Dokumen tersebut membahas tentang papan demonstrasi sebagai salah satu jenis media pembelajaran. Papan demonstrasi digunakan untuk memperlihatkan informasi kepada siswa dan memiliki karakteristik sebagai benda nyata. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, karakteristik, cara produksi dan penggunaan papan demonstrasi serta manfaatnya dalam pembelajaran.
1. Tugas : Kelompok
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
ARTIKEL
JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
PAPAN DEMONSTRASI
Oleh :
Muhammad Imran Nurkamad092514046
Khalil Gibran 092514004
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
2. A. Latar Belakang
Macam Media
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, kita dapat
mempergunakan bermacam-macam bentuk media pembelajaran,
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Macam-macam
media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar,
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Bahan publikasi : Koran, majalah, buku.
2. Bahan bergambar : gambar, bagan (chart), peta, poster, foto,
lukisan, grafik, diagram.
3. Bahan pameran : bulletin board, papan flannel, papan magnet,
papan demontrasi.
4. Bahan proyeksi : film, film strip, slide, transparansi, OHP.
5. Bahan rekaman audio : tape cassette, piringan hitam, kaset
video.
6. Bahan produksi : kamera, tape recorder
7. Bahan siaran : program radio, program televisi
8. Bahan pandang dengar (audio visual) : TV, film suara, slide
suara
9. Bahan model/benda tiruan : model irisan penampang batang,
model torso tubuh manusia.
Beraneka ragamnya media tersebut, dapat dilihat dari mulai yang
sederhana sampai yang kompleks dan dari yang murah sampai
yang termahal dan masing-masing mempunyai karakteristik
tertentu, baik dari keamuhannya dan kelemahannya masing-
masing.
Jenis Media Pembelajaran
Ada berbagai jenis media pembelajaran.Sebelum mencoba
menggolongkannya atau mengklasifikasikannya orang berusaha
mengenal karakteristik media tersebut.Mungkin sudah kita ketahui
bersama bahwa karakteristik suatu objek sangat tergantung pada objek
itu sendiri maupun dari sudut pandang mana objek itu dilihat.Misalnya,
seseorang bertujuan untuk menggolongkan sejumlah mediayang
tersedia.Tujuan penggolongan ini ialah untuk memberikan contoh
mengenai sudut pandang seseorang. Ternyata karakteristik suatu
3. media akan berbeda bila tujuan penggolongannya juga berbeda.
Berikut penggolongan jenis media pembelajaran menurut beberapa
ahli.
Gerlach dan Ely (1971:287-289) yang membedakan media ke dalam
8 (delapan) jenis, yaitu:
1. Benda sebenarnya. Kategori ini meliputi orang, peristiwa benda,
dan demonstrasi. Benda ini sebenarnya, berbeda dengan jenis
media lainnya, bukanlah pengganti untuk benda atau peristiwa
sebenarnya. Merekaadalah bendayang sebenarnya, seringkali,
dalam arti alamiahnya. Melalui karya wisata mahasiswa dapat
menjumpai benda sebenarnya ini. Terdapat benda dalam
jumlahyang tidak terbilang dilingkungan sekitar kita. Bila tersedia
di sekitar kita benda atau orangyang dapat membantu untuk
mencapai tujuan pembelajaran, kita harus menggunakannya.
Karena tidak hanya bendayang memberikan pengalaman
pertama, tetapi juga manusiayang berhubungan dengan suatu
peristiwa atau proses tertentu.Demonstrasi dapat terjadi di
kampus, sekolah, kantor, atau dalam hal sedang melaksanakan
karya wisata, dapat dilakukan dilokasi peristiwa atau prosesyang
sesungguhnya.
2. penyajian verbal ( verbal representation). Kategiri ini meliputi
bahan cetak, seperti buku teks, buku kerja, LKS, dan surat kabar
( majalah dan koran). Kata-katayang di proyeksikan melalui
slide, film, transparansi, film strip termasuk dalam kategori ini.
Termasuk juga catatan di papan tulis, judul papan buletin dan
setiap bentuk kata tertulis unutk menyatakan ide tertentuadalah
merupakan kategiri jenis media ini. Kata0katayang di cetak adlah
penyajian juga merupakan mediayang umum di pakai.
3. penyajian grafik. Meliputi hal-hal seperti : grafik, chart,peta,
diagram, gambaryang di buat dengan maksud untuk
mengkomunikasikan suatu ide. Penyajian grafik ini dapat di
jumpai dalam buku teks, dalam bahan display atau pameran,
filstrip, OHT.
4. gambar diam. Foto setiap benda atau peristiwa apapunadalah
merupakan contoh dari gambar diam ini. Gambar-gambar foto
mungkin terlibat sebgai ilustrasi dalam teks book, sebagai
bahan papan buletin, slides, filmstrip atau transparansi.
4. 5. gambar bergerak ( termasuk televisi). Gambar hidup/bergerak,
atau rekaman video tapeadalah gambaryang bergerakdalam
warna ataupun hitam putihyang di hasilkan dari tindakan
langsung atau daripenyajian grafisyang di animasikan. Gerakan
mungkin ditujukan secara normal, atau dalam gerakan lambat,
berhenti dan sebagainya. Bisa dengan suara atau tanpa suara.
Suara bisa sinkron dengan gambarnya, bisa pula di narasikan
saja.
6. rekaman suara ( audio recording). Rekaman di buat pada pita
magnetik, atau pada piringan hitam, atau pada jalur suara film.
Salah sau jenis rekaman audioyang terpentingadalah bahan
verbal.
7. progamadalah urutan informasi ( verbal, visual atau audio)yang
di rancang unutk menimbulkan tindakanyang ditetapkan
sebelumnya. Contophyang paling umumadalah buku
berprogama. Penyajian informal di lakukan melalui salah satu
media, atau kombinasi media seperti : kata tercetak, slide dan
pita suara, urutan gambar hidup, dan film strip. Suatu
responyang aktif di tuntut pihak pembelajar sebelum muncul
infromasi baru. Pembelajar mendapatkan pemberitahuan segera
mengenai keberhasilan atau kegagalannya ( umpan balik secara
langsung)
8. simulasi. Adalah tiruan situasi nyatayang telah di rancang
mendekati sedekat mungkin peristiwa atau prosesyang nyata.
Contohnyaadalah penggunaan posisi pengemudi mobilyang di
simulasikan. Dengan kondisi jalan di proyeksikan ke layar.
Permainan pendidikanyang mensimulasikan kondisi ekonomis
atau geografis menuntut pengambilan keputusan secara aktif di
pihak pembelajar.
5. B. Pembahasan
1. Definisi Papan Demonstrasi
Papan Demosntrasi atau yang merupakan Media display atau
media pameran adalah sebuah media yang digunakan untuk
diperlihatkan kepada sejumlah pemirsa. Media ini digunakan dengan
cara meletakannya disuatu tempat untuk dilihat dan diamati. Media
yang dipamerkan dapat berbentuk media dua dimensi atau media
tiga dimensi.Pengguna media ini dapat menggunakan indera
penglihatan dan peraba untuk mempelajari pesan atau informasi
yang terdapat di dalamnya.
2. Karaketeristik
Ada berbagai jenis media pembelajaran.Sebelum mencoba
menggolongkannya atau mengklasifikasikannya orang berusaha
mengenal karakteristik media tersebut.Mungkin sudah kita ketahui
bersama bahwa karakteristik suatu objek sangat tergantung pada
objek itu sendiri maupun dari sudut pandang mana objek itu
dilihat.Misalnya, seseorang bertujuan untuk menggolongkan
sejumlah media yang tersedia.Tujuan penggolongan ini ialah untuk
memberikan contoh mengenai sudut pandang seseorang. Ternyata
karakteristik suatu media akan berbeda bila tujuan
penggolongannya juga berbeda.
Karakteristik Papan Demonstrasi adalah Benda
sebenarnya.Kategori ini meliputi orang, peristiwa benda, dan
demonstrasi.Benda ini sebenarnya, berbeda dengan jenis media
lainnya, bukanlah pengganti untuk benda atau peristiwa
sebenarnya.Mereka adalah bendayang sebenarnya, seringkali,
dalam arti alamiahnya.Melalui karya wisata mahasiswa dapat
menjumpai benda sebenarnya ini.Terdapat benda dalam
jumlahyang tidak terbilang dilingkungan sekitar kita.Bila tersedia di
sekitar kita benda atau orangyang dapat membantu untuk
mencapai tujuan pembelajaran, kita harus menggunakannya.
Karena tidak hanya bendayang memberikan pengalaman pertama,
tetapi juga manusiayang berhubungan dengan suatu peristiwa atau
proses tertentu.Demonstrasi dapat terjadi di kampus, sekolah,
kantor, atau dalam hal sedang melaksanakan karya wisata, dapat
dilakukan dilokasi peristiwa atau prosesyang sesungguhnya.
6. 3. Cara Produksi Media Pameran
Bahan ajar yang akan digunakan dakam aktivitas pembelajaran
dapat diperoleh melalui dua cara yaitu:
a. Pemanfaatan bahan ajar yang telah tersedia baik dengan cara
membeli ataupun memperoleh dari suatu tempat dam membuat
sendiri sesuai dengan keperluan.
b. Bahan ajar yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran
tidak selalu harus bahan yang mahal. Guru dapat dapat
memanfaatkan bahan- bahan dan bahan - bahan bekas untuk
dibuat mejadi bahan ajar secara kreatif.
Disamping memanfaatkan bahan ajar yang ada atau membeli,
guru juga dapat membuat sendiri bahan ajar yang diperlukan untuk
pembelajaran.
Langkah-langkah yang diperlukan oleh guru dalam membuat bahan
ajar adalah sebagai berikut :
a. Siapkan papan atau tripleks, ukurannya disesuaikan dengan
kebutuhan
b. Tahap desain adalah tahap merancang bahan yang akan
digunakan. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam
merancang bahan ajar adalah tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan karakteristik siswa yang akan belajar.
c. Setelah merancang bahan ajar yang akan kita gunakan maka
langkah selanjutnya adalah membuat bahan ajar seseuai dengan
rancangan.
4. Cara Menggunakan
Penggunaan bahan ajar perlu disesuaikan dengan karakteristik
dari bahan ajar itu sendiri.Misalnya, papan demonstrasi merupakan
bahan ajar dua dimensi yang penggunaannya diletakan ditempat
yang mudah dilihat.Teks atau gambar yang terdapat pada papan
demonstrasi harus dapat dilihat secara jelas oleh siswa yang
belajar.
7. 5. Mamfaat dan Tempat Pemamfaatannya
Mamfaat
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian pembelajar, sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga lebih
mudah dipahami oleh pembelajar dan memungkinkan
pembelajar menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komuni-kasi verbal, sehingga membuat pembelajar cepat bosan,
pengajar ke-habisan tenaga dan mungkin juga materi pelajaran,
apalagi pengajar mengajar setiap jam pelajaran.
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya mendengarkan uraian pengajar saja, tetapi
pembelajar dapat melakukan aktivitas lain, seperti mencatat,
mengamati, mendemonstrasikan, dll.
Tempat Pemamfaatannya
Penggunaan bahan ajar perlu disesuaikan dengan karakteristik
dari bahan ajar itu sendiri.Misalnya, papan demonstrasi merupakan
bahan ajar dua dimensi yang penggunaannya diletakan ditempat
yang mudah dilihat.Teks atau gambar yang terdapat pada papan
demonstrasi harus dapat dilihat secara jelas oleh siswa yang
belajar.
Evaluasi diperlukan untuk memperoleh masukan terhadap
kualitas bahan ajar yang telah kita buat. Kata kunci yang perlu
diperhatikan dalam melakukan evaluasi bahan ajar adalah sejauh
mana bahan ajar yang kita gunakan dapat membantu siswa
mempelajari materi yang diajarkan
8. C. Penutup
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol
yakni metode mengajar dan media pembelajaran sebagai alat bantu
mengajar. Sedangkan penilaian adalah alat untuk mengukur atau
menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Kedudukan
media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang ada dalam
komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang
diatur oleh pengajar. Dari sini, nilai dan kegunaan media pembelajaran
yang digunakan untuk dapat mempertinggi belajar pembelajar,
mempertinggi hasil belajar yang dicapai pembelajar dalam proses
pembelajaran. Dan dengan adanya papan demonstrasi juga dapat
memperluas minat anak dan menimbulkan semangat dan tanggung
jawab bersama, menambah pengalaman baru, membangkitkan
kecakapan artistik, merangsang inisiatif, kreatifitas, dan sebagainya.
9. D. Referensi
Nuryani, dkk.(2003).Common Textbook “Strategri Belajar Mengajar Biologi”.
Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Sudarwan Danim Prof.Dr, (2008), MEDIA KOMUNIKASI PENDIDIKAN, Bumi
Aksara, Jakarta
W.James Popham, Eva. L Baker, (2005), Teknik Mengajar Secara Sistematik,
Rineka Cipta, Jakarta
http://blog.tp.ac.id/jenis-media-pembelajaran#ixzz1p0M2LDiN
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/idik4403/Materi/pameran.htm
http://ber-guru.blogspot.com/2011/10/penggunaan-media-pembelajaran-
dalam.html
http://mediapendidikanok.blogspot.com/2009/08/macam-dan-jenis-jenis-
media.html