SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
LAPORAN PRAKTIK INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL
KENDALI MOTOR 1 PHASE (TYPE 1) PUTAR KANAN-KIRI SECARA MANUAL
PADA BOX PANEL
Disusun Oleh :
Nama : Panji Nur Azis Pratama
NIM : 16506134025
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
2
KENDALI MOTOR 1 PHASE (TYPE 1) PUTAR KANAN-KIRI SECARA
MANUAL PADA BOX PANEL
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara
manual.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan nama komponen peralatan control yang digunakan.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian kendali motor putar kanan –
kiri secara manual.
4. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara
manual pada box panel.
5. Mahasiswa dapat mengoperasikan atau menjalankan rangkaian kendali motor putar
kanan – kiri secara manual.
B. Dasar Teori
 Magnetic Contacktor
Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai
penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya
minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat.
Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact).
Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan
pada koil MC sesuai spesifikasinya.Komponen utama sebuah MC adalah koil dan
kontak utama.
Koil dipergunakan untuk menghasilkan medan magnet yang akan menarik
kontak utama sehingga terhubung pada masing masing pole.Magnetic Contactor
atau Kontaktor AC, perangkat pengendalian otomatis, sangat cocok untuk
menggunakan di sirkuit sampai tegangan maksimal 690v 50Hz atau 60Hz dan arus
sampai 780A dari 6A dalam penggunaannya kontaktor dengan struktur lebih
simple / kompak, ukuran kecil dan ringan, secara luas diaplikasikan dalam
rangkaian pengendalian, terutama mengendalikan motor atau perangkat listrik
lainnya.Untuk aplikasi yang lebih,
MC mempunyai beberapa accessories. Dan yang paling banyak dipergunakan
adalah kontak bantu. Jika kontak bantu yang telah tersedia kurang bisa dilakukan
penambahan di samping atau depan. Pneumatic Timer juga sering dipakai dalam
wiring sebuah system, misalnya pada Star Delta Starter.
Gambar 1. Magnetic Contactor
3
 Motor 1 Phase
Motor induksi merupakan salah satu motor arus bolak balik. arus yang timbul
dalam motor ini bukan berasal langsung dari arus sumber, tetapi akibat dari adanya
perbedaan antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus rotor.
dengan sebab inilah, motor tersebut disebut sebagai motor induksi.Sedangkan
untuk bagian bagian motor induksi terdiri dari dua bagian penting yaitu rotor dan
stator. Stator ialah bagian yang diam dalam motor sedangkan rotor adalah bagian
yang berputar dalam motor. diantara keduanya terdapat celah kecil udara yang
jaraknya sangat kecil dan celah ini berpengaruh terhadap proses penginduksian.
Stator dan rotor berfungsi untuk membangkitkan gaya gerak listrik akibat dari
adanya arus listrik bolak balik satu fasa dan tiga fasayang melewati kumparan-
kumparan tersebut sehingga terjadi suatu interaksi induksi medan magnet antara
stator dan rotor.
Motor induksi satu fasa dan tiga fasa tidak terjadi medan magnet putar, sehingga
diperlukan suatu kumparan bantu untuk mengawali berputar. Motor induksi satu
fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama 6 belitan (U1 dan U2) dan
belitan fasa bantu belitan (Z1 – Z2). Rotor motor satu fasa dengan rotor tiga fasa
berbentuk batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkat dan
menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar. Belitan rotor
yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi
antaramedan putar stator dan medan magnet rotor menghasilkan torsi putar pada
rotor.Sedangkan untuk pemakaian motor induksi satu fasa dan tiga fasa diindustri
biasanyadipakai sebagai penggerak, seperti untuk blower, kompresor, pompa,
penggerak utama proses produksi atau mill, peralatan workshop seperti mesin bor,
gerinda, crane, dan sebagainya
 MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniature Circuit Breaker) digunakan untuk membatasi arus serta
pengaman instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubungan
singkat/korselet serta mempunyai fungsi pengaman beban lebih dan sebagai saklar
utama,MCB otomatis akan memutuskan arus bila arus yang melewatinya melebihi
batas nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut,nominal arus MCB adalah
1A,2A,4A,6A,10A,16A,20A dan lain sebagainya
Gambar 2. MCB
4
C. Alat dan Bahan
 Alat
1. Tang pengupas .............................................................. 1 buah
2. Tang lancip .................................................................... 1 buah
3. Tang kombinasi ............................................................. 1 buah
4. Tang pemotong ............................................................. 1 buah
5. Obeng + ......................................................................... 1 buah
6. Obeng – ......................................................................... 1 buah
7. Pisau pemotong atau cutter .......................................... 1 buah
8. Multimeter ..................................................................... 1 buah
9. Miliampere meter .......................................................... 1 buah
10. Tahanan geser ................................................................ 1 buah
11. ELCB ............................................................................... 1 buah
 Bahan
1. Magnetic contactor (MCB) ............................................ 1 buah
2. MCB 1 phase .................................................................. 2 buah
3. Push button ON ............................................................. 1 buah
4. Push button OFF ............................................................ 1 buah
5. Water Level Control (WLC) ............................................ 1 set
6. Auto – Manual switch .................................................... 1 buah
7. Kabel NYA ...................................................................... secukupnya
8. Kabel NYAF .................................................................... secukupnya
9. Motor induksi 1 phase ................................................... secukupnya
D. Keselamatan Kerja
1. Sebelum memulai praktik mahasiswa harus mengetahui tata tertib ruang praktek
bengkel instalasi listrik.
2. Gunakanlah pakaian praktek ( wearpack ) selama melkuakan praktek.
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum !
4. Jangan menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan atau men-ON kan
catu daya sebelum diperiksa oleh dosen pengajar dan mendapat persetujuannya.
5. Gunkanlah alat sesuai dengan fungsinya.
6. Jika ada kesulitan saat melakukan praktek, konsultasikan dengan dosen pengajar
atau instruktur.
E. Langkah-langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan praktek.
2. Selalu perhatikan keselamatan kerja.
3. Alat dan bahan yangdigunakan kepada infrastruktur sesuai dengan kebutuhan
praktek.
4. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan
dalam keadaan baik !
5. Rangkailah seperti pada gambar rangkaian.
6. Jika telah selesai, periksakan hasil pekerjaan saudara pada dosen pengajar
7. Uji fungsi tiap – tiap komponen instalasi listrik yang audara pasang.
5
8. Setelah rangkaian saudara berhasil dijalankan, ubah rangkaian power saudara
seperti pada gambar pengujian arus bocor menggunkan ELCB.
9. Setelah selesai merangkai, test cara kerja ELCB dengan menggeser nilai tahan
geser.
10. Catat berapa besar arusnya saat ELCB bekerja.
11. Setelah selesai, lepas rangkaian saudara dan kembalikan alat dan bahan pada
tempatnya.
F. Hasil Praktek
1. Gambar Hasil kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara manual
pada box panel
2. Gambar rangkaian kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara
manual pada box panel.
6
G. Analisis
Instalasi kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara manual pada box
panel terdiri dari 2 rangkaian yaitu rangkaian kendali dan rangkaian motor, prinsip kerja
rangkaian kendali menggunakan 2 push button ON dan 1 push button OFF dan
magnetic contactor, prinsipnya kontaktor saling mematokan sehingga bisa
menyebabkan motor induksi 1 phase berputar kekanan atau kekiri, dan tidak lupa
memperhatikan rangkaian pada motor.
H. Kesimpulan
Dengan adanya praktik tentang kendali motor 1 phase (type 2) putar kanan-kiri
secara manual pada box panel diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan instalasi
tersebut di keseharian maupun di pekerjaan, mahasiswa mampu merangkai rangkaian
motor dan rangkaian kendali dan tidak lupa memperhatikan keselamatan kerja sehingga
mengurangi resiko kecelakaan kerja.
I. Daftar Pustaka
1. http://instlalasilistrik.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-fungsi-mcb-mini-
circuit_11.html
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18635/Chapter%20II.pdf
;jsessionid=3ABA424E47A16FAB879944E90A1CB366?sequence=4
3. https://www.facebook.com/TeknikElektronikaIndustriSmkn1Cikpoes/posts/43087
3147016949
Yogyakarta, 19 November 2017
Praktikan
Panji Nur Azis Pratama
16506134025

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafowimbo_h
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterUniv of Jember
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
Unit 6 rangkaian tiga fase
Unit 6  rangkaian tiga faseUnit 6  rangkaian tiga fase
Unit 6 rangkaian tiga faseIndra S Wahyudi
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Puti Andini
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 

Mais procurados (20)

9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafo
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
MCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara settingMCCB beserta fungsi dan cara setting
MCCB beserta fungsi dan cara setting
 
Unit 6 rangkaian tiga fase
Unit 6  rangkaian tiga faseUnit 6  rangkaian tiga fase
Unit 6 rangkaian tiga fase
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis Sistem kendali otomatis
Sistem kendali otomatis
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 

Semelhante a putar kanan kiri tipe 1

Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)Hastian Gumelar
 
Sistem pengisian
Sistem pengisianSistem pengisian
Sistem pengisianvaniasrofi
 
Lab 4 forward reverse
Lab 4 forward reverseLab 4 forward reverse
Lab 4 forward reverseAzmeer Reemza
 
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klatenkisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring KlatenRoni Sugiyanto
 
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfMODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfLuquMey
 
Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16faizallicall
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014aminsmk
 
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdf
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdfLembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdf
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdfetika harukma putri
 
Bab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikBab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikFaisal Kholili
 

Semelhante a putar kanan kiri tipe 1 (20)

Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)
User manual-perangkap-tikus-rio-zaenal (1)
 
Ttl 7
Ttl 7Ttl 7
Ttl 7
 
Ttl 9
Ttl 9Ttl 9
Ttl 9
 
Sistem pengisian
Sistem pengisianSistem pengisian
Sistem pengisian
 
Lab 4 forward reverse
Lab 4 forward reverseLab 4 forward reverse
Lab 4 forward reverse
 
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klatenkisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfMODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
 
Motor stater
Motor stater Motor stater
Motor stater
 
Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
 
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdf
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdfLembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdf
Lembar Kerja Peserta Didik - Motor DC.pdf
 
Modul pengisian
Modul pengisianModul pengisian
Modul pengisian
 
Bab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikBab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetik
 

Último

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 

Último (20)

Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 

putar kanan kiri tipe 1

  • 1. LAPORAN PRAKTIK INSTALASI LISTRIK KOMERSIAL KENDALI MOTOR 1 PHASE (TYPE 1) PUTAR KANAN-KIRI SECARA MANUAL PADA BOX PANEL Disusun Oleh : Nama : Panji Nur Azis Pratama NIM : 16506134025 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017
  • 2. 2 KENDALI MOTOR 1 PHASE (TYPE 1) PUTAR KANAN-KIRI SECARA MANUAL PADA BOX PANEL A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara manual. 2. Mahasiswa dapat menyebutkan nama komponen peralatan control yang digunakan. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara manual. 4. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara manual pada box panel. 5. Mahasiswa dapat mengoperasikan atau menjalankan rangkaian kendali motor putar kanan – kiri secara manual. B. Dasar Teori  Magnetic Contacktor Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu (aux. contact). Untuk menghubungkan kontak utama hanya dengan cara memberikan tegangan pada koil MC sesuai spesifikasinya.Komponen utama sebuah MC adalah koil dan kontak utama. Koil dipergunakan untuk menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak utama sehingga terhubung pada masing masing pole.Magnetic Contactor atau Kontaktor AC, perangkat pengendalian otomatis, sangat cocok untuk menggunakan di sirkuit sampai tegangan maksimal 690v 50Hz atau 60Hz dan arus sampai 780A dari 6A dalam penggunaannya kontaktor dengan struktur lebih simple / kompak, ukuran kecil dan ringan, secara luas diaplikasikan dalam rangkaian pengendalian, terutama mengendalikan motor atau perangkat listrik lainnya.Untuk aplikasi yang lebih, MC mempunyai beberapa accessories. Dan yang paling banyak dipergunakan adalah kontak bantu. Jika kontak bantu yang telah tersedia kurang bisa dilakukan penambahan di samping atau depan. Pneumatic Timer juga sering dipakai dalam wiring sebuah system, misalnya pada Star Delta Starter. Gambar 1. Magnetic Contactor
  • 3. 3  Motor 1 Phase Motor induksi merupakan salah satu motor arus bolak balik. arus yang timbul dalam motor ini bukan berasal langsung dari arus sumber, tetapi akibat dari adanya perbedaan antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus rotor. dengan sebab inilah, motor tersebut disebut sebagai motor induksi.Sedangkan untuk bagian bagian motor induksi terdiri dari dua bagian penting yaitu rotor dan stator. Stator ialah bagian yang diam dalam motor sedangkan rotor adalah bagian yang berputar dalam motor. diantara keduanya terdapat celah kecil udara yang jaraknya sangat kecil dan celah ini berpengaruh terhadap proses penginduksian. Stator dan rotor berfungsi untuk membangkitkan gaya gerak listrik akibat dari adanya arus listrik bolak balik satu fasa dan tiga fasayang melewati kumparan- kumparan tersebut sehingga terjadi suatu interaksi induksi medan magnet antara stator dan rotor. Motor induksi satu fasa dan tiga fasa tidak terjadi medan magnet putar, sehingga diperlukan suatu kumparan bantu untuk mengawali berputar. Motor induksi satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama 6 belitan (U1 dan U2) dan belitan fasa bantu belitan (Z1 – Z2). Rotor motor satu fasa dengan rotor tiga fasa berbentuk batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkat dan menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar. Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi antaramedan putar stator dan medan magnet rotor menghasilkan torsi putar pada rotor.Sedangkan untuk pemakaian motor induksi satu fasa dan tiga fasa diindustri biasanyadipakai sebagai penggerak, seperti untuk blower, kompresor, pompa, penggerak utama proses produksi atau mill, peralatan workshop seperti mesin bor, gerinda, crane, dan sebagainya  MCB (Miniature Circuit Breaker) MCB (Miniature Circuit Breaker) digunakan untuk membatasi arus serta pengaman instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubungan singkat/korselet serta mempunyai fungsi pengaman beban lebih dan sebagai saklar utama,MCB otomatis akan memutuskan arus bila arus yang melewatinya melebihi batas nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut,nominal arus MCB adalah 1A,2A,4A,6A,10A,16A,20A dan lain sebagainya Gambar 2. MCB
  • 4. 4 C. Alat dan Bahan  Alat 1. Tang pengupas .............................................................. 1 buah 2. Tang lancip .................................................................... 1 buah 3. Tang kombinasi ............................................................. 1 buah 4. Tang pemotong ............................................................. 1 buah 5. Obeng + ......................................................................... 1 buah 6. Obeng – ......................................................................... 1 buah 7. Pisau pemotong atau cutter .......................................... 1 buah 8. Multimeter ..................................................................... 1 buah 9. Miliampere meter .......................................................... 1 buah 10. Tahanan geser ................................................................ 1 buah 11. ELCB ............................................................................... 1 buah  Bahan 1. Magnetic contactor (MCB) ............................................ 1 buah 2. MCB 1 phase .................................................................. 2 buah 3. Push button ON ............................................................. 1 buah 4. Push button OFF ............................................................ 1 buah 5. Water Level Control (WLC) ............................................ 1 set 6. Auto – Manual switch .................................................... 1 buah 7. Kabel NYA ...................................................................... secukupnya 8. Kabel NYAF .................................................................... secukupnya 9. Motor induksi 1 phase ................................................... secukupnya D. Keselamatan Kerja 1. Sebelum memulai praktik mahasiswa harus mengetahui tata tertib ruang praktek bengkel instalasi listrik. 2. Gunakanlah pakaian praktek ( wearpack ) selama melkuakan praktek. 3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum ! 4. Jangan menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan atau men-ON kan catu daya sebelum diperiksa oleh dosen pengajar dan mendapat persetujuannya. 5. Gunkanlah alat sesuai dengan fungsinya. 6. Jika ada kesulitan saat melakukan praktek, konsultasikan dengan dosen pengajar atau instruktur. E. Langkah-langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan praktek. 2. Selalu perhatikan keselamatan kerja. 3. Alat dan bahan yangdigunakan kepada infrastruktur sesuai dengan kebutuhan praktek. 4. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik ! 5. Rangkailah seperti pada gambar rangkaian. 6. Jika telah selesai, periksakan hasil pekerjaan saudara pada dosen pengajar 7. Uji fungsi tiap – tiap komponen instalasi listrik yang audara pasang.
  • 5. 5 8. Setelah rangkaian saudara berhasil dijalankan, ubah rangkaian power saudara seperti pada gambar pengujian arus bocor menggunkan ELCB. 9. Setelah selesai merangkai, test cara kerja ELCB dengan menggeser nilai tahan geser. 10. Catat berapa besar arusnya saat ELCB bekerja. 11. Setelah selesai, lepas rangkaian saudara dan kembalikan alat dan bahan pada tempatnya. F. Hasil Praktek 1. Gambar Hasil kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara manual pada box panel 2. Gambar rangkaian kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara manual pada box panel.
  • 6. 6 G. Analisis Instalasi kendali motor 1 phase (type 1) putar kanan-kiri secara manual pada box panel terdiri dari 2 rangkaian yaitu rangkaian kendali dan rangkaian motor, prinsip kerja rangkaian kendali menggunakan 2 push button ON dan 1 push button OFF dan magnetic contactor, prinsipnya kontaktor saling mematokan sehingga bisa menyebabkan motor induksi 1 phase berputar kekanan atau kekiri, dan tidak lupa memperhatikan rangkaian pada motor. H. Kesimpulan Dengan adanya praktik tentang kendali motor 1 phase (type 2) putar kanan-kiri secara manual pada box panel diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan instalasi tersebut di keseharian maupun di pekerjaan, mahasiswa mampu merangkai rangkaian motor dan rangkaian kendali dan tidak lupa memperhatikan keselamatan kerja sehingga mengurangi resiko kecelakaan kerja. I. Daftar Pustaka 1. http://instlalasilistrik.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-fungsi-mcb-mini- circuit_11.html 2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18635/Chapter%20II.pdf ;jsessionid=3ABA424E47A16FAB879944E90A1CB366?sequence=4 3. https://www.facebook.com/TeknikElektronikaIndustriSmkn1Cikpoes/posts/43087 3147016949 Yogyakarta, 19 November 2017 Praktikan Panji Nur Azis Pratama 16506134025