SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Di Susun oleh :
Indah Sari
Kastriandana
Kaidah pencacahan atau Caunting
Slots adalah suatu kaidah yang
digunakan untuk menentukan atau
menghitung berapa banyak cara
yang terjadi dari suatu peristiwa.
Untuk menentukan banyaknya tempat yang tersedia
selain menggunakan aturan perkalian, juga
menggunakan diagram pohon, tabel silang, dan
pasangan berurutan.

Contoh 1
Roni mempunyai dua celana berwarna hitam dan
biru serta tiga baju berwarna kuning,merah, dan
putih. Ada berapa banyak pasangan warna celana
dan baju yang dapat dipilih oleh Roni?
1. Tabel silang
Warna Baju

Kuning
(K)

Merah
(M)

Putih
(P)

Hitam (H)

(H,K)

(H,M)

(H,P)

Biru (B)

(B,K)

(B,M)

(B,P)

Warna celana

Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni
ada 6 pasang.
2. Pasangan Terurut
{(h,k),(h,m),(h,p),(b,k),(b,m),(b,p)}
Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni
ada 6 pasang
3. Diagram Pohon
Warna Celana

Warna Baju

Hitam

Kuning
Merah
Putih

Pasangan Warna
Yang Terbentuk
(h,k)
(h,m)
(h,p)

Kuning
(b,k)
Biru
Merah
(b,m)
Putih
(b,p)
Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni ada 6
pasang
Contoh 2
Andi akan liburan ke yogyakarta. Jika dari
Jakarta ke Bandung ada empat jalan dan dari
Bandung ke Yogyakarta ada enam jalan.
Berapa banyak jalan yang dapat ditempuh
Andi untuk liburan dari Jakarta ke Yogyakarta
melalui Bandung?
Penyelesaian:
Dari Jakarta ke Bandung ada 4 jalan
Dari Bandung ke Yogyakarta ada 6 jalan.
Jadi,banyak jalan yang dapat ditempuh ada 4
x 6 = 24 jalan.
Contoh 3
Dari angka 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9 akan dibentuk
angka-angka yang terdiri dari 3 angka. Berapakah
banyak bilangan yang dapat disusun jika
a. Boleh ada angka yang berulang.
b. Tidak boleh ada angka yang berulang.

Penyelesaian
Misal ada slot (tempat) seperti berikut :
I

II

III
a. Boleh ada angka yang berulang
Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari
angka-angka {1, 2, 3, 4,5,6,7,8,9}
 Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka
angka yang tersisa tetap 9 angka karena boleh ada
angka yang berulang/sama. Angka-angka tersebut
dapat diisikan ketempat II.
 Karena tempat II telah diisi dengan satu angka, maka
angka yang tersisa tetap 9 angka karena boleh ada
angka yang berulang/sama. Angka-angka tersebut
dapat diisikan ketempat III.


Maka

9

9

9 x 9 x 9 = 729

9
b. Tidak Boleh ada angka yang berulang
 Tempat

I dapat diisi oleh salah satu angka
dari angka-angka {1, 2, 3, 4,5,6,7,8,9}.
 Karena tempat I telah diisi dengan satu
angka, maka angka yang tersisa ada 8 angka.
Angka-angka
tersebut
dapat
diisikan
ketempat II.
 Karena tempat I dan II telah diisi dengan satu
angka, maka angka yang tersisa ada 7 angka.
Angka-angka
tersebut
dapat
diisikan
ketempat III.
Maka

9

8

9 x 8 x 7 = 504

7

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
Mawaddah El-Karimah
 
Assessmen pembelajaran 6
Assessmen pembelajaran 6Assessmen pembelajaran 6
Assessmen pembelajaran 6
rachmasanie
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
Li27
 

Mais procurados (20)

PowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun DatarPowerPoint Bangun Datar
PowerPoint Bangun Datar
 
power point tugas
power point tugaspower point tugas
power point tugas
 
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
Soal Dan Pembahasan AKM Numerasi SMP Kelas 8 2021
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
Latihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagorasLatihan soal theorema phytagoras
Latihan soal theorema phytagoras
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
Soal Matematika Bangun Datar SD Kelas 5
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
 
Soal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limasSoal pokok bahasan prisma dan limas
Soal pokok bahasan prisma dan limas
 
Assessmen pembelajaran 6
Assessmen pembelajaran 6Assessmen pembelajaran 6
Assessmen pembelajaran 6
 
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
Implementasi teori van hiele dalam materi bangun ruang luas permukaan kubus d...
 
Powerpoint Matematika Bangun Datar
Powerpoint Matematika Bangun DatarPowerpoint Matematika Bangun Datar
Powerpoint Matematika Bangun Datar
 
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangKedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Soal lingkaran
Soal lingkaranSoal lingkaran
Soal lingkaran
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Pecahan desimal
Pecahan desimalPecahan desimal
Pecahan desimal
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
 
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoUlangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
 
RPP - Median Modus
RPP - Median ModusRPP - Median Modus
RPP - Median Modus
 

Semelhante a Peluang

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
Fatimah Sitompul
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
Dan banditzs
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
Dan banditzs
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
Dan banditzs
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
Rina Anggraini
 

Semelhante a Peluang (20)

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Rumus matik
Rumus matik Rumus matik
Rumus matik
 
Aturan perkalian rosa morlinza
Aturan perkalian   rosa morlinzaAturan perkalian   rosa morlinza
Aturan perkalian rosa morlinza
 
Modul matematika-peluang
Modul matematika-peluangModul matematika-peluang
Modul matematika-peluang
 
Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38Bab 12 peluang 32 38
Bab 12 peluang 32 38
 
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
PELUANG - X SMA Kurikulum 2013
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
soal matematika kelas xii.pptx
soal matematika kelas xii.pptxsoal matematika kelas xii.pptx
soal matematika kelas xii.pptx
 
Xii peluang
Xii peluangXii peluang
Xii peluang
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
 
Peluang x
Peluang xPeluang x
Peluang x
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
 
Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008Olimpiademattkkota2008
Olimpiademattkkota2008
 
SOAL OSP SMP 2003-2006
SOAL OSP SMP 2003-2006SOAL OSP SMP 2003-2006
SOAL OSP SMP 2003-2006
 
Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019
 
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxKOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 

Peluang

  • 1. Di Susun oleh : Indah Sari Kastriandana
  • 2. Kaidah pencacahan atau Caunting Slots adalah suatu kaidah yang digunakan untuk menentukan atau menghitung berapa banyak cara yang terjadi dari suatu peristiwa.
  • 3. Untuk menentukan banyaknya tempat yang tersedia selain menggunakan aturan perkalian, juga menggunakan diagram pohon, tabel silang, dan pasangan berurutan. Contoh 1 Roni mempunyai dua celana berwarna hitam dan biru serta tiga baju berwarna kuning,merah, dan putih. Ada berapa banyak pasangan warna celana dan baju yang dapat dipilih oleh Roni?
  • 4. 1. Tabel silang Warna Baju Kuning (K) Merah (M) Putih (P) Hitam (H) (H,K) (H,M) (H,P) Biru (B) (B,K) (B,M) (B,P) Warna celana Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni ada 6 pasang. 2. Pasangan Terurut {(h,k),(h,m),(h,p),(b,k),(b,m),(b,p)} Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni ada 6 pasang
  • 5. 3. Diagram Pohon Warna Celana Warna Baju Hitam Kuning Merah Putih Pasangan Warna Yang Terbentuk (h,k) (h,m) (h,p) Kuning (b,k) Biru Merah (b,m) Putih (b,p) Jadi pasangan warna yang dapat di pilih Roni ada 6 pasang
  • 6. Contoh 2 Andi akan liburan ke yogyakarta. Jika dari Jakarta ke Bandung ada empat jalan dan dari Bandung ke Yogyakarta ada enam jalan. Berapa banyak jalan yang dapat ditempuh Andi untuk liburan dari Jakarta ke Yogyakarta melalui Bandung? Penyelesaian: Dari Jakarta ke Bandung ada 4 jalan Dari Bandung ke Yogyakarta ada 6 jalan. Jadi,banyak jalan yang dapat ditempuh ada 4 x 6 = 24 jalan.
  • 7. Contoh 3 Dari angka 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9 akan dibentuk angka-angka yang terdiri dari 3 angka. Berapakah banyak bilangan yang dapat disusun jika a. Boleh ada angka yang berulang. b. Tidak boleh ada angka yang berulang. Penyelesaian Misal ada slot (tempat) seperti berikut : I II III
  • 8. a. Boleh ada angka yang berulang Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari angka-angka {1, 2, 3, 4,5,6,7,8,9}  Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa tetap 9 angka karena boleh ada angka yang berulang/sama. Angka-angka tersebut dapat diisikan ketempat II.  Karena tempat II telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa tetap 9 angka karena boleh ada angka yang berulang/sama. Angka-angka tersebut dapat diisikan ketempat III.  Maka 9 9 9 x 9 x 9 = 729 9
  • 9. b. Tidak Boleh ada angka yang berulang  Tempat I dapat diisi oleh salah satu angka dari angka-angka {1, 2, 3, 4,5,6,7,8,9}.  Karena tempat I telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa ada 8 angka. Angka-angka tersebut dapat diisikan ketempat II.  Karena tempat I dan II telah diisi dengan satu angka, maka angka yang tersisa ada 7 angka. Angka-angka tersebut dapat diisikan ketempat III. Maka 9 8 9 x 8 x 7 = 504 7