Dokumen tersebut membahas tentang sengketa yang terjadi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi, termasuk sengketa prekontraktual, kontraktual, dan pascakontraktual. Sengketa kontraktual dapat terjadi selama perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau arbitrase.
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
1. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Dhuwur, Semarang
Telepon : (024)8310920/8310939 fax : (024) 8310939
Hompage : teknikuntagsmg.ac.id.
NAMA : UDJANG IRFAN MAULANA DOSEN PENGAMPU : AFIF SALIM, ST, MT
KELAS: C
NIM : 171003222010717
TUGAS PERTEMUAN KE-7 &8 (19 APRIL 2020)
MATA KULIAH : MANAJEMEN KONSTRUKSI II
1. Apabila terjadi penambahan item pekerjaan pada sebuah proyek, sedangkan item tersebut
tidak ada dalam RAB rencana, langkah apa yang harus anda lakukan jika anda sebagai (a)
konsultan, (b) kontraktor, (c) pemilik pekerjaan ( BBWS Pemali Juana).
Jawab :
a. Sebagai konsultan perencana yang saya lakukan adalah membuat analisa teknis sebagai
backup karena ada item pekerjaan yang belum dimasukkan di RAB.
b. Sebagai kontraktor yang saya lakukan adalah meminta addendum baru ke owner serta
membuat justifikasi teknis untuk penambahan item pekerjaan.
c. Sebagai pemilik pekerjaan yang saya lakukan adalah menganalisa, mereview penambahan
item pekerjaan dan memintas justifikasi teknis dari kontraktor mengenai item pekerjaan
baru
2. Apa perbedaan Pre Contract Meeting, Progress Hand Over dan Final Hand Over ?
Jawab :
• Pre Contraction Meeting (PCM) adalah sarana perkenalan antara struktur organisasi
KPA dengan struktur organisasi penyedia jasa. Dalam rapat ini para asisten dan staf
dari pihak KPA bisa saling kenal dengan para Tenaga Ahli dan supporting staff dari
pihak penyedia jasa.
• Progress Hand Over (PHO) adalah proses serah terima tahap pertama setelah seluruh
pekerjaan selesai dilaksanakan dan memulai masa pemeliharaan.
2. • Final Hand Over (FHO) adalah proses serah terima tahap akhir setelah masa
pemeliharaan pada tahap PHO.
3. Salah satu fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah pemakaian SKA dengan nama yang
sama di lebih dari satu proyek. Sebutkan dampak yang terjadi!
Jawab :
Dampak yang akan terjadi :
• Apabila dalam satu nama SKA di pakai dalam 2 proyek dengan waktu yang sama
mengakibatkan si pemilik SKA tidak bisa bekerja professional karna fokus terbagi
dalam 2 proyek.
• Apa bila dalam satu nama SKA diapakai dalam 2 proyek yang status SKA nya
meminjam, sangat merugikan dan membahayakan proyek tersebut. Karena belum
tentu orang yang di pinjami SKA tersebut memiliki kemampuan yang sama dengan
orang yang memiliki SKA asli.
4. Apa yang anda ketahui tentang SPMK, addendum. !
Jawab :
• Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian
Kontrak.
• Addendum adalah tambahan klausula atau pasal yang terpisah secara fisik dari
perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok.
5. Apa yang anda ketahui tentang Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebuah proyek, dan sebutkan
bab-bab yang ada pada RMK !
Jawab :
• Rencana Mutu Kontrak adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan agar hasil pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum dalam
kontrak.
• Bab yang ada pada RMK :
1. Pendahuluan
2. Struktur organisasi dan uraian tugas
3. Data pekerjaan
4. Lingkup pekerjaan
5. Jadwal penugasan personil
3. 6. Daftar peralatan
7. Jadwal pekerjaan
8. Bagan alur RMK
9. Lembar kerjan rencana mutu
6. Bacalah jurnal dari link dibawah ini :
https://www.academia.edu/35598253/MASALAH_SENGKETA_DALAM_PENYELENG
GARAAN_JASA_KONSTRUKSI
a. Berikan tanggapan terhadap makalah tersebut !
b. Sebutkan contoh proyek sengketa Precontractual !
c. Pembangunan penataan kawasan Kalijodo (Jakarta) termasuk dalam sengketa apa?
d. Berikan kesimpulan terhadap makalah tersebut !
Jawab :
a. Sengketa contractual yang terjadi di indonesia yaitu perbedaan item pekerjaan yang ada
di kontrak dengan yang dilaksanakan dilapangan disebabkan oleh pihak owner dan pihak
perencana yang belum matang dalam merencanakan suatu pekerjaan tetapi sudah berani
membuka lelang. Yang saya alami sendiri di proyek Tol Semarang batang terjadi sengketa
dikarenakan dokumen DED yang belum sepenuhnya matang, dan mengakibatkan
perbedaan jenis pekerjaan di dokumen kontrak dan yang ada dilapangan. Namun sengketa
ini selesai melalui kesepakatan addendum baru antara owner dan kontraktor. Di kondisi
seperti ini sangat menyusahkan pihak kontraktor/ penyedia jasa. Dikarenakan harus
menyesuaikan dengan kondisi lapangan tanpa perpanjangan masa kontruksi.
b. Maaf pak afif belum menemukan contoh sengketa precontractual
c. Pembangunan penataan kawasan kalijodo termasuk dalam sengketa contractual karena
adanya sengketa antara pemerintah dan warga yang tidak bersedia di gusur, sementara
kontrak pekerjaan sudah di tetapkan antara pemerintah selaku pemilik pekerjaan dan
kontraktor selaku penyedia jasa.
d. Kesimpulan makalah tersebut :
• Sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual, masa contractual,
dan masa pascacontractual.
• Pada masa contractual, dapat saja terjadi sengketa pada saat Perencanaan
Konstruksi, Pelaksanaan Konstruksi, dan Pengawasan Konstruksi.
4. • Alternatif penyelesain sengketa jasa konstruksi dilakukan melalui jalur konsultasi,
negosisi, mediasi, konsiliasi, pendapat hukum oleh lembaga arbitrase, atau
gabungan kelima jalur tersebut sesuai tingkat kebutuhan.