Ada 7 jenis headline yang efektif untuk menarik perhatian pembaca sales letter, yaitu: 1) meremehkan kemudian membuktikan, 2) menawarkan hadiah, 3) berbagi pengalaman sensasional, 4) menantang, 5) bercerita transformasi, 6) menawarkan manfaat jelas, 7) menggunakan kata-kata yang membangkitkan rasa ingin tahu dan tergoda.
2. Apa itu Headline?
Headline bisa dibilang adalah salesnya si
sales letter. Sebelum masuk ke konten dan
call to action, pastikan dulu Headline Anda
sudah cukup memikat calon pembeli.
3. Headline Tipe 1
“Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya
mulai bergerak, mereka TAKJUB luar biasa”
“Mereka tertawa ketika Saya duduk di depan piano,
tapi BUNGKAM ketika Saya mulai memainkannya”
“Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan,
setelah mencoba, mereka panik takut kehabisan.”
Copywriting dengan pola meremehkan – membuktikan
ini selalu menarik perhatian karena menampilkan efek
from zero to hero kepada pembaca. Contoh dari headline
ini sebagai berikut :
4. Headline Tipe 2
“Siapa lagi yang mau mendapatkan bonus jutaan
rupiah setiap hari?”
“Siapa lagi yang mau jalan- jalan dibayarin dan dapat
bonus harian?”
‘Siapa lagi yang mau punya kulit wajah cantik, sehat
dan glowing?”
Headline dengan tulisan seperti ini menyatakan bahwa
Anda itu belum pernah merasakannya. Jadi, kalau mau
mendapatkan yang ‘enak- enak’, harus dicoba dulu.
Contohnya begini :
5. Headline Tipe 3
“Ini Dia Cara Saya Menghemat Ratusan Juta Rupiah
Setahun hanya dengan Cara Sederhana”
“Trik yang Saya bagikan gratis ini sudah membuat
Saya mendadak jadi jutawan”
Pengalaman sensasional sudah pasti menarik perhatian.
Headline seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya
seorang calon pembeli bahwa si pemilik produk ini
memang benar- benar kredibel.
Contohnya seperti ini :
6. Headline Tipe 4
“Apakah Anda sudah mempersiapkan Masa Tua
Anda?”
“Jika tiba- tiba Anda meninggal dunia, bagaimana
dengan keluarga tercinta Anda?”
“Kesempatan tidak datang dua kali, yakin Anda
akan menolaknya?”
Jenis headline bersifat “menantang” seperti ini sedikit
provokatif dan membuat calon pembeli langsung berpikir.
Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak dengan
trik ini.
Contoh :
7. Headline Tipe 5
“Bagaimana Saya Mengubah Perusahaan Bobrok
menjadi Perusahaan Paling Diperhitungkan Saat
ini”
“Begini cara saya bertransformasi dari zero
konversi menjadi master closing terbaik saat ini”
Headline bersifat “sensasional” biasanya berupa suatu
urutan kejadian. Si penulis menggambarkan dalam
copywritingnya tentang kisahnya yang dulu sempat
terpuruk, lalu bangkit dan akhirnya berhasilnya. Contohnya
:
8. Headline Tipe 6
“Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya
dalam 3 hari”
“Software untuk Meningkatkan Penghasilan Anda
300% dalam Sebulan”
“Skin Care Herbal Membuat Putih Alami dalam 14 Hari
Pasti Terbukti”
Headline yang ini cukup to the point dan dikenal simpel.
Tidak perlu kata- kata bombastis, tapi langsung memuat
manfaat yang dapat diperoleh si pengguna.
Contohnya adalah :
9. Headline Tipe 7
“Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa,
Saya bisa menghasilkan jutaan rupiah perhari”
“Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai
mesin uang kini terungkap!”
“Ampuh, baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung
turun”
Deretan kata- kata ini cukup mantab efeknya untuk
membuat pembaca mendalami sales letter Anda karena
merasa penasaran sekaligus tergoda.
Contoh ini :
10. Headline Tipe 7
“Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa,
Saya bisa menghasilkan jutaan rupiah perhari”
“Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai
mesin uang kini terungkap!”
“Ampuh, baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung
turun”
Deretan kata- kata ini cukup mantab efeknya untuk
membuat pembaca mendalami sales letter Anda karena
merasa penasaran sekaligus tergoda.
Contoh ini :