SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Strategi Nasional
Kewirausahaan Pemuda dan
Upaya Implementasinya di
Daerah
Fatin Nuha Astini
Consultant for Advocacy of the National
Strategy on Youth Entrepreneurship, UNFPA
2
Penyusunan Dokumen Strategis (2019)
Sinergi berbagai jenis dan jenjang
peraturan (2020-2022)
Penguatan Dukungan Stakeholder dan
Pelaksanaan Pilot Project (2022)
 Penyusunan Strategi Nasional
Kewirausahaan Pemuda bersama
dengan Kemenpora, KemenkoPMK
serta K/L terkait dengan dukungan
Program Kerja Sama Pemerintah RI
– UNFPA bekerjasama dengan The
SMERU Research Institute
 Dokumen ini diharapkan menjadi
rujukan berbagai stakeholder
dalam pengembangan
kewirausahaan pemuda baik di
pusat maupun daerah
 Mendorong kewirausahaan pemuda
menjadi bagian dalam RPerpres
Pengembangan Kewirausahaan
Nasional yang saat ini telah disahkan
menjadi Perpres No.2/2022
 Kewirausahaan pemuda menjadi
salah satu bagian wirausaha tematik
 Advokasi Stranas Kewirasuahaan
Pemuda dengan memerhatikan
Perpres No.2/2022
 Penyusunan panduan teknis
implementasi Stranas Kewirausahaan
Pemuda di daerah
 Inisiasi persiapan awal pilot project
di 2 daerah (DIY dan Maluku)
Proses Penyusunan dan Advokasi Stranas Kewirausahaan Pemuda
Urgensi Stranas Kewirausahaan Pemuda
Sekitar 3 dari 4 pengangguran di Indonesia
adalah pemuda (Sakernas, 2019).
6,49%
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) Nasional
Mendorong pengembangan kewirausahaan akan mempercepat pengurangan pengangguran pemuda
 Alternatif pekerjaan
 Menciptakan peluang kerja
Fenomena ini konsisten terjadi
setiap tahun sejak tahun 2015.
(Statistik Pemuda, 2021).
TPT Pemuda Tinggi
Pemuda kian sulit masuk pasar
tenagakarja formal - Rentan PHK
2019-2021: IPP domain lapangan
dan kesempatan kerja yang turun 5
poin (IPP, 2021)
Konteks Pandemi
14%
Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT)
Pemuda


Analisis Situasi KwP: Minat Pemuda
untuk Berwirausaha VS Dukungan
Pemerintah
Memastikan dukungan dan kebijakan pemerintah dalam
pengembangan kewirausahaan pemuda dapat menjadi alternatif
untuk mengisi gap antara potensi kewirausahaan (minat tinggi)
dan rendahnya tingkat eksekusi pemuda untuk berwirausaha.
81%
Berminat
wirausaha
(Youth Co:Lab UNDP U-Report, 2019)
73%
Berminat
wirausaha
Survei daring Stranas KwP, 2020
(GEM, 2021)
Menjadi
wirausaha
8%
Tingkat Dukungan dan Kebijakan Pemerintah
dalam Pengembangan Kewirausahaan
“Ketika anak muda dibekali sumber daya yang cukup, mereka dapat dengan mudah membangun dan
menjalankan bisnis dengan sukses” (WB, 2016)
Lingkungan
Keluarga dan masyarakat belum mendukung pemuda untuk
berwirausaha
• Lingkungan mendorong pekerja formal terutama PNS; Pola
asuh cenderung mengarahkan anak bekerja di sektor formal;
• Keterpaparan informasi wirausaha sukses terbatas
Permodala
n
Penguasaan kompetensi strategi pemasaran belum cukup
Pemanfaatan teknologi untuk berwirausaha minim
Pemuda di Indonesia timur lebih sulit bersaing - >transportsi dan
internet belum merata
Individu
Keterbatasan Penguasaan Kompetensi Kewirausahaan
• Hanya 8% pemuda yang sedang berwirausaha dari 81% pemuda
yang ingin berwirausaha
• Tingkat kegagalan tinggi
Tantangan dan Strategi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda
Pemasaran
Pemuda cenderung sulit mengakses permodalan
• Kepemilikan aset terbatas
• Literasi keuangan rendah
Kebijakan dan
kelembagaan
Sinergitas lintas sektor belum terjalin
• Tatakelola program tumpang tindih, belum optimalnya pendataan
pemuda wirausaha
• Keterlibatan non pemerintah belum optimal

Meningkatkan kompetensi kewirausahaan
pemuda: berbasis inkubasi, komprehensif dan
berkelanjutan
Meningkatkan dukungan keluarga dan
masyarakat
Menguatkan ketersediaan dan akses
permodalan pemuda
Membuka pasar dan peluang pemasaran
Menguatkan kelembagaan utk mendukung
pelaksanaan strategi utama dan penciptaan
lingkungan wirausaha yg kondusif
Tantangan Strategi Utama
Skema Tata Kelola Stranas KWP
Proses Pengelompokan daerah:
Kerangka The 4A Capability 10
Indikator
Pertanyaan kunci
penilaian
o Acceptance : Kesadaran akan
adanya masalah, dalam hal ini terkait
pengembangan kewirausahaan pemuda
1) Apakah daerah memahami akar penghambat
pengembangan kewirausahaan pemuda di daerahnya?
o Tingkat pengangguran terbuka pemuda
o Tingkat kemiskinan
o Willingness to take
Agency : Kemauan menyelesaikan
masalah tersebut
2) Apakah daerah menyadari kewenangannya untuk
menyelesaikan masalah tsb?
3) Apakah daerah memiliki kemauan untuk menyelesaikan
masalah
o Komitmen kepala daerah untuk memprioritaskan pengembangan
kewirausahaan pemuda
o Koordinasi lintas OPD dalam perencanaan dan pelaksanaan
program pengembangan kewirausahaan pemuda
o Regulasi daerah yang mengatur kewirausahaan pemuda
o Ability :kepemilikan sumber daya
4) Apakah daerah memiliki sumber daya yang cukup untuk
menyelesaikan persoalan?
5) Apakah para pemuda mampu mengadopsi atau
menjalankan program pengembangan kewirausahaan yang
ada?
o Alokasi anggaran kewirausahaan kepemudaan per tahun
o Kerjasama dengan pihak non pemerintah yang terencana dan
dituangkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan
daerah
o Keberadaan inkubator bisnis
o Proporsi pemuda wirausaha yang dibantu buruh dibayar
o Awareness of local
values and norms :
Pengetahuan tentang norma, adat-
budaya yang berlaku
6) Apakah daerah memahami situasi sosial budaya
masyarakat yang mendukung pengembangan
kewirausahana pemuda di daerahnya?
o Pengembangan kewirausahaan pemuda berdasarkan potensi
daerah
PERCEPATAN
PENUMBUHAN PENGUATAN PENGEMBANGAN
Setiap daerah memiliki
kapasitas yang bervariasi, self
assessment akan menentukan
kategori yang dipilih daerah,
dengan strategi yang sesuai.
Rumusan Implementasi Stranas Kewirausahaan Pemuda di Tingkat Daerah
PERCEPATAN
PENUMBUHAN PENGUATAN PENGEMBANGAN
Membangun kompetensi mengoptimalkan pelaksanaan
program pembinaan kewirausahaan
pemuda yang sudah ada
inisiasi pelibatan pihak
nonpemerintah dalam pembinaan
kewirausahaan pemuda yang
komprehensif
lebih dominannya peran pihak
nonpemerintah dalam pembinaan
kewirausahaan pemuda yang
komprehensif dan berkelanjutan
pembinaan kewirausahaan pemuda
dengan skema inkubasi yang
didukung pihak nonpemerintah
Akses Pasar penyebarluasan informasi dan
peluang pasar
melakukan analisis pasar dan
pemanfaatan pasar online
terbangunnya wadah promosi dan
pasar berbasis teknologi/online
semakin kuatnya wadah promosi dan
pasar berbasis teknologi/online
Akses Modal mengarahkan program bantuan
modal ke daerah minim intervensi
mendorong sumber permodalan dari
nonpemerintah
peran sumber permodalan dari
nonpemerintah lebih dominan
semakin beragamnya sumber
permodalan dan dikelola secara
terpadu
Dukungan keluarga membangun sudut pandang positif
terhadap kewirausahaan pemuda
mendorong peran multi-aktor dalam
membangun norma dan sikap positif
terhadap kewirausahaan pemuda
pemanfaatan platform dan media
sosial dalam membangun norma dan
sikap positif terhadap kewirausahaan
pemuda
terbangunnya norma dan sikap
positif terhadap kewirausahaan
pemuda
Kelembagaan dan iklim usaha memastikan adanya dinas teknis
yang mengkoordinir pengembangan
kewirausahaan pemuda
meningkatkan peran koordinasi
lintas sektor dalam pengembangan
kewirausahaan pemuda
berjalannya sinkronisasi dan
koordinasi lintas sektor dalam
pengembangan kewirausahaan pemuda
menguatnya sinkronisasi dan
koordinasi lintas sektor dalam
pengembangan kewirausahaan
pemuda
Strategi Implementasi di Daerah
Advokasi Stranas Kewirausahaan Pemuda
Tahun 2022: Penyusunan Panduan Teknis Stranas KwP dan Penjajakan Daerah Piloting
DIY, 18-24 Oktober
1. Workshop : Pemprov, Pemkot, Akademisi, Inkubator
Bisnis, perwakilan pemuda
2. FGD Govt dan Non Gov’t di tingkat Provinsi
3. Kunjungan di Inkubator Bisnis UMY
4. Mini FGD dengan pemuda di Desa – aspirasi pemuda dan
optimalisasi dana desa untuk pengembangan
kewirausahaan pemuda
 Terdapat beberapa aspirasi dan inisiasi pengembangan
kewirausahaan oleh para pemuda di daerah, yang perlu
didokumentasikan untuk memperkaya guideline Stranas
KwP.
 Kolaborasi lintas pemangku kepentingan di Pusat
memerlukan leadership pemerintah untuk menggerakkan
dan mendorong daerah lebih aware pada isu
kewirausahaan pemuda.
FGD dengan
Pemuda di Tingkat
Provinsi
Kunjungan di
Inkubator
Bisnis UMY
Mini FGD dengan
Pemuda di Tigkat
Desa
Terima Kasih
“Memahami aspirasi kaum muda sangat penting untuk mengembangkan
kebijakan kepemudaan” (WB, 2020)
Daerah Komitmen kepala daerah u/
memprioritaskan
pengembangan KwP
Koordinasi lintas OPD
dalam perencanaan dan
pelaksanaan program
KwP
Dukungan
regulasi
kewirausahaan
pemuda
Good DIY   + dukungan inisiasi
komunitas pemuda
X
Bangka Belitung   X
Kab. Belitung
Timur

20177/2018 “serasehan
wirausaha pemuda”

Kolaborasi Dispora,
Dinakerkop dan UMKM

Bali  
Bekraf mendorong
kolaborasi lintas
stakeholders dlm
pengembangan KwP
X
Bad/
poor
Maluku X
Menyadari perlu
komitmen kepala daerah
X
Belum terjalin komunikasi
dan koordinasi lintas OPD
X
Data Indikator kuantitatif:
(1) TPT, (2) Proporsi wirausaha pemuda dibantu buruh
dibayar, (3) Tingkat Kemiskinan (Sakernas, 2021)
Data Kualitatif (FGD KL, FGD Daerah, Survey Online Daerah)
Good Bad
1. DIY
2. Bangka Belitung
3. Bali
1. Maluku
2. Aceh
3. Papua
Pemetaan Inisiasi Awal Daerah Piloting

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx

PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAANPERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
EdiWidianto3
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Yan Thea
 
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptxBAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
subagkerjasama
 

Semelhante a 26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx (20)

PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAANPERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
PERAN BANK INDONESIA DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
 
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
 
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
 
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptxPaparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
Paparan RAD Kalsel 2023 (1).pptx
 
Negeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk MiskinNegeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk Miskin
 
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
 
Profil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadbandProfil & program detiknas broadband
Profil & program detiknas broadband
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Pel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatifPel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatif
 
Strategi dan Teknik Penerapan Inovasi
Strategi dan Teknik Penerapan InovasiStrategi dan Teknik Penerapan Inovasi
Strategi dan Teknik Penerapan Inovasi
 
Prestasi-Junior-Indonesia-Sukses-Fasilitasi-Pengembangan-Kewirausahaan-bagi-1...
Prestasi-Junior-Indonesia-Sukses-Fasilitasi-Pengembangan-Kewirausahaan-bagi-1...Prestasi-Junior-Indonesia-Sukses-Fasilitasi-Pengembangan-Kewirausahaan-bagi-1...
Prestasi-Junior-Indonesia-Sukses-Fasilitasi-Pengembangan-Kewirausahaan-bagi-1...
 
Training "Peluang & Tantangan FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH)
Training  "Peluang & Tantangan FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH)Training  "Peluang & Tantangan FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH)
Training "Peluang & Tantangan FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH)
 
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
Buku pedoman WUB IKM Tahun 2013
 
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptxBAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
BAHAN PAPARAN 15 JULI 2022 DITJEN ADWIL KEMENDAGRI.pptx
 
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
 
MODUL PROJEK KEWIRAUSAHAAN SISWA SMA DAN SEDERAJAT
MODUL PROJEK KEWIRAUSAHAAN SISWA SMA DAN SEDERAJATMODUL PROJEK KEWIRAUSAHAAN SISWA SMA DAN SEDERAJAT
MODUL PROJEK KEWIRAUSAHAAN SISWA SMA DAN SEDERAJAT
 
Latihan power point septi
Latihan power point septiLatihan power point septi
Latihan power point septi
 
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan TanimbarMembangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
 
Pedoman fiksi-2021-1
Pedoman fiksi-2021-1Pedoman fiksi-2021-1
Pedoman fiksi-2021-1
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
 

Mais de juliangums

Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptxErasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
juliangums
 
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfSOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
juliangums
 
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdfPlastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
juliangums
 
top-100-tourism-startups.pdf
top-100-tourism-startups.pdftop-100-tourism-startups.pdf
top-100-tourism-startups.pdf
juliangums
 
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptxEco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
juliangums
 
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
juliangums
 

Mais de juliangums (11)

Perizinan Usaha.pptx
Perizinan Usaha.pptxPerizinan Usaha.pptx
Perizinan Usaha.pptx
 
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptxErasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
Erasmus Precious Plastic final deliverable.pptx
 
presentation.pptx
presentation.pptxpresentation.pptx
presentation.pptx
 
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdfSOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
SOSIALISASI PROSES PRODUK HALAL (PPH) BAGI PELAKU UMKM.pdf
 
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdfPlastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
Plastic Finance Pitch Deck 1.4.1 (new).pdf
 
BAli-VILLAS.pdf
BAli-VILLAS.pdfBAli-VILLAS.pdf
BAli-VILLAS.pdf
 
top-100-tourism-startups.pdf
top-100-tourism-startups.pdftop-100-tourism-startups.pdf
top-100-tourism-startups.pdf
 
how.pptx
how.pptxhow.pptx
how.pptx
 
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptxEco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
Eco_Estrela_Sustainability_Story_2020.pptx
 
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN.pptx
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN.pptxMENANGANI KELUHAN PELANGGAN.pptx
MENANGANI KELUHAN PELANGGAN.pptx
 
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
(PPT) Understanding SDGs & SCP.pdf
 

Último

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 

Último (20)

PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 

26.10.2022 Advokasi Stranas KwP - 23.57.pptx

  • 1. Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda dan Upaya Implementasinya di Daerah Fatin Nuha Astini Consultant for Advocacy of the National Strategy on Youth Entrepreneurship, UNFPA
  • 2. 2 Penyusunan Dokumen Strategis (2019) Sinergi berbagai jenis dan jenjang peraturan (2020-2022) Penguatan Dukungan Stakeholder dan Pelaksanaan Pilot Project (2022)  Penyusunan Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda bersama dengan Kemenpora, KemenkoPMK serta K/L terkait dengan dukungan Program Kerja Sama Pemerintah RI – UNFPA bekerjasama dengan The SMERU Research Institute  Dokumen ini diharapkan menjadi rujukan berbagai stakeholder dalam pengembangan kewirausahaan pemuda baik di pusat maupun daerah  Mendorong kewirausahaan pemuda menjadi bagian dalam RPerpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional yang saat ini telah disahkan menjadi Perpres No.2/2022  Kewirausahaan pemuda menjadi salah satu bagian wirausaha tematik  Advokasi Stranas Kewirasuahaan Pemuda dengan memerhatikan Perpres No.2/2022  Penyusunan panduan teknis implementasi Stranas Kewirausahaan Pemuda di daerah  Inisiasi persiapan awal pilot project di 2 daerah (DIY dan Maluku) Proses Penyusunan dan Advokasi Stranas Kewirausahaan Pemuda
  • 3. Urgensi Stranas Kewirausahaan Pemuda Sekitar 3 dari 4 pengangguran di Indonesia adalah pemuda (Sakernas, 2019). 6,49% Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Nasional Mendorong pengembangan kewirausahaan akan mempercepat pengurangan pengangguran pemuda  Alternatif pekerjaan  Menciptakan peluang kerja Fenomena ini konsisten terjadi setiap tahun sejak tahun 2015. (Statistik Pemuda, 2021). TPT Pemuda Tinggi Pemuda kian sulit masuk pasar tenagakarja formal - Rentan PHK 2019-2021: IPP domain lapangan dan kesempatan kerja yang turun 5 poin (IPP, 2021) Konteks Pandemi 14% Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda  
  • 4. Analisis Situasi KwP: Minat Pemuda untuk Berwirausaha VS Dukungan Pemerintah Memastikan dukungan dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan kewirausahaan pemuda dapat menjadi alternatif untuk mengisi gap antara potensi kewirausahaan (minat tinggi) dan rendahnya tingkat eksekusi pemuda untuk berwirausaha. 81% Berminat wirausaha (Youth Co:Lab UNDP U-Report, 2019) 73% Berminat wirausaha Survei daring Stranas KwP, 2020 (GEM, 2021) Menjadi wirausaha 8% Tingkat Dukungan dan Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Kewirausahaan “Ketika anak muda dibekali sumber daya yang cukup, mereka dapat dengan mudah membangun dan menjalankan bisnis dengan sukses” (WB, 2016)
  • 5. Lingkungan Keluarga dan masyarakat belum mendukung pemuda untuk berwirausaha • Lingkungan mendorong pekerja formal terutama PNS; Pola asuh cenderung mengarahkan anak bekerja di sektor formal; • Keterpaparan informasi wirausaha sukses terbatas Permodala n Penguasaan kompetensi strategi pemasaran belum cukup Pemanfaatan teknologi untuk berwirausaha minim Pemuda di Indonesia timur lebih sulit bersaing - >transportsi dan internet belum merata Individu Keterbatasan Penguasaan Kompetensi Kewirausahaan • Hanya 8% pemuda yang sedang berwirausaha dari 81% pemuda yang ingin berwirausaha • Tingkat kegagalan tinggi Tantangan dan Strategi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pemasaran Pemuda cenderung sulit mengakses permodalan • Kepemilikan aset terbatas • Literasi keuangan rendah Kebijakan dan kelembagaan Sinergitas lintas sektor belum terjalin • Tatakelola program tumpang tindih, belum optimalnya pendataan pemuda wirausaha • Keterlibatan non pemerintah belum optimal  Meningkatkan kompetensi kewirausahaan pemuda: berbasis inkubasi, komprehensif dan berkelanjutan Meningkatkan dukungan keluarga dan masyarakat Menguatkan ketersediaan dan akses permodalan pemuda Membuka pasar dan peluang pemasaran Menguatkan kelembagaan utk mendukung pelaksanaan strategi utama dan penciptaan lingkungan wirausaha yg kondusif Tantangan Strategi Utama
  • 6. Skema Tata Kelola Stranas KWP
  • 7. Proses Pengelompokan daerah: Kerangka The 4A Capability 10 Indikator Pertanyaan kunci penilaian o Acceptance : Kesadaran akan adanya masalah, dalam hal ini terkait pengembangan kewirausahaan pemuda 1) Apakah daerah memahami akar penghambat pengembangan kewirausahaan pemuda di daerahnya? o Tingkat pengangguran terbuka pemuda o Tingkat kemiskinan o Willingness to take Agency : Kemauan menyelesaikan masalah tersebut 2) Apakah daerah menyadari kewenangannya untuk menyelesaikan masalah tsb? 3) Apakah daerah memiliki kemauan untuk menyelesaikan masalah o Komitmen kepala daerah untuk memprioritaskan pengembangan kewirausahaan pemuda o Koordinasi lintas OPD dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan pemuda o Regulasi daerah yang mengatur kewirausahaan pemuda o Ability :kepemilikan sumber daya 4) Apakah daerah memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan persoalan? 5) Apakah para pemuda mampu mengadopsi atau menjalankan program pengembangan kewirausahaan yang ada? o Alokasi anggaran kewirausahaan kepemudaan per tahun o Kerjasama dengan pihak non pemerintah yang terencana dan dituangkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah o Keberadaan inkubator bisnis o Proporsi pemuda wirausaha yang dibantu buruh dibayar o Awareness of local values and norms : Pengetahuan tentang norma, adat- budaya yang berlaku 6) Apakah daerah memahami situasi sosial budaya masyarakat yang mendukung pengembangan kewirausahana pemuda di daerahnya? o Pengembangan kewirausahaan pemuda berdasarkan potensi daerah PERCEPATAN PENUMBUHAN PENGUATAN PENGEMBANGAN Setiap daerah memiliki kapasitas yang bervariasi, self assessment akan menentukan kategori yang dipilih daerah, dengan strategi yang sesuai. Rumusan Implementasi Stranas Kewirausahaan Pemuda di Tingkat Daerah
  • 8. PERCEPATAN PENUMBUHAN PENGUATAN PENGEMBANGAN Membangun kompetensi mengoptimalkan pelaksanaan program pembinaan kewirausahaan pemuda yang sudah ada inisiasi pelibatan pihak nonpemerintah dalam pembinaan kewirausahaan pemuda yang komprehensif lebih dominannya peran pihak nonpemerintah dalam pembinaan kewirausahaan pemuda yang komprehensif dan berkelanjutan pembinaan kewirausahaan pemuda dengan skema inkubasi yang didukung pihak nonpemerintah Akses Pasar penyebarluasan informasi dan peluang pasar melakukan analisis pasar dan pemanfaatan pasar online terbangunnya wadah promosi dan pasar berbasis teknologi/online semakin kuatnya wadah promosi dan pasar berbasis teknologi/online Akses Modal mengarahkan program bantuan modal ke daerah minim intervensi mendorong sumber permodalan dari nonpemerintah peran sumber permodalan dari nonpemerintah lebih dominan semakin beragamnya sumber permodalan dan dikelola secara terpadu Dukungan keluarga membangun sudut pandang positif terhadap kewirausahaan pemuda mendorong peran multi-aktor dalam membangun norma dan sikap positif terhadap kewirausahaan pemuda pemanfaatan platform dan media sosial dalam membangun norma dan sikap positif terhadap kewirausahaan pemuda terbangunnya norma dan sikap positif terhadap kewirausahaan pemuda Kelembagaan dan iklim usaha memastikan adanya dinas teknis yang mengkoordinir pengembangan kewirausahaan pemuda meningkatkan peran koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kewirausahaan pemuda berjalannya sinkronisasi dan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kewirausahaan pemuda menguatnya sinkronisasi dan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kewirausahaan pemuda Strategi Implementasi di Daerah
  • 9. Advokasi Stranas Kewirausahaan Pemuda Tahun 2022: Penyusunan Panduan Teknis Stranas KwP dan Penjajakan Daerah Piloting DIY, 18-24 Oktober 1. Workshop : Pemprov, Pemkot, Akademisi, Inkubator Bisnis, perwakilan pemuda 2. FGD Govt dan Non Gov’t di tingkat Provinsi 3. Kunjungan di Inkubator Bisnis UMY 4. Mini FGD dengan pemuda di Desa – aspirasi pemuda dan optimalisasi dana desa untuk pengembangan kewirausahaan pemuda  Terdapat beberapa aspirasi dan inisiasi pengembangan kewirausahaan oleh para pemuda di daerah, yang perlu didokumentasikan untuk memperkaya guideline Stranas KwP.  Kolaborasi lintas pemangku kepentingan di Pusat memerlukan leadership pemerintah untuk menggerakkan dan mendorong daerah lebih aware pada isu kewirausahaan pemuda. FGD dengan Pemuda di Tingkat Provinsi Kunjungan di Inkubator Bisnis UMY Mini FGD dengan Pemuda di Tigkat Desa
  • 10. Terima Kasih “Memahami aspirasi kaum muda sangat penting untuk mengembangkan kebijakan kepemudaan” (WB, 2020)
  • 11. Daerah Komitmen kepala daerah u/ memprioritaskan pengembangan KwP Koordinasi lintas OPD dalam perencanaan dan pelaksanaan program KwP Dukungan regulasi kewirausahaan pemuda Good DIY   + dukungan inisiasi komunitas pemuda X Bangka Belitung   X Kab. Belitung Timur  20177/2018 “serasehan wirausaha pemuda”  Kolaborasi Dispora, Dinakerkop dan UMKM  Bali   Bekraf mendorong kolaborasi lintas stakeholders dlm pengembangan KwP X Bad/ poor Maluku X Menyadari perlu komitmen kepala daerah X Belum terjalin komunikasi dan koordinasi lintas OPD X Data Indikator kuantitatif: (1) TPT, (2) Proporsi wirausaha pemuda dibantu buruh dibayar, (3) Tingkat Kemiskinan (Sakernas, 2021) Data Kualitatif (FGD KL, FGD Daerah, Survey Online Daerah) Good Bad 1. DIY 2. Bangka Belitung 3. Bali 1. Maluku 2. Aceh 3. Papua Pemetaan Inisiasi Awal Daerah Piloting

Notas do Editor

  1. Sebelumnya, saya ingin menyampaikan bahwa, mengingat ketenagakerjaan pemuda utamanya pada isu kewirausahaan pemuda telah menjadi isu krusial dalam menyambut bonus demografi, dimana kita ketahui Bersama Ketika bonus demografi tiba artinya usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif, maka perlu penyiapan khusus secara kolaboratif antar pemangku kepentingan, agar Indonesia berhasil mendapat bonus demografi dan keluar dari trap midlle income, jangan sampai sebaliknya, yang terjadi justru bencana demografi. Berangkat dari hal tersebut, UNFPA sejak tahun 2019 telah mendukung pemerintah Indonesia, dalam hal ini melalui skema Kerjasama UNFPA-Bappenas untuk mensupport serangkaian upaya dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Pada tahun 2019, UNFPA memberikan dukungan pada Bappenas untuk melakukan penyusunan Stranas Kewirausahaan Pemuda, dan pada tahun ini dilanjutkan dengan penjajakan daerah piloting serta penyusunan guideline stranas kewirausahaan pemuda agar dokumen stranas dapat aplikatif di tingkat daerah. Dan kedepan, pada 2023-2024, UNFPA akan mendukung Pelaksanaan pilot project Stranas KwP [sebaiknya tidak usah disebut jumlah daerahnya – bila ditanya baru disebut di 4 2 daerah] Monitoring dan evaluasi dampak pengembangan kewirausahaan pemuda terhadap penurunan angka pengangguran pemuda dan capaian IPP, dan Penyusunan dokumentasi praktik baik dan replikasi implementasi Stranas KwP di daerah.
  2. Tingkat Niat Berwirausaha mengukur persentase populasi 18-64 (individu yang terlibat dalam setiap tahap kegiatan wirausaha tidak termasuk) yang berniat memulai bisnis dalam waktu tiga tahun (GEM, 2021). Intervensi sinergis pemerintah dan para pemangku kepentingan perlu hadir untuk mengisi kesenjangan tingginya minat pemuda untuk berwirausaha dan rendahnya eksekusi menjalankan usaha.
  3. Dalam merumuskan strategi utama pada dokumen stranas, kami dasarkan pada pemetaan struktur tantangan mulai dari tantangan individu, lingkungan, permodalan, pemasaran, dan kebijakan dan kelembagaan.
  4. 3 KL yang menjadi leading sector adalah Bappenas, Kemenko PMK, dan Kemenko Perekonomian. Ketiga KL ini mengawal program lintas K/L agar dapat terlaksana secara: komprehensif dan berkelanjutan dengan memperhatikan pemetaan lokasi, besaran intervensi dan jangka waktu implementasi Proses sinkronisasi kebijakan kewirausahaan pemuda ini diarahkan untuk dimulai sejak tahap perencanaan pembangunan. Peran Bappenas: sinkronisasi perencanaan, dan M&E Kemenko PMK dan KemenkoPerekonomian: Sinergi perencanaan Bersama bappenas, PMK: leading sector untuk menjamin keterhubungan program pembinaan kompetensi dan program memperkuat dukungan keluarga Kemenko perekonomian: menjamin keterhubungan program terkait strategi utama 2, 3, serta urusan terkait database wirausaha Peran khusus untuk kemenpora dan Kemenkop UKM: Kemenpora: memastikan berbagai program kewirausahaan KL sensitive terhadap pemuda; mendorong masyarakat membeli produk pemuda; merancang keterlibatan pihak non pemerintah, mamstikan berjalannya dukungan keluarga dan masyarakat Kemenkop UKM: menghimpun database wirausaha, corong menghimpun dan sosialisasi informasi, merumuskan NSPK kewirausahaan. - Mendampingi kemendagri dalam meningkatkan kapasitas daerah Kemendagri:
  5. 1.) Setiap daerah memiliki kapasitas yang bervariasi sehingga upaya prioritas yang perlu dilakukan daerah akan berbeda-beda Dalam merumuskan rancangan implementasi daerah, kami merumuskan 4 kategori daerah: Daerah dalam masa penumbuhan Penguatan Pengembangan Akselerasi . Bagi daerah yang dalam pendekatan penumbuhan, diperlukan adanya proses penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam mendisain dan menjalankan program pengembangan kewirausahaan pemud; dan dalam memfasilitasi partisipasi aktif pihak non pemerintah. Sementara itu, daerah yang telah mencapai upaya percepatan bisa berkiprah secara aktif dalam memberikan bantuan teknis termasuk melakukan berbagi pengalaman kepada daerah lain yang masih tertinggal dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Selain itu terbangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan daerah di sekitarnya dalam mendorong usaha berbasis keunggulan/potensi daerah. Daerah dalam tahap percepatan ini juga diharapkan dapat mempertahankan dan mengupayakan cakupan agar lebih menyeluruh dengan kualitas pelaksanaan terus ditingkatkan. 2.)Bagaimana daerah dikelompokkan? Rumusan implementasi Stranas Kewirausahaan Pemuda pada tingkat daerah dimaksudkan untuk memberikan panduan berupa langkah-langkah praktis yang dapat diadaptasi oleh pemda dengan melibatkan berbagai pemanggu kepentingan terkait dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda yang komprehensif dan berkelanjutan. Daerah dikelompokkan atas 4 kelompok berdasarkan penilaian terhadap komponen kerangka 4As: Acceptance, agency, ability dan awareness. Pertanyaan kunci untuk menilai acceptance adalah … dst. Dengan pertanyaan2 kunci ini, dirumuskan 10 indicator uuntuk menilai status kapasitas daerah dalam menjalankan stranas kewirauasahaan pemuda.