SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Makalah
Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan
“Mengelola Sumber Daya Manusia dalam Organisasi”
Kelompok 4 :
1. Isra Mardia (1201251)
2. Nurul Hikmi (1201229)
3. Saudela Mutiara Fitri (1201249)
4. Utari Yulistya (1201266)
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal. Oleh karena
itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan
struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua
bangsa di dunia mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang
seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat,
masyarakat dunia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari
masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca
industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin
ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber
daya manusia (SDM) masih tetap yang utama.
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam
persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan
memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang
selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa
Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam
globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan
terjadi persaingan antar negara.
1.2 Batasan Masalah
Berbicara mengenai mengolah sumber daya manusia dalam organisasi, sejatinya banyak
hal yang dapat dipaparkan. Namun karena keterbatasan waktu, ruang, pengalaman serta
pengetahuan penulis maka disini penulis hanya memaparkan beberapa topik diantaranya
defenisi sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, Fungsi-Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia, Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cara dan proses
pengelolaan serta Evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Manajemen dan Kewirausahaan serta untuk menyajikan pengetahuan mengenai beberapa
hala yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi serta
manajemen SDM.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang
terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk
sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri
serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian
praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem
yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian
psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan
organisasi.
Berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai Sumber Daya Manusia:
 Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerjaan atau karyawan).
 Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
 Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis,
yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non
fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara maksimal
sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian
MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya
manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya (2006:5).
2.3 Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Flippo (1994) fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:
1) Perencanaan
Manajer yang efektif menyadari bahwa bagian terbesar dari waktu yang harus
mereka sediakan adalah perencanaan. Dalam manajemen sumber daya manusia,
perencanaan berarti penentuan program sumber daya manusia yang akan
membantu tercapainya sasaran yang telah disusun oleh organisasi.
2) Pengorganisasian
Pengorganisasian menyangkut kepada penyusunan serangkaian tindakan yang
telah ditentukan, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Manajemen sumber
daya manusia merancang struktur hubungan antara pekerjaan, sumber daya
manusia, dan faktor-faktor fisik yang akan dilibatkan. Para manajer harus hati-hati
terhadap hubungan yang rumit yang ada di antara satu unit khusus dan unit-unit
organisasi lainnya.
3) Pengarahan
Fungsi pengarahan ini menyangkut kepada pelaksanaan rencana yang telah
disusun dan telah diorganisasikan. Dalam fungsi pengarahan ini, terdapat
pemotivasian, pelaksanaan pekerjaan, pemberian perintah, dan sebagainya. Intinya
bagaimana mendorong seseorang untuk bekerja secara efektif.
4) Pengendalian
Pengendalian berarti pengamatan atas tindakan dan perbandingannya dengan
rencana dan perbaikan atas setiap penyimpangan yang mungkin terjadi. Pada saat-
saat tertentu juga diadakan penyusunan kembali rencana-rencana dan
penyesuaiannya terhadap penyimpangan yang tidak dapat diubah.
5) Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah fungsi operasional pertama dari manajemen
sumber daya manusia, yaitu berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah
yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran
organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam pengadaan tenaga kerja adalah
penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan
penempatan.
6) Pengembangan
Pengembangan sumber daya manusia merupakan peningkatan keterampilan
melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Pengembangan
sumber daya manusia ini diperlukan karena adanya perubahan-perubahan
teknologi, reorganisasi pekerjaan, dan tugas manajemen yang semakin rumit.
7) Kompensasi
Kompensasi dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai dan layak kepada
sumber daya manusia atas sumbangan mereka kepada pencapaian tujuan
organisasi. Kompensasi ini berkaitan erat dengan pokok-pokok seperti evaluasi
pekerjaan, kebijakan pengupahan, sistem pengupahan, dan lain sebagainya.
8) Integrasi
Integrasi merupakan usaha untuk menghasilkan rekonsiliasi (kecocokan) yang
layak atas kepentingan-kepentingan perorangan, masyarakat dan organisasi.
Adanya tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti antara perorangan,
masyarakat dan organisasi, menyebabkan perlukan mempertimbangkan perasaan,
dan sikap personalia dalam menerapkan asas-asas dan kebijakan organisasi.
9) Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan ini terkait dengan bagaimana usaha untuk mengabadikan
keadaan baik yang sudah tercipta. Memiliki angkatan kerja yang mempunyai
kemauan dan kemampuan untuk bekerja perlu di pelihara dengan baik.
10) Pemisahan (separation)
Pemisahan merupakan fungsi terakhir dari manajemen sumber daya manusia. Hal
ini berkaitan dengan memutuskan hubungan kerja dengan sumber daya manusia
yang ada, dan mengembalikannya kepada masyarakat. Pemutusan hubungan kerja
ini bisa terjadi karena pensiun, pemberhentian sementara, penempatan luar,
meninggal dunia, dan pemecatan.
2.4 Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Makmur (2009) mendefinisikan pemahaman tentang pengertian manajemen sumber
daya manusia, yaitu merupakan suatu proses kegiatan yang menangani berbagai masalah
pada sebuah organisasi baik yang dibentuk oleh pemerintah maupun yang dibentuk oleh
swasta.
Hakikat pemanfaatan sumber daya manusia, antara lain yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Menciptakan kedisiplinan
Kegagalan aktivitas manajemen sebenarnya kalau dicermati secara mendalam
sesungguhnya disebabkan oleh ketidak disiplin manusianya. Kesadaran dan ketaatan
manusia terhadap peraturan yang ditetapkan manajemen sesungguhnya juga bagian
dari pemikiran dan tindakan strategik yang dapat memberikan hasil pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki oleh manajemen tersebut.
2) Melukiskan hakekat realita
Dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya manusia sebagai bagian manajemen
seharusnya memberikan gambaran yang sesuai dengan keadaan atau dengan kata lain
realitanya baik yang berkaitan tentang sumber daya manusia, maupun sumber daya
lainnya dalam sebuah manajemen agar stratejik yang akan ditetapkan itu tidak
mengalami permasalahan dalam pelaksanaannya.
3) Menentukan batas-batas kewenangan
Dalam rangka memberikan kepastian dan kejelasan pekerjaan setiap manusia dalam
sebuah manajemen harus mengetahui sejauh mana batas-batas kewenangan artinya
bagian mana yang bias dilakukan dan bagian mana pula yang tidak bisa dilakukan
sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan. Batasan yang dapat atau dilarang dilakukan
setiap manusia sebagai anggota manajemen harus digambarkan secara jelas dan tegas.
4) Keberanian bertindak spekulatif
Keberanian dalam melakukan tindakan spekulatif yang didasarkan pada
pertimbangan, pemikiran, dan perhitungan yang matang akan dapat menciptakan
stratejik dalam kaitannya dalam pemanfaatan sumber daya manusia dalam
manajemen. Keberanian spekulatif yang tidak didasari pada perhitungan,
pertimbangan, dan pemikiran yang matang akan sangat menciptakan kelemahan dan
kerugian pihak manajemen.
5) Melakukan penyelidikan secara kritis
Manusia sebagai anggota manajemen tertentu memang senantiasa diharapkan
melakukan sesuatu penyelidikan yang sifatnya kritis dan disertai pola pemikiran dan
tindaka rasional, akan memberikan hasil yang lebih maksimal baik untuk mencitakan
kekuatan manajemen itu sendiri maupun untuk mewujudkan kesejahteraan para
anggotanya pada khususnya maupun anggota masyarakat pada umumnya.
2.5 Cara dan Proses Pengelolaan SDM dalam Sebuah Organisasi
Secara umum, proses pengembangan organisasi diawali dengan kegiatan
membuat struktur organisasi, diikuti dengan kegiatan melakukan analisa jabatan dan job
description, membuat perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning) dan
dilanjutkan dengan proses penghitungan analisa beban kerja (work load analysis).
Selanjutnya, proses pengembangan (people development) diawali dengan kegiatan
melakukan analisa kompetensi yang dibutuhkan organisasi, diikuti dengan proses pemetaan
potensi yang dimiliki karyawan, membuat perencanaan karir, dan dilanjutkan dengan
program pelatihan dan pengembangan.
Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya
manusia organisasi didalam organisasi antara lain :
1. Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia, sementara administrasi sumber
daya manusia ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional.
2. Manajer lini dan Biro kepegawaian / sumber daya manusia saling berbagi tanggung
jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan sumber daya
manusia sebagai konsultan.
3. Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam praktik-
praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer berhubungan
dengan HR concerns
Menurut Jackson dan Schuler (1990), perencanaan sumber daya manusia yang
tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktivitas perencanaan
sumber daya manusia menuju organisasi modern. Langkah-langkah tersebut meliputi :
1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan
sumber daya manusia yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan.
2. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia
3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan
organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia
4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan. Keempat tahap tersebut
dapat diimplementasikan pada pencapaian tujuan jangka pendek (kurang dari satu
tahun), menengah (dua sampai tiga tahun), maupun jangka panjang (lebih dari tiga
tahun).
Rothwell (1995) menawarkan suatu teknik perencanaan sumber daya manusia
yang meliputi tahap :
1. Investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional:
2. Forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan demand sumber daya manusia
saat ini dan masa depan;
3. Perencanaan bagi rekrumen, pelatihan, promosi, dan lain-lain;
4. Utilasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses
awal.
Sementara itu, pendekatan yang digunakan dalam merencanakan sumber daya
manusia adalah dengan actiondriven, yang memudahkan organisasi untuk menfokuskan
bagian tertentu dengan lebih akurat atau skill-need, daripada melakukan perhitungan
numerik dwengan angka yang besar untuk seluruh bagian organisasi. Perencanaan sumber
daya manusia umumnya dipandang sebagai ciri penting dari tipe ideal model MSDM meski
pada praktiknya tidak selalu harus dijadikan prioritas utama. Perencanaan sumber daya
manusia merupakan kondisi penting dari “integrasi bisnis” dan “strategik,” implikasinya
menjadi tidak sama dengan “manpower planning” meski tekniknya mencakup hal yang
sama. Manpower planning menggambarkan pendekatan tradisional dalam upaya forecasting
apakah ada ketidaksesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan
penyesuaian kebijakan yang paling tepat. Integrasi antara aspek-aspek perencanaan sumber
daya manusia terhadap pengembangan bisnis sebaiknya memastikan bahwa kebutuhan
perencanaan sumber daya manusia harus dilihat sebagai suatu tanggung jawab lini.
2.6 Evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Nkomo (1980) evolusi manajemen SDM melewati tiga tahap, yaitu :
1. Defenisi Stage : Yaitu ketika manajer personalia menyelenggarakan program-program
yang kurang memberikan manfaat untuk mengurangi kekacauan karyawan
dan kemungkinan perpecahan.
2. Perencanaan Manpower : dalam tahap ini digunakan kebutuhan pekerja dan
perekrutan seleksi, training untuk menjamin terpenuhinya target manpower.
3. Manajemen SDM Strategis Ketika manajer SDM seharusnya lebih proaktif dalam
memecahkan masalah manajemen perusahaan dan dalam memberikan kontribusi
efektivitas organisasional yang lebih besar.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
 Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis,
yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non
fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
 Perencanaa sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan secara sistematis dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan
tenaga kerja/pegawai dimasa yang akan datang dalam suatu organisasi (publik,bisnis )
dengan menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja
dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan.
 Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara
maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal.
1.2 Saran
Dengan mendapatkan sejumlah pengetahuan mengenai pengolahan Sumber Daya
Manusia (SDM), penulis menyarankan agar pembaca mampu bertindak lebih bijaksana
mengambil keputusan dan tindakan dalam suatu organisasi dengan mengoptimalkan Sumber
Daya Manusia yang dimiliki oleh anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai
secara masksimal.
MENGELOLA SDM

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaMaxMedia
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategikju haeri
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSelfia Dewi
 
Manajemen sumberdaya manusia
Manajemen sumberdaya manusiaManajemen sumberdaya manusia
Manajemen sumberdaya manusiahaikalidham
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOSUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdmmasjhoko
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 
konsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmkonsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmMasharyono UPI
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1muhammad hamdi
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDMSably Az
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanAncilla Kustedjo
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiSiti Sahati
 

Mais procurados (20)

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Pengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdmPengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdm
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategik
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Manajemen sumberdaya manusia
Manajemen sumberdaya manusiaManajemen sumberdaya manusia
Manajemen sumberdaya manusia
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTOmanagemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
managemen sumberdaya manusia POWER POINT, OLEH ABD WAHAB SUMBER BOTO
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
konsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmkonsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdm
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1Msdm dessler chapter 1
Msdm dessler chapter 1
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan KeputusanEKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
EKMA 4116 - Modul 3 Perencanaan & Pengambilan Keputusan
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasi
 

Semelhante a MENGELOLA SDM

Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmNingsih Abdullah
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKilhamfendriana
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSupat Minah
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docx
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docxPENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docx
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docxritna2
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmAgus Witono
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAZulhelmi Rahman
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.Immawan Awaluddin
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmEdwin Fakhrul Arifin
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...Azahfadilah
 

Semelhante a MENGELOLA SDM (20)

Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
 
Proposal h h
Proposal  h hProposal  h h
Proposal h h
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
msdm.pdf
msdm.pdfmsdm.pdf
msdm.pdf
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docx
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docxPENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docx
PENINGKATAN_KUALITAS_SUMBER_DAYA_MANUSIA.docx
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Manajemen sumber daya manusia pendidika1r
Manajemen sumber daya manusia pendidika1rManajemen sumber daya manusia pendidika1r
Manajemen sumber daya manusia pendidika1r
 
Manajemen sumber daya manusia pendidika1
Manajemen sumber daya manusia pendidika1Manajemen sumber daya manusia pendidika1
Manajemen sumber daya manusia pendidika1
 
Manajemen sumber daya manusia pendidika14
Manajemen sumber daya manusia pendidika14Manajemen sumber daya manusia pendidika14
Manajemen sumber daya manusia pendidika14
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
11. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produ...
 
7. Manajemen SDM.pdf
7. Manajemen SDM.pdf7. Manajemen SDM.pdf
7. Manajemen SDM.pdf
 

Último

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Último (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

MENGELOLA SDM

  • 1. Makalah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan “Mengelola Sumber Daya Manusia dalam Organisasi” Kelompok 4 : 1. Isra Mardia (1201251) 2. Nurul Hikmi (1201229) 3. Saudela Mutiara Fitri (1201249) 4. Utari Yulistya (1201266) Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di dunia mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih tetap yang utama. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antar negara. 1.2 Batasan Masalah Berbicara mengenai mengolah sumber daya manusia dalam organisasi, sejatinya banyak hal yang dapat dipaparkan. Namun karena keterbatasan waktu, ruang, pengalaman serta
  • 3. pengetahuan penulis maka disini penulis hanya memaparkan beberapa topik diantaranya defenisi sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Cara dan proses pengelolaan serta Evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia 1.3 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan serta untuk menyajikan pengetahuan mengenai beberapa hala yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi serta manajemen SDM.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi. Berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai Sumber Daya Manusia:  Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerjaan atau karyawan).  Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.  Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. 2.2 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
  • 5. Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya (2006:5). 2.3 Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Flippo (1994) fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan Manajer yang efektif menyadari bahwa bagian terbesar dari waktu yang harus mereka sediakan adalah perencanaan. Dalam manajemen sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan program sumber daya manusia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun oleh organisasi. 2) Pengorganisasian Pengorganisasian menyangkut kepada penyusunan serangkaian tindakan yang telah ditentukan, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Manajemen sumber daya manusia merancang struktur hubungan antara pekerjaan, sumber daya manusia, dan faktor-faktor fisik yang akan dilibatkan. Para manajer harus hati-hati terhadap hubungan yang rumit yang ada di antara satu unit khusus dan unit-unit organisasi lainnya. 3) Pengarahan Fungsi pengarahan ini menyangkut kepada pelaksanaan rencana yang telah disusun dan telah diorganisasikan. Dalam fungsi pengarahan ini, terdapat pemotivasian, pelaksanaan pekerjaan, pemberian perintah, dan sebagainya. Intinya bagaimana mendorong seseorang untuk bekerja secara efektif. 4) Pengendalian Pengendalian berarti pengamatan atas tindakan dan perbandingannya dengan rencana dan perbaikan atas setiap penyimpangan yang mungkin terjadi. Pada saat- saat tertentu juga diadakan penyusunan kembali rencana-rencana dan penyesuaiannya terhadap penyimpangan yang tidak dapat diubah.
  • 6. 5) Pengadaan tenaga kerja Pengadaan tenaga kerja adalah fungsi operasional pertama dari manajemen sumber daya manusia, yaitu berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam pengadaan tenaga kerja adalah penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan penempatan. 6) Pengembangan Pengembangan sumber daya manusia merupakan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Pengembangan sumber daya manusia ini diperlukan karena adanya perubahan-perubahan teknologi, reorganisasi pekerjaan, dan tugas manajemen yang semakin rumit. 7) Kompensasi Kompensasi dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai dan layak kepada sumber daya manusia atas sumbangan mereka kepada pencapaian tujuan organisasi. Kompensasi ini berkaitan erat dengan pokok-pokok seperti evaluasi pekerjaan, kebijakan pengupahan, sistem pengupahan, dan lain sebagainya. 8) Integrasi Integrasi merupakan usaha untuk menghasilkan rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan, masyarakat dan organisasi. Adanya tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti antara perorangan, masyarakat dan organisasi, menyebabkan perlukan mempertimbangkan perasaan, dan sikap personalia dalam menerapkan asas-asas dan kebijakan organisasi. 9) Pemeliharaan Fungsi pemeliharaan ini terkait dengan bagaimana usaha untuk mengabadikan keadaan baik yang sudah tercipta. Memiliki angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja perlu di pelihara dengan baik. 10) Pemisahan (separation) Pemisahan merupakan fungsi terakhir dari manajemen sumber daya manusia. Hal ini berkaitan dengan memutuskan hubungan kerja dengan sumber daya manusia yang ada, dan mengembalikannya kepada masyarakat. Pemutusan hubungan kerja ini bisa terjadi karena pensiun, pemberhentian sementara, penempatan luar, meninggal dunia, dan pemecatan.
  • 7. 2.4 Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia Makmur (2009) mendefinisikan pemahaman tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, yaitu merupakan suatu proses kegiatan yang menangani berbagai masalah pada sebuah organisasi baik yang dibentuk oleh pemerintah maupun yang dibentuk oleh swasta. Hakikat pemanfaatan sumber daya manusia, antara lain yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Menciptakan kedisiplinan Kegagalan aktivitas manajemen sebenarnya kalau dicermati secara mendalam sesungguhnya disebabkan oleh ketidak disiplin manusianya. Kesadaran dan ketaatan manusia terhadap peraturan yang ditetapkan manajemen sesungguhnya juga bagian dari pemikiran dan tindakan strategik yang dapat memberikan hasil pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh manajemen tersebut. 2) Melukiskan hakekat realita Dalam pengembangan pemanfaatan sumber daya manusia sebagai bagian manajemen seharusnya memberikan gambaran yang sesuai dengan keadaan atau dengan kata lain realitanya baik yang berkaitan tentang sumber daya manusia, maupun sumber daya lainnya dalam sebuah manajemen agar stratejik yang akan ditetapkan itu tidak mengalami permasalahan dalam pelaksanaannya. 3) Menentukan batas-batas kewenangan Dalam rangka memberikan kepastian dan kejelasan pekerjaan setiap manusia dalam sebuah manajemen harus mengetahui sejauh mana batas-batas kewenangan artinya bagian mana yang bias dilakukan dan bagian mana pula yang tidak bisa dilakukan sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan. Batasan yang dapat atau dilarang dilakukan setiap manusia sebagai anggota manajemen harus digambarkan secara jelas dan tegas. 4) Keberanian bertindak spekulatif Keberanian dalam melakukan tindakan spekulatif yang didasarkan pada pertimbangan, pemikiran, dan perhitungan yang matang akan dapat menciptakan stratejik dalam kaitannya dalam pemanfaatan sumber daya manusia dalam manajemen. Keberanian spekulatif yang tidak didasari pada perhitungan, pertimbangan, dan pemikiran yang matang akan sangat menciptakan kelemahan dan kerugian pihak manajemen. 5) Melakukan penyelidikan secara kritis
  • 8. Manusia sebagai anggota manajemen tertentu memang senantiasa diharapkan melakukan sesuatu penyelidikan yang sifatnya kritis dan disertai pola pemikiran dan tindaka rasional, akan memberikan hasil yang lebih maksimal baik untuk mencitakan kekuatan manajemen itu sendiri maupun untuk mewujudkan kesejahteraan para anggotanya pada khususnya maupun anggota masyarakat pada umumnya. 2.5 Cara dan Proses Pengelolaan SDM dalam Sebuah Organisasi Secara umum, proses pengembangan organisasi diawali dengan kegiatan membuat struktur organisasi, diikuti dengan kegiatan melakukan analisa jabatan dan job description, membuat perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning) dan dilanjutkan dengan proses penghitungan analisa beban kerja (work load analysis). Selanjutnya, proses pengembangan (people development) diawali dengan kegiatan melakukan analisa kompetensi yang dibutuhkan organisasi, diikuti dengan proses pemetaan potensi yang dimiliki karyawan, membuat perencanaan karir, dan dilanjutkan dengan program pelatihan dan pengembangan. Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya manusia organisasi didalam organisasi antara lain : 1. Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia, sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional. 2. Manajer lini dan Biro kepegawaian / sumber daya manusia saling berbagi tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan sumber daya manusia sebagai konsultan. 3. Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam praktik- praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer berhubungan dengan HR concerns Menurut Jackson dan Schuler (1990), perencanaan sumber daya manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktivitas perencanaan sumber daya manusia menuju organisasi modern. Langkah-langkah tersebut meliputi : 1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan sumber daya manusia yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan. 2. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia
  • 9. 3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia 4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan. Keempat tahap tersebut dapat diimplementasikan pada pencapaian tujuan jangka pendek (kurang dari satu tahun), menengah (dua sampai tiga tahun), maupun jangka panjang (lebih dari tiga tahun). Rothwell (1995) menawarkan suatu teknik perencanaan sumber daya manusia yang meliputi tahap : 1. Investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional: 2. Forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan demand sumber daya manusia saat ini dan masa depan; 3. Perencanaan bagi rekrumen, pelatihan, promosi, dan lain-lain; 4. Utilasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses awal. Sementara itu, pendekatan yang digunakan dalam merencanakan sumber daya manusia adalah dengan actiondriven, yang memudahkan organisasi untuk menfokuskan bagian tertentu dengan lebih akurat atau skill-need, daripada melakukan perhitungan numerik dwengan angka yang besar untuk seluruh bagian organisasi. Perencanaan sumber daya manusia umumnya dipandang sebagai ciri penting dari tipe ideal model MSDM meski pada praktiknya tidak selalu harus dijadikan prioritas utama. Perencanaan sumber daya manusia merupakan kondisi penting dari “integrasi bisnis” dan “strategik,” implikasinya menjadi tidak sama dengan “manpower planning” meski tekniknya mencakup hal yang sama. Manpower planning menggambarkan pendekatan tradisional dalam upaya forecasting apakah ada ketidaksesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan penyesuaian kebijakan yang paling tepat. Integrasi antara aspek-aspek perencanaan sumber daya manusia terhadap pengembangan bisnis sebaiknya memastikan bahwa kebutuhan perencanaan sumber daya manusia harus dilihat sebagai suatu tanggung jawab lini. 2.6 Evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Nkomo (1980) evolusi manajemen SDM melewati tiga tahap, yaitu :
  • 10. 1. Defenisi Stage : Yaitu ketika manajer personalia menyelenggarakan program-program yang kurang memberikan manfaat untuk mengurangi kekacauan karyawan dan kemungkinan perpecahan. 2. Perencanaan Manpower : dalam tahap ini digunakan kebutuhan pekerja dan perekrutan seleksi, training untuk menjamin terpenuhinya target manpower. 3. Manajemen SDM Strategis Ketika manajer SDM seharusnya lebih proaktif dalam memecahkan masalah manajemen perusahaan dan dalam memberikan kontribusi efektivitas organisasional yang lebih besar.
  • 11. BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan  Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensinyata(real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.  Perencanaa sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sistematis dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja/pegawai dimasa yang akan datang dalam suatu organisasi (publik,bisnis ) dengan menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan.  Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. 1.2 Saran Dengan mendapatkan sejumlah pengetahuan mengenai pengolahan Sumber Daya Manusia (SDM), penulis menyarankan agar pembaca mampu bertindak lebih bijaksana mengambil keputusan dan tindakan dalam suatu organisasi dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara masksimal.