2. Beberapa definisi tentang Perencanaan yang
dikemukakan oleh beberapa para ahli:
• Cuningham menyatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan
pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan
memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan
perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan
dalam pengertian ini menitikberatkan kepada usaha untuk menyeleksi dan menghubungkan
sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya.
• Kaufman mengatakan bahwa perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan secara sah dan berdaya guna. Dari pendapat Kaufman tersebut
dapat dipahami bahwa perencanaan merupakan sesuatu yang menjadi keperluan dalam sebuah
system untuk mendukung tercapainya tujuan. Tidak itu saja selain mendukung tercapainya tujuan
suatu system maupun lembaga perencanaan yang dipersiapkan hendaknya bermanfaat secara
aplikasi, dan lebih penting adalah dikerjakan dan disusun berdasarkan kepatutan serta tidak
melanggar norma yang berlaku. Menurut Kaufman dalam perencanaan mengandung elemen-
elemen sebagai berikut, pertama mengindentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan. Kedua,
menentukan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat prioritas. Ketiga, memperinci spesifikasi hasil
yang dicapai dari tiap kebutuhan yang dipioritaskan. Keempat, mengidentifikasi persyaratan untuk
mencapai tiap-tiap alternatif. Kelima, mengidentifikasi strategi alternative yang memungkinkan,
termasuk di dalamnya peralatan untuk melengkapi tiap persyaratan untuk mencapai kebutuhan,
untung rugi berbagai latar dan strategi yang digunakan.
3. Defenisi Lain…
• Asnawir menyatakan perencanaan adalah kegiatan yang harus dilakukan
padatingkat permulaan, dan merupakan aktifitas memikirkan dan memilih
rangkaian tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud dan tujuan yang ingin
dicapai.
• Definisi lain menyatakan bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang
ada sekarang dengan bagaimana seharusnya yang berkaitan dengan kebutuhan,
penentuan tujuan, prioritas, program,dan alokasi sumber.
5. Defenisi Pengendalian:
• Pengendalian adalah suatu proses pendelegasian
tanggung jawab dan wewenang untuk suatu
aktivitas manajemen,dalam menopang usaha-
usaha atau sarana dalam rangka menjamin hasil-
hasil yang memuaskan.
• Pengendalian/pengawasan adalah semua
aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer
dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual
sesuai dengan hasil yang direncanakan".
7. Beberapa Pengertian Anggaran:
• Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan
pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba
dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar
kecilnya organisasi.
• Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang
dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) te.rtentu yang akan datang.
8. Pengertian Penggangaran:
• Budgeting menunjukkan suatu proses, sejak dari tahap persiapan yang
diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan
berbagai data dan informasi yang diperlukan. Pembagian tugas
perencanaan, penyusunan rencana itu sendiri, implementasi dari rencana
tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil-
hasil pelaksanaan rencana.
• Budgeting adalah proses penyusunan angaran-anggaran.
• Penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang
dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan
untuk periode yang akan datang
9. Fungsi Anggaran:
• Peranan anggaran pada suatu perusahaan
merupakan alat untuk membantu manajemen
dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan,
koordinasi, pengawasan dan juga sebagai
pedoman kerja dalam menjalankan
perusahaan untuk tujuan yang telah
ditetapkan.
11. Metode Pemisahan Biaya Campuran Menjadi Biaya Tetap dan
Biaya Variabel.
Dalam rangka menjalankan Fungsi perencanaan
Manajemen, maka Biaya Campuran harus dipisahkan
menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Metode Pemisahannya :
1. Metode Dua Titik (Two Point Method)
2. Metode Kuadrat Terkecil (Leastsquare Method)
3. Metode Diagram Pencar (Scattergraph Method)
Metode Dua Titik (Two Point Method)
Metode ini menghendaki agar kedua titik harus berada
pada rentang relevan
12. Ilustrasi : Beban Listrik ( Rp 000 )
Bulan Aktivitas(jam mesin) B.Listrik
Jan 35.000 65.000
Feb 28.000 59.800
Maret 34.000 64.100
April 42.000 67.800
Mei 37.000 70.000
Juni 30.000 61.300
Juli 25.000 57.800
Agustus 22.000 55.600
September 20.000 54.200
Oktober 37.000 71.000
November 45.000 72.000
Desember 41.000 65.000
13. Rumus Metode Dua Titik sebagai berikut :
B.Variabel / unit (V) = perubahan Biaya = Y2 - Y1
perubahan aktivitas X2 - X1
Biaya Campuran (Y) = F + V.X
B.Tetap (F) = Y – V.X
F = Y1 – VX1 atau F = Y2 – VX2
Keterangan :
Y2 = Biaya tertinggi Y1 = Biaya terendah
X2 = Aktivitas tertinggi X1 = Aktivitas terendah
14. Jawab
Jam mesin B.Listrik
Kapasitas tertinggi- Nov. 45.000 72.000
Kapasitas terendah- Sept. 20.000 - 54.200 -
Perubahan Jam & Biaya 25.000 17.800
V = perubahan Biaya = 17.800 = Rp 712/ jam
perubahan aktivitas 25.000
Tinggi Rendah
Total B.Campuran 72.000 54.200
B.Variabel: Rp712/jam 32.040 - 14.240 -
B.Tetap 39.960
39.960
Jadi Y = Rp 39.960.000 + Rp 712 (X) = Fungsi Estimasi Biaya
16. Metode Kuadrat Terkecil (Leastsquare Method)
Metode ini memakai Rumus :
Y = F + V.X
V = [ ∑XY - ∑X∑Y / n ]
[ ∑X² - (∑X)² / n ]
F = ∑Y/n - V (∑X/ n ) atau
Metode Regresi
V = n(ΣXY) – (ΣX) (ΣY)
n (ΣX²) - (∑X)²
F = (ΣY) – V (ΣX)
n Fungsi Y = Rp 40.962.333 + Rp 687 (X)