Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan dibandingkan KTSP sebelumnya, terutama dalam alokasi waktu mengajar, penambahan mata pelajaran, dan pengaturan muatan lokal. Hal ini berdampak pada beban mengajar guru, sertifikasi, dan pengaturan materi bahasa daerah sebagai muatan lokal. Diskusi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan implementasi Kurikulum 2013.
4. Perbandingan Kurikulum SD KTSP vs 2013
Kelompok A (Wajib) I II III IV V VI
A
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4 4 4 4 4 4 1 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5 5 6 5 5 5 2
Pendidikan Kewarganegaraan
3 3 3
3 Bahasa Indonesia
8 9 10 7 7 7 3 5 5 5
4 Matematika
5 6 6 6 6 6 4 5 5 4
5 Ilmu Pengetahuan Alam
3 3 3 5
Ilmu Pengetahuan Alam
4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
3 3 3 6
Ilmu Pengetahuan Sosial
3 3 3
Kelompok B (Wajib)
7
Seni Budaya dan Keterampilan
4 4 4
7 Seni Budaya dan Prakarya
4 4 4 5 5 5 8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
4 4 4
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
4 4 4 4 4 4 B 2 2 2
C 2 2 2
Total
30 32 34 36 36 36 26 27 28 36 36 36
Total
Struktur KurikulumStruktur Kurikulum
Pengembangan Diri
Alokasi Waktu
KURIKULUM 2013
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Bahasa Indonesia
Matematika
Muatan Lokal
Alokasi Waktu
KTSP
5. Aspek KTSP 2013
Alokasi Waktu per minggu Kelas 1 = 26 jam
Kelas 2 = 27 jam
Kelas 3 = 28 jam
Kelas 4 – 6 = 32 jam
Kelas 1 = 30 jam
Kelas 2 = 32 jam
Kelas 3 = 34 jam
Kelas 4 – 6 = 36 jam
Penambahan jam per
minggu
4 jam per minggu secara
keseluruhan
Tidak ada batasan penambahan jumlah
jam per minggu
Jumlah Mapel 8 + Mulok + Ekstrakurikuler (1
jenis)
8 (termasuk Mulok) + Ekstrakurikuler
(boleh lebih dari 1)
Pendekatan Tematik (Kelas 1 – 3)
Mapel (Kelas 4 – 6)
Tematik (Kelas 1 – 6)
Mapel Bahasa Indonesia Berdiri sendiri Penghela mapel lain
Mapel Seni Budaya Digabungkan dengan
Keterampilan menjadi Seni
Budaya dan Keterampilan
Berdiri sendiri
• Digabungkan dengan Prakarya, menjadi
Seni Budaya & Prakarya
• Mapel Seni Budaya dan Prakarya dapat
memuat Bahasa Daerah
6. Aspek KTSP 2013
Muatan Lokal Pilih salah satu mapel terstruktur yang
merupakan ciri khas daerah (contoh
bahasa daerah)
Bahasa daerah sebagai mulok dapat
diajarkan terintegrasi atau terpisah
dengan Seni Budaya dan Prakarya
Mapel Seni budaya
dan Prakarya, dan
Penjaskes
Konten dikembangkan oleh pusat Konten dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan pemerintah daerah
Ekstrakurikuler Berupa kegiatan pengembangan diri
yang difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan
Pilih satu kegiatan dan waktunya
ekuivalen 2 jam
Kegiatan Pramuka boleh tidak
dilakukan
Berupa kegiatan yang mendukung
pembentukan sikap sosial
Boleh pilih beberapa kegiatan dan
waktunya bebas
Kegiatan Pramuka diutamakan
7. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan penurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
8. Perbandingan Kurikulum SMP KTSP vs 2013
No Komponen VII VIII IX
KTSP 2013 KTSP 2013 KTSP 2013
1 Pendidikan Agama (dan Budi Pekerti) 2 3 2 3 2 3
2 PPKN = Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 3 2 3 2 3
3 Bahasa Indonesia 4 6 4 6 4 6
4 Matematika 4 5 4 5 4 5
5 IPA Terpadu (Fisika dan Biologi) = Ilmu Pengetahuan Alam 4 5 4 5 4 5
6 IPS Terpadu (Sejarah, Geografi, dan Ekonomi) = Ilmu
Pengetahuan Sosial)
4 4 4 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
8 Seni dan Budaya (Termasuk Mulok (Bhs D)) 2 3 2 3 2 3
9 Pendidikan Jasmani, OR & Kesehatan (Trsk Mulok ) 2 3 2 3 2 3
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi (Trsk Mulok ) 2 - 2 - 2 -
11 Bahasa Daerah 2 - 2 - 2 -
12 Keterampilan 2 - 2 - 2 -
13 Prakarya - 3 - 3 - 3
Jumlah 32 38 32 38 32 38
9. Aspek KTSP 2013
Alokasi Waktu per minggu Kelas 1 - 3 = 32 jam Kelas 1 - 3 = 38 jam
Penambahan jam per minggu 4 jam per minggu secara
keseluruhan
Tidak ada batasan penambahan jumlah
jam per minggu
Jumlah Mapel 10 + Mulok +
Ekstrakurikuler (1 jenis)
10 (termasuk Mulok) + Ekstrakurikuler
(boleh lebih dari 1)
Mapel Bahasa Indonesia Berdiri sendiri Penghela mapel lain
Mapel Seni Budaya Berdiri sendiri dengan
konten dari pusat
Mapel Seni Budaya dapat memuat
Bahasa Daerah
Mapel Seni budaya, Prakarya,
dan Penjaskes
Konten dikembangkan oleh
pusat
Konten dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan pemerintah daerah
10. Aspek KTSP 2013
Seni Budaya Berdiri sendiri Mencakup: Seni Rupa, Seni Musik,
Seni Tari, Seni Teater
Boleh keempat jenis seni diberikan
atau satu, dua atau tiga
diantaranya
Mapel Prakarya Tidak diberikan sebagai mapel Diberikan sebagai mapel
Mencakup: Kerajinan, Rekayasa,
Budidaya, Pengolahan
Boleh keempat jenis diberikan atau
satu, dua atau tiga diantaranya
Muatan Lokal Pilih salah satu mapel
terstruktur yang merupakan ciri
khas daerah (contoh bahasa
daerah)
Bahasa daerah sebagai mulok dapat
diajarkan terintegrasi atau terpisah
dengan Mapel Seni Budaya dan
Prakarya
11. Aspek KTSP 2013
Mapel
Keterampilan/Teknologi
Informasi & Komunikasi
Diberikan sebagai mapel Tidak diberikan sebagai mapel
Terwadahi di mapel Prakarya
(rekayasa)
Ekstrakurikuler Berupa kegiatan
pengembangan diri yang
difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau
tenaga kependidikan
Pilih satu kegiatan dan
waktunya ekuivalen 2 jam
Kegiatan Pramuka boleh tidak
dilakukan
Berupa kegiatan yang mendukung
pembentukan sikap sosial
Boleh pilih beberapa kegiatan dan
waktunya bebas
Kegiatan Pramuka diutamakan
12. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMP
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan pengurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
13. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMP
Keberadaan guru:
• Guru TIK:
• Diarahkan menjadi guru mapel tertentu
• Berperan seperti guru BK
• Beban mengajar
• sertifikasi
• Guru IPA dan IPS:
• Dipegang beberapa guru dengan keahlian berbeda menjadi
dipegang satu guru
• Pengalihan tugas sebagian guru
• Beban mengajar
• Sertifikasi
14. Perbandingan Kurikulum SMA KTSP vs 2013
Kelompok A (Wajib) X XI XII A Mata Pelajaran X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 5 Matematika 4 4 4 4 4
6 Bahasa Inggris 2 2 2 6 Fisika 2 4 4
Kelompok B (Wajib) 7 Biologi 2 4 4
7 Seni Budaya 2 2 2 8 Kimia 2 4 4
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 9 Sejarah 1 1 3 1 3
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 10 Geografi 1 3 3
Kelompok C (Peminatan) 11 Ekonomi 2 4 4
1 Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA) 20 20 20 12 Sosiologi 2
2 Mata pelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan 6 4 4 13 Seni Budaya 2 2 2 2 2
41 43 43 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 2
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam C.1 15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2 2
Matematika 3 4 4 16 Keterampilan /Bahasa Asing 2 2 2 2 2
Biologi 3 4 4 B Muatan Lokal 2 2 2 2 2
Fisika 3 4 4 C Pengembangan Diri
Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial C.1
Geografi 3 4 4
Sejarah 3 4 4
Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan: Pilihan Pendalaman Minat dan
Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia 73 75 75
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus ditempuh 41 43 43
Mata PelajaranMata Pelajaran Alokasi Waktu
KURIKULUM 2013
Alokasi Waktu
KTSP
15. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SMA
• Mapel Peminatan:
• Tidak ada lagi penjurusan (IPA, IPS, Bahasa):
• Manajerial/Pengaturan ketika peminatnya terbatas dengan spesifikasi yang
renik:
• Minatnya Bahasa
• Minat Sastra
• Munculnya Rumusan KD Ranah Sikap di Samping KD Ranah Pengetahuan dan
Keterampilan dalam Kurikulum 2013, yang dalam Kurikulum 2006 Ketiga Ranah itu
dirumuskan dalam Satu Ranah KD berdampak pada
• Rapor:
• Tidak hanya berupa penilaian kuantitatif
• Penilaian Kualitatif (naratif)
• Siapa yang mengisi?
• Kategori penetapan penilaian kualitatif
16. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
Beban mengajar:
• Tidak adanya batasan waktu pada penambahan alokasi waktu per
minggu mengakibatkan jumlah jam tambahan tidak terkendali
sehingga berdampak pada proses perencanaan dan penataan guru
• Penetapan mulok bahasa daerah terpisah dari seni dan budaya
mengakibatkan pengurangan jumlah jam untuk seni dan budaya
Sertifikasi:
• Guru mulok bahasa daerah
• Kekurangan Jam mengajar (24 Jam)
• Materi muatan lokal bahasa daerah:
• Kebijakan penetapan
• Pendanaan dan pelaksanaan
17. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
Keberadaan guru:
• Guru TIK:
• Diarahkan menjadi guru mapel tertentu
• Berperan seperti guru BK
• Beban mengajar
• sertifikasi
• Guru IPA dan IPS:
• Dipegang beberapa guru dengan keahlian berbeda menjadi
dipegang satu guru
• Pengalihan tugas sebagian guru
• Beban mengajar
• Sertifikasi
18. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
• Mapel Peminatan:
• Tidak ada lagi penjurusan (IPA, IPS, Bahasa):
• Manajerial/Pengaturan ketika peminatnya terbatas dengan
spesifikasi yang renik:
• Minatnya Bahasa
• Minat Sastra
• Ekstrakurikuler:
• Pendidikan Kepramukaan:
• Wajib
• Pengembangan Kurikulum:
• Kecakapan Hidup
• Pengembangan Kemampuan berinteraksi sosial
19. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang
SD-SMA
• Media Pembelajaran:
• Pembelajaran Seni dan Budaya tertentu, misalnya Tari tidak cukup dengan
buku
• Perlu media animasi, simulasi, atau perangkat riel
• Penyiapan bagaimana?
• Fasilitas pendukung:
• Ruang Pentas untuk peminatan jenis sastra tertentu
• Penyiapannya bagaimana?
• Rapor:
• Penilaian kuantitatif
• Penilaian Kualitatif
• Kategori penetapan penilaian kualitatif
• Siapa yang mengisi?
21. PRINSIP PERHITUNGAN SEKOLAH DASAR
1 Jumlah peserta didik maksimal 32 orang
2 1 orang guru untuk 32 peserta didik per rombel
3 Untuk daerah khusus, minimal ada 4 orang guru kelas/satuan
pendidikan (Optimasi)
4 Untuk non daerah khusus, minimal ada 6 orang guru kelas/satuan
pendidikan (Optimasi)
5 Guru Agama, Penjas dan Mulok mengikuti perhitungan guru mata
pelajaran
Sesuai permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
KELEBIHAN/KEKURANGAN GURU
PRINSIP PERHITUNGAN GURU SD
Kelebihan atau Kekurangan SD = Guru yang ada – Kebutuhan Guru Kelas
22. 1. Guru Tersedia (GT)
2. Jumlah siswa sesuai APK (JM)
3. Rasio Siswa Guru (RSG)
Penuhi sesuai SPM
= 4
∑ Guru < 4
Rombel <= 6
tidak
ya
Daerah
Khusus?
ya
tidak
∑Guru > ∑ rombel
Redistribusi antar
sekolah jenjang yg
sama
SPM (permendiknas 15 thn 2010)
• SD daerah khusus
• SD Umum
Jumlah Rombel (JR)
= JM / RSG
Guru Ideal
ya
∑Guru = ∑ rombel
tidak ya
Penuhi sesuai
SPM = 6
tidak
∑Guru < 6
ya
Kondisi Minimal
tidak
21
PROSES PERHITUNGAN GURU KELAS
23. PRINSIP PERHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN
1 Setiap rombel dalam mengikuti mata pelajaran tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru,
2 Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah tatap muka per minggu yang terjadi di sekolah
(JTM) dibagi wajib mengajar guru (24),
3 Jumlah tatap muka dihitung dengan cara menjumlahkan jumlah rombel per tingkat kali
jumlah jam mata pelajaran per minggu per tingkat yang ada dalam struktur kurikulum,
4 Wajib mengajar yang digunakan adalah 24 jam tatap muka per minggu,
5 Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang sesuai dengan
sertifikat pendidik dan atau latar belakang pendidikan yang dimilikinya.
6 Tersedia 1 orang guru Bimbingan Konseling untuk 150 – 250 peserta didik
KELEBIHAN/KEKURANGAN GURU
PRINSIP PERHITUNGAN GURU SMP
Kelebihan atau Kekurangan SMP = Guru yang ada – Kebutuhan Guru Mata Pelajaran
7 Perhitungan kebutuhan guru untuk sementara mengabaikan Alokasi Penambahan Jam
Pelajaran karena tidak ada batas alokasi waktu tidak dibatasi
24. DATA SEKOLAH
1. Jumlah rombel (JR)
2. Jumlah guru per Mapel (G)
3. Struktur Kurikulum (Jam
Pelajaran per minggu
Hitung Kebutuhan Guru
KG = JTM / 24
G = KG
tidak
ya
Kondisi Ideal
Hitung Jam Tatap Muka
JTM = JR x JPM
Redistribusi mapel yang sama antar
sekolah jenjang yang sama
Redistribusi mapel yang sama antar
jenjang
G = KG
tidak
G = KG
tidak
Kelebihan/Kekurangan
Guru
ya
Lebih/Kurang
PROYEKSI KAB/KOTA
TH. 2012 S.D 2014
Rekrutmen
Guru Baru
untuk
Kab/Kota
Redistribusi
antar
Kab/Kota
lebihkurang
KABUPATEN / KOTA
PROSES PERHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN SMP
25. KG =
(MP1 x ∑K1) + (MP2 x ∑K2) + (MP3 x ∑K3 )
24
JTM
24
=
Keterangan:
KG = kebutuhan guru
JTM = jumlah tatap muka per jenis guru per minggu
MP = alokasi jam mata pelajaran per minggu pada mata pelajaran tertentu di satu
tingkat
∑K = jumlah Kelas/rombongan belajar pada suatu tingkat yang mengikuti pelajaran
tertentu
24 = wajib mengajar per minggu, digunakan angka 24
1,2,3 = tingkat 1, 2 dan 3
PERHITUNGAN GURU SMP
26. No Mata Pelajaran Alokasi
Waktu
1 Pend. Agama 2
2
Pend.
Kewarganegaraan
2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Bahasa Inggris 4
5 Matematika 4
6
Ilmu Pengetahuan
Alam
4
7
Ilmu Pengetahuan
Sosial
4
8 Seni Budaya 2
9
Pend. Jasmani &
Orkes
2
10 Keterampilan TIK 2
11 Muatan Lokal 2
12 Bimbingan Karir
150-250
org
Jumlah
Rombel
Kelas 7 6
Kelas 8 6
Kelas 9 6
KEBUTUHAN GURU
PERHITUNGAN GURU MATEMATIKA (sebuah contoh)
27. 1. Guru Tersedia (GT)
2. Jumlah siswa sesuai APK (JM)
3. Rasio Siswa Guru (RSG)
Penuhi sesuai SPM
= 4
∑ Guru < 4
Rombel <= 6
tidak
ya
Daerah
Khusus?
ya
tidak
∑Guru > ∑ rombel
Redistribusi antar
sekolah jenjang yg
sama
SPM (Permendiknas 15 thn 2010)
• SD daerah khusus
• SD Umum
Jumlah Rombel (JR)
= JM / RSG
Guru Ideal
ya
∑Guru = ∑ rombel
tidak ya
Penuhi sesuai
SPM = 6
tidak
∑Guru < 6
ya
Kondisi Minimal
tidak
26
PROSES PERHITUNGAN GURU KELAS SD
31. Potret Guru SMP Nasional
Mapel Ideal Ada Selisih
B. Ind 52.597 65.252 12.655
B. Ing 52.597 59.992 7.395
Mate 52.597 66.124 13.527
IPA 52.597 68.686 16.089
IPS 52.597 68.881 16.284
Pkn 27.626 33.349 5.723
Seni 27.626 28.030 404
Penjas 27.626 31.571 3.945
Mulok 27.626 50.621 22.995
TIK 27.626 28.042 416
Total 157.791 191.368 33.577
Peta Kebutuhan Guru SMP Negeri dan Swasta Semua guru termasuk Honda/GTT
Berdasarkan Dapodik September 2013
32. 31
Perubahan Banyaknya Jam Pelajaran
No Komponen KTSP 2013
1 Pendidikan Agama (dan
Budi Pekerti)
2 3
2 PPKN = Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
2 3
3 Bahasa Indonesia 4 6
4 Matematika 4 5
5 IPA 4 5
8 Seni Budaya 2 3
9 Pendidikan Jasmani, OR &
Kesehatan (Tmsk Mulok)
2 3
Guru akan mengalami
Kekurangan/Kelebihan Jam
Redistribusi Guru Untuk
Memenuhi Kewajiban
24 Jam
33. 32
Peraturan Perundang-Undangan
• PP No 74 Tahun 2007 tentang Guru Pasal 52 ayat (2)
menegaskan bahwa beban mengajar guru paling
sedikit memenuhi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka
dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka
dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan
pendidikan yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah
atau Pemerintah Daerah.
• Pemenuhan beban kerja paling sedikit 24 jam tatap muka
dan paling banyak 40 jam tatap muka dalam 1 (satu)
minggu dilaksanakan dengan ketentuan paling sedikit 6
(enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada
satuan pendidikan tempat tugasnya sebagai Guru Tetap.
35. SPMP - Dr. Sumarna Surapranata
Sertifikasi dan Tunjangan Profesi
Guru yang dipindahkan pada bidang tugas
yang sesuai dengan latar belakang
kualifikasi akademik tetapi tidak sesuai
dengan latar belakang sertifikat pendidiknya
wajib mengikuti sertifikasi sesuai dengan
bidang tugas baru yang diampunya
Sertifikasi guru dalam jabatan yang sesuai
dengan bidang tugas baru yang diampunya
dilakukan melalui jalur:
Program Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG)
Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau
Program Sarjana Kependidikan dengan
Kewenangan Tambahan (SKKT) dari
perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Menteri
Pendidikan
PP 74/2009
Guru yang dipindahkan pada bidang tugas
yang sesuai dengan latar belakang
kualifikasi akademik tetapi tidak sesuai
dengan latar belakang sertifikat pendidiknya
wajib mengikuti sertifikasi sesuai dengan
bidang tugas baru yang diampunya
Sertifikasi guru dalam jabatan yang sesuai
dengan bidang tugas baru yang diampunya
dilakukan melalui jalur:
Program Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG)
Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau
Program Sarjana Kependidikan dengan
Kewenangan Tambahan (SKKT) dari
perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Menteri
Pendidikan
Permen 62/2013
36. Potret Guru SMPN Nasional
Mapel Ideal Ada Selisih
B. Ind 39.527 50.018 10.491
B. Ing 39.527 45.315 5.788
Mate 39.527 50.520 10.993
IPA 39.527 52.623 13.096
IPS 39.527 52.621 13.094
Pkn 20.946 24.834 3.888
Seni 20.946 21.244 298
Penjas 20.946 23.662 2.716
Mulok 20.946 32.870 11.924
TIK 20.946 20.304 -642
Total 118.581 145.853 27.272
Mapel Ideal Ada Selisih
B. Ind 39.527 41.786 2.259
B. Ing 39.527 34.246 -5.281
Mate 39.527 41.860 2.333
IPA 39.527 43.946 4.419
IPS 39.527 44.858 5.331
Pkn 20.946 20.899 -47
Seni 20.946 13.851 -7.095
Penjas 20.946 17.087 -3.859
Mulok 20.946 17.872 -3.074
TIK 20.946 7.702 -13.244
Total 118.581 117.892 -689
Peta Kebutuhan Guru SMP Negeri Semua guru termasuk Honda/GTT
Hanya guru PNS
Berdasarkan Dapodik September 2013
38. 37
Terintegrasi & Kehilangan Jam
No Komponen Perubahan
KTSP 2013
5 IPA Terpadu (Fisika dan
Biologi) = Ilmu
Pengetahuan Alam
5 5
6 IPS Terpadu (Sejarah,
Geografi, dan Ekonomi) =
Ilmu Pengetahuan Sosial)
4 4
Kekurangan/
Kelebihan
Guru
1. Terintegrasinya dua mapel
(fisika dan biologi) dalam
kurikulum 2013 menjadi IPA.
2. Terintegrasinya tiga mapel
(sejarah, geografi, dan
ekonomi) dalam kurikulum
2013 menjadi IPS.
39. 38
Terintegrasi & Kehilangan Jam
No Komponen Perubahan
KTSP 2013
8 Seni dan Budaya
(Termasuk Mulok (Bhs D))
2 3
10 Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Trsk Mulok )
2 -
11 Bahasa Daerah 2 -
12 Keterampilan 2 -
13 Prakarya 3
Perubahan
1 Jam
Kekurangan/
Kelebihan
Guru
40. KTSP
1.Mata pelajaran IPA
diajar oleh dua orang
guru yaitu guru
Biologi dan guru
Fisika
2.Mata pelajaran IPS
diajar oleh tiga orang
guru yaitu Sejarah,
Geografi, dan
Ekonomi
2013
1.Mata pelajaran IPA
diajar oleh satu orang
guru yaitu guru
Biologi atau guru
Fisika
2.Mata pelajaran IPS
diajar oleh satu orang
guru yaitu Sejarah,
Geografi, atau
Ekonomi
Perlu ada peningkatan kompetensi yang sistematis yang dilakukan
oleh individu, organisasi, pemda daerah, atau Pemerintah
42. 1. Mengajarkan seni dan budaya bukan
hanya dengan buku tetapi memerlukan
alat yang sesuai dan memadai
2. Mengajarkan Bahasa Inggris harus
komunikatif
3. Pembelajaran di SMK harus
menggunakan alat yang sesuai dan
memadai
4. Alat pembelajaran harus jelas apakah
nyata, animasi, atau model
MediaPembelajaran
Issue dan Solusi
44. 1. Pramuka/Kepramukaan jangan hanya
menekankan pada life skill saja
melainkan harus ada kegiatan yang
mengarah pada community services
2. Perlu ada batasan jelas apakah Pramuka/
kepramukaan menjadi wajib atau
imbauan saja
3. Harus dibedakan antara Pramuka dan
Kepramukaan
Kepramukaan
Issue dan Solusi
46. Prediksi Kebutuhan Guru TIK SMPN
Nasional 2013 - 2020
Keb. Guru -642 -1.253 -1.886 -2.512 -3.156 -3.828 -4.527 -5.241
Keb. PNS -13.244 -13.855 -14.487 -15.113 -15.757 -16.426 -17.124 -17.835
47. 1. Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) diarahkan untuk
memberikan pelayanan informasi
kepada sekolah;
2. Guru TIK diarahkan untuk menjadi
guru mata pelajaran lainnya yang
serumpun (Matematika atau IPA)
3. Guru TIK diperlakukan seperti guru BK
yang memberikan pelayanan kepada
sejumlah siswa atau sekolah
TeknologiInformasi
Issue dan Solusi
49. Prediksi Kebutuhan Guru Seni & Budaya SMPN
Nasional 2013 - 2020
Keb. Guru 298 -434 -1.220 -2.020 -2.843 -3.708 -4.676 -5.764
Keb. PNS -7.095 -7.822 -8.602 -9.396 -10.213 -11.067 -12.020 -13.094
50. 1. Bahasa Daerah merupakan bagian dari
Muatan Lokal
2. Perlu ada
3. Penetapan Bahasa daerah tertentu oleh
Pemda untuk dijadikan Mulok
4. Pengembangan Perangkat Pembelajaran:
Kurikulum, Materi ajar, Buku pedoman
Pembelajaran, pengembangan alat
evalusi, pengembangan
mediapembelajaran, Peltihan guru oleh
Pemda
5. Pusat membantu membuat rambu-
rambu pengembangan Kurikulum
BahasaDaerah
Issue dan Solusi
52. 1. Perubahan perjurusan ke peminatan
berimplikasi pada perlu pengaturan
ketika peminatnya terbatas dengan
spesifikasi yang renik:
1. Peminatan bahasa
2. Peminatan sastra
Peminatan
Issue dan Solusi
53. Rapor
Issue dan Solusi
1. Penilaian Kuantitatif
2. Penilaian Kualitatif
3. Kategori penilaian kualitatif
4. Siapa yang mengisi
59. 58
Butir Kesepakatan Beban Mengajar
• Pemerintah Pusat melakukan peninjauan ulang beban
mengajar minimal dan melakukan redistribusi guru
secara merata
• Pengalihan tugas mengampu mapel lain yang diminati
• Pemerintah memfasilitasi sertifikasi sesuai keahlian
baru
60. 59
Butir Kesepakatan terkait Sertifikasi
• Pemerintah pusat memfasilitasi kebutuhan sertifikasi
ulang bagi guru TIK, IPA, IPS pada SMP yang beralih
fungsi menjadi pengampu Mapel lain yang sesuai
keahian baru
61. 60
Butir Kesepakatan Terkait dengan Mulok Bahasa daerah
• Pemerintah daerah mengidentifikasi jenis bahasa
lokal/daerah yang akan dijadikan materi muatan lokal
• Pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan dan
pengadaan perangkat pembelajaran yang
menyangkut: pengembangan kurikulum, materi
pembelajaran, pedoman pembelajaran, instrumen
evaluasi hasil pembelajaran, sampai dengan pelatihan
guru serta implementasinya
• Pemerintah pusat memnyiapkan kisi-kisi
pengembangan perangkat pembelajaran, khususnya
kurikulum muatan lokal bahasa daerah
62. 61
Butir Kesepakatan Terkait dengan Guru TIK
• Pemerintah memfasilitasi bagi guru TIK yang beralih
menjadi pengampu bidang lain khususnya terkait
dengan pelatihan dan sertifikasi guru yang
bersangkutan
• Pemerintah Pusat membuat kebijakan dalam
pemungsian guru TIK sebagaimana guru BP yang
melayani kebutuhan TIK semua mapel
63. 62
Butir Kesepakatan Terkait dengan Guru IPS dan IPA di SMP
• Pemerintah Pusat memfasilitasi guru yang berasal
dari guru IPS dan IPA terpadu yang akan mengikuti
pengalihan fungsi pengampu mapel yang sesuai
keahlian
• Pemerintah Pusat dan daerah bekerja sama dalam
peningkatan kualitas guru IPS dan IPA melalui
pelatihan
64. 63
Butir Kesepakatan Terkait dengan Ekstrakurukuler
• Pemerintah Pusat menyiapkan pengembangan
kurikulum pendidikan Kepramukaan
• Membuat payung induk yang mewajibkan pendidikan
kepramukaan
65. 64
Butir Kesepakatan Terkait dengan Mapel Peminatan
• Pemerintah perlu mengantisipasi keterbatasan guru
sebagai akibat munculnya minat siswa yang ingin
mendalami peminatan tertentu secara spesifik,
misalnya peminatan bahasa dengan peminatan sastra
66. 65
Butir Kesepakatan Terkait dengan Media Pembelajaran
• Pemerintah Pusat dan daerah bekerja sama dalam
penyiapan media pembelajaran
• Penerbitan peraturan yang mengatur standardisasi
media pembelajaran utama
67. 66
Butir Kesepakatan Terkait dengan Fasilitas Pendukung
• Pemerintah Pusat menyiapkan fasilitas pendukung
pembelajaran, seperti penyediaan ruang teaterikal
untuk pembelajaran seni budaya
• Membuat standarisasi fasilitas pendukung
68. 67
Butir Kesepakatan Terkait dengan Rapor Siswa
• Perlu peningkatan pemahaman dalam pengisian rapor
melalui pemberian materi khusus pada pelatihan guru