5. Tata Tertib Peserta OSCE
● Hadir paling lambat 30 menit sebelum pelaksanaan ujian.
● Mengumpulkan alat komunikasi berupa handphone, tablet PC,
perekam suara, dan lain-lain dalam keadaan non aktif selama ujian.
● Tidak memakai jam tangan selama ujian berlangsung.
● Berpakaian scrubs hijau disertai tanda pengenal.
● Memakai sepatu yang nyaman dan tidak bersuara, serta tidak
menggunakan perhiasan yang berlebihan.
● Dilarang berbicara di antara sesama peserta selama ujian berlangsung.
6. Mekanisme Ujian (1)
● Peserta mulai memasuki lokasi ujian dan menempati kursi di depan station
awal.
● Bel tanda ujian dibunyikan.
● Aba-aba 1: Peserta membaca soal yang ada di station selama 30 detik.
● Aba-aba 2: Peserta melakukan instruksi soal tanpa harus dipersilakan
selama 10 menit, akan ada peringatan sisa waktu 3 menit untuk
mengerjakan.
● Aba-aba 3: Waktu pengerjaan selesai, ada waktu 30 detik untuk pindah ke
station berikutnya.
● Station istirahat: peserta ujian diperbolehkan ke toilet
7. Mekanisme Ujian (2)
● Peserta menyebutkan nama dan nomor ujian.
● Penguji mencocokkan nama, nomor absen ujian, dan NIM
peserta.
8. Mekanisme Ujian (3)
● Selama ujian, kandidat berotasi melalui beberapa station
yang berurutan, sesuai arah panah/urutan nomor station.
● Pada masing-masing station, ada tugas yang harus
dilakukan/ demonstrasikan atau pertanyaan yang harus
dijawab oleh peserta.
● Setiap 1 station penilaian, peserta diobservasi oleh 1 orang
penguji.
● Lama waktu setiap station adalah 10 menit. Pada 3 menit
terakhir akan diberikan tanda peringatan.
9. Mekanisme Ujian (4)
● Instruksi peserta seperti membaca soal, masuk ruang
station akan diperdengarkan melalui speaker.
● Jika peserta berada pada station istirahat, dipersilakan
untuk minum yang disediakan dan diperbolehkan untuk ke
toilet.
● Komunikasi antar peserta dapat membuat peserta
didiskualifikasi dari ujian.
10. Mekanisme Ujian (5)
● Jika peserta terpaksa meninggalkan ujian misal karena
mendadak sakit, atau terlambat masuk station yang
seharusnya, peserta harus lapor ke panitia
11. • Tiap peserta ujian diobservasi dan dinilai oleh 1
orang penguji yang bersifat invisible
• Penguji hanya akan bertindak jika diminta pada
instruksi atau jika PS salah memberikan data
Penguji
• Orang sehat yang berperan sebagai pasien
• Dirias, berekspresi dan berdialog, seperti pasien
sesuai dengan kebutuhan soal.
Pasien
Standar
• Petugas yang membantu merapihkan bahan
habis pakai atau penggunaan peralatan khusus
Laboran
13. Contoh Instruksi Peserta
Seorang laki – laki 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan
bengkak lutut kanan sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri
perut kanan atas disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien adalah
seorang penderita penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis rutin.
Tugas:
● Lakukan USG abdomen pada pasien, dan dapatkan visualisasi kandung
empedu
● Mintalah data tambahan kepada penguji dan interpretasikan hasil USG
(dari penguji)
● Dari data penunjang Sebutkan 3 diagnosis
● Sebutkan minimal 2 rencana pemeriksaan lanjutan
14. Data Tambahan
Pemeriksaan fisik:
TD 130/80 Nadi 115x/menit RR
24x/menit T 38,7
K/L: konjungtiva anemis
Abdomen: Murphy sign +
Genu: tampak bengkak, hyperemia, dan
teraba hangat
Penunjang:
Hb 10 g/dL, HCT 34%
Leukosit 23.000/µL
Trombosit 115000/µ
BUN 68 SK 7.53
16. ● Perhatikan instruksi soal.
Kerjakan HANYA sesuai
instruksi soal.
● Waktu pengerjaan masing-
masing tugas tidak
mengikat dan tidak
mempengaruhi penilaian.
● Waktu yang diberikan hanya
memberi gambaran berapa
lama tugas tersebut harus
dikerjakan (10 menit)
Perlu diperhatikan:
Sinyal:
1. Baca soal (30 detik)
2. Mulai mengerjakan soal
(total 10 menit)
3. Sisa waktu 3 menit
terakhir
4. Station berakhir &
pindah ke station
berikutnya
17. Ketentuan Umum (1)
1. Berbicaran dengan suara lantang dan jelas
1. Tidak boleh memperbaiki jawaban yang kurang ditugas sebelumnya
1. Data yang tidak disediakan atau tidak disebutkan oleh PS, dianggap
tidak ada.
2. Semua tugas (termasuk cuci tangan) dilakukan dengan lege artis.
1. Cuci tangan bisa dilakukan di simulasi wastafel atau dengan handrub.
1. Peserta tidak diperkenankan mencoret-coret lembar data tambahan
yang diberikan Penguji.
18. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik (1)
● Poin anamnesis dan edukasi dapat disampaikan tidak
berurutan namun tetap sesuai konteks.
● Tetapi pada PF dan prosedur, peserta wajib melakukan
secara berurutan.
● Tidak perlu menyampaikan tahapan pemeriksaan fisik
kepada pasien.
19. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik (2)
● Jika diminta inspeksi pada PF, peserta harus menyebutkan
poin apa yang sedang dicari.
● Jika diminta pemeriksaan palpasi, perkusi & auskultasi,
peserta tidak perlu menyebutkan point yang dinilai.
20. Data Penunjang dan Edukasi (1)
● Jika diminta interpretasi data penunjang, peserta
diharapkan melaporkan deskripsi secara detail.
○ Contoh interpretasi EKG: ritme, frekuensi, aksis, deskripsi
gel P, dst… secara lengkap, diakhiri kesimpulan
● Jika diminta kesimpulan data penunjang, peserta HANYA
menyebutkan kesimpulan atau temuan positif saja.
○ Contoh kesimpulan EKG: STEMI anteroseptal
21. Data Penunjang dan Edukasi (2)
● Edukasi dilakukan dengan bahasa awam.
● Ruang lingkup edukasi yang diminta sesuai dengan
instruksi soal.
● Kertas buram yang peserta bawa sebagai catatan pribadi,
pada akhir rotasi ditinggal di station terakhir.