1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX/ I
3 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.1.
Mendiskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
Indikator
- Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
- Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi
- Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
- Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun
sistem pengeluaran ( ekskresi ) pada manusia.
2. Melalui demonstarsi, Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada
sistem ekskresi manusia.
3. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat
pada organ penyusunan sistem ekskresi.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
“Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan”
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
: Kontekstual
: Diskusi, informasi dan percobaan
: Kooperatif dan langsung.
1
2. D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi
manusia
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
2
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ penyusun sistem pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ
penyusunan sistem ekskresi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan
penyakit yang terdapat pada organ – organ penyusun sistem ekskresi
3
4. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Torso/ Gambar/Slide organ – organ ekskresi manusia.
4
5. F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX karangan
Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX karangan
Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama Surabaya
tahun 2010
5. LKS
6. Buku IPA yang relevan.
7. Model / Charta alat respirasi dan fotosintesis tumbuhan
8. Siswa dan guru.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendeskripsikan
bentuk/bangun organorgan penyusun sistem
ekskresi pada manusia
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen
PG
Mendeskripsikan fungsi
sistem ekskresi
Tes
tertulis
Uraian
Mendata contoh kelainan
dan penyakit pada sistem
ekskresi yang biasa
dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya
Penugasan
Proyek
Menyadari pentingnya
menjaga kesehatan organ
sistem eksresi
Pemberian
angket
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Angket
Instrumen/ Soal
Organ yang bentuknya mirip
kacang dan berwarna merah
maron adalah ....
A. Jantung
B. paru-paru
C. ginjal
D. hati
Kemukakan fungsi sistem
ekskresi yang dimiliki oleh
tubuh manusia!
Buatlah tulisan tentang salah
satu contoh penyakit pada
sistem ekskresi yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari!
Lembar penilaian antar teman
untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala Likert
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
5
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX/ I
3 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar 1.2.
Mendiskripsikan sistem reproduksi danpenyakit yang berhubungan dengan sistem
reproduksi manusia.
Indikator :
- Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia
- Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi
- Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan
dengan sistem reproduksi
- Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi
bagian – bagian dengan reproduksi manusia.
2. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi
manusia.
3. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
4. Melalui diskusi penugasan, Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ
sistem reproduksi.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem produksi manusia.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
: Konsektual.
: Observasi, Diskusi dan Informasi.
6
7. D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian
dengan reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ – organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap – tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
7
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
menumbuhkan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
8
9. Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan
penyakit pada organ sistem reproduksi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
Model / Charta / Slide organ – organ penyusun sistem reproduksi manusia..
9
10. F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX karangan
Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX karangan
Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama Surabaya
tahun 2010
5. Buku IPA yang relevan.
6. Model / charta /slide organ reproduksi manusia
7. Guru dan siswa.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menyebutkan macam
organ penyusun sistem
reproduksi pada manusia
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Mendeskripsikan fungsi
sistem reproduksi
Tes tertulis
Menulis artikel tentang
Penugasan
cara penularan dan
pencegahan penyakit
yang berhubungan
dengan sistem reproduksi
Menyadari pentingnya
menjaga kesehatan organ
sistem reproduksi
Penugasan
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Salah satu organ yang
PG
menyusun sistem reproduksi
pada laki-laki adalah ....
A. testes
B. ovarium
C. oviduct
D. uterus
Jelaskan fungsi uterus yang
Uraian
terdapat dalam sistem
reproduksi wanita!
Tugas
Buatlah tulisan tentang
rumah
penularan dan pencegahan
penyakit yang berhubungan
dengan sistem reproduksi!
Angket
Angket skala perbedaan
semantik
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
10
11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX / I
3 X 40’ ( 2X Pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar 1.3.
Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Indikator :
- Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf
pada manusia
- Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam
sistem koordinasi
- Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya
- Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun
sistem koordinasi pada manusia.
2. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem
koordinasi pada manusia..
3. Melalui pengamatan gambar/charta, Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ
penyusun alat indera pada manusia.
4. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada
sistem koordinasi pada manusia..
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
: Konsektual.
: Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
: Pembelajran langsung dan kooperatif.
11
12. D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah Neuron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi
pada manusia.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada
manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi
sistem koordinasi pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan
alat percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata,
telinga, hidung dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
12
13. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu
kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi
pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
13
14. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang
sistem hormon pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan
penyakit pada sistem koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
14
15. 3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX karangan
Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX karangan
Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama Surabaya
tahun 2010
5. Buku IPA yang relevan.
6. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
7. Guru dan siswa..
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan
bentuk/bangun bagian
organ dan/atau organ
penyusun sistem syaraf
pada manusia
Mendeskripsikan fungsi
otak, fungsi sumsum
tulang belakang, dan sel
saraf dalam sistem
koordinasi
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
PG
Perhatikan gambar sistem
saraf berikut ini.
Uraian
Bagian otak kecil dan sumsum
lanjutan ditandai dengan
nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 1
Deskripsikan fungsi otak
besar!
15
16. Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menunjukkan bagianbagian alat indra dan
fungsinya
Teknik
Penilaian
Tes unjuk
kerja
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Penugasan
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Uji petik
Dengan menggunakan model
kerja
mata, tunjukkan dan
deskripsikan fungsi bagian
pupil dan retina
Tugas
Buatlah kliping tentang
rumah
penyakit pada alat indra yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
16
17. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX / 1
4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.1 :
Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan
perkembangbiakan.
Indikator :
- Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan
hidup
- Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam
hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki
- Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam
- Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
- Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup
beradaptasi terhadap lingkungannya.
2. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi
pada makhluk hidup.
3. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya
adaptasi melalui seleksi alam.
4. Melalui diskusi informasi, Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak
bagi makhluk hidup.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B.
Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
C.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
:
:
Pembelajaran Kontekstual.
Diskusi Informasi, Percobaan
17
18. 3. Model Pembelajaran
D.
:
Pembelajaran
kooperatif
langsung
dan
pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap
lingkungannya.
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
18
19. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi
pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
19
20. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.
Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F.
Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
20
21. 2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani
Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX
karangan Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX
karangan Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama
Surabaya tahun 2010
5. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mengaitkan perilaku
adaptasi hewan tertentu
dilingkungannya dengan
kelangsungan hidup
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
PG
Untuk menjaga kelangsungan
hidupnya, banyak hewan
kutub di musim dingin
melakukan .....
A. hibernasi
B. reproduksi
C. adaptasi
D. toleransi
Isian
Badak bercula satu hampir
punah karena selain
habitatnya rusak juga
disebabkan ....
Memprediksikan punahnya
beberapa jenis makhluk
hidup akibat seleksi alam
hubungannya dengan
kemampuan yang dimiliki
Tes
tertulis
Mendeskripsikan hubungan
interspesifik (antar
populasi) dengan seleksi
alam
Tes
tertulis
Uraian
Hubungan interspesifik yang
bagimanakah yang berkaitan
erat dengan seleksi alam?
Berikan contohnya!
Menjelaskan peran
perkembangbiakan bagi
kelangsungan hidup
Tes
tertulis
Isian
Untuk melestarikan jenisnya,
makhluk hidup memiliki
kemampuan untuk ....
Mendiskripsikan cara
perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan
Penugasan
Tugas
rumah
Buatlah tabel cara
perkembangbiakan pada
beberap jenis tumbuhan dan
hewan
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
21
22. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX / 1
2 x 40 menit
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.2 :
Mendeskripsikan pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator :
- Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen,
kromosom)
- Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip
dan generatip.
2. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada
tumbuhan dan hewan.
3. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip
pada tumbuhan dan hewan.
4. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan
pembelahan sel.
5. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada
tumbuhan dan hewan
6. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip
pada tumbuhan dan hewan.
Karakter siswa yang diharapkan :
B.
Materi Pembelajaran
1. Reproduksi Vegetatip
2. Reproduksi Generatip
C.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
:
:
:
Pembelajaran Kontekstual.
Diskusi Informasi.
Pembelajaran langsung
kooperatif
dan
pembelajaran
22
23. D.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk
hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
Siswa diminta diskusi tentang
1). Vegetatip pada tumbuhan.
2). Vegetatip pada hewan
3). Generatip pada tumbuhan
4). Generatip pada hewan.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
23
24. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.
Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F.
Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani
Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX
karangan Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX
karangan Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama
Surabaya tahun 2010
5. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
24
25. G.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendiskripsikan materi
genetis yang
bertanggung jawab
dalam pewarisan sifat
(gen, kromosom)
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Membedakan pengertian Tes tertulis
sifat resesif dominan dan
intermediat
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Materi genetis yang
Isian
bertanggung jawab dalam
penurunan sifat adalah ....
Uraian
Kemukakan perbedaan
pengertian resesif. Dominan
dan intermediat!
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
25
26. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX / 1
4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.3 :
Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
Indikator :
- Menentukan gamet dari genotip tetua/induk
- menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui
bagan
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan sifat yang ditentukan oleh gen
yang diturunkan pada keturunannya.
2. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua
individu dengan satu sifat beda atau lebih.
3. Melalui Diskusi Informasi, Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan :
B.
Materi Pembelajaran
Pewarisan sifat.
C.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
D.
:
:
:
Pembelajaran Kontekstual.
Diskusi Informasi
Pembelajaran langsung
kooperatif
dan
pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah persilangan monohybrid dan dihibrid ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami sifat morfologi organisme.
26
27. 2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan
penerapannya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum
perpaduan bebas.
Siswa diminta diskusi tentang
1) Test Cross
2) Persilangan hybrid
3). Penerapan Ilmu Genetika
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
27
28. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.
Media Pembelajaran
Alat dan bahan
F.
Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani
Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX
karangan Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX
karangan Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama
Surabaya tahun 2010
5. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
28
29. G.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menentukan gamet dari
genotip tetua/induk
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Bila induk bergenotif Mm
Isian
maka gamet yang bersifat
dominan adalah ....
menentukan rasio hasil
persilangan persilangan
monohibrida dan
dihibrida melalui bagan
Tes tertulis
Uraian
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Organisme yang bergenotif BB
di silangkan dengan
sesamanya yang bergenotif
bb. Buatlah bagan
persilangannya hingga F2!
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
29
30. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMP Negeri 3 Pringgabaya
IPA Terpadu
IX / 1
4 x 40 menit ( 2x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.4 :
Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia
melalui produksi pangan.
Indikator :
- Mendefinisikan pengetian bioteknologi
- Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan
- Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan
sekitarnya
- Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan
aeroponik)
A.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Diskusi-Informasi, Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya
mendukung peningkatan produksi pangan.
2. Melalui Diskusi-Informasi, Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Melalui Diskusi-Informasi, Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam
proses bioteknologi pangan
4. Melalui Diskusi-Informasi, Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam
upaya mendukung peningkatan produksi pangan.
Karakter siswa yang diharapkan :
B.
Materi Pembelajaran
Bioteknologi pangan
C.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
:
:
:
Pembelajaran Kontekstual.
Diskusi Informasi
Pembelajaran langsung
kooperatif
dan
pembelajaran
30
31. D.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah bioteknologi pangan itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta diskusi tentang
1). Bioteknologi pertanian
2). Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
3). Bioteknologi pertanian.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
31
32. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E.
Media Pembelajaran
Charta Tahapan Kultur
F.
Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani
Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX
karangan Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX
karangan Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama
Surabaya tahun 2010
5. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
32
33. G.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Mendefinisikan
pengetian bioteknologi
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
Definisikan pengertian
Uraian
bioteknologi!
Mendeskripsikan
keuntungan
pemanfaatan
bioteknologi dalam
produksi pangan
Tes tertulis
Uraian
Kemukakan minimal dua
keuntungan pemanfaatan
bioteknologi dalam produksi
pangan!
Mendata produk-produk
bioteknologi
konvensional dan
modern di lingkungan
sekitarnya
Penugasan
Tugas
proyek
Lakukanlah survey
dilingkungan sekitar yang
berhubungan dengan
pemanfaatan bioteknologi
konvensional dan laporkan
hasilnya
Membuat produk
Penugasan
bioteknologi sederhana
yang dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan seharihari (membuat tempe,
fermentasi sari buah,
penanaman secara
hidroponik dan
aeroponik)
Tugas
rumah
Rencanakan dan lakukan
pembuatan tape (ketan atau
singkong) laporkan hasilnya
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
33
34. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: SMP Negeri 3 Pringgabaya
: IX (Sembilan) / Semester I
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
: 6 X 40’ ( 3x Pertemuan )
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis
serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dengan dilakukan dengan cara tertentu
- Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik
- Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik
- Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan
listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi informasi, siswa dapat membedakan muatan listrik positif dan
muatan listrik negatif.
2. Melalui diskusi informasi, siswa dapat membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
3. Melalui diskusi informasi, siswa dapat membedakan model atom Dalton, Thomson,
dan Rutherford.
4. Melalui diskusi informasi, siswa dapat membedakan proton, elektron, dan neutron.
5. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan muatan sebuah benda.
6. Melalui percobaan, Siswa dapat membedakan konduktor dan isolator.
7. Melalui percobaan, Siswa dapat menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
8. Melalui percobaan, Siswa dapat menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
9. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
10. Melalui percobaan, Siswa dapat menyelidiki gaya elektrostatis.
11. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
12. Melalui diskusi informasi, siswa dapat Menjelaskan pengertian medan listrik.
13. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan cara menggambar garis-garis
medan listrik.
14. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan medan listrik di sekitar muatan
positif, muatan negatif, dan pasangan muatan.
15. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
16. Melalui diskusi informasi, siswa dapat mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
17. Melalui diskusi informasi, siswa dapat membuat muatan induksi dengan
elektroskop.
18. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan gejala dan penerapan listrik
statis.
34
35. Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Statis
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
peserta didik dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik
negatif.
peserta didik dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
peserta didik dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan
Rutherford.
peserta didik dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi
sistem koordinasi pada manusia.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan
positif dan muatan negatif.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik
statis dan listrik dinamis.
35
36. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model
atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor
dan isolator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor
dan isolator.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk
memberi muatan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan
berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
36
37. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan
pasangan muatan.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis
dari dua buah muatan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari
dua buah muatan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
37
38. c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan
pasangan muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
38
39. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop,
sebuah sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen,
mistar plastik, potongan kaca, dan secarik kain sutra.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
39
40. E. Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX karangan
Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX karangan
Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama Surabaya
tahun 2010
5. Buku referensi yang relevan
6. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi
Penilaian Instrumen
Menjelaskan benda dapat Tes tertulis Uraian
Jelaskan proses benda tertentu
bermuatan listrik bila
dapat bermuatan bila digosok!
dengan dilakukan dengan
cara tertentu
Memberi contoh
Tes tertulis
peristiwa yang
menghasilkan benda yang
bermuatan listrik
Melakukan percobaan
Tes unjuk
sederhana untuk
kerja
menunjukkan sifat
muatan listrik
Menjelaskan secara
kualitatif hubungan
antara besar gaya listrik
dan besar muatan listrik
serta jarak antara benda
bermuatan listrik
Isian
Berilah contoh peristiwa yang
dapat menhasilkan benda
sehingga dapat bermuatan listrik!
Uji petik
kerja
prosedur
Lakukan percobaan untuk
menunjukkan sifat muatan listrik
dengan menggunakan alat-alat
seperti plastik, kaca, kain wool,
kain sutra, benang, statif.
Tentukan besar gaya tolak atau
gaya tarik, bila muatan listrik
benda A dan B serta jarak antara
keduanya diketahui!
Tes tertulis Uraian
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
40
41. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: SMP Negeri 3 Pringgabaya
: IX (Sembilan) / Semester I
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
: 6 X 40’ ( 3x pertemuan )
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
- Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik
- Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel
- Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.
- Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian
(Hukum Ohm)
- Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor
dan isolator)
- Menggunakan Hukum Kirchoff I untuk menghitung V dan I dalam rangkaian
- Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel
A. Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan pengertian arus listrik.
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Melalui percobaan, siswa dapat mengukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian
listrik
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Melalui percobaan, siswa dapat membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian
tertutup.
Melalui diskusi-informasi, siswa dapat menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Melalui percobaan, siswa dapat membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Melalui diskusi inforasi, siswa dapat menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Melalui percobaan, siswa dapat menemukan hubungan antara kuat arus dengan
beda potensial.
Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Melalui percobaan, siswa dapat membedakan konduktor, isolator, dan
semikonduktor.
Melalui diskusi-informasi, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh konduktor,
isolator, dan semikonduktor.
Melalui diskusi-informasi siswa dapat menentukan hubungan antara hambatan
listrik, ukuran, dan jenis benda.
Melalui percobaan, siswa dapat menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
41
42. 16.
17.
18.
19.
20.
Melalui percobaan, siswa dapat memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian
bercabang.
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis resistor.
Melalui diskusi informasi, siswa dapat membedakan rangkaian resistor seri dan
rangkaian resistor pararel.
Melalui percobaan, siswa dapat membedakan rangkaian resistor seri dan paralel
Melalui latihan siswa dapat menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor
seri dan paralel.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
42
43. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus
listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai,
sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar,
dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengukur kuat arus listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda
potensial.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian
terbuka dan rangkaian tertutup.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring
dalam rangkaian listrik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian
seri dan rangkaian pararel.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
43
44. - Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai,
sebuah lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan
kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan
listrik.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan
listrik dalam rangkaian elektronika.
Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan
semikonduktor yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan
eksperimen menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis
bahan
44
45. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan
menggunakan dua batang kawat nikrom dan kawat konstantan masingmasing berdiameter 1 mm dan 2 mm sepanjang 3 m, sebuah voltmeter,
sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter gulung, sebuah mikrometer,
dan kabel secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus
yang keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Menyebutkan jenis-jenis resistor.
memfasilitasi peserta didik Membedakan rangkaian resistor seri dan
rangkaian resistor pararel.
memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor seri.
memfasilitasi peserta didik Memahami rangkaian resistor pararel.
45
46. memfasilitasi peserta didik Menentukan hambatan total dalam rangkaian
resistor seri dan paralel.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat
ammeter, beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
memahami hukum I Kirchhoff
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian
resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
46
47. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
1. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas IX edisi IV
karangan Nurkuswanto dkk
2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar Ilmu Alam Sekitar, Panduan IPA
Terpadu SMP/MTs. kelas IX edisi IV karangan sukis Wariyono dan Yani Muharromah
3. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari belajar IPA untuk SMP/MTs. kelas IX karangan
Elok Sudibyo dkk
4. Buku Panduan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX karangan
Rinawan Abadi dan Gut Windarsih Penerbit PT. JePe Press Media Utama Surabaya
tahun 2010
5. Buku referensi yang relevan
6. Alat dan bahan praktikum
47
48. F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menjelaskan konsep
arus listrik dan beda
potensial listrik
Teknik
Bentuk
Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Jelaskan perbedaan antara arus
Tes tertulis Uraian
listrik dan beda potensial listrik!
2. Membuat rangkaian
Tes unjuk
komponen listrik
kerja
dengan berbagai variasi
baik seri maupun
paralel
3. Menggambarkan arus
Penugasan
listrik dan beda
potensial dalam bentuk
tabel dan grafik.
Uji petik
kerja
produk
Buatlah bagan rangkaian seri dan
paralel dengan menggunakan
alat-alat yang telah disediakan!
Buatlah data simulasi dan buatlah
tabel dan grafik sehingga dapat
menunjukkan hubungan antara
besarnya arus listrik dan beda
potensial!
4. Menyelidiki hubungan Penugasan Tugas
Lakukan percobaan untuk
antara arus listrik dan
proyek
menemukan hubungan antara
beda potensial dalam
arus listrik dan beda potensial
suatu rangkaian
dengan menggunakan alat-alat
(Hukum Ohm) #
yang tersedia, laporkan baik
secara tertulis maupun secara
lesan melalui presentasi kelas
5. Menemukan perbedaan Tes unjuk Tes identifi- Disediakan bahanhambatan beberapa
kerja
kasi
bahan,Kelompokkan bahanjenis bahan (konduktor,
bahan yang termasuk konduktor,
semi konduktor dan
isolator dan semikonduktor!
isolator)
6. Menggunakan Hukum
Gunakan Hukum Kirchoff untuk
Tes tertulis Uraian
Kirchoff I untuk
menghitung V dan I pada
menghitung V dan I
rangkaian di bawah ini
dalam rangkaian
Gambar rangkaian!
7. Menghitung hambatan
pengganti rangkaian
listrik seri dan paralel
Tugas
rumah
Tes tertulis Uraian
Hitunglah besarnya hambatan
pengganti rangkaian listrik seri
seperti yang tampak pada gambar
di bawah ini1
Gambar rangkaian!
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Pringgabaya, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
NIP. 19690925 199303 1 004
48
49. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: SMP Negeri 3 Pringgabaya
: IX (Sembilan) / Semester I
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
: 2 X 40’
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
- Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber arus listrik
- Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder
- Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan
terpakai)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi informasi, siswa dapat menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Melalui diskusi informasi, siswa dapat menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Melalui observasi, siswa dapat membedakan arah aliran arus listrik di dalam
rangkaian dan di dalam sumber arus.
5. Melalui percobaan, siswa dapat membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan
jepit.
6. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Melalui percobaan, siswa dapat mengukur beda potensial listrik.
9. Melalui diskusi,siswa dapat menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Melalui diskusi, siswa dapat membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik
sekunder.
11. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer
dan elemen listrik sekunder.
12. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
1.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
49
50. C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan
sumber arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi peserta didik Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus
listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda
potensial.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya
arus listrik.
Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam
rangkaian dan di dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya
gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
50