SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 53
PROSES
PEMBELAJARAN
DENGAN
MEMANFAATKAN FOTO
ATAU OBSERVASI
1. DAUN
2. BUNGA
3. KULIT
4. RANTING
5. BATANG
Tanjung (Mimusops elengi) adalah sejenis
pohon yang berasal dari India, Sri Langka
dan Burma.
Telah masuk ke Nusantara semenjak
berabad-abad yang silam, pohon ini
juga dikenal dengan nama-nama
seperti tanjong, tanju , angkatan,
wilaja, keupula cangè (Aceh), dan
kahekis, karikis, kariskis, rekes
(aneka bahasa di Sulut).
Pohon tanjung berbunga harum
semerbak dan bertajuk rindang, biasa
ditanam di taman-taman dan sisi jalan.
Jalan di Candi, Candisari, Semarang, dengan
pohon tanjung di masa Hindia Belanda
Kayunya padat, berat, dan keras. Kayu dari
varietas parvifolia yang biasa tumbuh dekat
pantai dipilih sebagai bahan pasak dalam
pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan
tangkai perkakas lain, almari dan mebel, serta
untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh
setinggi 25 m dan segemang 40 cm. Kayu
tanjung juga baik untuk dijadikan bahan
ukiran, patung penutup lantai, jembatan, dan
bantalan rel kereta api. Bagaimanakah kesan,
komentar, dan pendapat Anda?
PERSEMAIAN
Tunjukkan fungsi dari bagian
pohon tanjung berikut ini:
A.Daun tanjung
B.Bunga tanjung
C.Buah tanjung
D.Ranting tanjung
E.Kulit batang tanjung
F.Kayu pohon tanjung
Dengan mencermati foto “Macet
Total”berikut ini, (Kompas, 10 Agustus
2008), fokus pembicaraan manakah
yang kita lakukan?
Berdasarkan foto dan ilustrasi
tersebut, kita dapat ‘berbicara
banyak hal’:
etika berlalu lintas, sarana
transportasi (darat, laut, udara),
kondisi jalan, kemacetan,
kecelakaan lalulintas, polusi udara,
krisis energi, usaha rental mobil,
montir, halte, terminal, stasiun,
bandara, bahkan kriminalitas.
Gapura Bajangratu, diduga kuat menjadi gerbang
masuk keraton Majapahit. Bangunan ini masih tegak
berdiri di kompleks Trowulan.
Berdasarkan foto tersebut, Anda berkemampuan
menyampaikan pengalaman empiris, ranah
perasaan, dan daya nalar berkaitan dengan
pemahaman sejarah yang menjadi konteks foto
tersebut.
Foto akan menginspirasi Anda untuk mencari
keterangan, melalui internet, tentang Majapahit,
Trowulan, Gapura Bajangratu. Dengan demikian
‘kedalaman dan pendalaman materi pembicaraan’
akan terjadi. Anda tidak hanya berbicara 5 W + 1 H:
apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana, tetapi juga relevansi apa untuk hidup
pada era global ini.
Dengan mencermati foto tersebut kita
pasti teringat kenangan masa kecil
bermain layang-layang, kepuasan
batin-rohani ketika bermain layang-
layang. Namun, kita pun bisa
memandu dengan pertanyaan-
pertanyaan yang menantang sehingga
mampu berbicara kreativitas, perajin
layang-layang, desa perajin layang-
layang, festival layang-layang,
maupun pariwisata.
Hasil analisis apakah yang dapat Anda
sampaikan setelah mencermati foto-foto
Tambang Timah Pulau Bangka (Kompas,
24 Januari 2008) berikut ini.
(1) Bibir Pantai Pulau Bangka yang Terkoyak
(2) Penambang Timah Merajam Pantai Parai
Tenggiri
(3) Hancurnya Ekosistem Awal Derita
Berkepanjangan
(1) Bibir Pantai Pulau Bangka yang
Terkoyak
(2) Penambang Timah Merajam Pantai Parai
Tenggiri
(3) Hancurnya Ekosistem Awal Derita
Berkepanjangan
Berdasarkan pengalaman empiris,
ranah afeksi, daya
pengembangan nalar, serta
tataran konsep murid pasti akan
prihatin bahwa keindahan bibir
pantai Pulau Bangka yang eksotik
seakan sirna dilalap oleh eksplorasi
penambang timah.
Di satu sisi, kita akan menyayangkan
perilaku Pantai Parai Tenggiri para
penambang inkonvensional, dengan
menggunakan perahu motor yang
dimodifikasi sedemikian rupa menjadi
tambang apung, terus mengeruk isi laut
tak kurang dari 25 meter dari bibir Pantai
Parai Tenggiri yang berair jernih.
Eksplorasi timah di Pulau Bangka secara sporadis
yang cukup memprihatinkan di daratan kepulauan
ini ada di wilayah lereng Bukit Mangkol. Padahal
lereng bukit ini merupakan salah satu serapan air
untuk konsumsi warga Pangkal Pinang. Sungai
Rangkui yang membelah Kota Pangkal Pinang
dan anak sungainya yang berasal dari Bukit
Mangkol mengalami pendangkalan yang drastis.
Air di sungai ini sudah tak lagi jernih, sekarang
berwarna kecoklatan, penuh dengan lumpur dan
bukan
SUKUN
SUKUN PENGGANTI
BERAS
MASA PRODUKTIF
BIBIT SUKUN
USIA 2 TAHUN
BUAH SUKUN
TEPUNG SUKUN
KUE PASTEL SUKUN
MIE SUKUN
CAMILAN SUKUN
Pohon Sukun, yang berdaun lebar
mirip tangan manusia dan banyak
tumbuh dimana-mana itu, selain cita
rasa buahnya yang manis ternyata
daunnya juga memiliki khasiat yang
menyembuhkan penyakit yang
belakangan ini banyak diidap oleh
sebagian orang yang tinggal di kota
besar.
Berbisnis Roti Dari Olahan Buah Sukun
Buah sukun (Artocarpus communis) merupakan bahan pangan
alternatif yang cukup prospektif untuk dikembangkan di
berbagai daerah. Kandungan gizi buah sukun cukup baik.
Selain karbohidrat, protein, dan lemak, buah sukun juga
mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C, serta mineral
(kalsium, fosfor, dan zat besi).
Kandungan air dalam buah sukun cukup tinggi, yaitu sekitar
69,3 %.
Buah sukun segar bisa langsung dimanfaatkan sebagai bahan
pangan dengan cara direbus, digoreng maupun dibakar. Namun
selain itu, ternyata buah sukun juga enak jika diolah menjadi
aneka jenis roti. Dengan mengolah buah sukun menjadi aneka
jenis roti maka dapat meningkatkan nilai ekonomisnya.
Sebelum dibuat menjadi aneka roti buah sukun terlebih dahulu
dibuat menjadi tepung.Daging buah yang telah dikeringkan
dapat dijadikan tepung dengan kandungan pati sampai 75%,
31% gula, 5% protein, dan sekitar 2% lemak.
1. Pengolahan Buah Sukun Menjadi Tepung
Sukun :
Pilih buah sukun yang sudah tua.
Kupas kulitnya dan potong – potong menjadi
ukuran yang lebih kecil.
Lakukan pemblansiran (5-10 menit).
Dijemur hingga kering.
Sukun kering ditumbuk.
Diayak dan dibersihkan.
Dijemur sampai menjadi tepung yang bersih.
Biasanya pada musim kemarau penjemuran
menghabiskan waktu 3 hari. Tujuan dari
pemblansiran atau pengukusan adalah untuk
menghindari warna coklat pada buah sukun yang
telah dikupas
2. Pembuatan Aneka Roti Dari Tepung Sukun
a. Roti tart tepung sukun
Bahan-bahan yang digunakan :
8 butir telur, 2 ons gula pasir, 2 ons tepung sukun, 1
sendok makan avalet, 2 ons mentega dicairkan, 1 sendok
makan panili
Cara pembuatan :
Kocok telur dan gula hingga mengembang.
Masukkan ovalet, bubuk powder, tepung sukun,dan
mentega, kemudian kocok hingga rata.
uangkan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega.
Bakar hingga kuning kemudian diangkat,selanjutnya bisa
dihias sesuai dengan selera/seni dengan butter cream
yang telah diberi warna sesuai selera.
b. Bolu Sukun
Bahan –bahan yang digunakan :
1 gelas tepung sukun,4 butir telur,1,5 ons gula, 1
bungkus panili, 1,5 ons mentega cair.
Cara Pembuatan :
Campur telur, gula, ovalet, panili kemudian dikocok
hingga warnanya putih.
Masukkan tepung sukun kedalam kocokan pertama,
kemudian dikocok lagi pelan-pelan dan diberi
mentega dan diaduk sampai merata. Kemudian
dimasukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi
mentega kemudian dibakar hingga matang.
Setelah matang dipotong-potong lalu dibakar hingga
kering.
c. Donat Sukun
Bahan-bahan yang digunakan :
1 buah sukun,150 g gula pasir,0,25 gr tepung terigu, 1
butir telur, 100 g mentega, misis dan minyak mentega
secukupnya.
Cara Pembuatan :
Kupas buah sukun.
Cuci kemudian di kukus lalu dihaluskan.
campur sukun dengan telur, gula, tepung terigu, dan
aduk sampi tidak lengket.
Bentuk adonan menjadi donat dan goreng sampai
warna kecoklatan kemudian tiriskan.
Setelah dingin olesi dengan mentega kemudian taburi
dengan gula halus dan misis.
3. Pengemasan.
Buatlah kemasan dari plastik untuk
membungkus bolu dan donat sukun.
Untuk 3-4 donat dibungkus jadi satu dalam
wadah karton.
Jangan lupa untuk setiap kemasan diberi cap
atau logo perusahaan. Atau yang paling
sederhana sekalipun tetap cantumkan nama dan
alamat yang bisa dihubungi untuk pemesanan.
.
4. Pemasaran
Anda bisa mencetak brosur-brosur dalam kertas biasa
saja yang bisa anda sebarkan melalui instansi, warung-
warung, pertemuan arisan, kost-kostan dan lainnya.
Prinsipnya adalah semakin banyak orang yang mengnal
produk anda akan sangat membantu dalam pemasaran.
Anda bisa membuat kerjasama dengan toko roti atau
katering untuk menambahkan produk anda dalam menu
mereka.
Anda bisa kerjasama dengan warung burjo atau instansi
untuk menjualkan barang anda dengan sistem
konsinyasi. Anda bisa gunakan teori marketing lama
yang terbukti efsien
yaitu viral marketing atau getok tular. Prinsipnya adalah
pemasaran dari mulut ke mulut. Pastikan produk anda
memuaskan pelanggan anda otomatis mereka akan
menyebarluaskan produk anda dengan senang hati.
5. Administrasi dan Keuangan
Sekecil apapun bentuk organisasi usaha anda
pastika anda mempunyai administrasi yang
teratur walaupun sederhana.
Siapkan buku kas untuk mencatat semua aliran
uang yang keluar maupun aliran masuk.
Buatlah nota untuk setiap transaksi untuk
memudahkan anda melacak kemana aliran
uang anda.
Catatlah setiap transaksi dan patikan anda
mengecek tiap harinya, sebab jika anda tidak
tiap hari mengecek anda akan kebingungan
melacak aliran uang anda.
PENELITIAN
PENELITIAN
PENELITIAN

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PENELITIAN

Proses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoProses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de coco
Lutfia Nur Izzati
 
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramukaAksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Umar Abdullah
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
BP4K
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
muhammadsabir463751
 
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGANSENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
Shafiqa Fatin
 

Semelhante a PENELITIAN (20)

Kerajinan bahan alami
Kerajinan bahan alamiKerajinan bahan alami
Kerajinan bahan alami
 
Proses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de cocoProses pembuatan nata de coco
Proses pembuatan nata de coco
 
Kuliner indonesia
Kuliner indonesiaKuliner indonesia
Kuliner indonesia
 
Materi Kulon 43 - Pengembangan potensi lokal sebagai pilar pembangunan ekonom...
Materi Kulon 43 - Pengembangan potensi lokal sebagai pilar pembangunan ekonom...Materi Kulon 43 - Pengembangan potensi lokal sebagai pilar pembangunan ekonom...
Materi Kulon 43 - Pengembangan potensi lokal sebagai pilar pembangunan ekonom...
 
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramukaAksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tanganPrakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
 
BAB I - IV (PEMBUATANN TAPE SINGKONG) 9C
BAB I - IV (PEMBUATANN TAPE SINGKONG) 9CBAB I - IV (PEMBUATANN TAPE SINGKONG) 9C
BAB I - IV (PEMBUATANN TAPE SINGKONG) 9C
 
Seni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPTSeni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPT
 
95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-sale95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-sale
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
KERAJINAN KULIT KERANG
KERAJINAN KULIT KERANGKERAJINAN KULIT KERANG
KERAJINAN KULIT KERANG
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
 
Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)
 
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptxMEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
MEDIA AJAR (Menerapkan pengolahan hasil serealia).pptx
 
Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh
Legenda sumatra utara   dongeng batak karo beru sibou dan tare iluhLegenda sumatra utara   dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh
Legenda sumatra utara dongeng batak karo beru sibou dan tare iluh
 
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGANSENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
 

Mais de JS Kamdhi Jayahadi Saputra

Mais de JS Kamdhi Jayahadi Saputra (16)

Proses berpikir bersama
Proses berpikir bersamaProses berpikir bersama
Proses berpikir bersama
 
Pengembangan lembar kerja siswa
Pengembangan lembar kerja siswaPengembangan lembar kerja siswa
Pengembangan lembar kerja siswa
 
BUDAYA LOKAL
BUDAYA LOKALBUDAYA LOKAL
BUDAYA LOKAL
 
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan MemberdayakanMenjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
 
Merancang Penerbitan
Merancang PenerbitanMerancang Penerbitan
Merancang Penerbitan
 
Konjungsi (kata hubung)
Konjungsi (kata hubung)Konjungsi (kata hubung)
Konjungsi (kata hubung)
 
Membangun Citra Diri
Membangun Citra DiriMembangun Citra Diri
Membangun Citra Diri
 
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAKKESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
 
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKABERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
 
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATANTANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
 
Pertanggungjawaban karya tulis
Pertanggungjawaban karya tulisPertanggungjawaban karya tulis
Pertanggungjawaban karya tulis
 
Empal gentong
Empal gentongEmpal gentong
Empal gentong
 
Pementasan drama
Pementasan dramaPementasan drama
Pementasan drama
 
Setiap orang
Setiap orangSetiap orang
Setiap orang
 
Meningkatkan kreativitas & inovasi
Meningkatkan kreativitas & inovasiMeningkatkan kreativitas & inovasi
Meningkatkan kreativitas & inovasi
 
Kerusakan dan perusakan alam
Kerusakan dan perusakan alamKerusakan dan perusakan alam
Kerusakan dan perusakan alam
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

PENELITIAN

  • 2. 1. DAUN 2. BUNGA 3. KULIT 4. RANTING 5. BATANG
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Tanjung (Mimusops elengi) adalah sejenis pohon yang berasal dari India, Sri Langka dan Burma. Telah masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad yang silam, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama seperti tanjong, tanju , angkatan, wilaja, keupula cangè (Aceh), dan kahekis, karikis, kariskis, rekes (aneka bahasa di Sulut). Pohon tanjung berbunga harum semerbak dan bertajuk rindang, biasa ditanam di taman-taman dan sisi jalan.
  • 9. Jalan di Candi, Candisari, Semarang, dengan pohon tanjung di masa Hindia Belanda
  • 10.
  • 11. Kayunya padat, berat, dan keras. Kayu dari varietas parvifolia yang biasa tumbuh dekat pantai dipilih sebagai bahan pasak dalam pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan tangkai perkakas lain, almari dan mebel, serta untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh setinggi 25 m dan segemang 40 cm. Kayu tanjung juga baik untuk dijadikan bahan ukiran, patung penutup lantai, jembatan, dan bantalan rel kereta api. Bagaimanakah kesan, komentar, dan pendapat Anda?
  • 12.
  • 14.
  • 15. Tunjukkan fungsi dari bagian pohon tanjung berikut ini: A.Daun tanjung B.Bunga tanjung C.Buah tanjung D.Ranting tanjung E.Kulit batang tanjung F.Kayu pohon tanjung
  • 16. Dengan mencermati foto “Macet Total”berikut ini, (Kompas, 10 Agustus 2008), fokus pembicaraan manakah yang kita lakukan?
  • 17. Berdasarkan foto dan ilustrasi tersebut, kita dapat ‘berbicara banyak hal’: etika berlalu lintas, sarana transportasi (darat, laut, udara), kondisi jalan, kemacetan, kecelakaan lalulintas, polusi udara, krisis energi, usaha rental mobil, montir, halte, terminal, stasiun, bandara, bahkan kriminalitas.
  • 18. Gapura Bajangratu, diduga kuat menjadi gerbang masuk keraton Majapahit. Bangunan ini masih tegak berdiri di kompleks Trowulan.
  • 19. Berdasarkan foto tersebut, Anda berkemampuan menyampaikan pengalaman empiris, ranah perasaan, dan daya nalar berkaitan dengan pemahaman sejarah yang menjadi konteks foto tersebut. Foto akan menginspirasi Anda untuk mencari keterangan, melalui internet, tentang Majapahit, Trowulan, Gapura Bajangratu. Dengan demikian ‘kedalaman dan pendalaman materi pembicaraan’ akan terjadi. Anda tidak hanya berbicara 5 W + 1 H: apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, tetapi juga relevansi apa untuk hidup pada era global ini.
  • 20.
  • 21. Dengan mencermati foto tersebut kita pasti teringat kenangan masa kecil bermain layang-layang, kepuasan batin-rohani ketika bermain layang- layang. Namun, kita pun bisa memandu dengan pertanyaan- pertanyaan yang menantang sehingga mampu berbicara kreativitas, perajin layang-layang, desa perajin layang- layang, festival layang-layang, maupun pariwisata.
  • 22. Hasil analisis apakah yang dapat Anda sampaikan setelah mencermati foto-foto Tambang Timah Pulau Bangka (Kompas, 24 Januari 2008) berikut ini. (1) Bibir Pantai Pulau Bangka yang Terkoyak (2) Penambang Timah Merajam Pantai Parai Tenggiri (3) Hancurnya Ekosistem Awal Derita Berkepanjangan
  • 23. (1) Bibir Pantai Pulau Bangka yang Terkoyak
  • 24. (2) Penambang Timah Merajam Pantai Parai Tenggiri
  • 25. (3) Hancurnya Ekosistem Awal Derita Berkepanjangan
  • 26. Berdasarkan pengalaman empiris, ranah afeksi, daya pengembangan nalar, serta tataran konsep murid pasti akan prihatin bahwa keindahan bibir pantai Pulau Bangka yang eksotik seakan sirna dilalap oleh eksplorasi penambang timah.
  • 27. Di satu sisi, kita akan menyayangkan perilaku Pantai Parai Tenggiri para penambang inkonvensional, dengan menggunakan perahu motor yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi tambang apung, terus mengeruk isi laut tak kurang dari 25 meter dari bibir Pantai Parai Tenggiri yang berair jernih.
  • 28. Eksplorasi timah di Pulau Bangka secara sporadis yang cukup memprihatinkan di daratan kepulauan ini ada di wilayah lereng Bukit Mangkol. Padahal lereng bukit ini merupakan salah satu serapan air untuk konsumsi warga Pangkal Pinang. Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkal Pinang dan anak sungainya yang berasal dari Bukit Mangkol mengalami pendangkalan yang drastis. Air di sungai ini sudah tak lagi jernih, sekarang berwarna kecoklatan, penuh dengan lumpur dan bukan
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. SUKUN
  • 42. Pohon Sukun, yang berdaun lebar mirip tangan manusia dan banyak tumbuh dimana-mana itu, selain cita rasa buahnya yang manis ternyata daunnya juga memiliki khasiat yang menyembuhkan penyakit yang belakangan ini banyak diidap oleh sebagian orang yang tinggal di kota besar.
  • 43. Berbisnis Roti Dari Olahan Buah Sukun Buah sukun (Artocarpus communis) merupakan bahan pangan alternatif yang cukup prospektif untuk dikembangkan di berbagai daerah. Kandungan gizi buah sukun cukup baik. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, buah sukun juga mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C, serta mineral (kalsium, fosfor, dan zat besi). Kandungan air dalam buah sukun cukup tinggi, yaitu sekitar 69,3 %. Buah sukun segar bisa langsung dimanfaatkan sebagai bahan pangan dengan cara direbus, digoreng maupun dibakar. Namun selain itu, ternyata buah sukun juga enak jika diolah menjadi aneka jenis roti. Dengan mengolah buah sukun menjadi aneka jenis roti maka dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Sebelum dibuat menjadi aneka roti buah sukun terlebih dahulu dibuat menjadi tepung.Daging buah yang telah dikeringkan dapat dijadikan tepung dengan kandungan pati sampai 75%, 31% gula, 5% protein, dan sekitar 2% lemak.
  • 44. 1. Pengolahan Buah Sukun Menjadi Tepung Sukun : Pilih buah sukun yang sudah tua. Kupas kulitnya dan potong – potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Lakukan pemblansiran (5-10 menit). Dijemur hingga kering. Sukun kering ditumbuk. Diayak dan dibersihkan. Dijemur sampai menjadi tepung yang bersih. Biasanya pada musim kemarau penjemuran menghabiskan waktu 3 hari. Tujuan dari pemblansiran atau pengukusan adalah untuk menghindari warna coklat pada buah sukun yang telah dikupas
  • 45. 2. Pembuatan Aneka Roti Dari Tepung Sukun a. Roti tart tepung sukun Bahan-bahan yang digunakan : 8 butir telur, 2 ons gula pasir, 2 ons tepung sukun, 1 sendok makan avalet, 2 ons mentega dicairkan, 1 sendok makan panili Cara pembuatan : Kocok telur dan gula hingga mengembang. Masukkan ovalet, bubuk powder, tepung sukun,dan mentega, kemudian kocok hingga rata. uangkan ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Bakar hingga kuning kemudian diangkat,selanjutnya bisa dihias sesuai dengan selera/seni dengan butter cream yang telah diberi warna sesuai selera.
  • 46. b. Bolu Sukun Bahan –bahan yang digunakan : 1 gelas tepung sukun,4 butir telur,1,5 ons gula, 1 bungkus panili, 1,5 ons mentega cair. Cara Pembuatan : Campur telur, gula, ovalet, panili kemudian dikocok hingga warnanya putih. Masukkan tepung sukun kedalam kocokan pertama, kemudian dikocok lagi pelan-pelan dan diberi mentega dan diaduk sampai merata. Kemudian dimasukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega kemudian dibakar hingga matang. Setelah matang dipotong-potong lalu dibakar hingga kering.
  • 47. c. Donat Sukun Bahan-bahan yang digunakan : 1 buah sukun,150 g gula pasir,0,25 gr tepung terigu, 1 butir telur, 100 g mentega, misis dan minyak mentega secukupnya. Cara Pembuatan : Kupas buah sukun. Cuci kemudian di kukus lalu dihaluskan. campur sukun dengan telur, gula, tepung terigu, dan aduk sampi tidak lengket. Bentuk adonan menjadi donat dan goreng sampai warna kecoklatan kemudian tiriskan. Setelah dingin olesi dengan mentega kemudian taburi dengan gula halus dan misis.
  • 48. 3. Pengemasan. Buatlah kemasan dari plastik untuk membungkus bolu dan donat sukun. Untuk 3-4 donat dibungkus jadi satu dalam wadah karton. Jangan lupa untuk setiap kemasan diberi cap atau logo perusahaan. Atau yang paling sederhana sekalipun tetap cantumkan nama dan alamat yang bisa dihubungi untuk pemesanan. .
  • 49. 4. Pemasaran Anda bisa mencetak brosur-brosur dalam kertas biasa saja yang bisa anda sebarkan melalui instansi, warung- warung, pertemuan arisan, kost-kostan dan lainnya. Prinsipnya adalah semakin banyak orang yang mengnal produk anda akan sangat membantu dalam pemasaran. Anda bisa membuat kerjasama dengan toko roti atau katering untuk menambahkan produk anda dalam menu mereka. Anda bisa kerjasama dengan warung burjo atau instansi untuk menjualkan barang anda dengan sistem konsinyasi. Anda bisa gunakan teori marketing lama yang terbukti efsien yaitu viral marketing atau getok tular. Prinsipnya adalah pemasaran dari mulut ke mulut. Pastikan produk anda memuaskan pelanggan anda otomatis mereka akan menyebarluaskan produk anda dengan senang hati.
  • 50. 5. Administrasi dan Keuangan Sekecil apapun bentuk organisasi usaha anda pastika anda mempunyai administrasi yang teratur walaupun sederhana. Siapkan buku kas untuk mencatat semua aliran uang yang keluar maupun aliran masuk. Buatlah nota untuk setiap transaksi untuk memudahkan anda melacak kemana aliran uang anda. Catatlah setiap transaksi dan patikan anda mengecek tiap harinya, sebab jika anda tidak tiap hari mengecek anda akan kebingungan melacak aliran uang anda.