SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Baixar para ler offline
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN ANGGARAN 2014
(AUDITED)
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BUPATI PEKALONGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN ......................................................... i
LAPORAN ARUS KAS .................................................................................. iii
NERACA ........................................................................................................ v
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN ANGGARAN 2014 ......................................................... 5
BAB III EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN .................. 11
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI.......................................................... 21
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ................... 35
5.1. PENJELASAN POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN ......................................................................... 35
A. PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN DAERAH ..... 35
B. PENJELASAN POS-POS BELANJA DAERAH .............. 71
C. PENJELASAN POS-POS PEMBIAYAAN ...................... 177
D. PENJELASAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN
APBD (SiLPA) .................................................................. 186
5.2. PENJELASAN POS-POS ARUS KAS .................................. 189
5.3. PENJELASAN POS-POS NERACA ..................................... 217
BAB VI INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN
ANGGARAN 2014 ........................................................................ 270
BAB VII PENUTUP....................................................................................... 274
BUPATI PEKALONGAN
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang
terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Laporan Arus Kas; (c) Neraca;
dan (d) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014
sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi
pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan
keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Kajen,
=================================================
Jalan Alun-alun Utara Nomor 1 Kajen No. Telp. (0285) 381000 – 381001 Fax. (0285) 381006 KAJEN 51161
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
( Dalam Rupiah )
NO. URAIAN
ANGGARAN
2014
REALISASI
2014
%
REALISASI
2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
PENDAPATAN DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Lain-lain PAD Yang Sah
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER DANA PERIMABANGAN
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Lainnya
Bantuan Keuangan Lainnya
JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI
TOTAL PENDAPATAN TRANSFER
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Hibah
Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
JUMLAH PENDAPATAN
BELANJA DAERAH
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Bantuan Keuangan
Jumlah Belanja Operasi
29.373.911.000,00
23.298.233.222,00
3.559.592.387,00
157.520.826.360,00
33.064.051.914,00
24.685.432.930,00
3.554.592.387,00
193.732.939.960,46
112,56
105,95
99,86
122,99
28.742.270.403,00
12.628.888.224,00
2.275.738.383,00
104.904.041.158,61
213.752.562.969,00 255.037.017.191,46 119,31 148.550.938.168,61
27.067.868.683,00
868.252.939,00
831.579.000.000,00
60.380.950.000,00
27.435.144.007,00
1.270.248.091,00
831.579.000.000,00
60.380.950.000,00
101,36
146,30
100,00
100,00
26.509.468.413,00
879.768.617,00
768.500.117.000,00
60.587.590.000,00
919.896.071.622,00 920.665.342.098,00 100,08 856.476.944.030,00
0,00
192.613.916.000,00
0,00
192.613.916.000,00
0,00
100,00
0,00
155.205.424.000,00
192.613.916.000,00 192.613.916.000,00 100,00 155.205.424.000,00
55.870.507.136,00
0,00
45.287.241.000,00
60.910.102.000,00
0,00
45.274.259.088,00
109,02
0,00
99,97
45.407.705.996,00
4.877.311.668,00
27.621.947.840,00
101.157.748.136,00 106.184.361.088,00 104,97 77.906.965.504,00
1.213.667.735.758,00 1.219.463.619.186,00 100,48 1.089.589.333.534,00
0,00 0,00 0,00 0,00
1.427.420.298.727,00 1.474.500.636.377,46 103,30 1.238.140.271.702,61
876.677.181.656,00
340.474.023.860,00
67.260.000,00
0,00
10.060.000.000,00
7.102.050.000,00
821.585.043.183,00
325.543.463.516,00
46.576.748,00
0,00
9.969.000.000,00
6.328.720.000,00
93,72
95,61
69,25
0,00
99,10
89,11
727.898.687.170,00
285.344.580.038,00
67.258.638,00
0,00
12.674.500.000,00
9.243.350.000,00
1.234.380.515.516,00 1.163.472.803.447,00 94,26 1.035.228.375.846,00
NO. URAIAN
ANGGARAN
2014
REALISASI
2014
%
REALISASI
2013
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
BELANJA MODAL
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal BLUD
JUMLAH BELANJA MODAL
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga
JUMLAH BELANJA TAK TERDUGA
JUMLAH BELANJA
TRANSFER
TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI
Transfer Bagi Hasil Ke Propinsi
JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI
TRANSFER BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE DESA
TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA
Bagi Hasil Retribusi Ke Pihak Ketiga
JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA
BANTUAN KEUANGAN KE DESA
Bantuan Penghasilan Aparat Desa
Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa
Bantuan Keuangan Pembangunan Fisik
Bantuan Keuangan Lainnya
JUMLAH BANTUAN KEUANGAN KE DESA
BANTUAN KEUANGAN PARPOL
Bantuan Keuangan Partai Politik
JUMLAH BANTUAN KEUANGAN PARPOL
JUMLAH TRANSFER
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
SURPLUS / (DEFISIT)
PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIYAAN
Penggunaan SiLPA
Penerimaan Piutang Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIYAAN
355.000.000,00
51.986.477.400,00
34.896.492.124,00
108.515.450.000,00
5.483.072.130,00
9.096.131.850,00
300.914.000,00
42.756.792.539,00
30.577.767.502,00
104.181.519.300,00
2.454.517.788,00
7.600.955.745,00
84,76
82,25
87,62
96,01
44,77
83,56
0,00
37.793.745.363,00
91.516.050.805,00
36.628.860.100,00
2.528.515.336,00
15.853.053.500,00
210.332.623.504,00 187.872.466.874,00 89,32 184.320.225.104,00
4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 3.621.082.300,00
4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 3.621.082.300,00
1.448.858.927.020,00 1.352.531.845.321,00 93,35 1.223.169.683.250,00
42.113.850,00
42.113.850,00
42.113.850,00
42.113.850,00
100,00
100,00
42.276.800,00
42.276.800,00
19.163.392.700,00
18.870.000.000,00
1.745.147.000,00
2.891.500.000,00
42.670.039.700,00
18.890.234.000,00
18.869.999.792,00
1.745.147.000,00
2.891.500.000,00
42.396.880.792,00
98,57
100,00
100,00
100,00
99,36
18.338.716.600,00
16.646.715.000,00
1.363.667.000,00
6.963.340.000,00
43.312.438.600,00
935.052.600,00 935.052.600,00 100,00 826.286.500,00
935.052.600,00 935.052.600,00 100,00 826.286.500,00
43.647.206.150,00
1.492.506.133.170,00
43.374.047.242,00
1.395.905.892.563,00
99,37
93,53
44.181.001.900,00
1.267.350.685.150,00
(65.085.834.443,00) 78.594.743.814,46 (120,76) (29.210.413.447,39)
71.763.239.443,00
0,00
0,00
71.763.239.443,00
71.763.239.443,61
425.933.556,00
26.262.487,00
72.215.435.486,61
100,00
100,00
100,00
100,63
102.932.346.047,00
3.221.730.230,00
19.000.000,00
106.173.076.277,00
NO. URAIAN
ANGGARAN
2014
REALISASI
2014
%
REALISASI
2013
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan
Dana Cadangan Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok Pinjaman yang Jatuh Tempo
Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga
Pembayaran Utang Kepada BLUD
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIYAAN
PEMBIAYAAN NETTO
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA)
6.503.800.000,00
173.605.000,00
6.503.800.000,00
173.604.902,00
100,00
100,00
0,00
0,00
2.850.000.000,00
2.349.423.386,00
0,00
0,00
6.677.405.000,00 6.677.404.902,00 100,00 5.199.423.386,00
65.085.834.443,00 65.538.030.584,61 100,69 100.973.652.891,00
0,00 144.132.774.399,07 100,00 71.763.239.443,61
Kajen,
BUPATI PEKALONGAN
AMAT ANTONO
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
NO. URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk Kas
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Lain-lain PAD Yang Sah
Dana Bagi Hasil Pajak Pusat
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pusat
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi
Penerimaan Bantuan Lainnya
Pendapatan Hibah
Pendapatan Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
33.064.051.914,00
24.685.672.930,00
3.554.592.387,00
13.024.630.946,00
27.435.144.007,00
1.270.248.091,00
831.579.000.000,00
60.380.950.000,00
0,00
192.613.916.000,00
60.910.102.000,00
0,00
45.274.259.088,00
0,00
0,00
0,00
28.742.270.403,00
12.628.888.224,00
2.275.738.383,00
11.254.834.179,00
26.509.468.413,00
879.768.617,00
768.500.117.000,00
60.587.590.000,00
0,00
155.205.424.000,00
45.407.705.996,00
4.877.311.668,00
27.621.947.840,00
0,00
0,00
0,00
19 Jumlah Arus Masuk Kas 1.293.792.567.363,00 1.144.491.064.723,00
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Arus Keluar Kas
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Belanja Tak Terduga
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Bagi Hasil Pihak Ketiga
Belanja Bantuan Keuangan Ke Desa
Bantuan Partai Politik
770.535.238.783,00
244.005.228.211,00
46.576.748,00
0,00
9.969.000.000,00
6.328.720.000,00
1.186.575.000,00
0,00
0,00
0,00
42.113.850,00
42.396.880.792,00
935.052.600,00
720.651.232.574,00
208.757.021.962,00
67.258.638,00
0,00
12.674.500.000,00
9.243.350.000,00
3.621.082.300,00
0,00
0,00
0,00
42.276.800,00
43.312.438.600,00
826.286.500,00
34 Jumlah Arus Keluar Kas 1.075.445.385.984,00 999.195.447.374,00
35 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 218.347.181.379,00 145.295.617.349,00
36
37
38
39
40
41
42
43
44
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
Arus Masuk Kas
Pendapatan Penjualan atas Tanah
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan
Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya
Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya
0,00
446.550.000,00
85.600.000,00
0,00
29.575.000,00
764.092.520,00
0,00
177.800.000,00
61.800.000,00
0,00
37.175.000,00
1.401.418.000,00
45 Jumlah Arus Masuk Kas 1.325.817.520,00 1.678.193.000,00
46
47
48
49
50
51
52
Arus Keluar Kas
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal BLUD
300.914.000,00
41.104.667.139,00
30.577.767.502,00
104.181.519.300,00
2.454.517.788,00
0,00
0,00
37.793.745.363,00
91.516.050.805,00
36.628.860.100,00
2.528.515.336,00
2.731.245.400,00
53 Jumlah Arus Keluar Kas 178.619.385.729,00 171.198.417.004,00
54 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (177.293.568.209,00) (169.520.224.004,00)
55
56
57
58
59
60
61
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Arus Masuk Kas
Pencairan Dana Cadangan
Penerimaan Pinjaman Daerah
Penerimaan Piutang Daerah
Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir
0,00
0,00
425.933.556,00
26.262.487,00
0,00
0,00
3.221.730.230,00
19.000.000,00
62 Jumlah Arus Masuk Kas 452.196.043,00 3.240.730.230,00
LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH
KABUPATEN PEKALONGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
( Dalam Rupiah )
NO. URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013
63
64
65
66
67
68
69
Arus Keluar Kas
Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok
Pinjaman yang Jatuh Tempo Pembayaran Utang
Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Utang Kepada
BLUD
0,00
6.503.800.000,00
173.604.902,00
0,00
0,00
0,00
2.850.000.000,00
173.604.902,00
2.175.818.484,00
0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 6.677.404.902,00 5.199.423.386,00
70 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (6.225.208.859,00) (1.958.693.156,00)
71
72
73
74
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga
Sisa UP Tahun Lalu
117.865.277.571,00
4.580.111,00
99.185.726.830,00
10.424.460,00
76 Jumlah Arus Masuk Kas 117.869.857.682,00 99.196.151.290,00
77
78
79
Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga
UP Tahun Berjalan
117.865.277.571,00
0,00
99.185.736.244,00
4.580.111,00
80 Jumlah Arus Keluar Kas 117.865.277.571,00 99.190.316.355,00
81 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 4.580.111,00 5.834.935,00
82
83 A. Kenaikan/Penurunan Kas 34.832.984.422,00 (26.177.464.876,00)
84 B. Saldo Awal Kas di BUD 69.323.788.870,00 95.501.253.746,00
85 C. Saldo Akhir Kas di BUD 104.156.773.292,00 69.323.788.870,00
86 D. Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 68.750,00 4.882.919,00
87 E. Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 2.111.000,00 22.751.342,00
88 F.Saldo Awal Kas di BLUD 2.455.773.764,61 7.420.677.255,00
89 G.Kenaikan/Penurunan Kas BLUD 34.537.415.820,46 (4.964.903.490,39)
90 H.Saldo Akhir Kas di BLUD (F + G) 36.993.189.585,07 2.455.773.764,61
91 I.Saldo Awal Kas Kas di Puskesmas 0,00 0,00
92 J.Kenaikan/Penurunan Kas di Puskesmas 3.005.679.894,00 0,00
93 K.Saldo Akhir Kas di Puskesmas (I + J) 3.005.679.894,00 0,00
94 I. Saldo Akhir Kas ( C+D+E+H + K) 144.157.822.521,07 71.807.196.895,61
Kajen,
BUPATI PEKALONGAN
AMAT ANTONO
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Kas di Bendahara Umum Daerah 104.156.773.292,00 69.323.788.870,00 34.832.984.422,00 50,25
Kas di Bendahara Penerimaan 2.111.000,00 22.751.342,00 (20.640.342,00) (90,72)
Kas di Bendahara Pengeluaran 68.750,00 4.882.919,00 (4.814.169,00) (98,59)
Kas di BLU 36.993.189.585,07 2.455.773.764,61 34.537.415.820,46 1.406,38
Kas di Puskesmas 3.005.679.894,00 0,00 3.005.679.894,00 100,00
Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00 0,00
Asuransi dibayar dimuka 498.207.150,00 339.333.000,00 158.874.150,00 46,82
Piutang Pajak 4.645.814.308,00 2.630.063.309,00 2.015.750.999,00 76,64
Piutang Retribusi 11.723.809.507,60 25.033.016.184,09 (13.309.206.676,49) (53,17)
Piutang Lain-lain 438.599.680,00 472.579.470,00 (33.979.790,00) (7,19)
Persediaan 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39
Jumlah Aset Lancar 221.924.853.239,98 121.845.048.707,16 100.079.804.532,82 82,14
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi dalam Pinjaman Dana Bergulir 709.653.423,00 743.811.034,00 (34.157.611,00) (4,59)
Investasi dalam Bantuan Modal Bergulir 0,00 0,00
Investasi dalam Perguliran Ternak 704.940.000,00 771.765.000,00 (66.825.000,00) (8,66)
Investasi dalam Pinjaman Modal 0,00 0,00
Jumlah Investasi Non Permanen 1.414.593.423,00 1.515.576.034,00 (100.982.611,00) (6,66)
Investasi Permanen
PMPD pada Perusahaan Daerah / BUMD 12.917.318.446,06 10.523.633.722,55 2.393.684.723,51 22,75
PMPD pada Lembaga Keuangan - Bank 21.934.280.543,90 18.153.954.266,01 3.780.326.277,89 20,82
PMPD pada Lembaga Keuangan - Non Bank 2.996.548.686,08 2.458.209.418,66 538.339.267,42 21,90
PMPD pada Perusahaan Swasta 0,00
Jumlah Investasi Permanen 37.848.147.676,04 31.135.797.407,22 6.712.350.268,82 21,56
Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25
ASET TETAP
Tanah 782.144.849.135,78 784.431.277.637,78 (2.286.428.502,00) (0,29)
Peralatan dan Mesin 336.657.532.736,78 278.005.656.940,50 58.651.875.796,28 21,10
Gedung dan Bangunan 676.969.462.906,69 629.971.205.796,31 46.998.257.110,38 7,46
Jalan, Irigasi dan Jaringan 586.331.662.798,54 486.317.400.633,73 100.014.262.164,81 20,57
Aset Tetap Lainnya 77.283.197.541,20 71.889.619.535,40 5.393.578.005,80 7,50
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
13.550.203.349,31 5.439.841.070,29 8.110.362.279,02 149,09
Jumlah Aset Tetap 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61
DANA CADANGAN
ASET LAINNYA
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan (TP)
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 167.550.000,00 169.550.000,00 (2.000.000,00) (1,18)
Aset tidak berwujud 3.076.128.300,00 0,00 3.076.128.300,00 0,00
Aset Lain-Lain 7.898.434.181,53 71.861.972.470,35 (63.963.538.288,82) (89,01)
Jumlah Aset Lainnya 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53)
UMLAH ASET 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NERACA DAERAH
Per 31 Desember Tahun 2014 dan Tahun 2013
U r a i a n
31 Desember 2014 31 Desember 2013 Naik/Turun
ASET
ASET LANCAR
(Rp) (Rp) Jumlah %
J
U r a i a n
31 Desember 2014 31 Desember 2013 Naik/Turun
(Rp) (Rp) Jumlah %
KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00 0,00 0,00
Utang Pajak 68.750,00 0,00 68.750,00 100,00
Utang Bunga 25.894.858,85 46.576.748,40 (20.681.889,55) (44,40)
Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang 173.604.901,86 173.604.901,86 0,00 0,00
Utang BLUD 7.358.468.217,00 19.709.500.699,57 (12.351.032.482,57) (62,67)
Utang Jangka Pendek Lainnya 546.254.640,00 506.930.518,00 39.324.122,00 7,76
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 8.104.291.367,71 20.436.612.867,83 (12.332.321.500,12) (60,34)
Kewajiban Jangka Panjang
Utang Bunga Jangka Panjang 5.212.969,36 31.107.828,21 (25.894.858,85) (83,24)
Utang kepada Pemerintah Pusat - P3KT 86.802.450,93 260.407.352,79 (173.604.901,86) (66,67)
Utang kepada Pemerintah Pusat - PDAM 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 92.015.420,29 291.515.181,00 (199.499.760,71) (68,44)
Jumlah Kewajiban 8.196.306.788,00 20.728.128.048,83 (12.531.821.260,83) (60,46)
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA) 144.132.774.399,07 71.763.239.443,61 72.369.534.955,46 100,84
Pendapatan Ditangguhkan 24.979.372,00 43.957.452,00 (18.978.080,00) (43,17)
Cadangan Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00
Cadangan Asuransi dibayar dimuka 498.207.150,00 339.333.000,00 158.874.150,00 46,82
Cadangan Piutang 16.808.223.495,60 28.135.658.963,09 (11.327.435.467,49) (40,26)
Cadangan Persediaan 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39
Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek (8.078.327.758,86) (20.436.612.867,83) 12.358.285.108,97 (60,47)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 213.846.456.731,12 101.408.435.839,33 112.438.020.891,79 110,88
Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25
Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61
Diinvestasikan daiam Aset Lainnya 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53)
Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang (117.910.279,14) (291.515.181,00) 173.604.901,86 (59,55)
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 2.523.223.851.769,73 2.360.446.382.344,58 162.777.469.425,15 6,90
Ekuitas Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana 2.737.070.308.500,85 2.461.854.818.183,91 275.215.490.316,94 11,18
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58
BUPATI PEKALONGAN
AMAT ANTONO
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB I Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
Paket undang-undang di bidang pengelolaan keuangan negara/daerah,
yang meliputi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-
undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara, serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun dan
menyajikan laporan keuangan yang meliputi Neraca, Laporan Realisasi APBD
(LRA), Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD. Laporan keuangan
dimaksud disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan
disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK- RI)
untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan standar pemeriksaan yang berlaku.
Peraturan pelaksanaan mengenai pelaporan pertanggunggjawaban
pelaksanaan APBD dan penyelenggaraan akuntansi keuangan daerah, antara lain
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya Menteri Dalam Negeri menetapkan
Peraturan Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, yang merupakan pedoman teknis dalam rangka implementasi Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Nomor 71 Tahun 2010 tersebut.
Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang tersebut, serta
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis tersebut,
Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyusun dan menyajikan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban
Kepala Daerah atas pelaksanaan APBD TA 2014, meliputi Neraca
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB I Pendahuluan 2
per 31 Desember 2014, serta LRA, LAK dan CaLK untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut. Selain itu untuk memenuhi prinsip dapat diperbandingkan
(comparability), sebagaimana disyaratkan dalam SAP, laporan keuangan TA 2014
disajikan secara perbandingan dengan laporan keuangan TA 2013.
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Maksud penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang keuangan daerah.
Tujuan penyusunan laporan keuangan sebagai berikut :
a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban
dan ekuitas dana pemerintah;
b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban dan ekuitas dana pemerintah;
c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan
sumber daya ekonomi;
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap
anggarannya;
e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai
aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan sebagaimana
diamanatkan oleh peraturan perundang - undangan sebagai berikut:
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB I Pendahuluan 3
d. Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daera h sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) TA 2014
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,
landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan sistematika
penulisan catatan atas laporan keuangan.
BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN ANGGARAN 2014
Memuat dasar hukum pembentukan Kabupaten Pekalongan, letak
geografis, visi dan misi, dan organisasi dan personalia.
BAB III : EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Memuat ekonomi makro, kebijakan keuangan dan ikhtisar
pencapaian kinerja keuangan.
BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI
Memuat informasi tentang entitas pelaporan keuangan daerah,
basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan,
basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan,
dan penerapan kebijakan akuntansi.
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB I Pendahuluan 4
BAB V : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan
keuangan, meliputi; pendapatan, belanja, pembiayaan, arus kas
dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi non keuangan,
arus kas dari aktivitas pembiayaan, arus kas dari aktivitas non
anggaran, aset, kewajiban dan ekuitas dana.
BAB VI : INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Memuat rincian informasi dan pengungkapan – pengungkapan
tugas pembantuan baik yang bersumber dari pemerintah pusat
maupun pemerintah provinsi yang diperlukan sebagai tambahan
informasi yang belum disajikan dalam laporan keuangan.
BAB VII : PENUTUP
Memuat uraian penutup yang dapat berupa kesimpulan- kesimpulan
penting tentang laporan keuangan.
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 5
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN ANGGARAN 2014
2.1 Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pekalongan dibentuk berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Tengah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai
berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14 dan 15 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kabupaten di Jawa Timur, Tengah, Barat dan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2.2 Letak Geografis
Pemerintah Kabupaten Pekalongan berkedudukan tetap di Jalan Alun-alun
Utara Nomor 1, Kajen, Jawa Tengah, Kode Pos 51161.
Kabupaten Pekalongan merupakan salah
satu bagian dari wilayah Propinsi Jawa
Tengah, terletak diantara 109º49”-109º 78”
Bujur Timur dan 6º83”-7º23” Lintang
Selatan. Luas wilayah keseluruhan ±
836,13 km², terbagi menjadi 19 Kecamatan
meliputi 272 Desa dan 13 Kelurahan.
Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan
Kota Pekalongan dan Laut Jawa disebelah
Utara, Kabupaten Banjarnegara disebelah
Selatan, Kota Pekalongan dan
Kabupaten Batang disebelah Timur, serta
Kabupaten Pemalang disebelah Barat.
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 6
Kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan terdiri dari tanah sawah
30.69 %, tanah tegalan/kebun 13.89%, hutan rakyat 2.86%, tanah
pekarangan 14.38%, perkebunan negara/swasta 21.78%,
tambak/kolam/rawa 0.86%, dan tadah hujan 15.54 %. Wilayah dataran
rendah (0-50 m dpl), meliputi Kecamatan Wonokerto, Sragi, Siwalan,
Kedungwuni, Tirto, Karangdadap, Wiradesa, Wonopringgo, dan Buaran.
Wilayah dataran sedang (50 – 400 m dpl), meliputi Kecamatan Bojong,
Karanganyar, Kesesi, Doro, Kajen, dan Talun. Sedangkan wilayah dataran
tinggi ( > 400 m dpl), meliputi Kecamatan Kandangserang, Lebakbarang,
Paninggaran, dan Petungkriyono.
Secara topografi Kabupaten Pekalongan terletak pada kawasan kaki
pegunungan Dieng yang terdiri atas wilayah pantai, wilayah dataran
rendah, dan wilayah pegunungan dengan ketinggian 0 meter sampai
dengan 1.294 meter di atas permukaan laut. Wilayah pantai terletak di
bagian utara, wilayah dataran rendah terletak di bagian barat, tengah dan
timur, wilayah pegunungan berada di bagian selatan. Wilayah ini terbagi
menjadi 19 wilayah kecamatan terdiri dari 285 desa/kelurahan, yaitu
sebagai berikut :
TABEL 2.1
LUAS WILAYAH PER KECAMATAN
NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN
1 Kandangserang 60,55 14
2 Paninggaran 92,99 15
3 Lebakbarang 58,20 11
4 Petungkriyono 73,58 9
5 Talun 58,57 10
6 Doro 68,45 14
7 Karanganyar 63,48 15
8 Kajen 75,15 25
9 Kesesi 68,52 23
10 Sragi 32,40 17
11 Siwalan 25,91 13
12 Bojong 40,06 22
13 Wonopringgo 18,80 14
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 7
NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN
14 Kedungwuni 22,94 19
15 Karangdadap 20,99 11
16 Buaran 9,54 10
17 Tirto 17,39 16
18 Wiradesa 12,71 16
19 Wonokerto 15,90 11
JUMLAH 836,13 285
2.3 Visi dan Misi
Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun
2014 mengacu pada Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 21 Tahun 2013
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2014 yang merupakan operasionalisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten
Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Dearah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011
- 2016.
Berdasarkan aturan tersebut di atas, pelaksanaan pembangunan
diarahkan untuk mewujudkan visi berupa ”Terwujudnya Masyarakat
Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada
Kearifan Lokal” serta implementasi dari misi Kabupaten Pekalongan yakni :
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik;
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis kepada
pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan;
3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal;
4. Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada
UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan;
5. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya
daerah;
6. Mewujudkan perlindungan rasa aman dan adil kepada masyarakat; dan
7. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 8
2.4 Organisasi dan Personalia
A. Organisasi Pemerintah Daerah
Organisasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan meliputi 34 Bidang
Pemerintahan, terdiri dari 26 Bidang Urusan Wajib dan 8 Bidang Urusan
Pilihan, meliputi 48 Unit Organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, sebagai berikut :
1. Urusan dan Bidang
No Urusan dan Bidang
I Urusan Wajib
1 Bidang Pendidikan
2 Bidang Kesehatan
3 Bidang Pekerjaan Umum
4 Bidang Perencanaan Pembangunan
5 Bidang Perhubungan
6 Bidang Lingkungan Hidup
7 Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
8 Bidang Sosial
9 Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
10 Bidang Penanaman Modal
11 Bidang Pemuda dan Olahraga
12 Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
13
Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm. Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
14 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
15 Bidang Ketahanan Pangan
16 Bidang Perpustakaan
17 Bidang Kearsipan
18 Bidang Komunikasi dan Informatika
19 Bidang Kebudayaan
20 Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Bidang Ketenagakerjaan
22 Bidang Pelayanan Masyarakat
23 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
24 Bidang Penataan Ruang
25 Bidang Perumahan Rakyat
26 Bidang Pertahanan
II Urusan Pilihan
1 Bidang Pertanian
2 Bidang Pariwisata
3 Bidang Kelautan dan Perikanan
4 Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
5 Bidang Ketransmigrasian
6 Bidang Perindustrian
7 Bidang Kehutanan
8 Bidang Perdagangan
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 9
2. Unit Organisasi (SKPD)
No Unit Organisasi (SKPD)
1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2 Dinas Kesehatan
3 Rumah Sakit Umum Daerah Kraton
4 Rumah Sakit Umum Daerah Kajen
5 Dinas Pekerjaan Umum
6 Badan Perencanaan Pembangun an Daerah
7 Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika
8 Kantor Lingkungan Hidup
9 Dinas Kependudu kan dan Pencatatan Sipil
10 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11 Badan Penanggu langan Bencana Daerah
12
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan
Menengah
13 Badan Penanaman Mod al dan Pelayanan Perizinan Terpadu
14 Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata
15 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
16 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
17 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
18 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
19 Sekretariat Daerah
20 Sekretariat DPRD
21 Inspektorat
22 Badan Kepegawaian Daerah
23 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
24 Kecamatan Kajen
25 Kecamatan Sragi
26 Kecamatan Wiradesa
27 Kecamatan Kedungwuni
28 Kecamatan Buaran
29 Kecamatan Tirto
30 Kecamatan Bojong
31 Kecamatan Wonop ringgo
32 Kecamatan Karanganyar
33 Kecamatan Doro
34 Kecamatan Talun
35 Kecamatan Lebakbarang
36 Kecamatan Kandangserang
37 Kecamatan Paninggaran
38 Kecamatan Kesesi
39 Kecamatan Petungkriyono
40 Kecamatan Wonokerto
41 Kecamatan Siwalan
42 Kecamatan Karangdadap
43 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
44 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
45 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
46 Dinas Pertanian, Perkebun an dan Kehutanan
47 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral
48 Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 10
B. Pejabat Pemerintah Daerah
1. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
DPRD Kabupaten Pekalongan terdiri dari 45 Anggota, yang
berasal dari berbagai unsur Partai Politik (Parpol) pemenang
Pemilu. Nama-nama pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan
sebagai berikut :
NAMA JABATAN
a) Dra. Hj. Hindun, M.Si Ketua DPRD
b) H. Riswadi, SH Wakil Ketua DPRD
c) Nunung Sugiantoro, ST Wakil Ketua DPRD
d) Hj. Nurbalistik Wakil Ketua DPRD
e) H. Kundarto, SE Ketua Komisi A
f) Saeful Bahri, S.Ag Ketua Komisi B
g) Herri Triyono Sabdo, SH Ketua Komisi C
h) HM. Kholis Jazuli Ketua Komisi D
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan
2. Kepala Daerah dan Wakil Kapala Daerah (KDh/WKDh)
Pada Tanggal 1 Mei 2011 Kabupaten Pekalongan telah
melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (KDh) dan Wakil Kepala
Daerah (WKDh) untuk Periode 2011-2016. Bupati dan Wakil Bupati
Pekalongan terpilih untuk masa jabatan 2011-2016 dijabat oleh Drs.
H. Amat Antono, M.Si sebagai Bupati Pekalongan dan Fadia Arafiq
sebagai Wakil Bupati Pekalongan.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a LAPORAN KEUANGAN KAB PEKALONGAN 2014

2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang
2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang
2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelangSumardi Wiryosumarto
 
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarangSumardi Wiryosumarto
 
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan KeuanganBuku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuanganinfosanitasi
 
17. Pejabat pengelola keuangand daerah
17. Pejabat pengelola keuangand daerah17. Pejabat pengelola keuangand daerah
17. Pejabat pengelola keuangand daerahkabupaten_pakpakbharat
 
BKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxBKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxariafifhudri
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerahkabupaten_pakpakbharat
 
Pemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan DaerahPemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan Daerahinfosanitasi
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerahkabupaten_pakpakbharat
 
Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014Wing Full
 
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerahSumardi Wiryosumarto
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerahkabupaten_pakpakbharat
 

Semelhante a LAPORAN KEUANGAN KAB PEKALONGAN 2014 (20)

2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang
2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang
2015 juli 07_sumardi_kua ppas_dprd kota magelang
 
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang
2015 juli 03_sumardi_kua ppas_dprd kab semarang
 
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
 
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan KeuanganBuku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
 
4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum
 
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
 
17. Pejabat pengelola keuangand daerah
17. Pejabat pengelola keuangand daerah17. Pejabat pengelola keuangand daerah
17. Pejabat pengelola keuangand daerah
 
BKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptxBKD Dharmasraya.pptx
BKD Dharmasraya.pptx
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangand dan aset daerah
 
1. Dinas pendidikan
1. Dinas pendidikan 1. Dinas pendidikan
1. Dinas pendidikan
 
Pemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan DaerahPemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan Daerah
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan d an aset daerah
 
5 rka ppkd 2019
5 rka ppkd 20195 rka ppkd 2019
5 rka ppkd 2019
 
4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum
 
Aruskas 2016
Aruskas 2016Aruskas 2016
Aruskas 2016
 
Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014Zbra lkt des_2014
Zbra lkt des_2014
 
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
 
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
16. Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
 
14. Serketariat daerah
14. Serketariat daerah14. Serketariat daerah
14. Serketariat daerah
 
4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum4. Dinas pekerjaan umum
4. Dinas pekerjaan umum
 

Último

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 

Último (20)

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 

LAPORAN KEUANGAN KAB PEKALONGAN 2014

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 (AUDITED) TAHUN 2015
  • 2. DAFTAR ISI PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BUPATI PEKALONGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN ......................................................... i LAPORAN ARUS KAS .................................................................................. iii NERACA ........................................................................................................ v CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 ......................................................... 5 BAB III EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN .................. 11 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI.......................................................... 21 BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN ................... 35 5.1. PENJELASAN POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN ......................................................................... 35 A. PENJELASAN POS-POS PENDAPATAN DAERAH ..... 35 B. PENJELASAN POS-POS BELANJA DAERAH .............. 71 C. PENJELASAN POS-POS PEMBIAYAAN ...................... 177 D. PENJELASAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN APBD (SiLPA) .................................................................. 186 5.2. PENJELASAN POS-POS ARUS KAS .................................. 189 5.3. PENJELASAN POS-POS NERACA ..................................... 217 BAB VI INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 ........................................................................ 270 BAB VII PENUTUP....................................................................................... 274
  • 3. BUPATI PEKALONGAN PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Laporan Arus Kas; (c) Neraca; dan (d) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Kajen, ================================================= Jalan Alun-alun Utara Nomor 1 Kajen No. Telp. (0285) 381000 – 381001 Fax. (0285) 381006 KAJEN 51161
  • 4. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 ( Dalam Rupiah ) NO. URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 PENDAPATAN DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD Yang Sah JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER DANA PERIMABANGAN TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Lainnya Bantuan Keuangan Lainnya JUMLAH TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI TOTAL PENDAPATAN TRANSFER LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Hibah Dana Darurat Pendapatan Lainnya JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH JUMLAH PENDAPATAN BELANJA DAERAH BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Bunga Subsidi Hibah Bantuan Sosial Bantuan Keuangan Jumlah Belanja Operasi 29.373.911.000,00 23.298.233.222,00 3.559.592.387,00 157.520.826.360,00 33.064.051.914,00 24.685.432.930,00 3.554.592.387,00 193.732.939.960,46 112,56 105,95 99,86 122,99 28.742.270.403,00 12.628.888.224,00 2.275.738.383,00 104.904.041.158,61 213.752.562.969,00 255.037.017.191,46 119,31 148.550.938.168,61 27.067.868.683,00 868.252.939,00 831.579.000.000,00 60.380.950.000,00 27.435.144.007,00 1.270.248.091,00 831.579.000.000,00 60.380.950.000,00 101,36 146,30 100,00 100,00 26.509.468.413,00 879.768.617,00 768.500.117.000,00 60.587.590.000,00 919.896.071.622,00 920.665.342.098,00 100,08 856.476.944.030,00 0,00 192.613.916.000,00 0,00 192.613.916.000,00 0,00 100,00 0,00 155.205.424.000,00 192.613.916.000,00 192.613.916.000,00 100,00 155.205.424.000,00 55.870.507.136,00 0,00 45.287.241.000,00 60.910.102.000,00 0,00 45.274.259.088,00 109,02 0,00 99,97 45.407.705.996,00 4.877.311.668,00 27.621.947.840,00 101.157.748.136,00 106.184.361.088,00 104,97 77.906.965.504,00 1.213.667.735.758,00 1.219.463.619.186,00 100,48 1.089.589.333.534,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.427.420.298.727,00 1.474.500.636.377,46 103,30 1.238.140.271.702,61 876.677.181.656,00 340.474.023.860,00 67.260.000,00 0,00 10.060.000.000,00 7.102.050.000,00 821.585.043.183,00 325.543.463.516,00 46.576.748,00 0,00 9.969.000.000,00 6.328.720.000,00 93,72 95,61 69,25 0,00 99,10 89,11 727.898.687.170,00 285.344.580.038,00 67.258.638,00 0,00 12.674.500.000,00 9.243.350.000,00 1.234.380.515.516,00 1.163.472.803.447,00 94,26 1.035.228.375.846,00
  • 5. NO. URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Modal BLUD JUMLAH BELANJA MODAL BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga JUMLAH BELANJA TAK TERDUGA JUMLAH BELANJA TRANSFER TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI Transfer Bagi Hasil Ke Propinsi JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PROPINSI TRANSFER BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Bagi Hasil Pendapatan Lainnya JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE DESA TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA Bagi Hasil Retribusi Ke Pihak Ketiga JUMLAH TRANSFER BAGI HASIL KE PIHAK KETIGA BANTUAN KEUANGAN KE DESA Bantuan Penghasilan Aparat Desa Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Pembangunan Fisik Bantuan Keuangan Lainnya JUMLAH BANTUAN KEUANGAN KE DESA BANTUAN KEUANGAN PARPOL Bantuan Keuangan Partai Politik JUMLAH BANTUAN KEUANGAN PARPOL JUMLAH TRANSFER JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER SURPLUS / (DEFISIT) PEMBIAYAAN DAERAH PENERIMAAN PEMBIYAAN Penggunaan SiLPA Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Kembali Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya JUMLAH PENERIMAAN PEMBIYAAN 355.000.000,00 51.986.477.400,00 34.896.492.124,00 108.515.450.000,00 5.483.072.130,00 9.096.131.850,00 300.914.000,00 42.756.792.539,00 30.577.767.502,00 104.181.519.300,00 2.454.517.788,00 7.600.955.745,00 84,76 82,25 87,62 96,01 44,77 83,56 0,00 37.793.745.363,00 91.516.050.805,00 36.628.860.100,00 2.528.515.336,00 15.853.053.500,00 210.332.623.504,00 187.872.466.874,00 89,32 184.320.225.104,00 4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 3.621.082.300,00 4.145.788.000,00 1.186.575.000,00 28,62 3.621.082.300,00 1.448.858.927.020,00 1.352.531.845.321,00 93,35 1.223.169.683.250,00 42.113.850,00 42.113.850,00 42.113.850,00 42.113.850,00 100,00 100,00 42.276.800,00 42.276.800,00 19.163.392.700,00 18.870.000.000,00 1.745.147.000,00 2.891.500.000,00 42.670.039.700,00 18.890.234.000,00 18.869.999.792,00 1.745.147.000,00 2.891.500.000,00 42.396.880.792,00 98,57 100,00 100,00 100,00 99,36 18.338.716.600,00 16.646.715.000,00 1.363.667.000,00 6.963.340.000,00 43.312.438.600,00 935.052.600,00 935.052.600,00 100,00 826.286.500,00 935.052.600,00 935.052.600,00 100,00 826.286.500,00 43.647.206.150,00 1.492.506.133.170,00 43.374.047.242,00 1.395.905.892.563,00 99,37 93,53 44.181.001.900,00 1.267.350.685.150,00 (65.085.834.443,00) 78.594.743.814,46 (120,76) (29.210.413.447,39) 71.763.239.443,00 0,00 0,00 71.763.239.443,00 71.763.239.443,61 425.933.556,00 26.262.487,00 72.215.435.486,61 100,00 100,00 100,00 100,63 102.932.346.047,00 3.221.730.230,00 19.000.000,00 106.173.076.277,00
  • 6. NO. URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman yang Jatuh Tempo Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Utang Kepada BLUD JUMLAH PENGELUARAN PEMBIYAAN PEMBIAYAAN NETTO Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) 6.503.800.000,00 173.605.000,00 6.503.800.000,00 173.604.902,00 100,00 100,00 0,00 0,00 2.850.000.000,00 2.349.423.386,00 0,00 0,00 6.677.405.000,00 6.677.404.902,00 100,00 5.199.423.386,00 65.085.834.443,00 65.538.030.584,61 100,69 100.973.652.891,00 0,00 144.132.774.399,07 100,00 71.763.239.443,61 Kajen, BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
  • 7. NO. URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD Yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak Pusat Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pusat Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi Penerimaan Bantuan Lainnya Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya 33.064.051.914,00 24.685.672.930,00 3.554.592.387,00 13.024.630.946,00 27.435.144.007,00 1.270.248.091,00 831.579.000.000,00 60.380.950.000,00 0,00 192.613.916.000,00 60.910.102.000,00 0,00 45.274.259.088,00 0,00 0,00 0,00 28.742.270.403,00 12.628.888.224,00 2.275.738.383,00 11.254.834.179,00 26.509.468.413,00 879.768.617,00 768.500.117.000,00 60.587.590.000,00 0,00 155.205.424.000,00 45.407.705.996,00 4.877.311.668,00 27.621.947.840,00 0,00 0,00 0,00 19 Jumlah Arus Masuk Kas 1.293.792.567.363,00 1.144.491.064.723,00 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Arus Keluar Kas Belanja Pegawai Belanja Barang Bunga Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Tak Terduga Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Bagi Hasil Pihak Ketiga Belanja Bantuan Keuangan Ke Desa Bantuan Partai Politik 770.535.238.783,00 244.005.228.211,00 46.576.748,00 0,00 9.969.000.000,00 6.328.720.000,00 1.186.575.000,00 0,00 0,00 0,00 42.113.850,00 42.396.880.792,00 935.052.600,00 720.651.232.574,00 208.757.021.962,00 67.258.638,00 0,00 12.674.500.000,00 9.243.350.000,00 3.621.082.300,00 0,00 0,00 0,00 42.276.800,00 43.312.438.600,00 826.286.500,00 34 Jumlah Arus Keluar Kas 1.075.445.385.984,00 999.195.447.374,00 35 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 218.347.181.379,00 145.295.617.349,00 36 37 38 39 40 41 42 43 44 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN Arus Masuk Kas Pendapatan Penjualan atas Tanah Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya 0,00 446.550.000,00 85.600.000,00 0,00 29.575.000,00 764.092.520,00 0,00 177.800.000,00 61.800.000,00 0,00 37.175.000,00 1.401.418.000,00 45 Jumlah Arus Masuk Kas 1.325.817.520,00 1.678.193.000,00 46 47 48 49 50 51 52 Arus Keluar Kas Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Modal BLUD 300.914.000,00 41.104.667.139,00 30.577.767.502,00 104.181.519.300,00 2.454.517.788,00 0,00 0,00 37.793.745.363,00 91.516.050.805,00 36.628.860.100,00 2.528.515.336,00 2.731.245.400,00 53 Jumlah Arus Keluar Kas 178.619.385.729,00 171.198.417.004,00 54 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (177.293.568.209,00) (169.520.224.004,00) 55 56 57 58 59 60 61 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 0,00 0,00 425.933.556,00 26.262.487,00 0,00 0,00 3.221.730.230,00 19.000.000,00 62 Jumlah Arus Masuk Kas 452.196.043,00 3.240.730.230,00 LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 ( Dalam Rupiah )
  • 8. NO. URAIAN TAHUN 2014 TAHUN 2013 63 64 65 66 67 68 69 Arus Keluar Kas Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman yang Jatuh Tempo Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga Pembayaran Utang Kepada BLUD 0,00 6.503.800.000,00 173.604.902,00 0,00 0,00 0,00 2.850.000.000,00 173.604.902,00 2.175.818.484,00 0,00 Jumlah Arus Keluar Kas 6.677.404.902,00 5.199.423.386,00 70 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (6.225.208.859,00) (1.958.693.156,00) 71 72 73 74 ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Masuk Kas Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga Sisa UP Tahun Lalu 117.865.277.571,00 4.580.111,00 99.185.726.830,00 10.424.460,00 76 Jumlah Arus Masuk Kas 117.869.857.682,00 99.196.151.290,00 77 78 79 Arus Keluar Kas Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga UP Tahun Berjalan 117.865.277.571,00 0,00 99.185.736.244,00 4.580.111,00 80 Jumlah Arus Keluar Kas 117.865.277.571,00 99.190.316.355,00 81 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 4.580.111,00 5.834.935,00 82 83 A. Kenaikan/Penurunan Kas 34.832.984.422,00 (26.177.464.876,00) 84 B. Saldo Awal Kas di BUD 69.323.788.870,00 95.501.253.746,00 85 C. Saldo Akhir Kas di BUD 104.156.773.292,00 69.323.788.870,00 86 D. Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 68.750,00 4.882.919,00 87 E. Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 2.111.000,00 22.751.342,00 88 F.Saldo Awal Kas di BLUD 2.455.773.764,61 7.420.677.255,00 89 G.Kenaikan/Penurunan Kas BLUD 34.537.415.820,46 (4.964.903.490,39) 90 H.Saldo Akhir Kas di BLUD (F + G) 36.993.189.585,07 2.455.773.764,61 91 I.Saldo Awal Kas Kas di Puskesmas 0,00 0,00 92 J.Kenaikan/Penurunan Kas di Puskesmas 3.005.679.894,00 0,00 93 K.Saldo Akhir Kas di Puskesmas (I + J) 3.005.679.894,00 0,00 94 I. Saldo Akhir Kas ( C+D+E+H + K) 144.157.822.521,07 71.807.196.895,61 Kajen, BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
  • 9. Kas di Bendahara Umum Daerah 104.156.773.292,00 69.323.788.870,00 34.832.984.422,00 50,25 Kas di Bendahara Penerimaan 2.111.000,00 22.751.342,00 (20.640.342,00) (90,72) Kas di Bendahara Pengeluaran 68.750,00 4.882.919,00 (4.814.169,00) (98,59) Kas di BLU 36.993.189.585,07 2.455.773.764,61 34.537.415.820,46 1.406,38 Kas di Puskesmas 3.005.679.894,00 0,00 3.005.679.894,00 100,00 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00 0,00 Asuransi dibayar dimuka 498.207.150,00 339.333.000,00 158.874.150,00 46,82 Piutang Pajak 4.645.814.308,00 2.630.063.309,00 2.015.750.999,00 76,64 Piutang Retribusi 11.723.809.507,60 25.033.016.184,09 (13.309.206.676,49) (53,17) Piutang Lain-lain 438.599.680,00 472.579.470,00 (33.979.790,00) (7,19) Persediaan 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39 Jumlah Aset Lancar 221.924.853.239,98 121.845.048.707,16 100.079.804.532,82 82,14 INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Investasi dalam Pinjaman Dana Bergulir 709.653.423,00 743.811.034,00 (34.157.611,00) (4,59) Investasi dalam Bantuan Modal Bergulir 0,00 0,00 Investasi dalam Perguliran Ternak 704.940.000,00 771.765.000,00 (66.825.000,00) (8,66) Investasi dalam Pinjaman Modal 0,00 0,00 Jumlah Investasi Non Permanen 1.414.593.423,00 1.515.576.034,00 (100.982.611,00) (6,66) Investasi Permanen PMPD pada Perusahaan Daerah / BUMD 12.917.318.446,06 10.523.633.722,55 2.393.684.723,51 22,75 PMPD pada Lembaga Keuangan - Bank 21.934.280.543,90 18.153.954.266,01 3.780.326.277,89 20,82 PMPD pada Lembaga Keuangan - Non Bank 2.996.548.686,08 2.458.209.418,66 538.339.267,42 21,90 PMPD pada Perusahaan Swasta 0,00 Jumlah Investasi Permanen 37.848.147.676,04 31.135.797.407,22 6.712.350.268,82 21,56 Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25 ASET TETAP Tanah 782.144.849.135,78 784.431.277.637,78 (2.286.428.502,00) (0,29) Peralatan dan Mesin 336.657.532.736,78 278.005.656.940,50 58.651.875.796,28 21,10 Gedung dan Bangunan 676.969.462.906,69 629.971.205.796,31 46.998.257.110,38 7,46 Jalan, Irigasi dan Jaringan 586.331.662.798,54 486.317.400.633,73 100.014.262.164,81 20,57 Aset Tetap Lainnya 77.283.197.541,20 71.889.619.535,40 5.393.578.005,80 7,50 Konstruksi Dalam Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 13.550.203.349,31 5.439.841.070,29 8.110.362.279,02 149,09 Jumlah Aset Tetap 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61 DANA CADANGAN ASET LAINNYA Tagihan Tuntutan Perbendaharaan (TP) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 167.550.000,00 169.550.000,00 (2.000.000,00) (1,18) Aset tidak berwujud 3.076.128.300,00 0,00 3.076.128.300,00 0,00 Aset Lain-Lain 7.898.434.181,53 71.861.972.470,35 (63.963.538.288,82) (89,01) Jumlah Aset Lainnya 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53) UMLAH ASET 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN NERACA DAERAH Per 31 Desember Tahun 2014 dan Tahun 2013 U r a i a n 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Naik/Turun ASET ASET LANCAR (Rp) (Rp) Jumlah % J
  • 10. U r a i a n 31 Desember 2014 31 Desember 2013 Naik/Turun (Rp) (Rp) Jumlah % KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00 0,00 0,00 Utang Pajak 68.750,00 0,00 68.750,00 100,00 Utang Bunga 25.894.858,85 46.576.748,40 (20.681.889,55) (44,40) Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang 173.604.901,86 173.604.901,86 0,00 0,00 Utang BLUD 7.358.468.217,00 19.709.500.699,57 (12.351.032.482,57) (62,67) Utang Jangka Pendek Lainnya 546.254.640,00 506.930.518,00 39.324.122,00 7,76 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 8.104.291.367,71 20.436.612.867,83 (12.332.321.500,12) (60,34) Kewajiban Jangka Panjang Utang Bunga Jangka Panjang 5.212.969,36 31.107.828,21 (25.894.858,85) (83,24) Utang kepada Pemerintah Pusat - P3KT 86.802.450,93 260.407.352,79 (173.604.901,86) (66,67) Utang kepada Pemerintah Pusat - PDAM 0,00 0,00 Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 92.015.420,29 291.515.181,00 (199.499.760,71) (68,44) Jumlah Kewajiban 8.196.306.788,00 20.728.128.048,83 (12.531.821.260,83) (60,46) EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA) 144.132.774.399,07 71.763.239.443,61 72.369.534.955,46 100,84 Pendapatan Ditangguhkan 24.979.372,00 43.957.452,00 (18.978.080,00) (43,17) Cadangan Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 Cadangan Asuransi dibayar dimuka 498.207.150,00 339.333.000,00 158.874.150,00 46,82 Cadangan Piutang 16.808.223.495,60 28.135.658.963,09 (11.327.435.467,49) (40,26) Cadangan Persediaan 60.460.600.073,31 21.562.859.848,46 38.897.740.224,85 180,39 Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek (8.078.327.758,86) (20.436.612.867,83) 12.358.285.108,97 (60,47) Jumlah Ekuitas Dana Lancar 213.846.456.731,12 101.408.435.839,33 112.438.020.891,79 110,88 Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 39.262.741.099,04 32.651.373.441,22 6.611.367.657,82 20,25 Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap 2.472.936.908.468,30 2.256.055.001.614,01 216.881.906.854,29 9,61 Diinvestasikan daiam Aset Lainnya 11.142.112.481,53 72.031.522.470,35 (60.889.409.988,82) (84,53) Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang (117.910.279,14) (291.515.181,00) 173.604.901,86 (59,55) Jumlah Ekuitas Dana Investasi 2.523.223.851.769,73 2.360.446.382.344,58 162.777.469.425,15 6,90 Ekuitas Dana Cadangan Jumlah Ekuitas Dana 2.737.070.308.500,85 2.461.854.818.183,91 275.215.490.316,94 11,18 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2.745.266.615.288,85 2.482.582.946.232,74 262.683.669.056,11 10,58 BUPATI PEKALONGAN AMAT ANTONO
  • 11. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Paket undang-undang di bidang pengelolaan keuangan negara/daerah, yang meliputi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang- undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mewajibkan Pemerintah Daerah untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang meliputi Neraca, Laporan Realisasi APBD (LRA), Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD. Laporan keuangan dimaksud disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK- RI) untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan standar pemeriksaan yang berlaku. Peraturan pelaksanaan mengenai pelaporan pertanggunggjawaban pelaksanaan APBD dan penyelenggaraan akuntansi keuangan daerah, antara lain ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya Menteri Dalam Negeri menetapkan Peraturan Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang merupakan pedoman teknis dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Nomor 71 Tahun 2010 tersebut. Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang tersebut, serta berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis tersebut, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah atas pelaksanaan APBD TA 2014, meliputi Neraca
  • 12. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB I Pendahuluan 2 per 31 Desember 2014, serta LRA, LAK dan CaLK untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Selain itu untuk memenuhi prinsip dapat diperbandingkan (comparability), sebagaimana disyaratkan dalam SAP, laporan keuangan TA 2014 disajikan secara perbandingan dengan laporan keuangan TA 2013. 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Maksud penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan daerah. Tujuan penyusunan laporan keuangan sebagai berikut : a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah; b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah; c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi; d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya; e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya; f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. 1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Landasan hukum penyusunan laporan keuangan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang - undangan sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
  • 13. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB I Pendahuluan 3 d. Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daera h sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) TA 2014 sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Memuat maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan. BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 Memuat dasar hukum pembentukan Kabupaten Pekalongan, letak geografis, visi dan misi, dan organisasi dan personalia. BAB III : EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Memuat ekonomi makro, kebijakan keuangan dan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan. BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI Memuat informasi tentang entitas pelaporan keuangan daerah, basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan, dan penerapan kebijakan akuntansi.
  • 14. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB I Pendahuluan 4 BAB V : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN Memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan keuangan, meliputi; pendapatan, belanja, pembiayaan, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi non keuangan, arus kas dari aktivitas pembiayaan, arus kas dari aktivitas non anggaran, aset, kewajiban dan ekuitas dana. BAB VI : INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Memuat rincian informasi dan pengungkapan – pengungkapan tugas pembantuan baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang diperlukan sebagai tambahan informasi yang belum disajikan dalam laporan keuangan. BAB VII : PENUTUP Memuat uraian penutup yang dapat berupa kesimpulan- kesimpulan penting tentang laporan keuangan.
  • 15. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 5 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2014 2.1 Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pekalongan dibentuk berdasarkan : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 12, 13, 14 dan 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di Jawa Timur, Tengah, Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.2 Letak Geografis Pemerintah Kabupaten Pekalongan berkedudukan tetap di Jalan Alun-alun Utara Nomor 1, Kajen, Jawa Tengah, Kode Pos 51161. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu bagian dari wilayah Propinsi Jawa Tengah, terletak diantara 109º49”-109º 78” Bujur Timur dan 6º83”-7º23” Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan ± 836,13 km², terbagi menjadi 19 Kecamatan meliputi 272 Desa dan 13 Kelurahan. Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan Kota Pekalongan dan Laut Jawa disebelah Utara, Kabupaten Banjarnegara disebelah Selatan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang disebelah Timur, serta Kabupaten Pemalang disebelah Barat.
  • 16. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 6 Kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan terdiri dari tanah sawah 30.69 %, tanah tegalan/kebun 13.89%, hutan rakyat 2.86%, tanah pekarangan 14.38%, perkebunan negara/swasta 21.78%, tambak/kolam/rawa 0.86%, dan tadah hujan 15.54 %. Wilayah dataran rendah (0-50 m dpl), meliputi Kecamatan Wonokerto, Sragi, Siwalan, Kedungwuni, Tirto, Karangdadap, Wiradesa, Wonopringgo, dan Buaran. Wilayah dataran sedang (50 – 400 m dpl), meliputi Kecamatan Bojong, Karanganyar, Kesesi, Doro, Kajen, dan Talun. Sedangkan wilayah dataran tinggi ( > 400 m dpl), meliputi Kecamatan Kandangserang, Lebakbarang, Paninggaran, dan Petungkriyono. Secara topografi Kabupaten Pekalongan terletak pada kawasan kaki pegunungan Dieng yang terdiri atas wilayah pantai, wilayah dataran rendah, dan wilayah pegunungan dengan ketinggian 0 meter sampai dengan 1.294 meter di atas permukaan laut. Wilayah pantai terletak di bagian utara, wilayah dataran rendah terletak di bagian barat, tengah dan timur, wilayah pegunungan berada di bagian selatan. Wilayah ini terbagi menjadi 19 wilayah kecamatan terdiri dari 285 desa/kelurahan, yaitu sebagai berikut : TABEL 2.1 LUAS WILAYAH PER KECAMATAN NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN 1 Kandangserang 60,55 14 2 Paninggaran 92,99 15 3 Lebakbarang 58,20 11 4 Petungkriyono 73,58 9 5 Talun 58,57 10 6 Doro 68,45 14 7 Karanganyar 63,48 15 8 Kajen 75,15 25 9 Kesesi 68,52 23 10 Sragi 32,40 17 11 Siwalan 25,91 13 12 Bojong 40,06 22 13 Wonopringgo 18,80 14
  • 17. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 7 NO KECAMATAN LUAS (Km²) DESA/KELURAHAN 14 Kedungwuni 22,94 19 15 Karangdadap 20,99 11 16 Buaran 9,54 10 17 Tirto 17,39 16 18 Wiradesa 12,71 16 19 Wonokerto 15,90 11 JUMLAH 836,13 285 2.3 Visi dan Misi Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun 2014 mengacu pada Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 yang merupakan operasionalisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 - 2016. Berdasarkan aturan tersebut di atas, pelaksanaan pembangunan diarahkan untuk mewujudkan visi berupa ”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis pada Kearifan Lokal” serta implementasi dari misi Kabupaten Pekalongan yakni : 1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik; 2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis kepada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan; 3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal; 4. Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan; 5. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah; 6. Mewujudkan perlindungan rasa aman dan adil kepada masyarakat; dan 7. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
  • 18. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 8 2.4 Organisasi dan Personalia A. Organisasi Pemerintah Daerah Organisasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan meliputi 34 Bidang Pemerintahan, terdiri dari 26 Bidang Urusan Wajib dan 8 Bidang Urusan Pilihan, meliputi 48 Unit Organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, sebagai berikut : 1. Urusan dan Bidang No Urusan dan Bidang I Urusan Wajib 1 Bidang Pendidikan 2 Bidang Kesehatan 3 Bidang Pekerjaan Umum 4 Bidang Perencanaan Pembangunan 5 Bidang Perhubungan 6 Bidang Lingkungan Hidup 7 Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil 8 Bidang Sosial 9 Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 10 Bidang Penanaman Modal 11 Bidang Pemuda dan Olahraga 12 Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 13 Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm. Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 14 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 15 Bidang Ketahanan Pangan 16 Bidang Perpustakaan 17 Bidang Kearsipan 18 Bidang Komunikasi dan Informatika 19 Bidang Kebudayaan 20 Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 21 Bidang Ketenagakerjaan 22 Bidang Pelayanan Masyarakat 23 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 24 Bidang Penataan Ruang 25 Bidang Perumahan Rakyat 26 Bidang Pertahanan II Urusan Pilihan 1 Bidang Pertanian 2 Bidang Pariwisata 3 Bidang Kelautan dan Perikanan 4 Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 5 Bidang Ketransmigrasian 6 Bidang Perindustrian 7 Bidang Kehutanan 8 Bidang Perdagangan
  • 19. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 9 2. Unit Organisasi (SKPD) No Unit Organisasi (SKPD) 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2 Dinas Kesehatan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Kraton 4 Rumah Sakit Umum Daerah Kajen 5 Dinas Pekerjaan Umum 6 Badan Perencanaan Pembangun an Daerah 7 Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika 8 Kantor Lingkungan Hidup 9 Dinas Kependudu kan dan Pencatatan Sipil 10 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 11 Badan Penanggu langan Bencana Daerah 12 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah 13 Badan Penanaman Mod al dan Pelayanan Perizinan Terpadu 14 Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata 15 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 16 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 17 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 18 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 19 Sekretariat Daerah 20 Sekretariat DPRD 21 Inspektorat 22 Badan Kepegawaian Daerah 23 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 24 Kecamatan Kajen 25 Kecamatan Sragi 26 Kecamatan Wiradesa 27 Kecamatan Kedungwuni 28 Kecamatan Buaran 29 Kecamatan Tirto 30 Kecamatan Bojong 31 Kecamatan Wonop ringgo 32 Kecamatan Karanganyar 33 Kecamatan Doro 34 Kecamatan Talun 35 Kecamatan Lebakbarang 36 Kecamatan Kandangserang 37 Kecamatan Paninggaran 38 Kecamatan Kesesi 39 Kecamatan Petungkriyono 40 Kecamatan Wonokerto 41 Kecamatan Siwalan 42 Kecamatan Karangdadap 43 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan 44 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana 45 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 46 Dinas Pertanian, Perkebun an dan Kehutanan 47 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral 48 Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
  • 20. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 BAB II Gambaran Umum Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2014 10 B. Pejabat Pemerintah Daerah 1. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kabupaten Pekalongan terdiri dari 45 Anggota, yang berasal dari berbagai unsur Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilu. Nama-nama pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan sebagai berikut : NAMA JABATAN a) Dra. Hj. Hindun, M.Si Ketua DPRD b) H. Riswadi, SH Wakil Ketua DPRD c) Nunung Sugiantoro, ST Wakil Ketua DPRD d) Hj. Nurbalistik Wakil Ketua DPRD e) H. Kundarto, SE Ketua Komisi A f) Saeful Bahri, S.Ag Ketua Komisi B g) Herri Triyono Sabdo, SH Ketua Komisi C h) HM. Kholis Jazuli Ketua Komisi D Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan 2. Kepala Daerah dan Wakil Kapala Daerah (KDh/WKDh) Pada Tanggal 1 Mei 2011 Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (KDh) dan Wakil Kepala Daerah (WKDh) untuk Periode 2011-2016. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan terpilih untuk masa jabatan 2011-2016 dijabat oleh Drs. H. Amat Antono, M.Si sebagai Bupati Pekalongan dan Fadia Arafiq sebagai Wakil Bupati Pekalongan.