SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 51
PENGHARGAAN KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengangguran dan kemiskinan
Tahun Pengangguran Kemiskinan
2009 8,14% (8,96 jt) 14,15% (32,53 jt)
2010 7,41% (8,59 jt) 13,33% (31,02 jt)
2. RPJM II (2010-2014), 3 pilar utama.
a. Pro – Growth (Pertumbuhan Ekonomi)
b. Pro – Job (Kesempatan kerja)
c. Pro – Poor (Anti kemiskinan)
3. Pengembangan kewirausahaan (Prioritas) dan :
a. Pertumbuhan ekonomi 7 – 7,4%
b. Pengangguran 5 – 6%
c. Kemiskinan 8 – 10%
d. Pertumbuhan investasi 12,1%
e. Pendapatan perkapita $ 4.500
3. Perusahaan (2009)
a. Jumlah : 51,261 jt unit, terdiri dari :
• Usaha Mikro : 50,70 jt (98,90%)
• Usaha Kecil : 520,200 unit (1,01%)
• Usaha Menengah : 39,600 unit (0,08%)
• Usaha Besar : 4,400 unit (0,01%)
• UMKM 51,527 jt (99,01%)
b. Sumbangan terhadap PDB sebesar 2.609,36 trilyun (55,56%)
c. Tenaga kerja terserap 90,9 jt (97,04%)
d. Investasi sebesar 222,74 triliyun (51,80%) dari total investasi.
II. POTENSI PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
(UKM)
A. Pola Pikir
1. Sejak krisis ekonomi tahun 1997, hampir 80% usaha besar mengalami
kebang-krutan dan melakukan PHK besar-besaran.
2. Pada waktu bersamaan, UKM tetap tumbuh (dalam segala
keterbatasan) dan tahan banting.
3. Mengurangi pengangguran dan penyerapan tenaga kerja PHK.
4. Sebagai katup pengaman perekonomian nasional
5. Peluang UKM dapat diukur dari 2 indikator:
a. Potensi pasar
B. Potensi Pasar
1. Indonesia salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan
belanja terbesar di Asia Tenggara (rata-rata 30%).
2. Terdapat 237,6 jt jiwa lebih penduduk Indonesia yang merupakan
konsumen potensial.
3. Perdagangan bebas (Internasional), memberikan kesempatan
mengembangkan pemasaran produk industri.
4. OTODA, memberikan harapan baru akan munculnya prakarsa
dan swakarsa untuk menyelenggarakan pembangunan sesuai
dengan program dan aspirasi wilayah yang spesifik dan berdaya
saing (dikaitkan dengan one village one products).
5. Pengembangan sektor baru (industri kreatif).
C. Potensi Sumber Daya Alam
1. Indonesia negara Agraris dengan sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai petani.
2. Industri yang cocok dikembangkan adalah industri pertanian.
3. Pengembangan industri nasional dilakukan melalui pendekatan
pengembangan industri unggulan daerah (bahan baku)
4. Setiap provinsi telah memilih dan menetapkan industri yang menjadi
unggulan didaerahnya.
5. Khusus industri-industri penciptaan lapangan kerja dan penurunan
angka kemiskinan adalah :
a. Industri pengolahan hasil laut dan kemaritiman.
b. Industri pengolahan hasil pertanian (umum) termasuk industri
makanan dan minuman.
c. Industri berbasis tradisi dan budaya.
d. Rokok kretek, batik dan tenun ikat.
D. Arah Kebijakan Pemerintah
1. Sektor industri, sektor yang diandalkan menjadi tulang
punggung perekonomian nasional.
2. Peningkatan kemandirian dan daya saing industri (manufaktur)
tertentu dengan kriteria :
a. Menyerap banyak tenaga kerja.
b. Memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri (makanan, minuman
dan obat-obatan).
c. Mengolah hasil pertanian dalam arti luas (termasuk perikanan
dan sumber-sumber daya alam lain dalam negeri)
d. Memiliki potensi pengembangan ekspor.
3. Arah kebijakan yang ditetapkan :
a. Mengembangkan UKM untuk pertumbuhan ekonomi,
penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing.
b. Memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip tata
kepemerintahan yang baik (good governance) dan
berwawasan gender.
c. Memperluas basis dan perluasan usaha serta menumbuhkan
wirausaha baru untuk mendorong pertumbuhan, peningkatan
ekspor dan penciptaan lapangan kerja.
d. Mengembangkan UKM untuk makin berperan dalam proses
industrialisasi, perkuatan keterkaitan industri, alih teknologi
dan meningkatkan kualitas SDM.
e. Mengintegrasikan pengembangan usaha dalam konteks
pengembangan regional.
E. Permasalahan UKM :
1.Kurangnya permodalan dan kualitas
2.Kesulitan dalam pemasaran
3.Persaingan usaha yang ketat
4.Kualitas bahan baku
5.Kurang teknis produksi dan keahlian
6.Kurangnya keterampilan managerial
7.Kurangnya pengetahuan dalam masalah managemen (keuangan dan
akutansi)
F. PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
1.UKM, jumlahnya banyak dan mampu menyerap tenaga kerja.
2.Untuk mendorong UKM dalam perekonomian Indonesia yang lebih
besar perlu dilakukan usaha pembinaan.
3.Salah satu dapat dilakukan melalui audit kinerja UKM.
4.Audit kinerja UKM dimaksudkan untuk :
Mengetahui kelemahan dan permasalahan (dalam rangka
pembinaan dan pengembangan).
5.Bagi negara maju (Amerika Serikat), perusahaan yang mendapat
penghargaan sangat besar pengaruhnya terhadap nama baik,
meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas
pemasaran.
6. Bangkitnya perekonomian Amerika Serikat sejak mengalami krisis
tidak terlepas dari konsep manajemen yang diperkenalkan oleh
menteri perekonomian Amerika Serikat (1982), yaitu Malcolm
Baldrige (total Baldrige management system).
7. Dari konsep itu muncul konsep pemberian penghargaan kepada
perusahaan yang berkinerja unggul yang disebut “Malcolm
Baldrige National Quality Award” yang diberikan oleh Presiden.
8. Penghargaan di Indonesia :
a. Pemberian penghargaan masih belum memberikan manfaat nyata
dan tidak jarang membebani UKM.
b. Penghargaan belum ditangani secara profesional oleh sebuah
organisasi khusus dan dengan mekanisme yang memadai.
G. PENTINGNYA PENGAHRGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
1. Produktivitas merupakan tenaga penggerak (driving force) ekonomi nasional
yang telah dibuktikan oleh negara-negara yang sudah maju. Walaupun miskin
sumber daya alam, tetapi mereka kaya akan kreatifitas yang bermuara kepada
produktivitas karena sumber-sumber terbatas, tetapi kreatifitas tidak terbatas.
2. Sesungguhnya yang menciptakan nilai tambah dalam suatu negara adalah
perusahaan tanpa berkembangnya perusahaan niscaya perluasan kesempatan
kerja akan dapat tersedia.
3. pemerintah sudah seharusnya mendorong, memberdayakan, mengembangkan
dan melindungi serta meningkatkan produktivitas perusahaan Kecil dan
Menengah tersebut sebagai pilar penyangga perekonomian, sehingga akan
dapat mendorong dan mempertahankan pembangunan nasional yang
berkesinambungan
4. Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong Peningkatan Produktivitas
UMKM tersebut adalah melalui penilaian produktivitas dan kualitas perusahaan
kecil dan menengah, sehingga diketahui kekuatan untuk dipertahankan dan
dikembangkan serta diketahui kelemahan untuk dilakukan perbaikan
5. “Paramakarya“ diartikan karya unggul, merupakan penghargaan produktivitas
dan kualitas tertinggi di tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden R.I.
setiap 2(dua) tahun pada tahun ganjil, sedangkan “Siddhakarya” diartikan karya
prima merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat
provinsi dan diserahkan oleh Gubernur pada tahun genap setiap dua tahun
• Pemberian penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, tetapi merupakan sarana
untuk mendorong kesadaran perlunya peningkatan produktivitas serta
mempromosikan gerakan peningkatan produktivitas secara nasional . Tujuan
akhir adalah membangun komitmen untuk menanamkan budaya produktif
disegala aktivitas kehidupan. Untuk itulah penghargaan “Paramakarya” dan
“Siddhakarya” senantiasa diberikan pada bulan November sebagai Bulan Mutu
dan Produktivitas.
1. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.
2. UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Keputusan Presiden Nomor: 84/P tahun 2009 tentang Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu II.
3. Peraturan Presiden Nomor 50 tahun 2005 tentang Lembaga
Produktivitas Nasional.
4. RPJMN 2010 – 2014
5. Surat Setneg Nomor : Setneg/I/1003 tanggal 8 Januari 1993 tentang
Logo Paramakarya
6. Permenakertrans Nomor : PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman
Pelayanan Produktivitas.
H. DASAR PELAKSANAAN
Maksud pemberian penghargaan Produktivitas dan Kualitas “Paramakarya”
adalah melakukan audit kinerja produktivitas dan kualitas perusahaan.
I. Maksud dan Tujuan
Tujuan pemberian Penghargaan Produktivitas dan Kualitas Indonesia adalah :
1. Mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas serta daya saing
perusahaan agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan
kerja untuk kesejahteraan masyarakat
2. Mensosialisasikan kategori dan kriteria kinerja perusahaan unggul
kepada perusahaan untuk diimplementasikan
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan
unggul untuk dijadikan teladan dan benchmarking best practice.
4. Memfasilitasi pertukaran informasi tentang pengalaman praktis
terbaik (best practice).
Bagi Perusahaan:
1.Mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui hasil audit
oleh para auditor yang berpengalaman.
2.Mengetahui dan memahami kriteria perusahaan unggul uuntuk
diimplementasikan di perusahaan.
3.Mendapat kesempatan pembinaan oleh para ahli dari dalam maupun
luar negeri melaui NPO dan APO.
4.Mendapat kesempatan pembinaan langsung di perusahaan oleh para
ahli produktivitas.
J. MANFAAT
Bagi Pemerintah
1. Sebagai media pemasyarakatan kebijakan pemerintah di bidang
peningkatan produktivitas dan kualitas.
2.Mendorong peningkatan produktivitas perusahaan agar dapat tumbuh
dan berkembang untuk perluasan perluasan kesempatan kerja dan
peningkatan kesejahteraan.
3.Meningkatkan daya saing dan nilai tambah bagi negara.
II
SISTEM DAN MEKANISME
PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS
SIDHAKARYA & PARAMAKARYA
Siddhakarya Paramakarya
Bupati/Walikota
Kunjungan
Audit
Menetapkan dan Melaporkan 3 UK
dan 3 UM penerima anugerah
Auditor Propinsi
Mencalonkan
3 UK dan 3 UM
Dewan Juri
Mempresentasikan
Hasil Audit
Kunjungan
verifikasi
Gubernur
Pemberian anugerah pada bulan
mutu dan Produktivitas (Nopember 2012).
Panitia
Propinsi
Kunjungan
Audit
Menetapkan dan Melaporkan 7 UK
dan 7 UM penerima anugerah
Gubernur
Auditor Pusat
Mencalonkan
3 UK dan 3 UM
Dewan Juri
Mempresentasikan
Hasil Audit
Kunjungan
verifikasi
Presiden
Pemberian anugerah pada bulan
mutu dan Produktivitas (Nopember 2013).
Panitia
Pusat
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Memiliki Akte Pendirian Usaha dan SIUP;
2. Memiliki NPWP;
3. Perusahaan telah berdiri minimal 5 (lima) tahun
yang melakukan kegiatan usaha.
4. Mengutamakan penggunaan sumber daya lokal;
5. Menunjukkan perkembangan hasil usaha dalam
periode 3 (tiga) tahun terakhir;
6. Telah mengisi formulir Pengusulan Calon
Penerima Penghargaan Kualitas dan
Produktivitas “SIDDHAKARYA/PARAMAKARYA”.
B. PERSYARATAN KLASIFIKASI
Usaha Kecil
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
2. Hasil penjualan tahunan lebih dariRp. 300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.500.000.000,00 (dua
milyar lima ratus juta rupiah).
UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Usaha Menengah
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) sampai dengan Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
2. Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua
milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 50.000.000.000
(lima puluh milyar rupiah).
C. PERSYARATAN KLASIFIKASI
D. KEPANITIAAN
Pembina : Gubernur
Pengarah : Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan
Provinsi
Tim
Pelaksana
: − Kasubdin Pelatihan dan Produktivitas
− Kepala UPTD bidang Produktivitas
− Kasi Lattas dan Kasi Pengukuran Produktivitas
− Staf Subdin Lattas dan Staf UPTD Produktivitas
Tim Penilai : Tim Penilai berasal dari UPTD bidang Produktivitas
atau Subdin Lattas yang telah mengikuti bimbingan
teknis penilai penghargaan kualitas dan produktivitas,
dan mendapatkan sertifikat dari Direktorat
Produktivitas Dirjen Binalattas Kemenakertrans.
Dewan Juri : Dewan Juri berasal dari para praktisi/ahli dibidang
Produktivitas, APINDO/KADINDA, Perguruan Tinggi,
unsur Serikat Pekerja dan Dinas yang terkait.
SIDDHAKARYA
Adapun langkah–langkah penilaian adalah sebagai berikut :
1.Perusahaan UKM yang diusulkan harus memenuhi
persyaratan administrasi yang telah ditetapkan dengan mengisi
Formulir Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Kualitas
dan Produktivitas.
2.Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota
menghimpun dan menseleksi sesuai dengan persyaratan, dan
menetapkan perusahaan yang diusulkan ke Provinsi melalui
Bupati/Walikota.
E. PROSES PENILAIANE. PROSES PENILAIAN
3. Tim Penilai Provinsi melakukan kunjungan verifikasi dan
penilaian kepada Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang
diusulkan oleh Bupati/Walikota.
4. Hasil penilaian Tim Penilai Provinsi disampaikan kepada
Dewan Juri Provinsi berdasarkan urutan nilai (rangking).
5. Dewan juri melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian
Tim Penilai Provinsi dan menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil
dan 3 (tiga) Usaha Menengah calon penerima Penghargaan
Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” yang
ditetapkan melalui Berita Acara Penetapan Penerima
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”.
PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN
PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN
6. Berdasarkan Berita Acara Penetapan Penerima
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”
dari Dewan Juri, selanjutnya Kepala Dinas yang
membidangi Ketenagakerjaan di Provinsi menerbitkan
Surat Keputusan Penerima Penghargaan Kualitas dan
Produktivitas “SIDDHAKARYA”.
7. Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan
menyampaikan laporan pelaksanaan penilaian
“SIDDHAKARYA”, sekaligus meminta kesediaan Gubernur
untuk menyerahkan Tropi Penghargaan Kualitas dan
Produktivitas “SIDDHAKARYA”.
Kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pemberian
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”
terdiri dari :
a.Rapat persiapan dan koordinasi (melibatkan : Disnakertrans,
Disperindag, Dinas Koperasi & UKM, Perguruan Tinggi,
Serikat Pekerja, APINDO, KADINDA).
b.Pembentukan dan pembagian tugas Panitia Pemberian
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” :
struktur kepanitiaan (Pembina, Pengarah, Tim Pelaksana, Tim
Penilai, dan Dewan Juri);
F. MEKANISME PELAKSANAANF. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Tingkat Daerah
c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang meliputi
jadwal penilaian sampai pada tanggal dan tempat
penyerahan penghargaan.
d. Melaksanakan penilaian terhadap Usaha Kecil dan Usaha
Menengah, melalui tahapan :
• Pengumpulan data
• Verifikasi data dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai.
• Rapat Tim Penilai untuk penentuan minimal 5 (lima)
terbaik Usaha Kecil dan 5 (lima) Usaha Menengah
• Verifikasi oleh Dewan Juri kepada Perusahaan yang
diusulkan oleh Tim Penilai.
• Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil dan 3 (tiga)
Usaha Menengah terbaik sebagai nominasi penerima
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas
“SIDDHAKARYA” Tingkat Provinsi.
MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN
e. Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Kualitas dan
Produktivitas “SIDDHAKARYA” dan Piagam Penghargaan
oleh Gubernur Provinsi
f. Pelaporan
Panitia daerah melaporkan penyelenggaraan Penghargaan
Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” kepada :
Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan
Dirjen Binalattas Kemenakertrans
Gedung Kemenakertrans lantai 6A
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51
Jakarta Selatan 12950
Telp/fax. 021-52963356.
MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN
2. Tingkat Nasional (Paramakarya)
a. Panitia pusat minta para Gubernur mengusulkan 3
perusahaan kecil dan 3 perusahaan menengah penerima
Siddhakarya sebagai calon penerima Paramakarya tingkat
nasional.
b. Panitia pusat mendistribusikan kwesioner audit untuk diisi
oleh perusahaan calon penerima paramakarya.
c. Auditor pusat melakukan kunjungan verifikasi.
d. Auditor pusat melakukan analisis dan tabulasi rangking.
e. Auditor pusat mempresentasikan hasil/rangking kepada
Dewan Juri.
f. Dewan Juri melakukan kunjungan verifikasi.
g. Dewan Juri menetapkan pemenang untuk disampaikan
kepada Presiden.
A. Konsep
1. Penghargaan UKM, adalah upaya mengembangkan manajemen
UKM, agar memiliki kinerja unggul menuju kualifikasi usaha kelas
dunia (world class business).
2. Pemberian penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan suatu
rangkaian proses pengembangan dan peningkatan kinerja
perusahaan secara komprehensif.
3. Dalam pengembangan manajemen usaha, yang pertama dilakukan
adalah mengetahui tingkat kinerja perusahaan yang sedang
berjalan.
4. Dari hasil audit kinerja, diketahui status kualifikasi kinerja
perusahaan (class).
III
ASPEK PENILAIAN
No. Kategori Bobot
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kepemimpinan
Perencanaan Strategis
Fokus sumber daya manusia
Fokus Pelanggan
Data, Informasi dan Analisis
Manajemen Proses
Hasil Usaha
150
80
110
100
80
80
400
Total Nilai 1000
B. Kategori Kinerja yang dinilai
No. Kelas Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perusahaan Unggul (world class business)
Perusahaan Pemimpin teladan (Benchmarketing leader)
Pemimpin dalam industri (Industry leader)
Pemimpin baru (Emerging leader)
Berkinerja Baik (Good performance)
Mulai berbenah (Beginning improvement)
Mulai menghasilkan (Early Results)
Mulai bertumbuh (New Business)
850-1000
750-849
650-749
550-649
450-549
350-449
250-349
0-249
C. Kualifikasi Kinerja Perusahaan
Bagian Atas Tropi Berwarna Kuning
Keemasan (Gold Plated)
Alas Tropi Berwarna Coklat
terbuat dari kayu
“SIDDHAKARYA”
PENGHARGAAN KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS
TAHUN 20…
IV.IV.
TROPI DAN PIAGAMTROPI DAN PIAGAM
Papan huruf terbuat dari plat
kuningan dengan format tulisan
:
Ukiran Tempelan
Jari 1
Jari 2
Jari 3
Jari 4
Jari 5
Profil
18,5 cm
18,5 cm
12,5 cm
A. UKURAN TROPYA. UKURAN TROPY
Tinggi Wadah Tropy (kaca) : 38 Cm
Tinggi Tropy (tropy dan alas) : 35 Cm
Bagian Atas Tropy :
Tinggi Jari 1 : 24 Cm
Tinggi Jari 2 : 22 Cm
Tinggi Jari 3 : 19 Cm
Tinggi Jari 4 : 15 Cm
Tinggi Jari 5 : 11 Cm
Lebar (tebal) Jari : 2 Cm
Bagian Alas Tropy (berbentuk bujur sangkar):
Panjang dan lebar alas bagian bawah : 18,5 Cm
Panjang dan lebar alas bagian atas : 12,5 Cm
Panjang dan lebar Wadah (kaca) : menyesuaikan
Piagam Penghargaan Produktivitas dan Kualitas
terdiri dari dua jenis yaitu :
1.Penghargaan yang diberikan kepada penerima
tropi pemenang yaitu 3 Usaha Kecil dan 3 untuk
Usaha Menengah (contoh terlampir);
2.Piagam yang diberikan kepada perusahaan yang
ikut dalam penilaian, tetapi tidak menjadi penerima
tropi pemenang (contoh terlampir).
B. PIAGAMB. PIAGAM
CONTOHCONTOH
PIAGAMPIAGAM
PENGHARGAANPENGHARGAAN
UNTUKUNTUK
PENERIMAPENERIMA
SIDDHAKARYASIDDHAKARYA
CONTOHCONTOH
PIAGAMPIAGAM
PENGHARGAANPENGHARGAAN
UNTUKUNTUK
YANG TIDAKYANG TIDAK
MENERIMAMENERIMA
SIDDHAKARYASIDDHAKARYA
Tahun 1994
1. PT. PRIMA ALKARINDO ( medium enterprise) established 1980, located in
Jakarta, effort area processing of aluminum , type of product ; rod fire
( AC & alloy)
2. CV. BUMI INDO ( medium enterprise) established 1986, located in
Mojokerto East Java, producing fish flour becoming one of especial raw
material for livestock food industry.
3. Komalasari ( small enterprise) established 1981, located in Bukit Tinggi -
Padang West Sumatera, to produce clothes embroidery decorated and
bordir
4. KRISNA ( small enterprise), established 1963 which is have location in
Juwono - Central Java, this company produce cupreous crafting specially
moulding of brass
5. PT. MICOSIN INDONESIA ( medium enterprise), established 1931 have.
location in West Jakarta , this company producing cough medicine of
syrup of herb materials by the name of trade mark of Laserin.
V
PENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA
6. CV. Multi Mineral (small enterprise) established 1981, located in Medan -
North Sumatra, this company producing various product moulding of
metal
7. PT. PANCARAN HARAPAN NUSA ( small enterprise) established 1985 have,
located in Yogyakarta , which producing traditional textile in the form of
weave fasten , batik, ceramic. this product is recognized by the name of
Jadin Craft Textile.
8. PT. OSSIANA SAKTI ENTERPRISES ( medium enterprise) established
1989 which have located in Balikpapan – East Kalimantan , producing tire
(renewal) vehicle of heavy equipment with high quality.
9. PAYUNG PUSAKA (small enterprisel) established 1975 , located in Kediri-
East Java produce jamu/ traditional drug
10. PT. PONTI UTAMA ABADI ( Medium Enterprise) astablished 1981 ,located
in Pontianak - West Kalimantan which producing equipments of made
household of wood.
11. FIRMA TOPENG ( small enterprise) established 1978, located in Ubud -
Bali, which producing crafting, carve wood idol and recognized mask by
the name of POP Art.
Tahun :1996
1. CV. KELUARGA GROUP (small enterprise) established 1980 located in
North Aceh, producing in the form of equipment of agriculture like
machine mould soy and paddy
2. PT. UCI UTAMA ( medium enterprise) established 1988, located in Field-
North Sumatra which producing active carbon ( item, powder) by using
coconut shell of coconut as raw material
3. FRINY COLLECTION ( small enterprise) established since 1990, located in
Pekanbaru - Riau which producing clothes, embordir have original motif
of Riau.
4. PT. KERANG INDAH (small enterprise) established 1986 , located in
Palembang - South Sumatra which producing crafting of scallop-shell in
the form of decorative lamp
5. SIMAGUCI (small enterprise) established 1989, located in east Jakarta ,
this company produce moslem clothes and multifarious bordir.
6. PT. NIKKATSU ELECTRIC WORK ( medium enterprise) established 1970,
located in Bandung - West Java produce equipment of electrics like
transformer, ballast, and transformer of lighting fixture.
7. PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA (small enterprise) established 1957 ,
located in Garut- West Java which producing food in the form of dodol
the madeness of coconut, sticky rice flour and sugar as recognized raw
material with trade mark of PICNIC
8. PT. BERDIKARI ( small enterprise) established 1960, located in Bandung
- West Java which producing component of vehicle
9. SUBUR KERAMIK ( small enterprise) established 1970, located in
Bantul - Yogyakarta , producing crafting of clay of him equipment of
household, interior decoration and of exterior.
10.KALINDO JAYA ( medium enterprise ), established 1984 , located in
kediri - East Java. this company produce transformer, ballast, lamp box,
lamp fitting
10.
11. GATRA MAPAN ( medium enterprise) established 1984, located in Malang -
East Java which producing furniture recognized by the name of trade mark
of MELODY
12. SINAR TERANG ( small enterprise) established 1980, located in Pontianak –
West Kalimantan. this company produce ceramic crafting like jar, celengan,
flowerpot, saucer and bowl.
13.CV. USBINA JASA ( small enterprise) established 1988, located in Manado –
North Sulawesi, produce made construction material of cement in the form
of ; tiling, tile, block multi, con block, block grace.
14. CV. WAHAN FIBER ( medium enterprise) established 1979, located in
Ambon – Maluku, which producing glass fiber for the making of boat speed,
bumper of car, water tank.
15. CV. TENUN JAYA ( small enterprisel) established 1989, located in East
Timor which producing weave of tais, clothes, hat and bag.
PENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA
TAHUN 2005
Usaha Kecil :
Usaha menengah :
1. Tunas Asri Keramik, Jl. Sonopakis Ds.10 Ngestiharjo Rt.01/Rw28 Kasihan Bantul,
Yogyakarta, Produk : Kerajinan Keramik
2. Sentra Ina Ndao, l. Kebun Raja II, Naikoten I, Kupang NTT, Prodk Tenun NTT
3. Sri Rejeki, Jl. Kartini Kec. Palu Selatan, Kota palu- Sulteng, produk: Abon, Bawang
Goreng dan catering
1. PT. Sarandi Karya Nugraha, Kompleks Sentris Blok E No.9 Cibatu Cisaat,
Sukabumi Jabar, Produk: Medical Equipment
2. Bunga Harimau , Jl. Surya Brata Br Tegal Suci, Tapak siring, Gianyar, Bali.
Produk : handy craft
3. Logam Asir, Jl. Blitar 106 – 107 Ngunut, Tulung Agung , Jawa Timur. Produk :
Peralatan Rumah
1. UD Kamasan Bali , Br. Jelantik Kori Batu, Ds. Tojan, Klungkung Bali , Produk :
Uang Kepeng
2. UD. Karya Bersama ,Jl. Sumbertenggu, Desa Kepuh Klagen, Kec. Wriginanom,
Gresik 61176 Jenis Produk :Mebel Rotan, Kayu dan Anyaman Pelepah Pisang
3. Suka Senang, Jl. Raya Ciamis, Jawa barat, Produk : Sale Pisang dan Kue-kue
4. Naga Mas (Sulaman Khas Gorontalo)Jl. PGRI No. 132, Kec. Telaga Kab. Gorontalo
Propisi Gorontalo
1. CV. Jati Indah Furniture, Jln. Kutoarjo Km. 6 Purworejo Provinsi Jawa Tengah
Produk Furniture
2. PT. Sari Tani Sumatera, Jl. Validan No.608, Kec.Sei Rampah , Produk :
Pengolahan Tapioka
3. PT. Inprintama , Jl. Prepedan No.29, Kamal-Kalideres, Jakarta 11810, Produk
Map , Folder, Cover Agenda dll
4. UD. Naga Geni, Jl. Chairil Anwar No.48- Kendari- Sultra, Produk mebel Kursi dari
Jati dari akar Jati
5. PT. Puncak Menara Hijau Mas, Jl. Lintas Sumatera Km.8 Kembang Tanjung
Kec. Abung Selatan Lampung Utara
TAHUN 2007
Usaha Kecil :
Usaha menengah :
1. UD. Sari Alam Nusantara Prov. Sulawesi Utara
2. CV. Media 46 Bangka Prov.Belitung
3. Putri Ayu Prov. Bali
4. PD. Adi Anugerah Prov. Kep. Riau
5. Kue dan Roti Marina Prov. DI Yogyakarta
6. Askara Art Prov. Bengkulu
7. UD. Bintang Soraya Prov. Sulawesi Tengah
1. CV. Natural Prov. Sumatera Selatan
2. PT. Syam Surya Mandiri Prov. Kalimantan Timur
3. Batik Komar Prov. Jawa Barat
4. PT. Mahasuri Utama Prov. DKI Jakarta
5. PT. Neka Boga Perisa Prov. Lampung
6. Andis Batik Sutera Prov. Jawa Timur
7. CV. Trisna Gallery Prov. Jawa Tengah
PENERIMA PARAMAKARYA 2009
Usaha Kecil :
Usaha Menengah :
1. CV. SISIPRA JAYA LOGAM Prov. RIAU
2. BARUASA MAMBIRI Prov. Sulawesi Tenggara
3. LIMBAH JAYA Prov. Lampung
4. GM. ART Prov. Sulawesi Utara
5. SLAMA NUSANTARA Prov. DI Yogyakarta
6. BATIK HAFSAH Prov. Jambi
7. SURYA INDIGO Prov. Bali
1. ZAENAL SONGKET Prov. Sumatera Selatan
2. CV. MUBAROK FOOD Prov. Jawa Tengah
3. PT. LESTARI DINI TUNGGUL Prov. DKI Jakarta
4. CV. KAJEYE FOOD Prov. Jawa Timur
5. LA MENTIQUE BY PASHA Prov. Bengkulu
6. CV. SRIKANDI Prov. Sumatera Utara
7. BORNEO LENTERA PRIMA Prov. Kalimantan Barat
PENERIMA PARAMAKARYA 2011
Usaha Kecil :
Usaha Menengah :
VI
PEMBINAAN PASCA PARAMAKARYA
Program tindak lanjut kepada penerima Paramakarya dan Siddhakarya dilakukan
pembinaan Pasca Paramakarya melalui :
1. Pelatihan Peningkatan Produktivitas Perusahaan
2. Bimbingan penerapan sistem, alat dan teknik peningkatan produktivitas
sesuai kebutuhan secara langsung di perusahaan baik oleh Pakar
produktivitas nasional maupun Tenaga Ahli (Expert) APO
3. Pemberian prioritas untuk ikut serta dalam program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh APO di berbagai negara anggota APO,
A. Sistem Pembinaan
1.UKM yang telah menerima penghargaan produktivitas dan kualitas
siddhakarya dan paramakarya dilakukan pembinaan (pengembangan).
2.Ditingkat daerah dilakukan oleh UPTD produktivitas atau unit yang
membidangi produktivitas di tingkat provinsi.
3.Pembinaan dilakukan dengan meng-ikutsertakan dinas, sektor,
organisasi yang ikut serta dalam pembinaan UKM.
4.Ditingkat pusat, UKM penerima siddhakarya dan paramakarya
diikutsertakan studi banding. Fasilitasi expert dan pembinaan dalam
bentuk fasilitasi. (Program dan Kegiatan)
B. PRINSIP PROGRAM NASIONAL PENGHARGAAN
PARAMAKARYA
1. Program nasional penghargaan paramakarya mempunyai prinsip
bahwa membangun hubungan kemitraan (partnership) aktif dalam
sektor swasta dan sektor swasta serta semua tingkat pemerintah
(kunci kesuksesan).
2. Sektor swata mendukung program dalam wajud dana, usaha
sukarelawan dan keikutsertaan dalam mentransfer informasi
pengembangan usaha.
3. Peran masing-masing kemitraan :
a. Yayasan dan penghargaan kualitas dan produktivitas nasional
Paramakarya.
• Mencari / menghimpun dana.
• Anggota yayasan berasal dari organisasi perusahaan ternama
yang bertindak sebagai dewan panyantun atau komisaris.
b. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertanggung
jawab atas program mutu nasional dan peng-hargaan.
Direktorat produktivitas mengelola program, mempromosikan
pertumbuhan UKM.
c. Asosiasi Produktivitas Nasional Indonesia (APNI). Mewakili
masyarakat produktivitas membantu mengelola program
penghargaan dibawah kendali NPO. APNI berperan untuk
pengembangan audit kinerja UKM yang berkesinambungan.
d. Dewan penasehat memberi masukan kepada Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang program penghargaan
produktivitas. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari para
pemimpin dari semua sektor ekonomi. Dewan membuat
rekomendasi kepada menteri (melalui direktur NPO) mengenai
perubahan dan peningkatan program.
C. MEKANISME KERJA
1.Dewan penasehat yang diangkat dari pemimpin ekonomi
terkenal melakukan evaluasi pelaksanaan program dan memberi
masukan kepada Depnakertrans untuk pengembangan.
2.Dewan penyantun menghimpun semua pemimpin organisasi
ekonomi dalam menghimpun dana yayasan.
3.Depnakertrans cq NPO bertanggung jawab atas pengelolaan
Program Nasional Penghargaan Produktivitas dan Kualitas UKM.
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (12)

Kertas kerja
Kertas kerjaKertas kerja
Kertas kerja
 
Penyemakan Penambahan Taraf Jawatan
Penyemakan Penambahan Taraf JawatanPenyemakan Penambahan Taraf Jawatan
Penyemakan Penambahan Taraf Jawatan
 
Surat sokongan 2019ad
Surat sokongan 2019adSurat sokongan 2019ad
Surat sokongan 2019ad
 
Modul Pengajaran TMK Tahun 1
Modul Pengajaran TMK Tahun 1Modul Pengajaran TMK Tahun 1
Modul Pengajaran TMK Tahun 1
 
dg44
dg44dg44
dg44
 
Minit mesyuarat jawatankuasa aset 1 2015
Minit mesyuarat jawatankuasa aset 1  2015Minit mesyuarat jawatankuasa aset 1  2015
Minit mesyuarat jawatankuasa aset 1 2015
 
Selawat,tasbih,doa dan zikir pilihan
Selawat,tasbih,doa dan zikir pilihanSelawat,tasbih,doa dan zikir pilihan
Selawat,tasbih,doa dan zikir pilihan
 
A4 cara menggunakan aplikasi jadual waktu asc timetable
A4 cara menggunakan aplikasi jadual waktu asc timetableA4 cara menggunakan aplikasi jadual waktu asc timetable
A4 cara menggunakan aplikasi jadual waktu asc timetable
 
Borang kebenaran ibubapa penjaga
Borang kebenaran ibubapa penjagaBorang kebenaran ibubapa penjaga
Borang kebenaran ibubapa penjaga
 
Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
 
Bola tampar 2015
Bola tampar 2015Bola tampar 2015
Bola tampar 2015
 

Semelhante a Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN KONSULTASI BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN  KONSULTASI  BAGI INDUSTRI KECIL.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN  KONSULTASI  BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN KONSULTASI BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
ssuser9ad164
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
akunnew4
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Darwin Kadarisman
 
paparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdfpaparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdf
BayuFajar17
 

Semelhante a Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013" (20)

PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN KONSULTASI BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN  KONSULTASI  BAGI INDUSTRI KECIL.pptxPENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN  KONSULTASI  BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
PENGEMBANGAN PROGRAM FASILITASI DAN KONSULTASI BAGI INDUSTRI KECIL.pptx
 
Indonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award ProposalIndonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award Proposal
 
Pedoman audit kinerja UKM "Paramakarya 2013"
Pedoman audit kinerja UKM  "Paramakarya 2013"Pedoman audit kinerja UKM  "Paramakarya 2013"
Pedoman audit kinerja UKM "Paramakarya 2013"
 
Paparan makasar 1
Paparan makasar 1Paparan makasar 1
Paparan makasar 1
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
Identifikasi lingkungan bisnis ppt
Identifikasi lingkungan bisnis pptIdentifikasi lingkungan bisnis ppt
Identifikasi lingkungan bisnis ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Seminar UMKM
Seminar UMKMSeminar UMKM
Seminar UMKM
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
 
FGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptxFGD SIDa Karimun.pptx
FGD SIDa Karimun.pptx
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksternal perusahaan k...
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
 
paparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdfpaparan_sni_disperin1.pdf
paparan_sni_disperin1.pdf
 
Uas kewirausahaan semester 1
Uas kewirausahaan semester 1Uas kewirausahaan semester 1
Uas kewirausahaan semester 1
 
Pengembangan IKM dalam meningkatkan peran wirausaha wanita
Pengembangan IKM dalam meningkatkan peran wirausaha wanitaPengembangan IKM dalam meningkatkan peran wirausaha wanita
Pengembangan IKM dalam meningkatkan peran wirausaha wanita
 
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.pptIdentifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
Identifikasi_Produktifitas_Unggulan_2015.ppt
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 

Mais de Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 

Mais de Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans (14)

workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
 
Paparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkisPaparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkis
 
Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansiTeknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Productivity gain sharing entry kuesioner
Productivity gain sharing entry  kuesionerProductivity gain sharing entry  kuesioner
Productivity gain sharing entry kuesioner
 
Productivity gain sharing
Productivity gain sharingProductivity gain sharing
Productivity gain sharing
 
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
 
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
 
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitasPerluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
 
Management pemasaran
Management pemasaranManagement pemasaran
Management pemasaran
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 

Último

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
BesraSaputra
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Último (20)

STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 

Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"

  • 1. PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
  • 2. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengangguran dan kemiskinan Tahun Pengangguran Kemiskinan 2009 8,14% (8,96 jt) 14,15% (32,53 jt) 2010 7,41% (8,59 jt) 13,33% (31,02 jt) 2. RPJM II (2010-2014), 3 pilar utama. a. Pro – Growth (Pertumbuhan Ekonomi) b. Pro – Job (Kesempatan kerja) c. Pro – Poor (Anti kemiskinan) 3. Pengembangan kewirausahaan (Prioritas) dan : a. Pertumbuhan ekonomi 7 – 7,4% b. Pengangguran 5 – 6% c. Kemiskinan 8 – 10% d. Pertumbuhan investasi 12,1% e. Pendapatan perkapita $ 4.500
  • 3. 3. Perusahaan (2009) a. Jumlah : 51,261 jt unit, terdiri dari : • Usaha Mikro : 50,70 jt (98,90%) • Usaha Kecil : 520,200 unit (1,01%) • Usaha Menengah : 39,600 unit (0,08%) • Usaha Besar : 4,400 unit (0,01%) • UMKM 51,527 jt (99,01%) b. Sumbangan terhadap PDB sebesar 2.609,36 trilyun (55,56%) c. Tenaga kerja terserap 90,9 jt (97,04%) d. Investasi sebesar 222,74 triliyun (51,80%) dari total investasi.
  • 4. II. POTENSI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (UKM) A. Pola Pikir 1. Sejak krisis ekonomi tahun 1997, hampir 80% usaha besar mengalami kebang-krutan dan melakukan PHK besar-besaran. 2. Pada waktu bersamaan, UKM tetap tumbuh (dalam segala keterbatasan) dan tahan banting. 3. Mengurangi pengangguran dan penyerapan tenaga kerja PHK. 4. Sebagai katup pengaman perekonomian nasional 5. Peluang UKM dapat diukur dari 2 indikator: a. Potensi pasar
  • 5. B. Potensi Pasar 1. Indonesia salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan belanja terbesar di Asia Tenggara (rata-rata 30%). 2. Terdapat 237,6 jt jiwa lebih penduduk Indonesia yang merupakan konsumen potensial. 3. Perdagangan bebas (Internasional), memberikan kesempatan mengembangkan pemasaran produk industri. 4. OTODA, memberikan harapan baru akan munculnya prakarsa dan swakarsa untuk menyelenggarakan pembangunan sesuai dengan program dan aspirasi wilayah yang spesifik dan berdaya saing (dikaitkan dengan one village one products). 5. Pengembangan sektor baru (industri kreatif).
  • 6. C. Potensi Sumber Daya Alam 1. Indonesia negara Agraris dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. 2. Industri yang cocok dikembangkan adalah industri pertanian. 3. Pengembangan industri nasional dilakukan melalui pendekatan pengembangan industri unggulan daerah (bahan baku) 4. Setiap provinsi telah memilih dan menetapkan industri yang menjadi unggulan didaerahnya. 5. Khusus industri-industri penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka kemiskinan adalah : a. Industri pengolahan hasil laut dan kemaritiman. b. Industri pengolahan hasil pertanian (umum) termasuk industri makanan dan minuman. c. Industri berbasis tradisi dan budaya. d. Rokok kretek, batik dan tenun ikat.
  • 7. D. Arah Kebijakan Pemerintah 1. Sektor industri, sektor yang diandalkan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. 2. Peningkatan kemandirian dan daya saing industri (manufaktur) tertentu dengan kriteria : a. Menyerap banyak tenaga kerja. b. Memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri (makanan, minuman dan obat-obatan). c. Mengolah hasil pertanian dalam arti luas (termasuk perikanan dan sumber-sumber daya alam lain dalam negeri) d. Memiliki potensi pengembangan ekspor.
  • 8. 3. Arah kebijakan yang ditetapkan : a. Mengembangkan UKM untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing. b. Memperkuat kelembagaan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance) dan berwawasan gender. c. Memperluas basis dan perluasan usaha serta menumbuhkan wirausaha baru untuk mendorong pertumbuhan, peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja. d. Mengembangkan UKM untuk makin berperan dalam proses industrialisasi, perkuatan keterkaitan industri, alih teknologi dan meningkatkan kualitas SDM. e. Mengintegrasikan pengembangan usaha dalam konteks pengembangan regional.
  • 9. E. Permasalahan UKM : 1.Kurangnya permodalan dan kualitas 2.Kesulitan dalam pemasaran 3.Persaingan usaha yang ketat 4.Kualitas bahan baku 5.Kurang teknis produksi dan keahlian 6.Kurangnya keterampilan managerial 7.Kurangnya pengetahuan dalam masalah managemen (keuangan dan akutansi)
  • 10. F. PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS 1.UKM, jumlahnya banyak dan mampu menyerap tenaga kerja. 2.Untuk mendorong UKM dalam perekonomian Indonesia yang lebih besar perlu dilakukan usaha pembinaan. 3.Salah satu dapat dilakukan melalui audit kinerja UKM. 4.Audit kinerja UKM dimaksudkan untuk : Mengetahui kelemahan dan permasalahan (dalam rangka pembinaan dan pengembangan). 5.Bagi negara maju (Amerika Serikat), perusahaan yang mendapat penghargaan sangat besar pengaruhnya terhadap nama baik, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas pemasaran.
  • 11. 6. Bangkitnya perekonomian Amerika Serikat sejak mengalami krisis tidak terlepas dari konsep manajemen yang diperkenalkan oleh menteri perekonomian Amerika Serikat (1982), yaitu Malcolm Baldrige (total Baldrige management system). 7. Dari konsep itu muncul konsep pemberian penghargaan kepada perusahaan yang berkinerja unggul yang disebut “Malcolm Baldrige National Quality Award” yang diberikan oleh Presiden. 8. Penghargaan di Indonesia : a. Pemberian penghargaan masih belum memberikan manfaat nyata dan tidak jarang membebani UKM. b. Penghargaan belum ditangani secara profesional oleh sebuah organisasi khusus dan dengan mekanisme yang memadai.
  • 12. G. PENTINGNYA PENGAHRGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS 1. Produktivitas merupakan tenaga penggerak (driving force) ekonomi nasional yang telah dibuktikan oleh negara-negara yang sudah maju. Walaupun miskin sumber daya alam, tetapi mereka kaya akan kreatifitas yang bermuara kepada produktivitas karena sumber-sumber terbatas, tetapi kreatifitas tidak terbatas. 2. Sesungguhnya yang menciptakan nilai tambah dalam suatu negara adalah perusahaan tanpa berkembangnya perusahaan niscaya perluasan kesempatan kerja akan dapat tersedia. 3. pemerintah sudah seharusnya mendorong, memberdayakan, mengembangkan dan melindungi serta meningkatkan produktivitas perusahaan Kecil dan Menengah tersebut sebagai pilar penyangga perekonomian, sehingga akan dapat mendorong dan mempertahankan pembangunan nasional yang berkesinambungan 4. Salah satu upaya pemerintah dalam mendorong Peningkatan Produktivitas UMKM tersebut adalah melalui penilaian produktivitas dan kualitas perusahaan kecil dan menengah, sehingga diketahui kekuatan untuk dipertahankan dan dikembangkan serta diketahui kelemahan untuk dilakukan perbaikan
  • 13. 5. “Paramakarya“ diartikan karya unggul, merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat nasional yang diserahkan oleh Presiden R.I. setiap 2(dua) tahun pada tahun ganjil, sedangkan “Siddhakarya” diartikan karya prima merupakan penghargaan produktivitas dan kualitas tertinggi di tingkat provinsi dan diserahkan oleh Gubernur pada tahun genap setiap dua tahun • Pemberian penghargaan tersebut bukan tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk mendorong kesadaran perlunya peningkatan produktivitas serta mempromosikan gerakan peningkatan produktivitas secara nasional . Tujuan akhir adalah membangun komitmen untuk menanamkan budaya produktif disegala aktivitas kehidupan. Untuk itulah penghargaan “Paramakarya” dan “Siddhakarya” senantiasa diberikan pada bulan November sebagai Bulan Mutu dan Produktivitas.
  • 14. 1. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan. 2. UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Keputusan Presiden Nomor: 84/P tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II. 3. Peraturan Presiden Nomor 50 tahun 2005 tentang Lembaga Produktivitas Nasional. 4. RPJMN 2010 – 2014 5. Surat Setneg Nomor : Setneg/I/1003 tanggal 8 Januari 1993 tentang Logo Paramakarya 6. Permenakertrans Nomor : PER.21/MEN/IX/2009 tentang Pedoman Pelayanan Produktivitas. H. DASAR PELAKSANAAN
  • 15. Maksud pemberian penghargaan Produktivitas dan Kualitas “Paramakarya” adalah melakukan audit kinerja produktivitas dan kualitas perusahaan. I. Maksud dan Tujuan Tujuan pemberian Penghargaan Produktivitas dan Kualitas Indonesia adalah : 1. Mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas serta daya saing perusahaan agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat 2. Mensosialisasikan kategori dan kriteria kinerja perusahaan unggul kepada perusahaan untuk diimplementasikan 3. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan unggul untuk dijadikan teladan dan benchmarking best practice. 4. Memfasilitasi pertukaran informasi tentang pengalaman praktis terbaik (best practice).
  • 16. Bagi Perusahaan: 1.Mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui hasil audit oleh para auditor yang berpengalaman. 2.Mengetahui dan memahami kriteria perusahaan unggul uuntuk diimplementasikan di perusahaan. 3.Mendapat kesempatan pembinaan oleh para ahli dari dalam maupun luar negeri melaui NPO dan APO. 4.Mendapat kesempatan pembinaan langsung di perusahaan oleh para ahli produktivitas. J. MANFAAT Bagi Pemerintah 1. Sebagai media pemasyarakatan kebijakan pemerintah di bidang peningkatan produktivitas dan kualitas. 2.Mendorong peningkatan produktivitas perusahaan agar dapat tumbuh dan berkembang untuk perluasan perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan. 3.Meningkatkan daya saing dan nilai tambah bagi negara.
  • 17. II SISTEM DAN MEKANISME PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS SIDHAKARYA & PARAMAKARYA Siddhakarya Paramakarya Bupati/Walikota Kunjungan Audit Menetapkan dan Melaporkan 3 UK dan 3 UM penerima anugerah Auditor Propinsi Mencalonkan 3 UK dan 3 UM Dewan Juri Mempresentasikan Hasil Audit Kunjungan verifikasi Gubernur Pemberian anugerah pada bulan mutu dan Produktivitas (Nopember 2012). Panitia Propinsi Kunjungan Audit Menetapkan dan Melaporkan 7 UK dan 7 UM penerima anugerah Gubernur Auditor Pusat Mencalonkan 3 UK dan 3 UM Dewan Juri Mempresentasikan Hasil Audit Kunjungan verifikasi Presiden Pemberian anugerah pada bulan mutu dan Produktivitas (Nopember 2013). Panitia Pusat
  • 18. A. PERSYARATAN ADMINISTRASI 1. Memiliki Akte Pendirian Usaha dan SIUP; 2. Memiliki NPWP; 3. Perusahaan telah berdiri minimal 5 (lima) tahun yang melakukan kegiatan usaha. 4. Mengutamakan penggunaan sumber daya lokal; 5. Menunjukkan perkembangan hasil usaha dalam periode 3 (tiga) tahun terakhir; 6. Telah mengisi formulir Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA/PARAMAKARYA”.
  • 19. B. PERSYARATAN KLASIFIKASI Usaha Kecil 1. Kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau 2. Hasil penjualan tahunan lebih dariRp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). UU No. 20/2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
  • 20. Usaha Menengah 1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau 2. Hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah). C. PERSYARATAN KLASIFIKASI
  • 21. D. KEPANITIAAN Pembina : Gubernur Pengarah : Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi Tim Pelaksana : − Kasubdin Pelatihan dan Produktivitas − Kepala UPTD bidang Produktivitas − Kasi Lattas dan Kasi Pengukuran Produktivitas − Staf Subdin Lattas dan Staf UPTD Produktivitas Tim Penilai : Tim Penilai berasal dari UPTD bidang Produktivitas atau Subdin Lattas yang telah mengikuti bimbingan teknis penilai penghargaan kualitas dan produktivitas, dan mendapatkan sertifikat dari Direktorat Produktivitas Dirjen Binalattas Kemenakertrans. Dewan Juri : Dewan Juri berasal dari para praktisi/ahli dibidang Produktivitas, APINDO/KADINDA, Perguruan Tinggi, unsur Serikat Pekerja dan Dinas yang terkait. SIDDHAKARYA
  • 22. Adapun langkah–langkah penilaian adalah sebagai berikut : 1.Perusahaan UKM yang diusulkan harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan dengan mengisi Formulir Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas. 2.Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota menghimpun dan menseleksi sesuai dengan persyaratan, dan menetapkan perusahaan yang diusulkan ke Provinsi melalui Bupati/Walikota. E. PROSES PENILAIANE. PROSES PENILAIAN
  • 23. 3. Tim Penilai Provinsi melakukan kunjungan verifikasi dan penilaian kepada Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang diusulkan oleh Bupati/Walikota. 4. Hasil penilaian Tim Penilai Provinsi disampaikan kepada Dewan Juri Provinsi berdasarkan urutan nilai (rangking). 5. Dewan juri melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian Tim Penilai Provinsi dan menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil dan 3 (tiga) Usaha Menengah calon penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” yang ditetapkan melalui Berita Acara Penetapan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”. PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN
  • 24. PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN 6. Berdasarkan Berita Acara Penetapan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” dari Dewan Juri, selanjutnya Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Provinsi menerbitkan Surat Keputusan Penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”. 7. Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan menyampaikan laporan pelaksanaan penilaian “SIDDHAKARYA”, sekaligus meminta kesediaan Gubernur untuk menyerahkan Tropi Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA”.
  • 25. Kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” terdiri dari : a.Rapat persiapan dan koordinasi (melibatkan : Disnakertrans, Disperindag, Dinas Koperasi & UKM, Perguruan Tinggi, Serikat Pekerja, APINDO, KADINDA). b.Pembentukan dan pembagian tugas Panitia Pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” : struktur kepanitiaan (Pembina, Pengarah, Tim Pelaksana, Tim Penilai, dan Dewan Juri); F. MEKANISME PELAKSANAANF. MEKANISME PELAKSANAAN 1. Tingkat Daerah
  • 26. c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang meliputi jadwal penilaian sampai pada tanggal dan tempat penyerahan penghargaan. d. Melaksanakan penilaian terhadap Usaha Kecil dan Usaha Menengah, melalui tahapan : • Pengumpulan data • Verifikasi data dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai. • Rapat Tim Penilai untuk penentuan minimal 5 (lima) terbaik Usaha Kecil dan 5 (lima) Usaha Menengah • Verifikasi oleh Dewan Juri kepada Perusahaan yang diusulkan oleh Tim Penilai. • Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Usaha Kecil dan 3 (tiga) Usaha Menengah terbaik sebagai nominasi penerima Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” Tingkat Provinsi. MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN
  • 27. e. Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” dan Piagam Penghargaan oleh Gubernur Provinsi f. Pelaporan Panitia daerah melaporkan penyelenggaraan Penghargaan Kualitas dan Produktivitas “SIDDHAKARYA” kepada : Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Dirjen Binalattas Kemenakertrans Gedung Kemenakertrans lantai 6A Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta Selatan 12950 Telp/fax. 021-52963356. MEKANISME PELAKSANAANMEKANISME PELAKSANAAN
  • 28. 2. Tingkat Nasional (Paramakarya) a. Panitia pusat minta para Gubernur mengusulkan 3 perusahaan kecil dan 3 perusahaan menengah penerima Siddhakarya sebagai calon penerima Paramakarya tingkat nasional. b. Panitia pusat mendistribusikan kwesioner audit untuk diisi oleh perusahaan calon penerima paramakarya. c. Auditor pusat melakukan kunjungan verifikasi. d. Auditor pusat melakukan analisis dan tabulasi rangking. e. Auditor pusat mempresentasikan hasil/rangking kepada Dewan Juri. f. Dewan Juri melakukan kunjungan verifikasi. g. Dewan Juri menetapkan pemenang untuk disampaikan kepada Presiden.
  • 29. A. Konsep 1. Penghargaan UKM, adalah upaya mengembangkan manajemen UKM, agar memiliki kinerja unggul menuju kualifikasi usaha kelas dunia (world class business). 2. Pemberian penghargaan bukan tujuan akhir, melainkan suatu rangkaian proses pengembangan dan peningkatan kinerja perusahaan secara komprehensif. 3. Dalam pengembangan manajemen usaha, yang pertama dilakukan adalah mengetahui tingkat kinerja perusahaan yang sedang berjalan. 4. Dari hasil audit kinerja, diketahui status kualifikasi kinerja perusahaan (class). III ASPEK PENILAIAN
  • 30. No. Kategori Bobot 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kepemimpinan Perencanaan Strategis Fokus sumber daya manusia Fokus Pelanggan Data, Informasi dan Analisis Manajemen Proses Hasil Usaha 150 80 110 100 80 80 400 Total Nilai 1000 B. Kategori Kinerja yang dinilai
  • 31. No. Kelas Nilai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Perusahaan Unggul (world class business) Perusahaan Pemimpin teladan (Benchmarketing leader) Pemimpin dalam industri (Industry leader) Pemimpin baru (Emerging leader) Berkinerja Baik (Good performance) Mulai berbenah (Beginning improvement) Mulai menghasilkan (Early Results) Mulai bertumbuh (New Business) 850-1000 750-849 650-749 550-649 450-549 350-449 250-349 0-249 C. Kualifikasi Kinerja Perusahaan
  • 32. Bagian Atas Tropi Berwarna Kuning Keemasan (Gold Plated) Alas Tropi Berwarna Coklat terbuat dari kayu “SIDDHAKARYA” PENGHARGAAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 20… IV.IV. TROPI DAN PIAGAMTROPI DAN PIAGAM Papan huruf terbuat dari plat kuningan dengan format tulisan : Ukiran Tempelan Jari 1 Jari 2 Jari 3 Jari 4 Jari 5 Profil 18,5 cm 18,5 cm 12,5 cm
  • 33. A. UKURAN TROPYA. UKURAN TROPY Tinggi Wadah Tropy (kaca) : 38 Cm Tinggi Tropy (tropy dan alas) : 35 Cm Bagian Atas Tropy : Tinggi Jari 1 : 24 Cm Tinggi Jari 2 : 22 Cm Tinggi Jari 3 : 19 Cm Tinggi Jari 4 : 15 Cm Tinggi Jari 5 : 11 Cm Lebar (tebal) Jari : 2 Cm Bagian Alas Tropy (berbentuk bujur sangkar): Panjang dan lebar alas bagian bawah : 18,5 Cm Panjang dan lebar alas bagian atas : 12,5 Cm Panjang dan lebar Wadah (kaca) : menyesuaikan
  • 34. Piagam Penghargaan Produktivitas dan Kualitas terdiri dari dua jenis yaitu : 1.Penghargaan yang diberikan kepada penerima tropi pemenang yaitu 3 Usaha Kecil dan 3 untuk Usaha Menengah (contoh terlampir); 2.Piagam yang diberikan kepada perusahaan yang ikut dalam penilaian, tetapi tidak menjadi penerima tropi pemenang (contoh terlampir). B. PIAGAMB. PIAGAM
  • 37. Tahun 1994 1. PT. PRIMA ALKARINDO ( medium enterprise) established 1980, located in Jakarta, effort area processing of aluminum , type of product ; rod fire ( AC & alloy) 2. CV. BUMI INDO ( medium enterprise) established 1986, located in Mojokerto East Java, producing fish flour becoming one of especial raw material for livestock food industry. 3. Komalasari ( small enterprise) established 1981, located in Bukit Tinggi - Padang West Sumatera, to produce clothes embroidery decorated and bordir 4. KRISNA ( small enterprise), established 1963 which is have location in Juwono - Central Java, this company produce cupreous crafting specially moulding of brass 5. PT. MICOSIN INDONESIA ( medium enterprise), established 1931 have. location in West Jakarta , this company producing cough medicine of syrup of herb materials by the name of trade mark of Laserin. V PENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA
  • 38. 6. CV. Multi Mineral (small enterprise) established 1981, located in Medan - North Sumatra, this company producing various product moulding of metal 7. PT. PANCARAN HARAPAN NUSA ( small enterprise) established 1985 have, located in Yogyakarta , which producing traditional textile in the form of weave fasten , batik, ceramic. this product is recognized by the name of Jadin Craft Textile. 8. PT. OSSIANA SAKTI ENTERPRISES ( medium enterprise) established 1989 which have located in Balikpapan – East Kalimantan , producing tire (renewal) vehicle of heavy equipment with high quality. 9. PAYUNG PUSAKA (small enterprisel) established 1975 , located in Kediri- East Java produce jamu/ traditional drug 10. PT. PONTI UTAMA ABADI ( Medium Enterprise) astablished 1981 ,located in Pontianak - West Kalimantan which producing equipments of made household of wood. 11. FIRMA TOPENG ( small enterprise) established 1978, located in Ubud - Bali, which producing crafting, carve wood idol and recognized mask by the name of POP Art.
  • 39. Tahun :1996 1. CV. KELUARGA GROUP (small enterprise) established 1980 located in North Aceh, producing in the form of equipment of agriculture like machine mould soy and paddy 2. PT. UCI UTAMA ( medium enterprise) established 1988, located in Field- North Sumatra which producing active carbon ( item, powder) by using coconut shell of coconut as raw material 3. FRINY COLLECTION ( small enterprise) established since 1990, located in Pekanbaru - Riau which producing clothes, embordir have original motif of Riau. 4. PT. KERANG INDAH (small enterprise) established 1986 , located in Palembang - South Sumatra which producing crafting of scallop-shell in the form of decorative lamp 5. SIMAGUCI (small enterprise) established 1989, located in east Jakarta , this company produce moslem clothes and multifarious bordir.
  • 40. 6. PT. NIKKATSU ELECTRIC WORK ( medium enterprise) established 1970, located in Bandung - West Java produce equipment of electrics like transformer, ballast, and transformer of lighting fixture. 7. PT. HERLINAH CIPTA PRATAMA (small enterprise) established 1957 , located in Garut- West Java which producing food in the form of dodol the madeness of coconut, sticky rice flour and sugar as recognized raw material with trade mark of PICNIC 8. PT. BERDIKARI ( small enterprise) established 1960, located in Bandung - West Java which producing component of vehicle 9. SUBUR KERAMIK ( small enterprise) established 1970, located in Bantul - Yogyakarta , producing crafting of clay of him equipment of household, interior decoration and of exterior. 10.KALINDO JAYA ( medium enterprise ), established 1984 , located in kediri - East Java. this company produce transformer, ballast, lamp box, lamp fitting
  • 41. 10. 11. GATRA MAPAN ( medium enterprise) established 1984, located in Malang - East Java which producing furniture recognized by the name of trade mark of MELODY 12. SINAR TERANG ( small enterprise) established 1980, located in Pontianak – West Kalimantan. this company produce ceramic crafting like jar, celengan, flowerpot, saucer and bowl. 13.CV. USBINA JASA ( small enterprise) established 1988, located in Manado – North Sulawesi, produce made construction material of cement in the form of ; tiling, tile, block multi, con block, block grace. 14. CV. WAHAN FIBER ( medium enterprise) established 1979, located in Ambon – Maluku, which producing glass fiber for the making of boat speed, bumper of car, water tank. 15. CV. TENUN JAYA ( small enterprisel) established 1989, located in East Timor which producing weave of tais, clothes, hat and bag.
  • 42. PENERIMA PENGHARGAAN PARAMAKARYA TAHUN 2005 Usaha Kecil : Usaha menengah : 1. Tunas Asri Keramik, Jl. Sonopakis Ds.10 Ngestiharjo Rt.01/Rw28 Kasihan Bantul, Yogyakarta, Produk : Kerajinan Keramik 2. Sentra Ina Ndao, l. Kebun Raja II, Naikoten I, Kupang NTT, Prodk Tenun NTT 3. Sri Rejeki, Jl. Kartini Kec. Palu Selatan, Kota palu- Sulteng, produk: Abon, Bawang Goreng dan catering 1. PT. Sarandi Karya Nugraha, Kompleks Sentris Blok E No.9 Cibatu Cisaat, Sukabumi Jabar, Produk: Medical Equipment 2. Bunga Harimau , Jl. Surya Brata Br Tegal Suci, Tapak siring, Gianyar, Bali. Produk : handy craft 3. Logam Asir, Jl. Blitar 106 – 107 Ngunut, Tulung Agung , Jawa Timur. Produk : Peralatan Rumah
  • 43. 1. UD Kamasan Bali , Br. Jelantik Kori Batu, Ds. Tojan, Klungkung Bali , Produk : Uang Kepeng 2. UD. Karya Bersama ,Jl. Sumbertenggu, Desa Kepuh Klagen, Kec. Wriginanom, Gresik 61176 Jenis Produk :Mebel Rotan, Kayu dan Anyaman Pelepah Pisang 3. Suka Senang, Jl. Raya Ciamis, Jawa barat, Produk : Sale Pisang dan Kue-kue 4. Naga Mas (Sulaman Khas Gorontalo)Jl. PGRI No. 132, Kec. Telaga Kab. Gorontalo Propisi Gorontalo 1. CV. Jati Indah Furniture, Jln. Kutoarjo Km. 6 Purworejo Provinsi Jawa Tengah Produk Furniture 2. PT. Sari Tani Sumatera, Jl. Validan No.608, Kec.Sei Rampah , Produk : Pengolahan Tapioka 3. PT. Inprintama , Jl. Prepedan No.29, Kamal-Kalideres, Jakarta 11810, Produk Map , Folder, Cover Agenda dll 4. UD. Naga Geni, Jl. Chairil Anwar No.48- Kendari- Sultra, Produk mebel Kursi dari Jati dari akar Jati 5. PT. Puncak Menara Hijau Mas, Jl. Lintas Sumatera Km.8 Kembang Tanjung Kec. Abung Selatan Lampung Utara TAHUN 2007 Usaha Kecil : Usaha menengah :
  • 44. 1. UD. Sari Alam Nusantara Prov. Sulawesi Utara 2. CV. Media 46 Bangka Prov.Belitung 3. Putri Ayu Prov. Bali 4. PD. Adi Anugerah Prov. Kep. Riau 5. Kue dan Roti Marina Prov. DI Yogyakarta 6. Askara Art Prov. Bengkulu 7. UD. Bintang Soraya Prov. Sulawesi Tengah 1. CV. Natural Prov. Sumatera Selatan 2. PT. Syam Surya Mandiri Prov. Kalimantan Timur 3. Batik Komar Prov. Jawa Barat 4. PT. Mahasuri Utama Prov. DKI Jakarta 5. PT. Neka Boga Perisa Prov. Lampung 6. Andis Batik Sutera Prov. Jawa Timur 7. CV. Trisna Gallery Prov. Jawa Tengah PENERIMA PARAMAKARYA 2009 Usaha Kecil : Usaha Menengah :
  • 45. 1. CV. SISIPRA JAYA LOGAM Prov. RIAU 2. BARUASA MAMBIRI Prov. Sulawesi Tenggara 3. LIMBAH JAYA Prov. Lampung 4. GM. ART Prov. Sulawesi Utara 5. SLAMA NUSANTARA Prov. DI Yogyakarta 6. BATIK HAFSAH Prov. Jambi 7. SURYA INDIGO Prov. Bali 1. ZAENAL SONGKET Prov. Sumatera Selatan 2. CV. MUBAROK FOOD Prov. Jawa Tengah 3. PT. LESTARI DINI TUNGGUL Prov. DKI Jakarta 4. CV. KAJEYE FOOD Prov. Jawa Timur 5. LA MENTIQUE BY PASHA Prov. Bengkulu 6. CV. SRIKANDI Prov. Sumatera Utara 7. BORNEO LENTERA PRIMA Prov. Kalimantan Barat PENERIMA PARAMAKARYA 2011 Usaha Kecil : Usaha Menengah :
  • 46. VI PEMBINAAN PASCA PARAMAKARYA Program tindak lanjut kepada penerima Paramakarya dan Siddhakarya dilakukan pembinaan Pasca Paramakarya melalui : 1. Pelatihan Peningkatan Produktivitas Perusahaan 2. Bimbingan penerapan sistem, alat dan teknik peningkatan produktivitas sesuai kebutuhan secara langsung di perusahaan baik oleh Pakar produktivitas nasional maupun Tenaga Ahli (Expert) APO 3. Pemberian prioritas untuk ikut serta dalam program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh APO di berbagai negara anggota APO,
  • 47. A. Sistem Pembinaan 1.UKM yang telah menerima penghargaan produktivitas dan kualitas siddhakarya dan paramakarya dilakukan pembinaan (pengembangan). 2.Ditingkat daerah dilakukan oleh UPTD produktivitas atau unit yang membidangi produktivitas di tingkat provinsi. 3.Pembinaan dilakukan dengan meng-ikutsertakan dinas, sektor, organisasi yang ikut serta dalam pembinaan UKM. 4.Ditingkat pusat, UKM penerima siddhakarya dan paramakarya diikutsertakan studi banding. Fasilitasi expert dan pembinaan dalam bentuk fasilitasi. (Program dan Kegiatan)
  • 48. B. PRINSIP PROGRAM NASIONAL PENGHARGAAN PARAMAKARYA 1. Program nasional penghargaan paramakarya mempunyai prinsip bahwa membangun hubungan kemitraan (partnership) aktif dalam sektor swasta dan sektor swasta serta semua tingkat pemerintah (kunci kesuksesan). 2. Sektor swata mendukung program dalam wajud dana, usaha sukarelawan dan keikutsertaan dalam mentransfer informasi pengembangan usaha. 3. Peran masing-masing kemitraan : a. Yayasan dan penghargaan kualitas dan produktivitas nasional Paramakarya. • Mencari / menghimpun dana. • Anggota yayasan berasal dari organisasi perusahaan ternama yang bertindak sebagai dewan panyantun atau komisaris.
  • 49. b. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertanggung jawab atas program mutu nasional dan peng-hargaan. Direktorat produktivitas mengelola program, mempromosikan pertumbuhan UKM. c. Asosiasi Produktivitas Nasional Indonesia (APNI). Mewakili masyarakat produktivitas membantu mengelola program penghargaan dibawah kendali NPO. APNI berperan untuk pengembangan audit kinerja UKM yang berkesinambungan. d. Dewan penasehat memberi masukan kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang program penghargaan produktivitas. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari para pemimpin dari semua sektor ekonomi. Dewan membuat rekomendasi kepada menteri (melalui direktur NPO) mengenai perubahan dan peningkatan program.
  • 50. C. MEKANISME KERJA 1.Dewan penasehat yang diangkat dari pemimpin ekonomi terkenal melakukan evaluasi pelaksanaan program dan memberi masukan kepada Depnakertrans untuk pengembangan. 2.Dewan penyantun menghimpun semua pemimpin organisasi ekonomi dalam menghimpun dana yayasan. 3.Depnakertrans cq NPO bertanggung jawab atas pengelolaan Program Nasional Penghargaan Produktivitas dan Kualitas UKM.