Dokumen tersebut membahas ruang lingkup dan praktik keperawatan profesional yang meliputi asuhan keperawatan untuk individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan serta lingkungan komunitas dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berdasarkan kode etik.
2. PENDAHULUAN
Dalam praktek keperawatan tentunya memiliki ruang dan
lingkup dimana ruang yang dimaksud adalah seberapa besar
batasan at tempat dimana implementasi keperawatan dapat
diterapkan. Meskipun dalam proses keperawatan menurut
sudut pandang memiliki pemahaman yang luas akan tetapi
tanpa adanya batasan segala sesuatu yang di kerjakan akan
sulit diiterpretasikan dimana pada pelaksanaannya bisa di
pastikan menemukan berbagai macam kendala sehingga apa
yang sdh dikerjakan tidak efisien dan efektif.
Keperawatan profesional merupakan praktik keperawatan yang
berdasarkan pada kode etik dan tidakan yang profesional,
untuk itu penting bagi setiap perawat memahami batasan
lingkup keperawatan itu sendiri.
3. DEFINISI
Keperawatan ad. Suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bg integral dr pelayanan kesehatan,
didasarkan pd ilmu dan kiat kep. Ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik
sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
Ruang lingkup ad suatu batasan yg memudahkan
dilaksanakanny penelitian agar lebih efektif dan
efisien untuk memisahkan aspek tertentu sebuah
objek
4. CONT
Asuhan kep. Ad proses at rangkaian kegiatan pd praktik
keperawatan baik langsung at tidak langsung diberikan kepada
sistem klien di sarana dan tatanan kesehatan lainya dengan
menggunakan pendekatan ilmiah kep. Berdasarkan kode etik dan
standar praktek keperawatan.
Perawat ad seseorang yg telah menyelesaikan program
pendidikan keperawatan baik di dalam maupun diluar negri yang
diakui oleh pemerintah Republik Indonesia, teregister dan
diberikan kewenangan untuk melaksanakan praktik keperawatan
yg sesuai dgn peraturan perundang-undangan
5. CONT
Perawat vokasional ad ssorang yg mempunyai kewenangan untuk
melakukan praktek dgn batasan tertentu dibawa supervuisi
langsung maupun tidak langsung oleh perawat profesional dgn
sebutan Licensed Vocational Nurse (LVN).
Perawat profesional ad tenaga profesional yg mandiri, bekerja
secara otonom dan berkolaborasi dg yg lain dan tlh
menyelesaikan prog. Pendidikan profesi keperawatan terdiri dari
ners generalis, ners spesialis, dan ners konsultan. Jika telah lulus
Ukom yg dilakukan oleh bdan regulatori yg bersifat otonom
selanjutnya disebut registrasi Nurse (RN)
Ners ad ssorang yg tlah menyelesaikan prog. Pend S1 ditambah dgn
profesi (NERS), Ners spesialis ad ssorg yg telah menyelesaikan prog.
Pendidikan pasca sarjana (S2) dan atau ditambah pendidikan
spesialis keperawatan, Ners Konsultan ad ssorng yg telah
menyelesaikan program pendidikan pasca sarjana (S3) at ditambah
dgn pendidikan spesialis keperawatan.
6. CONT
Klien adalah setiap org yg
melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan
baik secara langsung maupun
tidak langsung kepada perawat
7. PRAKTIK KEPERAWATAN
Perawat dlm setiap tindakan berperan sbg perawat
pelaksana keperawatan, perawat pengelola keperawatan
atau kesehatan, pendidik dan peneliti. Dalam
melaksanakan tugasnya berfungsi secara mandiri dan
kerjasama (kolaborasi).
Praktik keperawatan diberikan melalui askep untuk klien,
individu, keluarga, masyarakat dalam menyelesaikan
masalah kesehatan sederhana dan kompleks.
Praktek keperawatan diselenggarakan dgn menggunakan
pendekatan proses kep. Yg dinamis dan siklik meliputi
tahapan proses keperawatan pd klien dgn berbagai kondisi
baik sehat maupun sakit serta link. Yg mepengaruhinya
8. CIRI PRAKTIK KEPERAWATAN
PROFESIONAL
1. Otonomi dlm pekerjaan
2. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat
3. Pengambilan keputusan yang mandiri
4. Kolaborasi dgn disiplin lain
5. Pemberian pembelaan (advocacy)
6. Memfasilitas kepentingan klien
9. AREA PRAKTIK KEPERAWATAN
Area praktik keperawatan kesehatan komunitas menurut Depkes RI (2006), pelayanan
kep. Kesehatan komunitas dpt diterapkan langsung dan tidak lagsung pd berbagai
tatanan pelayanan kesehatan seperti :
1. Unit pelayanan kesehatan yg memiliki fasilitas rawat indap dan rawat jalan (Rumah
sakit, Puskesmas dan sbagainya)
2. Rumah
Perawat home care memberikan pelayanan kep. Pada keluarga diruma yg menderita
penyakit akut at kronis.
3. Sekolah
Area praktik perawat komunitas mencakup seluruh warga dilingkungan institusi
pendidikan seprti (siswa, guru, dan kariawan baik TK, SD, SMP, SMA Maupun
perguruan tinggi). Prawat sekolah dpt memberikan pelayanan sesaat (day care),
screening, maupun memberikan pendidikan kesehatan
10. CONT
4. Tempat kerja at industri
Perawat melakukan perawatan langsung terhadap kejadian kesakitan maupun
kecelakaan minimal yg terjadi di t4 kerja
5. Barak penampungan
Perawat memberikan perawatan langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis
serta kecacatan fisik ganda dan mental
6. Kegiatan pusling
Yan.kep dlm pusling diberikan kepada individu, kelompok masyarakat dipedesaan
dan kelompok terlantar yan.kep yg diberikan meliputu pengobatan sederhana,
screening kesehatan, dan perawatan kasus penyakit.
7. Panti atau kel. kasus lain
Cth : panti asuhan, panti werda, panti sosial lain , umah tahanan serta lembaga
pemasyarakatan.
11. CONT
8. Pelayanan kelompok resiko tinggi
Kelompok resti spti :
Wanita , anak-anak dan lansia yg mendapat PK
Pusat pelayanan kes. Jiwa dan penyalahgunaan
obat
T4 penampungan kelompok lansia,
gelandangan, pengemis, kel. org dgn HIV/ AIDS
(ODHA) dan wanita tuna susiala WTS
12. RUANG LINGKUP PERAWAT
PROFESIONAL1. Supervisi perencanaan dan tindakan perawatan pasien secara
menyeluruh
2. Mengamati, mengintervensi dan mengevaluasi keluhan-keluhan
klien baik secara mental maupun fisik
3. Melaksanakan instruksi dokter ttg obat2an dan pengobatan yg akn
diberikan
4. Mengawasi anggota tim kesehatan yg memberikan pelayanan
perawatan kpd klien
5. Melaksanakan prosedur dan eknik perawatan khususnya pd tind.
Yg membutuhkan keputusan, penyesuaian dan pertimbangan
bdsrkan dta teknis
6. Memberikan bimbingan kesehatan dan partisipasi dlm pen.kes
7. Membuat cat dan lap fakta-fakta yg diteliti yg mengevaluasi
perawatan klien.
Notas do Editor
Penjelasan ttg ruang lingkup : dlm pemantauan at penelitian dpt dijelaskan mis dgn seberapa banyak subjek yg harus dipantau, luas penelitian, pelaksanaan dan lain sebagainya. Rg lingkup akan sgt membantu keefektifan berjalannua sebuah penelitian at implementasi. Tanpa adany ruang lingkup/batasan yg jelas ttg penelitian at implementasi sgala sesuatu tdk akan berjalan dgn jelas dan beresiko mengalami bias.