Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh penaksiran hasil perkalian, pembagian, dan persentase bilangan desimal dengan membulatkan bilangan-bilangannya terlebih dahulu.

1. Penaksiran Hasil Perkalian
atau Pembagian Bilangan
Desimal (1)
Untuk menaksir hasil perkalian
atau pembagian desimal,
bulatkan setiap bilangan terlebih
dahulu agar mudah dihitung
hasil taksirannya.
T3 St3
P2
Muatan
Matematika
KD 3.3 dan 4.3

2. Jadi, 25,7 × 4,2 ≈ 26 × 4 = 104
Contoh:
1.Hasil taksiran dari 25,7 x 4,2 = . . .
25 dibulatkan menjadi 26.
4,2 dibulatkan menjadi 4.

3. Jadi, 12,45 × 2 ≈ 12,5 × 2 = 25
Contoh:
2. Hasil taksiran dari 12,45 x 1,9 = . . .
12,45 dibulatkan menjadi 12,5.
1,9 dibulatkan menjadi 2.

4. Jadi, 32,4 ∶ 7,9 ≈ 32 ∶ 8 = 4
Contoh:
3. Hasil taksiran dari 32,4 : 7,9 = . . .
32,4 dibulatkan menjadi 32.
7,9 dibulatkan menjadi 8.

5. Jadi, 21,90 ∶ 11,20 ≈ 22 ∶ 11 = 2
Contoh:
4. Hasil taksiran dari 21,90 : 11,20 = . . .
21,90 dibulatkan menjadi 22.
11,20 dibulatkan menjadi 11.

6. Menyelesaikan Masalah
Penaksiran Bilangan
Persen
Untuk menyelesaikan masalah
penaksiran yang berhubungan
dengan persen, bulatkan
setiap bilangan agar mudah
dihitung.
T3 St3
P4
Muatan
Matematika
KD 3.3 dan 4.3

7. Sebanyak 38 siswa didata mengenai kesadaran
memelihara kebersihan. Sebanyak 49% siswa sudah
menyadari pentingnya kebersihan. Sebanyak 26%
siswa masih memerlukan bimbingan tentang
pentingnya kebersihan. Siswa lain tidak peduli
tentang kebersihan.
Contoh:
Taksirlah:
1. Banyak siswa yang sudah menyadari
pentingnya kebersihan.
2. Banyak siswa yang masih perlu bimbingan
tentang pentingnya kebersihan.

8. Penyelesaian:
Bulatkan setiap bilangan:
38 mendekati 40.
49% mendekati 50%.
26% mendekati 25%.
1. Banyak siswa yang sadar pentingnya kebersihan
kira-kira:
50% × 40 =
50
100
× 40 = 20 siswa
2. Banyak siswa yang masih perlu bimbingan untuk
menjaga kebersihan kira-kira:
25% × 40 =
25
100
× 40 = 10 siswa