Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang CodeIgniter yang merupakan framework PHP untuk membangun website dinamis dengan model MVC. Secara singkat dijelaskan cara membuat database, controller, view, dan model menggunakan CodeIgniter untuk membangun aplikasi CRUD (create, read, update, delete) data mahasiswa sebagai contoh aplikasi sederhana.
1. Kelompok 7
Adimas Lutfi
Rita Hayati
Zainnudin Kaisar
2. Apa itu CodeIgniter ?
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa
framework dengan model MVC (Model, View, Controller)
untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter
memudahkan developer untuk membuat aplikasi web
dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan
membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali
pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir 2.1.0 yang
dirilis pada 28 November 2011.
3. Framework secara sederhana dapat
diartikan kumpulan dari fungsi-
fungsi/prosedur-prosedur dan class-
class untuk tujuan tertentu yang sudah
siap digunakan sehingga bisa lebih
mempermudah dan mempercepat
pekerjaan seorang pemrograman,
tanpa harus membuat fungsi atau class
dari awal.
4. CodeIgniter sendiri dibangun menggunkan konsep
model-view-controller(MVC). MVC memisahkan
pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti
manipulasi data, user interface, dan bagian yang
menjadi kontrol aplikasi.
5. 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu
aplikasi yaitu :
View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada
suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML,
yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan
merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses
langsung terhadap bagian model.
Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani
validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan
langsung dengan bagian view.
Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara
bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima
request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan
diproses oleh aplikasi.
6. CodeIgniter mendukung banyak jenis
database misalnya mySql, Postgre sql, oracle
dan lain-lain.
Dukungan database dari CodeIgniter berupa
penyediaan dari beberapa driver, security,
caching dan active record .
7. Membuat Database pada Code
Igniter
Pada pembuatan database maka kita akan bermain-main
pada konsep model . Model bisa dibilang khusus digunakan
untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-
logika pemrograman yang berada didalam model juga harus
yang berhubungan dengan basis data.
Step 1 : Konfigurasi CI
1. Buka file config.php yang berada dalam folder system-
application-config-config.php
Ubah base url, sesuaikan dengan lokasi dimana folder CI-mu
berada (tempat ekstrak-an tadi). Contoh :
$config['base_url'] = http://localhost/codeIgniter/
10. 4. Setting database. Buka file database.php yang berada dalam folder
yang sama dengan config.php. Ubah hostname, username, password,
dan nama database. Sesuaikan dengan pengaturan mysql anda.
Contoh :
$db['default']['hostname'] = "localhost";
$db['default']['username'] = "root";
$db['default']['password'] = "";
$db['default'][‘blablabla'] = “nama database"; >> diisi dengan nama
database
11. Membuat Controller
Kita harus membuat Controller , dan memberi nama
mahasiswa.php (sesuai dengan keinginan kita) . Dan
disimpan di dalam :
C:xampphtdocssmstr4CodeIgniterapplicationcontrollers
<?PHP
class Mahasiswa extends CI_Controller
{
public function __construct()
{
parent::__construct();
$this->load->database();
$this->load->helper('url');
$this->load->model('mahasiswa_m');
}
public function index()
{
$this->load->view('mahasiswa_v');
}
public function add()
{
$this->load->view('mahasiswa_form_v');
}
22. Membuat Model
Buatlah sebuah file dengan nama mahasiswa_m.php yang
disimpan dalam folder :
C:xampphtdocssmstr4CodeIgniterapplicationmodels
<?PHP
class Mahasiswa_M extends CI_Model
{
public function view_all()
{
$sql = "select * from tbl_mahasiswa";
return $this->db->query($sql);
}
public function view($id)
{
$sql = "select * from tbl_mahasiswa where nim='".$id."'";
return $this->db->query($sql);
}
public function save($data)
{
$sql = "insert into tbl_mahasiswa values('".$data['nim']."',
'".$data['nama']."', '".$data['jenis_kelamin']."', '".$data['kota']."', '".$data['agama']."')";
$this->db->query($sql);
}
23. public function update($data)
{
$sql = "update tbl_mahasiswa set
nama='".$data['nama']."', jenis_kelamin='".$data['jenis_kelamin']."',
kota='".$data['kota']."', agama='".$data['agama']."' where
nim='".$data['nim']."'";
$this->db->query($sql);
}
public function delete($id)
{
$sql = "delete from tbl_mahasiswa where
nim='".$id."'";
$this->db->query($sql);
}
}
?>