SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
1
SOSIOLOGI PEDESAAN
OLEH:
JOEL MABES SITUMORANG
D1B012038
PROGRAM STUDY AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2
1) Sistem Pertanian Berpindah
Sistem Pertanian Berpindah merupakan suatu kegiatan pertanian yang dimana
kegiatan ini dilakukan oleh manusia dengan cara berpindah-pindah tempat, tempat
mereka melakukan kegiatan pertanian berpindah ini biasanya dilakukan di alam
bebas, seperti di hutan dan semak belukar. Pertanian sistem berpindah ini dapat
dikatakan masih kuno atau primitif. Karena manusia dulu masih kurang pengetahuan
di bidang pertanian. Seperti pengelolahan lahan, mereka terkadang hanya memakai
sebidang tanah untuk ditanami dan bercocok tanam, kemudian setelah tanahnya
menjadi tandus, sebidang tanah itu ditinggalkan. dan kayu-kayu yang telah ditebang
dibakar (shifting cultivation).
Lahan adalah milik bersama dan dikuasai oleh kelompok-kelompok sosial
masyarakat (suku). Dan biasanya ketua suku yang menentukan lahan yang boleh
dimanfaatkan oleh setiap keluarga. Lahan dibuat dengan menebang pohon dan
membakarnya. Lahan ini umumnya ditanami selama beberapa tahun, kemudian
dibiarkan terlantar sambil membuka sebidang lahan lainnya. Masa regenerasi akan
mempertahankan kesuburan lahan, kalau hal itu berlangsung cukup lama dan jumlah
penduduk sedikit.
2) Sistem Pertanian Keluarga
Sistem Pertanian Keluarga merupakan suatu kegiatan pertanian yang
dilakukan oleh masing-masing keluarga yang telah memiliki lahan pertanian dan
mereka pula yang mengelola lahan tersebut. Hasil yang mereka panen biasanya
digunakan untuk konsumsi keluarga, dan jika hasil panen mereka lebih banyak dari
jumlah yang mereka konsumsi maka mereka akan menjualnya ke pasar tradisional.
lahan mereka tidak dijual, melainkan dimanfaatkan dan kemudian diwariskan kepada
generasi berikutnya. Sebagai tujuan jangka panjang yang berlangsung dari generasi ke
generasi, pertanian harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kesuburan tanah dan
lingkungan tidak rusak.
Mereka biasa menanam berbagai macam komoditi. Dalam satu tahun musim
tanam mereka dapat memutuskan untuk menanam tanaman bahan pangan atau
tanaman perdagangan. Keputusan mereka untuk menanam bahan pangan terutama
didasarkan atas kebutuhan pangan keluarga, sedangkan bila mereka memutuskan
untuk menanam tanaman perdagangan faktor-faktor determinan yang mempengaruhi
pengambilan keputusan tersebut antara lain adalah iklim, ada tidaknya modal, tujuan
penggunaan hasil penjualan tanaman tersebut dan ekspektasi harga.
3
Ada korelasi antara besarnya pertanian dan kemampuan tenaga kerja. Keadaan
ideal adalah apabila pertanian itu cukup besar bagi keluarga itu untuk melakukan
semua pekerjaan sendiri dan dapat memenuhi segala kebutuhan. Bilamana luas
pertanian cukup dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga tani, maka pertanian
keluarga adalah sistim yang stabil dengan perbedaan sosial yang kecil, sehingga
sangat cocok bagi kegitan koperasi. Dengan memdidik dan memberikan persiapan
kepada ahli waris yang meninggalkan bidang pertanian, sistim ini memberikan
manfaat yang cukup berarti kepada sektor ekonomi lainnya.
3) Sistem Pertanian Feodalistik
Sistem Pertanian Feodalistik merupakan suatu kegiatan pertanian yang dimana
pemilik lahan tidak ikut dalam mengelolah lahan. Seperti sebidang lahan yang dimiliki
oleh seorang pemilik sah lahan, tetapi pemilik tersebut enggan mengelolanya,
sehingga orang lain yang diminta bantuannya untuk mengelola lahan tersebut.
Makna dari kata feodalistik ini adalah tanah, dimana tingkat kekayaan dan
kekuasaan seseorang dinilai melalui kepemilikan lahan. Semakin luas lahan yang
dimiliki maka semakin kaya orang tersebut. Feodalisme dalam pengertian ini
dikaitkan dengan ”stratifikasi sosial ” yang ditandai dengan perbedaan kekayaan,
pendapatan, kekuasaan dan martabat. Antara minoritas yang terdiri dari pemilik lahan
yang besar dan mayoritas yang terdiri dari mereka yang tidak memiliki lahan atau
memiliki lahan sempit, terdapat hak dan kewajiban yang mengikat, namun sangat
tidak seimbang.
4) Sistem Pertanian Kapitalistik
Sistem Pertanian Kapitalistik merupakan kegiatan pertanian yang
mengutamakan tanaman perkebunan, dan biasa sistim penanamannya satu jenis
tanaman atau monokultur. Hasilnya biasanya diolah secara industri di pabrik
pengolahan perkebunan itu sendiri dan diarahkan untuk ekspor misalnya tebu, teh,
sawit, pisang, cengkih dan sebagainya. Seringkali perkebunan tersebut dimiliki oleh
pihak asing.
Umumnya perkebunan lebih mendahulukan kepentingan asing dan
merupakan suatu gugus yang tertutup yang biasanya relatif kurang memberikan
manfaat bagi ekonomi dalam negeri. Tipe pertanian kapitalistik yang paling penting di
Indonesia yang sedang berkembang adalah ”perkebunan”. Beragam perkebunan yang
terdapat hampir di seluruh bagian Indonesia.Terdapat dua jenis perkebunan, yaitu
perkebunan swasta dan perkebunan milik negara.
4
5) Sistem Pertanian Kolektif
Sistem Pertanian Kolektif merupakan suatu kegiatan pertanian dimana
pengelolaan proses produksi pertanian dilakukan secara bersama-sama berdasarkan
pengembangan tanah kecil sepetak-petak milik perseorangan menjadi milik kolektif.
Karena terbukti pemilikan individual atas lahan sangat sempit disertai alat kerja masih
tradisional hanya menghasilkan kemiskinan, bukan kesejahteraan sosial. Sistem
pertanian kolektif akan lebih bermanfaat di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial
kaum tani daripada pemilikan individu, karena mengandung kelebihan, seperti:
a) Hasil produksi meningkat
Hasil yang didapatkan dari pertanian kolektif akan jauh lebih besar jika
dibandingkan dengan pertanian individual. Tenaga yang yang diperlukan akan
semangkin sedikit (efisiensi tenaga). Biaya produksi yang dikeluarkan pun akan
lebih hemat dengan hasil keuntungan yang memuaskan (efisiensi modal).
b) Jenis tanaman beraneka ragam
Dengan lahan yang luas, jenis tanaman yang dapat di tanam oleh kaum tani juga
akan lebih berfariatif dan dapat disesuaikan dengan kondisis perkembangan
pasar. Kaum tani tidak akan khawatir tidak dapat menanamkan tanaman hanya
karena terbentur lahan mereka yang sempit.
c) Lahan semakin luas
Keuntungan dari pertanian kolektif adalah tanah yang digarap akan semangkin
luas. Tidak ada lagi pemetakan-pemetakan yang membuat lahan semangkin
sempit (efisiensi lahan) dan disini akan ada kemajuan-kemajuan yang dicapai.
Teknologi modern sangat diperlukan dalam pertanian kolektif untuk menunjang
kelancaran pengerjan lahan. Sudah tidak relevan lagi jika lahan yang luas harus
dikerjakan dengan alat kerja tradisional.
Oleh karena itu, sistem pertanian kolektif pada dasarnya adalah usaha maju untuk
membongkar kembali struktur kepemilikan perseorangan secara sepetak-petak, sesuai
peningkatan masyarakat penyakap Indonesia di jaman lampau Karena feodalisme kita
bukan feodalisme seperti Eropa atau Amerika.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Pengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianPengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianMuhammad Saddam
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnislatifstpp
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaHeri Saputra
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 

Mais procurados (20)

Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Ciri ciri pertanian
Ciri ciri pertanianCiri ciri pertanian
Ciri ciri pertanian
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Pengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianPengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanian
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 

Semelhante a Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALISTIK KELUARGA KOLEKTIF

Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copySyahyuti Si-Buyuang
 
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniMuhammad Saddam
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfSunaryoTuah2
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalHikmat Hikmatullah
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2budiresno
 
Seminar tora kementan (yuti) new
Seminar tora kementan (yuti)   newSeminar tora kementan (yuti)   new
Seminar tora kementan (yuti) newSyahyuti Si-Buyuang
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahM Abidin
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianErna Mariana
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 

Semelhante a Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALISTIK KELUARGA KOLEKTIF (20)

Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
Konversi lahan pertanian (yuti)   copyKonversi lahan pertanian (yuti)   copy
Konversi lahan pertanian (yuti) copy
 
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahatani
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdf
 
Ptpt
PtptPtpt
Ptpt
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Bacaan i ikhtisar bacaan
Bacaan i ikhtisar bacaanBacaan i ikhtisar bacaan
Bacaan i ikhtisar bacaan
 
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
kuliah ilmu pengantar pertanian semester 2
 
Seminar tora kementan (yuti) new
Seminar tora kementan (yuti)   newSeminar tora kementan (yuti)   new
Seminar tora kementan (yuti) new
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillah
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata Pencaharian
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
REVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAUREVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAU
 
Lahan
LahanLahan
Lahan
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 

Mais de Joel mabes

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaJoel mabes
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianJoel mabes
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianJoel mabes
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Joel mabes
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaanJoel mabes
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiJoel mabes
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnisJoel mabes
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanJoel mabes
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganJoel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoJoel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarJoel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioJoel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarJoel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
 
Teknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaTeknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaJoel mabes
 

Mais de Joel mabes (20)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
Teknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimediaTeknologi informasi multimedia
Teknologi informasi multimedia
 

Último

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Último (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALISTIK KELUARGA KOLEKTIF

  • 1. 1 SOSIOLOGI PEDESAAN OLEH: JOEL MABES SITUMORANG D1B012038 PROGRAM STUDY AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
  • 2. 2 1) Sistem Pertanian Berpindah Sistem Pertanian Berpindah merupakan suatu kegiatan pertanian yang dimana kegiatan ini dilakukan oleh manusia dengan cara berpindah-pindah tempat, tempat mereka melakukan kegiatan pertanian berpindah ini biasanya dilakukan di alam bebas, seperti di hutan dan semak belukar. Pertanian sistem berpindah ini dapat dikatakan masih kuno atau primitif. Karena manusia dulu masih kurang pengetahuan di bidang pertanian. Seperti pengelolahan lahan, mereka terkadang hanya memakai sebidang tanah untuk ditanami dan bercocok tanam, kemudian setelah tanahnya menjadi tandus, sebidang tanah itu ditinggalkan. dan kayu-kayu yang telah ditebang dibakar (shifting cultivation). Lahan adalah milik bersama dan dikuasai oleh kelompok-kelompok sosial masyarakat (suku). Dan biasanya ketua suku yang menentukan lahan yang boleh dimanfaatkan oleh setiap keluarga. Lahan dibuat dengan menebang pohon dan membakarnya. Lahan ini umumnya ditanami selama beberapa tahun, kemudian dibiarkan terlantar sambil membuka sebidang lahan lainnya. Masa regenerasi akan mempertahankan kesuburan lahan, kalau hal itu berlangsung cukup lama dan jumlah penduduk sedikit. 2) Sistem Pertanian Keluarga Sistem Pertanian Keluarga merupakan suatu kegiatan pertanian yang dilakukan oleh masing-masing keluarga yang telah memiliki lahan pertanian dan mereka pula yang mengelola lahan tersebut. Hasil yang mereka panen biasanya digunakan untuk konsumsi keluarga, dan jika hasil panen mereka lebih banyak dari jumlah yang mereka konsumsi maka mereka akan menjualnya ke pasar tradisional. lahan mereka tidak dijual, melainkan dimanfaatkan dan kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya. Sebagai tujuan jangka panjang yang berlangsung dari generasi ke generasi, pertanian harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kesuburan tanah dan lingkungan tidak rusak. Mereka biasa menanam berbagai macam komoditi. Dalam satu tahun musim tanam mereka dapat memutuskan untuk menanam tanaman bahan pangan atau tanaman perdagangan. Keputusan mereka untuk menanam bahan pangan terutama didasarkan atas kebutuhan pangan keluarga, sedangkan bila mereka memutuskan untuk menanam tanaman perdagangan faktor-faktor determinan yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut antara lain adalah iklim, ada tidaknya modal, tujuan penggunaan hasil penjualan tanaman tersebut dan ekspektasi harga.
  • 3. 3 Ada korelasi antara besarnya pertanian dan kemampuan tenaga kerja. Keadaan ideal adalah apabila pertanian itu cukup besar bagi keluarga itu untuk melakukan semua pekerjaan sendiri dan dapat memenuhi segala kebutuhan. Bilamana luas pertanian cukup dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga tani, maka pertanian keluarga adalah sistim yang stabil dengan perbedaan sosial yang kecil, sehingga sangat cocok bagi kegitan koperasi. Dengan memdidik dan memberikan persiapan kepada ahli waris yang meninggalkan bidang pertanian, sistim ini memberikan manfaat yang cukup berarti kepada sektor ekonomi lainnya. 3) Sistem Pertanian Feodalistik Sistem Pertanian Feodalistik merupakan suatu kegiatan pertanian yang dimana pemilik lahan tidak ikut dalam mengelolah lahan. Seperti sebidang lahan yang dimiliki oleh seorang pemilik sah lahan, tetapi pemilik tersebut enggan mengelolanya, sehingga orang lain yang diminta bantuannya untuk mengelola lahan tersebut. Makna dari kata feodalistik ini adalah tanah, dimana tingkat kekayaan dan kekuasaan seseorang dinilai melalui kepemilikan lahan. Semakin luas lahan yang dimiliki maka semakin kaya orang tersebut. Feodalisme dalam pengertian ini dikaitkan dengan ”stratifikasi sosial ” yang ditandai dengan perbedaan kekayaan, pendapatan, kekuasaan dan martabat. Antara minoritas yang terdiri dari pemilik lahan yang besar dan mayoritas yang terdiri dari mereka yang tidak memiliki lahan atau memiliki lahan sempit, terdapat hak dan kewajiban yang mengikat, namun sangat tidak seimbang. 4) Sistem Pertanian Kapitalistik Sistem Pertanian Kapitalistik merupakan kegiatan pertanian yang mengutamakan tanaman perkebunan, dan biasa sistim penanamannya satu jenis tanaman atau monokultur. Hasilnya biasanya diolah secara industri di pabrik pengolahan perkebunan itu sendiri dan diarahkan untuk ekspor misalnya tebu, teh, sawit, pisang, cengkih dan sebagainya. Seringkali perkebunan tersebut dimiliki oleh pihak asing. Umumnya perkebunan lebih mendahulukan kepentingan asing dan merupakan suatu gugus yang tertutup yang biasanya relatif kurang memberikan manfaat bagi ekonomi dalam negeri. Tipe pertanian kapitalistik yang paling penting di Indonesia yang sedang berkembang adalah ”perkebunan”. Beragam perkebunan yang terdapat hampir di seluruh bagian Indonesia.Terdapat dua jenis perkebunan, yaitu perkebunan swasta dan perkebunan milik negara.
  • 4. 4 5) Sistem Pertanian Kolektif Sistem Pertanian Kolektif merupakan suatu kegiatan pertanian dimana pengelolaan proses produksi pertanian dilakukan secara bersama-sama berdasarkan pengembangan tanah kecil sepetak-petak milik perseorangan menjadi milik kolektif. Karena terbukti pemilikan individual atas lahan sangat sempit disertai alat kerja masih tradisional hanya menghasilkan kemiskinan, bukan kesejahteraan sosial. Sistem pertanian kolektif akan lebih bermanfaat di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial kaum tani daripada pemilikan individu, karena mengandung kelebihan, seperti: a) Hasil produksi meningkat Hasil yang didapatkan dari pertanian kolektif akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pertanian individual. Tenaga yang yang diperlukan akan semangkin sedikit (efisiensi tenaga). Biaya produksi yang dikeluarkan pun akan lebih hemat dengan hasil keuntungan yang memuaskan (efisiensi modal). b) Jenis tanaman beraneka ragam Dengan lahan yang luas, jenis tanaman yang dapat di tanam oleh kaum tani juga akan lebih berfariatif dan dapat disesuaikan dengan kondisis perkembangan pasar. Kaum tani tidak akan khawatir tidak dapat menanamkan tanaman hanya karena terbentur lahan mereka yang sempit. c) Lahan semakin luas Keuntungan dari pertanian kolektif adalah tanah yang digarap akan semangkin luas. Tidak ada lagi pemetakan-pemetakan yang membuat lahan semangkin sempit (efisiensi lahan) dan disini akan ada kemajuan-kemajuan yang dicapai. Teknologi modern sangat diperlukan dalam pertanian kolektif untuk menunjang kelancaran pengerjan lahan. Sudah tidak relevan lagi jika lahan yang luas harus dikerjakan dengan alat kerja tradisional. Oleh karena itu, sistem pertanian kolektif pada dasarnya adalah usaha maju untuk membongkar kembali struktur kepemilikan perseorangan secara sepetak-petak, sesuai peningkatan masyarakat penyakap Indonesia di jaman lampau Karena feodalisme kita bukan feodalisme seperti Eropa atau Amerika.