SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
Volume 2
C H A P T E R  18 REVENUE Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
Lingkungan Terkini ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pengakuan Pendapatan Sebelum Pengiriman ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Contoh: akuntansi kontrak konstruksi jangka panjang ( long-term construction ).
Pengakuan Pendapatan Sebelum Pengiriman Harus menggunakan metoda  Percentage-of-Completion  jika estimasi kemajuan pekerjaan, pendapatan, dan kos  reasonably dependable  dan  seluruh  kondisi berikut ada:  1.  Kontrak secara jelas menetapkan  enforceable rights  terkait dengan barang atau jasa oleh masing-masing pihak, pertimbangan yang akan diubah setiap saat, dan hal-hal yang terkait dengan pembayaran 2.  Pembeli dapat diharapkan memenuhi seluruh kewajibannya.  3.  Kontraktor dapat diharapkan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Pengakuan Pendapatan Sebelum Pengiriman Perusahaan harus menggunakan metoda  Kontrak Selesai  jika  satu  diantara kondisi berikut ini terpenuhi ,[object Object],[object Object],[object Object]
Percentage-of-Completion Method Pengukuran Kemajuan Pekerjaan Ukuran yang paling populer adalah  cost-to-cost basis . Persentase penyerapan biaya dapat digunakan untuk menaksir persentase pendapatan atau laba kotor kontrak jangka panjang.
Contoh 1 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi Rp8.100.000.000. Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rp8.100.000.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.268.000.000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun  Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp8.100.000.000 - Rp8.100.000.000 Rp  900.000.000 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.268.000.000 Rp8.100.000.000 Rp  900.000.000 72% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000  (6.480.000) 2.520.000  2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 6.480.000  (2.250.000) 4.230.000   2009: 72% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA KOTOR  Rp900.000  (648.000) Rp252.000  2010: 100% x Rp900.000 Laba th. 2008 dan 2009 Laba tahun 2010 Rp648.000  (250.000) Rp398.000  2009: 72% x Rp900.000 Laba kotor diakui th. 2008 Laba tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
 
Konstruksi Dalam Proses Piutang Dagang 9.000.000.000 2010 2.000.000.000 250.000.000 3.832.000.000 398.000.000 2.268.000.000 252.000.000 Kos Laba Kotor Kos Laba Kotor Kos Laba Kotor 2008 2008 2009 2009 2010 2010 1.500.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 2008 2009 2010 1.800.000.000 4.800.000.000 2.400.000.000 2008 2009 2010
Penagihan KDP Kas 1.800.000.000 4.800.000.000 2.400.000.000 2008 2009 2010 9.000.000.000 2010 1.500.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 2008 2009 2010
Biaya Konstruksi Pendapatan Konstruksi Jk. Panjang 2.000.000.000 3.832.000.000 2.268.000.000 2008 2009 2010 2.250.000.000 4.230.000.000 2.520.000.000 2008 2009 2010
Catatan 1.: Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Kontrak Konstruksi Jangka Panjang.  Perusahaan mengakui pendapatan dan melaporkan laba kontrak konstruksi jangka panjang, dengan metoda persentase penyelesaian. Kontrak ini umumnya melebihi jangka waktu satu tahun. Pendapatan dan laba diakui setiap tahun atas dasar perbandingan biaya yang terjadi dengan total estimasi biaya. Biaya yang masuk dalam konstruksi dalam proses adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya administrasi dan umum, dibebankan pada periode terjadinya, dan tidak dialokasikan ke kontrak konstruksi Rp1.600.000 Rp  120.000 Rp300.000 Rp450.000 Neraca per 31/12: Aktiva Lancar: Piutang Dagang Persediaan: KDP Rp2.250.000 Penagihan KDP   1.800.000 Biaya dan Laba Diakui Kewajiban Lancar: Penagihan (6.600.000) dan Laba Diakui (6.480.000) Rp2.520.000 2.268.000 Rp  252.000 Rp4.230.000 3.832.000 Rp  298.000 Rp2.250.000 2.000.000 Rp  250.000 Laporan Laba-Rugi: Pendapatan dari Kontrak Jangka panjang Biaya Konstruksi Laba Kotor 2010 2009 2008
Metoda Kontrak Selesai Perusahaan pengakui pendapatan dan laba kotor hanya pada saat penjualan, yaitu ketika kontrak telah diselesaikan.  Dengan metoda ini, perusahaan mengakumulasi kos kontrak jangka dalam proses, namun tidak perlu melakukan pengakuan periodik untuk pendapatan, kos, dan laba kotor.
 
Catatan 1.: Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Kontrak Konstruksi Jangka Panjang.  Perusahaan mengakui pendapatan dan melaporkan laba kontrak konstruksi jangka panjang, dengan metoda kontrak selesai. Kontrak ini umumnya melebihi jangka waktu satu tahun. Biaya kontrak dan penagihan diakumulasi selama periode konstruksi, namun tidak ada pendapatan dan laba diakui sampai diselesaikannya kontrak. Biaya yang masuk dalam konstruksi dalam proses adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya administrasi dan umum, dibebankan pada periode terjadinya. Rp1.600.000 Rp  758.000 Rp300.000 Rp200.000 Neraca per 31/12: Aktiva Lancar: Piutang Dagang Persediaan: KDP Rp2.000.000 Penagihan KDP   1.800.000 Biaya dan Laba Diakui Kewajiban Lancar: Penagihan (6.600.000) di atas biaya konstruksi (5.832.000) Rp9.000.000 8.100.000 Rp  900.000 Laporan Laba-Rugi: Pendapatan dari Kontrak Jangka panjang Biaya Konstruksi Laba Kotor 2010 2009 2008
Rugi Kontrak Jangka Panjang ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh 2 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi  Rp8.769.924.000 . Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rp8.769.924.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.937.924 .000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun  Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp8.769.924.000 - Rp8.769.924.000 Rp  230.076.000 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.937.924.000 Rp8.769.924.000 Rp  230.076.000 66,5% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000  (5.985.000) 3.015.000  2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 5.985.000  (2.250.000) 3.735.000   2009: 66,5% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA KOTOR  Rp230.076  (153.000) Rp77.076  2010: 100% x Rp230.076 Laba th. 2008 dan 2009 Laba tahun 2010 Rp153.000  (250.000) Rp(97.000)  2009: 66,5% x Rp230.076  Laba kotor diakui th. 2008 Laba (Rugi) tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
 
Rugi pada Kontrak Menguntungkan - KS
Contoh 3 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi  Rp9.112.500.000 . Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rugi pada Kontrak Rugi Rp9.112.500.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 3.280.500 .000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun  Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp9.112.500.000 - Rp9.112.500.000 Rp (112.500.000) 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 3.280.500 .000 Rp9.112.500.000 Rp (112.500.000) 64% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba (Rugi) Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000  (5.760.000) 3.240.000  2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 5.760.000  (2.250.000) 3.510.000   2009: 64% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA (RUGI) KOTOR  Catatan: Jika proyek mengalami rugi, maka rugi tersebut  segera  diakui pada saat rugi tersebut diketahui, sesuai dengan prinsip  konservatisme 2010:  TIDAK ADA PENGAKUAN LABA/RUGI Rp112.500  (250.000) Rp(362.500)  2009: 100% x Rp(112.500)  Laba kotor diakui th. 2008 Laba (Rugi) tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
 
Metoda Kontrak Selesai

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanjoni_aprilyanto
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costingLia Ivvana
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 

Mais procurados (20)

Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costing
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 

Destaque

Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanAkuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanDunia Pendidikan
 
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2Dunia Pendidikan
 
Week 1 akuntansi keuangan (es)
Week 1   akuntansi keuangan (es)Week 1   akuntansi keuangan (es)
Week 1 akuntansi keuangan (es)Siti Ulyah
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Pai 1 warren
Pai 1 warrenPai 1 warren
Pai 1 warrenGant Pria
 
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 10 aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...
Ch 10   aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...Ch 10   aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...
Ch 10 aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 

Destaque (20)

Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak PenghasilanAkuntansi Untuk Pajak Penghasilan
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan
 
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2
Akuntansi Untuk Pajak Penghasilan 2
 
Week 1 akuntansi keuangan (es)
Week 1   akuntansi keuangan (es)Week 1   akuntansi keuangan (es)
Week 1 akuntansi keuangan (es)
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
 
Pai 1 warren
Pai 1 warrenPai 1 warren
Pai 1 warren
 
Mojakoe ak 1
Mojakoe ak 1Mojakoe ak 1
Mojakoe ak 1
 
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Aset Tetap
Aset Tetap Aset Tetap
Aset Tetap
 
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 8   piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 8 piutang, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05
 
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
 
Ch 10 aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...
Ch 10   aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...Ch 10   aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...
Ch 10 aset tetap dan aset tidak berwujud, pengantar akuntansi, edisi ke21 w...
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Ch01 - Introduction to Accounting and Business
Ch01 - Introduction to Accounting and BusinessCh01 - Introduction to Accounting and Business
Ch01 - Introduction to Accounting and Business
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - IND
 
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 

Semelhante a Pengakuan Pendapatan

Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptx
Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptxAkuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptx
Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptxediwicaksono1
 
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2AryaMahardhika3
 
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptxFirmanHidayat77
 
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxUntuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxAgungRizky22
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modaldianpipit
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...Riki Ardoni
 
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdf
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdfSlide PMK 59 Tax Pemerintah.pdf
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdfANDRRYSURJA
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanFajar Sandy
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetapMetode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetapChika Indra
 

Semelhante a Pengakuan Pendapatan (20)

Fredi hutasoit
Fredi hutasoitFredi hutasoit
Fredi hutasoit
 
Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptx
Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptxAkuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptx
Akuntansi_Keuangan_Pengakuan_Pendapatan.pptx
 
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
 
Praktek
PraktekPraktek
Praktek
 
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
 
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptxUntuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
Untuk_Sosialisasi_Gross_Split.pptx
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal3. teknik penganggaran modal
3. teknik penganggaran modal
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA SALDO, NERACA LAJUR, JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO ...
 
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdf
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdfSlide PMK 59 Tax Pemerintah.pdf
Slide PMK 59 Tax Pemerintah.pdf
 
Cash Budget
Cash BudgetCash Budget
Cash Budget
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
 
Penerimaan Migas: Mekanisme dan Kontrol
Penerimaan Migas: Mekanisme dan Kontrol Penerimaan Migas: Mekanisme dan Kontrol
Penerimaan Migas: Mekanisme dan Kontrol
 
Proposal calon nasabah
Proposal calon nasabahProposal calon nasabah
Proposal calon nasabah
 
Bab 6 Penyesuaian
Bab 6 PenyesuaianBab 6 Penyesuaian
Bab 6 Penyesuaian
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016Ekonomi Rekayasa 2016
Ekonomi Rekayasa 2016
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetapMetode perhitungan penyusutan aktiva tetap
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap
 

Mais de iyandri tiluk wahyono

Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinikOptimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinikiyandri tiluk wahyono
 
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotekSwamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotekiyandri tiluk wahyono
 
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi ManusiaPendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusiaiyandri tiluk wahyono
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 

Mais de iyandri tiluk wahyono (20)

Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinikOptimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
Optimalisasi prb melalui penguatan fungsi farmasi klinik
 
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotekSwamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
Swamedikasi peran apoteker dalam layanan kesehatan dan marketing apotek
 
Homeostasis
Homeostasis Homeostasis
Homeostasis
 
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi ManusiaPendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
 
Sistem integumen dan otot
Sistem integumen dan ototSistem integumen dan otot
Sistem integumen dan otot
 
Komunikasi Bisnis Bab 04
Komunikasi Bisnis Bab 04Komunikasi Bisnis Bab 04
Komunikasi Bisnis Bab 04
 
Komunikasi Bisnis Bab 03
Komunikasi Bisnis Bab 03Komunikasi Bisnis Bab 03
Komunikasi Bisnis Bab 03
 
Komunikasi Bisnis Bab 01
Komunikasi Bisnis Bab 01Komunikasi Bisnis Bab 01
Komunikasi Bisnis Bab 01
 
Komunikasi Bisnis Bab 02
Komunikasi Bisnis Bab 02Komunikasi Bisnis Bab 02
Komunikasi Bisnis Bab 02
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Perekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatanPerekam medis dan informasi kesehatan
Perekam medis dan informasi kesehatan
 
Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2
 
Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3
 
Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2Sekuritas Dilutif Bag 2
Sekuritas Dilutif Bag 2
 
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjangLiabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
 
Kewajiban lancar
Kewajiban lancarKewajiban lancar
Kewajiban lancar
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Kode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajakKode etik konsultan pajak
Kode etik konsultan pajak
 
Mk09 cost of capital
Mk09 cost of capitalMk09 cost of capital
Mk09 cost of capital
 
Mk08 saham
Mk08 sahamMk08 saham
Mk08 saham
 

Último

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Último (19)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

Pengakuan Pendapatan

  • 2. C H A P T E R 18 REVENUE Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pengakuan Pendapatan Sebelum Pengiriman Harus menggunakan metoda Percentage-of-Completion jika estimasi kemajuan pekerjaan, pendapatan, dan kos reasonably dependable dan seluruh kondisi berikut ada: 1. Kontrak secara jelas menetapkan enforceable rights terkait dengan barang atau jasa oleh masing-masing pihak, pertimbangan yang akan diubah setiap saat, dan hal-hal yang terkait dengan pembayaran 2. Pembeli dapat diharapkan memenuhi seluruh kewajibannya. 3. Kontraktor dapat diharapkan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
  • 6.
  • 7. Percentage-of-Completion Method Pengukuran Kemajuan Pekerjaan Ukuran yang paling populer adalah cost-to-cost basis . Persentase penyerapan biaya dapat digunakan untuk menaksir persentase pendapatan atau laba kotor kontrak jangka panjang.
  • 8. Contoh 1 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi Rp8.100.000.000. Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rp8.100.000.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.268.000.000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
  • 9. Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp8.100.000.000 - Rp8.100.000.000 Rp 900.000.000 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.268.000.000 Rp8.100.000.000 Rp 900.000.000 72% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
  • 10. PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000 (6.480.000) 2.520.000 2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 6.480.000 (2.250.000) 4.230.000 2009: 72% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
  • 11. PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA KOTOR Rp900.000 (648.000) Rp252.000 2010: 100% x Rp900.000 Laba th. 2008 dan 2009 Laba tahun 2010 Rp648.000 (250.000) Rp398.000 2009: 72% x Rp900.000 Laba kotor diakui th. 2008 Laba tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
  • 12.  
  • 13. Konstruksi Dalam Proses Piutang Dagang 9.000.000.000 2010 2.000.000.000 250.000.000 3.832.000.000 398.000.000 2.268.000.000 252.000.000 Kos Laba Kotor Kos Laba Kotor Kos Laba Kotor 2008 2008 2009 2009 2010 2010 1.500.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 2008 2009 2010 1.800.000.000 4.800.000.000 2.400.000.000 2008 2009 2010
  • 14. Penagihan KDP Kas 1.800.000.000 4.800.000.000 2.400.000.000 2008 2009 2010 9.000.000.000 2010 1.500.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000 2008 2009 2010
  • 15. Biaya Konstruksi Pendapatan Konstruksi Jk. Panjang 2.000.000.000 3.832.000.000 2.268.000.000 2008 2009 2010 2.250.000.000 4.230.000.000 2.520.000.000 2008 2009 2010
  • 16. Catatan 1.: Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Kontrak Konstruksi Jangka Panjang. Perusahaan mengakui pendapatan dan melaporkan laba kontrak konstruksi jangka panjang, dengan metoda persentase penyelesaian. Kontrak ini umumnya melebihi jangka waktu satu tahun. Pendapatan dan laba diakui setiap tahun atas dasar perbandingan biaya yang terjadi dengan total estimasi biaya. Biaya yang masuk dalam konstruksi dalam proses adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya administrasi dan umum, dibebankan pada periode terjadinya, dan tidak dialokasikan ke kontrak konstruksi Rp1.600.000 Rp 120.000 Rp300.000 Rp450.000 Neraca per 31/12: Aktiva Lancar: Piutang Dagang Persediaan: KDP Rp2.250.000 Penagihan KDP 1.800.000 Biaya dan Laba Diakui Kewajiban Lancar: Penagihan (6.600.000) dan Laba Diakui (6.480.000) Rp2.520.000 2.268.000 Rp 252.000 Rp4.230.000 3.832.000 Rp 298.000 Rp2.250.000 2.000.000 Rp 250.000 Laporan Laba-Rugi: Pendapatan dari Kontrak Jangka panjang Biaya Konstruksi Laba Kotor 2010 2009 2008
  • 17. Metoda Kontrak Selesai Perusahaan pengakui pendapatan dan laba kotor hanya pada saat penjualan, yaitu ketika kontrak telah diselesaikan. Dengan metoda ini, perusahaan mengakumulasi kos kontrak jangka dalam proses, namun tidak perlu melakukan pengakuan periodik untuk pendapatan, kos, dan laba kotor.
  • 18.  
  • 19. Catatan 1.: Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Kontrak Konstruksi Jangka Panjang. Perusahaan mengakui pendapatan dan melaporkan laba kontrak konstruksi jangka panjang, dengan metoda kontrak selesai. Kontrak ini umumnya melebihi jangka waktu satu tahun. Biaya kontrak dan penagihan diakumulasi selama periode konstruksi, namun tidak ada pendapatan dan laba diakui sampai diselesaikannya kontrak. Biaya yang masuk dalam konstruksi dalam proses adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya administrasi dan umum, dibebankan pada periode terjadinya. Rp1.600.000 Rp 758.000 Rp300.000 Rp200.000 Neraca per 31/12: Aktiva Lancar: Piutang Dagang Persediaan: KDP Rp2.000.000 Penagihan KDP 1.800.000 Biaya dan Laba Diakui Kewajiban Lancar: Penagihan (6.600.000) di atas biaya konstruksi (5.832.000) Rp9.000.000 8.100.000 Rp 900.000 Laporan Laba-Rugi: Pendapatan dari Kontrak Jangka panjang Biaya Konstruksi Laba Kotor 2010 2009 2008
  • 20.
  • 21. Contoh 2 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi Rp8.769.924.000 . Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rp8.769.924.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.937.924 .000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
  • 22. Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp8.769.924.000 - Rp8.769.924.000 Rp 230.076.000 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 2.937.924.000 Rp8.769.924.000 Rp 230.076.000 66,5% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
  • 23. PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000 (5.985.000) 3.015.000 2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 5.985.000 (2.250.000) 3.735.000 2009: 66,5% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
  • 24. PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA KOTOR Rp230.076 (153.000) Rp77.076 2010: 100% x Rp230.076 Laba th. 2008 dan 2009 Laba tahun 2010 Rp153.000 (250.000) Rp(97.000) 2009: 66,5% x Rp230.076 Laba kotor diakui th. 2008 Laba (Rugi) tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
  • 25.  
  • 26. Rugi pada Kontrak Menguntungkan - KS
  • 27. Contoh 3 : PT Virginia menandatangani kontrak yang dimulai pada bulan Juli 2008 untuk membuat jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp9.000.000.000. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2010, dengan taksiran biaya Rp8.000.000.000. Pada akhir tahun 2009, taksiran biaya penyelesaian naik menjadi Rp9.112.500.000 . Berikut ini data lain yang berkaitan dengan kontrak tersebut: Rugi pada Kontrak Rugi Rp9.112.500.000 - 2.400.000.000 4.000.000.000 Rp5.832.000.000 3.280.500 .000 4.800.000.000 3.500.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 1.800.000.000 1.500.000.000 Biaya s/d. tahun Taksiran Bi. Peny. Sisa kontr Tagihan Kontrak Kas yang diterima 2010 2009 2008 Keterangan
  • 28. Perhitungan persentase penyelesaian Rp9.000.000.000 Rp9.112.500.000 - Rp9.112.500.000 Rp (112.500.000) 100% Rp9.000.000.000 Rp5.832.000.000 3.280.500 .000 Rp9.112.500.000 Rp (112.500.000) 64% Rp9.000.000.000 Rp2.000.000.000 6.000.000.000 Rp8.000.000.000 Rp1.000.000.000 25% Harga Kontrak Taksiran Biaya: Biaya s/d. tahun Taksiran biaya penyelesaian Jumlah taksiran biaya Taksiran Laba (Rugi) Kotor Persentase penyelesaian 2010 2009 2008
  • 29. PERHITUNGAN TAKSIRAN PENDAPATAN 9.000.000 (5.760.000) 3.240.000 2010: 100% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 dan th. 2009 Pendapatan tahun 2010 5.760.000 (2.250.000) 3.510.000 2009: 64% x 9.000.000 Pendapatan th. 2008 Pendapatan tahun 2009 2.250.000 2008: 25% x 9.000.000 2010 2009 2008 Pendapatan diakui tahun
  • 30. PERHITUNGAN TAKSIRAN LABA (RUGI) KOTOR Catatan: Jika proyek mengalami rugi, maka rugi tersebut segera diakui pada saat rugi tersebut diketahui, sesuai dengan prinsip konservatisme 2010: TIDAK ADA PENGAKUAN LABA/RUGI Rp112.500 (250.000) Rp(362.500) 2009: 100% x Rp(112.500) Laba kotor diakui th. 2008 Laba (Rugi) tahun 2009 Rp250.000 2008: 25% X Rp1.000.000
  • 31.