Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
1. HUBUNGAN ANTARA
KELEMBABAN & SUHU DAN
KAPASITAS UDARA
Di Susun Oleh:
Kelompok 1
1. Aulia Rahma (D1B012001)
2. Andi Putra (D1B012002)
3. Bangkit W.N Pardede (D1B012005)
4. Dian Damai Gaja (D1B012006)
5. Noli Putri Lika (D1B012010)
6. Dua Putri (D1B012011)
7. M. Rido Isfahan (D1B012012)
8. Rian Frendy S (D1B012015)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2013
2. Jenis-Jenis Kelembaban Udara
Kelembaban
a. Udara Kelembaban Absolut
Kelembapan absolut mendefinisikan massa dari uap
air pada volume tertentu campuran udara atau gas,
dan umumnya dilaporkan dalam gram per meter kubik
(g/m3).
b. Kelembaban Spesifik
Kelembaban Spesifik yaitu Metode untuk mengukur
jumlah uap air di udara dengan rasio terhadap uap air
di udara kering. Perbandingan antara massa uap air
(mv), dengan massa udara lembab, yaitu massa
udara kering (md) bersama-sama uap air tersebut
(mv):
Nisbah campuran (r) (mixing ratio), massa uap air
dibandingkan dengan massa udara kering:
3. c. Kelembaban Relatif / Nisbi (RH)
Kelembaban Relatif / Nisbi yaitu perbandingan
jumlah uap air di udara dengan yang terkandung di
udara pada suhu yang sama. Kelembaban Nisbi
membandingkan antara kandungan / tekanan uap air
aktual dengan keadaan jenuhnya atau pada kapasitas
udara untuk menampung uap air. Sebaran kelembaban
Nisbi terbagi 2:
1. Sebaran kelembaban nisbi menurut waktu:
Pada siang hari, jika suhu tinggi maka
kelembabannya rendah. Namun, berbeda pada malam
hari, dimana jika suhunya rendah, maka kelembabannya
tinggi. Pada daerah tropika basah nilai rata-rata
kelembaban harian/bulanan tetap berkisar 60%, karena
variasi suhu di daerah ini kecil sedangkan pada daerah
sub tropika nilai rata-rata kelembaban harian/bulanannya
bervariasi, karena besarnya variasi suhu, sebab adanya
4 musim.
4. 2. Sebaran kelembaban nisbi menurut tempat:
Kandungan uap air aktual tergantung ketersediaan
air dan jumlah energi radiasi untuk pemanasan. Suatu
wilayah yang basah dan panas, maka penguapan yang
tinggi berakibat RH (kelembaban) juga tinggi serta
kelembaban mutlak juga tinggi. Pada wilayah dataran
tinggi/pegunungan, nilai kelembabannya yang besar
umumnya disebabkan nilai suhunya yang rendah.
Kelembaban Mutlak Kelembaban Mutlak yaitu
banyaknya uap air dalam gram pada 1 m3.
5. Hubungan Antara Kelembaban &
Suhu dan Kapasitas Udara
Suhu dan kelembaban udara sangat erat
hubungannya, karena jika kelembaban udara berubah,
maka suhu juga akan berubah. Di musim penghujan
suhu udara rendah, kelembaban tinggi, memungkinkan
tumbuhnya jamur pada kertas, atau kertas menjadi
bergelombang karena naik turunnya suhu udara.
Kelembaban udara berbanding terbalik dengan
suhu udara. Semakin tinggi suhu udara, maka
kelembaban udaranya semakin kecil. Hal ini
dikarenakan dengan tingginya suhu udara akan terjadi
presipitasi (pengembunan) molekul.
6. Hubungan kelembaban dengan suhu udara:
1)Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah
memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Maka
akibatnya, tekanan udara turun karena udaranya
berkurang.
2)Volume berbanding terbalik dengan tekanan
3)Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka
konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan
absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif.
7. Kapasitas udara untuk menampung uap air (pada
keadaan jenuh) tergantung pada suhu udara. Jika suhu
tinggi maka kapasitas udara besar, jika uap air jenuh
maka kapasitas udara maksimal.
8. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari makalah ini yang
didasarkan pada rumusan masalah yaitu sebagai
berikut :
Jenis-jenis kelembaban udara:
Kelembaban Absolut Kelembaban Spesifik
Kelembaban Relatif / Nisbi (RH) Kelembaban Mutlak
Hubungan Antara Kelembaban & Suhu dan Kapasitas
Udara :
Hubungan kelembaban dengan suhu udara:
a. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah
memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Maka
akibatnya, tekanan udara turun karena udaranya
berkurang.
9. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam
kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau
kelembapan relatif.
Kapasitas udara untuk menampung uap air (pada
keadaan jenuh) tergantung pada suhu udara. Jika
suhu tinggi maka kapasitas udara besar, jika uap air
jenuh maka kapasitas udara maksimal.
10. Saran
Jika dalam makalah Agroklimatologi yang
bertemakan Hubungan Antara Kelembaban & Suhu dan
Kapasitas Udara ini terdapat berbagai kesalahan,
kekurangan dan kekeliruan, penulis meminta maaf
kepada para pembaca. Selain itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar
makalah selanjutnya dapat diperbaiki.