SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
ARITMATIKA




              JUMIATI
             092904035

Pendidikan Teknik Informatika & Komputer
        Pendidikan Teknik Elektro
       Universitas Negeri Makassar
Tujuan BAB:
Dalam bab ini akan mempelajari:
• Adder kecepatan tinggi, yang diterapkan pada struktur
  hierarki, menggunakan logika carry-lookahead untuk
  menghasilkan sinyal carry paralel.
• Algirtma Booth, digunakan untuk menetukan bagaimana
  multiplicand summand dipilih oleh pola bit multipler
  dalam melakukan perkalian bilangan bertanda (signed
  number).
• Multiplier    kecepatan-tinggi,    yang  menggunakan
  penambahan carry-save untuk menambahkan summand
  secara paralel.
• Sirkuit yang menjalankan operasi pembagian.
• Representasi bilangan floating point dalam format
  standar IEEE, dan bagaimana melakukan operasi
  aritmatika dasar padanya.
Aritmatika
• Aritamatika komputer memiliki beberapa persoalan
  desain logika yang menarik. Dalam penjelasan ini
  membahas beberapa teknik yang telah terbukti berguna
  dalam mendesain unit aritmatika biner. Teknik carry-
  lookahead adalah salah satu ide utama dalam desain
  adder performa-tinggi. Dalam desain fast multiplier, bit-
  pair recoading pada multiplier, diperoleh dari algoritma
  booth, mengurangi jumlah summand yang harus
  ditambahkan untuk menghasilkan produk. Penambahan
  carry-save secara substansial mengurangi waktu yang
  diperlukan untuk menambahkan summand.
Gambar ALU
Cont’d
• Dalam komputasi, sebuah unit logika aritmetika (ALU) adalah
  rangkaian digital yangmelakukan aritmatika dan logis operasi.
  ALU adalah sebuah blok bangunanfundamental dari central
  processing unit (CPU) dari sebuah komputer, dan bahkanyang
  paling sederhana mikroprosesor berisi satu untuk tujuan seperti
  menjaga timer.Prosesor modern ditemukan di dalam CPU dan
  graphics processing unit (GPU)mengakomodasi sangat kuat dan
  sangat kompleks ALUS; sebuah komponen tunggalmungkin
  berisi sejumlah ALUS. Ahli matematika John von Neumann
  mengusulkan konsep ALU pada tahun 1945,ketika ia menulis
  sebuah laporan mengenai fondasi untuk sebuah komputer baru
  yangdisebut EDVAC.. Penelitian ALUS tetap menjadi bagian
  penting dari ilmu komputer,jatuh di bawah struktur Aritmatika
  dan logika dalam Sistem Klasifikasi ACM Computing
Sistem Numerik

• Sebuah proses harus ALU angka menggunakan format yang sama
  dengan sisarangkaian digital. Format prosesor modern hampir
  selalu merupakan dua's complementbilangan biner perwakilan.
  Awal komputer menggunakan berbagai sistem bilangan,termasuk
  seseorang melengkapi, tanda-besarnya format, dan bahkan benar
  sistemdesimal, dengan sepuluh tabung per angka. ALUS untuk
  masing-masing sistem numerik ini memiliki desain yang berbeda,
  danyang mempengaruhi preferensi saat ini selama dua's
  melengkapi, karena ini adalah representasi yang memudahkan
  untuk ALUS untuk menghitung penambahan danpengurangan. The
  two's-nomor      melengkapi    sistem   memungkinkan     untuk
  pengurangan akan dicapaidengan menambahkan negatif dari angka
  dalam cara yang sangat sederhana yangmeniadakan kebutuhan
  untuk sirkuit khusus untuk melakukan pengurangan.
Ikhtisar Praktis
• Sebagian besar operasi prosesor dilakukan oleh satu atau lebih ALUS.
  Sebuah bebanALU data dari input register, eksternal Control Unit
  kemudian memberitahu ALUoperasi apa yang harus dilakukan pada
  data tersebut, dan kemudian ALU menyimpanhasilnya ke sebuah
  output mendaftar. Mekanisme lain memindahkan data antararegister
  dan memori.Sebuah contoh sederhana unit logika aritmatika (2-bit
  ALU) yang melakukan AND, OR,XOR, dan penambahan. Kebanyakan
  ALU dapat melakukan operasi berikut:‡
• Integer operasi aritmetika (penambahan, pengurangan, dan kadang-
  kadangperkalian     dan     pembagian,     walaupun      ini    lebih
  mahal)‡ Bitwise operasi logika (AND, NOT, OR, XOR)‡ Menggeser
  bit-operasi (pergeseran atau memutar sebuah kata ditentukan
  olehjumlah bit ke kiri atau kanan, dengan atau tanpa tanda
  ekstensi). Pergeseran dapatditafsirkan sebagai perkalian oleh 2 dan
  divisi dengan 2
Input dan output
• Input ke ALU adalah data yang akan dioperasikan pada (disebut
  Operand) dan kodedari unit kontrol yang menunjukkan operasi
  untuk melaksanakan. Output adalah hasildari perhitungan.
  Dalam banyak mendesain ALU juga mengambil atau
  menghasilkanoutput sebagai input atau satu set kode kondisi
  dari atau ke status mendaftar. Kode inidigunakan untuk
  mengindikasikan kasus seperti membawa-in atau membawa
  keluar,overflow, membagi-dengan-nol, dll
ALUS vs FPUs
• Sebuah Floating Point Unit juga melaksanakan operasi
  aritmatika antara dua nilai,tetapi mereka melakukannya untuk
  angka dalam floating point representasi, yang jauhlebih rumit
  daripada itu melengkapi dua representasi yang digunakan
  dalam ALU yangkhas. Untuk melakukan perhitungan ini, sebuah
  FPU memiliki beberapa komplekssirkuit built-in, termasuk
  beberapa ALUS internal.Biasanya memanggil insinyur ALU
  rangkaian yang melakukan operasi aritmatika dalaminteger
  format (seperti dua's melengkapi dan BCD), sedangkan pada
  sirkuit yang lebihkompleks menghitung format seperti floating
  point, bilangan kompleks, dll biasanyamenerima nama yang
  lebih terkenal
SEKIAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adderahmad haidaroh
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adderpersonal
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisipersonal
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)personal
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
03 orakom - representasi data
03   orakom - representasi data03   orakom - representasi data
03 orakom - representasi dataWiEn SHipiet
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Fazar Ikhwan Guntara
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 
Multiplexer (masih draft)
Multiplexer   (masih draft)Multiplexer   (masih draft)
Multiplexer (masih draft)Asistenpelatih
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1personal
 

Mais procurados (19)

Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Bab 6 adder
Bab 6 adderBab 6 adder
Bab 6 adder
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
1. sistem bilangan dan register
1. sistem bilangan dan register1. sistem bilangan dan register
1. sistem bilangan dan register
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
 
Rangkaian Adder
Rangkaian AdderRangkaian Adder
Rangkaian Adder
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
03 orakom - representasi data
03   orakom - representasi data03   orakom - representasi data
03 orakom - representasi data
 
Alu Adder
Alu AdderAlu Adder
Alu Adder
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
Multiplexer (masih draft)
Multiplexer   (masih draft)Multiplexer   (masih draft)
Multiplexer (masih draft)
 
0025 fitriani arif ptik06_mips
0025 fitriani arif ptik06_mips0025 fitriani arif ptik06_mips
0025 fitriani arif ptik06_mips
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 

Semelhante a ALU

Pembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpuPembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpuVeniAprilia
 
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1France Rhezhek
 
STRUKTUR DASAR KOMPUTER
STRUKTUR DASAR KOMPUTERSTRUKTUR DASAR KOMPUTER
STRUKTUR DASAR KOMPUTERjumiatiasiz
 
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
Pertemuan 1  struktur dasar komputerPertemuan 1  struktur dasar komputer
Pertemuan 1 struktur dasar komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Soim Ahmad
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industriAnton Firmansyah
 
Central processing unit
Central processing unitCentral processing unit
Central processing unittanto94
 

Semelhante a ALU (20)

P3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptx
P3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptxP3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptx
P3 ARSITEKTUR VON NEUMANN.pptx
 
Pembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpuPembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpu
 
Pembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpuPembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpu
 
Pembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpuPembahasan mengenai cpu
Pembahasan mengenai cpu
 
Cpu
CpuCpu
Cpu
 
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
Pertemuan 1-struktur-dasar-komputer1
 
STRUKTUR DASAR KOMPUTER
STRUKTUR DASAR KOMPUTERSTRUKTUR DASAR KOMPUTER
STRUKTUR DASAR KOMPUTER
 
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
Pertemuan 1  struktur dasar komputerPertemuan 1  struktur dasar komputer
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
 
Arsitektur cpu
Arsitektur cpuArsitektur cpu
Arsitektur cpu
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Pert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputerPert.1 struktur dasar komputer
Pert.1 struktur dasar komputer
 
Organisasi Komputer
Organisasi KomputerOrganisasi Komputer
Organisasi Komputer
 
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
Pertemuan 2 3 (bab ii sistem komputer)
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industri
 
Central processing unit
Central processing unitCentral processing unit
Central processing unit
 

Mais de jumiathyasiz

Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6jumiathyasiz
 
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerPertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscoPertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscojumiathyasiz
 
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanPertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanPertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasiPertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasijumiathyasiz
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewalljumiathyasiz
 
Pertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanPertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverPertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverjumiathyasiz
 
Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverjumiathyasiz
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkjumiathyasiz
 
Pertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanPertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerPertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcPertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcjumiathyasiz
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armjumiathyasiz
 
Pertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerPertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningPertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningjumiathyasiz
 

Mais de jumiathyasiz (20)

Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
 
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerPertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
 
Pertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscoPertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 cisco
 
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanPertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
 
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanPertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
 
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasiPertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
 
Pertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanPertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringan
 
Pertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverPertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail server
 
Pertemuan 7 dhcp
Pertemuan 7 dhcpPertemuan 7 dhcp
Pertemuan 7 dhcp
 
Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name server
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are network
 
Pertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanPertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringan
 
Pertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerPertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputer
 
Pertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcPertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pc
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili arm
 
Pertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerPertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputer
 
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningPertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipelining
 

ALU

  • 1. ARITMATIKA JUMIATI 092904035 Pendidikan Teknik Informatika & Komputer Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar
  • 2. Tujuan BAB: Dalam bab ini akan mempelajari: • Adder kecepatan tinggi, yang diterapkan pada struktur hierarki, menggunakan logika carry-lookahead untuk menghasilkan sinyal carry paralel. • Algirtma Booth, digunakan untuk menetukan bagaimana multiplicand summand dipilih oleh pola bit multipler dalam melakukan perkalian bilangan bertanda (signed number). • Multiplier kecepatan-tinggi, yang menggunakan penambahan carry-save untuk menambahkan summand secara paralel. • Sirkuit yang menjalankan operasi pembagian. • Representasi bilangan floating point dalam format standar IEEE, dan bagaimana melakukan operasi aritmatika dasar padanya.
  • 3. Aritmatika • Aritamatika komputer memiliki beberapa persoalan desain logika yang menarik. Dalam penjelasan ini membahas beberapa teknik yang telah terbukti berguna dalam mendesain unit aritmatika biner. Teknik carry- lookahead adalah salah satu ide utama dalam desain adder performa-tinggi. Dalam desain fast multiplier, bit- pair recoading pada multiplier, diperoleh dari algoritma booth, mengurangi jumlah summand yang harus ditambahkan untuk menghasilkan produk. Penambahan carry-save secara substansial mengurangi waktu yang diperlukan untuk menambahkan summand.
  • 5. Cont’d • Dalam komputasi, sebuah unit logika aritmetika (ALU) adalah rangkaian digital yangmelakukan aritmatika dan logis operasi. ALU adalah sebuah blok bangunanfundamental dari central processing unit (CPU) dari sebuah komputer, dan bahkanyang paling sederhana mikroprosesor berisi satu untuk tujuan seperti menjaga timer.Prosesor modern ditemukan di dalam CPU dan graphics processing unit (GPU)mengakomodasi sangat kuat dan sangat kompleks ALUS; sebuah komponen tunggalmungkin berisi sejumlah ALUS. Ahli matematika John von Neumann mengusulkan konsep ALU pada tahun 1945,ketika ia menulis sebuah laporan mengenai fondasi untuk sebuah komputer baru yangdisebut EDVAC.. Penelitian ALUS tetap menjadi bagian penting dari ilmu komputer,jatuh di bawah struktur Aritmatika dan logika dalam Sistem Klasifikasi ACM Computing
  • 6. Sistem Numerik • Sebuah proses harus ALU angka menggunakan format yang sama dengan sisarangkaian digital. Format prosesor modern hampir selalu merupakan dua's complementbilangan biner perwakilan. Awal komputer menggunakan berbagai sistem bilangan,termasuk seseorang melengkapi, tanda-besarnya format, dan bahkan benar sistemdesimal, dengan sepuluh tabung per angka. ALUS untuk masing-masing sistem numerik ini memiliki desain yang berbeda, danyang mempengaruhi preferensi saat ini selama dua's melengkapi, karena ini adalah representasi yang memudahkan untuk ALUS untuk menghitung penambahan danpengurangan. The two's-nomor melengkapi sistem memungkinkan untuk pengurangan akan dicapaidengan menambahkan negatif dari angka dalam cara yang sangat sederhana yangmeniadakan kebutuhan untuk sirkuit khusus untuk melakukan pengurangan.
  • 7. Ikhtisar Praktis • Sebagian besar operasi prosesor dilakukan oleh satu atau lebih ALUS. Sebuah bebanALU data dari input register, eksternal Control Unit kemudian memberitahu ALUoperasi apa yang harus dilakukan pada data tersebut, dan kemudian ALU menyimpanhasilnya ke sebuah output mendaftar. Mekanisme lain memindahkan data antararegister dan memori.Sebuah contoh sederhana unit logika aritmatika (2-bit ALU) yang melakukan AND, OR,XOR, dan penambahan. Kebanyakan ALU dapat melakukan operasi berikut:‡ • Integer operasi aritmetika (penambahan, pengurangan, dan kadang- kadangperkalian dan pembagian, walaupun ini lebih mahal)‡ Bitwise operasi logika (AND, NOT, OR, XOR)‡ Menggeser bit-operasi (pergeseran atau memutar sebuah kata ditentukan olehjumlah bit ke kiri atau kanan, dengan atau tanpa tanda ekstensi). Pergeseran dapatditafsirkan sebagai perkalian oleh 2 dan divisi dengan 2
  • 8. Input dan output • Input ke ALU adalah data yang akan dioperasikan pada (disebut Operand) dan kodedari unit kontrol yang menunjukkan operasi untuk melaksanakan. Output adalah hasildari perhitungan. Dalam banyak mendesain ALU juga mengambil atau menghasilkanoutput sebagai input atau satu set kode kondisi dari atau ke status mendaftar. Kode inidigunakan untuk mengindikasikan kasus seperti membawa-in atau membawa keluar,overflow, membagi-dengan-nol, dll
  • 9. ALUS vs FPUs • Sebuah Floating Point Unit juga melaksanakan operasi aritmatika antara dua nilai,tetapi mereka melakukannya untuk angka dalam floating point representasi, yang jauhlebih rumit daripada itu melengkapi dua representasi yang digunakan dalam ALU yangkhas. Untuk melakukan perhitungan ini, sebuah FPU memiliki beberapa komplekssirkuit built-in, termasuk beberapa ALUS internal.Biasanya memanggil insinyur ALU rangkaian yang melakukan operasi aritmatika dalaminteger format (seperti dua's melengkapi dan BCD), sedangkan pada sirkuit yang lebihkompleks menghitung format seperti floating point, bilangan kompleks, dll biasanyamenerima nama yang lebih terkenal