2. Sumber:
Bab 2: Allah yang Hidup adalah
Allah Misioner, dan
Bab 3: Panggilan Misionaris Israel
3. buku
Edisi Asli Bahasa Inggris
Judul: Perspectives on the World Christian
Movement: A Reader (selected articles
from the Biblical Perspectives section)
Editor: Ralph Winter & Steven Hawthorne
Penerbit: William Carey Library
Tahun terbit: 1992
Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul: Misi Menurut Perspektif Alkitab
Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih
Tahun terbit: 2007
4. Pengantar
1. Alkitab dalam Penginjilan Dunia (John R.W. Stott)
2. Allah yang Hidup adalah Allah Misioner (John
R.W. Stott)
3. Panggilan Misionaris Israel (Walter C. Kaiser, Jr.)
4. Dasar Alkitab untuk Mandat Penginjilan (Johannes
Verkuyl)
5. Injil Kerajaan (George Eldon Ladd)
6. Bagaimana Jika Injil adalah Kabar Baik Kerajaan?
(Ron Sider)
7. Yesus dan Bangsa Bukan Yahudi (H. Cornell
Goerner)
8. Rasul Paulus dan Tugas Penginjilan (Arthur F.
Glasser)
9. Gereja dalam Rencana Allah (Howard A. Snyder)
daftar isi
5. Misi Menurut Perspektif Alkitab adalah kumpulan
tulisan pilihan dari buku yang telah mengubah
semangat dan strategi penginjilan di seantero
dunia. Di sini sejumlah penulis terkenal (John R.W.
Stott, Walter Kaiser, Jr., Johanners
Verkuyl, George Eldon Ladd, Ron Sider, H. Cornell
Goerner, Arthur F. Glasser, dan Howard Snyder)
menyingkapkan rencana misioner Allah yang
sungguh ajaib. Tulisan-tulisan ini dapat memicu
pertanyaan-pertanyaan yang lebih dalam lagi
mengenai tugas dan peran kita dalam misi dunia.
Buku ini penting bagi siapa pun yang ingin tahu
rencana Tuhan untuk dunia dan dirinya sendiri.
Tapi waspadalah: buku ini bisa mengubah jalan
hidup Anda!
sinopsis
6. Perspectives on the World Christian Movement adalah
sebuah kursus yang dinamis, di mana Anda akan
menemukan apa yang Tuhan sedang kerjakan di seluruh
dunia, serta apa bagian Anda dalam tujuan-Nya.
Perspectives akan menolong Anda memahami rencana
Tuhan bagi dunia—dan bagi hidup Anda—melalui studi:
• Biblikal – Tujuan Tuhan yang teguh atas bangsa-bangsa
• Historis – Perluasan dan perintisan dari gerakan Kristen
dunia
• Strategis – Apakah ―suku terabaikan" dan mengapa
mereka sangat penting dlm penggenapan tujuan Tuhan?
• Kultural – Injil dan komunikasi lintas-budaya
7. • Setiap tahun Perspectives diajarkan oleh 600 instruktur, di
lebih dari 150 lokasi, pada lebih dari 6.000 orang.
• Lebih dari 60.000 orang di Amerika Utara telah mengikuti
kursus ini, ditambah lagi dengan lebih dari 12.000 alumni
dari New Zealand, Australia, Filipina, dan negara-negara
lain.
• Lebih dari 100 sekolah teologia telah menggunakan Bacaan
Perspectives untuk kuliah misi mereka.
• Perspectives juga dapat diikuti secara online dan
korespondensi.
• Perspectives sudah tersedia dalam bahasa Spanyol dan
Korea, dan kini sedang dalam proses penerjemahan ke
bahasa-bahasa lain.
• Bacaan Perspectives sudah dicetak lebih dari 120.000 eks.
10. Janji Tuhan kepada Abraham
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: ―Pergilah
dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari
rumah bapamu ini ke negeri yang akan
Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat
engkau menjadi bangsa yang besar, dan
memberkati engkau serta membuat namamu
masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku
akan memberkati orang-orang yang memberkati
engkau, dan mengutuk orang-orang yang
mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di
muka bumi akan mendapat berkat.‖ KEJ 12:1-3
11. Apa yang dijanjikan Tuhan untuk
diberikan kepada Abraham:
• Negeri: yang akan ditunjukkan
• Keturunan: menjadi bangsa yang besar
• Berkat: melimpah sampai ke semua
bangsa
Janji Tuhan kepada Abraham
12. Penggenapan nubuat Perjanjian Lama
biasanya bukan tunggal tetapi rangkap tiga:
a. Penggenapan masa lalu/historis:
bersifat segera dalam kehidupan bangsa
Israel
b. Penggenapan masa kini/Injili: dalam
Kristus dan gereja-Nya
c. Penggenapan masa depan/
eskatologis: dalam langit dan bumi baru
Penggenapan Janji Tuhan
13. Janji:
Keturunan
Janji:
Negeri
Janji:
Berkat
Masa lalu /
Historis /
Abraham & Israel
Kel 32:13 Yer 32:22 Kel 19:3-6
Masa kini /
Injili /
Kristus & gereja
Gal 3:7,29;
Mat 8:11-12
Rm 4:13;
Ibr 4:3
Kis 3:25-26;
Gal 3:8,9,14
Masa depan /
Eskatologis /
Langit-bumi baru
Why 7:9 Why 21:1-5 Why 21:22-27
Penggenapan Janji Tuhan
14. Apa yang kita pelajari tentang Tuhan
berdasarkan janji-Nya kepada Abraham?
• Tuhan adalah Tuhan sejarah.
Sejarah bukan aliran kejadian acak. Dalam
waktu, Tuhan sedang mengerjakan rencana
yang disusun-Nya dalam kekekalan masa lalu
dan akan diwujudkannya dalam kekekalan
masa depan. Di dalamnya kita adalah
keturunan Abraham yang menjadi pewaris
janji untuk diberkati dan menjadi berkat bagi
semua kaum.
Pelajaran dari Janji Tuhan
15. • Tuhan adalah Tuhan perjanjian,
yakni Tuhan yang penuh anugerah untuk
berjanji, dan Ia selalu menggenapi janji-
Nya.
• Tuhan adalah Tuhan berkat.
Perbuatan-Nya yang khas dan mendasar
adalah memberkati umat dg keselamatan
(Kej 12:2; Kis 3:25-26).
Pelajaran dari Janji Tuhan
16. • Tuhan adalah Tuhan penuh rahmat.
Kelompok orang yang diselamatkan di
surga akan merupakan ―suatu kumpulan
besar orang banyak yang tidak dapat
terhitung banyaknya, dari segala bangsa
dan suku dan kaum dan bahasa‖ (Why 7:9).
Janji Tuhan sedang digenapi, anak-cucu
Abraham akan tidak dapat dihitung, seperti
debu tanah, bintang di langit, pasir di
pantai.
Pelajaran dari Janji Tuhan
17. • Tuhan adalah Tuhan misi.
Bangsa-bangsa tidak dikumpulkan secara
otomatis. Dia berjanji menggenapinya ―melalui
keturunan Abraham‖ (Kej 12:3; 22:18). Sebagai
keturunan Abraham karena iman, semua kaum
di muka bumi hanya akan diberkati jika kita
pergi mendatangi mereka dengan Injil.
Kiranya Tuhan menong kita agar tidak
pernah melupakan janji-Nya empat ribu
tahun lalu pada Abraham:
“Olehmu dan keturunanmu semua kaum
di muka bumi akan mendapat berkat.”
Pelajaran dari Janji Tuhan
18. John R.W. Stott
We need to become global
Christians with a global vision,
for we have a global God.
Kita harus menjadi orang
Kristen global dengan visi global,
karena kita memiliki Allah global.
20. Tuhan menyatakan bahwa karena ketaatan Abraham,
Dia meneguhkan janji-Nya untuk memberikan bagian
pada Abraham dalam rencana global-Nya.
“Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri – demikianlah
firman TUHAN –: Karena engkau telah berbuat
demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk
menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-
limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak
seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut,
dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota
musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di
bumi akan mendapat berkat, karena engkau
mendengarkan firman-Ku.” (Kejadian 22:16-18)
Janji Tuhan Diteguhkan
21. Pandangan umum yang keliru:
• Peran bangsa Israel dalam menjadi
berkat bagi semua bangsa adalah
dengan menyediakan silsilah
keluarga bagi kedatangan
Juruselamat saja (peran pasif).
• Perjanjian Lama merupakan pesan
bagi bangsa Yahudi saja, yang tidak
mengandung pesan atau visi
mengenai misi bagi bangsa lain.
Panggilan Misi Israel
22. Tiga teks dasar dalam PL yang
menunjukkan tanggung jawab Israel
untuk memberitakan pesan Tuhan
kepada bangsa-bangsa lain:
1. Kejadian 12:1-3
2. Keluaran 19:4-6
3. Mazmur 67
Panggilan Misi Israel
23. Perikop ini adalah teks
misi yang terbesar!
Pada Abraham bukan
saja dijanjikan akan menerima
berkat, tetapi juga bahwa
dia dan keturunannya
akan menjadi berkat
bagi semua bangsa.
A. Kejadian 12:1-3
Kejadian 12:1-3 menyatakan tujuan Tuhan untuk
memberkati bangsa-bangsa
24. Tiga janji berkat dalam Kej 12:2-3:
1. ―Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang
besar‖
2. ―Aku akan … memberkati engkau‖
3. ―Aku akan … membuat namamu masyhur‖
Klausa tujuan: ―engkau akan menjadi berkat.‖ Bukan
pengagungan-diri Abraham.
Dua janji tambahan:
1. ―Aku akan memberkati org-org yg memberkati engkau‖
2. ―Aku akan … mengutuk org-org yg mengutuk engkau‖
Klausa tujuan: ―olehmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat.‖ Menjelaskan mengapa begitu banyak
berkat. Para penerima berkat ini awalnya adalah ke-70
bangsa yang terdaftar sebagai semua kaum di muka
bumi dalam Kej 10.
A. Kejadian 12:1-3
25. “... olehmu
semua kaum
di muka bumi
akan mendapat berkat.”
Adakah ayat dalam Perjanjian Baru yang sama
dengan bottom line dari Perjanjian Abraham?
Amanat Agung ialah
Perjanjian Abraham!
Perjanjian dengan Abraham merupakan tujuan
Allah yang tidak berubah (Lihat Ibr 6:13-18).
pergi
segala bangsa
dunia
dimuridkan
Perjanjian Abraham dalam PB
26. Keluaran 19:4-6 mengambil bagian dalam keimaman-
Nya sebagai perantara berkat
4 ”Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada
orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung
kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu
kepada-Ku.
5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh
mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada
perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta
kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa,
sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa
yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus
kaukatakan kepada orang Israel.”
B. Keluaran 19:4-6
27. Harta kesayangan-Ku
Pengertian: Semacam barang berharga yang dapat
dibawa-bawa (tidak berkaitan dengan tanah), seperti
permata, ternak, atau surat berharga.
Maleakhi 3:17 Mereka akan menjadi
milik kesayangan-Ku sendiri, firman
TUHAN semesta alam. (KJV: And
they shall be mine, saith the LORD
of hosts, in that day when I make
up my jewels)
Penekanan: Bisa dibawa berpindah-pindah dan bahwa
Allah begitu memandang berharga.
B. Keluaran 19:4-6
28. Kerajaan imam
Pengertian: Menjadi raja dan imam bagi
Allah, ―imamat yang rajani‖.
Seluruh bangsa Israel seharusnya berfungsi
bagi kepentingan Kerajaan Allah sebagai
perantara (mediator) kepada bangsa-bangsa.
Perikop ini menjadi dasar doktrin Perjanjian Baru
mengenai keimaman semua
orang percaya (1Ptr 2:9).
B. Keluaran 19:4-6
30. Bangsa yang kudus
Pengertian: Kudus berarti
secara keseluruhan menjadi milik Tuhan, dipisah-
kan secara khusus bagi pekerjaan pelayanan.
Sebagaimana para imam, Israel sebagai bangsa
yang kudus, menjalankan dua hubungan: satu sisi
kepada Allah, sisi yang lain kepada bangsa-
bangsa. Mereka menjadi umat yang dikhususkan/
dipisahkan sepanjang masa bagi semua bangsa.
B. Keluaran 19:4-6
31. Perjanjian Tuhan di Sinai menyatakan tujuan
Tuhan bagi umat-Nya. Keluarnya Israel dari Mesir
dan perjanjian di Sinai merupakan peristiwa yang
sangat penting dalam sejarah Israel. Umat Tuhan
sedang dibentuk untuk suatu tujuan. Petrus
menunjukkan bahwa tujuan Tuhan tetap sama di
masa PB dan sesudahnya:
Pertama, umat Tuhan harus menjadi umat yang
berbeda, kudus, dan memiliki nilai yang berbeda
dengan dunia.
Kedua, umat Tuhan menjadi iman yang
menyatakan kemuliaan Tuhan pada dunia.
B. Keluaran 19:4-6
32. 1 Untuk pemimpin biduan.
Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.
2 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati
kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
3 supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di
antara segala bangsa.
4 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah;
kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
5 Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-
sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan
adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
6 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya
Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur
kepada-Mu.
7 Tanah telah memberi hasilnya;
Allah, Allah kita, memberkati kita.
8 Allah memberkati kita; kiranya
segala ujung bumi takut akan Dia!
C. Mazmur 67
33. Mazmur 67 membuktikan tujuan Tuhan
memberkati semua bangsa.
Tujuan-tujuan Tuhan merupakan fokus Mazmur
67: ―Allah memberkati kita‖ dengan tujuan ‖kiranya
segala ujung bumi takut akan Dia!‖ Tujuan akhir
Tuhan adalah agar bangsa-bangsa memuliakan
Dia karena keselamatan dan berkat-Nya (67:3-4,
7-8) dan supremasi ke-raja-an-Nya (67:4).
Kidung pujian orang Ibrani mencerminkan
pemahaman mereka akan mandat Tuhan pada
mereka untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
C. Mazmur 67
34. Mazmur 67 menyatakan kembali perjanjian yang
dibuat dengan Abraham. Allah telah memenuhi
bagian-Nya dalam perjanjian dengan Abraham.
Dan Israel (seharusnya) menyadari bagian
kewajiban yang harus diembannya.
Mazmur ini kemungkinan dinyanyikan
pada hari raya panen/pentakosta.
Bertepatan dengan turunnya Roh
Kudus yang memberi kuasa bersaksi
(panen rohani) sampai ujung bumi.
C. Mazmur 67
35. Tujuan Tuhan
Rangkuman Tujuan Tuhan:
Demi kemuliaan-Nya dalam
penyembahan global, Tuhan
bertujuan untuk menebus
manusia dari setiap suku
bangsa, dan memerintah atas
semua kerajaan.