SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada era saat ini, kompetisi dalam berbisnis sangat ketat. Perusahaan mampu
mempertahankan posisinya dalam bersaing jika perusahaan itu mampu menentukan
strategi yang baik agar perusahaan tidak mati atau bangkrut. Strategi ini tentu harus
sesuai dengan tujuan perusahaan dan menjadi faktor yang mendukung kinerja manajer
dan karyawannya. Faktor yang dimaksudkan adalah faktor – faktor yang dapat menjadi
penentu kesuksesan perusahaan.
Dengan demikian perusahaan harus dapat menganalisis strateginya dan dapat
mengimplementasi analisis strategi tersebut dengan membuat kartu skor berimbang
atau balanced scorecard untuk mengetahui apa saja faktor penentu kesuksesan dan
cara mengukur faktor tersebut.
1.2. Pokok - Pokok Pembahasan
Dalam tulisan ini, Penulis akan membahas dan berfokus pada :
1. Analisis Strategi Perusahaan
2. Rantai Nilai Perusahaan
3. Faktor Penentu Kesuksesan (Critical Success Factors – CSF) sesuai dengan
Kartu Skor Berimbang ( Balanced Scorecard – BSC)
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan suatu perusahaan sudah baik
dan benar.
2. Untuk mengetahui rantai nilai perusahaan sesuai dengan aktivitasnya.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penentu kesuksesan
perusahaan tersebut dan bagaimana pula mengukur faktor tersebut.

1
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1. Analisis Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman (Strength –
Weaknesses – Opportunities – Threats –SWOT)
Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi adalah mengidentifikasi
faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success factors-CSF) yang harus menjadi
fokus perusahaan untuk meraih kesuksesan. Analisis SWOT (SWOT analysis)
merupakan prosedur sistematis untuk mengidentifikasi CSF yang dimiliki oleh
perusahaan: kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal.
Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat
sumber daya spesifik yang ada dalam perusahaan:
- Lini produk
Produk dan jasa perusahaan bersifat inovatif, produk dan jasa yang ditawarkan
terlalu umum atau terlalu khusus, ada kecanggihan dan kekhususan teknologi
yang penting,
- Manajemen
Tingkat pengalaman dan kompetensi manajemen.
- Penelitian dan pengembangan.
Perusahaan berada di depan atau di belakang kompetitor, perkiraan masa depan
produk dan jasa penting yang baru.
- Operasi
Kompetitif, fleksibel, produktif, dan canggih proses produksi yang ada saat ini,
rencana yang ada untuk memperbaiki fasilitas dan proses.
- Pemasaran
Efektif pengekatan pemasaran secara keseluruhan, yang meliputi promosi,
penjualan, dan periklanam.
- Strategi
Didefenisikan, dikomunikasikan, serta efektif diimplementasikan strategi
perusahaan.
Keterampilan atau kompetensi yang secara khusus digunakan perusahaan
dengan sangat baik disebut kompetensi inti.
Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan cara melihat faktor-faktor yang
ada di luar perusahaan. Peluang merupakan situasi menguntungkan yang penting
dalam perusahaan. Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara
melakukan analisis terhadap industry dan kompetitor perusahaan:

2
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

-

-

-

-

-

KELOMPOK 2

Hambatan untuk masuk
Faktor-faktor tertentu, seperti persyaratan modal, skala ekonomi, diferensiasi
produk, dan akses ke dalam saluran distribusi tertentu melindungi perusahaan
dari pendatang baru, faktor lain yang meliputi biaya kepindahan pembeli atau
peraturan pemerintah dan batasan lisensi membatasi kompetisi.
Intensitas kompetisi di antara kompetitor
Kompetisi yang ketat dapat disebabkan karena tingginya hambatan untuk
masuk, aset-aset yang terspesialisasi (oleh karena itu membatasi fleksibilitas
perusahaan dalam industri), inovasi produk yang cepat, pertumbuhan total
permintaan pasar yang lambat, atau adanya kelebihan kapasitas yang signifikan
di dalam industry, ketat kompetisi dalam industri yang dihadapi oleh perusahaan.
Tekanan dari produk pengganti
Kehadiran produk pengganti meningkatkan tingkat intensitas kompetisi
perusahaan.
Kekuatan posisi tawar pelanggan
Makin besar posisi tawar (bargaining power) pelanggan, makin besar pula tingkat
kompetisi yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pelanggan akan
cenderung menjadi lebih tinggi jika biaya untuk berpindah produk rendah dan jika
produk tidak terdiferensiasi.
Kekuatan posisi tawar pemasok
Makin besar posisi tawar pemasok, makin besar pula tingkat kompetisi secara
keseluruhan yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pemasok akan
menjadi lebih tinggi jika beberapa perusahaan besar mendominasi kelompok
pemasok, dan jika pemasok ini mempunyai konsumen-konsumen lain yang
bagus untuk produk-produknya.

Analisis SWOT mengarahkan analisis strategis dengan memfokuskan perhatian
pada kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman
(threat) yang sangat penting bagi kesuksesan perusahaan.
Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran
kuantitatif dari faktor-faktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu
kesuksesan mewakili proses yang sangat penting dalam perusahaan yang
menyampaikan nilai bagi pelanggan.
Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan mengembangkan
ukuran CSF harus dilakukan studi yang cermat terhadap proses bisnis perusahaan.
Fungsi-fungsi pengembangan produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan
keuangan harus diinvestigasi untuk menentukan secara spesifik bagaimana fungsifungsi ini berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan. Tujuan dari langkah ini adalah
3
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

menentukan ukuran-ukuran spesifik yang akan memungkinkan perusahaan untuk
memantau kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan strategisnya.
Contoh CSF dan bagaimana fungsinya
Faktor-faktor Penentu
Kesuksesan
Faktor Keuangan
- Profitabilitas
- Likuiditas

-

Penjualan

-

Nilai pasar

Faktor Pelanggan
- Kepuasaan pelanggan
- Dealer dan distributor

-

Pemasaran dan
penjualan
Ketepatan pengiriman

-

Kualitas

-

Proses Bisnis Internal
- Kualitas

-

Produktivitas

-

Fleksibilitas
Kesiapan peralatan

-

Keamanan

Bagaimana Mengukur Faktor-faktor Penentu
Kesuksesan

Laba dari operasi, tren laba
Arus kas, tren arus kas, penutupan bunga, perputaran
aktiva, piutang perputaran persediaan, perputaran
piutang
Tingkat penjualan pada kelompok produk utama, tren
penjualan, persentase penjualan produk baru,
keakuratan ramalan penjualan
Harga saham

Retur dan keluhan dari pelanggan, survei pelanggan
Cakupan wilayah serta kekuatan hubungan saluran
distribusi antara penjual dan distributor; misalnya,
jumlah penjual tiap negara atau wilayah
Tren kinerja penjualan, pelatihan, aktivitas riset
pemasaran; diukur dalam jam atau dolar
Kinerja pengiriman yang tepat waktu, waktu mulai saat
diterima pesanan sampai diterima pelanggan.
Keluhan pelanggan, beban garansi.

Jumlah barang cacat , jumlah retur, survei pelanggan,
jumlah sisa bahan, jumlah pengerjaan ulang, laporan
layanan di lapangan, klaim garansi, produk cacat dari
penjual
Waktu siklus (mulai dari bahan baku hingga menjadi
barang jadi); efisiensi tenaga kerja; efisiensi mesin;
jumlah pemborosan, pengerjaan ulang, dan sisa bahan
Waktu persiapan, waktu siklus
Waktu turun mesin, pengalaman dari petugas,
kapasitas mesin, aktivitas pemeliharaan
Jumlah kecelakaan, dampak kecelakaan.
4
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

Pembelajaran dan Inovasi
- Inovasi produk

-

Ketepatan produk baru

-

Pengembangan
keterampilan

-

Moral karyawan

-

Kompetensi

Faktor Lainnya
- Hubungan dengan
pemerintah

KELOMPOK 2

Jumlah perubahan desain, jumlah hak paten atau hak
cipta baru, keterampilan dari staf penelitian dan
pengembangan
Jumlah hari lebih atau kurang dari tanggal pengiriman
yang diumumkan
Jumlah jam pelatihan, jumlah perbaikan kinerja
keterampilan
Tingkat perputaran karyawan, jumlah keluhan, survei
karyawan
Tingkat perputaran, pelatihan, pengalaman,
kemampuan adaptasi, ukuran kinerja keuangan dan
operasi
Jumlah pelanggan, aktivitas pelayanan masyarakat dan
masyarakat

2.2. Analisis Rantai Nilai
Karena sangat penting dalam mengimplementasikan strategi, manajer
harus mengetahui bagian strategi perusahaan dan CSF-nya yang diimplementasikan
pada masing-masing dan setiap tahap operasi perusahaan. Dengan kata lain, manajer
harus mengimplementasikan strategi perusahaan mereka pada tingkat terperinci dari
operasi perusahaan.
Analisis rantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih
memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di mana nilai bagi
pelanggan dapat di tingkatkan atau biaya dapat diturunkan, dan lebih memahami
hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam
industry yang sama. Untuk perusahaan manufaktur, hal ini dimulai dari pengembangan
produk dan pengujian produk baru, kemudian pada pembelian bahan baku dan proses
produksi, dan akhirnya penjualan dan pelayanan.

5
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

Untuk perusahaan jasa, aktivitas-aktivitasnya dimulai dari konsep jasa dan
desainnya, tujuan dan permintaan, dan kemudian pada serangkaian aktivitas yang
menyediakan jasa untuk menciptakan pelanggan yang puas.
Istilah rantai nilai (value chain) digunakan karena setiap aktivitas dimaksudkan untuk
menambah nilai pada produk atau jasa bagi pelanggan. Pihak manajemen dapat
memahami dengan lebih baik keunggulan kompetitif dan strategi perusahaan dengan
memisahkan operasinya berdasarkan aktivitas. Rantai nilai dapat dioperasikan melalui
tiga fase, secara berurutan :
1) Hulu,
2) Operasi,
3) Hilir.
Fase hulu mencakup pengembangan produk dan hubungan perusahaan
dengan pemasok; operasi mengacu pada operasi manufaktur atau untuk peritel atau
perusahaan jasa, operasi terlibat dalam penyediaan produk atau jasa; hilir mengacu
pada hubungan dengan pelanggan, mencakup pengiriman, pelayanan,dan aktivitas
terkait lainnya. Beberapa isitilah yang mengacu pada analisis fase hulu disebut juga
manajemen rantai pasokan dan yang mengacu pada analisis fase hilir disebut
manajemen hubungan pelanggan. Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah :
Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai. Perusahaan mengidentifikasi
aktivitas nilai (value activities) tertentu yang harus dilakukan perusahaan dalam
industrinya, yakni dalam proses perancangan, produksi, dan penyediaan pelayanan
pelanggan.
Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau
Menambah Nilai. Pada langkah ini, perusahaan menentukan sifat dari keunggulan
kompetitifnya saat ini dan yang potensial dengan mempelajari aktivitas nilai dan
penggerak biaya (cost driver) yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dalam melakukan
hal ini, perusahaan harus melakukan pertimbangan berikut ini :

6
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

1. Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi).
Analisis aktivitas dapat membantu pihak manajemen agar lebih memahami
keunggulan kompetitif perusahaan dan menempatkan posisinya yang tepat
dalam keseluruhan rantai nilai industry.
2. Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. Analisis aktivitas nilai dapat
membantu mengidentifikasi aktivitas dimana perusahaan dapat menambah nilai
yang siginifikan bagi pelanggan.
3. Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya. Pengkajian atas aktivitas nilai dapat
membantu perusahaan menentukan bagian dari rantai nilai dimana perusahaan
tidak kompetitif.
2.3. Kartu Skor Berimbang (Balanced Scorecard - BSC)
BSC

ini

merupakan

impelementasi

strategi

dengan

menyediakan

alat

pengukuran kinerja kompherensif yang mencerminkan ukuran – ukuran yang sangat
penting kesuksesan strategi perusahaannya. Jadi, manajer dan karyawan dalam
perusahaan memiliki kesadaran terhadap faktor penentu kesuksesan atau CSF melalui
BSC dan intensif untuk mencapai CSF ini dalam memajukan perusahaan je arah tujuan
strategis.
Pada

saat

sekarang jumlah

perusahaan,

organisasi nirlaba,

dan

unit

pemerintahan yang menggunakan BSC dapat membantu mereka implementasikan
strategi yang meningkat dengan cepat.
2.3.1. Keuntungan BSC
Sarana untuk menulusuri kemajuan terhadap pencapaian tujuan strategi.
Sarana untuk mengimplementasi strategi dengan mengalihkan manajer pada
faktor – faktor kesuksesan yang secara strategis relevan dan memberikan
mereka penghargaan atas pencapaian faktor – faktor ini.
Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai perubahan
organisasi

yang

diharapkan

dalam

hal

strategi,

dengan

memberiksn

penghargaan atas pencapaian faktor – faktor yang merupakan dari bagian

7
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

strategi baru. BSC membuat sifat dan arah perubahan yang diharapkan menjadi
jelas bagi seluruh pihak.
Alasan yang adil dan objektif bagi perusahaan dalam menentukan kompensasi
dan promosi dari setiap manajer.
Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh perusahaan untuk mencapai
faktor – faktor kesuksesan.

2.3.2. Mengimplementasikan BSC
Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif, BSC harus ;
Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak.
Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan.
Strategi perusahaan dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh manajer dan
karyawan, memahami dan menerima kartu skor.
Dikaitkan dengan system imbal kompensasi, manajer dan karyawan memiliki
intensif yang jelas dikaitkan pada kartu skor.
Mencakup proses untuk menjamin keakuratan dan keandalan informasi pada
kartu skor.
Memastikan bahwa bagian yang relevan dari kartu skor dapat d akses.
2.3.3. BSC Mencerminkan Strategi
BSC dapat dipandang sebagai jalan dua arah. Kenapa demikian?. Ketika BSC
dirancang untuk mengimplementasi strategi, BSC itu juga harus mencerminkan strategi.
Seseorang harus dapat mengetahui strategi perusahaan dengan mempelajari secara
seksama BSC peruahaan tersebut.

8
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

BAB III
TELAAH KASUS
Latihan 2-45 (Hal. 92) Analisis Strategis, Kartu Sor Berimbang, dan Analisis
Rantai Nilai ; Industri Pengemasan.
Dana Packaging Company merupakan produsen besar kertas dan wadah yang
dilapisi kertas dengan penjualan ke seluruh dunia. Kompetisi dalam pasar produk Dana
menjadi sangat kompetitif dalam beberapa tahun terakhir karena masuknya dua
kompetitor besar dari Eropa. Untuk merespon hal tersebut, Dana memutuskan untuk
memasuki pasar baru dimana kompetisinya sedikit longgar. Pasar baru ini terutama
adalah pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan
tekologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik. Perusahaan penghasil
makanan dan barang konsumsi menggunakan produk yang lebih canggih untuk
meningkatkan tampilan produk kelas atas mereka. Khususnya, pengemasan yang lebih
kuat, berwarna, menarik, dan tidak mudah terbuka menjadi beberapa daya tarik dalan
bisnis makanan, terutama pada kopi, makanan yang dipanggang, dan beberapa produk
susu. Konsekuensi dari peralihan usaha tersebut adalah Dana harus mengubah
orientasi pabriknya, yakni memproduksi sekumpulan lini produkbaru dalam jumlah yang
lebih sedikit. Perubahan ini membutuhkan pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik
dan beberapa perbaikan peralatan pabrik untuk mengurangi waktu pemasangan mesin.
Proses produksi Dana dimulai dengan bubur kertas, yang diproduksi oleh
pabriknya sendiri. Sebagian bahan baku bubur tersebut dibeli dari perusahaan daur
ulang ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan. Bubur kertas kemudian
diubah menjadi karton yang diproduksi pada pabrik milik Dana sendiri atau dibeli pada
saat dibutuhkan dari pemasok luar. Pada umumnya, pabrik karton berlokasi di dekat
pabrik bubur kertas. Pada proses produksi ini, karton mungkin dilapisi dengan bahan
plastic,dihiasi dengan relief khusus, atau beberapa fitur lainnya. Proses ini dilakukan
pada pabrik terpisah yang dimiliki oleh Dana. Pada beberapa kesempatan, tetapi tidak
sering, ketika pabrik Dana sangat sibuk,proses pelapisan dengan relief dialihdayakan
kepada produsen lain. Langkah terakhir dalam proses tersebut adalah mengisi wadah
dengan produk makanan atau barang konsumsi. Langkah ini dilakukan secara eksklusif
pada pabrik Dana sendiri. Dana mencoba mempertahankan reputasi yang tinggi dalam
9
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

proses pengisian, menekan pada keamanan, kebersihan, dan biaya rendah bagi
pelanggannya.

Diminta :
1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru
2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk
penurunan biaya dan/ peningkatan nilai?
3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan.
Untuk masing – masing dari empat bidang yang ada didalam BSC buatlah dua atau tiga
contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan kedalamnya.

Penyelesaian :
1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru.
Jawab : Pasar baru yang di bentuk oleh Dana Company ini merupakan pasar bagi
produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan teknologi yang lebih
canggih dan bahan baku yang lebih baik untuk meningkatkan produk kelas atas
mereka. Dari keterangan diatas, Dana Company menggunakan strategi diferensiasi
produk. Karena Dana Company lebih menekankan kepada keunikan pengemasan
produk dan kualitas produk agar menjadi daya tarik dalam bisnis makanan. Untuk
menghasilkan produk pengemasan Dana Company harus menerima konsekuensinya,
yaitu dengan mengubah orientasi pabriknya, seperti memproduksi sekumpulan lini
produk baru dalam jumlah yang sedikit.

10
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk
penurunan biaya dan/atau peningkatan nilai ?
Jawab :
Aktivitas Rantai Nilai.
LANGKAH DALAM RANTAI
NILAI

Langkah 1 perolehan
bahan baku
Langkah 2 produksi
menengah
Langkah 3 produksi
selanjutnya
Langkah 4 produksi
akhir
Langkah 5 pelayanan
pelanggan

AKTIVITAS

OUTPUT YANG DIHARAPKAN
DARI AKTIVITAS

Diproduksi sendiri dan dibeli

Bubur kertas

Mengubah bubur kertas

Menjadi karton

Melapisi dan menghias karton

Wadah pembungkus produk
yang menarik
Mengisi wadah
Wadah yang terisi produk
makanan atau barang
produksi
Menekan pada keamanan dan Kepuasan bagi pelanggan
biaya yang rendah

Penurunan biaya dan/ atau peningkatan nilai
Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan menurunkan biaya atau
menambah nilai. Dana Company menunjukkan untuk menambah nilai karena untuk
mendapatkan bahan baku yang baik dan teknologi yang lebih canggih, dengan adanya
pabrik miliknya sendiri, Dana Company mampu menambahkan nilai produksi
pengemasan kelas atas mereka.Dana Company lebih menitikberatkan kepada
diferensiasi pengemasan produk kelas atasnya dengan menekankan pelayanan
pelanggan, yaitu memberi keamanan, kebersihan, dan biaya yang rendah.
3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan.
Untuk masing-masing dari empat bidang yang ada dalam BSC, buatlah dua atau tiga
contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan ke dalamnya.
Jawab :
Faktor penentu kesuksesan :
1. Faktor pelanggan :
Kualitas => menghasilkan kemasan produk yang kuat, menarik, berwarna
dan tidak mudah terbuka.
11
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

Pemasaran dan penjualan => bisnis pengemasan kelas atas ini di pasarkan
ke seluruh dunia.
2. Faktor bisnis internal :
Persiapan peralatan => mempuyai pabrik sendiri dengan teknologi yang
canggih.
Keamanan => menjaga reputasi yang tinggi dalam proses pengisian seperti
kebersihan dan keamanan produknya.
Fleksibilitas => mengurangi waktu persiapan pemasangan mesin.
3. Faktor Pembelajaran dan inovasi :
Pengembangan keterampilan => memberi pelatihan tambahan bagi
karyawan pabrik.
Kompetensi => meningkatkan pengalaman dan kemampuan karyawan.
4. Faktor Lainnya :
Hubungan dengan perusahaan lain => membeli sebagian bahan baku
perusahaan lain ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan.

12
[ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI]

KELOMPOK 2

Kesimpulan :
Penggunaan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC dalam sebuah
perusahaan sangat penting. Karena analisis SWOT dapat membantu pihak manajemen
perusahaan mengimplementasikan strategi dengan menyediakan sistem dan struktur
untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan organisasi. Analisis rantai nilai
membantu pihak manajemen mengimplementasikan strategi dan dapat mengidentifikasi
faktor-faktor penentu kesuksesan pada setiap tahap dalam rantai nilai. Sedangkan BSC
membantu pihak manajemen dalam mengukur kemajuan terhadap tujuan strategis dan
menyejajarkan upaya kinerja, insentif, dan imbal jasa karyawan dengan tujuan strategis
tersebut.
Seperti halnya pada kasus Dana Company, pihak manajemen mereka
menggunakan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC sebagai faktor penentu
kesuksesan bagi perusahaan mereka terhadap produk yang mereka produksi. Dengan
mengimplementasikan strategi analisis-analisis tersebut, maka Dana Company dapat
memperkirakan peningkatan nilai terhadap produk mereka, dan seberapa besar
peluang di pasaran bagi produk kelas atas mereka agar para pelanggan dapat
menyukai produk yang mereka produksi. Dalam hal kualitas, mereka sangat
memperhatikannya agar dapat memberi kepuasan bagi pelanggan.

13

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resikoBelqis Oraya
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateRangga Ekalaksana
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptDeby Andriana
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixArina Indah
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 

Mais procurados (20)

Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 update
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fixPelaporan informasi biaya kualitas fix
Pelaporan informasi biaya kualitas fix
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
SFAC no. 6
SFAC no. 6SFAC no. 6
SFAC no. 6
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 

Destaque

Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaIndah Dwi Lestari
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikFirman Pratama
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Soal respon akbid 2015
Soal respon akbid 2015Soal respon akbid 2015
Soal respon akbid 2015titit agan
 
Infomation Technology
Infomation TechnologyInfomation Technology
Infomation TechnologyAhmad Zayeed
 
Selayang Pandang dalam Metode Penelitian
Selayang Pandang dalam Metode PenelitianSelayang Pandang dalam Metode Penelitian
Selayang Pandang dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel Indonesia
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel IndonesiaMakalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel Indonesia
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel IndonesiaAldi Aldinar
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Mada Imma
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Jiantari Marthen
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 
Developing Metrics and KPI (Key Performance Indicators
Developing Metrics and KPI (Key Performance IndicatorsDeveloping Metrics and KPI (Key Performance Indicators
Developing Metrics and KPI (Key Performance IndicatorsVictor Holman
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
 

Destaque (20)

Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biayaPresentasi kelompok 2 manajemen biaya
Presentasi kelompok 2 manajemen biaya
 
Implementasi strategi
Implementasi strategi Implementasi strategi
Implementasi strategi
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategik
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Soal respon akbid 2015
Soal respon akbid 2015Soal respon akbid 2015
Soal respon akbid 2015
 
Infomation Technology
Infomation TechnologyInfomation Technology
Infomation Technology
 
Selayang Pandang dalam Metode Penelitian
Selayang Pandang dalam Metode PenelitianSelayang Pandang dalam Metode Penelitian
Selayang Pandang dalam Metode Penelitian
 
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel Indonesia
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel IndonesiaMakalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel Indonesia
Makalah Tentang Selayang Pandang Lembaga Ekolabel Indonesia
 
Bab 2 akmen
Bab 2 akmenBab 2 akmen
Bab 2 akmen
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Developing Metrics and KPI (Key Performance Indicators
Developing Metrics and KPI (Key Performance IndicatorsDeveloping Metrics and KPI (Key Performance Indicators
Developing Metrics and KPI (Key Performance Indicators
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 

Semelhante a Kelompok 2 manajemen biaya

SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...Intan Wachyuni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFIntan Wachyuni
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysisAhmad Fauzi
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxbudiresno
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSusiSusriyanti
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahasuratmi999
 
studi kelayakan bisnis DIKTAT
studi kelayakan bisnis DIKTAT studi kelayakan bisnis DIKTAT
studi kelayakan bisnis DIKTAT Arjuna Ahmadi
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMagda June Mondow
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxMUHAMMADARIFRAHMAN26
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Nurrul Tiara Dinni
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...maswanihsagitaputri
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiputridlp
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...Theofilus Pirri
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
 

Semelhante a Kelompok 2 manajemen biaya (20)

SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
 
Pertemuan 3 audit pemasaran dan konsumen 1
Pertemuan 3 audit pemasaran dan konsumen 1Pertemuan 3 audit pemasaran dan konsumen 1
Pertemuan 3 audit pemasaran dan konsumen 1
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
studi kelayakan bisnis DIKTAT
studi kelayakan bisnis DIKTAT studi kelayakan bisnis DIKTAT
studi kelayakan bisnis DIKTAT
 
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
 
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptxPPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
Ix, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, canvas business model, diversivication...
 
Presentation9edit.pptx
Presentation9edit.pptxPresentation9edit.pptx
Presentation9edit.pptx
 
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
9, sm, maswanih, hafzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...
 
Klmpk 5.AKMEN_.pptx
Klmpk 5.AKMEN_.pptxKlmpk 5.AKMEN_.pptx
Klmpk 5.AKMEN_.pptx
 

Mais de Indah Dwi Lestari

Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Indah Dwi Lestari
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataIndah Dwi Lestari
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...Indah Dwi Lestari
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...Indah Dwi Lestari
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 

Mais de Indah Dwi Lestari (10)

Siklus pengeluaran bagian 2
Siklus pengeluaran bagian  2Siklus pengeluaran bagian  2
Siklus pengeluaran bagian 2
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...METODE PENELITIANProses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 4 dan 5 : Kerangka Teoritis dan ...
 
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...METODE PENELITIANProses PenelitianLangkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
METODE PENELITIAN Proses Penelitian Langkah 1 sampai 3 : Bidang Masalah yang ...
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 

Último

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Último (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Kelompok 2 manajemen biaya

  • 1. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era saat ini, kompetisi dalam berbisnis sangat ketat. Perusahaan mampu mempertahankan posisinya dalam bersaing jika perusahaan itu mampu menentukan strategi yang baik agar perusahaan tidak mati atau bangkrut. Strategi ini tentu harus sesuai dengan tujuan perusahaan dan menjadi faktor yang mendukung kinerja manajer dan karyawannya. Faktor yang dimaksudkan adalah faktor – faktor yang dapat menjadi penentu kesuksesan perusahaan. Dengan demikian perusahaan harus dapat menganalisis strateginya dan dapat mengimplementasi analisis strategi tersebut dengan membuat kartu skor berimbang atau balanced scorecard untuk mengetahui apa saja faktor penentu kesuksesan dan cara mengukur faktor tersebut. 1.2. Pokok - Pokok Pembahasan Dalam tulisan ini, Penulis akan membahas dan berfokus pada : 1. Analisis Strategi Perusahaan 2. Rantai Nilai Perusahaan 3. Faktor Penentu Kesuksesan (Critical Success Factors – CSF) sesuai dengan Kartu Skor Berimbang ( Balanced Scorecard – BSC) 1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan suatu perusahaan sudah baik dan benar. 2. Untuk mengetahui rantai nilai perusahaan sesuai dengan aktivitasnya. 3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penentu kesuksesan perusahaan tersebut dan bagaimana pula mengukur faktor tersebut. 1
  • 2. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Analisis Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman (Strength – Weaknesses – Opportunities – Threats –SWOT) Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi adalah mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success factors-CSF) yang harus menjadi fokus perusahaan untuk meraih kesuksesan. Analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan prosedur sistematis untuk mengidentifikasi CSF yang dimiliki oleh perusahaan: kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal. Kekuatan dan kelemahan paling mudah diidentifikasi dengan cara melihat sumber daya spesifik yang ada dalam perusahaan: - Lini produk Produk dan jasa perusahaan bersifat inovatif, produk dan jasa yang ditawarkan terlalu umum atau terlalu khusus, ada kecanggihan dan kekhususan teknologi yang penting, - Manajemen Tingkat pengalaman dan kompetensi manajemen. - Penelitian dan pengembangan. Perusahaan berada di depan atau di belakang kompetitor, perkiraan masa depan produk dan jasa penting yang baru. - Operasi Kompetitif, fleksibel, produktif, dan canggih proses produksi yang ada saat ini, rencana yang ada untuk memperbaiki fasilitas dan proses. - Pemasaran Efektif pengekatan pemasaran secara keseluruhan, yang meliputi promosi, penjualan, dan periklanam. - Strategi Didefenisikan, dikomunikasikan, serta efektif diimplementasikan strategi perusahaan. Keterampilan atau kompetensi yang secara khusus digunakan perusahaan dengan sangat baik disebut kompetensi inti. Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan cara melihat faktor-faktor yang ada di luar perusahaan. Peluang merupakan situasi menguntungkan yang penting dalam perusahaan. Peluang dan ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara melakukan analisis terhadap industry dan kompetitor perusahaan: 2
  • 3. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] - - - - - KELOMPOK 2 Hambatan untuk masuk Faktor-faktor tertentu, seperti persyaratan modal, skala ekonomi, diferensiasi produk, dan akses ke dalam saluran distribusi tertentu melindungi perusahaan dari pendatang baru, faktor lain yang meliputi biaya kepindahan pembeli atau peraturan pemerintah dan batasan lisensi membatasi kompetisi. Intensitas kompetisi di antara kompetitor Kompetisi yang ketat dapat disebabkan karena tingginya hambatan untuk masuk, aset-aset yang terspesialisasi (oleh karena itu membatasi fleksibilitas perusahaan dalam industri), inovasi produk yang cepat, pertumbuhan total permintaan pasar yang lambat, atau adanya kelebihan kapasitas yang signifikan di dalam industry, ketat kompetisi dalam industri yang dihadapi oleh perusahaan. Tekanan dari produk pengganti Kehadiran produk pengganti meningkatkan tingkat intensitas kompetisi perusahaan. Kekuatan posisi tawar pelanggan Makin besar posisi tawar (bargaining power) pelanggan, makin besar pula tingkat kompetisi yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pelanggan akan cenderung menjadi lebih tinggi jika biaya untuk berpindah produk rendah dan jika produk tidak terdiferensiasi. Kekuatan posisi tawar pemasok Makin besar posisi tawar pemasok, makin besar pula tingkat kompetisi secara keseluruhan yang dihadapi oleh perusahaan. Posisi tawar pemasok akan menjadi lebih tinggi jika beberapa perusahaan besar mendominasi kelompok pemasok, dan jika pemasok ini mempunyai konsumen-konsumen lain yang bagus untuk produk-produknya. Analisis SWOT mengarahkan analisis strategis dengan memfokuskan perhatian pada kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang sangat penting bagi kesuksesan perusahaan. Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran kuantitatif dari faktor-faktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu kesuksesan mewakili proses yang sangat penting dalam perusahaan yang menyampaikan nilai bagi pelanggan. Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan mengembangkan ukuran CSF harus dilakukan studi yang cermat terhadap proses bisnis perusahaan. Fungsi-fungsi pengembangan produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan keuangan harus diinvestigasi untuk menentukan secara spesifik bagaimana fungsifungsi ini berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan. Tujuan dari langkah ini adalah 3
  • 4. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 menentukan ukuran-ukuran spesifik yang akan memungkinkan perusahaan untuk memantau kemajuan dalam mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Contoh CSF dan bagaimana fungsinya Faktor-faktor Penentu Kesuksesan Faktor Keuangan - Profitabilitas - Likuiditas - Penjualan - Nilai pasar Faktor Pelanggan - Kepuasaan pelanggan - Dealer dan distributor - Pemasaran dan penjualan Ketepatan pengiriman - Kualitas - Proses Bisnis Internal - Kualitas - Produktivitas - Fleksibilitas Kesiapan peralatan - Keamanan Bagaimana Mengukur Faktor-faktor Penentu Kesuksesan Laba dari operasi, tren laba Arus kas, tren arus kas, penutupan bunga, perputaran aktiva, piutang perputaran persediaan, perputaran piutang Tingkat penjualan pada kelompok produk utama, tren penjualan, persentase penjualan produk baru, keakuratan ramalan penjualan Harga saham Retur dan keluhan dari pelanggan, survei pelanggan Cakupan wilayah serta kekuatan hubungan saluran distribusi antara penjual dan distributor; misalnya, jumlah penjual tiap negara atau wilayah Tren kinerja penjualan, pelatihan, aktivitas riset pemasaran; diukur dalam jam atau dolar Kinerja pengiriman yang tepat waktu, waktu mulai saat diterima pesanan sampai diterima pelanggan. Keluhan pelanggan, beban garansi. Jumlah barang cacat , jumlah retur, survei pelanggan, jumlah sisa bahan, jumlah pengerjaan ulang, laporan layanan di lapangan, klaim garansi, produk cacat dari penjual Waktu siklus (mulai dari bahan baku hingga menjadi barang jadi); efisiensi tenaga kerja; efisiensi mesin; jumlah pemborosan, pengerjaan ulang, dan sisa bahan Waktu persiapan, waktu siklus Waktu turun mesin, pengalaman dari petugas, kapasitas mesin, aktivitas pemeliharaan Jumlah kecelakaan, dampak kecelakaan. 4
  • 5. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] Pembelajaran dan Inovasi - Inovasi produk - Ketepatan produk baru - Pengembangan keterampilan - Moral karyawan - Kompetensi Faktor Lainnya - Hubungan dengan pemerintah KELOMPOK 2 Jumlah perubahan desain, jumlah hak paten atau hak cipta baru, keterampilan dari staf penelitian dan pengembangan Jumlah hari lebih atau kurang dari tanggal pengiriman yang diumumkan Jumlah jam pelatihan, jumlah perbaikan kinerja keterampilan Tingkat perputaran karyawan, jumlah keluhan, survei karyawan Tingkat perputaran, pelatihan, pengalaman, kemampuan adaptasi, ukuran kinerja keuangan dan operasi Jumlah pelanggan, aktivitas pelayanan masyarakat dan masyarakat 2.2. Analisis Rantai Nilai Karena sangat penting dalam mengimplementasikan strategi, manajer harus mengetahui bagian strategi perusahaan dan CSF-nya yang diimplementasikan pada masing-masing dan setiap tahap operasi perusahaan. Dengan kata lain, manajer harus mengimplementasikan strategi perusahaan mereka pada tingkat terperinci dari operasi perusahaan. Analisis rantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di mana nilai bagi pelanggan dapat di tingkatkan atau biaya dapat diturunkan, dan lebih memahami hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam industry yang sama. Untuk perusahaan manufaktur, hal ini dimulai dari pengembangan produk dan pengujian produk baru, kemudian pada pembelian bahan baku dan proses produksi, dan akhirnya penjualan dan pelayanan. 5
  • 6. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 Untuk perusahaan jasa, aktivitas-aktivitasnya dimulai dari konsep jasa dan desainnya, tujuan dan permintaan, dan kemudian pada serangkaian aktivitas yang menyediakan jasa untuk menciptakan pelanggan yang puas. Istilah rantai nilai (value chain) digunakan karena setiap aktivitas dimaksudkan untuk menambah nilai pada produk atau jasa bagi pelanggan. Pihak manajemen dapat memahami dengan lebih baik keunggulan kompetitif dan strategi perusahaan dengan memisahkan operasinya berdasarkan aktivitas. Rantai nilai dapat dioperasikan melalui tiga fase, secara berurutan : 1) Hulu, 2) Operasi, 3) Hilir. Fase hulu mencakup pengembangan produk dan hubungan perusahaan dengan pemasok; operasi mengacu pada operasi manufaktur atau untuk peritel atau perusahaan jasa, operasi terlibat dalam penyediaan produk atau jasa; hilir mengacu pada hubungan dengan pelanggan, mencakup pengiriman, pelayanan,dan aktivitas terkait lainnya. Beberapa isitilah yang mengacu pada analisis fase hulu disebut juga manajemen rantai pasokan dan yang mengacu pada analisis fase hilir disebut manajemen hubungan pelanggan. Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah : Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai. Perusahaan mengidentifikasi aktivitas nilai (value activities) tertentu yang harus dilakukan perusahaan dalam industrinya, yakni dalam proses perancangan, produksi, dan penyediaan pelayanan pelanggan. Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai. Pada langkah ini, perusahaan menentukan sifat dari keunggulan kompetitifnya saat ini dan yang potensial dengan mempelajari aktivitas nilai dan penggerak biaya (cost driver) yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dalam melakukan hal ini, perusahaan harus melakukan pertimbangan berikut ini : 6
  • 7. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 1. Identifikasi keunggulan kompetitif (kepemimpinan biaya atau diferensiasi). Analisis aktivitas dapat membantu pihak manajemen agar lebih memahami keunggulan kompetitif perusahaan dan menempatkan posisinya yang tepat dalam keseluruhan rantai nilai industry. 2. Identifikasi kesempatan untuk menambah nilai. Analisis aktivitas nilai dapat membantu mengidentifikasi aktivitas dimana perusahaan dapat menambah nilai yang siginifikan bagi pelanggan. 3. Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya. Pengkajian atas aktivitas nilai dapat membantu perusahaan menentukan bagian dari rantai nilai dimana perusahaan tidak kompetitif. 2.3. Kartu Skor Berimbang (Balanced Scorecard - BSC) BSC ini merupakan impelementasi strategi dengan menyediakan alat pengukuran kinerja kompherensif yang mencerminkan ukuran – ukuran yang sangat penting kesuksesan strategi perusahaannya. Jadi, manajer dan karyawan dalam perusahaan memiliki kesadaran terhadap faktor penentu kesuksesan atau CSF melalui BSC dan intensif untuk mencapai CSF ini dalam memajukan perusahaan je arah tujuan strategis. Pada saat sekarang jumlah perusahaan, organisasi nirlaba, dan unit pemerintahan yang menggunakan BSC dapat membantu mereka implementasikan strategi yang meningkat dengan cepat. 2.3.1. Keuntungan BSC Sarana untuk menulusuri kemajuan terhadap pencapaian tujuan strategi. Sarana untuk mengimplementasi strategi dengan mengalihkan manajer pada faktor – faktor kesuksesan yang secara strategis relevan dan memberikan mereka penghargaan atas pencapaian faktor – faktor ini. Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai perubahan organisasi yang diharapkan dalam hal strategi, dengan memberiksn penghargaan atas pencapaian faktor – faktor yang merupakan dari bagian 7
  • 8. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 strategi baru. BSC membuat sifat dan arah perubahan yang diharapkan menjadi jelas bagi seluruh pihak. Alasan yang adil dan objektif bagi perusahaan dalam menentukan kompensasi dan promosi dari setiap manajer. Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh perusahaan untuk mencapai faktor – faktor kesuksesan. 2.3.2. Mengimplementasikan BSC Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif, BSC harus ; Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak. Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan. Strategi perusahaan dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh manajer dan karyawan, memahami dan menerima kartu skor. Dikaitkan dengan system imbal kompensasi, manajer dan karyawan memiliki intensif yang jelas dikaitkan pada kartu skor. Mencakup proses untuk menjamin keakuratan dan keandalan informasi pada kartu skor. Memastikan bahwa bagian yang relevan dari kartu skor dapat d akses. 2.3.3. BSC Mencerminkan Strategi BSC dapat dipandang sebagai jalan dua arah. Kenapa demikian?. Ketika BSC dirancang untuk mengimplementasi strategi, BSC itu juga harus mencerminkan strategi. Seseorang harus dapat mengetahui strategi perusahaan dengan mempelajari secara seksama BSC peruahaan tersebut. 8
  • 9. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 BAB III TELAAH KASUS Latihan 2-45 (Hal. 92) Analisis Strategis, Kartu Sor Berimbang, dan Analisis Rantai Nilai ; Industri Pengemasan. Dana Packaging Company merupakan produsen besar kertas dan wadah yang dilapisi kertas dengan penjualan ke seluruh dunia. Kompetisi dalam pasar produk Dana menjadi sangat kompetitif dalam beberapa tahun terakhir karena masuknya dua kompetitor besar dari Eropa. Untuk merespon hal tersebut, Dana memutuskan untuk memasuki pasar baru dimana kompetisinya sedikit longgar. Pasar baru ini terutama adalah pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan tekologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik. Perusahaan penghasil makanan dan barang konsumsi menggunakan produk yang lebih canggih untuk meningkatkan tampilan produk kelas atas mereka. Khususnya, pengemasan yang lebih kuat, berwarna, menarik, dan tidak mudah terbuka menjadi beberapa daya tarik dalan bisnis makanan, terutama pada kopi, makanan yang dipanggang, dan beberapa produk susu. Konsekuensi dari peralihan usaha tersebut adalah Dana harus mengubah orientasi pabriknya, yakni memproduksi sekumpulan lini produkbaru dalam jumlah yang lebih sedikit. Perubahan ini membutuhkan pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik dan beberapa perbaikan peralatan pabrik untuk mengurangi waktu pemasangan mesin. Proses produksi Dana dimulai dengan bubur kertas, yang diproduksi oleh pabriknya sendiri. Sebagian bahan baku bubur tersebut dibeli dari perusahaan daur ulang ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan. Bubur kertas kemudian diubah menjadi karton yang diproduksi pada pabrik milik Dana sendiri atau dibeli pada saat dibutuhkan dari pemasok luar. Pada umumnya, pabrik karton berlokasi di dekat pabrik bubur kertas. Pada proses produksi ini, karton mungkin dilapisi dengan bahan plastic,dihiasi dengan relief khusus, atau beberapa fitur lainnya. Proses ini dilakukan pada pabrik terpisah yang dimiliki oleh Dana. Pada beberapa kesempatan, tetapi tidak sering, ketika pabrik Dana sangat sibuk,proses pelapisan dengan relief dialihdayakan kepada produsen lain. Langkah terakhir dalam proses tersebut adalah mengisi wadah dengan produk makanan atau barang konsumsi. Langkah ini dilakukan secara eksklusif pada pabrik Dana sendiri. Dana mencoba mempertahankan reputasi yang tinggi dalam 9
  • 10. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 proses pengisian, menekan pada keamanan, kebersihan, dan biaya rendah bagi pelanggannya. Diminta : 1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru 2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk penurunan biaya dan/ peningkatan nilai? 3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan. Untuk masing – masing dari empat bidang yang ada didalam BSC buatlah dua atau tiga contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan kedalamnya. Penyelesaian : 1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company yang baru. Jawab : Pasar baru yang di bentuk oleh Dana Company ini merupakan pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan teknologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik untuk meningkatkan produk kelas atas mereka. Dari keterangan diatas, Dana Company menggunakan strategi diferensiasi produk. Karena Dana Company lebih menekankan kepada keunikan pengemasan produk dan kualitas produk agar menjadi daya tarik dalam bisnis makanan. Untuk menghasilkan produk pengemasan Dana Company harus menerima konsekuensinya, yaitu dengan mengubah orientasi pabriknya, seperti memproduksi sekumpulan lini produk baru dalam jumlah yang sedikit. 10
  • 11. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat digunakan untuk penurunan biaya dan/atau peningkatan nilai ? Jawab : Aktivitas Rantai Nilai. LANGKAH DALAM RANTAI NILAI Langkah 1 perolehan bahan baku Langkah 2 produksi menengah Langkah 3 produksi selanjutnya Langkah 4 produksi akhir Langkah 5 pelayanan pelanggan AKTIVITAS OUTPUT YANG DIHARAPKAN DARI AKTIVITAS Diproduksi sendiri dan dibeli Bubur kertas Mengubah bubur kertas Menjadi karton Melapisi dan menghias karton Wadah pembungkus produk yang menarik Mengisi wadah Wadah yang terisi produk makanan atau barang produksi Menekan pada keamanan dan Kepuasan bagi pelanggan biaya yang rendah Penurunan biaya dan/ atau peningkatan nilai Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan menurunkan biaya atau menambah nilai. Dana Company menunjukkan untuk menambah nilai karena untuk mendapatkan bahan baku yang baik dan teknologi yang lebih canggih, dengan adanya pabrik miliknya sendiri, Dana Company mampu menambahkan nilai produksi pengemasan kelas atas mereka.Dana Company lebih menitikberatkan kepada diferensiasi pengemasan produk kelas atasnya dengan menekankan pelayanan pelanggan, yaitu memberi keamanan, kebersihan, dan biaya yang rendah. 3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC untuk perusahaan. Untuk masing-masing dari empat bidang yang ada dalam BSC, buatlah dua atau tiga contoh CSF yang dapat diukur yang harus dimasukkan ke dalamnya. Jawab : Faktor penentu kesuksesan : 1. Faktor pelanggan : Kualitas => menghasilkan kemasan produk yang kuat, menarik, berwarna dan tidak mudah terbuka. 11
  • 12. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 Pemasaran dan penjualan => bisnis pengemasan kelas atas ini di pasarkan ke seluruh dunia. 2. Faktor bisnis internal : Persiapan peralatan => mempuyai pabrik sendiri dengan teknologi yang canggih. Keamanan => menjaga reputasi yang tinggi dalam proses pengisian seperti kebersihan dan keamanan produknya. Fleksibilitas => mengurangi waktu persiapan pemasangan mesin. 3. Faktor Pembelajaran dan inovasi : Pengembangan keterampilan => memberi pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik. Kompetensi => meningkatkan pengalaman dan kemampuan karyawan. 4. Faktor Lainnya : Hubungan dengan perusahaan lain => membeli sebagian bahan baku perusahaan lain ketika harga dan ketersediaannya menguntungkan. 12
  • 13. [ANALISIS STRATEGI, KARTU SKOR BERIMBANG DAN ANALISIS RANTAI NILAI] KELOMPOK 2 Kesimpulan : Penggunaan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC dalam sebuah perusahaan sangat penting. Karena analisis SWOT dapat membantu pihak manajemen perusahaan mengimplementasikan strategi dengan menyediakan sistem dan struktur untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan organisasi. Analisis rantai nilai membantu pihak manajemen mengimplementasikan strategi dan dapat mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan pada setiap tahap dalam rantai nilai. Sedangkan BSC membantu pihak manajemen dalam mengukur kemajuan terhadap tujuan strategis dan menyejajarkan upaya kinerja, insentif, dan imbal jasa karyawan dengan tujuan strategis tersebut. Seperti halnya pada kasus Dana Company, pihak manajemen mereka menggunakan analisis SWOT, analisis rantai nilai dan BSC sebagai faktor penentu kesuksesan bagi perusahaan mereka terhadap produk yang mereka produksi. Dengan mengimplementasikan strategi analisis-analisis tersebut, maka Dana Company dapat memperkirakan peningkatan nilai terhadap produk mereka, dan seberapa besar peluang di pasaran bagi produk kelas atas mereka agar para pelanggan dapat menyukai produk yang mereka produksi. Dalam hal kualitas, mereka sangat memperhatikannya agar dapat memberi kepuasan bagi pelanggan. 13