SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
DALAM RANGKA
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
JANUSUSILO
Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan
Ditjen. Binalattas
Kemnakertrans
Bandung, 22 Juli 2013
Isu Strategis Pada Abad 21
• Persaingan yang ketat-Globalization
• Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Knowledge based economy
• Lingkungan – sustainable development
• Kemiskinan-kesenjangan pendapatan
• Hak asasi manusia
Paradigma Pembangunan
Isu-isu Memasuki Abadi 21
Produktivitas (Konsep,promosi, pendekatan,
program, kegiatan, alat dan teknik. Dsb)
Perubahan
Perkembangan
BAGAIMANA MENCIPTAKAN
IKLIM KERJA YANG BISA MENDORONG
SUASANA KONDUSIF UNTUK
MELAKUKAN
”BUSINESS AS NOT USUAL”
???
PENINGKATAN STANDAR HIDUP
KUALITAS HIDUP YANG LEBIH BAIK
PENINGKATAN PDB/PDRB
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA PRODUKTIVITAS MENINGKAT
PENAMBAHAN
KAPITAL
PERTUMBUHAN TOTAL
FAKTOR PRODUKTIVITAS
KUALITAS
TENAGA KERJA
KUALITAS KAPITAL
DAN SISTEM
Input Kuantitatif
Input Kualitatif
P0
Y/L0
F(t0)
Y = Output
L = Labour
K = Capital
Y/L = Productivity
K/L = Capital
intensity
Initial per worker
production
function
K/L0
Output per
worker
Capital – labour ratio
Pentingnya Pertumbuhan TFP
P0
P1
Y/L0
Y/L1
F(t0)
Y = Output
L = Labour
K = Capital
Y/L = Productivity
K/L = Capital
intensity
Initial per worker
production
function
K/L0 K/L1
Output per
worker
Capital – labour ratio
Pentingnya Pertumbuhan TFP
P0
P1
Y/L0
Y/L1
F(t0)
Y = Output
L = Labour
K = Capital
Y/L = Productivity
K/L = Capital
intensity
Initial per worker
production
function
K/L0 K/L1
P2
Y/L2
F(t1)
New per worker
Production
function
Output per
worker
Capital – labour ratio
Pentingnya Pertumbuhan TFP
K/L0 K/L1
P0
P1
P2
Y/L0
Y/L2
Y/L1
F(t0)
F(t1)
Pentingnya Pertumbuhan TFP
Y = Output
L = Tenaga Kerja
K = Kapital
Y/L = Produtivitas
K/L = Intensitas
Kapital
Fungsi Produksi per
Pekerja tanpa TFP
Fungsi Produksi per
Pekerja dengan TFP
Output per
T. Kerja
Kapital per T. Kerja
PIDATO PRESIDEN RI DESEMBER 2012
PROGRAM MP3EI 2011-2025 DAN MP3KI 2012-2025
• MENGARAHKAN PENCIPTAAN KESEMPATAN KERJA 1 JUTA NETTO UNTUK PROGRAM
2013.
• DENGAN PRINSIP TETAP MEMPERTAHANKAN KESEMPATAN KERJA YANG SUDAH ADA ,
DENGAN MENGHINDARI PENUTUPAN USAHA DAN PHK DENGAN MOMENTUM
PERTUMBUHAN EKONOMI DIATAS 6% DAN INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI MAKRO
LAINNYA YANG MENUNJUKKAN KINERJA YANG BAIK.
• DITEMPUH BUKAN DENGAN CARA-CARA BUSINESS AS USUAL TETAPI MELALUI
TEROBOSAN YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET 1 JUTA NETTO DENGAN NOT
BUSINESS AS USUAL.
14
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan secara
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyediaan
lapangan kerja. Berdasarkan data tahun 2010, besaran proporsi
Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor UMKM hingga 56
persen serta tingkat penyerapan tenaga kerja di atas 97
persen menjadikan sektor UMKM sebagai sektor yang sangat
penting bagi perekonomian Indonesia pada umumnya. Demikian
disampaikan Peneliti Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Ragimun pada
acara Seminar Nasional “Pemberdayaan UMKM dalam Rangka
Peningkatan Pendapatan Negara”
UMKM TERHADAP PDB DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA
Sekitar 99 persen dari jumlah unit usaha di Indonesia berskala
UMKM, dan tercatat mampu menciptakan lapangan pekerjaan
sebanyak sekitar 99,4 juta tenaga kerja. Sementara, usaha besar
menyerap sekitar 2,8 juta pekerja (data Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Tahun 2010)
Sumber: Sakernas 2003-2012 (Agustus kecuali 2005 November)
Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai menurut
Tingkat Pendidikan, 2003-2012
Tingkat Pendidikan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
SD ke bawah 25,6 25,8 42,6 40,8 46,2 27,2 25,1 22,9 23,3 23,4
SMP 20,0 19,7 26,3 26,1 22,5 19,0 17,7 18,9 18,9 17,5
SMA 39,8 38,4 17,2 18,4 16,3 35,4 36,4 37,7 37,8 38,5
Perguruan Tinggi 14,6 16,1 13,8 14,7 15,0 18,4 20,8 20,5 20,0 20,5
Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JOB SECURITY
PERATURAN PEMERINTAH NO.33 TAHUN 2013
TENTANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
PERUBAHAN
PARADIGMA
PEMBANGUNAN
1. Kompetisi Global
2. Desentralisasi
3. Pengembangan
Teknologi
4. Peningkatan
Kesadaran thd :
HAM, Gender, Hak
Anak, dan
Penyandang Cacat
5. Pengentasan
Kemiskinan dan
Memperkecial
kesenjangan
pendapatan
masyarakat.
GERAKAN PRODUKTIVITAS
NASIONAL
1. Visi dan Misi
2. Strategy, Program
dan Kegiatan
3. Mekanisme
Peningkatan Produktivitas
Nasional
EKONOMI & BISNIS KUAT
MEMERLUKAN
1. DAYA SAING TINGGI
2. PRODUKTIVITAS TINGGI
3. INOVASI TERUS MENERUS
Tiga Pilar Utama Pengembangan
Produktivitas
1. Penguatan daya saing
2. Harmoni antara peningkatan
produktivitas dgn lingkungan
3. Keadilan Sosial
Konsep Produktivitas
Produktivitas  seberapa baik penggunaan sumberdaya input
dalam menghasilkan output lebih banyak.
Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya :
• Lebih efisien dan efektif penggunaan
sumberdaya input.
• Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga
lebih kompetitif, pengiriman/penyampaian
lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan
pengembalian investasi lebih baik.
• Kekayaan lebih banyak (more wealth)
• Standard kehidupan lebih tinggi.
Joseph Prokopenko (ILO)
Produktivitas pada tingkat implementasi :
“DO THE RIGHT-THINGS RIGHT AND BETTER”
(Melakukan sesuatu yg benar dengan benar
dan lebih baik)
The right-things (sesuatu yang benar) itu
adalah efisien, efektif dan berkualitas.
Productivity
Target : Joyful work and happy life
Movement : Marathon race without finish line
Mind : Today is better than Yesterday
Tomorrow will be better than Today
Sikap produktif adalah komitmen untuk maju dan
motivasi untuk berbuat lebih baik
Sikap selalu melakukan perbaikan dan peningkatan
Dinamis, kreatif, inovatif serta terbuka terhadap
kritik dan ide baru serta perubahan
MENDORONG
SESEORANG
PERUSAHAAN
PEKERJA
PELANGGAN
• Peningkatan
Profit
• Deviden
• Peningkatan
Kesejahteraan/
upah
• Jamsos
• Barang/jasa
kualitas lebih
baik
• Harga murah
TARIK MENARIK KEPENTINGAN
PERUSAHAAN
PEKERJA PELANGGAN
PRODUKTIVITAS
SEMUA INGIN LEBIH BAIK
Antara Capaian dan Target
DAYA SAING
DAN
PRODUKTIVITAS
RENDAH
Product
Quality
Cost
Delivery
Safety
Morale
BENTUK DAN JENIS “GAPS” DIPERUSAHAAN
KREDIT
BERMASALAH?
NILAI TAMBAH ?
UMP/UMR?
PHK?
KEMISKINAN?
PDB ?
BAB III
PRINSIP DASAR PELATIHAN KERJA
Pasal 3
Prinsip dasar pelatihan kerja adalah :
a.berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan pengembangan SDM;
b.berbasis pada kompetensi kerja;
c.tanggung jawab bersama antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat;
d.bagian dari pengembangan profesionalisme sepanjang hayat;dan
e.diselenggarakan secara berkeadilan dan tidak diskriminatif.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006
TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL
Product
Quality
Cost
Delivery
Safety
Morale
• Komptensi
• Keterampilan
• Kesadaran
• manajemen
TNA
BASED ON
COMPETENCY
PROGRAM
PELATIHAN DAN
KONSULTANSI
PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS
Product
Quality
Cost
Delivery
Safety
Morale
KEBUTUHAN PELATIHAN BERDASARKAN
KOMPETENSI PEKERJA
Faktor yang Mempengaruhi
Produktivitas
Pada Tingkat Mikro
Faktor Internal meliputi :
* Produk * Sumber daya manusia
* Pabrik & perlengkapannya * Organisasi & Sistem
* Teknologi * Metoda Kerja
* Bahan & Energi * Manajemen
Faktor Eksternal meliputi :
* Kebijaksaan Pemerintah
* Kondisi Politik, Sosial, Ekonomi & Hankam
* Tersedianya sumber daya alam
Tingkat Individu
- Sikap mental (Motivasi kerja, Disiplin Kerja dan
Etika kerja)
- Tingkat penghasilan
- Gizi dan kesehatan
- Jaminan Sosial
- Lingkungan & Iklim Kerja
- Pendidikan, Keterampilan
- Sarana Produksi
- Ketrampilan
- Teknologi
- Kemampuan manajerial
- Kesempatan berprestasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
HASIL AKHIR DARI PRODUKTIVITAS
 Keuntungan atau laba bagi para pemegang saham &
para investor.
 Perluasan Kesempatan Kerja dan upah bagi para
pekerja.
 Barang-barang dan jasa-jasa yang berkualitas untuk
para konsumen
 Pajak dan pendapatan-pendapatan lain untuk
Pemerintah Daerah dan Negara
KESIMPULAN
1. Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas dapat dilakukan melalui penambahan
input Kuantitatif Yaitu : penambahan Jumlah Investasi dan Penambahan Jumlah
Tenaga Kerja, sehingga akan berdampak terhadap perencanaan TK dan
peningkatan keterampilan dan kompetensi SDM agar dapat diserap oleh Idustri
yang baru.
2. Disisi lain peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui input kualitatif dengan
cara meningkatkan kualitas Pekerja dan Kapital terpasang dengan cara
meningkatkan kompetensi Pekerja dan mengoptimalkan sistem dan mesin yang
tersedia di perusahaan agar dapat terciptanya Nilai Tambah yang lebih besar.
3. Dalam perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan melalui bimbingan Konsultansi
dan pendampingan peningkatan produktivitas diperusahaan sehingga pada
gilirannya dapat menyerap tenaga kerja baru dengan mempertahankan tenagakerja
yang ada (tanpa PHK) sesuai dengan PP. No.3 tahun 2013 tentang Perluasan
Kesempatan Kerja
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Sugeng Budiharsono
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
AkB
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
VisualBee.com
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Bagus ardian
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Reza Ardyan
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
ifa09
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
VisualBee.com
 

Mais procurados (20)

Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Pembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desaPembangunan infrastruktur desa
Pembangunan infrastruktur desa
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan PemerintahanDesentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
 
14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif14. pembangunan partisipatif
14. pembangunan partisipatif
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptxPower Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kota
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
Grand Design Pembangunan Kependudukan Tahun 2011-2035. Buku 2
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKALKONSEPPENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
KONSEP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 

Destaque

power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
CATUR FEBRI
 
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
Riskasoesilawati
 
Kepemimpinan (jadi) kelompok
Kepemimpinan (jadi) kelompokKepemimpinan (jadi) kelompok
Kepemimpinan (jadi) kelompok
Lushe Iskhkyu
 
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Lini Mumi
 

Destaque (20)

Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
 
Juklak padat-karya-produktif
Juklak padat-karya-produktifJuklak padat-karya-produktif
Juklak padat-karya-produktif
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
 
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
Perijinan Tenaga Kerja Asing (Alur & Persyaratan)
 
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
Makalah PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUAN LOWONGAN KERJA DAN...
 
Leadership (bag.1) - 3 modal kepemimpinan
Leadership (bag.1) - 3 modal kepemimpinanLeadership (bag.1) - 3 modal kepemimpinan
Leadership (bag.1) - 3 modal kepemimpinan
 
Kepemimpinan (jadi) kelompok
Kepemimpinan (jadi) kelompokKepemimpinan (jadi) kelompok
Kepemimpinan (jadi) kelompok
 
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
 
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 
Paparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkisPaparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkis
 
Management pemasaran
Management pemasaranManagement pemasaran
Management pemasaran
 
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
 
Paparan Dirjen Binwasnaker
Paparan Dirjen BinwasnakerPaparan Dirjen Binwasnaker
Paparan Dirjen Binwasnaker
 
Productivity gain sharing
Productivity gain sharingProductivity gain sharing
Productivity gain sharing
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansiTeknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Productivity gain sharing entry kuesioner
Productivity gain sharing entry  kuesionerProductivity gain sharing entry  kuesioner
Productivity gain sharing entry kuesioner
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 

Semelhante a Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas

Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitasPeningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
Sugeng Budiharsono
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Sugeng Budiharsono
 
Akselerasi daya saing
Akselerasi daya saingAkselerasi daya saing
Akselerasi daya saing
PEMPROP JABAR
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Shelly Intan Permatasari
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
Selfia Dewi
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
LuckyTv1
 

Semelhante a Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas (20)

Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitasPeningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
Peningkatan daya saing daerah berbasis kreatifitas
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
 
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT  Analisa Produktivitas.pptPengenalan MT  Analisa Produktivitas.ppt
Pengenalan MT Analisa Produktivitas.ppt
 
Ekonomi Pengajian am STPM
Ekonomi Pengajian am STPMEkonomi Pengajian am STPM
Ekonomi Pengajian am STPM
 
PPT IBNU.pptx
PPT IBNU.pptxPPT IBNU.pptx
PPT IBNU.pptx
 
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
 
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
Strategi pembangunan dlm rangka meningkatkan daya saing
 
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
 
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Akselerasi daya saing
Akselerasi daya saingAkselerasi daya saing
Akselerasi daya saing
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
 
Linda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdfLinda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdf
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
 
Bab i perbaikan
Bab i perbaikanBab i perbaikan
Bab i perbaikan
 
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNPProduktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
Produktivitas Barang dan Jasa (PRODUCTIVITY), MANAJEMEN OPERASI. Dual Degree UNP
 

Último

Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
BesraSaputra
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
crewsali88
 

Último (20)

Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
 

Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas

  • 1. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DALAM RANGKA PERLUASAN KESEMPATAN KERJA JANUSUSILO Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Ditjen. Binalattas Kemnakertrans Bandung, 22 Juli 2013
  • 2. Isu Strategis Pada Abad 21 • Persaingan yang ketat-Globalization • Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi • Knowledge based economy • Lingkungan – sustainable development • Kemiskinan-kesenjangan pendapatan • Hak asasi manusia
  • 3. Paradigma Pembangunan Isu-isu Memasuki Abadi 21 Produktivitas (Konsep,promosi, pendekatan, program, kegiatan, alat dan teknik. Dsb) Perubahan Perkembangan
  • 4. BAGAIMANA MENCIPTAKAN IKLIM KERJA YANG BISA MENDORONG SUASANA KONDUSIF UNTUK MELAKUKAN ”BUSINESS AS NOT USUAL” ???
  • 5. PENINGKATAN STANDAR HIDUP KUALITAS HIDUP YANG LEBIH BAIK PENINGKATAN PDB/PDRB PERLUASAN KESEMPATAN KERJA PRODUKTIVITAS MENINGKAT PENAMBAHAN KAPITAL PERTUMBUHAN TOTAL FAKTOR PRODUKTIVITAS KUALITAS TENAGA KERJA KUALITAS KAPITAL DAN SISTEM Input Kuantitatif Input Kualitatif
  • 6. P0 Y/L0 F(t0) Y = Output L = Labour K = Capital Y/L = Productivity K/L = Capital intensity Initial per worker production function K/L0 Output per worker Capital – labour ratio Pentingnya Pertumbuhan TFP
  • 7. P0 P1 Y/L0 Y/L1 F(t0) Y = Output L = Labour K = Capital Y/L = Productivity K/L = Capital intensity Initial per worker production function K/L0 K/L1 Output per worker Capital – labour ratio Pentingnya Pertumbuhan TFP
  • 8. P0 P1 Y/L0 Y/L1 F(t0) Y = Output L = Labour K = Capital Y/L = Productivity K/L = Capital intensity Initial per worker production function K/L0 K/L1 P2 Y/L2 F(t1) New per worker Production function Output per worker Capital – labour ratio Pentingnya Pertumbuhan TFP
  • 9. K/L0 K/L1 P0 P1 P2 Y/L0 Y/L2 Y/L1 F(t0) F(t1) Pentingnya Pertumbuhan TFP Y = Output L = Tenaga Kerja K = Kapital Y/L = Produtivitas K/L = Intensitas Kapital Fungsi Produksi per Pekerja tanpa TFP Fungsi Produksi per Pekerja dengan TFP Output per T. Kerja Kapital per T. Kerja
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. PIDATO PRESIDEN RI DESEMBER 2012 PROGRAM MP3EI 2011-2025 DAN MP3KI 2012-2025 • MENGARAHKAN PENCIPTAAN KESEMPATAN KERJA 1 JUTA NETTO UNTUK PROGRAM 2013. • DENGAN PRINSIP TETAP MEMPERTAHANKAN KESEMPATAN KERJA YANG SUDAH ADA , DENGAN MENGHINDARI PENUTUPAN USAHA DAN PHK DENGAN MOMENTUM PERTUMBUHAN EKONOMI DIATAS 6% DAN INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI MAKRO LAINNYA YANG MENUNJUKKAN KINERJA YANG BAIK. • DITEMPUH BUKAN DENGAN CARA-CARA BUSINESS AS USUAL TETAPI MELALUI TEROBOSAN YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET 1 JUTA NETTO DENGAN NOT BUSINESS AS USUAL. 14
  • 15.
  • 16. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyediaan lapangan kerja. Berdasarkan data tahun 2010, besaran proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor UMKM hingga 56 persen serta tingkat penyerapan tenaga kerja di atas 97 persen menjadikan sektor UMKM sebagai sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia pada umumnya. Demikian disampaikan Peneliti Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Ragimun pada acara Seminar Nasional “Pemberdayaan UMKM dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Negara” UMKM TERHADAP PDB DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA
  • 17. Sekitar 99 persen dari jumlah unit usaha di Indonesia berskala UMKM, dan tercatat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak sekitar 99,4 juta tenaga kerja. Sementara, usaha besar menyerap sekitar 2,8 juta pekerja (data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2010)
  • 18. Sumber: Sakernas 2003-2012 (Agustus kecuali 2005 November) Persentase Buruh/Karyawan/Pegawai menurut Tingkat Pendidikan, 2003-2012 Tingkat Pendidikan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 SD ke bawah 25,6 25,8 42,6 40,8 46,2 27,2 25,1 22,9 23,3 23,4 SMP 20,0 19,7 26,3 26,1 22,5 19,0 17,7 18,9 18,9 17,5 SMA 39,8 38,4 17,2 18,4 16,3 35,4 36,4 37,7 37,8 38,5 Perguruan Tinggi 14,6 16,1 13,8 14,7 15,0 18,4 20,8 20,5 20,0 20,5 Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 JOB SECURITY
  • 19. PERATURAN PEMERINTAH NO.33 TAHUN 2013 TENTANG PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
  • 20. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN 1. Kompetisi Global 2. Desentralisasi 3. Pengembangan Teknologi 4. Peningkatan Kesadaran thd : HAM, Gender, Hak Anak, dan Penyandang Cacat 5. Pengentasan Kemiskinan dan Memperkecial kesenjangan pendapatan masyarakat. GERAKAN PRODUKTIVITAS NASIONAL 1. Visi dan Misi 2. Strategy, Program dan Kegiatan 3. Mekanisme Peningkatan Produktivitas Nasional
  • 21. EKONOMI & BISNIS KUAT MEMERLUKAN 1. DAYA SAING TINGGI 2. PRODUKTIVITAS TINGGI 3. INOVASI TERUS MENERUS
  • 22. Tiga Pilar Utama Pengembangan Produktivitas 1. Penguatan daya saing 2. Harmoni antara peningkatan produktivitas dgn lingkungan 3. Keadilan Sosial
  • 23. Konsep Produktivitas Produktivitas  seberapa baik penggunaan sumberdaya input dalam menghasilkan output lebih banyak. Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya : • Lebih efisien dan efektif penggunaan sumberdaya input. • Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga lebih kompetitif, pengiriman/penyampaian lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan pengembalian investasi lebih baik. • Kekayaan lebih banyak (more wealth) • Standard kehidupan lebih tinggi.
  • 24. Joseph Prokopenko (ILO) Produktivitas pada tingkat implementasi : “DO THE RIGHT-THINGS RIGHT AND BETTER” (Melakukan sesuatu yg benar dengan benar dan lebih baik) The right-things (sesuatu yang benar) itu adalah efisien, efektif dan berkualitas.
  • 25. Productivity Target : Joyful work and happy life Movement : Marathon race without finish line Mind : Today is better than Yesterday Tomorrow will be better than Today
  • 26. Sikap produktif adalah komitmen untuk maju dan motivasi untuk berbuat lebih baik Sikap selalu melakukan perbaikan dan peningkatan Dinamis, kreatif, inovatif serta terbuka terhadap kritik dan ide baru serta perubahan MENDORONG SESEORANG
  • 27. PERUSAHAAN PEKERJA PELANGGAN • Peningkatan Profit • Deviden • Peningkatan Kesejahteraan/ upah • Jamsos • Barang/jasa kualitas lebih baik • Harga murah TARIK MENARIK KEPENTINGAN
  • 28.
  • 31. DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS RENDAH Product Quality Cost Delivery Safety Morale BENTUK DAN JENIS “GAPS” DIPERUSAHAAN KREDIT BERMASALAH? NILAI TAMBAH ? UMP/UMR? PHK? KEMISKINAN? PDB ?
  • 32. BAB III PRINSIP DASAR PELATIHAN KERJA Pasal 3 Prinsip dasar pelatihan kerja adalah : a.berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan pengembangan SDM; b.berbasis pada kompetensi kerja; c.tanggung jawab bersama antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat; d.bagian dari pengembangan profesionalisme sepanjang hayat;dan e.diselenggarakan secara berkeadilan dan tidak diskriminatif. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL
  • 33. Product Quality Cost Delivery Safety Morale • Komptensi • Keterampilan • Kesadaran • manajemen TNA BASED ON COMPETENCY PROGRAM PELATIHAN DAN KONSULTANSI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Product Quality Cost Delivery Safety Morale KEBUTUHAN PELATIHAN BERDASARKAN KOMPETENSI PEKERJA
  • 34. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Pada Tingkat Mikro Faktor Internal meliputi : * Produk * Sumber daya manusia * Pabrik & perlengkapannya * Organisasi & Sistem * Teknologi * Metoda Kerja * Bahan & Energi * Manajemen Faktor Eksternal meliputi : * Kebijaksaan Pemerintah * Kondisi Politik, Sosial, Ekonomi & Hankam * Tersedianya sumber daya alam
  • 35. Tingkat Individu - Sikap mental (Motivasi kerja, Disiplin Kerja dan Etika kerja) - Tingkat penghasilan - Gizi dan kesehatan - Jaminan Sosial - Lingkungan & Iklim Kerja - Pendidikan, Keterampilan - Sarana Produksi - Ketrampilan - Teknologi - Kemampuan manajerial - Kesempatan berprestasi FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
  • 36. HASIL AKHIR DARI PRODUKTIVITAS  Keuntungan atau laba bagi para pemegang saham & para investor.  Perluasan Kesempatan Kerja dan upah bagi para pekerja.  Barang-barang dan jasa-jasa yang berkualitas untuk para konsumen  Pajak dan pendapatan-pendapatan lain untuk Pemerintah Daerah dan Negara
  • 37. KESIMPULAN 1. Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas dapat dilakukan melalui penambahan input Kuantitatif Yaitu : penambahan Jumlah Investasi dan Penambahan Jumlah Tenaga Kerja, sehingga akan berdampak terhadap perencanaan TK dan peningkatan keterampilan dan kompetensi SDM agar dapat diserap oleh Idustri yang baru. 2. Disisi lain peningkatan produktivitas dapat dicapai melalui input kualitatif dengan cara meningkatkan kualitas Pekerja dan Kapital terpasang dengan cara meningkatkan kompetensi Pekerja dan mengoptimalkan sistem dan mesin yang tersedia di perusahaan agar dapat terciptanya Nilai Tambah yang lebih besar. 3. Dalam perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan melalui bimbingan Konsultansi dan pendampingan peningkatan produktivitas diperusahaan sehingga pada gilirannya dapat menyerap tenaga kerja baru dengan mempertahankan tenagakerja yang ada (tanpa PHK) sesuai dengan PP. No.3 tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja