Milton Model dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara yang halus dan tidak konfrontasional. Model ini memanfaatkan teknik seperti ambiguitas dan pertanyaan retorik untuk memasuki pikiran bawah sadar seseorang. Metafora dan dongeng efektif digunakan dalam komunikasi bisnis dan penyelesaian konflik.
1. Milton Model NLP – For Personal Success Steve Bavister & Amanda Vickers By: Iwan
2. Sejarah Milton Model, dikembangkanoleh Richard Bandlerdan John Grinder pada 1975 hasilmodellingterhadap… Salah satuhipnotherapisterkemukaduniakalaitudanpendiri American Society for Clinical Hypnosis.
3. Materi yang dipelajari Tentang Milton Model Bagaimanamenggunakan “artfully vague” (disamarkandenganbaik) Tentangrelevansi Milton Model di dalambisnis Kategori-kategori Milton Model terbalik, danpola-pola Milton Model lainnya Tentang Metaphor (mengandaikan ) dan story-telling (mendongen)
4. Artfully Vague (disamarkandenganbaik). Kenapa Milton menciptakandelesi, generalisasi, dandistorsi? Inikarena, Milton Model dapatmenghasilkansejumlahhalpentingdanberbeda, yakni: Memicukeadaan trance (setengahsadar) dengancarasenaturalmungkin. Memberipendekatanhalus, tidakkentara, dannonkonfrontasional. Efektifjugajikadigunakanbagi orang yang antipati. Memasukipikiranbawahsadardenganpolaambiguitas. MeransangTransderivational Search (TDS). Saatkliendiberikanpernyataan-pernyataan yang samar, merekadipaksamelakukanpencarianlintasderivat (TDS).
5. NLP danHipnosis Denganmengajukanpertanyaan, sepertidalam Meta Model, bisamenggiatkandirinyakedalampemrosesanrealita Uptime. Sedangkanmembawa orang untukfokuspadapengalamanmereka-padarepresentasi internal mereka-ituakanmembawamerekaalamsetengahsadar downtime.
6. Relevansi Milton Model padaBisnis Milton Model dapatdigunakanuntukmempengaruhidanmengajak orang lain untukmelakukansesuatu. Milton Model bisadigunakansecaraekstensifdalam public speaking-terutamadalampolitik yang presentasinyadibutuhkanuntukmenjadipenuhmaknadanpositifbagipendengarmeskiadakekuranganinformasi yang bisamemalukan di kemudianhari.
7. Kategori-kategori Meta Model Terbalik Simple Deletion (PenghapusanSederhana) Comparative Deletion (PenghapusanKomparatif) Lack of Referential Index (KurangnyaIndeksRujukan) Unspesific Verbs (Kata Kerja yang tidakjelas) Cause and effect-hubungankausial Conjunction (Kata Sambung) Implied Causative
8. Kategori-kategori Meta Model Terbalik Mind Reading ( MembacaPikiran) Complex Equivalence (Equivalensi yang rumit) Lost Performatives (Performatif yang Keliru) Nominalization Universal Qualifiers Modal Operators Presuppositions (Anggapan) Time Presuppositions Double Binds
17. Mind Reading (Membacapikiran) “SayatahuAndasangatpenasarandenganapa yang akanterjadi.” “Ada hal-halbaru yang Andaakanpelajarisejaksekarang.”
18. Complex Equivalence (Penyataraan yang rumit) “Andamempelajari NLP, ituberartiAndaakantertarikpada orang.” “Andasudahmendekati 50 tahun, ituberartiAndasudahterlalutuauntukmengawalilagi.”
19. Lost Performatives(Performative yang keliru) Akan sangatbermanfaatjikaAndamemahamibagaimanacarakerja Lost Perpormatives. Akan sangatesensialjikaAndamemperaktekanpola-polabahasadalamsetiapkesempatan.”
20. Nominalization (Perubahan kata kerjamenjadi kata benda) “AndabisamenarikkepuasandaripengetahuanAnda.” “Pendalaman, pemahaman, danpenemuan, sedangmenantiAnda.”
36. Ambiguity Scope Ambiguity “AndasadarbahwaAndadudukdanmulairelaks” Punctuation Ambiguity “Suara-suara yang Andadengaradalahpembelajaran yang Andainginkan.’” “Itulahadalaharloji yang menariklengansayadenganerat.”
37. MenyamakanPengalamanSaatini Lakukan rapport, pacing Ikutidiadenganpertanyaan-pertanyaan yang mengiringnyakepadakeadaan trance. Ingat, beri 3 pertanyaan yang pacin, lalucobauntukmenggiring dia. “ SaatAndasudahmulaimenyadaripernafasanAnda, dengarsuara-suaradariruang di sekitarAnda, danfokuslahpada kata-kata dalamhalamanbukuini, makaandaakanmerasanyamandanrelaks.”
38. Question Tag QT untukmengganggupikiranbawahsadar, danmenyisihkanperlawanan. “Andabisamengenalimanfaatdaripendekatanitu, bukankahbegitu? Hal itucara yang eleganuntukkomunikasi, yakan? Namundemikian, akansangatberlebihanjikaAndamenggunakannya di dalamsetiapkalimat, betulkan?
39. Selectional Restriction Violations Polainimemberikanatributperasaanuntuk “menghidupkan” objek, hewan, ataukonsep, yang seharusnyatidakmemilikiperasaanitu. “KesuksesasansedangmenungguAndauntukmeraihnya.” “Kursiituakanmerasasenangjikaada orang yang maududuk di atasnya.”
42. Menggunakanmetafora Metaforabisadipakaidalamsejumlahcaraberbeda. Metaforaisomorfik, menatadongeng yang mencerminkanstrukturpermasalahanitudenganbentukdanstruktur yang sama. Tahapan : Temukaninformasiterkaitsemuakarakter, unsur, lokasi, dansituasipermasalahan, hubunganmereka Ketahuikondisisaatinidankondisi yang diinginkan Sajikanmetafora
Notas do Editor
Dampaknyaserupadenganmengajukanpertanyaan-pertanyaan Meta Model, namundalam level bawahsadar. Secaraefektif, kliendipaksamelakukankoreksi-koreksiataspelanggaranbahasaitu di level terdalamotaknya.
Pandailahmembuatcontoh.Padasaat,
Contohpribadi yang positif! Inistrategissekali!
Teknikinibisamemicukebingunganpendengardanmerangsangnyauntukmelakukantransderivational search untukmendapatkaninformasi yang hilangitu. Contohpribadi ;Andaakanmerasalebihsenang!Dia paling semangat!
Saatadakalimat yangmengandungketidakjelasansiapa yang melakukansesuatu, orang akanmenggambardaripengalamannyasendiriuntukmemahamipernyataanitu.
Saat kata kerjatidakdiperincisecarajelas, pendengarnyaakanseolah-olahdidesakuntukmemperincinyasendiridenganharapankomunikasinyanalar. Kata-kata kerja yang bisadiperlakukansepertiiniantara lain : mengalami, merasa, memahami, menalar, danbelajar.
Teknikinisangatpersuasifbagipendengar. Hal inibisamenggerakan orang dariperilakusaatinikeperilaku yang Andainginkan. Jikapernyataanpertamadiverifikasidalampengalaman, makapikiranbawahsadarsipendengarakanseringmenerimakebenaran—bahkanmeskitidakadalandasanfakta.
Hubungan paling sederhana,sekaligus paling lemah, terjadipadasaatduafrasadigabungkandenganmenggunakan kata-kata. Contohnya, dan, tetapi, jika, maka.
Hal inibentukhubungan yang terkuat. Hubungansebabakibatnyadiungkapkansecaraeksplisitdenganmenggunakan kata-kata, seperti : menjadikan, memaksa, berarti..Bahkanjikamenggunakanfrasanegatifitujustrulebihdahsyat! Karenalebihmempersulitbagi orang ituuntukmelacakapa yang sedangdihubungkan.
Mengakumengetahuiapa yang dipikirkan orang lain bisamenghasilkansugestilebihkredibeldanmemperkuat rapport. Namunhati-hatiuntuktetapmenjaga agar berkomentarhanya yang umum-umumsaja. Jikaterlalutajamdanspesifik, dikhawatirkanitubisaberbenturandenganpengalamanaslimereka.
Duapernyataanbisadisetarakan, dengancaramengaitkankeduanya, karenakeduanyamemilikimaknasama. Cara tergampangadalahdenganmenggunakan “…ituberarti.”
JikaAndabisamenyajikanpenilaiansebagaifakta, tanpaperlumengatakanpenilaianitudarisiapa, makaituakansangatbermanfaatjikaadaperlawanan by-passing. Salah satucara paling sederhana, jikamenggunakanbahasaInggris, adalahmenggunakan “it’s……..”. Dalambahasa Indonesia, tidakadaterjemahanlangsung yang pas bagi it’s.
Kata-katageneraliasi yang digunakan : semua, setiap, selalu, setiap orang, tidakpernah
Memberisugestitentangaturan-aturandanmemberiorientasiakanpengalaman-pengalamandalamarahtertentu.Kata-kata yang digunakan : seharusnya, tidakseharusnya, harus, jangan
AWP merupakanbahasa yang menggunakanpredikattentangksadaranfaktual. Kata yang seringdigunakan : menyadari, memahami, menyimak, dansejenisnya, dengananggapanbahwa yang dikatakanadalahbenar.