SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
I P S X I - S O S - 2
B Y : J O S H U A R A P H A E L
Perang Paderi(1821 – 1837)
Latar belakang perang paderi
1. Pada awal abad ke-19, muncul kelompok gerakan wahabi di
Sumatra Barat yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam.
Kelompok pendudung gerakan ini dikenal sebagai Kaum Padri.
2. Gerakan Kaum Padri mendapat tentanngan dari kelompok Kaum
Adat.
3. Pemerintah kolonial Belanda berpihak pada Kaum Adat. Pada
tanggal 10 Februari 1821, diadakan perjanjian antara Residen De
Puy dan Tuanku Suruaso ( pimpianan Kaum Adat ).
4. Berdasarkan perjanjian itu, Belanda menduduki beberapa daerah di
Sumatra Barat. Peristiwa itu menandai dimulainya Perang Padri.
Tokoh pemimpin perang
 Datuk Malim Basa ( Tuanku Imam
Bonjol ),
 Tuanku nan Cerdik,
 Tuanku Tambusai,
 Tuanku nan Alahan,
 Datuk Bandoro,
 Tuanku Pasaman,
 Tuanku nan Renceh.
Pada mulanya
 Gerakan Paderi menentang
perbuatan-perbuatan yang marak
waktu itu di masyarakat Minang,
seperti perjudian, penyabungan
ayam, penggunaan madat opium
,minuman keras, tembakau, sirih,
juga aspek hukum adat patriarki
mengenai warisan dan umumnya
pelaksanaan longgar kewajiban
ritual formal agama Islam
 Patriarki adalah sebuah sistem
sosial yang menempatkan laki
laki sebagai sosok otoritas utama
yang sentral dalam organisasi
sosial.
Asal usul perang
 Golongan adat(minang) yang merasa
terancam kedudukanya, mendapat bantuan
dari Belanda. Namun gerakan pasukan Imam
Bonjol yang cukup tangguh sangat
membahayakan kedudukan Belanda.
 Oleh sebab itu Belanda terpaksa mengadakan
perjanjian damai dengan Tuanku Imam
Bonjol pada tahun 1824. Perjanjian itu
disebut "Perjanjian Masang". Tetapi
perjanjian itu dilanggar sendiri oleh Belanda
dengan menyerang Negeri Pandai Sikat.
Perjanjian Masang
 Belanda akan mengakui kekuatan
Tuanku Keramat di
Lintau,Telawas,Lima Puluh Kota dan
Agam
 Kedua belah pihak akan melindungi
orang-orang yang kembali dari
pengungsian, serta melindungi orang-
orang yang dalam perjalanan dan
perdagangan.
Keadaan setelah perjanjian
 Setelah perjanjian ini kegiatan perang tidak banyak
dilakukan. Tetapi setelah perang Diponegoro
berakhir (1825-1830), Belanda kembali melakukan
penyerbuan. Pada penyerbuan ini, Bukit Muara
Palam dapat mereka rebut pada Agustus 1831. Kapau
sebagai Benteng Paderi di Agam mereka rebut April
1832, dan sebelumnya daerah pantai suplai senjata
paderi dari Singapura mereka rebut Desember 1831.
Kemudian Lintau jatuh ketangan Belanda Agustus
1832, dan pada tahun yang sama juga Kamang dan
Bansa jatuh.
Daerah lain yg berhasil di rebut oleh belanda
 Selanjutnya Banteng Bonjol sebagai pertahanan
Paderi direbut Belanda pada 21 September 1832. Rao
dan Sundatar direbut pada Oktober 1832, dan pada
tahun yang sama juga Lima Puluh Kota mereka
kuasai. Dengan demikian,seluruh Minangkabau
telah dikuasai Belanda .
Bersatunya kaum adat dengan Paderi
 Melihat kekalahan yang diderita golongan Paderi
dan rakyat Minangkabau, dan kelakuan serdadu
Belanda yang menodai adat dan agama, seperti
menjadikan masjid sebagai asrama serdadu,
 Maka pada tahun 1833-1834 terjadilah
konsolidasi total Kaum Paderi dan persatuan
antara Kaum Paderi dan Kaum Adat yang tadinya
memihak Belanda. Semangat jihad Kaum paderi
muncul kembali.
Kegigihan perang
 Pada tahun 1833, dikaki Gunung Tandikat dilakukanlah
musyawarah antara Kaum Paderi dan Kaum Adat untuk
menyusun langkah-langkah dalam rangka melakukan
serangan serentak seluruh Minangkabau terhadap Belanda.
Permusyawaratan berhasil menyetujui serangan itu akan
serentak dilakukan di seluruh Minangkabau pada 11
Januari 1833.
Namun sebelum tanggal tersebut, rahasia bocor dan
diketahui Belanda, sehingga serangan serentak tak dapat
dilakukan.
 Akan tetapi, atas kegigihan Kaum Paderi dan Kaum Adat,
satu demi satu daerah yang diduduki Belanda dapat
direbut.
Usaha perebutan daerah
 Mula-mula direbutlah Benteng Bonjol, Simawang,
Tarantang, Tunggang, dan Lubuk Ambalau di Pasaman.
Kemudian pada Juni 1833, Buo, Tambangan, dan Guguk
Sigantang di Tanah Datar dapat pula direbut. Sementara
disekitar Kamang, Agam, pada bulan Juli 1833 terjadi
peperangan sengit di bawah pimpinan Tuanku
Mensiangan, yang akhirnya tertangkap dan dihukum
gantung Belanda pada 29 Juli 1833.
 Pada 25 Oktober 1833 pemerintah Belanda mengumumkan
apa yang dikenal dengan “Plakat Panjang”.
Isi Plakat Panjang
 Belanda ingin menghentikan perang
 Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri
Minangkabau
 Tidak akan menarik cukai dan iuran-iuran.
 Masalah kopi, lada dan garam akan ditertibkan.
Kejatuhan kaum Paderi
 Namun, karena usaha Belanda menjaga
perdamaian dan memajukan
perdangangan memerlukan biaya, maka
rakyat dianjurkan menanam kopi dan
menjualnya kepada kompeni. Plakat
Panjang merupakan janji resmi atas nama
Raja Belanda waktu itu.Namun Belanda
tidak menepati janjinya.
 Serangan Belanda bertambah gencar
sehingga seluruh jalur menuju ke Bonjol
mereka tutup. Tuanku Imam Bonjol
dengan segala kekuatan dan bantuan
Paderi daerah lain sebenarnya masih tetap
bertahan. Akan tetapi, Tuanku Nan
Tinggi, yang tau betul kekuatan dan
kelemahan Paderi
Bonjol, menyerah, akhirnya benteng
Bonjol jatuh ketangan Belanda tanggal 16
Agustus 1837
Runtuhnya kaum Paderi dan Imam Bonjol
 Jatuhnya Bonjol menyebabkan pusat perjuangan Paderi ia
pindahkan ke Daludalu di bawah komando Tuanku Tambusai.
Tetapi Daludalu-pun dapat direbut Belanda tanggal 28
Desember 1838. Kemudian gerakan Paderi di Kubung
XIII, Solok, dapat pula ditaklukan Belanda pada bulan April
1838.
Akhirnya, pada tanggal 28 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol
yang tak tahan melihat penderitaan keluarganya bersedia
berdamai dengan syarat ia tidak akan diasingkan dari tanah
Minangkabau. Dia menemui Komandan Belanda di Palupuh
(di utara Bukit Tinggi). Dengan upacara kehormatan dia
dibawa ke Padang. Disana kapal telah menantinya. Dia
diasingkan ke Sukabumi (Jawa Barat) dan kemudian dibawa
ke Manado (Sulawesi Utara). Dia wafat tanggal 12 Zulhijjah
1238 atau 8 November(1864), dan dimakamkan di
Lutak, Manado.
Terima
Kasih -

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Alicia Bonita
 
Perang diponegoro
Perang diponegoroPerang diponegoro
Perang diponegoroHyuga Hm
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraDoris Agusnita
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang BatakEko Nur
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliirfi bifadlillah
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaNidya Milano
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmeliaFatihah1
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandanurainiai
 
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)Waidatin Azizah
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetttanitaaprilia
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondanoDoris Agusnita
 

Mais procurados (20)

Sejarah perang padri
Sejarah perang padri Sejarah perang padri
Sejarah perang padri
 
Perang diponegoro
Perang diponegoroPerang diponegoro
Perang diponegoro
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Perang Diponegoro
Perang Diponegoro Perang Diponegoro
Perang Diponegoro
 
PERANG PATTIMURA
PERANG PATTIMURAPERANG PATTIMURA
PERANG PATTIMURA
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang Batak
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
 
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimuraAmelia fatihah : Perlawanan pattimura
Amelia fatihah : Perlawanan pattimura
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)
Presentasi sejarah (Kerajaan Banjar dan Kerajaan Pontianak)
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondano
 
Patimura
PatimuraPatimura
Patimura
 

Destaque

Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda Linkin Park News
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocSuratno Ratno Miharjo
 
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaSejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaImega Anggraitaning Widi
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataMardeliaNF
 
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratPerlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratinabel mardelin
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelAnggy Wahyu Dwi Surya
 
Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6hasnanabila14
 
Peta malaysia
Peta malaysia Peta malaysia
Peta malaysia Adilah Hrn
 
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratPerlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratSuci Mairoza Sya
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 

Destaque (16)

Perang paderi
Perang paderiPerang paderi
Perang paderi
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Bataknese
BatakneseBataknese
Bataknese
 
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
 
Perang paderi
Perang paderi Perang paderi
Perang paderi
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap BelandaSejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
Sejarah Perlawanan Rakyat Bali terhadap Belanda
 
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat SenjataSejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
Sejarah Indonesia - Perang Tondano dan Pattimura Angkat Senjata
 
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratPerlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6Power point ips klmpk 6
Power point ips klmpk 6
 
Peta malaysia
Peta malaysia Peta malaysia
Peta malaysia
 
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme baratPerlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
Perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 

Semelhante a Perlawanan rakyat kaum paderi

PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptx
PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptxPERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptx
PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptxDypthaHexanova
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahRohman Efendi
 
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYAN
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYANTuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYAN
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYANBimaaaaa Mahendraaa
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vMinarsih
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxLiviaChainova
 
masuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatramasuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatraAprian Hidayat
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madyaardikoro
 
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANPangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANIlham Iman
 

Semelhante a Perlawanan rakyat kaum paderi (20)

Perang
PerangPerang
Perang
 
PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptx
PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptxPERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptx
PERANG_PADRI_DAN_PERANG_DIPONEGORO_pptx.pptx
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Kelompok 5.pdf
Kelompok 5.pdfKelompok 5.pdf
Kelompok 5.pdf
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYAN
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYANTuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYAN
Tuanku imam bonjol_SMAN 1 KEJAYAN
 
7.perang vs belanda
7.perang vs belanda7.perang vs belanda
7.perang vs belanda
 
Tuanku imam bonjol
Tuanku imam bonjolTuanku imam bonjol
Tuanku imam bonjol
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
Perang padri xi iis 1
Perang padri xi iis 1Perang padri xi iis 1
Perang padri xi iis 1
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
 
PERANG PADRI.pdf
PERANG PADRI.pdfPERANG PADRI.pdf
PERANG PADRI.pdf
 
masuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatramasuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatra
 
16. perang banjar tahun 1859 1863
16. perang banjar tahun 1859 186316. perang banjar tahun 1859 1863
16. perang banjar tahun 1859 1863
 
Presentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia MadyaPresentasi Indonesia Madya
Presentasi Indonesia Madya
 
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANPangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
 

Último

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Último (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Perlawanan rakyat kaum paderi

  • 1. I P S X I - S O S - 2 B Y : J O S H U A R A P H A E L Perang Paderi(1821 – 1837)
  • 2. Latar belakang perang paderi 1. Pada awal abad ke-19, muncul kelompok gerakan wahabi di Sumatra Barat yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam. Kelompok pendudung gerakan ini dikenal sebagai Kaum Padri. 2. Gerakan Kaum Padri mendapat tentanngan dari kelompok Kaum Adat. 3. Pemerintah kolonial Belanda berpihak pada Kaum Adat. Pada tanggal 10 Februari 1821, diadakan perjanjian antara Residen De Puy dan Tuanku Suruaso ( pimpianan Kaum Adat ). 4. Berdasarkan perjanjian itu, Belanda menduduki beberapa daerah di Sumatra Barat. Peristiwa itu menandai dimulainya Perang Padri.
  • 3. Tokoh pemimpin perang  Datuk Malim Basa ( Tuanku Imam Bonjol ),  Tuanku nan Cerdik,  Tuanku Tambusai,  Tuanku nan Alahan,  Datuk Bandoro,  Tuanku Pasaman,  Tuanku nan Renceh.
  • 4. Pada mulanya  Gerakan Paderi menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di masyarakat Minang, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat opium ,minuman keras, tembakau, sirih, juga aspek hukum adat patriarki mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam  Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki laki sebagai sosok otoritas utama yang sentral dalam organisasi sosial.
  • 5. Asal usul perang  Golongan adat(minang) yang merasa terancam kedudukanya, mendapat bantuan dari Belanda. Namun gerakan pasukan Imam Bonjol yang cukup tangguh sangat membahayakan kedudukan Belanda.  Oleh sebab itu Belanda terpaksa mengadakan perjanjian damai dengan Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1824. Perjanjian itu disebut "Perjanjian Masang". Tetapi perjanjian itu dilanggar sendiri oleh Belanda dengan menyerang Negeri Pandai Sikat.
  • 6. Perjanjian Masang  Belanda akan mengakui kekuatan Tuanku Keramat di Lintau,Telawas,Lima Puluh Kota dan Agam  Kedua belah pihak akan melindungi orang-orang yang kembali dari pengungsian, serta melindungi orang- orang yang dalam perjalanan dan perdagangan.
  • 7. Keadaan setelah perjanjian  Setelah perjanjian ini kegiatan perang tidak banyak dilakukan. Tetapi setelah perang Diponegoro berakhir (1825-1830), Belanda kembali melakukan penyerbuan. Pada penyerbuan ini, Bukit Muara Palam dapat mereka rebut pada Agustus 1831. Kapau sebagai Benteng Paderi di Agam mereka rebut April 1832, dan sebelumnya daerah pantai suplai senjata paderi dari Singapura mereka rebut Desember 1831. Kemudian Lintau jatuh ketangan Belanda Agustus 1832, dan pada tahun yang sama juga Kamang dan Bansa jatuh.
  • 8. Daerah lain yg berhasil di rebut oleh belanda  Selanjutnya Banteng Bonjol sebagai pertahanan Paderi direbut Belanda pada 21 September 1832. Rao dan Sundatar direbut pada Oktober 1832, dan pada tahun yang sama juga Lima Puluh Kota mereka kuasai. Dengan demikian,seluruh Minangkabau telah dikuasai Belanda .
  • 9. Bersatunya kaum adat dengan Paderi  Melihat kekalahan yang diderita golongan Paderi dan rakyat Minangkabau, dan kelakuan serdadu Belanda yang menodai adat dan agama, seperti menjadikan masjid sebagai asrama serdadu,  Maka pada tahun 1833-1834 terjadilah konsolidasi total Kaum Paderi dan persatuan antara Kaum Paderi dan Kaum Adat yang tadinya memihak Belanda. Semangat jihad Kaum paderi muncul kembali.
  • 10. Kegigihan perang  Pada tahun 1833, dikaki Gunung Tandikat dilakukanlah musyawarah antara Kaum Paderi dan Kaum Adat untuk menyusun langkah-langkah dalam rangka melakukan serangan serentak seluruh Minangkabau terhadap Belanda. Permusyawaratan berhasil menyetujui serangan itu akan serentak dilakukan di seluruh Minangkabau pada 11 Januari 1833. Namun sebelum tanggal tersebut, rahasia bocor dan diketahui Belanda, sehingga serangan serentak tak dapat dilakukan.  Akan tetapi, atas kegigihan Kaum Paderi dan Kaum Adat, satu demi satu daerah yang diduduki Belanda dapat direbut.
  • 11. Usaha perebutan daerah  Mula-mula direbutlah Benteng Bonjol, Simawang, Tarantang, Tunggang, dan Lubuk Ambalau di Pasaman. Kemudian pada Juni 1833, Buo, Tambangan, dan Guguk Sigantang di Tanah Datar dapat pula direbut. Sementara disekitar Kamang, Agam, pada bulan Juli 1833 terjadi peperangan sengit di bawah pimpinan Tuanku Mensiangan, yang akhirnya tertangkap dan dihukum gantung Belanda pada 29 Juli 1833.  Pada 25 Oktober 1833 pemerintah Belanda mengumumkan apa yang dikenal dengan “Plakat Panjang”.
  • 12. Isi Plakat Panjang  Belanda ingin menghentikan perang  Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Minangkabau  Tidak akan menarik cukai dan iuran-iuran.  Masalah kopi, lada dan garam akan ditertibkan.
  • 13. Kejatuhan kaum Paderi  Namun, karena usaha Belanda menjaga perdamaian dan memajukan perdangangan memerlukan biaya, maka rakyat dianjurkan menanam kopi dan menjualnya kepada kompeni. Plakat Panjang merupakan janji resmi atas nama Raja Belanda waktu itu.Namun Belanda tidak menepati janjinya.  Serangan Belanda bertambah gencar sehingga seluruh jalur menuju ke Bonjol mereka tutup. Tuanku Imam Bonjol dengan segala kekuatan dan bantuan Paderi daerah lain sebenarnya masih tetap bertahan. Akan tetapi, Tuanku Nan Tinggi, yang tau betul kekuatan dan kelemahan Paderi Bonjol, menyerah, akhirnya benteng Bonjol jatuh ketangan Belanda tanggal 16 Agustus 1837
  • 14. Runtuhnya kaum Paderi dan Imam Bonjol  Jatuhnya Bonjol menyebabkan pusat perjuangan Paderi ia pindahkan ke Daludalu di bawah komando Tuanku Tambusai. Tetapi Daludalu-pun dapat direbut Belanda tanggal 28 Desember 1838. Kemudian gerakan Paderi di Kubung XIII, Solok, dapat pula ditaklukan Belanda pada bulan April 1838. Akhirnya, pada tanggal 28 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol yang tak tahan melihat penderitaan keluarganya bersedia berdamai dengan syarat ia tidak akan diasingkan dari tanah Minangkabau. Dia menemui Komandan Belanda di Palupuh (di utara Bukit Tinggi). Dengan upacara kehormatan dia dibawa ke Padang. Disana kapal telah menantinya. Dia diasingkan ke Sukabumi (Jawa Barat) dan kemudian dibawa ke Manado (Sulawesi Utara). Dia wafat tanggal 12 Zulhijjah 1238 atau 8 November(1864), dan dimakamkan di Lutak, Manado.