SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 72
PENGERTIAN DAN RUNG LINGKUP
DAN PENDAPATAN NASIONAL
Dr. Hasmin, S.E., M.Si.
hasmintamsah@gmail.com
08124298762 atau 082344149617
Dosen DPK pada STIE Nobel Indonesia
EKONOMI MAKRO
1
Siapa Hasmin?
• ....CURRICULUM VITAE HASMIN2.docx
Konsep Ekonomi
• Pengertian “ekonomi”
–Oikosnomos (Yunani)
• Oikos : rumah tangga
• Nomos : aturan, kaidah, pengelolaan
–Ekonomi: aturan rumah tangga
Ilmu Ekonomi
• Ekonomika=Economics
Ilmu yang mengkaji bagaimana perilaku
manusia dalam memanfaatkan sumberdaya
yang sifatnya terbatas untuk memenuhi
kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas secara
efisien dan bertanggung jawab.
Defenisi dan Tujuan Ekonomi Makro
• lmu Ekonomi Makro;
Merupakan bagian dari Ilmu Ekonomi yang
mengkhususkan mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian secara keseluruhan
dalam lingkup sebuah daerah atau negara
atau dunia.
• Tujuan Ilmu Ekonomi Makro;
Untuk memahami peristiwa/ fenomena
ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan
ekonomi.
Ilmu Ekonomi
KET EKONOMI MIKRO EKONOMI MAKRO
Studi RT, perusahaan, harga,
upah, pendapatan, dll
RT-RT, perusahaan-
perusahaan, harga-
harga, upah-upah,
pendapatan-
pendapatan,
pengangguran, inflasi,
nilai tukar mata uang, dll
Lingkup Individual Menyeluruh
Mahzab Klasik (Adam Smith) Modern/Keynesian
(John Maynard Keynes)
Ruang lingkup
• Ruang lingkup yang dibahas dalam Ekonomi
Makro adalah mempelajari peristiwa-peristiwa
atau masalah-masalah ekonomi secara
keseluruhan atau secara agregatif dalam
sebuah daerah atau negara atau dunia.
Adapun masalah utama dalam
perekonomian:
• Masalah pertumbuhan ekonomi
• Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
• Masalah pengangguran
• Masalah kenaikan harga (inflasi)
• Masalah neraca perdagangan, dll
Faktor Prduksi
Faktor
Produksi
Land
LaborCapital
Output
Output
Capital
Labour
Land
Production Possibility Curve (PPC)
Kain dan Mobil
Capital
Labour
Land
(untuk memaksimumkan output)
PPC
KOMBINASI KAIN MOBIL
A 0 36
B 1 35
C 2 33
D 3 30
E 4 26
F 5 21
G 6 15
H 7 8
I 8 0
Kain (meter)
Mobil(unit)
A B
C
D
E
F
G
H
I0
5
10
15
20
25
30
35
40
0 1 2 3 4 5 6 7 8
J
Permintaan dan Penawaran
Q
P
Q
P
PERMINTAAN
(DEMAND)
PENAWARAN
(SUPPLY)
KLasik VS Keynesian
KET KLASIK KEYNESIAN
Pasar Keseimbangan ekonomi
terjadi ditentukan oleh
keseimbangan pasar
(produsen dan
konsumen). Input dan
output = homogen
Input dan output =
heterogen.
Harga sulit berubah
(kekakuan pasar) 
gangguan ekonomi
Uang Alat transaksi Penyimpan nilai.
Peran
pemerintah
Tidak diperlukan Diperlukan
Masalah Ekonomi Makro
• Masalah jangka pendek;
masalah stabilisasi yaitu bagaimana
men”drive” perekonomian dari satu periode
ke periode berikutnya dalam jangka pendek
(bulan atau tahun) agar dapat terhindar dari
penyakit ekonomi makro utama:
1. Inflasi yang besar dan berkepanjangan
2. Tingkat pengangguran terbuka yang besar
3. Ketimpangan dalam neraca pembayaran
lanjutan
• Masalah jangka panjang;
masalah pertumbuhan, yaitu berusaha agar
tetap berada dalam kondisi keserasian antara
pertumbuhan penduduk, pertambahan
kapasitas produksi dan tersedianya dana
untuk investasi (dengan menggalakkan
tabungan masyarakat)
Tujuan Ekonomi Makro
• Tingkat kesempatan kerja yang tinggi;
• Kapasitas produksi nasional yang tinggi;
• Tingkat pendapatan nasinal dan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi;
• Keadaan perekonomian yang stabil;
• Neraca pembayaran luar negeri yang
seimbang;
• Distribusi pendapatan yang merata.
AKAR ILMU EKONOMI MAKRO
DEPRESI BESAR
Depresi besar (the great depression) pada
kurun 1930-an, merupakan hal yang
mendorong banyak lahirnya pemikiran
tentang persoalan ilmu ekonomi makro
khususnya pengangguran. Tahun 1920-an
merupakan tahun sejahtera bagi Amerika.
Tahun 1929 1,5 jt orang menganggur. Pada
tahun1933 meningkat menjadi 13 jt,
produksi barang dan jasa menurun 27 %
dibanding tahun 1929, hingga tahun 1940.
MODEL KLASIK (Adam Smith)
Sebelum depresi besar, para ekonom
menerapkan model ilmu ekonomi mikro
(Klasik) atau ekuilibrium pasar pada
masalah ekonomi secara luas, yaitu
ekonomi selalu berada dalam kondisi
ekuilibrium. Misalnya penawaran tenaga
kerja yang berlebih akan menurunkan upah
menuju tingkat ekuilibrium yang baru.
lanjutan
• Pada masa depresi besar ini masalah
pengangguran masih sangat tinggi
salama hampir 10 tahun, ini berarti
kegagalan model klasik untuk
menjelaskan eksistensi pengangguran
tinggi yang berkelanjutan.
• Ilmu ekonomi makro lahir pada kurun
1930-an.
REVOLUSI KEYNES
• The General Theory of Employment,
Interest and Money, oleh John
Maynard Keynes, diterbitkan pada
tahun 1936.
• Keynes percaya bahwa pemerintah
bisa mengintervensi perekonomian
dan mempengaruhi tingkat output
serta pengangguran.
lanjutan
Setelah perang dunia II (khususnya 1950-
an), pandangan Keynes mulai
berpengaruh. Pemerintah mulai percaya
bahwa mereka bisa campur tangan
dalam perekonomian untuk mencapai
tujuan output dan menciptakan lapangan
pekerjaan.
Masalah utama dalam perekonomian
INFLASI
• Inflasi adalah peningkatan tingkat harga secara
keseluruhan.
• Tingkat inflasi (persentase tambahan kenaikan harga),
berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan
berbeda dari satu negara ke negara lainnya.
• Hiperinflasi adalah periode peningkatan yang sangat
cepat dalam tingkat harga secara keseluruhan.
• Tingkat inflasi rendah 2-3%, moderat 4-10%, hiper
diatas 10%.
Beberapa faktor penyebab inflasi
• Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi
kemampuan perusahaan-perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa.
• Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut
kenaikan upah
• Kenaikan harga barang-barang impor
• Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa
diikuti pertambahan produksi dan penawaran barang
• Kekacauan politik dan ekonomi
Akibat buruk inflasi
• Cenderung menurunkan taraf kemakmuran
segolongan besar masyarakat.
• Prospek pembangunan ekonomi jangka
panjang akan menjadi semakin memburuk jika
inflasi tidak dapat dikendalikan.
• Kecenderungan memperlambat pertumbuhan
ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi dapat didefenisikan
sebagai “perkembangan kegiatan dalam
perekonomian yang menyebabkan barang dan
jasa yang diproduksikan dalam masyarakat
bertambah”.
Pengangguran
• Pengangguran adalah suatu keadaan dimana
seseorang yang tergolong angkatan kerja
ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum
dapat memperolehnya.
• Seseorang yang tidak memperoleh pekerjaan
tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan
tidak tergolong sebagai pengangguran.
Terjadinya pengangguran
• Kekurangan pengeluaran agregat
• Karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik
• Penggunaan teknologi modern yang
mengurangi penggunaan tenaga kerja
• Ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan
yang dibutuhkan dalam perusahaan
• Dan lainnya
Akibat buruk pengangguran
• Salah satu faktor penting yang menentukan
kemakmuran yaitu tingkat pendapatan.
Pendapatan masyarakat mencapai maksimum
apabila tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh.
• Ditinjau dari sudut individu, pengangguran
menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan
sosial kepada yang mengalaminya.
• Kekacauan politik dan sosial dan
pembangunan ekonomi negara dalam jangka
panjang.
PENDAPATAN NASIONAL (PDB/PNB)
APA ITU PDB ?
• Disebut juga :
–Produk Domestik Bruto (PDB)
–Gross Domestic Product (GDP)
• Pendapatan Nasional
“Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan
harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah
perekonomian dalam satu periode dengan
menggunakan faktor produksi yang berada
dalam wilayah perekonomian tersebut”
(Case & Fair, 1996)
CARA MENGHITUNG PDB ?
Perlu pemahaman
–Siklus aliran pendapatan
–Interaksi pasar
Circular Flow
• Siklus aliran pendapatan (circular flow)
adalah sebuah model yang menggambarkan
bagaimana interaksi antar pelaku ekonomi
menghasilkan pendapatan yang digunakan
sebagai pengeluaran dalam upaya
memaksimalkan nilai kegunaan (utility)
masing-masing pelaku ekonomi.
Model Circular Flow membagi perekonomian
menjadi empat sektor:
• Sektor Rumah Tangga (Households Sector), yang terdiri
atas sekumpulan individu yang dianggap homogen dan
identik.
• Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas
sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang
dan jasa.
• Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki
kewenangan politik untuk mengatur kegiatan
masyarakat dan perusahaan.
• Sektor Luar Negeri (Foreign Sector), yaitu sektor
perekonomian dunia, di mana perekonomian
melakukan transaksi ekspor-impor.
ALIRAN PENDAPATAN
PERUSAHAAN PEMERINTAH
RUMAH TANGGA
DUNIA
INTERNASIONAL
4. Gaji, Upah, Bunga, Dividen, Sewa
8. Gaji, Penghasilan
non balas jasa
7. Pajak
5. Pembelian
barang & jasa
6. Pajak
9. Ekspor 10. Impor
1. Pembelian barang /jasa
2. Pendapatan
3. TK, Modal, Lahan
Tiga Pasar Utama (Three Basic
Markets)
• Pasar Barang dan Jasa (Goods and Services
Market)
• Pasar Tenaga Kerja (Labour Market)
• Pasar Uang dan Modal (Money and Capital
Market)
Dalam pendapatan nasional dikenal
dua istilah, yaitu:
1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic
Product-GDP);
Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh
suatu negara dalam satu periode tertentu
dengan menjumlahkan semua hasil dari
warga negara yang bersangkutan ditambah
warga negara asing yang bekerja di negara
tsb, termasuk juga di dalamnya adalah
pendapatan atas aset asing.
PDB (Produk Domestik Bruto)
• Misalnya; di Indonesia terdapat perusahaan
milik penduduk inggris, maka pendapatan
perusahaan milik penduduk Inggris tsb
merupakan bagian dari GDP Indonesia.
• Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor
produksi tanpa memperhitungkan pemiliknya
• PDB = C + G + I + (X-M)
2. Produk Nasional Bruto (Gross Nasional
Product-GNP);
Merupakan nilai barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara dalam suatu
periode tertentu yang diukur dengan satuan
uang dengan menjumlahkan semua nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh
penduduk suatu negara tersebut ditambah
dengan penduduk negara tersebut yang
berada di luar negeri.
sambungan
• Misalnya; untuk kasus Indonesia, yg dihasilkan
oleh penduduk Indonesia yg berada dalam
wilayah Indonesia ditambah dengan yang
dihasilkan oleh warga negara Indonesia yang
bekerja di luar negeri.
• Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor
produksi dengan memperhitungkan
pemiliknya (hanya milik warga negara saja).
ANALISIS PDB
Apa arti PDB?
1. PDB & KEMAKMURAN
• PDB mencerminkan tingkat kemakmuran
• PDB per kapita = PDB / jumlah penduduk
STANDARD PBB TAHUN 1992 KATEGORI NEGARA
< USD 450 MISKIN
> USD 8.000 KAYA
 Angka di atas tidak memperhatikan aspek distribusi
pendapatan.
 Bagaimana jumlah angka kemiskinan dan pengangguran di
negara maju ?
 Masalahnya pada pendistribusian
Pendapatan perkapita 20 negara besar
Versi Bank Dunia
(Indonesia peringkat 158 dari 229 negara )
Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010
Norway (1) 68,360 76,190 84,850 84,590 85,380
Luxembourg (2) 67,760 78,470 82,210 76,880 79,510
Switzerland (3) 58,300 57,020 56,780 65,380 70,350
Denmark (4) 52,250 54,700 58,620 58,300 58,980
Sweden (5) 45,680 48,900 52,420 48,570 49,930
Netherlands (6) 43,390 46,310 49,000 48,380 49,720
Finland (7) 41,100 44,160 48,110 46,680 47,170
United States (8) 46,240 46,840 47,660 46,330 47,140
Austria (9) 39,260 42,180 46,250 46,420 46,710
Belgium (10) 38,780 41,350 45,090 45,290 45,420
Germany (11) 37,400 39,450 42,680 42,430 43,330
France (12) 36,740 38,960 42,080 42,610 42,390
Japan (13) 38,590 37,760 38,000 37,520 42,150
Ireland (14) 45,570 48,590 49,940 44,540 40,990
Singapore (15) 31,800 34,980 36,050 36,880 40,920
United Kingdom (16) 41,060 44,050 45,600 41,060 38,540
Italy (17) 32,190 33,600 35,360 35,120 35,090
Iceland (18) 52,400 58,430 46,950 39,650 33,870
Hong Kong SAR, China (19) 29,520 31,220 32,950 31,410 32,900
Spain (20) 27,470 29,390 31,810 32,030 31,650
10 GDP terbesar berdasarkan IMF
(2010)
Pendapatan Perkapita per tahun
Indonesia beberapa tahun terakhir
Tahun
Income Perkapita
(US$)
2006 1.660,00
2007 1.946,00
2008 2.271,20
2009 2.590,10
2010 3.004,90
2011 3.550,00
2012 3.562,60
Pendapatan per kapita tahun 2010
versi International Monetary Fund (IMF)
No. Negara Pendapatan Perkapita
1 Singapore US$ 57,238
2 Brunei US$ 47,200
3 Malaysia US$ 14,603
4 Thailand US$ 8,643
5 Indonesia US$ 4,380
6 Philippines US$ 3,725
7 Vietnam US$ 3,123
8 Laos US$ 2,435
9 Burma US$ 1,900
10 Kamboja US$ 2,086
10 besar negara dengan GNI per
kapita terendah (tahun 2010)
Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010
Burundi 110 120 140 150 160
Congo, Dem. Rep. 130 140 150 160 180
Liberia 120 150 170 190 190
Malawi 230 250 280 310 330
Eritrea 260 260 250 300 340
Sierra Leone 250 280 320 340 340
Niger 270 290 330 340 360
Guinea 310 320 340 370 380
Ethiopia 190 220 280 340 380
Mozambique 310 340 380 440 440
2. PDB & KESEJAHTERAAN SOSIAL
• Ukuran kesejahteraan sosial:
 Pendidikan
 Kesehatan (gizi)
 Kebebasan memilih kerja
 Jaminan masa depan
• PDB per kapita tinggi  kesos baik
• Angka PDB tidak mencerminkan non materi
(ketenangan batin)
3. PDB & PRODUKTIVITAS
TAHUN
1997
JEPANG FILIPINA BRUNEI INDONESIA
PDB USD 38.160 USD 1.200 USD X USD Y
Penduduk A = A < A > A
Yang perlu dipertimbangkan
• Jumlah & komposisi penduduk;
Jumlah usia kerja besar  produktivitas
makin tinggi
• Jumlah & struktur kesempatan kerja;
Jumlah pekerja pada sektor industri besar 
makin produktif
• Faktor-faktor non ekonomi;
Etos kerja tinggi  makin produktif, Contoh :
Jepang
4. KEGIATAN PENCATATAN
• Negara berkembang;
Dominan sektor pertanian dan informal
Lemah administratif
Contoh : PRT, petani (tidak tercatat)
• Negara maju;
Dominan industri
Illegal transaction
Contoh : narkoba
PDB & DISTRIBUSI PENDAPATAN
• Indikator kemakmuran;
Bukan besarnya PDB atau PDB per kapita
Merata  keadilan
• Merata jika setiap individu mendapatkan
bagian yang sama
• Untuk mengukur tingkat ketimpangan:
Lorenz Curve
Gini Coeficient
Kriteria Bank Dunia
1. KURVA LORENZ
Paling Miskin
Paling Kaya
Paling Miskin Paling Kaya
2. KOEFISIEN GINI
3. KRITERIA BANK DUNIA
• Lihat besarnya kontribusi dari 40% penduduk
termiskin
MEMPEROLEH PENDAPATAN
(DARI 20% PENDUDUK TERMISKIN)
TINGKAT KETIMPANGAN
< 12% TINGGI
12% - 16% MODERAT
> 16% RENDAH
DISTRIBUSI KEKAYAAN
• Negara maju
Senang dengan assets produktif (saham,
obligasi, deposito, financial lainnya)
Assets besar, penghasilan non gaji besar
• Indonesia
Ukuran kaya: tanah dan rumah
Bagaimana produktifitas tanah dan rumah ?
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan
Nasional
nn QPQPQPQP ....... 332211 
A. Production Approach :
Nilai barang dan jasa yang di
produksi di suatu negara
dalam satu tahun dengan
cara menjumlahkan value
added tiap proses produksi
Formula :
Y = ∑P.Q atau
Y =
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
Atau dengan memperkurangkan nilai
total output dgn nilai total input
• NT = NO – NI
di mana:
NT = Nilai Tambah
NO = Nilai Output
NI = Nilai Input antara
• Jadi PDB dapat dirumuskan menjadi:
• i = sektor produksi ke 1, 2, 3 ,…..n
i
n
i
NTPDB 
 1
11 Lapangan usaha yang dihitung dalam
production approach
1) Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2) Pertambangan dan pengggalian
3) Industri pengolahan
4) Listrik, gas dan air minum
5) Bangunan
6) Perdangangan, hotel dan restoran
7) Pengangkutan dan komunikasi
8) Bank dan LKBB
9) Sewa rumah
10) Pemerintahan dan pertahanan
11) Jasa-jasa
Output Sektoral Negara X
tahun 2012
Sektor Produksi
Nilai
Output
Nilai
Input
Nilai
Tam-
bah
1. Pertanian (Kapas) 300 0 300
2. Pabrik Benang 400 300 100
3. Pabrik tekstil 600 400 200
4. Industri Garmen 800 600 200
5. Perdagangan
(Pakaian)
1.000 800 200
Total 3.100 2.100 1.000
PDB Negara X tahun 2012
Dalam Milyar Rupiah
No Lapangan Usaha
PDB
2012
1
Pertanian, peternakan, kehutanan,
dan perikanan
86.212
2 Pertambangan dan penggalian 43.893
3 Industri pengolahan 133.086
4 Listrik, gas, dan air bersih 6.561
5 Bangunan 42.279
6 Perdagangan, hotel dan restoran 88.451
7 Pengangkutan dan komunikasi 35.554
8
Keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan
38.769
9 Jasa-jasa 54.149
Total 528.954
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan
Nasional
B. Expenditure Approach :
Jumlah pengeluaran secara
nasional untuk membeli
barang dan jasa yang di
dihasilkan dalam satu tahun
dengan cara menjumlahkan
Pengeluaran RT, P, G, dan LN
Formula :
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GNP)
C : Pengeluaran RT/konsumsi
I : Pengeluaran P/investasi
G :Gouverment Expenditure
X : Ekspor
M:Import
Perhitungannya disebut Gross
National Product (GNP)
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan
Nasional
C. Income Approach :
Seluruh pendapatan
yang diterima pemilik
faktor produksi yang
disumbangkan kepada
rumah tangga produsen
selama satu tahun
Formula :
Y = r + i + w + p
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
(NI)
r : sewa tanah/alam
i : bunga modal
w : upah TK
p : laba pengusaha/skill
Perhitungganya disebut
National Income (NI)
Pendapatan Nasional Amerika Serikat Berdasarkan
Pendekatan pendapatan (dalam US$ Miliar)
No Jenis Pendapatan Jumlah
1 Pendapatan Upah/Gaji (Computation of
Employes)
4.004,6
2 Pendapatan Non Gaji (Properties Income) 473,7
3 Keuntungan Perusahaan (Corporate
Profits)
542,7
4 Pendapatan Bunga Neto (Net Interest) 409,7
5 Pendapatan Sewa (Rental Income) 27,7
Pendapatan Nasional (National Income) 5.458,4
Renungan
• Orang yang paling beruntung adalah yang
disayangi banyak orang dan disayangi oleh
Allah, tetapi orang yang paling merugi adalah
yang dibenci banyak orang dan dibenci oleh
Allah, oleh karena itu bersyukurlah bila anda
disayangi oleh orang lain semoga Allahpun
menyayangimu, (Htam-Kjg)
TERIMA KASIH
どうも ありがとう ございます。
NERACA PERDAGANGAN
• Neraca perdagangan bulan April 2013
mengalami defisit US$ 1,6 miliar.
• Defisit ini dipicu oleh defisit perdagangan
migas sebesar USD 1,2 miliar dan nonmigas
sebesar USD 407,4 juta.
• Dengan demikian, defisit neraca perdagangan
Indonesia selama Januari-April 2013 mencapai
USD 1,85 miliar.
UTANG
• Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang
Indonesia mengalami lonjakan Rp66,42 triliun selama
periode Juni 2013.
• Melansir data yang diterbitkan DJPU, Kamis
(22/7/2013), total utang Indonesia pada Juli ini naik ke
Rp2.102,56 triliun dari posisi Juni sebesar Rp2.036,14
triliun.
• Hal ini lantaran nilai tukar Rupiah yang terus
mengalami pelemahan dari Rp9.929 menjadi Rp10.278
per USD.
• Kan teorinya, pelemahan Rp100 akan menambah
defisit pemerintah Rp2 triliun.
• DPR dan Pemerintah Sepakat Defisit Anggaran 2013
Capai Rp 224 Triliun
KEBIJAKAN PEMERINTAH
• Paket pertama dibuat untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar
rupiah terhadap dollar AS. Dalam paket ini yang akan dilakukan adalah mendorong
ekspor dan memberikan keringan pajak kepada industri yang berorientasi ekspor.
“Pemerintah juga akan menurunkan impor migas dengan memperbesar biodiesel
dalam solar untuk mengurangi konsumsi solar yang berasal dari impor,” kata Menko
Perekonomian Hatta Rajasa.Kemudian, pemerintah juga akan menetapkan pajak
barang mewah lebih tinggi untuk mobil CBU dan barang-barang impor bermerek dari
rata-rata 75% menjadi 125% hingga 150%. Lalu, pemerintah juga akan memperbaiki
ekspor mineral.
• Paket kedua untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan memastikan
defisit APBN-2013 tetap sebesar 2,38% dan pembiayaan aman. “Pemerintah akan
memberikan insentif kepada industri padat karya, termasuk keringanan pajak.
• Paket ketiga untuk menjaga daya beli. Dalam hal ini, pemerintah berkoordinasi dengan
BI untuk menjaga gejolak harga dan inflasi. “Pemerintah berencana mengubah tata
niaga daging sapi dan hortikultura, dari impor berdasarkan kuota menjadi
mekanisme impor dengan mengandalkan harga.
• Paket keempat untuk mempercepat investasi, pemerintah akan mengefektifkan
sistem layanan terpadu satu pintu perizinan investasi. Sebagai contoh, Hatta
mengatakan, saat ini sudah dirumuskan pemangkasan perizinan hulu migas dari
tadinya 69 izin menjadi 8 izin saja.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional anditriapriadi
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalnevi anisa
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XISani SMA 1 Jawai
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalsafirarh
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Kasmadi Rais
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012bwfitri
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasionalmahasiswaunida
 
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2Putri Devi Siswandani
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional SMAN 2 Dumai
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 

Mais procurados (20)

Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Presentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasionalPresentasi pendapatannasional
Presentasi pendapatannasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasional
 
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
Edraw Mind Map Pendapatan nasional 2
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 

Semelhante a (Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxEkonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxIbnuMuttaqin4
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah Assagaf
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANDorii Listypeach
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomiheckaathaya
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiDwi Anita
 

Semelhante a (Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptxEkonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
Ekonomi Makro Islam P1 Sekilas Makro Ekonomi.pptx
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Bab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluanBab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluan
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNANUNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
UNSUR-UNSUR POKOK DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Kuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomiKuis pengantar ekonomi
Kuis pengantar ekonomi
 

(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional

  • 1. PENGERTIAN DAN RUNG LINGKUP DAN PENDAPATAN NASIONAL Dr. Hasmin, S.E., M.Si. hasmintamsah@gmail.com 08124298762 atau 082344149617 Dosen DPK pada STIE Nobel Indonesia EKONOMI MAKRO 1
  • 2. Siapa Hasmin? • ....CURRICULUM VITAE HASMIN2.docx
  • 3. Konsep Ekonomi • Pengertian “ekonomi” –Oikosnomos (Yunani) • Oikos : rumah tangga • Nomos : aturan, kaidah, pengelolaan –Ekonomi: aturan rumah tangga
  • 4. Ilmu Ekonomi • Ekonomika=Economics Ilmu yang mengkaji bagaimana perilaku manusia dalam memanfaatkan sumberdaya yang sifatnya terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas secara efisien dan bertanggung jawab.
  • 5. Defenisi dan Tujuan Ekonomi Makro • lmu Ekonomi Makro; Merupakan bagian dari Ilmu Ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan dalam lingkup sebuah daerah atau negara atau dunia. • Tujuan Ilmu Ekonomi Makro; Untuk memahami peristiwa/ fenomena ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi.
  • 6. Ilmu Ekonomi KET EKONOMI MIKRO EKONOMI MAKRO Studi RT, perusahaan, harga, upah, pendapatan, dll RT-RT, perusahaan- perusahaan, harga- harga, upah-upah, pendapatan- pendapatan, pengangguran, inflasi, nilai tukar mata uang, dll Lingkup Individual Menyeluruh Mahzab Klasik (Adam Smith) Modern/Keynesian (John Maynard Keynes)
  • 7.
  • 8. Ruang lingkup • Ruang lingkup yang dibahas dalam Ekonomi Makro adalah mempelajari peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan atau secara agregatif dalam sebuah daerah atau negara atau dunia.
  • 9. Adapun masalah utama dalam perekonomian: • Masalah pertumbuhan ekonomi • Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi • Masalah pengangguran • Masalah kenaikan harga (inflasi) • Masalah neraca perdagangan, dll
  • 12. Production Possibility Curve (PPC) Kain dan Mobil Capital Labour Land (untuk memaksimumkan output)
  • 13. PPC KOMBINASI KAIN MOBIL A 0 36 B 1 35 C 2 33 D 3 30 E 4 26 F 5 21 G 6 15 H 7 8 I 8 0 Kain (meter) Mobil(unit) A B C D E F G H I0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 1 2 3 4 5 6 7 8 J
  • 15. KLasik VS Keynesian KET KLASIK KEYNESIAN Pasar Keseimbangan ekonomi terjadi ditentukan oleh keseimbangan pasar (produsen dan konsumen). Input dan output = homogen Input dan output = heterogen. Harga sulit berubah (kekakuan pasar)  gangguan ekonomi Uang Alat transaksi Penyimpan nilai. Peran pemerintah Tidak diperlukan Diperlukan
  • 16. Masalah Ekonomi Makro • Masalah jangka pendek; masalah stabilisasi yaitu bagaimana men”drive” perekonomian dari satu periode ke periode berikutnya dalam jangka pendek (bulan atau tahun) agar dapat terhindar dari penyakit ekonomi makro utama: 1. Inflasi yang besar dan berkepanjangan 2. Tingkat pengangguran terbuka yang besar 3. Ketimpangan dalam neraca pembayaran
  • 17. lanjutan • Masalah jangka panjang; masalah pertumbuhan, yaitu berusaha agar tetap berada dalam kondisi keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan tersedianya dana untuk investasi (dengan menggalakkan tabungan masyarakat)
  • 18. Tujuan Ekonomi Makro • Tingkat kesempatan kerja yang tinggi; • Kapasitas produksi nasional yang tinggi; • Tingkat pendapatan nasinal dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi; • Keadaan perekonomian yang stabil; • Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang; • Distribusi pendapatan yang merata.
  • 19. AKAR ILMU EKONOMI MAKRO DEPRESI BESAR Depresi besar (the great depression) pada kurun 1930-an, merupakan hal yang mendorong banyak lahirnya pemikiran tentang persoalan ilmu ekonomi makro khususnya pengangguran. Tahun 1920-an merupakan tahun sejahtera bagi Amerika. Tahun 1929 1,5 jt orang menganggur. Pada tahun1933 meningkat menjadi 13 jt, produksi barang dan jasa menurun 27 % dibanding tahun 1929, hingga tahun 1940.
  • 20. MODEL KLASIK (Adam Smith) Sebelum depresi besar, para ekonom menerapkan model ilmu ekonomi mikro (Klasik) atau ekuilibrium pasar pada masalah ekonomi secara luas, yaitu ekonomi selalu berada dalam kondisi ekuilibrium. Misalnya penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menurunkan upah menuju tingkat ekuilibrium yang baru.
  • 21. lanjutan • Pada masa depresi besar ini masalah pengangguran masih sangat tinggi salama hampir 10 tahun, ini berarti kegagalan model klasik untuk menjelaskan eksistensi pengangguran tinggi yang berkelanjutan. • Ilmu ekonomi makro lahir pada kurun 1930-an.
  • 22. REVOLUSI KEYNES • The General Theory of Employment, Interest and Money, oleh John Maynard Keynes, diterbitkan pada tahun 1936. • Keynes percaya bahwa pemerintah bisa mengintervensi perekonomian dan mempengaruhi tingkat output serta pengangguran.
  • 23. lanjutan Setelah perang dunia II (khususnya 1950- an), pandangan Keynes mulai berpengaruh. Pemerintah mulai percaya bahwa mereka bisa campur tangan dalam perekonomian untuk mencapai tujuan output dan menciptakan lapangan pekerjaan.
  • 24. Masalah utama dalam perekonomian INFLASI • Inflasi adalah peningkatan tingkat harga secara keseluruhan. • Tingkat inflasi (persentase tambahan kenaikan harga), berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda dari satu negara ke negara lainnya. • Hiperinflasi adalah periode peningkatan yang sangat cepat dalam tingkat harga secara keseluruhan. • Tingkat inflasi rendah 2-3%, moderat 4-10%, hiper diatas 10%.
  • 25. Beberapa faktor penyebab inflasi • Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. • Pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah • Kenaikan harga barang-barang impor • Penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti pertambahan produksi dan penawaran barang • Kekacauan politik dan ekonomi
  • 26. Akibat buruk inflasi • Cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat. • Prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk jika inflasi tidak dapat dikendalikan. • Kecenderungan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
  • 27. Pertumbuhan ekonomi • Pertumbuhan ekonomi dapat didefenisikan sebagai “perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah”.
  • 28. Pengangguran • Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. • Seseorang yang tidak memperoleh pekerjaan tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai pengangguran.
  • 29. Terjadinya pengangguran • Kekurangan pengeluaran agregat • Karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik • Penggunaan teknologi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja • Ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan yang dibutuhkan dalam perusahaan • Dan lainnya
  • 30. Akibat buruk pengangguran • Salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran yaitu tingkat pendapatan. Pendapatan masyarakat mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. • Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya. • Kekacauan politik dan sosial dan pembangunan ekonomi negara dalam jangka panjang.
  • 32. APA ITU PDB ? • Disebut juga : –Produk Domestik Bruto (PDB) –Gross Domestic Product (GDP) • Pendapatan Nasional “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan menggunakan faktor produksi yang berada dalam wilayah perekonomian tersebut” (Case & Fair, 1996)
  • 33. CARA MENGHITUNG PDB ? Perlu pemahaman –Siklus aliran pendapatan –Interaksi pasar
  • 34. Circular Flow • Siklus aliran pendapatan (circular flow) adalah sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai kegunaan (utility) masing-masing pelaku ekonomi.
  • 35. Model Circular Flow membagi perekonomian menjadi empat sektor: • Sektor Rumah Tangga (Households Sector), yang terdiri atas sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik. • Sektor Perusahaan (Firms Sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. • Sektor Pemerintah (Government Sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan. • Sektor Luar Negeri (Foreign Sector), yaitu sektor perekonomian dunia, di mana perekonomian melakukan transaksi ekspor-impor.
  • 36. ALIRAN PENDAPATAN PERUSAHAAN PEMERINTAH RUMAH TANGGA DUNIA INTERNASIONAL 4. Gaji, Upah, Bunga, Dividen, Sewa 8. Gaji, Penghasilan non balas jasa 7. Pajak 5. Pembelian barang & jasa 6. Pajak 9. Ekspor 10. Impor 1. Pembelian barang /jasa 2. Pendapatan 3. TK, Modal, Lahan
  • 37. Tiga Pasar Utama (Three Basic Markets) • Pasar Barang dan Jasa (Goods and Services Market) • Pasar Tenaga Kerja (Labour Market) • Pasar Uang dan Modal (Money and Capital Market)
  • 38. Dalam pendapatan nasional dikenal dua istilah, yaitu: 1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product-GDP); Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam satu periode tertentu dengan menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan ditambah warga negara asing yang bekerja di negara tsb, termasuk juga di dalamnya adalah pendapatan atas aset asing.
  • 39. PDB (Produk Domestik Bruto) • Misalnya; di Indonesia terdapat perusahaan milik penduduk inggris, maka pendapatan perusahaan milik penduduk Inggris tsb merupakan bagian dari GDP Indonesia. • Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor produksi tanpa memperhitungkan pemiliknya • PDB = C + G + I + (X-M)
  • 40. 2. Produk Nasional Bruto (Gross Nasional Product-GNP); Merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu yang diukur dengan satuan uang dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri.
  • 41. sambungan • Misalnya; untuk kasus Indonesia, yg dihasilkan oleh penduduk Indonesia yg berada dalam wilayah Indonesia ditambah dengan yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. • Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor produksi dengan memperhitungkan pemiliknya (hanya milik warga negara saja).
  • 43. 1. PDB & KEMAKMURAN • PDB mencerminkan tingkat kemakmuran • PDB per kapita = PDB / jumlah penduduk STANDARD PBB TAHUN 1992 KATEGORI NEGARA < USD 450 MISKIN > USD 8.000 KAYA
  • 44.  Angka di atas tidak memperhatikan aspek distribusi pendapatan.  Bagaimana jumlah angka kemiskinan dan pengangguran di negara maju ?  Masalahnya pada pendistribusian
  • 45. Pendapatan perkapita 20 negara besar Versi Bank Dunia (Indonesia peringkat 158 dari 229 negara ) Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010 Norway (1) 68,360 76,190 84,850 84,590 85,380 Luxembourg (2) 67,760 78,470 82,210 76,880 79,510 Switzerland (3) 58,300 57,020 56,780 65,380 70,350 Denmark (4) 52,250 54,700 58,620 58,300 58,980 Sweden (5) 45,680 48,900 52,420 48,570 49,930 Netherlands (6) 43,390 46,310 49,000 48,380 49,720 Finland (7) 41,100 44,160 48,110 46,680 47,170 United States (8) 46,240 46,840 47,660 46,330 47,140 Austria (9) 39,260 42,180 46,250 46,420 46,710 Belgium (10) 38,780 41,350 45,090 45,290 45,420 Germany (11) 37,400 39,450 42,680 42,430 43,330 France (12) 36,740 38,960 42,080 42,610 42,390 Japan (13) 38,590 37,760 38,000 37,520 42,150 Ireland (14) 45,570 48,590 49,940 44,540 40,990 Singapore (15) 31,800 34,980 36,050 36,880 40,920 United Kingdom (16) 41,060 44,050 45,600 41,060 38,540 Italy (17) 32,190 33,600 35,360 35,120 35,090 Iceland (18) 52,400 58,430 46,950 39,650 33,870 Hong Kong SAR, China (19) 29,520 31,220 32,950 31,410 32,900 Spain (20) 27,470 29,390 31,810 32,030 31,650
  • 46. 10 GDP terbesar berdasarkan IMF (2010)
  • 47. Pendapatan Perkapita per tahun Indonesia beberapa tahun terakhir Tahun Income Perkapita (US$) 2006 1.660,00 2007 1.946,00 2008 2.271,20 2009 2.590,10 2010 3.004,90 2011 3.550,00 2012 3.562,60
  • 48. Pendapatan per kapita tahun 2010 versi International Monetary Fund (IMF) No. Negara Pendapatan Perkapita 1 Singapore US$ 57,238 2 Brunei US$ 47,200 3 Malaysia US$ 14,603 4 Thailand US$ 8,643 5 Indonesia US$ 4,380 6 Philippines US$ 3,725 7 Vietnam US$ 3,123 8 Laos US$ 2,435 9 Burma US$ 1,900 10 Kamboja US$ 2,086
  • 49. 10 besar negara dengan GNI per kapita terendah (tahun 2010) Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010 Burundi 110 120 140 150 160 Congo, Dem. Rep. 130 140 150 160 180 Liberia 120 150 170 190 190 Malawi 230 250 280 310 330 Eritrea 260 260 250 300 340 Sierra Leone 250 280 320 340 340 Niger 270 290 330 340 360 Guinea 310 320 340 370 380 Ethiopia 190 220 280 340 380 Mozambique 310 340 380 440 440
  • 50. 2. PDB & KESEJAHTERAAN SOSIAL • Ukuran kesejahteraan sosial:  Pendidikan  Kesehatan (gizi)  Kebebasan memilih kerja  Jaminan masa depan • PDB per kapita tinggi  kesos baik • Angka PDB tidak mencerminkan non materi (ketenangan batin)
  • 51. 3. PDB & PRODUKTIVITAS TAHUN 1997 JEPANG FILIPINA BRUNEI INDONESIA PDB USD 38.160 USD 1.200 USD X USD Y Penduduk A = A < A > A
  • 52. Yang perlu dipertimbangkan • Jumlah & komposisi penduduk; Jumlah usia kerja besar  produktivitas makin tinggi • Jumlah & struktur kesempatan kerja; Jumlah pekerja pada sektor industri besar  makin produktif • Faktor-faktor non ekonomi; Etos kerja tinggi  makin produktif, Contoh : Jepang
  • 53. 4. KEGIATAN PENCATATAN • Negara berkembang; Dominan sektor pertanian dan informal Lemah administratif Contoh : PRT, petani (tidak tercatat) • Negara maju; Dominan industri Illegal transaction Contoh : narkoba
  • 54. PDB & DISTRIBUSI PENDAPATAN • Indikator kemakmuran; Bukan besarnya PDB atau PDB per kapita Merata  keadilan • Merata jika setiap individu mendapatkan bagian yang sama • Untuk mengukur tingkat ketimpangan: Lorenz Curve Gini Coeficient Kriteria Bank Dunia
  • 55. 1. KURVA LORENZ Paling Miskin Paling Kaya Paling Miskin Paling Kaya
  • 57. 3. KRITERIA BANK DUNIA • Lihat besarnya kontribusi dari 40% penduduk termiskin MEMPEROLEH PENDAPATAN (DARI 20% PENDUDUK TERMISKIN) TINGKAT KETIMPANGAN < 12% TINGGI 12% - 16% MODERAT > 16% RENDAH
  • 58. DISTRIBUSI KEKAYAAN • Negara maju Senang dengan assets produktif (saham, obligasi, deposito, financial lainnya) Assets besar, penghasilan non gaji besar • Indonesia Ukuran kaya: tanah dan rumah Bagaimana produktifitas tanah dan rumah ?
  • 59. Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional nn QPQPQPQP ....... 332211  A. Production Approach : Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi Formula : Y = ∑P.Q atau Y = Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (GDP) Q1:Jumlah barang ke 1 P1: Harga barang ke 1 Q2:Jumlah barang ke 2 P2: Harga barang ke 2 Qn:Jumlah barang ke n Pn: Harga barang ke n
  • 60. Atau dengan memperkurangkan nilai total output dgn nilai total input • NT = NO – NI di mana: NT = Nilai Tambah NO = Nilai Output NI = Nilai Input antara • Jadi PDB dapat dirumuskan menjadi: • i = sektor produksi ke 1, 2, 3 ,…..n i n i NTPDB   1
  • 61. 11 Lapangan usaha yang dihitung dalam production approach 1) Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 2) Pertambangan dan pengggalian 3) Industri pengolahan 4) Listrik, gas dan air minum 5) Bangunan 6) Perdangangan, hotel dan restoran 7) Pengangkutan dan komunikasi 8) Bank dan LKBB 9) Sewa rumah 10) Pemerintahan dan pertahanan 11) Jasa-jasa
  • 62. Output Sektoral Negara X tahun 2012 Sektor Produksi Nilai Output Nilai Input Nilai Tam- bah 1. Pertanian (Kapas) 300 0 300 2. Pabrik Benang 400 300 100 3. Pabrik tekstil 600 400 200 4. Industri Garmen 800 600 200 5. Perdagangan (Pakaian) 1.000 800 200 Total 3.100 2.100 1.000 PDB Negara X tahun 2012 Dalam Milyar Rupiah No Lapangan Usaha PDB 2012 1 Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan 86.212 2 Pertambangan dan penggalian 43.893 3 Industri pengolahan 133.086 4 Listrik, gas, dan air bersih 6.561 5 Bangunan 42.279 6 Perdagangan, hotel dan restoran 88.451 7 Pengangkutan dan komunikasi 35.554 8 Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 38.769 9 Jasa-jasa 54.149 Total 528.954
  • 63.
  • 64. Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional B. Expenditure Approach : Jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang di dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan Pengeluaran RT, P, G, dan LN Formula : Y = C + I + G + (X – M) Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (GNP) C : Pengeluaran RT/konsumsi I : Pengeluaran P/investasi G :Gouverment Expenditure X : Ekspor M:Import Perhitungannya disebut Gross National Product (GNP)
  • 65.
  • 66. Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional C. Income Approach : Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun Formula : Y = r + i + w + p Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (NI) r : sewa tanah/alam i : bunga modal w : upah TK p : laba pengusaha/skill Perhitungganya disebut National Income (NI)
  • 67. Pendapatan Nasional Amerika Serikat Berdasarkan Pendekatan pendapatan (dalam US$ Miliar) No Jenis Pendapatan Jumlah 1 Pendapatan Upah/Gaji (Computation of Employes) 4.004,6 2 Pendapatan Non Gaji (Properties Income) 473,7 3 Keuntungan Perusahaan (Corporate Profits) 542,7 4 Pendapatan Bunga Neto (Net Interest) 409,7 5 Pendapatan Sewa (Rental Income) 27,7 Pendapatan Nasional (National Income) 5.458,4
  • 68. Renungan • Orang yang paling beruntung adalah yang disayangi banyak orang dan disayangi oleh Allah, tetapi orang yang paling merugi adalah yang dibenci banyak orang dan dibenci oleh Allah, oleh karena itu bersyukurlah bila anda disayangi oleh orang lain semoga Allahpun menyayangimu, (Htam-Kjg)
  • 70. NERACA PERDAGANGAN • Neraca perdagangan bulan April 2013 mengalami defisit US$ 1,6 miliar. • Defisit ini dipicu oleh defisit perdagangan migas sebesar USD 1,2 miliar dan nonmigas sebesar USD 407,4 juta. • Dengan demikian, defisit neraca perdagangan Indonesia selama Januari-April 2013 mencapai USD 1,85 miliar.
  • 71. UTANG • Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang Indonesia mengalami lonjakan Rp66,42 triliun selama periode Juni 2013. • Melansir data yang diterbitkan DJPU, Kamis (22/7/2013), total utang Indonesia pada Juli ini naik ke Rp2.102,56 triliun dari posisi Juni sebesar Rp2.036,14 triliun. • Hal ini lantaran nilai tukar Rupiah yang terus mengalami pelemahan dari Rp9.929 menjadi Rp10.278 per USD. • Kan teorinya, pelemahan Rp100 akan menambah defisit pemerintah Rp2 triliun. • DPR dan Pemerintah Sepakat Defisit Anggaran 2013 Capai Rp 224 Triliun
  • 72. KEBIJAKAN PEMERINTAH • Paket pertama dibuat untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dalam paket ini yang akan dilakukan adalah mendorong ekspor dan memberikan keringan pajak kepada industri yang berorientasi ekspor. “Pemerintah juga akan menurunkan impor migas dengan memperbesar biodiesel dalam solar untuk mengurangi konsumsi solar yang berasal dari impor,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa.Kemudian, pemerintah juga akan menetapkan pajak barang mewah lebih tinggi untuk mobil CBU dan barang-barang impor bermerek dari rata-rata 75% menjadi 125% hingga 150%. Lalu, pemerintah juga akan memperbaiki ekspor mineral. • Paket kedua untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan memastikan defisit APBN-2013 tetap sebesar 2,38% dan pembiayaan aman. “Pemerintah akan memberikan insentif kepada industri padat karya, termasuk keringanan pajak. • Paket ketiga untuk menjaga daya beli. Dalam hal ini, pemerintah berkoordinasi dengan BI untuk menjaga gejolak harga dan inflasi. “Pemerintah berencana mengubah tata niaga daging sapi dan hortikultura, dari impor berdasarkan kuota menjadi mekanisme impor dengan mengandalkan harga. • Paket keempat untuk mempercepat investasi, pemerintah akan mengefektifkan sistem layanan terpadu satu pintu perizinan investasi. Sebagai contoh, Hatta mengatakan, saat ini sudah dirumuskan pemangkasan perizinan hulu migas dari tadinya 69 izin menjadi 8 izin saja.