SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Perkembangan Kompetensi
       Menyimak
Perkembangan kompetensi dalam
 menyimak bahasa terjadi pada anak yang
 sedang belajar bahasa.
Pada kontak pertama pada ujaran/ucapan
 suatu bahasa yang masuk ke telinga
 hanya terasa sebagai suatu aliran bunyi
 gemuruh yang tidak berbeda.
Secara berangsur-angsur anak akan
 merasakan adanya berbagai urutan bunyi.
Ada keteraturan turun naiknya bunyi-bunyi,
 ada pula kelompok bunyi yang
 berdasarkan perbedaan taraf embusan
 napas.
Akhirnya anak dapat menyadari ada
 beberapa gabungan fakta-fakta bahasa
 yang dikenal secara arbiter, misalnya
 kosa kata, kata kerja dan pernyataan-
 pernyataan yang sederhana.
Anak mulai dapat membedakan adanya
 fonem-fonem dan pola-pola kalimat.
Untuk kompetensi bahasa pertama, anak
 mengharapkan adanya rentetan bunyi-
 bunyi tertentu sebagai isi informasi yang
 sesuai dengan pengalaman yang
 mendahuluinya dalam bentuk kontak
 bahasa yang mirip, sehingga perhatian
 sepenuhnya dapat diarahkan kepada
 item-item informasi yang lebih sulit.
Bagi bahasa kedua anak masih
 memerlukan banyak informasi dasar yang
 diharapkan sehingga perhatian yang
 tersita untuk hal-hal tersebut tidak terlalu.
Pada pengertian menyimak secara luas,
 penyimak bukan hanya mengerti dan
 membuat penafsiran atas lambang-
 lambang bunyi yang masuk ke telinga
 tetapi akan selanjutnya penyimak
 berusaha melakukan atau menanggapi
 apa yang dimaksud oleh pesan tadi.
Penyimak akan berusaha memanfaatkan
 hasil penafsiran tadi untuk tujuan –tujuan
 lebih lanjut. Bila pesan memang
 menghendaki hal itu, misal menjawab
 pertanyaan, menuruti perintah.
Pengajaran Menyimak
Menyimak sebagai salah satu keterampilan
 berbahasa yang tidak kalah pentingnya
 dengan berbicara, membaca dan menulis.
Menyimak, berbicara, membaca, dan
 menulis hanya disajikan secara terpadu
 dalam pembelajaran bahasa Indonesia
 SD.
Peristiwa menyimak diawali dengan
  mendengarkan bunyi secara langsung
  atau melalui rekaman, radio, telepon, atau
  televisi.
Bunyi bahasa yang ditangkap telinga,
  diidentifikasi menjadi suku kata, kata,
  fraze, klausa, kalimat dan wacana.
Jeda dan informasi ikut diperhatikan oleh
  penyimak bunyi bahasa yang diterima
  kemudian maknanya ditafsirkan kemudian
  dinilai kebenarannya agar dapat
  diputuskan diterima tidaknya.
Jadi dapat dikatakan bahwa menyimak
  merupakan suatu proses yang mencakup
  kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,
  mengidentifikasi, menafsirkan, menilai
  bahkan mereaksi terhadap makna yang
  termuat pada wacan lisan.
Menyimak pada hakekatnya merupakan
  rangkaian kegiatan penggunaan bahasa
  sebagai alat komunikasi.
Menyimak harus dikaitkan dengan
 berbicara. Kedua keterampilan tersebut
 merupakan proses interaksi antar warga
 dalam masyarakat yang ditopang oleh
 komunikasi.
Secara sederhana dikatakan bahwa
 menyimak merupakan suatu proses
 dalam memahami pesan yang
 disampaikan melalui lisan.
Pesan yang diterima penyimak berupa bunyi
 bahasa yang kemudian dialihkan menjadi
 bentuk semula yang berupa idie atau
 gagasan yang sama seperti yang sama
 seperti yang dimaksud oleh pembicara.
Dengan menyimak kita menerima informasi
 dari seseorang.
Pemahaman menyimak menjadi lebih
 mudah apabila penyimak mengetahui
 konteks wacana yang disimaknya.
Contoh: anak diberitahu bahwa yang
 mereka simak tentang cara menanam
 pepaya, apabila informasi yang mereka
 simak akan lebih dipahami bilamana
 informasi tersebut jelas bentuknya.
Penyimak yang berhasil adalah penyimak
 yang dapat memanfaatkan baik
 pengetahuan yang ada pada diri
 penyimak dapat ditangkap dan wacana
 yang disimaknya maupun pengetahuan
 yang telah mereka miliki yang
 berhubungan dengan materi yang mereka
 simak.
Faktor penting dalam menyimak adalah
 keterlibatan penyimak dalam berinteraksi
 dengan pembicara.
Menyimak dan berbicara merupakan
 keterampilan komunikasi lisan.
Komunikasi lisan tidak akan terjadi
 bilamana kedua kegiatan ini tidak
 berlangsung sekaligus atau tidak saling
 melengkapi.
Kegiatan ini disebut kegiatan desiprokal
 artinya kegiatan menyimak dan berbicara
 dilakukan bersama-sama dan saling
 mengisi dan saling melengkapi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak:

1. Susunan informasi yang kurang jelas atau
   acak-acakan.
2. Latar belakang pengetahuan penyimak.
3. Kelengkapan dan kejelasan informasi yang
   disimak.
4. Pembicara lebih banyak menggunakan kata
   ganti daripada menggunakan kata benda
   secara lengkap, sehingga teks sulit
   dipahami.
5. Kecilnya daya tampung sistem ingatan
  jangka pendek.
6. Beberapa lambang yang berbeda masuk
  bersama-sama terserap melalui telinga.
Strategi Pembelajaran Menyimak
Guru yang berpengalaman dan kreatif tidak
  akan mengalami kesulitan dalam memilih
  strategi apa yang akan diterapkan.
Agar pembelajaran menyimak dapat
  berhasil dengan guru menerapkan hal-hal
  sebagai berikut:
1. Pengajaran menyimak harus mempunyai
  tujuan yang jelas yang diketahui oleh guru
  dan siswa.
2. Pengajaran menyimak disusun yang
  sederhana ke yang lebih kompleks sesuai
  dengan tingkat perkembangan bahasa
  siswa.
3. Pengajaran menyimak harus mampu
  menumbuhkan partisipasi aktif terbuka
  pada diri siswa.
4. Pengajaran menyimak harus benar-benar
  mengajar bukan menguji artinya skor yang
  diperoleh siswa harus dipandang sebagai
  balikan bagi guru.
Agar pembelajaran menyimak memperoleh
   hasil yang baik, strategi
   pembelajarannya harus memenuhi
   kriteria:
1. Relevan dengan tujuan pembelajaran
2. Menantang dan merangsang siswa
   untuk belajar
3. Mengembangkan kreatifitas siswa
   secara individu atau kelompok
4. Memudahkan siswa memahami materi
   pelajaran
5. Mengarahkan aktivitas belajar siswa
  kepada tujuan pembelajaran yang telah
  diterapkan
6. Mudah diterapkan dan tidak menuntut
  disediakannya peralatan yang rumit
7. Menciptakan suasana belajar yang
  menyenangkan.
Strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menjawab pertanyaan
2. Bermain tebak-tebakan
3. Memberi petunjuk
4. Identifikasi kalimat topik
5. Bermain pesan
6. Bercerita
7. Dramatisasi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
Pengembangan Bahasa  Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.PdPengembangan Bahasa  Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.PdKank Hari
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaRizza Magfira
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasataufiq99
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...FAJAR MENTARI
 
SEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAHSEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAHDhita Candra
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasapjj_kemenkes
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturSireh Si Oren
 
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi Awal
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi AwalPerkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi Awal
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi AwalShamsul De Bagio
 
Ppt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalPpt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalR Denny
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakMitha Ye Es
 
Bahasa arab
Bahasa arabBahasa arab
Bahasa arabCik BaCo
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakRah Raah
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indoMaduresvia
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...Adi Sodikin
 

Mais procurados (20)

Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
Pengembangan Bahasa  Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.PdPengembangan Bahasa  Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
SEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAHSEMINAR BAHASA NUR FADILAH
SEMINAR BAHASA NUR FADILAH
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
Kemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertuturKemahiran mendengar dan bertutur
Kemahiran mendengar dan bertutur
 
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi Awal
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi AwalPerkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi Awal
Perkembangan Bahasa, Komunikasi dan Literasi Awal
 
Ppt kap nonverbal
Ppt kap nonverbalPpt kap nonverbal
Ppt kap nonverbal
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimakKelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan BerbahasaMATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
 
Bahasa arab
Bahasa arabBahasa arab
Bahasa arab
 
perkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anakperkembangan bahasa anak
perkembangan bahasa anak
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
 

Destaque (14)

Portafolio.
Portafolio.Portafolio.
Portafolio.
 
2014tutorialpubmed 140328130520-phpapp02
2014tutorialpubmed 140328130520-phpapp022014tutorialpubmed 140328130520-phpapp02
2014tutorialpubmed 140328130520-phpapp02
 
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
0781774225 kinesiology 2e
0781774225 kinesiology 2e0781774225 kinesiology 2e
0781774225 kinesiology 2e
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Fitnes for kids
Fitnes for kidsFitnes for kids
Fitnes for kids
 
Core strength training
Core strength trainingCore strength training
Core strength training
 
Kauppalehti menestysseminaari
Kauppalehti menestysseminaariKauppalehti menestysseminaari
Kauppalehti menestysseminaari
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Budaya lamaholot
Budaya lamaholotBudaya lamaholot
Budaya lamaholot
 

Semelhante a MENYIMAK

Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertut
Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertutBmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertut
Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertutharisanua
 
Karya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatKarya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatTum-tum Rizla
 
137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengarBalqisAbdul
 
Kemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasaKemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasanuar nani
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaAmr Ali
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2Mohamad Saad Mohamad Nain
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptxHasnaRamya
 
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSssusi
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfaffrina1
 
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayu
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayuTugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayu
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayuAhmad NazRi
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyanitaufiq99
 
Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Abd Mutalib
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkzhiendar
 

Semelhante a MENYIMAK (20)

Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertut
Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertutBmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertut
Bmm 1034 kemahiran_mendengar_dan_bertut
 
Tugasan bmm3104
Tugasan bmm3104Tugasan bmm3104
Tugasan bmm3104
 
Karya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyatKarya ilmiah pak kiyat
Karya ilmiah pak kiyat
 
PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar
 
Kemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasaKemahiran berbahasa
Kemahiran berbahasa
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran  interaksi 2
Modul PPG PKP3107 - 08(b) isi pelajaran interaksi 2
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptx
 
Bmp mendengar tutur
Bmp mendengar tuturBmp mendengar tutur
Bmp mendengar tutur
 
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docxSRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
SRISURYAS_858946008_TT1BI.docx
 
Meningkatkan keterampilan berbicara
Meningkatkan keterampilan berbicaraMeningkatkan keterampilan berbicara
Meningkatkan keterampilan berbicara
 
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdfKEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
KEMAHIRAN MENDENGAR.pdf
 
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayu
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayuTugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayu
Tugasan bmm 3104 pengajaran kemahiran bahasa melayu
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104Pengenalan bm3104
Pengenalan bm3104
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 

Mais de Gembel Terasing

Mais de Gembel Terasing (8)

Jadwal
JadwalJadwal
Jadwal
 
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sdBjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
 
Sertifikat akreditasi pendidikan geografi
Sertifikat akreditasi pendidikan geografiSertifikat akreditasi pendidikan geografi
Sertifikat akreditasi pendidikan geografi
 
Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15Pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

MENYIMAK

  • 2. Perkembangan kompetensi dalam menyimak bahasa terjadi pada anak yang sedang belajar bahasa. Pada kontak pertama pada ujaran/ucapan suatu bahasa yang masuk ke telinga hanya terasa sebagai suatu aliran bunyi gemuruh yang tidak berbeda. Secara berangsur-angsur anak akan merasakan adanya berbagai urutan bunyi.
  • 3. Ada keteraturan turun naiknya bunyi-bunyi, ada pula kelompok bunyi yang berdasarkan perbedaan taraf embusan napas. Akhirnya anak dapat menyadari ada beberapa gabungan fakta-fakta bahasa yang dikenal secara arbiter, misalnya kosa kata, kata kerja dan pernyataan- pernyataan yang sederhana.
  • 4. Anak mulai dapat membedakan adanya fonem-fonem dan pola-pola kalimat. Untuk kompetensi bahasa pertama, anak mengharapkan adanya rentetan bunyi- bunyi tertentu sebagai isi informasi yang sesuai dengan pengalaman yang mendahuluinya dalam bentuk kontak bahasa yang mirip, sehingga perhatian sepenuhnya dapat diarahkan kepada item-item informasi yang lebih sulit.
  • 5. Bagi bahasa kedua anak masih memerlukan banyak informasi dasar yang diharapkan sehingga perhatian yang tersita untuk hal-hal tersebut tidak terlalu. Pada pengertian menyimak secara luas, penyimak bukan hanya mengerti dan membuat penafsiran atas lambang- lambang bunyi yang masuk ke telinga tetapi akan selanjutnya penyimak berusaha melakukan atau menanggapi apa yang dimaksud oleh pesan tadi.
  • 6. Penyimak akan berusaha memanfaatkan hasil penafsiran tadi untuk tujuan –tujuan lebih lanjut. Bila pesan memang menghendaki hal itu, misal menjawab pertanyaan, menuruti perintah.
  • 7. Pengajaran Menyimak Menyimak sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang tidak kalah pentingnya dengan berbicara, membaca dan menulis. Menyimak, berbicara, membaca, dan menulis hanya disajikan secara terpadu dalam pembelajaran bahasa Indonesia SD.
  • 8. Peristiwa menyimak diawali dengan mendengarkan bunyi secara langsung atau melalui rekaman, radio, telepon, atau televisi. Bunyi bahasa yang ditangkap telinga, diidentifikasi menjadi suku kata, kata, fraze, klausa, kalimat dan wacana. Jeda dan informasi ikut diperhatikan oleh penyimak bunyi bahasa yang diterima kemudian maknanya ditafsirkan kemudian dinilai kebenarannya agar dapat diputuskan diterima tidaknya.
  • 9. Jadi dapat dikatakan bahwa menyimak merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menafsirkan, menilai bahkan mereaksi terhadap makna yang termuat pada wacan lisan. Menyimak pada hakekatnya merupakan rangkaian kegiatan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi.
  • 10. Menyimak harus dikaitkan dengan berbicara. Kedua keterampilan tersebut merupakan proses interaksi antar warga dalam masyarakat yang ditopang oleh komunikasi. Secara sederhana dikatakan bahwa menyimak merupakan suatu proses dalam memahami pesan yang disampaikan melalui lisan.
  • 11. Pesan yang diterima penyimak berupa bunyi bahasa yang kemudian dialihkan menjadi bentuk semula yang berupa idie atau gagasan yang sama seperti yang sama seperti yang dimaksud oleh pembicara. Dengan menyimak kita menerima informasi dari seseorang.
  • 12. Pemahaman menyimak menjadi lebih mudah apabila penyimak mengetahui konteks wacana yang disimaknya. Contoh: anak diberitahu bahwa yang mereka simak tentang cara menanam pepaya, apabila informasi yang mereka simak akan lebih dipahami bilamana informasi tersebut jelas bentuknya.
  • 13. Penyimak yang berhasil adalah penyimak yang dapat memanfaatkan baik pengetahuan yang ada pada diri penyimak dapat ditangkap dan wacana yang disimaknya maupun pengetahuan yang telah mereka miliki yang berhubungan dengan materi yang mereka simak. Faktor penting dalam menyimak adalah keterlibatan penyimak dalam berinteraksi dengan pembicara.
  • 14. Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan komunikasi lisan. Komunikasi lisan tidak akan terjadi bilamana kedua kegiatan ini tidak berlangsung sekaligus atau tidak saling melengkapi. Kegiatan ini disebut kegiatan desiprokal artinya kegiatan menyimak dan berbicara dilakukan bersama-sama dan saling mengisi dan saling melengkapi.
  • 15. Faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak: 1. Susunan informasi yang kurang jelas atau acak-acakan. 2. Latar belakang pengetahuan penyimak. 3. Kelengkapan dan kejelasan informasi yang disimak. 4. Pembicara lebih banyak menggunakan kata ganti daripada menggunakan kata benda secara lengkap, sehingga teks sulit dipahami.
  • 16. 5. Kecilnya daya tampung sistem ingatan jangka pendek. 6. Beberapa lambang yang berbeda masuk bersama-sama terserap melalui telinga.
  • 17. Strategi Pembelajaran Menyimak Guru yang berpengalaman dan kreatif tidak akan mengalami kesulitan dalam memilih strategi apa yang akan diterapkan. Agar pembelajaran menyimak dapat berhasil dengan guru menerapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pengajaran menyimak harus mempunyai tujuan yang jelas yang diketahui oleh guru dan siswa.
  • 18. 2. Pengajaran menyimak disusun yang sederhana ke yang lebih kompleks sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa siswa. 3. Pengajaran menyimak harus mampu menumbuhkan partisipasi aktif terbuka pada diri siswa. 4. Pengajaran menyimak harus benar-benar mengajar bukan menguji artinya skor yang diperoleh siswa harus dipandang sebagai balikan bagi guru.
  • 19. Agar pembelajaran menyimak memperoleh hasil yang baik, strategi pembelajarannya harus memenuhi kriteria: 1. Relevan dengan tujuan pembelajaran 2. Menantang dan merangsang siswa untuk belajar 3. Mengembangkan kreatifitas siswa secara individu atau kelompok 4. Memudahkan siswa memahami materi pelajaran
  • 20. 5. Mengarahkan aktivitas belajar siswa kepada tujuan pembelajaran yang telah diterapkan 6. Mudah diterapkan dan tidak menuntut disediakannya peralatan yang rumit 7. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
  • 21. Strategi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menjawab pertanyaan 2. Bermain tebak-tebakan 3. Memberi petunjuk 4. Identifikasi kalimat topik 5. Bermain pesan 6. Bercerita 7. Dramatisasi