26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx

24 de May de 2023
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx
1 de 11

Mais conteúdo relacionado

Similar a 26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx

PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAANPERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAANEdiWidianto3
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfFajar Baskoro
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptxPaparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptxPiandPriam1
Negeri Kaya Penduduk MiskinNegeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk MiskinAsiatulHusnaAmir
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018Mamang Lamsijan

Similar a 26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx(20)

Mais de juliangums

Perizinan Usaha.pptxPerizinan Usaha.pptx
Perizinan Usaha.pptxjuliangums
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptxErasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptxjuliangums
presentation.pptxpresentation.pptx
presentation.pptxjuliangums
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfSOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfjuliangums
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdfPlastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdfjuliangums
BAli-VILLAS.pdfBAli-VILLAS.pdf
BAli-VILLAS.pdfjuliangums

Último

Materi 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 1 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxCenter For Economic Policy Institute (CEPAT)
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxDiahAyu041
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota JambiPengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota JambiArgo Joan
MAKALAH INDAH KUSUMA .docxMAKALAH INDAH KUSUMA .docx
MAKALAH INDAH KUSUMA .docxIndahKusuma35
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdfLSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdf
LSM_PKS KLINIK MITRA KELUARGA 2021.pdfLifyanajafarlify
wallpaper vinyl batu bata.pdfwallpaper vinyl batu bata.pdf
wallpaper vinyl batu bata.pdfJasaPasang02

26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx

Notas do Editor

  1. Sebelumnya, saya ingin menyampaikan bahwa, mengingat ketenagakerjaan pemuda utamanya pada isu kewirausahaan pemuda telah menjadi isu krusial dalam menyambut bonus demografi, dimana kita ketahui Bersama Ketika bonus demografi tiba artinya usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif, maka perlu penyiapan khusus secara kolaboratif antar pemangku kepentingan, agar Indonesia berhasil mendapat bonus demografi dan keluar dari trap midlle income, jangan sampai sebaliknya, yang terjadi justru bencana demografi. Berangkat dari hal tersebut, UNFPA sejak tahun 2019 telah mendukung pemerintah Indonesia, dalam hal ini melalui skema Kerjasama UNFPA-Bappenas untuk mensupport serangkaian upaya dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Pada tahun 2019, UNFPA memberikan dukungan pada Bappenas untuk melakukan penyusunan Stranas Kewirausahaan Pemuda, dan pada tahun ini dilanjutkan dengan penjajakan daerah piloting serta penyusunan guideline stranas kewirausahaan pemuda agar dokumen stranas dapat aplikatif di tingkat daerah. Dan kedepan, pada 2023-2024, UNFPA akan mendukung Pelaksanaan pilot project Stranas KwP [sebaiknya tidak usah disebut jumlah daerahnya – bila ditanya baru disebut di 4 2 daerah] Monitoring dan evaluasi dampak pengembangan kewirausahaan pemuda terhadap penurunan angka pengangguran pemuda dan capaian IPP, dan Penyusunan dokumentasi praktik baik dan replikasi implementasi Stranas KwP di daerah.
  2. Tingkat Niat Berwirausaha mengukur persentase populasi 18-64 (individu yang terlibat dalam setiap tahap kegiatan wirausaha tidak termasuk) yang berniat memulai bisnis dalam waktu tiga tahun (GEM, 2021). Intervensi sinergis pemerintah dan para pemangku kepentingan perlu hadir untuk mengisi kesenjangan tingginya minat pemuda untuk berwirausaha dan rendahnya eksekusi menjalankan usaha.
  3. Dalam merumuskan strategi utama pada dokumen stranas, kami dasarkan pada pemetaan struktur tantangan mulai dari tantangan individu, lingkungan, permodalan, pemasaran, dan kebijakan dan kelembagaan.
  4. 3 KL yang menjadi leading sector adalah Bappenas, Kemenko PMK, dan Kemenko Perekonomian. Ketiga KL ini mengawal program lintas K/L agar dapat terlaksana secara: komprehensif dan berkelanjutan dengan memperhatikan pemetaan lokasi, besaran intervensi dan jangka waktu implementasi Proses sinkronisasi kebijakan kewirausahaan pemuda ini diarahkan untuk dimulai sejak tahap perencanaan pembangunan. Peran Bappenas: sinkronisasi perencanaan, dan M&E Kemenko PMK dan KemenkoPerekonomian: Sinergi perencanaan Bersama bappenas, PMK: leading sector untuk menjamin keterhubungan program pembinaan kompetensi dan program memperkuat dukungan keluarga Kemenko perekonomian: menjamin keterhubungan program terkait strategi utama 2, 3, serta urusan terkait database wirausaha Peran khusus untuk kemenpora dan Kemenkop UKM: Kemenpora: memastikan berbagai program kewirausahaan KL sensitive terhadap pemuda; mendorong masyarakat membeli produk pemuda; merancang keterlibatan pihak non pemerintah, mamstikan berjalannya dukungan keluarga dan masyarakat Kemenkop UKM: menghimpun database wirausaha, corong menghimpun dan sosialisasi informasi, merumuskan NSPK kewirausahaan. - Mendampingi kemendagri dalam meningkatkan kapasitas daerah Kemendagri:
  5. 1.) Setiap daerah memiliki kapasitas yang bervariasi sehingga upaya prioritas yang perlu dilakukan daerah akan berbeda-beda Dalam merumuskan rancangan implementasi daerah, kami merumuskan 4 kategori daerah: Daerah dalam masa penumbuhan Penguatan Pengembangan Akselerasi . Bagi daerah yang dalam pendekatan penumbuhan, diperlukan adanya proses penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam mendisain dan menjalankan program pengembangan kewirausahaan pemud; dan dalam memfasilitasi partisipasi aktif pihak non pemerintah. Sementara itu, daerah yang telah mencapai upaya percepatan bisa berkiprah secara aktif dalam memberikan bantuan teknis termasuk melakukan berbagi pengalaman kepada daerah lain yang masih tertinggal dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Selain itu terbangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan daerah di sekitarnya dalam mendorong usaha berbasis keunggulan/potensi daerah. Daerah dalam tahap percepatan ini juga diharapkan dapat mempertahankan dan mengupayakan cakupan agar lebih menyeluruh dengan kualitas pelaksanaan terus ditingkatkan. 2.)Bagaimana daerah dikelompokkan? Rumusan implementasi Stranas Kewirausahaan Pemuda pada tingkat daerah dimaksudkan untuk memberikan panduan berupa langkah-langkah praktis yang dapat diadaptasi oleh pemda dengan melibatkan berbagai pemanggu kepentingan terkait dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda yang komprehensif dan berkelanjutan. Daerah dikelompokkan atas 4 kelompok berdasarkan penilaian terhadap komponen kerangka 4As: Acceptance, agency, ability dan awareness. Pertanyaan kunci untuk menilai acceptance adalah … dst. Dengan pertanyaan2 kunci ini, dirumuskan 10 indicator uuntuk menilai status kapasitas daerah dalam menjalankan stranas kewirauasahaan pemuda.