1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
TRI Dharma Perguruan tinggi, sebuah kata yang baru saya dengar semenjak saya melepas status
SISWA. Tri Dharma Perguruan tinggi secara harfiah berarti tri artinya 3 (tiga), sedangkan dharma
artinya tujuan/pilar. Jadi pengertian Tri Dharma Secara harfiah adalah tiga pilar. Tri Dharma
Perguruan tinggi merupakan 3 pilar utama atau 3 tujuan dasar perguruan tinggi dalam menciptakan
mahasiswa yang dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan
acuan dasar dan menjadi pola pikir kewajiban Mahasiswa, karena Mahasiswa merupakan ujung
tombak dari perubahan Bangsa Indonesia. Seperti Kata Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno “beri
aku 10 pemuda, nicaya akan kuguncangkan dunia”. Dan perkataan Ir. Soekarno terbukti benar,
karena sebagian perubahan besar yang terjadi di Indonesia, dilakukan oleh MAHASISWA.
Berikut adalah penjelasan mengenai isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi :
1. Pendidikan dan Pengajaran
Mahasiswa, sebagai kaum intelektual Bangsa yang hanya menduduki 5% dari Jumlah Penduduk
Indonesia. Maka sebagai mahasiswa berkewajiban meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan mutu diri dengan cara menerima ilmu dan pengetahuan dari Kampus Sesuai dengan Bidang
keilmuan tertentu dan didasari dengan moral Pancasila. Maka akan menghasilkan Sumber daya
Manusia yang berptensi, profesional namun bermoral ketuhanan dan kemanusiaan.
2. Penelitian dan Pengembangan
Setelah mahasiswa mendapatkan Ilmu dari proses pendidikan di Perguruan tinggi. Ilmu yang
mereka kuasai harus diimplementasikan dan diterapkan. Sebagai salah satu contoh penerapan
ilmu tersebut dalam bentuk penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa itu bukan
hanya untuk dirinya sendiri tapi juga demi kemajuan perdaban dan kepentingan Nusa dan
bangsa. Akan tetapi sebagai mahasiswa sebainya memiliki sikap kedewasaan dan sikap kritis
dalam menghadapi masalah yang ada.
3. Pengabdian masyarakat
Pengabdian Masyarakat dapat diartikan sebagai penerapan Ilmu pengetahuan dan hasil
penelitian Mahasiswa di Perguruan tinggi, yang diimplementasikan kepada masyarakat demi
terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera. Dalam relasi kemasyarakatan, Mahasiswa
menempati urutan kedua, yaitu sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat.
Mahasiswa lebih mengenal situasi dan kondisi rakyat lebih mendalam dibandingkan dengan
pemeritah. Oleh karena itu Sebagai mahasiswa wajib menjadi front line rakyat dalam
mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemerintah yang tidak memiliki manfaat atau hanya
mengedepankan kepenting politik dan sebagainya. Tindakan inilah wajib dilakukan oleh
mahasiswa sebagai bentuk pengabdian terhadap rakyat dan kedepannya ada umpan balik dari
rakyat untuk mahasiswa.
ANDI AHMAD IRFA/113134145