2. Harga adalah nilai pertukaran atas manfaaat produk yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter. Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang harga adalah nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatasbiaya produksinya. Sedangkan konsumen memandang harga adalah nilai barnga yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.Fungsi harga untuk perusahaan maupun konsumen yaitu : Sebagai sember pendapatan atau keuntungan perusaahaan untuk pencapaian tujuan produsen, Sebagai pengendali tingkat permintaan dan penawaran permintaan akan meningkat (jika harga turun), Dapat mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan, Mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat (harga rendah dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan upah yang tinggi bagi jasa masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsinya).
3. B.Faktor Penentu HargaFakor internal meliputi :1. Tujuan pemasaran ( biaya, penguasaan pasar dan usaha)2. Strategi marketing mix (aspek harga dan non-harga)3. Organisasi (strktur, skala dan tipe)Faktor eksternal meliputi :1. Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar2. Harga pesaing dan reaksi pesaing terhadap perubahan harga3. Lingkungan mikro (pemasok, penyalur, asosiasi, dan mayarakat), lingkungan makro (pemerntah, cadangan sumber daya, keadaan masyarakat,sosial).
4. Tahap Penentuan Harga :1. Memilih tujuan dan orientasi harga2. Memperkirakan permintaan produk dan perilakunya3. Memperkirakan biaya dan perilakunya4. Melakukan analisis perilaku pesaing5. Menentukan strategi harga6. Menyesuaikan harga akhir
5. Strategi-Strategi Harga Strategi harga berorientasi kepada biayaStrategi harga yang berorientasi kepada biaya akan mendasarkan pada perhitungan biaya ( tetap dan variabel ) dan menentukan targer keuntungan yang diinginkan ( atau target pengembalian investasi ) untuk dapat menetapkan harga.Strategi harga berorientasi kepada permintaanPenetapan harga yang berorientasikan kepada permintaan akan mempertmbangkan kondisi prmintaan pasar. Harga akandiserap apabila ada permintaan, atau dengan kata lain harga dapat ditetapkan menurut tingkat permintaannya. Sehingga perusahaan perlu memahami sampai dimana permintaan terhadap barang tersebut terbeentuk. Dengan mempertimbangkan permintaan pasar, maka strategi harga ini dapat diarahkan untuk mencapai tingkat atau pertumbuhan penjualan atau market-share.
8. Conto: dalam lingkungan keluarga seorang ibu rumah tangga kebiasan menggunakan sampo pantene, dalam jangka waktu 1minggu sekali, sebab apabila digunakan setiap hari maka membuat kulit kepala menjadi rusak dan berketombe, maka mulai dari anak- anaknya ikut juga mencoba dan merasakan shal-hal seperti itu.
12. Conto : Dari faktor usia, kebanyakan yang memakai sampo Pantene adalah para remaja, karena seusia itu perawatan rambut harus benar- benar di jaga dan terpilihlah sampo pantene untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut.
14. Conto : Dengan adanya iklan pantene dengan model perempuan berambut panjang sehat dan indah, maka seseorang temotivasi ingin memiliki rambut seperti model bintang iklan tersebut.
16. Target pasar paroduk sampo Panten yaitu kepada supermarket,grosir,salon hingga kepada pengecer kemudian sampailah kepada para konsumen. Hal itu dilakukan karena dana yangterbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.