SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Perahu kertas Dina
                                                Oleh Adit Dy
Suasana Taman Kampus

Cerita ini menceritakan kehidupan anak-anak panti dan psikologis yang mereka derita, yang
hidupnya (senang,duka, sayang) mereka tak lagi bisa merasakan kebahagian bersama kedua orang
tuanya.

Cerita ini berawal dari sebuah percakapan.

(budi yang lagi duduk-duduk di sebuah taman kampus dengan sedikit bingung dan merenung,
dengan sehelai kertas berwarna.dalam kebingunganya tiba-tiba dia di hampiri dengan sesosok gadis
kampus tidak lain sahabat budi )

Dila : hai. Budi. Kok diam dan bengong kayak pengusaha ternama yang tidak mampu bayar gaji
      karyawan saja.bengong knapa loh bud, ?

Budi : dasar tukang ganggu suka urusin orang,sana sana ( sambil mendorong dilla) tau nya Cuma
      menganggu dan menghina.

Dila : sensi sekali ni bos,memang berapa karyawan yang belom di gaji ( dilla sambil mengejek

Budi : Sana-sana ( sambil mendorng dilla) enggah kau dari muka bumi ini.

Dilla : (dilla yang memng sudah tau sikap budi, budi adalah orang yan selalu mau di bujuk2) ayolah
      teman ceritakan ke dila, ada apa gerangan ini, ndak seperti hari biasanya?

Budi : serius mau tau, serius mau bantu,serius mau dengar cerita ku?

Dilla : mau..mau..dila serius mau tau, serius mau bantu, serius dengar. Memang apa sich ?

Budi : ( sambil beranjak mau menceritakan apa yan sedang di alaminya) begini dilla. Kamu pernah
      tidak,merasakan senag sekali saat bersama kedua orangtua kamu, pernah tidak kamu sadar
      kalo mereka itu orng terpenting dalam hidup mu ( budi dengan gaya yang masih mondar-
      mandir seperti filasuf dulu)

Dilla : wah,,,knapa pertanyaannya kayak begitu boy ? lagi rindu yach ma ortunya (nada mengejek
      lagi),,,cie...cie yang lagi rindu.

Budi : saya serius nih dilla, dasar ini anak tidak pernah ada seriusnya ( sambil memukul kepala dilla
      dengan kertas sehelai di tangan budi). Jawab cepat pertanyaan ku tadi, anak manja?
Dilla : hmhmhmhmhmhm ( sambil berpikir untuk menceritakan pengalamannya dan mulai beranjak
      dari tempat duduk, sementara budi mengambil posisi duduk) kalo menurut pengalaman dan
      analisa ku, orang selalu buang air itu di WC dan makan itu di ruang makan, tidur di kamar
      tidur, dan setahuku kamu masih selalu ngompol dan tidur sama mace kamu.

Budi : ( dengan spontan langsung berdiri memotong pembicaraan dilla, dan lagi-lagi memukul dila
      dengan kertas itu ) bukan itu tolo’ mana ada nyambungnya dengan keputusan menteri no.1
      eeheheeee,,,bukan-bukan, maksud ku pertanyaan ku yang awal tadi ?

Dilla : (sambil mengelus2 kepalanya seperti orang bego) owhhhhhh,, pertanyaan itu toh. Kalo saya
      pribadi pernah sekali merasakan senang sama orang tuaku, waktu itu diperayaan ulang
      tahunku yang ke 17, sweet,,sweet,,sweet seventeen gitu loch, orangtua bikin surprise, you
      now surprise?kejutan boy.waktu itu orangtuaku bikin pesta di rumah tanpa sepengetahuanku
      kemudian dikasih kado kucing lucu si pongki nmnnya.dulu itu lagi-lagi suka-sukanya sama
      kucing. Kalo masalah mereka penting dalam hidupku, mereka itu penting sekali, ada
      pengalaman begini ceritanya lagi menghilang tanpa jejak mulai dari pembokapku sampai si
      pongki kucing ku hilang juga. Mereka cuman titip sebuah ( isi surat di tampilakan dengan slide)
      surat yang berisi “ dear ananda dilla...maaf sebelumnya, dengan sangat berat ayahanda dan
      bunda serta pongki harus pergi beberapa hari. Ini demi tugas ayah dan ibu, untuk menjunjung
      nilai kepatuhan kepada tuhan yang maha esa ( dibaca : kepada orang tua). Nenek minta
      dikunjungi untuk beberapa hari, mengingat keputusan menteri no 6 ) eh,ndak
      nyambung....mengingat nenek rindu sama ayah dan bunda terpaksa kami segera menuju ke
      rumah nenek. Maaf yach nak, ayah ma bunda tidak ajak dilla, cz dila kuliah. Trims ayah dan
      bunda.

Budi : trus, moment senang dan begitu pentingnya dimana Bodoh?

Dilla : yach itu tadi, senang saat ultahku di kasih kado kucing sama ayah dan ibu ku. Kalo maslah
      mereka penting dalam hidupku, lihat saja isi suratnya, masa mereka pergi tanpa titip uang
      jajan atau uang belanja, kan kita mau shopping, nonton, salon dan nongkrong.

Budi : huuuuuuu,,dasar kamuuuuu, otak kamu tidak pernah normal yach sejak dari SmA (dengan
      nada pusing, kemudian budi bertanya lagi) dilla, knpa saya tanya gini ?

Dilla : tanya’ma, atau tanya orang-orang sekitar anda,tentang ada apa hatiku ini (lagi-lagi mengejek).
      Memangnya kenapa boy ?
Budi : Tadi sebelum ke kampus, saya bertemu sama anak-anak jalanan di pas lampu merah dekat
      mall, kasian lihatnya, mereka rata-rata berumur 3 sampai 5 tahun, dalam pikiranku mereka
      umur-umur segitu, seharusnya sekolah kan. Tapi kok mereka malah duduk minta-minta, jualan
      koran, trus ada juga yang ngamen. Kasian mereka tidak dapat merasakan sekolah dan masa
      kecil yang bahagia.

Dilla: owwwhhh,, itu toh yang bikin bengong dan bingung seharian ini?saya juga pernah merasakan
      yang kayak kamu alami.kasian mereka..owh iya,aku punya ide, bagaimana, kalau kita bikin
      baksos, BAKMI SOSIS (teriak dengan suara keras ).

Budi : Apa BAKMI SOSis,,Bakti sosial kale ?

Dilla : hehheehhehe,,,(dengan muka tersipu malu) owh,iya saya lupa (sambil menepuk bahu budi)

Budi : Ide bagus tuh, tumben otakmu encer kayak cat,,heheeehehheee.. kalo begitu bagmn kalo kita
      tanya tman-tman yang lain.(budi langsung menarik tangan dilla kemudian mencari temannya)

(budi dan dilla, langsung bergegas mencari tman-tman mereka dan akan menceritakan tentang
kegiatan ini)




SUASANA RAPAT

Fade in ( dilla,lara,irwan,fandy, cici, bony) sudah berkumpul di ruangan rapat untukmembahas
kegiatan baksos yang budi usulkan, sementara budi sebagai pimpinan rapat belum juga tiba di
ruangan rapat. Disela-sela ributnya suasana ruangan dari teman2 budi,,tiba-tiba diam karena
pemimpin rapat sudah tiba di ruanngan dengan beberapa propsal di tangannya.

Budi : halo teman-teman, apa kabar? Maaf terlambat habis tdi lagi jilid proposal( sambil
        menunjujkakn proposal itu ke teman-temannya)

Teman-teman : ( dengan serentak menjawab) ahhhhhh,, tidak masalah kawan.

Fandy : yang jelas hari ini, kita harus sudah merampungkan pembagian kerja kita, bagamana teman-
        teman ?

Teman-teman : (dengan serentak lagi ) setuju,,,,sangat setuju,,,,

Irwan : betul,,,betul,,betul,,,
Budi : (dengan penuh percaya diri akan membuka rapat) assalamu alaikum warahmatullahi
       wabarakatu, trima kasih buat temn-tmn sudah datang ke sini, namun di sini kita bukan mau
       bhas amandemen UUD seperti yang dilakukan di Majelis atau pun mau bahas rancangan
       proklamasi seperti zaman Soekarno dulu. Tapi disini akan bahas mengenai persiapan dan
       pembagian     kerja   kita   masing-masing      demi   terlaksananya   kegiatan   baksos
       nantinya,,,,MERDEKAAAAAAA (dengan suara lantang)

Teman-teman : (dengan serentak),,, MERDEKAAAAAAAAA...

Budi : oke, sebelum kita terlalu jauh membahas masalah rapat ini, mari kita bersama-sama berdiri
      sekaligus menyanyikan lagu kebangaan kita bersama (musik dari keong beracun)

Teman-teman : (berdiri dengan tangan kanan di dada)

Budi : Oke terima kasih. Selanjutnya untuk masalah pembagian kerja saya serahkan kepada dilla
       untuk membacakan

Dilla : Oke terima kasih pak budi, Laporan Pembagian kerja sesuai dengan keahlian, ketampanan,
      dan kecantikan. (dengan suara lantang dan serius) Seksi Acara dipimpin oleh Fandy,Seksi
      Humas ada saya sendiri, Seksi sekali,,,ehemehemehe maap, maksud saya seksi konsumsi ada
      Lara,dan seksi ketenagakerjaan atau perlengkapan ada irwan dan bony. Bgmana sudah jelas
      semua ?

Irwan dan bony : eheheeemem hai sepsi ,,(nada mengejek) mau tanya,,,perlengkapan kerja nya apa
                dan knapa saya di tempatkan di sini?

Dila : owh,,,pertanyaan yang sudah ada jawabannya,,,klo maslah penempatan itu sudah jelas,muka
      kaliankan sudah sesuai standar SNI, yach mirip-mirip Helm lah jadi sy tempatkan kalian di
      seksi perlengkapan,,,hehhehehe (dengan nada mengejek) kerja kalian siapkan semua apa yang
      di butuhkan mulai dari pengumpulan barang-barang layak pakai sampai dengan dos-dos untuk
      barang bekas nantinya, bgmana sudah mengerti,,? Ada lagi yang mau bertanya?

Irwan dan bOny : (dengan muka bengong, sambil mengelus mukanya yang di bilang mirip
                helm),,,oke mengerti

Budi : (budi yang tadi Cuma diam sambil memutar balikkan proposalnya tiba-tiba teriak dengan
       semnagat juang 45) bgmana teman-teman, apa kalian siap bekerja semua, demi
       kelangsungan hidup org tidak mampu ?
Teman-teman : (Teriak dengan nada 45 seperti saat soekarno usai membacakan proklamasi dulu)
                  Kami siap,,apapun kami jalani,,,Merdekaaaaaaaaaaaa....

Budi : Oke, sebelum kita meninggalkan ruangan, seperti biasa mari kita berdiri dan menjanjikan mars
      andalan kita.

ALL : (Semua berdiri dan tangan di dada)

Budi : terima kasih teman-teman, nanti kita lanjut lagi,,

Fade out (lampu mati dan semua beranjak meninggalkan tempat) sorot lampu ke budi yang masih
tetap berada di ruangan rapat sambil berkata...

Budi : Ya Allah, semoga apa yang aku kerjakan bersama teman-temanku engkau mudahkan
        segalanya. Kasian anak-anak jalanan diluar sana, mereka hanya bisa bermimpi untuk cita-cita
        mereka, sementara banyak di sekitar saya anak-anak yach memang mampu untuk
        mewujudkan      mimpinya        menyia-nyiakan      semuanya   karena    mengangap   dirinya
        berkecukupan. Banyak juga tikus kantor yang mengalirkan dana mereka untuk kebutuhan
        pribadi mereka.

SUASANA LOBY KAMPUS

Pagi yang cerah di sebuah lobi kampus, seperti cowok-cowok normal kebanyakan. Datang pagi-pagi
ke kampus trus duduk di loby, sambil teriakin cewek yang datang . cewek yang dengan aroma khas
parfum yang mereka kenakan, rambut-rambut basah, baju sepsi mirip taylor swiff dan high heels
mirip Trio Macan. Irwan dan boni si helm kembar itu masuk pada kategori cowok-cowok normal
yang tidak populer di kampusnya. Yang kerjanya tiap hari teriakin cewek sepsi.

(lewat seorang gadis sepsi dengan dandanan menor, baju yang menghentikan waktu sejenak untuk
bervisual/melamun)

Irwan dan Bony : suit,,suit,,suitttt,,,hai sepsi bagi potongan bajunnya donk, untuk di sumbangkan
                   (nada mengejek) hitung-hitung amal,

Cewek sepsi : memang situ bisa jahit, jahitin donk,,,(dengan body aduhai membuat iler si helm
                kembar jatuh)
Irwan : (menjawab pertanyaan sepsi dengan suara gagap sedangkan matanya menuju ke area
        pengunugan)ehehhehe,,eeeeehhhh,,,,bbbiiiiii sssaaaaaaaaa,,,meeeeemmmmmmaaaangggg.
        Mau di jahiiiiiitttt modeelllllll apaaaaaaa sepsi ?

Cewek sepsi : (dengan mengejek mengikuti nada irwn) sayyyaaaaaaaa,mmmmaaaaammmaaaau
              ddiii     jahittttkan      mirip    Heeellllmmmm,,kyakkkkkkk            muka   kaliiaaaaan
              berduaaaaaa,,bisaaaaaaaa? (sambil meninggalkan mereka berdua)

Irwan dan Boni : (sambil bertatapan muka dengan penuh nafsu dan mengelus muka helm mereka,
                  terdiam dan melotot melihat pinggul sepsi....)

Tengah-tengah nonton gratis pinggul sepsi tiba-tiba dilla,cici,lara, budi datang,,,

Lara,cici,dila,budi : ( serentak bersamaan teriak dari belakang mereka) haaaaaaiiiii Helm ..nonton
                      gratis nieeeeee,,,,,,

Irwan dan boni : (dengan kaget dan muka malu) haaiiiiiii,,,

Dilla : gimana kerjaan kalian sudah berapa baju dan dana yang terkumpul?

Cici : Iya, sudah berapa dananya, atau kalian sudah dapat dana dari jual helm kalian,,hhahahahhah?

Lara : palingan belom ada cz mereka ini kan, kalau di kasih tanggung jawab ndak pernah
        berhasil,,cumannya tau lirik si sepsi yang mirip mpok ati waktu masih muda..hhaaaha (sambil
        tertawa terbahak-bahak)

Budi : sudah-sudah kalian ini Cumanya tau menghina saja, lebih baik sekarang kita kumpulkan pakain
      dan dananya di ruangan.

(budi manarik tangan dila dan mengajaknya teman-temna yang lain)

Fade out...

SUASANA KOTA

Fade in lampu menyala (Hanya memainkan musik ribut,,kemudian para pemain lalu lalang di area
panggung dan video suasana perkotaan,jalan-jalan kota, bahkan potret anak jalanan.

Fade outnya lampu tiba-tiba mati..
SUASANA DI PANTI

Budi dan temannya, sudah siap-siap dengan barang-barang yang akan disumbangkan. Setibaya di
panti budi bertemu dengan pengurus Panti itu yang lagi duduk-duduk di depan panti

Budi dan Teman-temannya : Assalamu alaikum,,,(dengan nada serentak)

Pengurus Panti : Walaikumusallam wr.wb, darimana kalian nak ?

Budi : Kami dari kampus di seberang sana bu’.. maksud kedatangan kami yaitu kami berniat mau
        menyumbangkan barang-barang yang layak pakai ini ke panti ibu, untuk adik-adik.

Pengurus Panti : Alhamdulillah, boleh saja nak’,,,justru kami sangat bersyukur masih ada ada orang-
                  orang baik seperti ibu.

Budi yang masih asyik ngobrol dengan ibu pengurus panti, sementara teman-temannya sibuk
mengangkat barang –barang yang akan disumbangkan.

Budi :oh iya bu, di panti ibu ini ada sekitar berapa orang bu’...?

Pengurus Panti : disini ada sekitar 75 orang nak,,diantaranya 15 perempuan 25 laki-laki yang sudah
                  sekolah SMP dan SMA,,diantara itu ada sekitar 13 perempuan dan 17 laki-laki
                  masih duduk Di SD, dan 4 laki-laki 1 perempuan masih berumur 3-4 tahun.

Budi : owh,memang tempat sekecil ini masih muat bu’ dengan kapasitas 75 orang, memang panti ibu
      ini belum dapat bantuan dari pemerintah ya bu’?

Pengurus Panti : Belum nak’, beberapa kali kami mengurus itu tapi pemerintah masih saja acuh
                    dengan hal ini, masih cuek dengan kepentingan umum. Apalagi buat para pejabat
                    yang sudah duduk di atas sana yang dulu menebar janji kesejahteraan bagi rakyat
                    miskin, tidak ada sama sekali.

Budi : owh begitu yach bu’...malang sekali nasib adik-adik di sini. Selain ini masih ada tempat lain lagi
      yach bu?

Pengurus panti : Masih ada nak’ panti ini memiliki dua lantai, yang lantai kedua itu terdapat ruangan
                  tidur mereka, ada tempat ibadah,bahkan tempat belajar mereka. Kalau adik
                  berniat melihat-lihat, adik bisa ke atas kok,,,

Budi : (dengan perasaan senang) memnag bisa bu,,kalau bgitu saya coba tengok ke atas...

Fade out (budi berdiri dan beranjak dari pembicaraan tadi)
SUASANA DI LANTAI 2

Fade in ( budi masuk ke area panggung, sambil kebingungan, seakan mencari seuatu dan melihat-
lihat) namun ditengah kebingungannya terdengar serentak langkah kaki,,yang semakin hari-
semakin dekat dengannya. Budi semakin kaget setelah tiba-tiba muncul 3 orang sosok anak kecil

3 anak kecil : (sambil berlari dan teriak) ayah...ayah...ayah...ayah...ayah...datang..ayah datang..

Budi : (budi masih terdiam dan mencari sumber suara itu) halo,,,halo,,,siapa di situ, ada orang?

3 anak : (masih teriak) ayah...ayah,,ayah....

Budi : ( budi semakin bingung dan kaget karena tiba-tiba muncul 3 sosok anak kecil di depannya) hai
      kalian, apa kabar kalian ank panti juga...?

3 ank : (terdiam tidak menjawab pertanyaan budi namun diraut muka mereka yang masih kelihatan
        senang bercampus sedih)

Budi : hai,,halo,,nama kalian siapa?

3 anak : (masih saja diam)

Budi : (masih berusaha mengenal mereka bertiga) hai nama kalian sapa dik? Saya budi..

Anak 1 : namaku didi

Anak 2 : saya dina

Anak 3 : kalo saya dani,,,maaf kan kami..

(Tiba-tiba ketiga anak ini, berlari seakan ingin memeluk budi dan sambil tarik menarik seakan tidak
ada yang mau mengalah sambil teriak memanggil kata ayah)

didi : (sambil tarik menarik tidak ada yang mau mengalah) ayah...ayah..ayah..ini ayah didi kan,,

dani : bukan kan yah, ini ayah dani kan,,,ini ayah dani (sambil mendorong didi)

dina : (anak lugu yang pendiam hanya melihat ,menangis dan menarik2 celana budi sementara
        ditangan kanannya terdapat sebuah kotak) ayah,,,ayah,,ayah ini dina yah!!,,,ini ayah dina
        kan? (semuanya terdiam kemudian budi memegang tangan dina,dengan muka yang mulai
        berubah jadi sedih)
Budi : (dengan perassan tidak bisa menjawab,takut mengecewakan dina) Dina,,,dina ini bukan ayah
      sayang,,

Dina : Bohonggg ,bohonG (dengan nada kesal) ,ini ayah kan,,ini ayah kan,,ayah jangan tinggalkan
        dina lagi donk, banyak yang ingin dina ceritakan ke ayah.(sambil memeluk budi)

Budi : Tapi saya bukan ayah kalian, memang ayah kalian kemana?

3 anak : ayah kami sudah pergi sejak kami kecil,dan katanya kami akan di jemput saat kami sudah
          besar,,sekarg kami sudah besar, tp ayah kami belom juga dtang menjemput kami.

Dina : ayah jangan pergi donk, dina selalu berdoa kepada Allah,,Ya Allah pertemukan dina dengan
      ayah dan ibu dina , karena banyak cerita yang ingin dina ceritakan kepada ayah dan ibu, ya
      Allah,,dina mau cerita kepada mereka tentang mimpi dan cita-cita dina, jika engkau belum
      sempat pertemukan aku dengan ayah dan ibuku,ya Allah, hadirkan lah mereka berdoa dalam
      setiap mimpi tidurku (dina yang dengan nada sedih sambil menyerahkan kotak yang ada di
      tangannya ke budi)

Budi : dina ini apaan nak ? kado ini isinya apa nak?

Dina : ini kado untuk ayah dan ibu dina, sebuah perahu kertas buatan dina, perahu kertas ini khusus
      dina buat untuk ayah dan ibu dina, perahu kertas ini dina buat di hari ulang tahun dina saat
      menunggu ayah dan ibu datang merayain ulang tahun dina. Namun mereka berdua tidak
      datang. jadi kalau kak memang bukan ayah dina, dina berharap kalo kak ketemu ma ayah atau
      ibu dina, tolong kak kasih ini kepada mereka, oh iya kak,bilang ke mereka kalo dina baik-baik
      saja dan masih setia menunggu ibu dan ayah.

Budi : ( terdiam sambil mengelus air matanya dan membuka isi kotak itu, sementara tiba-tiba
        pengurus panti datang dan membawa ketiga anak itu)

Pengurus : maaf mereka yah nak budi,mereka selalu begitu, kalau ada orang datang mereka selalu
            mereka kira orangtua mereka

Budi : ah,ndak apa kok bu, begitu besar psikologis yang mereka alami yah bu, kasihan mereka.

Pengurus : yah begitulah dik’, mereka kan sudah ditinggal sejak mereka bayi. Nak,ibu tinggal dulu
             yach (samblil mengiring ketiga anak kecil itu)

Budi : iyah bu,silahkan....
(Kemudian Budi yang termenung hanya ditemani sebuah kotak berisi perahu kertas hanya bisa
bersedih dalam hati, sambil mondar mandir dan menginggat kedua orang tuanya)

Budi : (sambil memegang perahu kertas itu,tiba-tiba budi teriak) Ya Allah, Sungguh besar
       keagunganmu, engkau yang maha penyayang. Ku syukur kepadaMu karena Engkau masih
       sayang kepadaku, dengan masih Engkau berikan kenikmatan dan kebahagiaan bersama
       orang tua ku saat ini bahkan diumurku yang sudah dewasa ini, Engkau masih menghadirkan
       mereka secara utuh untuk selalu bersamaku, mereka masih hadir mendengar cerita dan
       mimpi-mimpiku. Dan kuberterimakasih dan bersyukur pula kepadaMu, Engkau Hadirkan
       peristiwa ini sebagai nasehat yang Engkau turunkan kepadaku.(budi langsung bersujud
       syukur menghadap sang kuasa)

Kemudian hadir teman-teman mereka sambil membantu budi berdiri, dan mereka semua saling
berpelukan.
Naskah teater perahu kertas

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
Irfan Aja
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
Fadhli Syar
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Warnet Raha
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
Pipit P
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)
Nurul Wulandari
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
Nafiun Naja
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
Azizahluthfi
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
althofaji
 

Mais procurados (20)

Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 
Naskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabatNaskah drama arti sahabat
Naskah drama arti sahabat
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
 
Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "Naskah drama " Bakat Siswa "
Naskah drama " Bakat Siswa "
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 
Drama misteri kehilangan
Drama misteri kehilanganDrama misteri kehilangan
Drama misteri kehilangan
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIIINaskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
Naskah Drama Bahasa Indonesia Kelas VIII
 

Destaque

Destaque (16)

Perahu Kertas
Perahu Kertas Perahu Kertas
Perahu Kertas
 
Naskah teater
Naskah teaterNaskah teater
Naskah teater
 
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Drama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabuDrama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabu
 
Naskah drama
Naskah dramaNaskah drama
Naskah drama
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderella
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunianaskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
The 5 Most Popular Life Hacks
The 5 Most Popular Life HacksThe 5 Most Popular Life Hacks
The 5 Most Popular Life Hacks
 
Miss understanding1
Miss understanding1Miss understanding1
Miss understanding1
 
Perbaikan tugas
Perbaikan tugasPerbaikan tugas
Perbaikan tugas
 
Bakti sosial (Naskah Drama Teater Kopeah S4)
Bakti sosial (Naskah Drama Teater Kopeah S4)Bakti sosial (Naskah Drama Teater Kopeah S4)
Bakti sosial (Naskah Drama Teater Kopeah S4)
 

Semelhante a Naskah teater perahu kertas

Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' new
sela apriyani
 
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
AgusSuranto4
 
Belajar budaya lewat kata
Belajar budaya lewat kataBelajar budaya lewat kata
Belajar budaya lewat kata
Lyndall Franks
 

Semelhante a Naskah teater perahu kertas (19)

Pengorbanan orangtua untuk anak
Pengorbanan orangtua untuk anakPengorbanan orangtua untuk anak
Pengorbanan orangtua untuk anak
 
Pengorbanan orangtua untuk anak
Pengorbanan orangtua untuk anakPengorbanan orangtua untuk anak
Pengorbanan orangtua untuk anak
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidupDaftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup
 
Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' new
 
Kurang update
Kurang updateKurang update
Kurang update
 
Tugas B.Indonesia drama
Tugas B.Indonesia dramaTugas B.Indonesia drama
Tugas B.Indonesia drama
 
Memimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadiMemimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadi
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
14.E2.0006 Carti.LAMP.pdf
 
Belajar 1 inroduction
Belajar 1 inroductionBelajar 1 inroduction
Belajar 1 inroduction
 
Cara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa JepangCara Gila Belajar Bahasa Jepang
Cara Gila Belajar Bahasa Jepang
 
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluargaPengertian keluarga dan konfik keluarga
Pengertian keluarga dan konfik keluarga
 
Dialog darama
Dialog daramaDialog darama
Dialog darama
 
skizoafektif
skizoafektifskizoafektif
skizoafektif
 
Laporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosialLaporan tugas bakti sosial
Laporan tugas bakti sosial
 
Drama menjemput shalat
Drama menjemput shalatDrama menjemput shalat
Drama menjemput shalat
 
Belajar budaya lewat kata
Belajar budaya lewat kataBelajar budaya lewat kata
Belajar budaya lewat kata
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Último (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Naskah teater perahu kertas

  • 1. Perahu kertas Dina Oleh Adit Dy Suasana Taman Kampus Cerita ini menceritakan kehidupan anak-anak panti dan psikologis yang mereka derita, yang hidupnya (senang,duka, sayang) mereka tak lagi bisa merasakan kebahagian bersama kedua orang tuanya. Cerita ini berawal dari sebuah percakapan. (budi yang lagi duduk-duduk di sebuah taman kampus dengan sedikit bingung dan merenung, dengan sehelai kertas berwarna.dalam kebingunganya tiba-tiba dia di hampiri dengan sesosok gadis kampus tidak lain sahabat budi ) Dila : hai. Budi. Kok diam dan bengong kayak pengusaha ternama yang tidak mampu bayar gaji karyawan saja.bengong knapa loh bud, ? Budi : dasar tukang ganggu suka urusin orang,sana sana ( sambil mendorong dilla) tau nya Cuma menganggu dan menghina. Dila : sensi sekali ni bos,memang berapa karyawan yang belom di gaji ( dilla sambil mengejek Budi : Sana-sana ( sambil mendorng dilla) enggah kau dari muka bumi ini. Dilla : (dilla yang memng sudah tau sikap budi, budi adalah orang yan selalu mau di bujuk2) ayolah teman ceritakan ke dila, ada apa gerangan ini, ndak seperti hari biasanya? Budi : serius mau tau, serius mau bantu,serius mau dengar cerita ku? Dilla : mau..mau..dila serius mau tau, serius mau bantu, serius dengar. Memang apa sich ? Budi : ( sambil beranjak mau menceritakan apa yan sedang di alaminya) begini dilla. Kamu pernah tidak,merasakan senag sekali saat bersama kedua orangtua kamu, pernah tidak kamu sadar kalo mereka itu orng terpenting dalam hidup mu ( budi dengan gaya yang masih mondar- mandir seperti filasuf dulu) Dilla : wah,,,knapa pertanyaannya kayak begitu boy ? lagi rindu yach ma ortunya (nada mengejek lagi),,,cie...cie yang lagi rindu. Budi : saya serius nih dilla, dasar ini anak tidak pernah ada seriusnya ( sambil memukul kepala dilla dengan kertas sehelai di tangan budi). Jawab cepat pertanyaan ku tadi, anak manja?
  • 2. Dilla : hmhmhmhmhmhm ( sambil berpikir untuk menceritakan pengalamannya dan mulai beranjak dari tempat duduk, sementara budi mengambil posisi duduk) kalo menurut pengalaman dan analisa ku, orang selalu buang air itu di WC dan makan itu di ruang makan, tidur di kamar tidur, dan setahuku kamu masih selalu ngompol dan tidur sama mace kamu. Budi : ( dengan spontan langsung berdiri memotong pembicaraan dilla, dan lagi-lagi memukul dila dengan kertas itu ) bukan itu tolo’ mana ada nyambungnya dengan keputusan menteri no.1 eeheheeee,,,bukan-bukan, maksud ku pertanyaan ku yang awal tadi ? Dilla : (sambil mengelus2 kepalanya seperti orang bego) owhhhhhh,, pertanyaan itu toh. Kalo saya pribadi pernah sekali merasakan senang sama orang tuaku, waktu itu diperayaan ulang tahunku yang ke 17, sweet,,sweet,,sweet seventeen gitu loch, orangtua bikin surprise, you now surprise?kejutan boy.waktu itu orangtuaku bikin pesta di rumah tanpa sepengetahuanku kemudian dikasih kado kucing lucu si pongki nmnnya.dulu itu lagi-lagi suka-sukanya sama kucing. Kalo masalah mereka penting dalam hidupku, mereka itu penting sekali, ada pengalaman begini ceritanya lagi menghilang tanpa jejak mulai dari pembokapku sampai si pongki kucing ku hilang juga. Mereka cuman titip sebuah ( isi surat di tampilakan dengan slide) surat yang berisi “ dear ananda dilla...maaf sebelumnya, dengan sangat berat ayahanda dan bunda serta pongki harus pergi beberapa hari. Ini demi tugas ayah dan ibu, untuk menjunjung nilai kepatuhan kepada tuhan yang maha esa ( dibaca : kepada orang tua). Nenek minta dikunjungi untuk beberapa hari, mengingat keputusan menteri no 6 ) eh,ndak nyambung....mengingat nenek rindu sama ayah dan bunda terpaksa kami segera menuju ke rumah nenek. Maaf yach nak, ayah ma bunda tidak ajak dilla, cz dila kuliah. Trims ayah dan bunda. Budi : trus, moment senang dan begitu pentingnya dimana Bodoh? Dilla : yach itu tadi, senang saat ultahku di kasih kado kucing sama ayah dan ibu ku. Kalo maslah mereka penting dalam hidupku, lihat saja isi suratnya, masa mereka pergi tanpa titip uang jajan atau uang belanja, kan kita mau shopping, nonton, salon dan nongkrong. Budi : huuuuuuu,,dasar kamuuuuu, otak kamu tidak pernah normal yach sejak dari SmA (dengan nada pusing, kemudian budi bertanya lagi) dilla, knpa saya tanya gini ? Dilla : tanya’ma, atau tanya orang-orang sekitar anda,tentang ada apa hatiku ini (lagi-lagi mengejek). Memangnya kenapa boy ?
  • 3. Budi : Tadi sebelum ke kampus, saya bertemu sama anak-anak jalanan di pas lampu merah dekat mall, kasian lihatnya, mereka rata-rata berumur 3 sampai 5 tahun, dalam pikiranku mereka umur-umur segitu, seharusnya sekolah kan. Tapi kok mereka malah duduk minta-minta, jualan koran, trus ada juga yang ngamen. Kasian mereka tidak dapat merasakan sekolah dan masa kecil yang bahagia. Dilla: owwwhhh,, itu toh yang bikin bengong dan bingung seharian ini?saya juga pernah merasakan yang kayak kamu alami.kasian mereka..owh iya,aku punya ide, bagaimana, kalau kita bikin baksos, BAKMI SOSIS (teriak dengan suara keras ). Budi : Apa BAKMI SOSis,,Bakti sosial kale ? Dilla : hehheehhehe,,,(dengan muka tersipu malu) owh,iya saya lupa (sambil menepuk bahu budi) Budi : Ide bagus tuh, tumben otakmu encer kayak cat,,heheeehehheee.. kalo begitu bagmn kalo kita tanya tman-tman yang lain.(budi langsung menarik tangan dilla kemudian mencari temannya) (budi dan dilla, langsung bergegas mencari tman-tman mereka dan akan menceritakan tentang kegiatan ini) SUASANA RAPAT Fade in ( dilla,lara,irwan,fandy, cici, bony) sudah berkumpul di ruangan rapat untukmembahas kegiatan baksos yang budi usulkan, sementara budi sebagai pimpinan rapat belum juga tiba di ruangan rapat. Disela-sela ributnya suasana ruangan dari teman2 budi,,tiba-tiba diam karena pemimpin rapat sudah tiba di ruanngan dengan beberapa propsal di tangannya. Budi : halo teman-teman, apa kabar? Maaf terlambat habis tdi lagi jilid proposal( sambil menunjujkakn proposal itu ke teman-temannya) Teman-teman : ( dengan serentak menjawab) ahhhhhh,, tidak masalah kawan. Fandy : yang jelas hari ini, kita harus sudah merampungkan pembagian kerja kita, bagamana teman- teman ? Teman-teman : (dengan serentak lagi ) setuju,,,,sangat setuju,,,, Irwan : betul,,,betul,,betul,,,
  • 4. Budi : (dengan penuh percaya diri akan membuka rapat) assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu, trima kasih buat temn-tmn sudah datang ke sini, namun di sini kita bukan mau bhas amandemen UUD seperti yang dilakukan di Majelis atau pun mau bahas rancangan proklamasi seperti zaman Soekarno dulu. Tapi disini akan bahas mengenai persiapan dan pembagian kerja kita masing-masing demi terlaksananya kegiatan baksos nantinya,,,,MERDEKAAAAAAA (dengan suara lantang) Teman-teman : (dengan serentak),,, MERDEKAAAAAAAAA... Budi : oke, sebelum kita terlalu jauh membahas masalah rapat ini, mari kita bersama-sama berdiri sekaligus menyanyikan lagu kebangaan kita bersama (musik dari keong beracun) Teman-teman : (berdiri dengan tangan kanan di dada) Budi : Oke terima kasih. Selanjutnya untuk masalah pembagian kerja saya serahkan kepada dilla untuk membacakan Dilla : Oke terima kasih pak budi, Laporan Pembagian kerja sesuai dengan keahlian, ketampanan, dan kecantikan. (dengan suara lantang dan serius) Seksi Acara dipimpin oleh Fandy,Seksi Humas ada saya sendiri, Seksi sekali,,,ehemehemehe maap, maksud saya seksi konsumsi ada Lara,dan seksi ketenagakerjaan atau perlengkapan ada irwan dan bony. Bgmana sudah jelas semua ? Irwan dan bony : eheheeemem hai sepsi ,,(nada mengejek) mau tanya,,,perlengkapan kerja nya apa dan knapa saya di tempatkan di sini? Dila : owh,,,pertanyaan yang sudah ada jawabannya,,,klo maslah penempatan itu sudah jelas,muka kaliankan sudah sesuai standar SNI, yach mirip-mirip Helm lah jadi sy tempatkan kalian di seksi perlengkapan,,,hehhehehe (dengan nada mengejek) kerja kalian siapkan semua apa yang di butuhkan mulai dari pengumpulan barang-barang layak pakai sampai dengan dos-dos untuk barang bekas nantinya, bgmana sudah mengerti,,? Ada lagi yang mau bertanya? Irwan dan bOny : (dengan muka bengong, sambil mengelus mukanya yang di bilang mirip helm),,,oke mengerti Budi : (budi yang tadi Cuma diam sambil memutar balikkan proposalnya tiba-tiba teriak dengan semnagat juang 45) bgmana teman-teman, apa kalian siap bekerja semua, demi kelangsungan hidup org tidak mampu ?
  • 5. Teman-teman : (Teriak dengan nada 45 seperti saat soekarno usai membacakan proklamasi dulu) Kami siap,,apapun kami jalani,,,Merdekaaaaaaaaaaaa.... Budi : Oke, sebelum kita meninggalkan ruangan, seperti biasa mari kita berdiri dan menjanjikan mars andalan kita. ALL : (Semua berdiri dan tangan di dada) Budi : terima kasih teman-teman, nanti kita lanjut lagi,, Fade out (lampu mati dan semua beranjak meninggalkan tempat) sorot lampu ke budi yang masih tetap berada di ruangan rapat sambil berkata... Budi : Ya Allah, semoga apa yang aku kerjakan bersama teman-temanku engkau mudahkan segalanya. Kasian anak-anak jalanan diluar sana, mereka hanya bisa bermimpi untuk cita-cita mereka, sementara banyak di sekitar saya anak-anak yach memang mampu untuk mewujudkan mimpinya menyia-nyiakan semuanya karena mengangap dirinya berkecukupan. Banyak juga tikus kantor yang mengalirkan dana mereka untuk kebutuhan pribadi mereka. SUASANA LOBY KAMPUS Pagi yang cerah di sebuah lobi kampus, seperti cowok-cowok normal kebanyakan. Datang pagi-pagi ke kampus trus duduk di loby, sambil teriakin cewek yang datang . cewek yang dengan aroma khas parfum yang mereka kenakan, rambut-rambut basah, baju sepsi mirip taylor swiff dan high heels mirip Trio Macan. Irwan dan boni si helm kembar itu masuk pada kategori cowok-cowok normal yang tidak populer di kampusnya. Yang kerjanya tiap hari teriakin cewek sepsi. (lewat seorang gadis sepsi dengan dandanan menor, baju yang menghentikan waktu sejenak untuk bervisual/melamun) Irwan dan Bony : suit,,suit,,suitttt,,,hai sepsi bagi potongan bajunnya donk, untuk di sumbangkan (nada mengejek) hitung-hitung amal, Cewek sepsi : memang situ bisa jahit, jahitin donk,,,(dengan body aduhai membuat iler si helm kembar jatuh)
  • 6. Irwan : (menjawab pertanyaan sepsi dengan suara gagap sedangkan matanya menuju ke area pengunugan)ehehhehe,,eeeeehhhh,,,,bbbiiiiii sssaaaaaaaaa,,,meeeeemmmmmmaaaangggg. Mau di jahiiiiiitttt modeelllllll apaaaaaaa sepsi ? Cewek sepsi : (dengan mengejek mengikuti nada irwn) sayyyaaaaaaaa,mmmmaaaaammmaaaau ddiii jahittttkan mirip Heeellllmmmm,,kyakkkkkkk muka kaliiaaaaan berduaaaaaa,,bisaaaaaaaa? (sambil meninggalkan mereka berdua) Irwan dan Boni : (sambil bertatapan muka dengan penuh nafsu dan mengelus muka helm mereka, terdiam dan melotot melihat pinggul sepsi....) Tengah-tengah nonton gratis pinggul sepsi tiba-tiba dilla,cici,lara, budi datang,,, Lara,cici,dila,budi : ( serentak bersamaan teriak dari belakang mereka) haaaaaaiiiii Helm ..nonton gratis nieeeeee,,,,,, Irwan dan boni : (dengan kaget dan muka malu) haaiiiiiii,,, Dilla : gimana kerjaan kalian sudah berapa baju dan dana yang terkumpul? Cici : Iya, sudah berapa dananya, atau kalian sudah dapat dana dari jual helm kalian,,hhahahahhah? Lara : palingan belom ada cz mereka ini kan, kalau di kasih tanggung jawab ndak pernah berhasil,,cumannya tau lirik si sepsi yang mirip mpok ati waktu masih muda..hhaaaha (sambil tertawa terbahak-bahak) Budi : sudah-sudah kalian ini Cumanya tau menghina saja, lebih baik sekarang kita kumpulkan pakain dan dananya di ruangan. (budi manarik tangan dila dan mengajaknya teman-temna yang lain) Fade out... SUASANA KOTA Fade in lampu menyala (Hanya memainkan musik ribut,,kemudian para pemain lalu lalang di area panggung dan video suasana perkotaan,jalan-jalan kota, bahkan potret anak jalanan. Fade outnya lampu tiba-tiba mati..
  • 7. SUASANA DI PANTI Budi dan temannya, sudah siap-siap dengan barang-barang yang akan disumbangkan. Setibaya di panti budi bertemu dengan pengurus Panti itu yang lagi duduk-duduk di depan panti Budi dan Teman-temannya : Assalamu alaikum,,,(dengan nada serentak) Pengurus Panti : Walaikumusallam wr.wb, darimana kalian nak ? Budi : Kami dari kampus di seberang sana bu’.. maksud kedatangan kami yaitu kami berniat mau menyumbangkan barang-barang yang layak pakai ini ke panti ibu, untuk adik-adik. Pengurus Panti : Alhamdulillah, boleh saja nak’,,,justru kami sangat bersyukur masih ada ada orang- orang baik seperti ibu. Budi yang masih asyik ngobrol dengan ibu pengurus panti, sementara teman-temannya sibuk mengangkat barang –barang yang akan disumbangkan. Budi :oh iya bu, di panti ibu ini ada sekitar berapa orang bu’...? Pengurus Panti : disini ada sekitar 75 orang nak,,diantaranya 15 perempuan 25 laki-laki yang sudah sekolah SMP dan SMA,,diantara itu ada sekitar 13 perempuan dan 17 laki-laki masih duduk Di SD, dan 4 laki-laki 1 perempuan masih berumur 3-4 tahun. Budi : owh,memang tempat sekecil ini masih muat bu’ dengan kapasitas 75 orang, memang panti ibu ini belum dapat bantuan dari pemerintah ya bu’? Pengurus Panti : Belum nak’, beberapa kali kami mengurus itu tapi pemerintah masih saja acuh dengan hal ini, masih cuek dengan kepentingan umum. Apalagi buat para pejabat yang sudah duduk di atas sana yang dulu menebar janji kesejahteraan bagi rakyat miskin, tidak ada sama sekali. Budi : owh begitu yach bu’...malang sekali nasib adik-adik di sini. Selain ini masih ada tempat lain lagi yach bu? Pengurus panti : Masih ada nak’ panti ini memiliki dua lantai, yang lantai kedua itu terdapat ruangan tidur mereka, ada tempat ibadah,bahkan tempat belajar mereka. Kalau adik berniat melihat-lihat, adik bisa ke atas kok,,, Budi : (dengan perasaan senang) memnag bisa bu,,kalau bgitu saya coba tengok ke atas... Fade out (budi berdiri dan beranjak dari pembicaraan tadi)
  • 8. SUASANA DI LANTAI 2 Fade in ( budi masuk ke area panggung, sambil kebingungan, seakan mencari seuatu dan melihat- lihat) namun ditengah kebingungannya terdengar serentak langkah kaki,,yang semakin hari- semakin dekat dengannya. Budi semakin kaget setelah tiba-tiba muncul 3 orang sosok anak kecil 3 anak kecil : (sambil berlari dan teriak) ayah...ayah...ayah...ayah...ayah...datang..ayah datang.. Budi : (budi masih terdiam dan mencari sumber suara itu) halo,,,halo,,,siapa di situ, ada orang? 3 anak : (masih teriak) ayah...ayah,,ayah.... Budi : ( budi semakin bingung dan kaget karena tiba-tiba muncul 3 sosok anak kecil di depannya) hai kalian, apa kabar kalian ank panti juga...? 3 ank : (terdiam tidak menjawab pertanyaan budi namun diraut muka mereka yang masih kelihatan senang bercampus sedih) Budi : hai,,halo,,nama kalian siapa? 3 anak : (masih saja diam) Budi : (masih berusaha mengenal mereka bertiga) hai nama kalian sapa dik? Saya budi.. Anak 1 : namaku didi Anak 2 : saya dina Anak 3 : kalo saya dani,,,maaf kan kami.. (Tiba-tiba ketiga anak ini, berlari seakan ingin memeluk budi dan sambil tarik menarik seakan tidak ada yang mau mengalah sambil teriak memanggil kata ayah) didi : (sambil tarik menarik tidak ada yang mau mengalah) ayah...ayah..ayah..ini ayah didi kan,, dani : bukan kan yah, ini ayah dani kan,,,ini ayah dani (sambil mendorong didi) dina : (anak lugu yang pendiam hanya melihat ,menangis dan menarik2 celana budi sementara ditangan kanannya terdapat sebuah kotak) ayah,,,ayah,,ayah ini dina yah!!,,,ini ayah dina kan? (semuanya terdiam kemudian budi memegang tangan dina,dengan muka yang mulai berubah jadi sedih)
  • 9. Budi : (dengan perassan tidak bisa menjawab,takut mengecewakan dina) Dina,,,dina ini bukan ayah sayang,, Dina : Bohonggg ,bohonG (dengan nada kesal) ,ini ayah kan,,ini ayah kan,,ayah jangan tinggalkan dina lagi donk, banyak yang ingin dina ceritakan ke ayah.(sambil memeluk budi) Budi : Tapi saya bukan ayah kalian, memang ayah kalian kemana? 3 anak : ayah kami sudah pergi sejak kami kecil,dan katanya kami akan di jemput saat kami sudah besar,,sekarg kami sudah besar, tp ayah kami belom juga dtang menjemput kami. Dina : ayah jangan pergi donk, dina selalu berdoa kepada Allah,,Ya Allah pertemukan dina dengan ayah dan ibu dina , karena banyak cerita yang ingin dina ceritakan kepada ayah dan ibu, ya Allah,,dina mau cerita kepada mereka tentang mimpi dan cita-cita dina, jika engkau belum sempat pertemukan aku dengan ayah dan ibuku,ya Allah, hadirkan lah mereka berdoa dalam setiap mimpi tidurku (dina yang dengan nada sedih sambil menyerahkan kotak yang ada di tangannya ke budi) Budi : dina ini apaan nak ? kado ini isinya apa nak? Dina : ini kado untuk ayah dan ibu dina, sebuah perahu kertas buatan dina, perahu kertas ini khusus dina buat untuk ayah dan ibu dina, perahu kertas ini dina buat di hari ulang tahun dina saat menunggu ayah dan ibu datang merayain ulang tahun dina. Namun mereka berdua tidak datang. jadi kalau kak memang bukan ayah dina, dina berharap kalo kak ketemu ma ayah atau ibu dina, tolong kak kasih ini kepada mereka, oh iya kak,bilang ke mereka kalo dina baik-baik saja dan masih setia menunggu ibu dan ayah. Budi : ( terdiam sambil mengelus air matanya dan membuka isi kotak itu, sementara tiba-tiba pengurus panti datang dan membawa ketiga anak itu) Pengurus : maaf mereka yah nak budi,mereka selalu begitu, kalau ada orang datang mereka selalu mereka kira orangtua mereka Budi : ah,ndak apa kok bu, begitu besar psikologis yang mereka alami yah bu, kasihan mereka. Pengurus : yah begitulah dik’, mereka kan sudah ditinggal sejak mereka bayi. Nak,ibu tinggal dulu yach (samblil mengiring ketiga anak kecil itu) Budi : iyah bu,silahkan....
  • 10. (Kemudian Budi yang termenung hanya ditemani sebuah kotak berisi perahu kertas hanya bisa bersedih dalam hati, sambil mondar mandir dan menginggat kedua orang tuanya) Budi : (sambil memegang perahu kertas itu,tiba-tiba budi teriak) Ya Allah, Sungguh besar keagunganmu, engkau yang maha penyayang. Ku syukur kepadaMu karena Engkau masih sayang kepadaku, dengan masih Engkau berikan kenikmatan dan kebahagiaan bersama orang tua ku saat ini bahkan diumurku yang sudah dewasa ini, Engkau masih menghadirkan mereka secara utuh untuk selalu bersamaku, mereka masih hadir mendengar cerita dan mimpi-mimpiku. Dan kuberterimakasih dan bersyukur pula kepadaMu, Engkau Hadirkan peristiwa ini sebagai nasehat yang Engkau turunkan kepadaku.(budi langsung bersujud syukur menghadap sang kuasa) Kemudian hadir teman-teman mereka sambil membantu budi berdiri, dan mereka semua saling berpelukan.