Perjanjian kerjasama antara Institut Teknologi Bandung dan SMK Negeri 1 Suwawa untuk mengembangkan program pendidikan vokasi berkelanjutan melalui pendidikan jarak jauh, mencakup pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, dan pembagian tanggung jawab keuangan.
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Draft mou pvb
1. PERJANJIAN KERJASAMA
antara
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Dengan
SMK NEGERI 1 SUWAWA
Tentang
Program Peningkatan Pendidikan Vokasi Berkelanjutan
Nomor Institut Teknologi Bandung : …………….
Nomor SMK Negeri 1 Suwawa: ………………….
Pada hari ini, ……. tanggal ………… bulan …………….. tahun Dua ribu sebelas bertempat
di Institut Teknologi Bandung, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Institut
Teknologi Bandung dan karenanya bertindak dalam kedudukannya tersebut untuk dan
atas nama Institut Teknologi Bandung yang berkedudukan di gedung Rektorat ITB lt. 5,
Jln. Taman Sari no. 64 Bandung, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan
berfungsi sebagai kampus utama.
2. …………………………, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Suwawa dan karenanya,
bertindak dalam kedudukannya tersebut untuk dan atas nama SMK Negeri 1 Suwawa
yang berkedudukan di …………………………, untuk selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA dan berfungsi sebagai sub kampus.
Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Dasar hokum pendidikan jarak jauh mengacu pada PP No 17 Tahun 2010 pada Bab VI
pasal 118 sampai dengan pasal 126.
2. Bahwa pendidikan harus dikembangkan untuk memenuhi hajat hidup masyarakat;
3. Bahwa pengembangan pendidikan akan semakin efektif dengan pemanfaatan TIK dalam
proses pembelajaran;
4. Bahwa ITB adalah lembaga yang melaksanakan pendidikan tinggi
5. Bahwa SMK Negeri 1 Suwawa merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan
pendidikan kejuruan tingkat menengah.
Berdasarkan hal- hal tersebut di atas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama tentang Pengembangan Program
Pendidikan Vokasi Berkelanjutan yang diatur dalam ketentuan sebagai berikut :
2. Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam Perjanjian kerjasama ini yang dimaksud dengan Kemitraan Institut Teknologi
Bandung dengan SMK Negeri 1 Suwawa adalah dalam kerjasama pengembangan pendidikan
vokasi berkelanjutan.
Pasal 2
Tujuan
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara dua
belah pihak untuk dapat saling menunjang dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di
Kabupaten/ Kota.
Pasal 3
Ruang Lingkup
1. Sesuai kewenangan, tugas dan fungsi masing- masing, kedua belah pihak sepakat
bekerjasama dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi berkelanjutan
2. Yang dimaksud dengan pengembangan pendidikan program pendidikan vokasi
berkelanjutan dalam pasal 3 ayat 1 meliputi kegiatan pembelajaran, praktikum dan
evaluasi.
3. Pendidikan Vokasi yang dikembangkan adalah program ahli pratama (Diploma 1) dan
dapat dilanjutkan kejenjang berikutnya sesuai kesepakatan.
4. Pendidikan Vokasi yang dikembangkan adalah:
a. Survey Pemetaan
b. …………………
c. …………………
5. Pendidikan Vokasi Berkelanjutan menggunakan pengorganisasian pendidikan jarak jauh
modus ganda sesuai dengan PP 17 Tahun 2010 pasal 120 ayat 3.
Pasal 4
Pelaksanaan
1. Pelaksanaan perjanjian kerjasama ini diatur lebih lanjut berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak (seperti terlampir).
2. Evaluasi dilaksanaan setiap 6 bulan.
3. Evaluasi akhir yang menyeluruh secara sistematik dilaksanakan pada akhir program.
Pasal 5
Kewajiban dan Hak
1. Pihak pertama berkewajiban terhadap pengembangan kurikulum dan bahan ajar,
pelaksanaan perkuliahan, evaluasi dan pelaporan ke Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten/ Kota dan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi cq Direktorat Akademik.
2. Pihak kedua berkewajiban untuk menyediakan 1 ruang sekertariat, minimal 1 ruang
kuliah untuk setiap jurusan.
3. 3. Pihak pertama dan pihak kedua berkewajiban mencarikan industri/ sekolah sebagai
tempat magang.
4. SEAMOLEC bertanggungjawab dalam penjaminan mutu pendidikan jarak jauh.
5. PUSTEKKOM akan memfasilitasi sistem pendidikan berbasis TIK.
6. Pihak pertama berhak memberikan teguran dan memberhentikan kerjasama dengan pihak
kedua.
7. Pihak kedua berhak menyelenggarakan seleksi sesuai dengan ketentuan dan kriteria dari
pihak pertama.
8. Pihak kedua berhak memasang identitas sebagai sub kampus dari kampus pihak pertama
dan bekerjasama dengan SEAMOLEC (logo dan nama Institusi).
Pasal 6
Pembiayaan
1. Biaya pelaksanaan kerjasama ini dibebankan kepada kedua belah pihak sesuai dengan
tugas dan fungsi masing- masing.
2. Pembiayaan pendidikan diusahakan dari berbagai sumber/ beasiswa yang diusahakan
didapat dari Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten/ Kota, Industri dan Masyarakat.
3. Biaya operasional di sub kampus seperti listrik, air, gedung, fasilitas Lab dibebankan
kepada pihak kedua yang dapat bersumber dari sekolah/ Yayasan/ Pemerintah Daerah
setempat.
4. Biaya operasional di kampus utama seperti listrik, air, gedung, fasilitas Lab dibebankan
kepada pihak pertama yang dapat bersumber dari Pemerintah Propinsi, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi, dan bersumber dari pembiayaan lainnya.
Pasal 7
Jangka Waktu
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka lima (5) tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian ini oleh kedua belah pihak, dan dapat diperpanjang, diubah atau dibatalkan
setiap waktu atas persetujuan kedua belah pihak secara tertulis.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir dan atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan perundang-undangan dari perjanjian ini yang bertentangan dengan perjanjian
ini.
Pasal 8
PenyelesaianMasalah
Apabila terdapat perbedaan atau kesalah pahaman antara kedua belah pihak telah sepakat
untuk menyelesaikan isi perjanjian kerjasama ini melalui musyawarah dengan sebaik-baiknya
untuk mencapai mufakat.
Pasal 9
Lain-lain
4. 1. Keterikatan kedua belah pihak dalam perjanjian kerjasarna ini disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing pihak dan tetap menjaga serta mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
2. Hal- hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian atas
persetujuan kedua belah pihak dalam Adendum.
Pasal 10
Penutup
Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua (2). Masing- masing sama bunyinya di
atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani dan dibubuhi cap oleh masing- masing pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Wakil Rektor Kepala Sekolah
Institut Teknologi Bandung SMK Negeri 1 Suwawa
Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS. ………………………….
NIP. 132 056 550 NIP. ……………………..
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan
Kab. ………………….. Propinsi ………………..
……………………………. ………………………………
NIP. ………………………. NIP. …………………………..
Direktur SEAMOLEC
5. Dr. Gatot Hari Priowirjanto
NIP. 130 675 814
Lampiran I
1. Rencana pengembangan sub kampus
……………. – SMK ……………..
Tahun
No Jurusan
2011 2012 2013 2014 2015
1 ………………………… 50 100 150 200 250
2 ………………………… 50 100 150 200 250
2. Penanggungjawab program:
a. Penanggungjawab sub kampus ………….
b. Penanggungjawab kampus utama ……………
c. Penanggungjawab dari SEAMOLEC…………
3. Penyiapan sarana dan prasarana
Tahun
No Ruangan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Sekretariat
2 Ruangan Kuliah
3 Laboratorium …….
4 Laboratorium …….
5 Fasilitas Industri/ Sekolah
6 Komputer Server
7 Fasilitas Internet
8 Perlengkapan dan Fasilitas
Multicast
4. Rencana Ratio mahasiswa dengan siswa 1 : 2 pada tahun ke 5 penyelenggaraan program
PVB
Tahun
No Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
1 Siswa 2000 2000 2000 2000 2000
6. 2 Mahasiswa 200 400 600 800 1000
Keterangan:
Diharapkan pada tahun kelima jumlah mahasiswa di sub kampus mencapai 33% dari jumlah
populasi siswa.
5. Distribusi pembiayaan program yaitu:
a. 60% Kampus utama
b. 20% Sub kampus (untuk pembelajaran 4 sks, lab, ruang kelas dan tutor/ guru
setempat)
c. 20% Sistem SEAMOLEC (untuk pembelajaran 4 sks, sistem pendidikan jarak jauh
dan pelatihan dosen/ guru).
d. Pembayaran dilakukan dengan komponen sebagai berikut:
• Biaya SPP per semester sebesar Rp. 900,000.
• Outbound Rp. 500,000 pada awal perkuliahan.
• Biaya pendaftaran Rp. 100,000.
1. Sub kampus Rp. 50.000,00
2. SEAMOLEC (Materi) Rp. 50.000,00
• Biaya wisuda Rp. 500,000 pada akhir perkuliahan.
• Belum termasuk biaya bahan praktikum, transportasi ke kampus utama,
akomodasi dan biaya hidup selama masa residensial (1 bulan) di kampus utama.
6. Kriteria dosen sub kampus dan SEAMOLEC disepakati oleh Kampus utama
7. Kriteria calon mahasiswa adalah:
a. Lulusan SLTA/ MA/ SMK dan Paket C dengan komposisi 70%
b. Ibu rumah tangga yang lulus SLTA/ Paket C dan sederajat dengan komposisi 15%
c. Masyarakat umum yang lulus SLTA dan sederajat dengan komposisi 15%
d. Lulus seleksi masuk
e. Jumlah minimal mahasiswa 50 orang, maksimal 100 orang/ jurusan/ sub kampus