persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
Makalah Sistem Informasi
1. N A M A : I N D R A J H O N A T A N
M A T A K U L I A H : S I S T E M I N F O R M A T I K A
MAKALAH SISTEM INFORMASI
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun
dan menyajikan Makalah Sistem Informasi ini
yang berisi tentang jaringan komputer sebagai
salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan dorongan dan
motivasi.
3. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan
Makalah Sistem Informasi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-
tugas selanjutnya.
4. Saya juga memohon maaf apabila dalam
penulisan Sakalah Sistem Informasi ini
terdapat kesalahan pengetikan dan
kekeliruan sehingga membingungkan
pembaca dalam memahami maksud Saya.
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam
akses data semakin menaningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah
yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan
komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat.
6. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya
dan resource, sehingga akan menghasikan output
yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses
data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi saudara kita yang berada di negara
yang berbeda.
7. 1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis
merumuskan beberapa masalah berkaitan
dengan :
1. Definisi Sistem Informasi
2. Komponen Sistem
3. Jenis-Jenis Sistem
4. Data Sistem
5. Informasi
8. 1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini
yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan
mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
2. Untuk memberikan keterampilan baru di
bidang IT
9. 1.4 Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis
menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai
dengan pembahasan dan browsing data di
internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan
makalah ini, yaitu sebagai berikut :
10. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi untuk
mendukung operasi dari suatu organisasi:
operasi, instalasi, dan perawatan
komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
informasi manajemen adalah kunci dari bidang
yang menekankan finansial dan personal
manajemen.
11. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu
sistem informasi yang mengorganisasikan
serangkaian prosedur dan metode yang
dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan
dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan
mengenai penjualan.
12. Sistem Informasi adalah sekumpulan
hardware, software, brainware, prosedur
dan atau aturan yang diorganisasikan secara
integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna
memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan.
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik
dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.
13. Sistem Informasi adalah Proses yang
menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI
dikomputerisasi.
14. Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur
informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu
informasi oleh pengguna informasi. Kriteria
dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
15. Sistem informasi adalah kumpulan antara
sub-sub sistem yang salaing berhubungan
yang membentuk suatu komponen yang
didalamnya mencakup input-proses-output
yang berhubungan dengan pengolaan
informasi (data yang telah dioleh sehingga
lebih berguna bagi user)
16. Sistem informasi adalah sistem yang saling
berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang
lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk
mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information
system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang
berinteraksi mendukung dan memperbaiki
beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan
kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan
para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
17. 2.2 Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama membentuk
suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
18. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-
komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari
subsistem untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar
disebut dengan supra sistem, misalnya suatu
perusahaan dapat disebut sebagai suatu
sistem sedang industri yang merupakan
sistem yang lebih besar dapat disebut
dengan supra sistem.
19. Kalau dipandang industri sebagai suatu
sistem, maka perusahaan dapat disebut
sebagai subsistem. Demikian juga bila
perusahaan dipandang sebagai suatu
sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya. Kalau sistem akuntansi
dipandang sebagai suatu sistem, maka
perusahaan adalah supra sistem dan
industri adalah supra dari supra sistem.
20. 2.2.1 komponen input
Input merupakan data yang masuk ke dalam
sistem informasi
2.2.2 komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang memproses data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
21. 2.2.3 komponen output
Output informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
22. 2.2.4 komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem
informasi, teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan
output, dan membantu pengendalian sistem.
23. 2.2.5 komponen basis data
Merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan yang tersimpan didalam
komputer dengan menggunakan software
database.
25. 1. Orang (People)
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam
hal penyokong atau sponsor sistem
informasi (system owner), pengguna sistem
(system users), perancang sistem (system
designer) dan pengembang sistem informasi
(sistem development).
26. 2. Aktivitas
Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan
untuk membuat, memakai, memproses dan
mengolah sistem informasi ataupun hasil
keluaran dari sistem informasi tersebut.
27. 3. Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi
tentang benda, kejadian, aktivitas, dan
transaksi yang tidak mempunyai makna dan
tidak berpengaruh langsung secara langsung
kepada pemakainya atau disebut juga
sebagai sekumpulan fakta mentah dalam
isolasi.
28. 4. Perangkat Keras (hardware)
Mencakup piranti-piranti fisik seperti
komputer, printer, monitor, harddisk, DLL.
29. 5. Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan instruksi-instruksi atau
perintah-perintah yang memungkinkan
perangkat keras bisa digunakan untuk
memproses data, atau sering disebut sebagai
program.
30. 6. Jaringan (network)
Sistem penghubung yang memungkinkan
suatu sumber dipakai secara bersama-
sama, baik pada waktu dan tempat
bersamaan ataupun berbeda.
31. 2.3 Jenis-jenis system
2.3.1.Objektif
Mengenal berbagai sistem informasi dari
berbagai sudut pandang
Memahami secara singkat proses berbgai
jenis sistem informasi
Memahami manfaat masing-masing jenis
sistem informasi
33. 2.3.3.Sistem Informasi menurut Level
Organisasi
Sistem informasi departemen
o Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)
o Contoh : sistem informasi perguruan
tinggi
Sistem informasi antarorganisasi
o Contoh : eCommerce
34. 2.3.4.Sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area
fungsional
Ditujukan untuk memberikan informasi
bagi kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan.
35. Contoh :
Sistem Informasi Akuntansi
o SI yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi)
o Mencakup semua transaksi yang
berhubungan dengan keuangan dalam
perusahaan
Sistem Informasi Keuangan
SI yang menyediakan informasi pada fungsi
keuangan yang menyangkut keuangan
perusahaan.
o Misal : Cash Flow dan informasi
pembayaran
36. 2.3.5.Klasifikasi SI berdasarkan
fungsi (Jeffrey L. Whiiten)
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction
Processing System/TPS)
o Sebuah sistem yang meng-capture dan
memproses data transaksi bisnis. Misalnya:
pesanan, kartu
absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll
37. Sistem Informasi Manajemen (Managemen
Information System/MIS)
o Sistem informasi yang menyediakan
pelaporan yang berorientasi manajemen
berdasarkan pemrosesan transaksi dan
operasi organisasi.
Sistem Pendukung Keputusan (Decissin
Support System/DSS)
o Sistem informasi yang menindentifikasi
berbagai alternatif keputusan atau
menyediakan informasi untuk membantu
pembuatan keputusan.
38. Sistem Informasi Eksekutif (Executive
Information System/EIS)
o Sistem informasi yang diperuntukkan oleh
manajer eksekutif untuk mendukung
perencanaan bisnis dan menilai performa
rencana tersebut.
Sistem Pakar (Expert System)
o Sistem informasi yang meng-capture dan
menghasilkan kembali pengetahuan ahli
pemecahan masalah atau para pengambil
keputusan dan mensimulasikan kembali
“pemikiran” ahli tersebut.
39. Sistem Komunikasi dan Kolaborasi
(Communication and Collaboration System)
o Sistem yang memungkinkan komunikasi
lebih efektif antara orang-orang dalam
maupun luar organisasi untuk
meningkatkan kemampuan berkolaborasi.
Sistem Otomatisasi Kantor (Office
Automation System)
o Sistem informasi yang mendukung
aktifitas bisnis kantor secara luas yang
menyediakan aliran kerja yang diperbaiki
antar personil.
40. 2.3.6.Sistem Informasi berdasarkan
dukungan yang tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction
processing system atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen(management
information system atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (office
automation system atau OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (decission
support system atau DSS)
41. Sistem Informasi Eksekutif (executive
information systematau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (group
support system atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (intelligent
support system atau ISS)
42. 2.4 Data system
2.4.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1.1 Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut ini:
43. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan
jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urut-urutan operasi didalam
sistem.
44. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
elemen atau komponennya mendefinisikan sistem
sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu7. Pendekatan sistem yang merupakan
kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-
komponen atau subsistem-subsistem merupakan
definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima
karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri
dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian.
45. Komponen-komponen atau subsistem-
subsistem dalam suatu sistem tidak dapat
berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi
dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga sasaran sistem dapat
tercapai.
46. 2.4.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas
(boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung
(interface), masukan (input), keluaran
(output), pengolah (process), dan sasaran
(objectives) atau tujuan (goal).
47. 2.4.1.3. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya sebagai berikut
ini :
Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem
abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik.
48. 2.4.2. Pengembangan Sistem
Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti
menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem
yang sudah ada. Sistem yang sudah lama
perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya
yaitu :
49. Kesalahan yang tidak sengaja, yang
menyebabkan kebenaran data kurang
terjamin.
Tidak efisiensinya operasi pengolahan data
tersebut.
Adanya instruksi-instruksi atau
kebijaksanaan yang baru baik dari
pemimpin atau dari luar organisasi seperti
peraturan pemerintah.
50. 2.5 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data
merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian (kumpulan
fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis
dalam bukunya “Accounting Information
System” mendefinisikan bahwa :
51. Sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan-kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
52. Definisi yang umum, sistem informasi
diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mengolah data menjadi
bentuk yang lebih berguna untuk mencapai
suatu tujuan.
53. BAB III
PENUTUP
Sistem informasi merupakan sebuah
susunan yang terdiri dari beberapa
komponen seperti
orang, aktivitas, data, perangkat
keras, perangkat lunak, dan jaringan yang
terintegrasi yang berfungsi untuk
mendukung dan meningkatkan operasi
sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan
kebutuhan informasi untuk pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan oleh
manajer.