2. Pokok Bahasan
Metode Statistika
Data dan Sampel
Skala Pengukuran
Pemilihan Metode Statistika
3. Statistika
Statistics is the science of data. It involves
collecting, classifying, summarizing, organizing,
annalyzing, and interpreting numerical information.
(James T. Mc Clave. First Course in Business
Statistics)
”Statistika adalah ilmu mengenai pengumpulan,
penyajian dan analisis data untuk menarik
kesimpulan dan menentukan keputusan pada
keadaan tidak pasti” (Sri Mulyono. Statistika untuk
Bisnis dan Ekonomi, 2006)
4. Metode Statistika
Metode statistika adalah prosedur-prosedur
yang digunakan dalam pengumpulan,
penyajian, analisis dan penafsiran data
Metode statistika digunakan untuk
mendapatkan suatu gambaran umum atau
gambaran khusus dari sekumpulan data
pada waktu dan tempat tertentu.
5. Deskriptif vs Inferensi
Stastistika deskriptif berusaha meringkas dan
menyajikan seperangkat data dalam bentuk yang
mudah dipahami, umumnya melalui penyajian grafik
dan tabel. Pokok-pokok bahasan dalam statistika
deskriptif antara lain seperti frekuensi, rata-rata
dan/atau variasi dari data.
Statistika induktif berusaha membuat inferensi yaitu
perkiraan, peramalan dan pengambilan keputusan
mengenai suatu populasi yang didasarkan dari
informasi sampel random.
6. Deskriptif vs Inferensi
Contoh 1:
Diperkirakan tahun depan curah hujan di
Jakarta pada bulan Agustus antara 2.4
hingga 2.6 cm. Nilai ini menunjukkan suatu
rentang kepercayaan berdasarkan data di
masa lalu dan pada rentang tersebut juga
terdapat ketidakpastian. Contoh ini adalah
statistika induktif.
7. Deskriptif vs Inferensi
Contoh 2:
Di jakarta rata-rata curah hujan pada bulan
Agustus selama 25 tahun terakhir adalah 2.5
cm. Nilai ini hanya menunjukkan nilai rata-
rata dari data yang dikumpulkan selama 25
tahun terakhir.
8. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan pengamatan
yang menjadi perhatian kita, baik terhingga
maupun tidak terhingga.
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari
populasi.
9. Populasi dan Sampel
Parameter adalah ciri-ciri yang menjelaskan
populasi dan nilainya dihitung dari data
populasi.
Statistik adalah ciri-ciri yang menjelaskan
sampel dan nilainya dihitung dari data
sampel.
13. Data Nominal
Jenis data ini merupakan skala data yang
paling rendah karena hanya mampu
menyebutkan atau menyatakan suatu
keadaan. Skala ini tidak membedakan
mana yang lebih baik atau lebih buruk; lebih
besar atau lebih kecil; lebih rendah ataupun
lebih tinggi. Data ini hanya dapat
menunjukkan kelompok atau golongan.
14. Data Ordinal
Data ordinal tidak hanya mampu menyebutkan
atau menyatakan suatu keadaan, tetapi juga
mampu menyusun atau mengurutkan yang mana
yang baik atau yang lebih besar. Data ordinal pada
dasarnya adalah hasil kuantifikasi data kualitatif.
Contoh dari data ordinal adalah penskalaan sikap
individu misalnya (5) sangat setuju, (4) setuju, (3)
netral, (4) Tidak Setuju, (5) Sangat tidak setuju.
Pada skala ordinal ini data tidak memiliki jarak
data yang pasti.
15. Data Interval
Data interval mampu menyebutkan dan
mengurutkan suatu data, juga mampu menghitung
perbedaan nilai suatu data. Misalnya: suhu 400 C
dengan suhu 800 C, perbedaan suhu tersebut
dapat dihitung yaitu 400 C, dan kita mengetahui
bahwa suhu 800 C lebih tinggi dari suhu 400 C,
tetapi kita tidak dapat mengatakan suhu 800 C dua
kali lebih panas dari suhu 400 C. Hal ini
disebabkan karena angka 0 C bukanlah nol
mutlak.
16. Data Rasio
Data rasio adalah tingkatan tertinggi data menurut
skala pengukuran, karena kemampuannya untuk
merasiokan suatu nilai data. Data rasio memiliki
jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol
mutlak.. Misalnya berat Ani 50 Kg dan Berat Anto
100 Kg, dalam hal ini kita dapat menyatakan
bahwa Anto lebih berat dari Ani, dan berat badan
Anto dua kali lipat dari berat badan Ani.
21. Pertanyaan Diskusi
Departemen Marketing Riset PT. Maersk
Indonesia diperintahkan untuk meneliti dampak
dari penggunaan sistem online booking yang telah
dilaksanakan selama setahun terakhir terhadap
kinerja Departemen Customer Service. Varibel
yang diteliti adalah lamanya pembuatan invoice.
Tentukan Metode Statistik yang tepat untuk
penelitian ini dilihat dari faktor (1) tujuan studi, (2)
jumlah variabel yang digunakan dan (3) skala
pengukuran!