SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Online Public Relations Ilkom, 2010 A. JudhieSetiawan, M.Si MEDIA PR 2.0
TeknologidalamPelaksanaanPeran Public Relations
Video Conferences Marakpadatahun 1980 an, dapatmenjangkau audience yang cukupbesardanpenyampaianpesannyadapatmencakup domestic dan global audience kemudahannyadapatdilihatdengan video conference kitadapatberbicarabahkankitabisamelihatlawanbicarakita, dapatdigunakanditempat - tempat yang telahdisediakan, sepertidiHotel,danTeater. Maksuddantujuandigunakannya video conferences yaituuntukdigunakanolehkaryawan yang berkomunikasikhususnyajikasedangmenyelenggarakanacaraatauuntukberhubungandenganmedia.Di Indonesia sudahada yang menggunakanteknologitersebut, namunmasihdalamjangkauanperusahaanbesar.
Video New Release DikembangkandariTelevisidanteknologi VCR, video new release (VNRs) setaradengan news releases yang di print, tetapibukanhanyadapatdibaca, tetapijugadapatdilihatdandidengarkandenganseksama. Biasanya video dan audio bersatu, namundalamkonsep news realeases video dan audio terpisah, dikarenakantelevisitersebutmemberikan audio tersendiri. Edited B-roll merupakansalahsatubentuk VNRs yang berbahankasardanberdurasi 3 sampai 5 menittanpadiedit, yang apabilasudahditambahkanfitur - fitur yang kreatifakanmenjadimenarik. Di Indonesia sepertinyabelummenggunakanteknologitersebut, namunjikadigunakanmulaitahun 2010 mungkindapatmemperbaikikondisikomunikasi Indonesia yang seringterhambatuntukmelakukankomunikasisingkatdanmempercepathubunganantar media atau PR.
Webcasting Live press conference biasanyamenggunakanteknologi yang memilikitipeproduksi broadcasting tersebut.  Teknologiinisudahmarakdigunakandi Indonesia, khususnyadiperusahaanbesar.
Personal Computer Penyimpananberkas - berkaspenting yang digunakanoleh PR dikomputernya, teknologiinisudahberkembangsangatpesatdi Indonesia, karena data base yang sangatpenting yang berkaitandenganperusahaandisimpanoleh PR yang bersangkutan.
On - Line Monitoring Analisa yang digunakanoleh PR darisebuahperusahaandalammenganalisaperbandinganpekerjaanmelalui media dengankompetitor, klient, danpelanggan yang memerlukanpelayananekstra agar dapatbersaingdengankompetitor. Di Indonesia teknologiinisangatdibutuhkandansudahmengalamiperkembangan yang cukuppesat.
The E-Mail Revolution Teknologi e-mail lebihseringdilakukanolehorganisasi - organisasikecil, karenamerekadapatmengumpulkanpendukunguntukmenaikkankeuntunganbagiprusahaan.  PR yang bekerjadalamorganisasibesartidakmenjadikane-mail sebagaisatupilihandalammenerbitkan news release. Di Indonesia e-mail masihcukupseringdigunakan, namunlebihseringmenggunakan fax dansurat.
Interactive  PR Elektronikpresskitadalahsemuapresskit yang dikemasdalambentuk e - mail atau internet. yang terdiriatastulisan, suara, foto, audio, dan video. Keuntungandariinteraktif news release danelektronikpresskitadalahmerekadapatdiupdatesetiapwaktu.  Di Indonesia teknologiinisudahsangatlumrahdilakukankarenamerupakan basic ataudasardalampenjalananperansebagai PR.
Teknologi  & PR Praktisi PR padaakhirnyaharusupdatedenganteknologiterbaru. Denganmemahamiteknologi, praktisi PR diharapkanmemahamiimplikasiaplikasibaruterhadapperusahaandanmerek yang ditangani.
Dampak media baruterhadappublik
Perubahan era, publik pun berubah Penyampaipesanbukanlagihanya media mainstream, baikteve, cetak, radio maupun online. Semenjak blog mudahdibuat, forum online bertebarandan social media bertumbuhan, setiappengguna Internet bisamenjadipenyampaipesan. Mereka yang biasanyahanyamenontonteve, membacakkoran/majalah, medengarkan radio, browsing di Internet, kinijugabisamembuat blog, membuatakundiFacebookatau Friendster, danmenuliskanpesanapasaja yang merekasukaiataumaui.  Jikamerekatidaksukadenganpengalamannyamengonsumsisebuahproduk, merekadenganmudahmenulisnyadi blog, diFacebook, danmenyebarkannyadi forum ataumilis. Merekatidakperlubersusahpayahmengirimsuratpembacake media cetak yang entahkapandimuatnya. Demikianjuga, jikamerekasenangdengansebuahproduk, merekatakakansegan-seganmenulisnyadi Internet.
1 Kompetensi pr 2.0  PraktisiPR masakinimengalamiperubahan yang sangatluarbiasa. PR masakinibukanhanyaharuslihaiberhubungandengan influencer, termasuk media, tetapijugadituntutuntukfasihberhubunganlangsungdengankonsumen. Dan kitasemuapaham, karakterkonsumenmayasudahpastitidaksamadengankarakterjurnalis, media atauindustri media, ataukarakter medium dan influencer lain.
Kompetensi  PR 2.0 2 Konsumenyang bergabungdi social media tidakbutuhbahasa yang manisdan formal ala siaran pers. Yang merekabutuhkanadalahjurubicaraperusahaan yang mengertikebutuhanmerekadansekaligusmeresponkeluhanmerekasecepatmungkin.  Konsumenjugabutuhseorang praktisi PR yang bisaberinteraksilangsungdenganmerekadanmelakukanpercakapan. Tentusaja, inibukanpekerjaanmudah. Apalagi praktisi PR ituwajib “berbicara” sesuai brand personality yang diwakilinya.
PUBLIK  2.0 Konsumenbebasberbicaradi Internet. Produk yang mengecewakanataucacattakmudahditutupidengantaktik-taktik PR tradisional. Kita tidakbisabegitusajamengancamdanmembungkammereka. Bahkanupayamembungkamakanmenimbulkangerakanmelawan yang lebihkencang, bahkanmendapatdukungandarikonsumen lain yang merasamendapatpengalaman yang serupa.
Publik 2.0 dansocial media Bukanhanyaperilakukonsumen yang berubahdenganadanya social media. Yang jugajugaberpotensimemusingkanbanyak praktisi PR adalahkecepatanperubahan medium di social media.  Tigatahunlalu Friendster merajaleladi Indonesia. NamunsejaksetahunlaluFacebooklahyang menjadifenomena. JikasebelumnyaPlurkmendominasimicrobloggingdiIndonesia,kinigiliran Twitter yang lagitrend.
PerilakuPublik 2.0 Nah, yang memusingkanpara praktisi PR, perilakukonsumendisetiap media baruinijugaberbeda-beda, tergantungpadafitur yang menjadiandalannya.  Apabolehbuat, praktisi PR jugaharusberpacumelawankencangnyalajuperkembangan media online disocial media ini.
www.slideshare.net/judhie @JudhieSetiawan

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Kompetensi PR 2.0

Tugas tiik feliii
Tugas tiik feliiiTugas tiik feliii
Tugas tiik feliiifeylhi
 
Tugas tiik feliii
Tugas tiik feliiiTugas tiik feliii
Tugas tiik feliiifeylhi
 
Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaMade Aditya
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...triwahyunugroho3
 
New media
New mediaNew media
New mediajiguja
 
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittyaEka Dhani
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Sholehsol12
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Sholehsol12
 
News Portal Company Profile
News Portal Company ProfileNews Portal Company Profile
News Portal Company ProfileJ T
 
Menguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorMenguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorboijos
 
3636871.ppt
3636871.ppt3636871.ppt
3636871.pptbk6439hf
 
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIICyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIIIndiwan Seto wahyu wibowo
 

Semelhante a Kompetensi PR 2.0 (20)

Tugas tiik feliii
Tugas tiik feliiiTugas tiik feliii
Tugas tiik feliii
 
Tugas tiik feliii
Tugas tiik feliiiTugas tiik feliii
Tugas tiik feliii
 
Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile Multimedia
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, digital ...
 
esaimen
esaimenesaimen
esaimen
 
New media
New mediaNew media
New media
 
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 9 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 9 agung banowo irawan eka pradittya
 
Materi Untuk L A P M I
Materi Untuk  L A P M IMateri Untuk  L A P M I
Materi Untuk L A P M I
 
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
Makalah_48 Teknologi informasi dan komunikasi kel 5
 
Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini - Artikel TRM.pdf
Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini - Artikel TRM.pdfEvolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini - Artikel TRM.pdf
Evolusi Multimedia dan Tantangan Saat Ini - Artikel TRM.pdf
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
 
Rangkuman Bab 8.pptx
Rangkuman Bab 8.pptxRangkuman Bab 8.pptx
Rangkuman Bab 8.pptx
 
News Portal Company Profile
News Portal Company ProfileNews Portal Company Profile
News Portal Company Profile
 
Menguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorMenguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderator
 
3636871.ppt
3636871.ppt3636871.ppt
3636871.ppt
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIICyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
 
Tugas indri
Tugas indriTugas indri
Tugas indri
 
siti indri
siti indrisiti indri
siti indri
 

Mais de Judhie Setiawan

Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Judhie Setiawan
 
Creative art consumer-insight
Creative art consumer-insightCreative art consumer-insight
Creative art consumer-insightJudhie Setiawan
 
Digital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerDigital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerJudhie Setiawan
 
Digital Brand Communication
Digital Brand CommunicationDigital Brand Communication
Digital Brand CommunicationJudhie Setiawan
 
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRPR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRJudhie Setiawan
 
Gen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicGen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicJudhie Setiawan
 
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning;  Proses Kreatif & Creative BriefCreative planning;  Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning; Proses Kreatif & Creative BriefJudhie Setiawan
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses KreatifJudhie Setiawan
 

Mais de Judhie Setiawan (20)

Karakter dan Ikon
Karakter dan IkonKarakter dan Ikon
Karakter dan Ikon
 
Social Media Marketing
Social Media MarketingSocial Media Marketing
Social Media Marketing
 
Sesi 9 Digital Photo PR
Sesi 9 Digital Photo PRSesi 9 Digital Photo PR
Sesi 9 Digital Photo PR
 
Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9Digital marketing, sesi 9
Digital marketing, sesi 9
 
Creative art consumer-insight
Creative art consumer-insightCreative art consumer-insight
Creative art consumer-insight
 
Digital PR & Social Customer
Digital PR & Social CustomerDigital PR & Social Customer
Digital PR & Social Customer
 
Digital Brand Communication
Digital Brand CommunicationDigital Brand Communication
Digital Brand Communication
 
PR Campaign - The Plan
PR Campaign - The PlanPR Campaign - The Plan
PR Campaign - The Plan
 
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PRPR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
PR 4.0 & Big Data - Manajemen Industri PR
 
Gen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristicGen xyz online characteristic
Gen xyz online characteristic
 
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning;  Proses Kreatif & Creative BriefCreative planning;  Proses Kreatif & Creative Brief
Creative planning; Proses Kreatif & Creative Brief
 
Pengantar iklan
Pengantar iklanPengantar iklan
Pengantar iklan
 
Pengantar Iklan
Pengantar IklanPengantar Iklan
Pengantar Iklan
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
 
Advertising agency
Advertising agency Advertising agency
Advertising agency
 
Creative Plan strategy
Creative Plan strategyCreative Plan strategy
Creative Plan strategy
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Manajemen Industri PR
Manajemen Industri PRManajemen Industri PR
Manajemen Industri PR
 
Pengantar Periklanan
Pengantar PeriklananPengantar Periklanan
Pengantar Periklanan
 
Creative planning; Proses Kreatif
Creative planning;  Proses KreatifCreative planning;  Proses Kreatif
Creative planning; Proses Kreatif
 

Último

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Último (20)

PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Kompetensi PR 2.0

  • 1. Online Public Relations Ilkom, 2010 A. JudhieSetiawan, M.Si MEDIA PR 2.0
  • 3. Video Conferences Marakpadatahun 1980 an, dapatmenjangkau audience yang cukupbesardanpenyampaianpesannyadapatmencakup domestic dan global audience kemudahannyadapatdilihatdengan video conference kitadapatberbicarabahkankitabisamelihatlawanbicarakita, dapatdigunakanditempat - tempat yang telahdisediakan, sepertidiHotel,danTeater. Maksuddantujuandigunakannya video conferences yaituuntukdigunakanolehkaryawan yang berkomunikasikhususnyajikasedangmenyelenggarakanacaraatauuntukberhubungandenganmedia.Di Indonesia sudahada yang menggunakanteknologitersebut, namunmasihdalamjangkauanperusahaanbesar.
  • 4. Video New Release DikembangkandariTelevisidanteknologi VCR, video new release (VNRs) setaradengan news releases yang di print, tetapibukanhanyadapatdibaca, tetapijugadapatdilihatdandidengarkandenganseksama. Biasanya video dan audio bersatu, namundalamkonsep news realeases video dan audio terpisah, dikarenakantelevisitersebutmemberikan audio tersendiri. Edited B-roll merupakansalahsatubentuk VNRs yang berbahankasardanberdurasi 3 sampai 5 menittanpadiedit, yang apabilasudahditambahkanfitur - fitur yang kreatifakanmenjadimenarik. Di Indonesia sepertinyabelummenggunakanteknologitersebut, namunjikadigunakanmulaitahun 2010 mungkindapatmemperbaikikondisikomunikasi Indonesia yang seringterhambatuntukmelakukankomunikasisingkatdanmempercepathubunganantar media atau PR.
  • 5. Webcasting Live press conference biasanyamenggunakanteknologi yang memilikitipeproduksi broadcasting tersebut. Teknologiinisudahmarakdigunakandi Indonesia, khususnyadiperusahaanbesar.
  • 6. Personal Computer Penyimpananberkas - berkaspenting yang digunakanoleh PR dikomputernya, teknologiinisudahberkembangsangatpesatdi Indonesia, karena data base yang sangatpenting yang berkaitandenganperusahaandisimpanoleh PR yang bersangkutan.
  • 7. On - Line Monitoring Analisa yang digunakanoleh PR darisebuahperusahaandalammenganalisaperbandinganpekerjaanmelalui media dengankompetitor, klient, danpelanggan yang memerlukanpelayananekstra agar dapatbersaingdengankompetitor. Di Indonesia teknologiinisangatdibutuhkandansudahmengalamiperkembangan yang cukuppesat.
  • 8. The E-Mail Revolution Teknologi e-mail lebihseringdilakukanolehorganisasi - organisasikecil, karenamerekadapatmengumpulkanpendukunguntukmenaikkankeuntunganbagiprusahaan. PR yang bekerjadalamorganisasibesartidakmenjadikane-mail sebagaisatupilihandalammenerbitkan news release. Di Indonesia e-mail masihcukupseringdigunakan, namunlebihseringmenggunakan fax dansurat.
  • 9. Interactive PR Elektronikpresskitadalahsemuapresskit yang dikemasdalambentuk e - mail atau internet. yang terdiriatastulisan, suara, foto, audio, dan video. Keuntungandariinteraktif news release danelektronikpresskitadalahmerekadapatdiupdatesetiapwaktu. Di Indonesia teknologiinisudahsangatlumrahdilakukankarenamerupakan basic ataudasardalampenjalananperansebagai PR.
  • 10. Teknologi & PR Praktisi PR padaakhirnyaharusupdatedenganteknologiterbaru. Denganmemahamiteknologi, praktisi PR diharapkanmemahamiimplikasiaplikasibaruterhadapperusahaandanmerek yang ditangani.
  • 12. Perubahan era, publik pun berubah Penyampaipesanbukanlagihanya media mainstream, baikteve, cetak, radio maupun online. Semenjak blog mudahdibuat, forum online bertebarandan social media bertumbuhan, setiappengguna Internet bisamenjadipenyampaipesan. Mereka yang biasanyahanyamenontonteve, membacakkoran/majalah, medengarkan radio, browsing di Internet, kinijugabisamembuat blog, membuatakundiFacebookatau Friendster, danmenuliskanpesanapasaja yang merekasukaiataumaui. Jikamerekatidaksukadenganpengalamannyamengonsumsisebuahproduk, merekadenganmudahmenulisnyadi blog, diFacebook, danmenyebarkannyadi forum ataumilis. Merekatidakperlubersusahpayahmengirimsuratpembacake media cetak yang entahkapandimuatnya. Demikianjuga, jikamerekasenangdengansebuahproduk, merekatakakansegan-seganmenulisnyadi Internet.
  • 13. 1 Kompetensi pr 2.0 PraktisiPR masakinimengalamiperubahan yang sangatluarbiasa. PR masakinibukanhanyaharuslihaiberhubungandengan influencer, termasuk media, tetapijugadituntutuntukfasihberhubunganlangsungdengankonsumen. Dan kitasemuapaham, karakterkonsumenmayasudahpastitidaksamadengankarakterjurnalis, media atauindustri media, ataukarakter medium dan influencer lain.
  • 14. Kompetensi PR 2.0 2 Konsumenyang bergabungdi social media tidakbutuhbahasa yang manisdan formal ala siaran pers. Yang merekabutuhkanadalahjurubicaraperusahaan yang mengertikebutuhanmerekadansekaligusmeresponkeluhanmerekasecepatmungkin. Konsumenjugabutuhseorang praktisi PR yang bisaberinteraksilangsungdenganmerekadanmelakukanpercakapan. Tentusaja, inibukanpekerjaanmudah. Apalagi praktisi PR ituwajib “berbicara” sesuai brand personality yang diwakilinya.
  • 15. PUBLIK 2.0 Konsumenbebasberbicaradi Internet. Produk yang mengecewakanataucacattakmudahditutupidengantaktik-taktik PR tradisional. Kita tidakbisabegitusajamengancamdanmembungkammereka. Bahkanupayamembungkamakanmenimbulkangerakanmelawan yang lebihkencang, bahkanmendapatdukungandarikonsumen lain yang merasamendapatpengalaman yang serupa.
  • 16. Publik 2.0 dansocial media Bukanhanyaperilakukonsumen yang berubahdenganadanya social media. Yang jugajugaberpotensimemusingkanbanyak praktisi PR adalahkecepatanperubahan medium di social media. Tigatahunlalu Friendster merajaleladi Indonesia. NamunsejaksetahunlaluFacebooklahyang menjadifenomena. JikasebelumnyaPlurkmendominasimicrobloggingdiIndonesia,kinigiliran Twitter yang lagitrend.
  • 17. PerilakuPublik 2.0 Nah, yang memusingkanpara praktisi PR, perilakukonsumendisetiap media baruinijugaberbeda-beda, tergantungpadafitur yang menjadiandalannya. Apabolehbuat, praktisi PR jugaharusberpacumelawankencangnyalajuperkembangan media online disocial media ini.