SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Bagian D
 Mendeskripsikan proses-proses
   khusus yang terjadi di lapisan
litosfer dan atmosfer yang terkait
dengan perubahan zat dan kalor.
Pengertian Litosfer
• Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi
  yang paling luar atau biasa disebut dengan
  kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya
  terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02,
  itulah sebabnya lapisan litosfer sering
  dinamakan lapisan silikat.
Proses di litosfer
Pembentukan Batuan

• Berdasarkan cara terjadinya. batuan dapat
  dibedakan menjadi batuan beku, endapan
  (sedimen), dan malihan (metamorf).
1. Batuan Beku adalah batuan yang terbentuk
  karena pembekuan magma. Jika keluar dari
  tubuh bumi, magma akan membeku. Batuan
  beku dibagi menjadi 3 yaitu :
A. Batuan Beku Dalam
   Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma secara perlahan-
   lahan di dalam kulit bumi yang jauh dari permukaan bumi. Batu ini
   berwarna putih sampai abu-abu (kadang-kadang jingga) sehingga
   banyak digunakan untuk menghias taman atau bangunan. Contoh
   batuan beku dalam adalah batu granit.
B. Batuan Beku Luar
   Batuan beku luar terjadi dari pembekuan magma secara tiba-tiba di
   permukaan bumi. Batuan beku luar seperti ini disebut batu kaca atau
   obsidian. Ada juga batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga
   yang berisi banyak gas. Batuan seperti ini disebut batu apung atau
   batu timbul. Contoh yang lain adalah batu basal. Batu ba sal
   terbentuk dari pendinginan magma yang gasnya telah menguap,
   terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-
   abuan, dan berlubang-lubang.
C. Batuan Beku Korok
   Pembekuan yang terjadi di bagian dalam bumi berjalan lambat. Oleh
   karena itu, terjadilah pendinginan cairan magma di sela-sela saluran
   magma. Pendinginan cairan magma itu menyebabkan terbentuknya
   batuan. Batuan seperti itu disebut batuan korok. Contoh batuan beku
   korok adalah granit posfer dan diorit.
2. Batuan Endapan (Sedimen) terbentuk karena adanya
  peristiwa pelapukan (perombakan) batuan di permukaan
  bumi. Hasil pelapukan tersebut berupa butiran-butiran
  yang bermacammacam ukurannya. Butiran-butiran hasil
  pelapukan ada yang menumpuk di tempatnya dan ada
  yang terangkut oleh air atau angin. Setelah mengendap
  cukup lama, butiran-butiran tersebut menyatu dan
  terbentuklah batuan endapan. Berdasarkan bentuk
  butirannya, batuan endapan dapat dibedakan menjadi
  dua macam, yaitu konglomerat dan breksi. Konglomerat
  adalah batuan endapan yang butirannya kasar dan
  bundar, sedangkan breksi adalah batuan endapan yang
  butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam. Selain
  konglomerat dan breksi, masih ada beberapa batuan
  yang termasuk batuan endapan, antara lain batu pasir,
  serpih, dan kapur.
3. Batuan Malihan (Metamorf) terjadi karena
   metamorfosis (proses malih) batuan dalam kerak bumi.
   batuan ini dapat terjadi dalam waktu yang lama akibat
   tekanan dan suhu yang. tinggi. Tekanan yang tinggi
   disebabkan oleh tindihan batuan di atasnya, sedangkan
   suhu yang tinggi disebabkan oleh kedekatan atau
   persentuhan dengan magma. Batuan endapan atau
   beku dapat berubah menjadi batuan malihan. Contoh
   batuan endapan yang malih menjadi batuan metamorf.
   antara lain:
A. Batu pualam atau marmer, berasal dari batu gamping;
B. Sabak atau batu tulis, berasal dari serpih
C. Grafit (bahan pensil), berasal dlari karbon;
D. Kuarsit, berasal dari batu pasir;
E. Antrasit, berasal dari batu bara.
Pelapukan Batuan
  Pelapukan merupakan proses proses alami yang menghancurkan
  batuan menjadi tanah. Jenis pelapukan dibagi menjadi 3 yaitu

a. Pelapukan biologi: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh
   makhluk hidup. Contoh: tumbuhnya lumut
b. Pelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh
   perubahan suhu, udara, air,dan iklim. Contoh : perubahan cuaca
c. Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh
   tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia . Contoh: tercampurnya
   batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia

• Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. batu
  kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama
  kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah. peristiwa itu sering
  disebut dengan pelapukan fisika. batu yang ditumbuhi lumut lama
  kelamaan akan pecah dan hancur. peristiwa tersebut sering disebut
  pelapukan biologi.Dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan.
Pengertian Atmosfer
• Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi
  sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan
  planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
• Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km
  di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar
  560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer
  Bumi terdiri atas nitrogen(78.17%) dan oksigen
  (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%),
  karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%),
  uap air, dan gas lainnya.
Fungsi atmosfer antara lain :

1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada
   siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
4. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

    Peran atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat
    penting. Apabila tidak ada lapian atmosfer, suhu permukaan bumi
    bila 100% radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi akan
    sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu
    bertaham hidup, termasuk manusia.
Lapisan Atmosfer
Troposfer
• Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya
  paling ideal untuk menopang kehidupan di Bumi. Dalam lapisan ini
  kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
  benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer
  yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15
  kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua
  jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan
  kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara
  pada permukaan air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin
  naik ke atas, suhu semakin turun. Dan setiap kenaikan 100m suhu
  berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada
  lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju,
  kemarau, dsb.
• Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut
  lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan
  stratosfer.
Stratosfer

• Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari
  ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling
  bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu − 70oF atau sekitar −
  57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan
  pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat.
  Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling
  bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi
  pada lapisan ini.
• Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi
  semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan
  dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini
  menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa
  mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan
  stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
Mesosfer

• Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas
  permukaan Bumi terdapat lapisan transisi
  menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini,
  suhu kembali turun ketika ketinggian
  bertambah, sampai menjadi sekitar − 143oC di
  dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang
  lebih 81 km di atas permukaan Bumi. Suhu
  serendah ini memungkinkan terjadi awan
  noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
Termosfer

• Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
  ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer
  karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup
  tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC.
  Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar
  ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia
  sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik
  yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat
  memantulkan gelombang radio. Sebelum
  munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk
  membantu memancarkan gelombang radio jarak
  jauh.
Ionosfer
•   Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan
    pelindung Bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik
    oleh gravitasi Bumi, di lapisan ionosfer ini batu meteor terbakar dan terurai, jika
    sangat besar dan tidak habis di lapisan udara ionosfer ini maka akan jatuh sampai
    kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit.
•   Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan
    terjadi disini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer
•   Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer) – Lapisan Termosfer
    Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada
    ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh
    karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan
    terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan
    gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan
    meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan
    meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
•   1. Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan
    ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan
    udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang
    radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .
•   2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga
    lapisan udara APPLETON.
•   3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom.
    Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung
    dari Matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .
Eksosfer
• Eksosfer adalah lapsan Bumi yang terletak
  paling luar. Adanya refleksi cahaya matahari
  yang dipantulkan oleh partikel debu
  meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan
  tersebut juga disebut sebagai cahaya Zodiakal
Komposisi dari atmosfer Bumi

•   Gas-gas penyusun atmosfer
•   Atmosfer tersusun oleh:
•   Nitrogen (78%)
•   Oksigen (21%)
•   Argon (1%)
•   Air (0%-7%)
•   Ozon (0%-0,01%)
•   Karbondioksida (0,01%-0,1%)
Pemanasan Udara oleh Matahari
• Sinar matahari dipancarkan ke segala arah, tetapi
  hanya sebagian kecil yangsampai ke
  bumi.Namun, sinat itu sudah cukup sebagai
  sumber panas bagikehidupan di
  bumi.Sebenarnya, bumi juga memacarkan panas
  ke udara.Namun,panas tersebut terlalu kecil
  dibandingkan panas matahari.Sinar matahari
  yang sampai ke atmosfer, 36 % dipantulkan
  kembali ke angkasa,19 % diserap, dan 45 %
  sampai ke permukaan bumi. Panas yang sampai
  ke bumiinilah yang memanasi daratan, lautan,
  tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
• Panas yangsampai ke permukaan bumi sebagian
  besar oleh bumi dan sebagian kecil dipantulkan
  banyaknya sinar matahari yang diserap oleh
  permukaan bumi ditentukan olehempat faktor,
  yaitu :
• 1. sifat muka bumi, bagian muka bumi yang lebih
  gelap mempunyai daya seraplebih besar
• 2. kemiringan sinar matahari, makin tegak sinar
  matahari makin banyak sinar yangdiserap
• 3. lama penyinaran, makin lama penyinaran
  makin banyak sinar yang terserap4. keadaan
  awan, makin banyak awan makin sedikit sinar
  matahari yang sampaike bumi
Cuaca
• Cuaca adalah keadaan lapisan udara
  (tropoefer) disuatu tempat yang tidak luas
  pada saat tertentu dandalam waktu yang tidak
  terlali lama.Adapaun cuacarata-rata pada
  suatu wilayah yang luas dan dalamwaktu yang
  alam disebut iklimCuaca dapat diamati
  berdasarkan unsur-unsur cuaca.Unsur-unsur
  yang dimaksud, antara lain suhu
  udara,tekanan udara, kelembapadn udara,
  angin, awan,dan curah hujan.
Efek rumah kaca
• Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier
  pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda
  langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh
  komposisi dan keadaan atmosfernya.
• Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit
  alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini
  hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk
  masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing
  artikel.
• Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda:
  efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek
  rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat
  juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang
  pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada
  beberapa perbedaan pendapat.
• Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon
  dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas
  CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, bat
  bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
  tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
• Energi yang masuk ke Bumi:
• 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
• Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah
  oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang
  dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk
  dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah
  kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara
  siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
• Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang
  dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta
  beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon
  (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan
  efek rumah kaca.
• Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya
  perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat
  mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
  sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon
  dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya
  gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan
  naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan
  mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
  mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang
  mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh
  yang sangat besar.
• Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah
  meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan
  peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan
  menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C
  sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di
  atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang
  dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan
  mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferSDIT Al-Qudwah
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Rafael L
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
Struktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaStruktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaEsti Widiawati
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferSanti Sumardi
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferAan Khoirudin
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiDian Ulfa
 

Mais procurados (20)

Atmosphere
AtmosphereAtmosphere
Atmosphere
 
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Struktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaStruktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanya
 
Struktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumiStruktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumi
 
Atmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosferAtmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosfer
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
 
Lapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosferLapisan – lapisan atmosfer
Lapisan – lapisan atmosfer
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Litosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas XLitosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas X
 
Atmosphere
AtmosphereAtmosphere
Atmosphere
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 

Destaque

Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)
Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)
Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)Nurhidayah Yusuf
 
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanAtmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanSEJARAH UNY
 
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing Craftsmanship
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing CraftsmanshipSourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing Craftsmanship
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing CraftsmanshipAlexander Crépin
 
Company Profile- CFMS.-1
Company Profile- CFMS.-1Company Profile- CFMS.-1
Company Profile- CFMS.-1Shashi Singh
 
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...Rafael Alvarez Alonso
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanMuhammad Nashiruddin
 
Puzzle - Orographic Precipitation
Puzzle - Orographic PrecipitationPuzzle - Orographic Precipitation
Puzzle - Orographic PrecipitationI-Civec
 
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikar
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikarUnemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikar
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikarshriniwas kashalikar
 
介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现libing1979
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Medico Apps
 
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンドTableau Software
 
Ch6project analysis
Ch6project analysisCh6project analysis
Ch6project analysisNisarg Shah
 
PwC's - Redefining finance's role in the digital-age
PwC's - Redefining finance's role in the digital-agePwC's - Redefining finance's role in the digital-age
PwC's - Redefining finance's role in the digital-ageTodd DeStefano
 

Destaque (20)

Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)
Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)
Peranan atmosfer terhadap kehidupan di bumi (muhammad ihlasul amal)
 
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupanAtmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
Atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan
 
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing Craftsmanship
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing CraftsmanshipSourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing Craftsmanship
Sourcing talent a key recruiting differentiator Part 2 B Sourcing Craftsmanship
 
Company Profile- CFMS.-1
Company Profile- CFMS.-1Company Profile- CFMS.-1
Company Profile- CFMS.-1
 
LATIHAN BAB 7
LATIHAN BAB 7LATIHAN BAB 7
LATIHAN BAB 7
 
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...
Fitxa problemes de una incognita o de dos incognites que es posar una en func...
 
Tm31
Tm31Tm31
Tm31
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
 
Puzzle - Orographic Precipitation
Puzzle - Orographic PrecipitationPuzzle - Orographic Precipitation
Puzzle - Orographic Precipitation
 
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikar
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikarUnemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikar
Unemployment and namasmaran dr shriniwas kashalikar
 
介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现介绍 上海市级控平台实现
介绍 上海市级控平台实现
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
 
Job description kelompok 3
Job description kelompok  3Job description kelompok  3
Job description kelompok 3
 
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
2015 年のビジネスインテリジェンスにおけるトップ 10 のトレンド
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
Gempa bumi ok
Gempa bumi okGempa bumi ok
Gempa bumi ok
 
Lempung
LempungLempung
Lempung
 
Ch6project analysis
Ch6project analysisCh6project analysis
Ch6project analysis
 
Dear Mr. Kilmer
Dear Mr. KilmerDear Mr. Kilmer
Dear Mr. Kilmer
 
PwC's - Redefining finance's role in the digital-age
PwC's - Redefining finance's role in the digital-agePwC's - Redefining finance's role in the digital-age
PwC's - Redefining finance's role in the digital-age
 

Semelhante a Proses Litosfer dan Atmosfer

Semelhante a Proses Litosfer dan Atmosfer (20)

Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Atmosphere
AtmosphereAtmosphere
Atmosphere
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
 
STRUKTUR DAN KANDUNGAN ATMOSFERA
STRUKTUR DAN KANDUNGAN ATMOSFERASTRUKTUR DAN KANDUNGAN ATMOSFERA
STRUKTUR DAN KANDUNGAN ATMOSFERA
 
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
 
Nur lathifah.a prodistik b
Nur lathifah.a prodistik bNur lathifah.a prodistik b
Nur lathifah.a prodistik b
 
Ria
RiaRia
Ria
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
ria aprillia
ria aprilliaria aprillia
ria aprillia
 
STRUKTUR BUMI.pdf
STRUKTUR BUMI.pdfSTRUKTUR BUMI.pdf
STRUKTUR BUMI.pdf
 
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.pptIPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
 
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.pptIPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 

Proses Litosfer dan Atmosfer

  • 1. Bagian D Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
  • 2. Pengertian Litosfer • Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat.
  • 4. Pembentukan Batuan • Berdasarkan cara terjadinya. batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku, endapan (sedimen), dan malihan (metamorf). 1. Batuan Beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Jika keluar dari tubuh bumi, magma akan membeku. Batuan beku dibagi menjadi 3 yaitu :
  • 5. A. Batuan Beku Dalam Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma secara perlahan- lahan di dalam kulit bumi yang jauh dari permukaan bumi. Batu ini berwarna putih sampai abu-abu (kadang-kadang jingga) sehingga banyak digunakan untuk menghias taman atau bangunan. Contoh batuan beku dalam adalah batu granit. B. Batuan Beku Luar Batuan beku luar terjadi dari pembekuan magma secara tiba-tiba di permukaan bumi. Batuan beku luar seperti ini disebut batu kaca atau obsidian. Ada juga batuan beku luar yang mengandung rongga-rongga yang berisi banyak gas. Batuan seperti ini disebut batu apung atau batu timbul. Contoh yang lain adalah batu basal. Batu ba sal terbentuk dari pendinginan magma yang gasnya telah menguap, terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu- abuan, dan berlubang-lubang. C. Batuan Beku Korok Pembekuan yang terjadi di bagian dalam bumi berjalan lambat. Oleh karena itu, terjadilah pendinginan cairan magma di sela-sela saluran magma. Pendinginan cairan magma itu menyebabkan terbentuknya batuan. Batuan seperti itu disebut batuan korok. Contoh batuan beku korok adalah granit posfer dan diorit.
  • 6. 2. Batuan Endapan (Sedimen) terbentuk karena adanya peristiwa pelapukan (perombakan) batuan di permukaan bumi. Hasil pelapukan tersebut berupa butiran-butiran yang bermacammacam ukurannya. Butiran-butiran hasil pelapukan ada yang menumpuk di tempatnya dan ada yang terangkut oleh air atau angin. Setelah mengendap cukup lama, butiran-butiran tersebut menyatu dan terbentuklah batuan endapan. Berdasarkan bentuk butirannya, batuan endapan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu konglomerat dan breksi. Konglomerat adalah batuan endapan yang butirannya kasar dan bundar, sedangkan breksi adalah batuan endapan yang butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam. Selain konglomerat dan breksi, masih ada beberapa batuan yang termasuk batuan endapan, antara lain batu pasir, serpih, dan kapur.
  • 7. 3. Batuan Malihan (Metamorf) terjadi karena metamorfosis (proses malih) batuan dalam kerak bumi. batuan ini dapat terjadi dalam waktu yang lama akibat tekanan dan suhu yang. tinggi. Tekanan yang tinggi disebabkan oleh tindihan batuan di atasnya, sedangkan suhu yang tinggi disebabkan oleh kedekatan atau persentuhan dengan magma. Batuan endapan atau beku dapat berubah menjadi batuan malihan. Contoh batuan endapan yang malih menjadi batuan metamorf. antara lain: A. Batu pualam atau marmer, berasal dari batu gamping; B. Sabak atau batu tulis, berasal dari serpih C. Grafit (bahan pensil), berasal dlari karbon; D. Kuarsit, berasal dari batu pasir; E. Antrasit, berasal dari batu bara.
  • 8. Pelapukan Batuan Pelapukan merupakan proses proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah. Jenis pelapukan dibagi menjadi 3 yaitu a. Pelapukan biologi: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Contoh: tumbuhnya lumut b. Pelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu, udara, air,dan iklim. Contoh : perubahan cuaca c. Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat - zat kimia . Contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia • Dalam kehidupan sehari-hari, proses pelapukan sering terjadi. batu kecil yang terus ditetesi oleh air hujan maupun air biasa lama kelamaan akan melapuk dan menjadi tanah. peristiwa itu sering disebut dengan pelapukan fisika. batu yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur. peristiwa tersebut sering disebut pelapukan biologi.Dan masih banyak lagi contoh-contoh pelapukan.
  • 9. Pengertian Atmosfer • Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. • Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen(78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
  • 10. Fungsi atmosfer antara lain : 1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. 2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi 3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida. 4. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi. Peran atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting. Apabila tidak ada lapian atmosfer, suhu permukaan bumi bila 100% radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi akan sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia.
  • 12. Troposfer • Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di Bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Dan setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dsb. • Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
  • 13. Stratosfer • Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu − 70oF atau sekitar − 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. • Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
  • 14. Mesosfer • Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas permukaan Bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar − 143oC di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan Bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
  • 15. Termosfer • Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.
  • 16. Ionosfer • Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung Bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi Bumi, di lapisan ionosfer ini batu meteor terbakar dan terurai, jika sangat besar dan tidak habis di lapisan udara ionosfer ini maka akan jatuh sampai kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit. • Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi disini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer • Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer) – Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu : • 1. Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C . • 2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON. • 3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari Matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .
  • 17. Eksosfer • Eksosfer adalah lapsan Bumi yang terletak paling luar. Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut sebagai cahaya Zodiakal
  • 18. Komposisi dari atmosfer Bumi • Gas-gas penyusun atmosfer • Atmosfer tersusun oleh: • Nitrogen (78%) • Oksigen (21%) • Argon (1%) • Air (0%-7%) • Ozon (0%-0,01%) • Karbondioksida (0,01%-0,1%)
  • 19. Pemanasan Udara oleh Matahari • Sinar matahari dipancarkan ke segala arah, tetapi hanya sebagian kecil yangsampai ke bumi.Namun, sinat itu sudah cukup sebagai sumber panas bagikehidupan di bumi.Sebenarnya, bumi juga memacarkan panas ke udara.Namun,panas tersebut terlalu kecil dibandingkan panas matahari.Sinar matahari yang sampai ke atmosfer, 36 % dipantulkan kembali ke angkasa,19 % diserap, dan 45 % sampai ke permukaan bumi. Panas yang sampai ke bumiinilah yang memanasi daratan, lautan, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
  • 20. • Panas yangsampai ke permukaan bumi sebagian besar oleh bumi dan sebagian kecil dipantulkan banyaknya sinar matahari yang diserap oleh permukaan bumi ditentukan olehempat faktor, yaitu : • 1. sifat muka bumi, bagian muka bumi yang lebih gelap mempunyai daya seraplebih besar • 2. kemiringan sinar matahari, makin tegak sinar matahari makin banyak sinar yangdiserap • 3. lama penyinaran, makin lama penyinaran makin banyak sinar yang terserap4. keadaan awan, makin banyak awan makin sedikit sinar matahari yang sampaike bumi
  • 21. Cuaca • Cuaca adalah keadaan lapisan udara (tropoefer) disuatu tempat yang tidak luas pada saat tertentu dandalam waktu yang tidak terlali lama.Adapaun cuacarata-rata pada suatu wilayah yang luas dan dalamwaktu yang alam disebut iklimCuaca dapat diamati berdasarkan unsur-unsur cuaca.Unsur-unsur yang dimaksud, antara lain suhu udara,tekanan udara, kelembapadn udara, angin, awan,dan curah hujan.
  • 22. Efek rumah kaca • Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. • Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel. • Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
  • 23. • Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, bat bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. • Energi yang masuk ke Bumi: • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer • 25% diserap awan • 45% diserap permukaan bumi • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi • Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. • Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
  • 24. • Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. • Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.