembira Loka diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung.
Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.
Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka sangat mudah
dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul
yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari
lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.
Gembira Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap. Akhir-akhir ini, dikabarkan
bahwa GLZ sedang mengadakan kesepakatan dengan Singapore Zoo untuk pertukaran hewan,
yakni 6 ekor Pinguin Jackass. Gembira Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi
kenyamanan pengunjung serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar bahwa gajah melahirkan,
burung kakatua menetaskan telurnya, serta kuda pacu melahirkan anaknya.
Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak
fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari
sedikitnya wisatawan yang berkunjung.
7. MUSEUM DIRGANTARA
Museum Pusat TNI AU atau "Dirgantara Mandala" adalah museum yang digagas
oleh TNI AU untuk mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, bermarkas di
kompleks pangkalan udara Adi Sutjipto Yogyakarta, museum ini sebelumnya berada berada di
Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU
Laksamana Roesmin Noerjadin lalu dipindahkan ke Yogyakarta pada 1978.
Museum ini menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah serta diorama peristiwa sejarah.
Sejumlah pesawat tempur dan replikanya juga terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal
dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, diantaranya:
Pesawat PBY-5A (Catalina).
Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia)
Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang.
Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader.
Helikopter 360 buatan AS.
Pesawat P-51 Mustang buatan AS.
Pesawat KY51 Cureng buatan Jepang.
Replika pesawat Glider Kampret buatan Indonesia.
Pesawat TS-8 Dies buatan AS.
Pesawat Mig-16 buatan Russia.
8. TAMAN MINI
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata
bertemabudaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare[1]
atau 1,5
kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini
merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan
sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam
anjungan daerah berarsitektur tradisional, seta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi
daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan
miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX
Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai
salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Sejarah
Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan
segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan
Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta
pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga
dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia.[2]
Maka dimulailah suatu proyek yang
disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan
Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek
kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di
areal seluas 150 hektare. Aslinya topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan
keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini
untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis
lingkungan hidup di Indonesia.[2]
9. MONAS
Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota
Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan
sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun
1961.
Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh
para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17
Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak
tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama
Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada,
Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Di taman ini Anda dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana
Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Anda juga dapat berolahraga di taman ini bersama
teman maupun keluarga.
Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan
air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak
dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan
laser berwarna-warni pada air mancur ini.
10. MASJID ISTIQLAL
Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat
ibukotaJakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.[2]
Pembangunan
masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana
pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan
oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich
Silaban, seorang Kristen Protestan.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut
lapanganMedan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas). Di seberang
timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima
lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan
lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid
dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal
setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu
menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.[3]
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai
kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini
juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang
berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam.
Masyarakat non-Muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah sebelumnya mendapat
pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal, meskipun demikian bagian yang
boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.
Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah,Maulid
Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj, Presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan
keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi nasional (TVRI) dan
sebagian televisi swasta.
11. MUSEUM PURNABAKTI
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti
Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang berada di Jl. Taman Mini
I, Jakarta 13560. berisi koleksi benda-benda dan cennderamata yang bersangkut-paut dengan
perjalanan pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.
Sejarah
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus1993 oleh
Bapak Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Peresmian MPBP bertepatan dengan hari
ulang tahun ke-70 Ibu Tien Soeharto, Pembangun dan Pemrakarsa museum ini. Luas bangunan
MPBP 25.095meter persegi di atas tanah seluas 19,7 hektar.
Museum Purna Bhakti merupakan wahana pelestarian benda-banda bersejarah tentang
perjuangan dan pengabdian Bpk. Soeharto dan Ibu Tien Soeharto kepada bangsa Indonesia.
Pengabdian dan perjuangan beliau sejak masa perang kemerdekaan hingga masa pembagunan.
Sebagai obyek wisata edukasi yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda
seni bermutu tinggi, yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai
kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cenderamata.
12. MALIOBORO
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan diKota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos
Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, dan Jalan Jend. A.
Yani. Jalan ini merupakan porosGaris Imajiner Kraton Yogyakarta.
Pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 10.30 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X nama dua
ruas jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan Pangeran Mangkubumi menjadi jalan
Margoutomo, dan Jalan Jend. A. Yani menjadi jalan Margomulyo.[1]
Terdapat beberapa obyek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg,
dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan
khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja
serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya paraseniman yang sering mengekpresikan
kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis,hapening art, pantomim, dan lain-lain di
sepanjang jalan ini.
13. MUSEUM NASIONAL
Museum Nasional Republik Indonesia atau Museum Gajah, adalah
sebuah museum yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12[2]
.
Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar diAsia Tenggara.
Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal24 April, pada saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher,
ketua perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta
dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian
museum.
Di masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang juga merupakan
direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan
pembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan
sebagai museum dan ruang pertemuan untuk Literary Society(dahulu bernama "Societeit de
Harmonie".) Lokasi gedung ini sekarang menjadi bagian dari kompleks Sekretariat Negara.
Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah Hindia-
Belanda mendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka
untuk umum pada tahun 1868.
14. PUSAT OLEH-OLEH BAKPIA
Bakpia Pathok sudah menjadi ikon kota Jogjakarta dan merupakan oleh-oleh wajib bagi
wisatawan yang mengunjungi kota Jogjakarta. Banyak terlihat di jalan Malioboro wisatawan
yang memborong bakpia dengan membawa kotak besar berlogo bakpia pathok. Terkenal dengan
nama Bakpia Pathok karena bakpia ini bermula dari sebuah desa bernama desa Pathuk dan merk
Bakpia berdasarkan nomor rumah yang memproduksinya.
Salah satu Bakpia yang terkenal di Yogya adalah Bakpia Pathok 25, yang sudah
memproduksi bakpia sejak puluhan tahun silam.Bakpia Pathok 25 memiliki beberapa cabang di
Yogyakarta, salah satunya yang paling sering dikunjungi adalah yang di jalan AIP II KS Tubun
NG I/65. Lokasinya sangat strategis karena berada dibelakang kawasan malioboro yang
merupakan kawasan yang paling dikenal oleh masyarakat kita sejak jaman dahulu. Tanya saja ke
tukang becak atau andong jika kesulitan menemukan tempatnya, dengan cepat mereka pasti akan
mengantarkan Anda menuju lokasi.
Bakpia Pathok 25 menawarkan bakpia dengan berbagai rasa, diantaranya : coklat, keju,
nanas, durian, kumbu, dan sudah tentu kacang ijo yang sangat lezat. Dikemas cantik dalam kotak
isi 15 dan isi 20. Selain menjual bakpia pathok, toko ini juga menjual berbagai macam snack dan
camilan yang enak dan lezat.
15. RUMAH MAKAN
Rumah makan Bu Tini memang tergolong kondang. Sesuai namanya, rumah makan
tersebut memang milik Bu Tini (70 tahun), yang bernama lengkap Sutini Hadisantoso.
Penggemar ayam bacemnya memang banyak, baik dari Yogya maupun luar kota dan luar Jawa.
Lumrah kalau rumah makan ini tak kenal hari libur –kecuali pada hari pertama Lebaran—
dengan jam buka cukup panjang, 07.30-21.00. Kalau sedang ramai pesanan –terutama pada hari
Jumat, Sabtu dan Minggu— bisa tutup lebih cepat karena kehabisan stok.
Posisinya di pusat kota yang ramai ikut menunjang larisnya rumah makan yang belum
memiliki cabang ini. Letaknya di Jl. Sultan Agung, di sebelah timur Bioskop Permata atau di
sebelah barat Pakualaman. Ruangannya cukup luas, dengan beberapa meja panjang, cukup
nyaman bagi keluarga atau rombongan. Ada kelompok musik melantunkan lagu-lagu pop yang
ikut menghibur setiap harinya.
16. KAPAL
Bakauheni adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan
Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas
Sumatera, pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut.
Ratusan trip feri penyeberangan dengan 24 buah kapal feri dari beberapa operator berlayar
mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di ProvinsiBanten,
Pulau Jawa. Feri-feri penyeberangan ini terutama melayani jasa penyeberangan angkutan darat
seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi.
Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni - Merak atau sebaliknya dengan
feri ini adalah sekitar 2 jam.
17. BUS PARIWISATA
Berangkat jam 18.00 meninggalkan Lampung menuju Jakarta dengan menggunakan Bus
Pariwisata. Perjalanan akan melewati penyebrangan Bakauheni-Merak.
Medium Bus adalah jenis armada armada wisata dengan type kendaraan ukuran medium
dengan panjang mulai dari 7 meter sampai dengan 9 meter. Untuk medium bus memiliki ukuran
jumlah seat mulai dari 25, 27, 29, 31, dan 33 seat. Untuk optional ada beberapa provider yang
menyediakan bus medium dengan konfigurasi kursi 2-1 (super eksekutif) atau medium bus
dengan jumlah kursi 25seat dilengkapi dengan fasilitas sofa bed atau springbed.
Medium Bus memiliki jenis mesin yang paling dominan beredar di dunia Bus Pariwisata di
Indonesia adalah dengan support oleh Mesin Mitsubishi dengan type FE84GBC atau Mesin Hino
dengan Type FB / MDBL, dan baru – baru ini produk type varian Isuzu mengeluarkan type
mesin NQR dengan kualitas yang tidak kalah menarik dari rival nya Mitsubishis dan Hino.