SIMM-PLIK adalah sistem informasi manajemen dan monitoring untuk 5,748 Pusat Layanan Internet Kecamatan yang mengelola 28,740 komputer. Sistem ini memungkinkan layanan internet diselenggarakan secara terpusat oleh Balai Informasi dan Informatika Perdesaan untuk memastikan berlangsungnya layanan. SIMM-PLIK memiliki berbagai fungsionalitas seperti manajemen konten, monitoring komputer, dan pelaporan untuk mendukung operasional Pusat Layanan Internet
2. LATAR BELAKANG PLIK adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan Terdapat 5,748 PLIK, setiap PLIK memiliki 1 komputer server dan 5 pcs atau total 28,740 pc yang berbasis pada layanan internet. BTIP adalah Balai Informasi dan Informatika Perdesaan, ada dibawah ditjen Postel-Kominfo. BTIP Ditjen Postel bertanggung jawab melakukan manajemen dan monitoring terhadap seluruh PLIK menggunakan dan mengoperasikan SIMM-LIK.
3. SIMM-PLIK SIMM-PLIK merupakan Gerbang Pusat Layanan Internet Kecamatan ( Gateway PLIK) yang memungkinkan layanan 5.748 PLIK atau 28.740 PC (Personal Computer) client dapat diselenggarakan secara terpusat oleh BTIP dan terjamin keberlangsungan layanannya ( sustainability ).
4. SIMM-PLIK Fungsi SIMMLIK sesuai pasal 3 PM 48/2009, yaitu: Pusat manajemen dan distribusi konten (Push Content) Monitoring dan manajemen jaringan internet Internet proxy yang mempunyai 3 fungsi utama yaitu Connection Sharing Management, Filtering dan Caching (untuk penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet). Gateway untuk bandwidth lokal dan internasional
5. FUNGSIONALITAS SIMMLIK Memiliki kemampuan untuk mendukung layanan Internet Sehat dan Aman (INSAN) di setiap PLIK. Manajemen dan Distribusi Konten secara terpusat Komunikasi PLIK, yaitu kemampuan untuk melakukan instant messaging (data, voice, video) dan layanan surat elektronik/ electronic mail ( e-mail ) yang dapat digunakan antar pelanggan/ user PLIK secara aman. Manajemen User dan Komputer PLIK secara terpusat.
6. FUNGSIONALITAS SIMMLIK Policy Enforcement, yaitu kemampuan untuk mengimplementasikan kebijakan baru terkait dengan manajemen dan monitoring konten secara mudah, terpusat, dan terintegrasi. MonitoringKomputer PLIK, yaitu kemampuan untuk memantau kesehatan, tingkat utilisasi, dan performance seluruh Komputer PLIK. Manajemen Komputer PLIK, yaitu kemampuan untuk memanage seluruh perangkat keras dan perangkat lunak Komputer PLIK secara terpusat dari SIMM-LIK. Optimalisasi Bandwidth, yaitu kemampuan untuk membuat cache pada Server PLIK dari konten yang pernah diakses oleh user dari SIMM-LIK, sehingga penggunaan bandwidth jaringan akan lebih efisien.
7. FUNGSIONALITAS SIMMLIK Anti Virus, yaitu kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah virus yang dapat merusak perangkat keras, perangkat lunak, aplikasi, dan konten yang ada pada SIMM-LIK. Internet Proxy, yaitu untuk penggunaan bandwidth internet lebih efisiesn, sehingga user tidak harus selalu mengakses informasi internet yang diperlukan langsung ke internet. Pelaporan, yaitu untuk mengumpulkan dan menganalisa data-data yang diperoleh dari hasil manajemen dan monitoring SIMM-LIK terhadap Layanan dan Komputer PLIK yang ditampilkan dalam bentuk format laporan dan dashboard interaktif.
8. PRINSIP Prinsip Pelayanan informasi ke public. Prinsip Law Enforcemet terhadap konten negatif. Prinsip sebagai Fasilitator untuk pertukaran informasi Prinsip keamanan terhadap identitas dan keabsahan pengguna.
9. SIMM-LIK vs PLIK Internet Area SIMM-LIK Portal DNS, Proxy CMS Applikasi Push Service Reporting Management consule MIDDLEWARE Monitoring REPOSITORY Area PLIK Sync Service KIOS PROXY Web Server Repository, LDAP, File Server
10. CMS CMS: Content Management System Berfungsi sebagai platform managemen konten yang memungkinkan terlaksananya fungsi dokumen managemen, manajemen konten web, manajemen aset digital dan retensi dokumen dalam membangun dan melengkapi aplikasi yang diperlukan dalam SIMMLIK. Harus mampu mengontrol end-to-end secara keseluruhan dan terintegrasi Kemudahan dalam implementasi dan pengoperasian Open system dan dapat dikembangkan dengan mudah
11. CMS User, Content Editor danContent Approval menggunakan web browser yang sudahdi custom sebagaisaranaaksesterhadapaplikasi. Toolbar HTML Editor digunakanuntukmelakukanpenulisansuatu content danmenambahkaninformasipendukunglainnyasepertigambar, hyperlink.
12. PUSH TECHNOLOGY Push technology merupakan suatu istilah baru yang digunakan untuk mengotomasi pendistribusian berita dan informasi ke personal komputer secara aktif melalui internet dari SIMMLIK ke PLIK. Salah satu contoh yang sederhana adalah e-mail. E-mail akan selalu dikirim ke penerima walaupun penerima tidak memintanya. Content yang dikirim dapat berbentuk file, text, suara dan video (multimedia). Distribusi informasi dapat dilakukan pada waktu tertentu dan disimpan sementara di buffer server PLIK untuk mengoptimalkan bandwidth.
13. PUSH TECHNOLOGY Content aggregator (dikenal juga dengan nama feed reader atau news reader atau dengan istilah aggregator saja), berfungsi mengumpulkan dan meng-customize informasi dari berbagai sumber. Dapat juga digunakan untuk mendistribusikan software untuk diinstall atau untuk melakukan upgrade di setiap PC di jaringan PLIK, dengan memiliki kemampuandalamhalpengelolaanCache
14. PUSH TECHNOLOGY Menyediakankemampuanuntukmelakukan content targeting berdasarkankriteriatertentudari user, misaljenispekerjaan, umurataujeniskelamin. Menggunakan multi-tiered publishing model seperti diagram dibawahdimanaterdiridaripembuatan, prosespersetujuan, dandistribusi, untukmenyediakanskalabilitasdansistemkeamanan yang handal.
15. Pelaporan Layanan pelaporan ke BTIP yang disajikan secara ringkas (executive reporting), namun dapat didetailkan (drill-down) sehingga memudahkan untuk melakukan analisa dan pengambilan keputusan. Terintegrasi dengan web portal
16. Middleware dan Repository Middleware adalah untuk melakukan interkoneksi beberapa aplikasi, termasuk di dalamnya yang berkaitan dengan database, security, networking, user interface dan sistem administrasi Repository merupakan software berskala enterprise untuk mengelola konten, berfungsi pula sebagai buffer dan menampung data/konten SIMMLIK, termasuk: file, dokumen text, gambar, video, dan audio
17. Infrastruktur Perangkat Keras Pusat data (Data center), Terabyte Storages (tempat penyimpanan data) UPS Komputer Servers 2 X (or more) 1 GB LAN Card untuk setiap komputer server. Gigabytes Routers and Switchings, termasuk untuk fungsi aggregator dan manajemen. Terabytes Storages untuk penyimpanan data Firewalls
18. Infrastruktur Perangkat Lunak dan Fungsi Manajemen Dashboard yang menampilkan informasi KPI (Key Performance Indicators) Software untuk memonitor aplikasi web yang kompleks Software untuk mengelola kualitas layanan (service level) Software untuk memanage servers (Server monitoring) dan networking Memiliki kemampuan push technology dan smart pulling Help Desk Manajemen resiko Manajemen desktop hingga level PLIK Proxy Service, untuk pengaturan dan penyaringan akses internet. Mail Service, Instant Messaging, Social networking
19. Infrastruktur Perangkat Lunak dan Fungsi Manajemen Menyediakansistemmanajemenkeamanan yang terintegrasidengan system manajemen user untukmenjagakeamanandanmenghindariakses content dari user yang tidakberhak.
20. Portal SIMMLIK Portal SIMMLIK adalah pintu gerbang untuk mengakses semua layanan SIMMLIK. Dapat diakses dari 5748 PLIK Konten: suara, tulisan, grafik, multi media Diperlukan CMS yang digunakan untuk mengelola Portal. Terdapat push technology, middleware, reporting
21. PRINSIPAL IBM Sun Microsystem HP Oracle Microsoft Landesk Cisco Jupiter