1. Bab ini membahas tentang uang, harga, dan sistem keuangan.
2. Sistem keuangan berperan dalam mengalokasikan tabungan untuk investasi produktif melalui pasar obligasi dan saham.
3. Bank sentral mengatur jumlah uang beredar untuk mempengaruhi tingkat harga melalui berbagai kebijakan moneter.
2. Uang dalam Ekonomi
• Istilah "uang" dalam ilmu ekonomi memiliki arti
khusus yang berbeda dari penggunaan sehari-
hari, Yaitu :
– Gaji adalah pendapatan
– Pendapatan yang tidak digunakan adalah tabungan
– Kenaikan harga saham menyebabkan
keuntungan/capital gain
4. Alokasi Tabungan
• Perekonomian yang berhasil mengalokasikan
untuk investasi yang paling produktif.
• Bunga di deposit adalah alasan terpenting
mengapa orang memasukkan uangnya ke bank.
• Sistem keuangan mengembangkan alokasi untuk
menabung :
– Menyediakan informasi kepada pelanggan tentang
segala kemungkinan yang dapat digunakan dari
uangnya
– Membantu pelanggan untuk membagi resiko
sahamnya sehingga lebih aman
5. Sistem Perbankan
Perantara keuangan adalah perusahaan yang
memberikan kredit kepada peminjam
menggunakan dana yang diperoleh dari penabung
Bank dan perantara lainnya mengkhususkan diri
dalam mengevaluasi kualitas peminjam
Prinsip Keunggulan Komparatif :
• Bank memiliki biaya yang lebih rendah untuk
mengevaluasi peluang daripada jika individu
melakukakannya sendiri
• Alokasi dari bank menyelamatkan banyak orang
untuk membuat pinjaman besar
6. Sistem Perbankan
• Bank mengumpulkan informasi tentang investasi yang
potensial
– Mengevaluasi pilihan-pilihan
– Menabung secara langsung
– Menyediakan layanan kepada penabung
• Bank menyediakan akses pemberian kredit kepada
pedagang kecil dan usaha rumahan
– Sumber utama dari pemberian kredit kepada investor
• Ketika bank memberikan pinjaman, bank menghasilkan
pendapatan bunga kepada peminjam
7. Sistem Perbankan
• Memiliki deposito bank membuat pembayaran
menjadi mudah :
– Cek
– ATM
– Kartu debet
• Cek dan kartu debet lebih aman daripada uang
kontan
• Bank menyediakan catatan rekam transaksi
8. Krisis Perbankan Jepang, 1990an
*PAGE 572
• Bank-bank Jepang bangkrut karena :
Nilai bangunan menurun dan beberapa pinjaman dari
perumahan jatuh ke nilai awal
Bank mempunyai saham, dan nilai saham jatuh
• Jepang bergantung pada bank-bank untuk
mengalokasikan uangnya
Pasar keuangan rendah
Peminjam susah mendapatkan kredit
Usaha kecil menengah besar menderita
Kekurangan kredit akibat resesi berkepanjangan
menghalangi proyek-proyek baru
10. Obligasi
• Obligasi : janji tertulis secara hukum untuk
membayar hutang
• Spesifikasi setiap obligasi
– Jumlah pokok, jumlah yang dipinjamkan
– Tanggal jatuh tempo, tanggal untuk membayar
– Pembayaran kupon, pembayaran bunga yang
secara periodik untuk pemegang obligasi
– Tingkat kupon, tingkat bunga dari jumlah pokok
untuk menentukan pembayaran kupon
11. • Perusahaan dan pemerintahan mengeluarkan obligasi
• Tingkat kupon berdasar pada :
– Waktu/ Masa obligasi
• 30 hari - 30 tahun; Jangka panjang, semakin tinggi tingkat
kuponnya
– Resiko penerbit obligasi :
• Kemungkinan penerbit untuk melakukan pembayaran
pelunasan
• Semakin tinggi resiko, makin tinggi tingkat kuponnya
– Perlakuan pajak kepada pembayaran kupon
• Obligasi kotamadya bebas dari pajak federal
• Semakin rendah pajak, semakin rendah tingkat kupon
12. Pasar Obligasi
*PAGE 575
• Obligasi dapat dijual sebelum masa jatuh tempo
– Harga obligasi tergantung harga pasar saat itu
– Harga berdasarkan pada hubungan antara tingkat
kupon dan tingkat bunga di pasar keuangan
• Obligasi pemerintah berumur 2 tahun $1,000 terjual
$1,000, 1/1/12
– tingkat kupon 5%
– $50 dibayar pada 1/1/13
– $1,050 dibayar pada 1/1/14
• Harga obligasi pada 1/1/10 bergantung pada tingkat
bunga umum yang berlaku
13. Menjual Obligasi
• Menjual : obligasi milik pemerintah dijual $1,050
untuk jangka waktu 1 tahun
• Persaingan : obligasi baru berjangka waktu sama
dijual dengan harga $1,000 dan tingkat kupon 6%
– Pengembalian $1,060 dalam 1 tahun
• Obligasi dengan tingkat kupon 5% dinilai lebih rugi
daripada obligasi baru
– Harga dari obligasi yang dipergunakan akan kurang
dari $1,000
(harga obligasi) (1.06) = $1,050
harga obligasi = $991
• Harga obligasi dan tingkat bunga berhubungan
14. Saham
• Saham adalah surat berharga yang merupakan
tanda kepemilikan seseorang atau badan
terhadap suatu perusahaan.
• Pembagian saham adalah pembagian
kepemilikan dari sebuah perusahaan
– Menerima deviden, pembayaran secara periodik
yang ditentukan oleh manajemen
– Menerima keuntungan jika harga saham naik
• Harga ditentukan dari pasar saham
– Hubungan antara permintaan dan penawaran
15. FortuneCookie.com
*PAGE 575
• Perusahaan baru yang mengestimasikan deviden $1
dalam 1 tahun
– Penjualan saham diestimasikan menjadi $80 dalam 1
tahun
– Tingkat bunga 6%
• Nilai dari saham baru adalah $81 dalam 1 tahun
(harga saham) (1.06) = $81
Harga saham = $76.42
– Nilai akan lebih tinggi jika:
• Deviden lebih tinggi
• Harga saham dalam 1 tahun lebih tinggi
• Tingkat bunga lebih rendah
16. Premi Risiko
• Premi Risiko adalah kenaikan
pengembalian pada suatu
sekuritas yang diperlukan
untuk mengompensasi
investor atas resiko yang
ditanggung
18. Pasar Obligasi dan Pasar Saham
• Seperti dengan bank, pasar obligasi dan saham
dialokasikan untuk :
– Penyediaan informasi pada investasi dan resikonya
– Menyediakan penyebaran dan diversifikasi
• Diversifikasi adalah menyebarkan resiko dengan
tidak membelikan semua saham di hanya 1
perusahaan
19. Keuntungan Diversifikasi
*PAGE 578 example 20.5
• Vikram punya $200 untuk diivestasikan kedalam
saham satunya seharga $100
Increase in Stock Price per Share
Actual Weather Smith Umbrella Jones Suntan Lotion
Rainy (50%) +$10 $0
Sunny (50%) $0 +$10
20. • Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh
Manajer Investasi
• Aset diversifikasi untuk penabung
• Lebih murah daripada membeli banyak saham dan
obligasi secara langsung
22. Uang
• Uang : aset yang biasa
digunakan dalam pembayaran
• Kegunaan uang :
1.Nilai tukar
2.Satuan hitung
3.Menyimpan nilai
• Uang pribadi : Uang biasanya
diterbitkan dan dipantau oleh
pemerintah
23. Jenis-Jenis Uang Beredar terdiri dari
• Uang beredar dalam arti sempit (M1) yaitu
kewajiban sistem moneter (bank sentral dan bank
umum) terhadap sektor swasta domestik
(penduduk) meliputi uang kartal (C) dan uang giral
(D)
• Uang beredar dalam arti luas (M2) disebut juga
Likuiditas Perekonomian yaitu kewajiban sistem
moneter terhadap sektor swasta domestik meliputi
M1 ditambah uang kuasi (T)
24. Pengukuran Uang di U.S., April 2013
*PAGE 582 table 20.2
• Definisi kisaran uang dari sempit ke luas
M1 ($B) $2,523.2
MATA UANG $1,108.9
GIRO 952.9
BANK MONEY 457.7
CEK PERJALANAN 3.7
M2 ($B) $10,525.7
M1 $2,523.2
TABUNGAN DEPOSIT 6,778.5
CATATAN JANGKA PENDEK 590.1
REKSA DANA 633.8
26. Cadangan Bank
• Cadangan perbankan adalah sebuah
sistem perbankan di mana bank
mempertahankan rasio aktiva cadangan
(reserve asset ratio) sebagai penjamin
mereka memiliki likuiditas yang cukup
untuk menghadapi permintaan uang tunai
dari nasabah.
27. Money Creation
• Hubungan deposito dalam sistem perbankan
• Pemecahan untuk deposito bank
Cadangan bank
Deposito bank
= cadangan yang dibutuhkan – rasio deposit
Cadangan bank
Cadangan yang diinginkan – rasio depositoDeposito bank =
28. Peredaran uang dengan mata uang dan simpanan
*PAGE 587 example 20.7
• Warga gorgonzola memegang 500,000 gulden
dalam mata uang
– simpanan 500,000 gulden di bank
– Rasio cadangan simpanan = 10%
– Simpanan bank = 500,000 / 0.10 = 5,000,000
gulden
– Uang beredar =500,000 tunai + 5,000,000simpanan
= 5,500,000 gulden
Uang beredar = mata uang di masyarakat+ Cadangan bank
Cadangan yg dinginkan– rasio simpanan
30. Bank Sentral
• Bank adalah salah satu agen perantara milik
negara yang sangat penting peranannya di
masyarakat modern diseluruh dunia. Tidak ada
standar nama terminologi untuk namanya.
Umumnya, bank sentral memiliki 2
tanggungjawab, yaitu :
1. Melakukan kebijakan moneter : menentukan
jumlah uang beredar di perekonomian suatu
negara tersebut.
2. Melakukan pengawasan dan regulasi pasar
keuangan.
31. Metode yang digunakan bank untuk
mengatur jumlah uang yang beredar :
• Discount rate : memainkan tingkat bunga.
• Giro wajib minimum.
• Menjual/membeli surat berharga.
32. • Pembelian surat berharga : bank sentral membeli
obligasi pemerintah dari dana masyarakat/publik dalam
rangka menurunkan cadangan bank dan menambah
jumlah uang yang beredar.
• Penjualan surat berharga : bank sentral menjual
obligasi pemerintah ke masyarakat/publik dalam rangka
menaikkan cadangan bank dan mengurangi jumlah uang
yang beredar.
• Operasi pasar terbuka : mempengaruhi jumlah uang
yang beredar dengan menjual/membeli surat berharga.
33. Pertambahan Jumlah Uang Beredar
*PAGE 589 example 20.9
memakai persamaan 20.2
• Perekonomian memiliki1,000 shekels dalam
mata uang dan cadangan dari bank 200 shekels
– Rasio cadangan deposit= 0.2
– Uang beredar = 1,000 + (200 / 0.2) = 2,000 shekels
• Bank sentral membayar 100 shekels untuk
obligasi yang dimiliki oleh masyarakat
– Anggap seluruh simpanan 100 shekels
– Uang Beredar = 1,000 + (300/ 0.2) = 2,500 shekels
– 100 shekel : Peningkatan cadangan Peningkatan
jumlah uang beredar sebesar 500
34. Uang dan Harga
Dalam jangka panjang, jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian dan tingkat umum harga saling terkait
hubungannya. Memang hampir tidak pernah terdengar bagi
suatu negara untuk mengalami kenaikan, inflasi
berkelanjutan tanpa pertumbuhan dibandingkan jumlah
uang yang dimiliki oleh warga negara. Walaupun
hubungan keduanya jauh, negara dengan kenaikan tingkat
uang yang tinggi juga memiliki tingkat inflasi yang tinggi,
dan hubungan ini telah ditemui di banyak negara.
35. Uang dan Harga
*PAGE 590 table 20.1
• Dalam jangka panjang, Jumlah uang beredar dan
tingkat harga berkaitan.
– Tingkat inflasi yang tinggi terjadi ketika banyak uang
beredar
36. Velositas Uang (V)
• Velocity adalah ukuran kecepatan uang
berpindah tangan melalui transaksi untuk
barang dan jasa akhir
PDB nominal adalah tingkat harga(P) dikali PDB Riil(Y)
M adalah persediaan uang
Velositas =
PDB Nominal
Persediaan Uang
V =
P x Y
M
37. Laju Peredaran uang di U.S Tahun 2012
*PAGE 591 example 20.10
• M1 = $2,445.6 billion
• M2 = $10,409.0 billion
• PDB Nominal= $15,684.8 billion
• Penggunaan M1, Laju peredaran uang adalah 6.41
• Pengunaan M2, Laju peredaran uang adalah 1.51
• Laju peredaran uang ditentukan oleh sejumlah
faktor termasuk teknologi seperti ATM dan Debit
card
V =
$15,684.8
2,445.6
= 6.41
V =
$15,684.8
10,409.0
= 1.51
38. Uang dan Inflasi jangka panjang
• Persamaan kuantitas menyatakan bahwa uang di kali
velocity sama dengan PDB nominal, M x V = P x Y
– Penyajian kembali definisi velocity
• Menunjukan hubungan antara uang dan tingkat harga
– Perkiraan velocity dan GDP riil adalah konstan
• Persamaan kuantitas menjadi
– Menaikan jumlah uang beredar dengan persentase
yang diberikan akan meningkatkan tingkat harga
dengan persentase yang sama.
V dan Y, Masing-masing
M x V = P x Y
39. Money, Prices, and the Financial
SystemDiversification
Money
Reserves
Financial
System
Banks
Bonds
Stocks
Federal
Reserve
System
Open Market
Operations
Quantity Equation