SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
KKOORRPPOORRAASSII DDAALLAAMM TTIINNDDAAKK 
PPIIDDAANNAA KKOORRUUPPSSII 
Oleh Albertina
SSUUMMBBEERR HHUUKKUUMM 
A.MATERIL: 
KUHP 
UU No.31 Th.1999. 
UU No.20 Th.2001. 
B. FORMIL 
UU No.8 Th.1981 (KUHAP). 
UU No.31 Th 1999 
UU No.30 Th.2002. 
UU No.46 Th 2009
KKOORRPPOORRAASSII 
SSEEBBAAGGAAII PPEELLAAKKUU 
 setiap orang: orang perseorangan atau 
korporasi 
Pasal.20(3).Dalam hal tuntutan pidana 
dilakukan terhadap korporasi maka korporasi 
tersebut diwakili oleh pengurus. 
Pengurus yg mewakili korporasi sebagaimana 
dimaksud dalam ayat.(3)dapat diwakili oleh 
orang lain
 Hakim dapat memerintahkan supaya 
pengurus korporasi menghadap sendiri di 
pengadilan dan dapat pula 
memerintahkan supaya pengurus 
tersebut dibawa ke sidang Pengadilan. 
Panggilan untuk menghadap dan 
penyerahan surat panggilan ditempat 
tinggal pengurus atau tempat pengurus 
berkantor 
Pidana yang dijatuhkan pidana denda dgn 
ketentuan maksimum pidana ditambah 
1/3
PPEENNGGUURRUUSS 
Organ korporasi yang menjalankan 
korporasi sesuai anggaran dasar 
Mereka yang dlm kenyataannya 
memiliki kewenangan dan ikut 
memutuskan kebijakan korporasi yg 
dpt dikualifikasikan sebagai tipikor
KKOORRPPOORRAASSII DDIIAAJJUUKKAANN 
BBEERRSSAAMMAA SSAAMMAA PPEENNGGUURRUUSS 
Dilihat dari aspek perampasan asset, maka 
seyogyanya pengurus & korporasi diajukan ber 
sama sama, sehingga Negara akan dapat 
menarik kembali asset/uang negara yg 
diperoleh dari korupsi. 
 Pasal.20.(2)Tindak pidana korupsi dilakukan 
oleh korporasi apabila tindak pidana tindak 
pidana tersebut dilakukan oleh orang orang 
,baik berdasarkan hubungan kerja maupun 
berdasarkan hubungan lain ,bertindak 
dalam lingkungan korporasi tersebut baik 
sendiri maupun bersama sama.
PPUUTTUUSSAANN MMAA 
NNOO.. 22223399 KK//PPIIDD..SSUUSS//22001122 
T selaku tax manager Asean Agre Group 
terbukti melakukan tindak pidana 
menyampaikan surat pemberitahuan dan/atau 
keterangan yg isinya tdk benar atau tidak 
benar secara berlanjut 
Dengan pertimbangan pertanggungan jawab 
pidana kepd korporasi atas perbuatan T 
sebagai personifikasi dari korporasi yang 
diwakilinya.
Korporasi dihukum untuk membayar denda 
meskipun korporasi tidak sebagai T 
Dipidana 2 thn masa percobaan 3 thn dgn 
syarat khusus dlm wkt 1 thn, 14 perusahaan 
Asean Agre Group membayar denda 2 x pajak 
terutang yg kurang dibayar masing-masing
PPEERRMMAA NNOO.. 11 TTHHNN 22001133 
1177 MMeeii 22001133 
 Tata cara penyelesaian penanganan harta 
kekayaan dalam TPPU/tindak pidana lain 
 Utk penanganan harta kekayaan yang 
diajukan penyidik dalam hal yang diduga 
sebagai pelaku tidak ditemukan 
 Permohonan diajukan oleh penyidik ke 
PN di tempat harta, kalau lebih dari 1 
penyidik pilih
BBAAHHAANN DDIISSKKUUSSII 
 Belum pernah atau sangat jarang korporasi 
diajukan sebagai Terdakwa tipikor. Apa 
kendalanya? 
 Bagaimana penyebutan identitas Terdakwa 
sebagaimana ketentuan dlm pasal 143 ayat (2) 
huruf a KUHAP (ancaman batal demi hukum) 
 Pidana denda harus disubsiderkan dengan pidana 
kurungan sebagai pengganti denda. Bagaimana 
dengan korporasi yang dijatuhkan pidana denda?
T E R I M A K A S I H 
& 
SEMOGA BERMANFAAT

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Daftar klien perkara perdata
Daftar klien perkara perdataDaftar klien perkara perdata
Daftar klien perkara perdata
Ahmad Taqiyuddin
 
Pasal pasal
Pasal pasalPasal pasal
Pasal pasal
umum
 
467 perumusan ketentuan pidana
467 perumusan ketentuan pidana467 perumusan ketentuan pidana
467 perumusan ketentuan pidana
Frans Newtony
 
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKORUU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
Sei Enim
 
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsiKb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Imam Sarwo Edi
 
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
Mystic333
 
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
mapjmakassar
 
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Andy Susanto
 

Mais procurados (20)

Daftar klien perkara perdata
Daftar klien perkara perdataDaftar klien perkara perdata
Daftar klien perkara perdata
 
Implementasi restitusi korban anak
Implementasi restitusi korban anakImplementasi restitusi korban anak
Implementasi restitusi korban anak
 
Radius Penetapan Bersama MS Jantho dan PN Jantho
Radius Penetapan Bersama MS Jantho dan PN JanthoRadius Penetapan Bersama MS Jantho dan PN Jantho
Radius Penetapan Bersama MS Jantho dan PN Jantho
 
Pasal pasal
Pasal pasalPasal pasal
Pasal pasal
 
BERITA ACARA SUMPAH
BERITA ACARA SUMPAHBERITA ACARA SUMPAH
BERITA ACARA SUMPAH
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi: tindak pidana perbankan (Idik Sa...
 
Ihwal pemekaran
Ihwal pemekaranIhwal pemekaran
Ihwal pemekaran
 
Hasil Pemantauan Kejaksaan Periode 2003-2004
Hasil Pemantauan Kejaksaan Periode 2003-2004Hasil Pemantauan Kejaksaan Periode 2003-2004
Hasil Pemantauan Kejaksaan Periode 2003-2004
 
Badan pengadilan lain
Badan pengadilan lain Badan pengadilan lain
Badan pengadilan lain
 
467 perumusan ketentuan pidana
467 perumusan ketentuan pidana467 perumusan ketentuan pidana
467 perumusan ketentuan pidana
 
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
 
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKORUU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
UU No.20 th 2001 ttgTIPIKOR
 
Pengajian am mahkamah PATI, BURUH DAN PERUSAHAAN
Pengajian am mahkamah PATI, BURUH DAN PERUSAHAANPengajian am mahkamah PATI, BURUH DAN PERUSAHAAN
Pengajian am mahkamah PATI, BURUH DAN PERUSAHAAN
 
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsiKb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
Kb 4 strategi-pemberantasan-korupsi
 
Uu 04 2004 Pjls
Uu 04 2004 PjlsUu 04 2004 Pjls
Uu 04 2004 Pjls
 
Uu no 20_2001
Uu no 20_2001Uu no 20_2001
Uu no 20_2001
 
Proses peradilan perdata perceraian by eka priambodo
Proses peradilan perdata perceraian by eka priambodoProses peradilan perdata perceraian by eka priambodo
Proses peradilan perdata perceraian by eka priambodo
 
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
Uu 2001 nomor 20 perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 tentang pem...
 
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
Undang undang no. 20 tahhttp://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/168768...
 
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidanaBab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
Bab I Pengembalian Kerugian Keuangan Negara TP Korupsi tdk hapuskan pidana
 

Destaque

Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggiSofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Asep Sufyan Tsauri
 
Final rural-development-in-india
Final rural-development-in-indiaFinal rural-development-in-india
Final rural-development-in-india
maheshgautambsr
 

Destaque (20)

Lia youth proactive
Lia youth proactiveLia youth proactive
Lia youth proactive
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
Presentasi donal fariz icw
Presentasi donal fariz icwPresentasi donal fariz icw
Presentasi donal fariz icw
 
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in MadagascarApplication of Korea's development to rural areas in Madagascar
Application of Korea's development to rural areas in Madagascar
 
Tentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan KemampuannyaTentang Desa dan Kemampuannya
Tentang Desa dan Kemampuannya
 
Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggiSofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
Sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
 
experience in South Korea
experience in South Koreaexperience in South Korea
experience in South Korea
 
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
STIA - LAN (Kelompok 1 kebijakan publik)
 
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
 
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014   desaIntisari uu no. 6 tahun 2014   desa
Intisari uu no. 6 tahun 2014 desa
 
Relevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public AdministrationRelevant Issues In Public Administration
Relevant Issues In Public Administration
 
Lokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebatLokakarya desa hebat
Lokakarya desa hebat
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATIONCURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
CURRENT ISSUES IN PUBLIC ADMINISTRATION
 
Presentasi uu desa versi terbaru
Presentasi uu desa versi terbaruPresentasi uu desa versi terbaru
Presentasi uu desa versi terbaru
 
Final rural-development-in-india
Final rural-development-in-indiaFinal rural-development-in-india
Final rural-development-in-india
 
Rural Development
Rural DevelopmentRural Development
Rural Development
 

Semelhante a IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)

Kuhp bab-xii-pemalsuan-surat
Kuhp bab-xii-pemalsuan-suratKuhp bab-xii-pemalsuan-surat
Kuhp bab-xii-pemalsuan-surat
Kiki Nurhasanah
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
Aldy Arfan Nugraha
 

Semelhante a IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho) (13)

Hukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv ptHukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv pt
 
Kuhp bab-xii-pemalsuan-surat
Kuhp bab-xii-pemalsuan-suratKuhp bab-xii-pemalsuan-surat
Kuhp bab-xii-pemalsuan-surat
 
DATUN (1).ppt
DATUN (1).pptDATUN (1).ppt
DATUN (1).ppt
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
 
Pidana Pajak Daerah
Pidana Pajak DaerahPidana Pajak Daerah
Pidana Pajak Daerah
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)
 
hfib1349588837.pptx
hfib1349588837.pptxhfib1349588837.pptx
hfib1349588837.pptx
 
Hukum_Acara_Perdata_update_15_Nov_pptx (1).pptx
Hukum_Acara_Perdata_update_15_Nov_pptx (1).pptxHukum_Acara_Perdata_update_15_Nov_pptx (1).pptx
Hukum_Acara_Perdata_update_15_Nov_pptx (1).pptx
 
Kup penyidikan
Kup penyidikanKup penyidikan
Kup penyidikan
 
Bantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdataBantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdata
 
Kuh+dagang
Kuh+dagangKuh+dagang
Kuh+dagang
 
surat kuasa.pptx
surat kuasa.pptxsurat kuasa.pptx
surat kuasa.pptx
 

Mais de Indonesia Anti Corruption Forum

Mais de Indonesia Anti Corruption Forum (20)

Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcgPbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
Pbi nomor 8 4 2006 tentang pelaksanaan gcg
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
 
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesiaUu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
Uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia
 

Último

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 

Último (9)

interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)

  • 1. KKOORRPPOORRAASSII DDAALLAAMM TTIINNDDAAKK PPIIDDAANNAA KKOORRUUPPSSII Oleh Albertina
  • 2. SSUUMMBBEERR HHUUKKUUMM A.MATERIL: KUHP UU No.31 Th.1999. UU No.20 Th.2001. B. FORMIL UU No.8 Th.1981 (KUHAP). UU No.31 Th 1999 UU No.30 Th.2002. UU No.46 Th 2009
  • 3. KKOORRPPOORRAASSII SSEEBBAAGGAAII PPEELLAAKKUU  setiap orang: orang perseorangan atau korporasi Pasal.20(3).Dalam hal tuntutan pidana dilakukan terhadap korporasi maka korporasi tersebut diwakili oleh pengurus. Pengurus yg mewakili korporasi sebagaimana dimaksud dalam ayat.(3)dapat diwakili oleh orang lain
  • 4.  Hakim dapat memerintahkan supaya pengurus korporasi menghadap sendiri di pengadilan dan dapat pula memerintahkan supaya pengurus tersebut dibawa ke sidang Pengadilan. Panggilan untuk menghadap dan penyerahan surat panggilan ditempat tinggal pengurus atau tempat pengurus berkantor Pidana yang dijatuhkan pidana denda dgn ketentuan maksimum pidana ditambah 1/3
  • 5. PPEENNGGUURRUUSS Organ korporasi yang menjalankan korporasi sesuai anggaran dasar Mereka yang dlm kenyataannya memiliki kewenangan dan ikut memutuskan kebijakan korporasi yg dpt dikualifikasikan sebagai tipikor
  • 6. KKOORRPPOORRAASSII DDIIAAJJUUKKAANN BBEERRSSAAMMAA SSAAMMAA PPEENNGGUURRUUSS Dilihat dari aspek perampasan asset, maka seyogyanya pengurus & korporasi diajukan ber sama sama, sehingga Negara akan dapat menarik kembali asset/uang negara yg diperoleh dari korupsi.  Pasal.20.(2)Tindak pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tindak pidana tersebut dilakukan oleh orang orang ,baik berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan lain ,bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama sama.
  • 7. PPUUTTUUSSAANN MMAA NNOO.. 22223399 KK//PPIIDD..SSUUSS//22001122 T selaku tax manager Asean Agre Group terbukti melakukan tindak pidana menyampaikan surat pemberitahuan dan/atau keterangan yg isinya tdk benar atau tidak benar secara berlanjut Dengan pertimbangan pertanggungan jawab pidana kepd korporasi atas perbuatan T sebagai personifikasi dari korporasi yang diwakilinya.
  • 8. Korporasi dihukum untuk membayar denda meskipun korporasi tidak sebagai T Dipidana 2 thn masa percobaan 3 thn dgn syarat khusus dlm wkt 1 thn, 14 perusahaan Asean Agre Group membayar denda 2 x pajak terutang yg kurang dibayar masing-masing
  • 9. PPEERRMMAA NNOO.. 11 TTHHNN 22001133 1177 MMeeii 22001133  Tata cara penyelesaian penanganan harta kekayaan dalam TPPU/tindak pidana lain  Utk penanganan harta kekayaan yang diajukan penyidik dalam hal yang diduga sebagai pelaku tidak ditemukan  Permohonan diajukan oleh penyidik ke PN di tempat harta, kalau lebih dari 1 penyidik pilih
  • 10. BBAAHHAANN DDIISSKKUUSSII  Belum pernah atau sangat jarang korporasi diajukan sebagai Terdakwa tipikor. Apa kendalanya?  Bagaimana penyebutan identitas Terdakwa sebagaimana ketentuan dlm pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP (ancaman batal demi hukum)  Pidana denda harus disubsiderkan dengan pidana kurungan sebagai pengganti denda. Bagaimana dengan korporasi yang dijatuhkan pidana denda?
  • 11. T E R I M A K A S I H & SEMOGA BERMANFAAT