SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
SUKU BANYAK
Disusun oleh MARIA PRISCILLYA PASARIBU (4103312018)
Bilingual Pendidikan Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMA ....
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : XI IPA / 2 (GENAP)
ALOKASI WAKTU : 2x45’
A. Standar Kompetensi : 4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah.
B. Kompetensi Dasar: 4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan
masalah.
C. Indikator : 1. Menentukan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linier dan kuadrat
dengan teorema sisa.
2. Menentukan faktor linier dari sukubanyak dengan teorema faktor.
3. Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menggunakan teorema
faktor.
D. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menentukan sisa pembagian sukubanyak oleh
bentuk linier dan kuadrat dengan teorema sisa.
2. Peserta didik mampu menentukan faktor linier dari sukubanyak
dengan teorema faktor.
3. Peserta didik mampu menyelesaikan persamaan sukubanyak dengan
menggunakan teorema faktor.
E. Materi Ajar :
Teorema Sisa
Diketahui, 𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0. Cara Anda menentukan sisa
pembagian dari pembagian suku banyak P(x) oleh bentuk (x – k),(ax + b),dan (ax2 + bx + c),
baik dengan cara Horner maupun dengan cara pembagian biasa telah dipelajari pada pelajaran
sebelumnya.
Sekarang amatilah persamaan berikut:
P(x) = f(x) . H(x) + S
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
2
P(x) : suku banyak yang dibagi
f(x) : pembagi
H(x) : hasil bagi
S : sisa pembagian
Jika P(x) berderajat n dan f(x) berderajat m (m ≤ n) maka derajat H(x) dan S masing-masing
sebagai berikut.
• derajat H(x) adalah (n – m)
• derajat maksimum S adalah (m – 1)
1. Pembagian dengan Pembagi (ax + b )
Jika f(x) = ax + b, merupakan pembagi dari P(x) maka hubungan antara P(x) dan f(x)
dapat ditulis sebagaiberikut.
𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)(
𝐻(𝑥)
𝑎
) + 𝑆, berlaku untuk setiap x bilangan real.
Oleh karena f(x) berderajat satu maka S berderajat nol. Jadi, konstanta S sama dengan A0.
Sisa pembagian dapat ditentukan dengan menggunakan
teorema berikut.
Teorema 1.1
Jika suku banyak P(x) yang berderajat n dibagi dengan (ax + b) maka sisanya adalah
𝑃(−
𝑏
𝑎
).
Bukti :
harus ditunjukkan bahwa 𝑆 = 𝑃(−
𝑏
𝑎
), Jika suku banyak P(x) berderajat n dibagi dengan
(ax + b), bentuk pembagian itu dituliskan sebagai berikut
𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)(
𝐻(𝑥)
𝑎
) + 𝑆 ... (1)
Selanjutnya, substitusikan nilai 𝑥 = −
𝑏
𝑎
ke persamaan (1) sehingga diperoleh
𝑃(−
𝑏
𝑎
) = (𝑎(−
𝑏
𝑎
) + 𝑏) (
𝐻 (−
𝑏
𝑎
)
𝑎
) + 𝑆
= (−𝑏 + 𝑏) (
𝐻(−
𝑏
𝑎
)
𝑎
) + 𝑆
𝑃(−
𝑏
𝑎
) = 𝑆.
Jadi, sisa = 𝑃 (−
𝑏
𝑎
).Teorema terbukti.
Contoh 1.
Carilah sisa pembagian dari (4x3
+ 2x2
– 4x + 6) : (x – 3) tanpa melakukan pembagian
terlebih dahulu.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
3
Jawab:
Suku banyak P(x) = 4x3
+ 2x2
– 4x + 6 dibagi dengan (x – 3) sisanya adalah
𝑆 = 𝑃 (−
−3
1
) = 𝑃(3) berdasarkan teorema 1.1
Jadi, dengan menyubstitusikan x = 3 ke dalam fungsi P(x),diperoleh
P(3) = 4 . 33
+ 2 . 32
– 4 . 3 + 6 = 120.
Dengan demikian, sisa pembagiannya adalah 120.
2. Pembagian dengan Pembagi (x-a)(x-b)
Suatu suku banyak p(x) yang dibagi oleh f(x) = (x – a)(x – b),dapat dituliskan sebagai
berikut.
P(x) = (x – a) (x – b) H(x) + S … (1)
berlaku untuk setiap x bilangan real. f(x) = (x – a) (x – b) berderajat 2 sehingga sisanya
berderajat maksimum satu, atau 𝑆 = 𝐴0 + 𝐴1𝑥
Coba Anda jelaskan mengapa sisanya berderajat maksimum satu. Dengan demikian,
persamaan (1) dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑃(𝑥) = (𝑥 – 𝑎)(𝑥 – 𝑏)𝐻(𝑥) + 𝐴0 + 𝐴1𝑥
Sisa dapat ditentukan dengan teorema sisa, yaitu sebagaiberikut.
 Untuk pembagi (x – a),diperoleh sisa
𝑃(𝑎) = 0. 𝐻(𝑎) + 𝐴0 + 𝐴1𝑎
= 𝐴0 + 𝐴1𝑎 ...(2)
 Untuk pembagi (x – b),diperoleh sisa
𝑃(𝑏) = 0.𝐻(𝑏) + 𝐴0 + 𝐴1𝑏
= 𝐴0 + 𝐴1𝑏 ....(3)
Dari persamaan (2) dan (3), kita dapat menemukan rumus
B. Teorema Faktor
1. Pengertian Teorema Faktor
Pandanglah suku banyak P(x) dan pembagi ax + b. Kemudian, amati kembali Teorema
1.1 dengan saksama. Jika sisanya 0, apa yang terjadi dengan (ax + b)? Sebagai akibat
dari Teorema 1.1, jika sisa 𝑃 (−
𝑏
𝑎
) = 0, maka
𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)(
𝐻(𝑥)
𝑎
) + 0
⇔ 𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏) (
𝐻(𝑥)
𝑎
) dengan 𝑎 ≠ 0.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
4
Hal ini menunjukkan bahwa (ax + b) adalah suatu faktor dari P(x). Dengan demikian,
dapat dikatakan jika P(x) adalah suatu polinom, ax + b adalah pembagi, dan sisa
pembagiannya adalah 0 atau 𝑃 (−
𝑏
𝑎
) = 0, maka ax + b adalah faktor dariP(x).
Teorema 1.2
Jika 𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0 dengan 𝑎𝑖 bilangan bulat, i = 1,
2, ...,n dan p bilangan bulat dengan p merupakan harga nol dari P(x) maka p adalah
pembagi 𝑎0.
Bukti :
Misal, p bilangan bulat yang merupakan harga nol P(x) maka
𝑃(𝑝) = 𝑎𝑛𝑝𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑝2 + 𝑎1𝑝 + 𝑎0 = 0
𝑎𝑛𝑝𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑝2 + 𝑎1𝑝 = −𝑎0
𝑝(𝑎𝑛𝑝𝑛−1 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−2 + ⋯+ 𝑎1) = −𝑎0
Oleh karena p adalah bilangan bulat dan 𝑎𝑖 juga adalah bilangan bulat maka ruas kiri
persamaan tersebut merupakan bilangan bulat.
Jadi, p pembagi dari 𝑎0 (terbukti).
2. Penggunaan Teorema Faktor untuk Mencari Akar Persamaan Suku Banyak
Diketahui, P(x) suku banyak dengan bentuk:
𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0
(x – k) adalah faktor linear P(x) jika dan hanya jika k akar persamaan P(x) = 0. Jika suku
banyak P(x) berderajat n maka persamaan P(x) = 0 maksimum mempunyai n buah akar.
F. Model dan Metode Pembelajaran
A. Model Pembelajaran : Model Pengajaran Langsung (MPL)
B. Metode Pembelajaran : ceramah,diskusi, tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran
Aktivitas Waktu Kegiatan Pembelajaran
Guru Peserta didik
Pendahuluan 10’  Motivasi : Jika anda sukses
berbagilah kepada yang lain, jika
anda gagal tanyakanlah pada diri
anda mengapa anda gagal
 Mengingatkan kembali tentang
 Mendengar dan menelaah
motivasi yang diberikan
 Mengingat kembali
tentang bentuk umum,
nilai, dan pembagian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
5
bentuk umum, nilai, dan
pembagian suku banyak.
suku banyak.
Kegiatan
Inti
70’  Guru menjelaskan dasar-dasar
dari teorema sisa dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya.
 Guru menjelaskan bagaimana
pembagian suku banyak dengan
pembagi (ax+b) dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
 Guru menjelaskan bagaimana
pembagian suku banyak dengan
pembagi (x-a)(x-b) dan
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya
 Guru menjelaskan dasar-dasar
dari teorema faktor dan
memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya.
 Guru menjelaskan bagaimana
menggunakan Teorema Faktor
untuk mencari akar persamaan
suku banyak.
 Guru memberikan latihan soal
untuk diselesaikan bersama-sama
dengan peserta didik
 Peserta didik
mendengarkan penjelasan
tentang dasar-dasar dari
teorema sisa dan
mengajukan pertanyaan.
 Peserta didik
mendengarkan penjelasan
bagaimana pembagian
suku banyak dengan
pembagi (ax+b) dan
mengajukan pertanyaan
 Peserta didik
mendengarkan penjelasan
bagaimana pembagian
suku banyak dengan
pembagi (x-a)(x-b) dan
mengajukan pertanyaan
 Peserta didik
mendengarkan penjelasan
tentang dasar-dasar dari
teorema faktor dan
mengajukan pertanyaan.
 Peserta didik
mendengarkan penjelasan
bagaimana menggunakan
Teorema Faktor untuk
mencari akar persamaan
suku banyak.
 Peserta didik membahas
latihan soal yang
diberikan oleh guru dan
diarahkan oleh guru.
Penutup 10’  Guru memberikan kesempatan  Peserta didik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
6
kepada peserta didik untuk
membuat kesimpulan dari materi
yang diajarkan.
 Guru menyimpulkan materi yang
diajarkan.
 Guru memberikan PR mengenai
teorema sisa dan teorema faktor.
menyimpulkan materi
yang telah diajarkan oleh
guru.
 Peserta didik menyimak
dan mencatat kesimpulan
yang diberikan oleh guru.
 Peserta didik mencatat
PR yang diberikan oleh
guru.
I. Sumber / Sarana / Alat
Sumber :
a. Buku Seribu pena Matematika SMA Kelas XI jilid 2, karangan Drs. Husein Tamponas
(penerbit: Erlangga).
b. Buku Matematika SMA Kelas XI Semester 2, karangan Sartono Wirodikromo (penerbit:
Erlangga).
J. Penilaian
Teknik : tugas individu
Bentuk Instrumen : uraian singkat
Contoh Instrumen : Lembar Kerja Siswa
No. Indikator Soal Penyelesaian Penilaian
1. Menentukan
sisa
pembagian
sukubanyak
oleh bentuk
linier dengan
teorema sisa.
Tentukan sisa pembagian
x
x
x
x
x
f 2
1
2
3
4
4
)
( 



dibagi oleh  
2
2 
x !
Diketahui :
Suku banyak : x
x
x
x
x
f 2
1
2
3
4
4
)
( 



Pembagi :  
2
2 
x
Ditanya : sisa pembagian.
Penyelesaian :
𝑆 = 𝑓 (−
𝑏
𝑎
) = 𝑓 (−
√2
2
)
Maka, sisa pembagian dari suku banyak itu
adalah
2
1
2
2
.
4
)
2
(
)
2
(
)
2
(
)
2
(
4
)
2
(
4
1
2
1
4
1
4
1
2
1
2
1
2
2
1
3
2
1
4
2
1
2
1














f
20
2. Menentukan
sisa
Suatu suku banyak f (x) di
bagi x – 2 sisanya 6 dan
Diketahui :
f(x) dibagi x – 2 bersisa 6
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
7
pembagian
sukubanyak
oleh bentuk
kuadrat
dengan
teorema sisa.
jika f (x) di bagi x + 1
sisanya 3. Tentukan sisanya
jika f (x) dibagi oleh (x-
2)(x+1).
f(x) dibagi x + 1 bersisa 3
Ditanya : sisa pembagian f(x) jika dibagi oleh
(x-2)(x+1).
Penyelesaian :
f (x) dibagi x – 2 sisanya 6 maka f (2) = 6
f (x) dibagi )(x+1) sisanya 3 maka f (-1) = 3
Pembagi (x-2)(x+1) merupakan suatu suku
banyak dalam x berderajat 2, maka sisanya
merupakan suku banyak dalam x dengan derajat
1.
Sehingga
Misalkan
Artinya 
Maka
)
(
)
(
0
)
1
(
)
2
(
)
(
0
)
2
(
)
(
)
(
.
)
1
)(
2
(
)
(
b
a
x
H
f
b
a
x
H
f
b
ax
x
H
x
x
x
f















Sehingga diperoleh
3
)
1
(
6
2
)
2
(








b
a
f
b
a
f
Dari kedua persamaan di atas kemudian
eliminasi / substitusikan dan menghasilkan a = 1
dan b = 4
Jadi sisanya x + 4
3. Menentukan
faktor linier
dari
sukubanyak
dengan
teorema faktor
Salah satu faktor dari
3
5
2 2
3


 px
x
x adalah
(x + 1). Tentukan faktor
linear yang lain !
Diketahui :
Faktor dari suku banyak 3
5
2 2
3


 px
x
x
adalah (x + 1)
Ditanya : faktor linear yg lain.
Penyelesaian:
(x+1) adalah faktor dari sukubanyak
3
5
2 2
3


 px
x
x , maka
𝑃(−1) = 0
4
0
3
5
2
1 








 p
p
x
Untuk mencari faktor linear yang lainnya, kita
20
Suku banyak = f (x)
Hasil bagi = H (x)
Sisa = a x + b
Suku banyak = pembagi x hasil bagi + sisa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
May 21, 2013
8
gunakan metode Horner, maka
Jadi faktor linear yang lain adalah (x – 3) dan
(2x – 1).
4. Menyelesaikan
persamaan
suku banyak
dengan
menggunakan
teorema
faktor.
Jika x – y + 1 merupakan
sebuah faktor dari
3
2
5
2
2




 y
x
cy
bxy
ax
, maka tentukan nilai a, b
dan c !
Diketahui :
x – y + 1 merupakan sebuah faktor dari
3
2
5
2
2




 y
x
cy
bxy
ax
Ditanya: nilai a, b, dan c.
Penyelesaian :
Suku banyak = pembagi x hasil bagi + sisa
 
1
0
1
0
3
2
2
0
2
0
0
0
)
2
(
)
3
2
(
)
(
0
3
2
)
1
(
5
)
1
(
)
1
(
1
0
1
)
(
3
2
5
2
2
2
2
2
2















































c
c
b
a
b
b
a
a
a
y
y
a
y
b
a
y
c
b
a
y
y
cy
y
y
b
y
a
y
x
y
x
x
h
y
x
cy
bxy
ax
30
Total Score 100
Medan, 21 Mei 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika
Nama Nama

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1MartiwiFarisa
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatKd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatarrinidittamargarani
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomialoilandgas24
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 

Mais procurados (20)

MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1
 
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
TRANSFORMASI (RPP & LKPD )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinatKd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
Kd 32 dan 42 kelas 8 sistem koordinat
 
Exercise 2.3
Exercise 2.3Exercise 2.3
Exercise 2.3
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Limit
LimitLimit
Limit
 

Destaque

Rpp matematika SMA (limit ipa)
Rpp matematika SMA (limit ipa)Rpp matematika SMA (limit ipa)
Rpp matematika SMA (limit ipa)Heriyanto Asep
 
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAR
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABARCONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAR
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAReqwin jaka
 
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)Heriyanto Asep
 
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XI
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIRPP SMA Matematika Peminatan Kelas XI
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIDiva Pendidikan
 
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013randiramlan
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)yuni dwinovika
 

Destaque (6)

Rpp matematika SMA (limit ipa)
Rpp matematika SMA (limit ipa)Rpp matematika SMA (limit ipa)
Rpp matematika SMA (limit ipa)
 
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAR
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABARCONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAR
CONTOH RPP LIMIT FUNGSI ALJABAR
 
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)
Rpp matematika SMA (trigonometri ipa)
 
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XI
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XIRPP SMA Matematika Peminatan Kelas XI
RPP SMA Matematika Peminatan Kelas XI
 
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
 

Semelhante a RPP Suku Banyak

Semelhante a RPP Suku Banyak (20)

sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Materi aljabar polinomial
Materi aljabar polinomialMateri aljabar polinomial
Materi aljabar polinomial
 
Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)Ppt suku banyak (2)
Ppt suku banyak (2)
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial
 
4. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh (x - k) dan (ax - k).pptx
4. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh (x - k) dan (ax - k).pptx4. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh (x - k) dan (ax - k).pptx
4. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh (x - k) dan (ax - k).pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
4. Suku Banyak (Barisan dan Deret).pptx
 
pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5pembagian suku banyak kelompok 5
pembagian suku banyak kelompok 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 

Mais de Jazz Michele Pasaribu

Mais de Jazz Michele Pasaribu (8)

Lesson plan of experimental and control class
Lesson plan of experimental and control classLesson plan of experimental and control class
Lesson plan of experimental and control class
 
Task compilation - Differential Equation II
Task compilation - Differential Equation IITask compilation - Differential Equation II
Task compilation - Differential Equation II
 
Bisection and fixed point method
Bisection and fixed point methodBisection and fixed point method
Bisection and fixed point method
 
Creating learning environment
Creating learning environmentCreating learning environment
Creating learning environment
 
Creating Learning Environment
Creating Learning EnvironmentCreating Learning Environment
Creating Learning Environment
 
Professionalism in Education
Professionalism in EducationProfessionalism in Education
Professionalism in Education
 
Representation
RepresentationRepresentation
Representation
 
Realism philosophy
Realism philosophyRealism philosophy
Realism philosophy
 

Último

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

RPP Suku Banyak

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SUKU BANYAK Disusun oleh MARIA PRISCILLYA PASARIBU (4103312018) Bilingual Pendidikan Matematika
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : SMA .... MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI IPA / 2 (GENAP) ALOKASI WAKTU : 2x45’ A. Standar Kompetensi : 4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. B. Kompetensi Dasar: 4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah. C. Indikator : 1. Menentukan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linier dan kuadrat dengan teorema sisa. 2. Menentukan faktor linier dari sukubanyak dengan teorema faktor. 3. Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menggunakan teorema faktor. D. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menentukan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linier dan kuadrat dengan teorema sisa. 2. Peserta didik mampu menentukan faktor linier dari sukubanyak dengan teorema faktor. 3. Peserta didik mampu menyelesaikan persamaan sukubanyak dengan menggunakan teorema faktor. E. Materi Ajar : Teorema Sisa Diketahui, 𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0. Cara Anda menentukan sisa pembagian dari pembagian suku banyak P(x) oleh bentuk (x – k),(ax + b),dan (ax2 + bx + c), baik dengan cara Horner maupun dengan cara pembagian biasa telah dipelajari pada pelajaran sebelumnya. Sekarang amatilah persamaan berikut: P(x) = f(x) . H(x) + S
  • 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 2 P(x) : suku banyak yang dibagi f(x) : pembagi H(x) : hasil bagi S : sisa pembagian Jika P(x) berderajat n dan f(x) berderajat m (m ≤ n) maka derajat H(x) dan S masing-masing sebagai berikut. • derajat H(x) adalah (n – m) • derajat maksimum S adalah (m – 1) 1. Pembagian dengan Pembagi (ax + b ) Jika f(x) = ax + b, merupakan pembagi dari P(x) maka hubungan antara P(x) dan f(x) dapat ditulis sebagaiberikut. 𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)( 𝐻(𝑥) 𝑎 ) + 𝑆, berlaku untuk setiap x bilangan real. Oleh karena f(x) berderajat satu maka S berderajat nol. Jadi, konstanta S sama dengan A0. Sisa pembagian dapat ditentukan dengan menggunakan teorema berikut. Teorema 1.1 Jika suku banyak P(x) yang berderajat n dibagi dengan (ax + b) maka sisanya adalah 𝑃(− 𝑏 𝑎 ). Bukti : harus ditunjukkan bahwa 𝑆 = 𝑃(− 𝑏 𝑎 ), Jika suku banyak P(x) berderajat n dibagi dengan (ax + b), bentuk pembagian itu dituliskan sebagai berikut 𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)( 𝐻(𝑥) 𝑎 ) + 𝑆 ... (1) Selanjutnya, substitusikan nilai 𝑥 = − 𝑏 𝑎 ke persamaan (1) sehingga diperoleh 𝑃(− 𝑏 𝑎 ) = (𝑎(− 𝑏 𝑎 ) + 𝑏) ( 𝐻 (− 𝑏 𝑎 ) 𝑎 ) + 𝑆 = (−𝑏 + 𝑏) ( 𝐻(− 𝑏 𝑎 ) 𝑎 ) + 𝑆 𝑃(− 𝑏 𝑎 ) = 𝑆. Jadi, sisa = 𝑃 (− 𝑏 𝑎 ).Teorema terbukti. Contoh 1. Carilah sisa pembagian dari (4x3 + 2x2 – 4x + 6) : (x – 3) tanpa melakukan pembagian terlebih dahulu.
  • 4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 3 Jawab: Suku banyak P(x) = 4x3 + 2x2 – 4x + 6 dibagi dengan (x – 3) sisanya adalah 𝑆 = 𝑃 (− −3 1 ) = 𝑃(3) berdasarkan teorema 1.1 Jadi, dengan menyubstitusikan x = 3 ke dalam fungsi P(x),diperoleh P(3) = 4 . 33 + 2 . 32 – 4 . 3 + 6 = 120. Dengan demikian, sisa pembagiannya adalah 120. 2. Pembagian dengan Pembagi (x-a)(x-b) Suatu suku banyak p(x) yang dibagi oleh f(x) = (x – a)(x – b),dapat dituliskan sebagai berikut. P(x) = (x – a) (x – b) H(x) + S … (1) berlaku untuk setiap x bilangan real. f(x) = (x – a) (x – b) berderajat 2 sehingga sisanya berderajat maksimum satu, atau 𝑆 = 𝐴0 + 𝐴1𝑥 Coba Anda jelaskan mengapa sisanya berderajat maksimum satu. Dengan demikian, persamaan (1) dapat dituliskan sebagai berikut. 𝑃(𝑥) = (𝑥 – 𝑎)(𝑥 – 𝑏)𝐻(𝑥) + 𝐴0 + 𝐴1𝑥 Sisa dapat ditentukan dengan teorema sisa, yaitu sebagaiberikut.  Untuk pembagi (x – a),diperoleh sisa 𝑃(𝑎) = 0. 𝐻(𝑎) + 𝐴0 + 𝐴1𝑎 = 𝐴0 + 𝐴1𝑎 ...(2)  Untuk pembagi (x – b),diperoleh sisa 𝑃(𝑏) = 0.𝐻(𝑏) + 𝐴0 + 𝐴1𝑏 = 𝐴0 + 𝐴1𝑏 ....(3) Dari persamaan (2) dan (3), kita dapat menemukan rumus B. Teorema Faktor 1. Pengertian Teorema Faktor Pandanglah suku banyak P(x) dan pembagi ax + b. Kemudian, amati kembali Teorema 1.1 dengan saksama. Jika sisanya 0, apa yang terjadi dengan (ax + b)? Sebagai akibat dari Teorema 1.1, jika sisa 𝑃 (− 𝑏 𝑎 ) = 0, maka 𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏)( 𝐻(𝑥) 𝑎 ) + 0 ⇔ 𝑃(𝑥) = (𝑎𝑥 + 𝑏) ( 𝐻(𝑥) 𝑎 ) dengan 𝑎 ≠ 0.
  • 5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 4 Hal ini menunjukkan bahwa (ax + b) adalah suatu faktor dari P(x). Dengan demikian, dapat dikatakan jika P(x) adalah suatu polinom, ax + b adalah pembagi, dan sisa pembagiannya adalah 0 atau 𝑃 (− 𝑏 𝑎 ) = 0, maka ax + b adalah faktor dariP(x). Teorema 1.2 Jika 𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0 dengan 𝑎𝑖 bilangan bulat, i = 1, 2, ...,n dan p bilangan bulat dengan p merupakan harga nol dari P(x) maka p adalah pembagi 𝑎0. Bukti : Misal, p bilangan bulat yang merupakan harga nol P(x) maka 𝑃(𝑝) = 𝑎𝑛𝑝𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑝2 + 𝑎1𝑝 + 𝑎0 = 0 𝑎𝑛𝑝𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑝2 + 𝑎1𝑝 = −𝑎0 𝑝(𝑎𝑛𝑝𝑛−1 + 𝑎𝑛−1𝑝𝑛−2 + ⋯+ 𝑎1) = −𝑎0 Oleh karena p adalah bilangan bulat dan 𝑎𝑖 juga adalah bilangan bulat maka ruas kiri persamaan tersebut merupakan bilangan bulat. Jadi, p pembagi dari 𝑎0 (terbukti). 2. Penggunaan Teorema Faktor untuk Mencari Akar Persamaan Suku Banyak Diketahui, P(x) suku banyak dengan bentuk: 𝑃(𝑥) = 𝑎𝑛𝑥𝑛 + 𝑎𝑛−1𝑥𝑛−1 + ⋯+ 𝑎2𝑥2 + 𝑎1𝑥 + 𝑎0 (x – k) adalah faktor linear P(x) jika dan hanya jika k akar persamaan P(x) = 0. Jika suku banyak P(x) berderajat n maka persamaan P(x) = 0 maksimum mempunyai n buah akar. F. Model dan Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran : Model Pengajaran Langsung (MPL) B. Metode Pembelajaran : ceramah,diskusi, tanya jawab G. Skenario Pembelajaran Aktivitas Waktu Kegiatan Pembelajaran Guru Peserta didik Pendahuluan 10’  Motivasi : Jika anda sukses berbagilah kepada yang lain, jika anda gagal tanyakanlah pada diri anda mengapa anda gagal  Mengingatkan kembali tentang  Mendengar dan menelaah motivasi yang diberikan  Mengingat kembali tentang bentuk umum, nilai, dan pembagian
  • 6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 5 bentuk umum, nilai, dan pembagian suku banyak. suku banyak. Kegiatan Inti 70’  Guru menjelaskan dasar-dasar dari teorema sisa dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.  Guru menjelaskan bagaimana pembagian suku banyak dengan pembagi (ax+b) dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya  Guru menjelaskan bagaimana pembagian suku banyak dengan pembagi (x-a)(x-b) dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya  Guru menjelaskan dasar-dasar dari teorema faktor dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.  Guru menjelaskan bagaimana menggunakan Teorema Faktor untuk mencari akar persamaan suku banyak.  Guru memberikan latihan soal untuk diselesaikan bersama-sama dengan peserta didik  Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang dasar-dasar dari teorema sisa dan mengajukan pertanyaan.  Peserta didik mendengarkan penjelasan bagaimana pembagian suku banyak dengan pembagi (ax+b) dan mengajukan pertanyaan  Peserta didik mendengarkan penjelasan bagaimana pembagian suku banyak dengan pembagi (x-a)(x-b) dan mengajukan pertanyaan  Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang dasar-dasar dari teorema faktor dan mengajukan pertanyaan.  Peserta didik mendengarkan penjelasan bagaimana menggunakan Teorema Faktor untuk mencari akar persamaan suku banyak.  Peserta didik membahas latihan soal yang diberikan oleh guru dan diarahkan oleh guru. Penutup 10’  Guru memberikan kesempatan  Peserta didik
  • 7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 6 kepada peserta didik untuk membuat kesimpulan dari materi yang diajarkan.  Guru menyimpulkan materi yang diajarkan.  Guru memberikan PR mengenai teorema sisa dan teorema faktor. menyimpulkan materi yang telah diajarkan oleh guru.  Peserta didik menyimak dan mencatat kesimpulan yang diberikan oleh guru.  Peserta didik mencatat PR yang diberikan oleh guru. I. Sumber / Sarana / Alat Sumber : a. Buku Seribu pena Matematika SMA Kelas XI jilid 2, karangan Drs. Husein Tamponas (penerbit: Erlangga). b. Buku Matematika SMA Kelas XI Semester 2, karangan Sartono Wirodikromo (penerbit: Erlangga). J. Penilaian Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen : uraian singkat Contoh Instrumen : Lembar Kerja Siswa No. Indikator Soal Penyelesaian Penilaian 1. Menentukan sisa pembagian sukubanyak oleh bentuk linier dengan teorema sisa. Tentukan sisa pembagian x x x x x f 2 1 2 3 4 4 ) (     dibagi oleh   2 2  x ! Diketahui : Suku banyak : x x x x x f 2 1 2 3 4 4 ) (     Pembagi :   2 2  x Ditanya : sisa pembagian. Penyelesaian : 𝑆 = 𝑓 (− 𝑏 𝑎 ) = 𝑓 (− √2 2 ) Maka, sisa pembagian dari suku banyak itu adalah 2 1 2 2 . 4 ) 2 ( ) 2 ( ) 2 ( ) 2 ( 4 ) 2 ( 4 1 2 1 4 1 4 1 2 1 2 1 2 2 1 3 2 1 4 2 1 2 1               f 20 2. Menentukan sisa Suatu suku banyak f (x) di bagi x – 2 sisanya 6 dan Diketahui : f(x) dibagi x – 2 bersisa 6 30
  • 8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 7 pembagian sukubanyak oleh bentuk kuadrat dengan teorema sisa. jika f (x) di bagi x + 1 sisanya 3. Tentukan sisanya jika f (x) dibagi oleh (x- 2)(x+1). f(x) dibagi x + 1 bersisa 3 Ditanya : sisa pembagian f(x) jika dibagi oleh (x-2)(x+1). Penyelesaian : f (x) dibagi x – 2 sisanya 6 maka f (2) = 6 f (x) dibagi )(x+1) sisanya 3 maka f (-1) = 3 Pembagi (x-2)(x+1) merupakan suatu suku banyak dalam x berderajat 2, maka sisanya merupakan suku banyak dalam x dengan derajat 1. Sehingga Misalkan Artinya  Maka ) ( ) ( 0 ) 1 ( ) 2 ( ) ( 0 ) 2 ( ) ( ) ( . ) 1 )( 2 ( ) ( b a x H f b a x H f b ax x H x x x f                Sehingga diperoleh 3 ) 1 ( 6 2 ) 2 (         b a f b a f Dari kedua persamaan di atas kemudian eliminasi / substitusikan dan menghasilkan a = 1 dan b = 4 Jadi sisanya x + 4 3. Menentukan faktor linier dari sukubanyak dengan teorema faktor Salah satu faktor dari 3 5 2 2 3    px x x adalah (x + 1). Tentukan faktor linear yang lain ! Diketahui : Faktor dari suku banyak 3 5 2 2 3    px x x adalah (x + 1) Ditanya : faktor linear yg lain. Penyelesaian: (x+1) adalah faktor dari sukubanyak 3 5 2 2 3    px x x , maka 𝑃(−1) = 0 4 0 3 5 2 1           p p x Untuk mencari faktor linear yang lainnya, kita 20 Suku banyak = f (x) Hasil bagi = H (x) Sisa = a x + b Suku banyak = pembagi x hasil bagi + sisa
  • 9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN May 21, 2013 8 gunakan metode Horner, maka Jadi faktor linear yang lain adalah (x – 3) dan (2x – 1). 4. Menyelesaikan persamaan suku banyak dengan menggunakan teorema faktor. Jika x – y + 1 merupakan sebuah faktor dari 3 2 5 2 2      y x cy bxy ax , maka tentukan nilai a, b dan c ! Diketahui : x – y + 1 merupakan sebuah faktor dari 3 2 5 2 2      y x cy bxy ax Ditanya: nilai a, b, dan c. Penyelesaian : Suku banyak = pembagi x hasil bagi + sisa   1 0 1 0 3 2 2 0 2 0 0 0 ) 2 ( ) 3 2 ( ) ( 0 3 2 ) 1 ( 5 ) 1 ( ) 1 ( 1 0 1 ) ( 3 2 5 2 2 2 2 2 2                                                c c b a b b a a a y y a y b a y c b a y y cy y y b y a y x y x x h y x cy bxy ax 30 Total Score 100 Medan, 21 Mei 2013 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Matematika Nama Nama