3. Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak
memandang kepada bentuk lahirmu
dan hartamu. Tetapi Allah
memandang hatimu dan amal
perbuatanmu.
(H.R. Muslim nomor 4651).
4.
5. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada
jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat
kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang
muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-
melindungi[624]. dan (terhadap) orang-orang yang
beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada
kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka,
sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan
pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada
Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah
Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
26. Qs. Al-Anfal/8:72 menjelaskan tentang
persaudaraan antara orang Muhajirin (orang-
orang Mekah yang berhijrah ke Madinah) dan
orang-orang Anshar (orang-orang Madinah).
Orang-orang Muhajirin dan Anshar saling
tolong menolong, bersaudara dengan penuh
kasih sayang.
29. Dari Abu Hurairah r.a dia berkata: ”Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, orang
mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai
Allah daripada orang mukmin yang lemah.
Masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah
untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi
dirimu, serta mohonlah pertolongan Allah, dan
janganlah lemah. Kalau tertimpa sesuatu janganlah
kamu mengucapkan : seandainya aku berbuat
begini tentu akan terjadi begini, namun katakanlah
apa yang telah ditentukan Allah dan apa yang
dikehendaki pasti terjadi. Karena kata
‘seandainya’ itu akan member jalan kepada setan.”
(H.R. Muslim:4816).