SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 44
By Muhammad Irsan




BAHASA TUBUH
Pentingnya Bahasa Tubuh
• Dr. Albert Mehrabian dalam bukunya Silent Messages
 mengatakan bahwa kepercayaan pada apa yang kita
 komunikasikan dipengaruhi oleh :
 • 7% oleh kata-kata
 • 38% oleh nada suara
 • 55% oleh bahasa tubuh
• Dengan kata lain 93% pesan dipengaruhi oleh
 “paralanguage” atau komunikasi selain bahasa / kata-kata
 yang disampaikan
Definisi Bahasa Tubuh
• Body language adalah gerakan - gerakan yang dilakukan
  seseorang ketika berkomunikasi dengan orang lain.
• Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda
  yang sesungguhnya. Oleh karena itu pastikan bahasa
  tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.
Kunci Mengasah Bahasa Tubuh
• Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri.
• Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang
  memberi nilai plus saat anda berkomunikasi.
• Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun
  sikap.
• Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat
  kebiasaan setempat.
Tampilkan Citra Diri Positif
• Bila anda merasa citra diri anda negatif, anda akan
  tampil negatif.
• Maka berpikirlah yang positif saja tentang diri anda
• Citra diri berasal dari perasaan. Maka jangan pernah
  merasa negatif tentang diri anda
• Citra diri positif akan membuat sikap, perilaku, cara
  berbicara anda positif
• Bila citra diri anda positif, maka pewawancara akan
  positif dalam menilai anda.
Sebuah jabat tangan erat adalah jabat tangan yang
paling dapat diterima untuk bisnis.
Sebuah jabat tangan yang dominan digunakan untuk
mencoba mengendalikan orang lain
Sebuah jabat tangan lemas / ikan mati tidak dihormati
dalam urusan bisnis di Barat
Dalam jabat tangan politisi, satu orang jepitan tangan
orang lain dengan kedua tangan
Jabat tangan dengan mengibaskan tangan terkesan
erat, namun tangan didorong menjauh di akhir.
Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang bahu
            Orang B saat berjabat tangan
Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang siku
           Orang B saat berjabat tangan
Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang
pergelangan tangan Orang B saat berjabat tangan
Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk

• Duduklah tegak dan tidak
  merosot dikursi, dalam posisi
  miring atau segaris dengan
  kedua kaki merapat.
• Saat duduk letakkan tas anda
  disamping kiri kursi atau
  belakang sandaran kursi.
Disebelah Mana tamu Anda duduk

               • Bila Anda menerima tamu,
                 persilahkan tamu anda duduk
                 disebelah kanan.
               • Duduklah sejajar dengan tamu.
Yang harus Diperhatikan saat Anda
              duduk

• Duduk mengangkat atau
  menumpangkan kaki tidak
  dilarang. Tapi jangan sampai
  kaki atau alas sepatunya
  terlihat.
• Duduklah dengan sikap tegak,
  rentang paha tidak melebihi
  lebar pinggul.
Sikap Duduk Pria
• Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi
  lebar pinggul
• Duduk dengan mengangkat atau menumpang kaki tidak
  dilarang. Tapi jangan sampai kaki atau alas sepatu terlihat. Ini
  terkesan kurang sopan
• Berdirilah bila berjabat tangan
Sikap Duduk Wanita
• Duduklah tegak dan tidak merosot di kursi
• Posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat
• Hati-hati jangan memakai rok mini!
• Saat duduk letakkan tas anda di samping kiri kursi atau di
  belakang sandaran kursi.
• Bila tas anda besar, letakkan di kaki kursi. Dilarang keras
  meletakkan tas di atas meja
Duduk Di Kursi Tamu
• Badan agak tegak tetapi tidak kaku
• Kedua lengan diletakkan pada tangan kursi atau
  pada pangkuan sendiri,
• Ssalah satu atau kedua telapak sepatu menyentuh
  lantai dan tidak tergantung kedua-duanya.
• Jangan duduk setengah berbaring
• Jangan besandar, jika kursi tamu terlampau besar
  bagi ukuran badan kita atau kaki kita tidak cukup
  panjang, agar kedua kaki kita tidak tergantung.
  Usahakan agar salah satu atau kedua kaki kita
  menyentuh lantai.
Menyilang
 kan Kaki
Pada Lutut



   Fig. 43
Pergelangan kaki di
       lutut




   Fig. 44
Posisi Mengunci Kaki




            Fig. 45
Pergelangan
   Kaki
 Menyilang


    Fig. 46
Kaki Bergoyang




     Fig. 47
Berdiri Sempurna
• Berdirilah dalam posisi tegak.
• Tarik bahu anda agar tidak menutup
  tubuh anda.
• Atur posisi kedua kaki yang nyaman
  untuk menopang tubuh anda
Zona Intim (15-45 Cm)
• Ini adalah zona yang hanya mereka yang dekat secara
  emosional yang boleh memasukinya
• Contoh: orangtua, pasangan, kerabat dekat, anak, sahabat,
  saudara.
• Sub zona yang berjarak 15 Cm dari tubuh bisa dimasuki hanya
  selama melakukan kontak fisik (Zona sangat intim)
Zona Pribadi (46 Cm -1,2 M)
• Zona ini adalah jarak dari orang lain yang
  biasa dilakukan saat mengobrol (bercakap-
  cakap dengan sahabat), berbicara
  perlahan di dalam ruangan, saat suara
  berisik di sekitar, acara sosial, ramah
  tamah
Zona Sosial (1,22M – 3,6 M)
• Jarak berdiri dengan orang asing dari kita.
• Contoh: saat berbicara dengan tukang pos, pelayan toko,
  pegawai baru.
• Selain itu zona ini berlaku saat berdiskusi bisnis formal, diskusi
  dengan rekan-rekan di tempatkerja.
Zona Umum (lebih dari 3,6 M)
• Zona berbicara pada sekolompok orang. Inilah jarak yang
  paling nyaman bagi kita untuk berdiri
• Zona ini berlaku pula saat berbicara dengan volume suara
  keras namun tidak berteriak
• Zona lebih dari ini adalah zona berbicara di depan umum
  (public speaking). Misal: berpidato.
Cara Berdiri yang Baik (1)
• Berdirilah dalam posisi tegak. Kalau dilihat dari samping, tubuh anda
  tampak tegak lurus dari telinga hingga ke mata kaki
• Tarik bahu agar tidak menutup. Kembangkan dada dan bagian perut
  tertarik ke dalam.
• Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh. Untuk
  wanita, posisi kedua kaki merapat. Rapat tumit dan biarkan kedua
  telapak kaki sebelah depan terbuka sehingga seolah-olah membentuk
  segitiga. Untuk pria, usahakan agar lebar kedua kaki tidak melebihi
  bahu.
• Condongkan kepala anda sedikit ke depan
• Tahanlah dagu anda
• Tersenyum dengan lembut
Cara Berdiri yang Baik (2)
• Biarkan mata anda bersinar, berkilau dan jernih
• Berdiri dengan bahu tegak
• Bukalah kedua tangan anda, santailah. Jangan
  memasukkan tangan anda ke dalam saku
• Biarkan lutut anda bebas dan tidak kaku
• Tulang belakang anda harus lurus. Jangan
  membungkuk
• Berdirilah dengan kedua kaki anda cukup terpisah
• Bernapaslah perlahan-lahan, dalam & teratur
Space: Distance doesn’t Lend
Enchantment
• Intimate
  • Close phase (0-6”) Lovers embracing, soft whispering occurs
  • Far phase(6”-18”) Mother-Child looking at book together; close friends
    discussing secret; audible whispering.
• Personal
  • Close phase (18”-30”) Husband and wife planning a party; parent-child
    in friendly conversation; soft voice when indoors; full voice outdoors
• Personal
  • Far phase(30”-40”) Discussion of subjects of personal interest and
    involvement; social exchange over cup of coffee.
• Social
  -- Close phase 4’ – 7’ Impersonal business discussions; discussions with
     fellow workers on the job
  --Far phase 7’-12’ More formal business discussions
• Public
  --Close phase 12’-25’ voice is loud but not full volume; one person
     addressing a small group
  --Far phase 25’ or more. Public speeches before large group.
Berjalan yang Baik
             • Ayunkan langkah kaki dengan
               sewajarnya, jangan terlalu
               melebar atau terlalu menyempit.
             • Upayakan kedua kaki anda
               menapak ketanah dengan
               mantap.
             • Arahkan pandangan mata
               kedepan.
Berpeluk Cium Saat Berjabat
            Tangan
Peluk Cium saat berjabat tangan adalah
  pertanda kedekatan yang sudah jadi
pemandangan biasa. Tapi, bukan berarti
 semua orang terbiasa dengan hal ini.
Tips & Trik
• Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu
  melakukannya bila ia terlihat tak canggung dan memiliki
  keinginan yang sama.
• Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang
  melakukan peluk cium terlebih dahulu.
Continue

• Jangan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan
  tangan. Ini akan menimbulkan perasaan tak enak dihati
  orang yang baru mencium anda.
• Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat
  tangan dengan mengenggamnya dengan hangat.
• Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan
  anda sambil sedikit mengangguk atau mengangkat kedua
  telapak tangan anda agak tinggi.
5 Faktor Utama Bahasa Tubuh
Dalam Wawancara Kerja
•   Kontak mata
•   Gerakan tangan
•   Ekspresi
•   Berjabat tangan
•   Sikap berjalan, duduk & berdiri
Manfaat Kontak Mata
• Anda percaya diri
• Anda tampil apa adanya tanpa ada sesuatu yang
  disembunyikan
• Anda yang menjadi titik perhatian mereka
Etika Kontak Mata
• Jangan menunduk, tataplah pewawancara. Jangan
  sampai hanya mereka saja yang menatap anda.
• Bila lebih dari satu pewawancara, jangan hanya
  memandang satu pewawancara saja. Jangan menatap
  pewawancara terlalu lama, maka ia akan merasa jengah
• Ketika pewawancara sedang berbicara, jangan
  pandangan anda berkeliaran ke mana-mana.
• Ketika menjawab pertanyaan, arah pandangan mata
  anda jangan pergi ke mana-mana. Bisa jadi ini
  dipersepsikan anda tidak percaya diri atau anda sedang
  berkata yang tidak jujur.
Daerah Kontak Mata
• Daerah yang dapat anda tatap dari audiens adalah wajahnya,
  bukan bagian tubuh.
• Daerah aman yang ditatap pada wajah adalah wilayah segitiga
  dengan menarik garis lurus alis sampai ke dagu.
• Wilayah segitiga yang lebih baik adalah dari alis hingga hidung
• Pandanglah pewawancara tepat ke arah matanya. Ini akan
  membangkitkan kepercayaan.
• Bila anda tidak mampu atau hal itu dianggap kurang sopan
  dan terlalu berani, maka tataplah titik ditengah-tengah antara
  kedua alis audiens anda
Prinsip Gerakan Tubuh yang
Baik
• Alami. Tidak dibuat-buat dan tidak terlalu jelas bahwa telah
  direncanakan
• Sederhana dan anggun (berwibawa). Bervariasi
• Penuh vitalitas, semangat, tegas - tidak lesu, tidak setengah
  hati
• Lugas - tidak mengganggu
• Tepat dengan apa yang dikatakan
• Waktunya diatur dengan akurat
Gerakan Tangan Yang Sebaiknya
Dihindari
• Bersedekap. Kesan: santai sekaligus angkuh atau tidak
  bersahabat.
• Kedua tangan terkulai lemas di samping, lurus ke bawah. Kesan:
  lemas tidak bersemangat
• Tangan dimasukkan ke dalam saku. Kesan: santai, tidak Pede atau
  justru terlalu Pede (seombong)
• Jangan sekali-kali menunjuk pewawancara dengan jari jari
  telunjuk anda.
• Jangan banyak melakukan gerakan tangan yang tidak perlu
  seperti: menggaruk, menaik-turunkan kacamata yang tidak
  melorot, menutup mulut dengan tangan, bertolak pinggang,
  mengelus-elus rambur, memainkan barang tertentu seperti
  pulpen.
• Jangan banyak melakukan gerakan tubuh bila anda menghadapi
  pewawancara yang berasal dari Korea atau Jepang.
Gerakan Tangan Yang
Dapat Dilakukan
• Tangan terbuka membantu menyampaikan
  keterbukaan dan kejujuran
• Ukuran dan kuantitas dapat ditunjukkan dengan
  mengembangkan atau menarik tangan anda.
• Bila anda menunjukkan tahapan atau point penting,
  maka gerakan tangan anda sesuai ucapan anda.
  Sekali-kali gunakan untuk menunjukkan bilangan
  kurang dari sepuluh
• Biarkan tangan diletakkan di atas paha anda.
• Dengan anggun tautkan kedua jari telunjuk anda
  tanpa meremas dan menggegam tangan sama sekali

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Effective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingEffective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingKanaidi ken
 
TFT - penampilan profesional
TFT - penampilan profesionalTFT - penampilan profesional
TFT - penampilan profesionalAndre Sianipar
 
Communication skill by: Yuda Mahendra Asmara
Communication skill   by: Yuda Mahendra AsmaraCommunication skill   by: Yuda Mahendra Asmara
Communication skill by: Yuda Mahendra AsmaraYuda Mahendra Asmara
 
Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Seta Wicaksana
 
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentTraining Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentMAKHMUD KUNCAHYO
 
Etika bertelepon
Etika berteleponEtika bertelepon
Etika berteleponampta
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriRizka Andita
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)Andre Sianipar
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill  by: Yuda Mahendra AsmaraHigh performance presentation skill  by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra AsmaraYuda Mahendra Asmara
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalMohammad Tazam
 

Mais procurados (20)

Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Effective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingEffective Communication Skill Training
Effective Communication Skill Training
 
TFT - penampilan profesional
TFT - penampilan profesionalTFT - penampilan profesional
TFT - penampilan profesional
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
Communication skill by: Yuda Mahendra Asmara
Communication skill   by: Yuda Mahendra AsmaraCommunication skill   by: Yuda Mahendra Asmara
Communication skill by: Yuda Mahendra Asmara
 
Materi training public speaking
Materi training public speaking Materi training public speaking
Materi training public speaking
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
 
Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service ExcellentTraining Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
Training Service Excellence, Pelayanan Prima, Service Excellent
 
Etika bertelepon
Etika berteleponEtika bertelepon
Etika bertelepon
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
 
Konsep penampilan
Konsep penampilanKonsep penampilan
Konsep penampilan
 
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
TFT - Public Speaking & Training Management (Basic)
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill  by: Yuda Mahendra AsmaraHigh performance presentation skill  by: Yuda Mahendra Asmara
High performance presentation skill by: Yuda Mahendra Asmara
 
Disc
DiscDisc
Disc
 
8 Etos Kerja Profesional
8 Etos Kerja Profesional8 Etos Kerja Profesional
8 Etos Kerja Profesional
 
Basic Mentality
Basic MentalityBasic Mentality
Basic Mentality
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap Mental
 

Semelhante a Bahasa tubuh untuk komunikas

Grooming an Greeting
Grooming an GreetingGrooming an Greeting
Grooming an GreetingADam Raeyoo
 
Motivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diriMotivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diriwakzar
 
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baikBeni Irvan
 
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"Kanaidi ken
 
Corak personaliti anda
Corak personaliti andaCorak personaliti anda
Corak personaliti andanurzahirah7575
 
Cara berperilaku.pptx
Cara berperilaku.pptxCara berperilaku.pptx
Cara berperilaku.pptxHaposan4
 
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Kanaidi ken
 
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"  Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training" Kanaidi ken
 
Berpikir dan Berjiwa Besar
Berpikir dan Berjiwa BesarBerpikir dan Berjiwa Besar
Berpikir dan Berjiwa BesarMariaHendrika1
 

Semelhante a Bahasa tubuh untuk komunikas (20)

Grooming an Greeting
Grooming an GreetingGrooming an Greeting
Grooming an Greeting
 
Motivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diriMotivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diri
 
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
16 cara menggunakan bahasa tubuh yang baik
 
Tumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diriTumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diri
 
Kelompok 8 : Etika dan Etiket
Kelompok 8 : Etika dan EtiketKelompok 8 : Etika dan Etiket
Kelompok 8 : Etika dan Etiket
 
Selling attitude
Selling attitudeSelling attitude
Selling attitude
 
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
 
10 rahasia mendapatkan rasa pd
10 rahasia mendapatkan rasa pd10 rahasia mendapatkan rasa pd
10 rahasia mendapatkan rasa pd
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
4 Hal Dalam Presentasi
4 Hal Dalam Presentasi4 Hal Dalam Presentasi
4 Hal Dalam Presentasi
 
tumbuhkanpercayadiri
tumbuhkanpercayadiritumbuhkanpercayadiri
tumbuhkanpercayadiri
 
Berbicara Efektif
Berbicara EfektifBerbicara Efektif
Berbicara Efektif
 
Self talk
Self talkSelf talk
Self talk
 
Corak personaliti anda
Corak personaliti andaCorak personaliti anda
Corak personaliti anda
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Cara berperilaku.pptx
Cara berperilaku.pptxCara berperilaku.pptx
Cara berperilaku.pptx
 
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...
 
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"  Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training"
 
Berpikir dan Berjiwa Besar
Berpikir dan Berjiwa BesarBerpikir dan Berjiwa Besar
Berpikir dan Berjiwa Besar
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bahasa tubuh untuk komunikas

  • 2. Pentingnya Bahasa Tubuh • Dr. Albert Mehrabian dalam bukunya Silent Messages mengatakan bahwa kepercayaan pada apa yang kita komunikasikan dipengaruhi oleh : • 7% oleh kata-kata • 38% oleh nada suara • 55% oleh bahasa tubuh • Dengan kata lain 93% pesan dipengaruhi oleh “paralanguage” atau komunikasi selain bahasa / kata-kata yang disampaikan
  • 3. Definisi Bahasa Tubuh • Body language adalah gerakan - gerakan yang dilakukan seseorang ketika berkomunikasi dengan orang lain. • Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.
  • 4. Kunci Mengasah Bahasa Tubuh • Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri. • Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat anda berkomunikasi. • Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap. • Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat.
  • 5. Tampilkan Citra Diri Positif • Bila anda merasa citra diri anda negatif, anda akan tampil negatif. • Maka berpikirlah yang positif saja tentang diri anda • Citra diri berasal dari perasaan. Maka jangan pernah merasa negatif tentang diri anda • Citra diri positif akan membuat sikap, perilaku, cara berbicara anda positif • Bila citra diri anda positif, maka pewawancara akan positif dalam menilai anda.
  • 6. Sebuah jabat tangan erat adalah jabat tangan yang paling dapat diterima untuk bisnis.
  • 7. Sebuah jabat tangan yang dominan digunakan untuk mencoba mengendalikan orang lain
  • 8. Sebuah jabat tangan lemas / ikan mati tidak dihormati dalam urusan bisnis di Barat
  • 9. Dalam jabat tangan politisi, satu orang jepitan tangan orang lain dengan kedua tangan
  • 10. Jabat tangan dengan mengibaskan tangan terkesan erat, namun tangan didorong menjauh di akhir.
  • 11. Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang bahu Orang B saat berjabat tangan
  • 12. Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang siku Orang B saat berjabat tangan
  • 13. Jabat tangan yang dominan: Orang A memegang pergelangan tangan Orang B saat berjabat tangan
  • 14. Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk • Duduklah tegak dan tidak merosot dikursi, dalam posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat. • Saat duduk letakkan tas anda disamping kiri kursi atau belakang sandaran kursi.
  • 15. Disebelah Mana tamu Anda duduk • Bila Anda menerima tamu, persilahkan tamu anda duduk disebelah kanan. • Duduklah sejajar dengan tamu.
  • 16. Yang harus Diperhatikan saat Anda duduk • Duduk mengangkat atau menumpangkan kaki tidak dilarang. Tapi jangan sampai kaki atau alas sepatunya terlihat. • Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul.
  • 17. Sikap Duduk Pria • Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul • Duduk dengan mengangkat atau menumpang kaki tidak dilarang. Tapi jangan sampai kaki atau alas sepatu terlihat. Ini terkesan kurang sopan • Berdirilah bila berjabat tangan
  • 18. Sikap Duduk Wanita • Duduklah tegak dan tidak merosot di kursi • Posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat • Hati-hati jangan memakai rok mini! • Saat duduk letakkan tas anda di samping kiri kursi atau di belakang sandaran kursi. • Bila tas anda besar, letakkan di kaki kursi. Dilarang keras meletakkan tas di atas meja
  • 19. Duduk Di Kursi Tamu • Badan agak tegak tetapi tidak kaku • Kedua lengan diletakkan pada tangan kursi atau pada pangkuan sendiri, • Ssalah satu atau kedua telapak sepatu menyentuh lantai dan tidak tergantung kedua-duanya. • Jangan duduk setengah berbaring • Jangan besandar, jika kursi tamu terlampau besar bagi ukuran badan kita atau kaki kita tidak cukup panjang, agar kedua kaki kita tidak tergantung. Usahakan agar salah satu atau kedua kaki kita menyentuh lantai.
  • 20. Menyilang kan Kaki Pada Lutut Fig. 43
  • 21. Pergelangan kaki di lutut Fig. 44
  • 23. Pergelangan Kaki Menyilang Fig. 46
  • 24. Kaki Bergoyang Fig. 47
  • 25. Berdiri Sempurna • Berdirilah dalam posisi tegak. • Tarik bahu anda agar tidak menutup tubuh anda. • Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh anda
  • 26. Zona Intim (15-45 Cm) • Ini adalah zona yang hanya mereka yang dekat secara emosional yang boleh memasukinya • Contoh: orangtua, pasangan, kerabat dekat, anak, sahabat, saudara. • Sub zona yang berjarak 15 Cm dari tubuh bisa dimasuki hanya selama melakukan kontak fisik (Zona sangat intim)
  • 27. Zona Pribadi (46 Cm -1,2 M) • Zona ini adalah jarak dari orang lain yang biasa dilakukan saat mengobrol (bercakap- cakap dengan sahabat), berbicara perlahan di dalam ruangan, saat suara berisik di sekitar, acara sosial, ramah tamah
  • 28. Zona Sosial (1,22M – 3,6 M) • Jarak berdiri dengan orang asing dari kita. • Contoh: saat berbicara dengan tukang pos, pelayan toko, pegawai baru. • Selain itu zona ini berlaku saat berdiskusi bisnis formal, diskusi dengan rekan-rekan di tempatkerja.
  • 29. Zona Umum (lebih dari 3,6 M) • Zona berbicara pada sekolompok orang. Inilah jarak yang paling nyaman bagi kita untuk berdiri • Zona ini berlaku pula saat berbicara dengan volume suara keras namun tidak berteriak • Zona lebih dari ini adalah zona berbicara di depan umum (public speaking). Misal: berpidato.
  • 30. Cara Berdiri yang Baik (1) • Berdirilah dalam posisi tegak. Kalau dilihat dari samping, tubuh anda tampak tegak lurus dari telinga hingga ke mata kaki • Tarik bahu agar tidak menutup. Kembangkan dada dan bagian perut tertarik ke dalam. • Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh. Untuk wanita, posisi kedua kaki merapat. Rapat tumit dan biarkan kedua telapak kaki sebelah depan terbuka sehingga seolah-olah membentuk segitiga. Untuk pria, usahakan agar lebar kedua kaki tidak melebihi bahu. • Condongkan kepala anda sedikit ke depan • Tahanlah dagu anda • Tersenyum dengan lembut
  • 31. Cara Berdiri yang Baik (2) • Biarkan mata anda bersinar, berkilau dan jernih • Berdiri dengan bahu tegak • Bukalah kedua tangan anda, santailah. Jangan memasukkan tangan anda ke dalam saku • Biarkan lutut anda bebas dan tidak kaku • Tulang belakang anda harus lurus. Jangan membungkuk • Berdirilah dengan kedua kaki anda cukup terpisah • Bernapaslah perlahan-lahan, dalam & teratur
  • 32. Space: Distance doesn’t Lend Enchantment • Intimate • Close phase (0-6”) Lovers embracing, soft whispering occurs • Far phase(6”-18”) Mother-Child looking at book together; close friends discussing secret; audible whispering. • Personal • Close phase (18”-30”) Husband and wife planning a party; parent-child in friendly conversation; soft voice when indoors; full voice outdoors
  • 33. • Personal • Far phase(30”-40”) Discussion of subjects of personal interest and involvement; social exchange over cup of coffee. • Social -- Close phase 4’ – 7’ Impersonal business discussions; discussions with fellow workers on the job --Far phase 7’-12’ More formal business discussions • Public --Close phase 12’-25’ voice is loud but not full volume; one person addressing a small group --Far phase 25’ or more. Public speeches before large group.
  • 34. Berjalan yang Baik • Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu menyempit. • Upayakan kedua kaki anda menapak ketanah dengan mantap. • Arahkan pandangan mata kedepan.
  • 35. Berpeluk Cium Saat Berjabat Tangan Peluk Cium saat berjabat tangan adalah pertanda kedekatan yang sudah jadi pemandangan biasa. Tapi, bukan berarti semua orang terbiasa dengan hal ini.
  • 36. Tips & Trik • Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu melakukannya bila ia terlihat tak canggung dan memiliki keinginan yang sama. • Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang melakukan peluk cium terlebih dahulu.
  • 37. Continue • Jangan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan tangan. Ini akan menimbulkan perasaan tak enak dihati orang yang baru mencium anda. • Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat tangan dengan mengenggamnya dengan hangat. • Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan anda sambil sedikit mengangguk atau mengangkat kedua telapak tangan anda agak tinggi.
  • 38. 5 Faktor Utama Bahasa Tubuh Dalam Wawancara Kerja • Kontak mata • Gerakan tangan • Ekspresi • Berjabat tangan • Sikap berjalan, duduk & berdiri
  • 39. Manfaat Kontak Mata • Anda percaya diri • Anda tampil apa adanya tanpa ada sesuatu yang disembunyikan • Anda yang menjadi titik perhatian mereka
  • 40. Etika Kontak Mata • Jangan menunduk, tataplah pewawancara. Jangan sampai hanya mereka saja yang menatap anda. • Bila lebih dari satu pewawancara, jangan hanya memandang satu pewawancara saja. Jangan menatap pewawancara terlalu lama, maka ia akan merasa jengah • Ketika pewawancara sedang berbicara, jangan pandangan anda berkeliaran ke mana-mana. • Ketika menjawab pertanyaan, arah pandangan mata anda jangan pergi ke mana-mana. Bisa jadi ini dipersepsikan anda tidak percaya diri atau anda sedang berkata yang tidak jujur.
  • 41. Daerah Kontak Mata • Daerah yang dapat anda tatap dari audiens adalah wajahnya, bukan bagian tubuh. • Daerah aman yang ditatap pada wajah adalah wilayah segitiga dengan menarik garis lurus alis sampai ke dagu. • Wilayah segitiga yang lebih baik adalah dari alis hingga hidung • Pandanglah pewawancara tepat ke arah matanya. Ini akan membangkitkan kepercayaan. • Bila anda tidak mampu atau hal itu dianggap kurang sopan dan terlalu berani, maka tataplah titik ditengah-tengah antara kedua alis audiens anda
  • 42. Prinsip Gerakan Tubuh yang Baik • Alami. Tidak dibuat-buat dan tidak terlalu jelas bahwa telah direncanakan • Sederhana dan anggun (berwibawa). Bervariasi • Penuh vitalitas, semangat, tegas - tidak lesu, tidak setengah hati • Lugas - tidak mengganggu • Tepat dengan apa yang dikatakan • Waktunya diatur dengan akurat
  • 43. Gerakan Tangan Yang Sebaiknya Dihindari • Bersedekap. Kesan: santai sekaligus angkuh atau tidak bersahabat. • Kedua tangan terkulai lemas di samping, lurus ke bawah. Kesan: lemas tidak bersemangat • Tangan dimasukkan ke dalam saku. Kesan: santai, tidak Pede atau justru terlalu Pede (seombong) • Jangan sekali-kali menunjuk pewawancara dengan jari jari telunjuk anda. • Jangan banyak melakukan gerakan tangan yang tidak perlu seperti: menggaruk, menaik-turunkan kacamata yang tidak melorot, menutup mulut dengan tangan, bertolak pinggang, mengelus-elus rambur, memainkan barang tertentu seperti pulpen. • Jangan banyak melakukan gerakan tubuh bila anda menghadapi pewawancara yang berasal dari Korea atau Jepang.
  • 44. Gerakan Tangan Yang Dapat Dilakukan • Tangan terbuka membantu menyampaikan keterbukaan dan kejujuran • Ukuran dan kuantitas dapat ditunjukkan dengan mengembangkan atau menarik tangan anda. • Bila anda menunjukkan tahapan atau point penting, maka gerakan tangan anda sesuai ucapan anda. Sekali-kali gunakan untuk menunjukkan bilangan kurang dari sepuluh • Biarkan tangan diletakkan di atas paha anda. • Dengan anggun tautkan kedua jari telunjuk anda tanpa meremas dan menggegam tangan sama sekali