Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar jurnalistik dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang penting bagi jurnalis, serta pengertian, produk, dan ciri khas dari jurnalistik. Secara khusus, dibahas pula tentang berita sebagai produk utama jurnalistik dan unsur-unsur penting dalam berita seperti judul, teras, dan tubuh berita.
2. Pengetahuan (knowledge)
Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal pengetahuan yang
terpenting adalah pengetahuan tentang "istilah-istilah
kunci" (key terms) atau "kata kunci" (keywords)
seperti sejarah dan asal-usul kata jurnalistik itu
sendiri, pengertian jurnalistik, produk jurnalistik,
berita, reportase, kode etik jurnalistik, bahasa
jurnalistik, pers, media, wartawan, reporter, redaksi,
editor, dan sebagainya.
3. Keterampilan (skill) jurnalistik
Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal keterampilan yang
terpenting adalah teknik reportase, termasuk wawancara,
dan penulisan berita karena berita merupakan produk
utama jurnalistik sekaligus karya utama wartawan
(jurnalis).
5/21/16
5. Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya
kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya
“jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau
“jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day).
Asal-muasal kata jurnalistik dari bahasa Yunani
Kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari
ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
5/21/16
6. Secara konseptual, jurnalistik
dapat dipahami dari tiga sudut
pandang:
Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari,
mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada
publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh
wartawan (jurnalis).
Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau
“keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik, termasuk
keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan
peristiwa (reportase) dan wawancara.
Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai
pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini,
pemikiran, ide) melalui media massa.
5/21/16
7. Secara praktis, jurnalistik adalah proses
pembuatan informasi atau berita (news
processing) dan penyebarluasannya melalui
media massa.
5/21/16
8. 4 Komponen dalam jurnalistik
Informasi
Penyusunan informasi
Penyebarluasan informasi
Media massa.
9. INFORMASI : News & Views
Informasi adalah pesan, ide, laporan,
keterangan, atau pemikiran. Dalam
dunia jurnalistik, informasi dimaksud
adalah news (berita) dan views (opini).
5/21/16
10. BERITA
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik
atau memiliki nilai berita (news values) –aktual, faktual,
penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi
terbaru”.
1.)Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard News)
2.)Berita opini (opinion news)
3.)Berita investigasi (investigative news)
4.)Berita ringan (Soft News)
5/21/16
11. Views adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu
masalah atau peristiwa. Jenis informasi ini. kolom,
tajukrencana, artikel, surat pembaca, karikatur, pojok,
dan esai.
5/21/16
12.
13. Penyebarluasan Informasi
Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas
dalam bentuk media massa (cetak). Ini tugas bagian
marketing atau bagian usaha (BusinessDepartment) –
sirkulasi/distribusi, promosi, dan iklan. Bagian ini
harus menjual media tersebut dan mendapatkan iklan.
5/21/16
14. Media Massa
Media Massa (Mass Media) adalah sarana komunikasi massa
(channel ofmass communication). Komunikasi massa sendiri
artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi
kepada orang banyak (publik) secara serentak.
Ciri-ciri (karakteristik) media massa adalah:
Disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas)
Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas)
Tetap atau berkala (periodisitas)
Berkesinambungan (kontinuitas)
Berisi hal-hal baru (aktualitas).
5/21/16
15. Jenis-jenis media massa yaitu:
Media Massa Cetak (Printed Media)
Media Massa Elektronik (Electronic Media)
Media Online (Cybermedia)
5/21/16
16. CIRI KHAS JURNALISTIK
1. Skeptis, yaitu adalah sikap untuk selalu mempertanyakan
segala sesuatu, meragukan apa yang diterima dan
mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu.
Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas
dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk
mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat.
Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta
menggali hal-hal yang eksklusif.
5/21/16
17. 2.Bertindak (action) ,yaitu wartawan tidak
menunggu sampai peristiwa itu muncul,
tetapi ia akan mencari dan mengamati
dengan ketajaman naluri seorang
wartawan.
3.Berubah, yaitu perubahan merupakan
hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi
sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator,
penyaring dan pemberi makna dari sebuah
informasi.
5/21/16
18. 4.Seni dan Profesi, yaitu wartawan melihat
dengan mata yang segar pada setiap
peristiwa untuk menangkap aspek-aspek
yang unik.
5.Peran Pers, yaitu pers sebagai pelapor,
bertindak sebagai mata dan telinga publik,
melaporkan peristiwa-peristiwa di luar
pengetahuan masyarakat dengan netral dan
tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus
berperan sebagai interpreter, wakil publik,
peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta
advokasi.
5/21/16
19. PRODUK JURNALISTIK
Berita/ News sebagai laporan peristiwa terkini dan
informasi yang tidak diketahui sebelumnya
Tajuk berupa artikel pendek dan mirip dengan
tulisan kolom ini, biasanya ditulis oleh pemimpin
redaksi atau redaktur senior yang mampu
menyuarakan pendapat korannya mengenai suatu
masalah aktual.
Sikap, opini, atau pemikiran, yang disuarakan lewat
tajuk adalah visi dan penilaian orang, kelompok, atau
organisasi, yang mengelola atau berada dibelakang
media tersebut
5/21/16
20. PRODUK JURNALISTIK
Feature, secara harfiyah artinya segi, keistimewaan,
menampilkan atau menonjolkan. Feature adalah jenis tulisan di
media massa, selain berita dan opini, yang memfokuskan pada
segi (angle) tertentu sebuah peristiwa dan menonjolkannya.
Kartun dimaksud adalah gambar lucu yang melukiskan
kejadian-kejadian (biasanya politik) mutakhir dari suatu
pemerintahan atau perilaku kebijakan seorang pejabat negara
(Hornby, 19961: 57)
Resensi, istilah review, sebagai tinjauan terhadap karya seni dan
sastra.
Opini/ artikel (article) adalah karya jurnalistik berupa tulisan
yang berisi pendapat (opini), gagasan (ide), pemikiran serta
fakta. Posisinya dalam karya jurnalistik masuk dalam kategori
views (pandangan atau opini)
5/21/16
21. PRODUK JURNALISTIK
Pojok adalah kutipan pernyataan singkat nara sumber atau peristiwa tertentu
yang dianggap menarik atau kontrovesial, untuk kemudian dikomentari oleh
pihak redaksi dengan kata – kata atau kalimat yang mengusik, menggelitik, dan
ada kalanya reflektif. Tujuannya untuk “mencubit”, mengingatkan, menggugat.
Kritis tetapi tetap etis.
Surat Pembaca merupakan opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat
khusus pada rubrik khusus surat pembaca. Biasanya berisi komentar atau
keluhan pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya dan
kepentingan masyarakat. Panjang surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf.
Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi
terhadap masyarakat.
opini singkat yang ditulis pembaca dan dimuat khusus pada rubrik khusus surat
pembaca. Biasanya berisi komentar atau keluhan pembaca tentang apa saja
yang menyangkut kepentingan dirinya dan kepentingan masyarakat. Panjang
surat pembaca rata – rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca lebih merupakan
layanan publik dari pihak redaksi terhadap layanan masyarakat.
5/21/16
22. Jenis-Jenis Berita
1. Straight News
Berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan
lugas. Ditulis dengan gaya memaparkan peristiwa tanpa
ditambah dengan penjelasan apalagi interpretasi.
Sebagian besar halaman depan surat kabar atau yang
menjadi berita utama (headline) merupakan berita jenis
ini.
2. Depth News
Berita mendalam, berita yang merupakan
pengembangan dari berita yang sudah muncul,
dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di
bawah suatu permukaan.
24. Nilai – Nilai Berita
Penting, suatu peristiwa diliput jika dianggap punya
arti penting bagi mayoritas khalayak pembaca,
pendengar, atau pemirsa.
Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
Aktual: terbaru, belum "basi".
Luar biasa/menarik/unik: besar, aneh, janggal, tidak
umum.
Asas kedekatan (Proximity): familiaritas, kedekatan
(geografis, kultural, psikologis).
25. Tiga teknik peliputan berita
a. Reportase, adalah kegiatan jurnalistik berupa meliput
langsung ke lapangan. Wartawan mendatangi langsung
tempat kejadian/peristiwa, lalu mengumpulkan fakta dan data
seputar peristiwa tersebut.
b. Wawancara, semua jenis peliputan berita memerlukan proses
wawancara (interview) dengan narasumber (interviewee).
Wawancara bertujuan menggali informasi, komentar, opini,
fakta atau data tentang suatu masalah atau peristiwa dengan
mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
c. Riset kepustakaan, adalah teknik peliputan atau pengumpulan
data dengan mencari klipping Koran, makalah-makalah, atau
artikel koran, membaca buku, atau search di internet.
26. Unsur Berita
Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
When - kapan terjadinya?
How - bagaimana terjadinya?
27. Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Judul Berita (Headline)
Teras Berita (lead)
Tubuh Berita
(News Bodys)
28. Judul Berita
Berfungsi Mengiklankan berita
Ditulis dengan kalimat singkat, jelas dan mencerminkan isi berita
Judul ditulis dengan huruf besar pada awal kata
Berbentuk Kalimat Aktif dengan kata kerja tanpa awalan.
Contoh: Kepala Madrasah Bagikan Beasiswa Miskin
Judul bisa juga berbentuk pasif. Contoh: Beasiswa Miskin
Dibagikan Kepala madrasah
Judul yang mengandung opini dan pernyataan yang mengandung
penilaian harus menyebut Sumber
Judul kutipan dimulai dengan nama jabatan sumber yang
membuat pernyataan, kecuali tokoh yang sudah dikenal
Hindari judul yang mengandung makna ambigu
29. Teras Berita
Teras Berita adalah alinea pertama yang
menggemukakan bagian terpenting dan paling
menarik dari suatu berita dan teras berita
mencerminkn judul.
Teras berita ditulis secara singkat dan padat.
Teras berita tidak harus memenuhi unsur 5 W + 1
H sekaligus, tetapi paling sedikit memuat 2 unsur
Teras berita sebaiknya merupakan kalimat aktif
dan kalimat fasif dapat digunakan apabila lebih
menarik
30. Teras Berita
Unsur siapa dan apa lazim digunakan sebagai pembuka
teras. Unsur yang didahulukan tergantung mana yang lebih
penting.
Unsur Siapa yang tidak dikenal tidak dipakai untuk awal
teras berita kecuali memiliki kekhususan, itupun tanpa
menyebut nama
Jika teras berita merupakan opini, pernyataan, penilaian,
harapan dan imbauan, maka sumber berita harus melekat
pada teras berita dan ditulis di awal atau di akhir kalimat.
Jika unsur siapa merupakan bagian dari suatu lembaga atau
kesatuan , maka disebutkan lembaga atau kesatuannya
5/21/16
31. Contoh Teras Berita
What: Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan Tahun 2015
dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad
Tambrin, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek
Banjar Indah Permai Banjarmasin.
Who: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan H. Muhammad Tambrin membuka
secara resmi Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan
Tahun 2015, Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda
Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin.
Where: Di Wisma Mapenda Komplek Banjar Indah Permai
Banjarmasin Orientasi Jurnalistik se Kalimantan Selatan
Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
H. Muhammad Tambrin, Selasa (24/11/15).
32. Contoh Teras Berita
When: Selasa (24/11/15) di Wisma Mapenda Komplek Banjar
Indah Permai Banjarmasin, Orientasi Jurnalistik se Kalimantan
Selatan Tahun 2015 telah dibuka dengan resmi oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan H. Muhammad Tambrin.
Why: Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Humas, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan mengadakan Orientasi Jurnalistik se
Kalimantan Selatan Tahun 2015.
Contoh Kutipan: “Kepala madrasah harus mempunyai visi
misi untuk memajukan madrasah,” tegas Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H.
Muhammad Tambrin saat pembuka rapat koordinasi kepala
madrasah se Kalimantan Selatan.
33. Tubuh Berita
Fungsi utama tubuh berita ialah mendukung dan melengkapi
hal yang dikemukakan dalam teras berita sehingga berita
memenuhi unsur 5W + 1H
Tubuh berita harus berisi uraian lebih rinci dari yang tertulis
didalam teras berita, misalnya penjelasan substansi,
penambahan data pendukung dan rincian jati diri nara sumber
Alinea kedua boleh berupa kutipan langsung atau tidak
langsung yang diikuti unsur-unsur berita dan berisi informasi
baru serta tidak mengulang substansi di lead.
Tubuh berita sebaiknya memuat latar belakang dan pernyataan
terkait topik yang diberitakan
Tubuh berita disusun dengan alur cerita dari satu alinea ke
alinea berikutnya secara berkesinambungan.
34. 5 Pegangan Pokok dalam Menulis Tubuh
Berita
1. Laporan berita harus bersifat menyeluruh.
2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti
gaya menulis berita.
3. Tepat di dalam penggunaan bahasa dan
tatabahasa.
4. Ekonomi kata harus diterapkan
5. Gaya penulisan harus hidup, punya makna, warna,
dan imajinasi.
35. Pemilihan Kata
Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat, kecuali kata
yang tergolong dalam kata tugas. (agar, sebab, akibat , kerena, yang dll)
Pilih kata kerja yang tepat antara mengatakan, menyatakan/
menerangkan/ menjelaskan, menegaskan/menekankan,
mengungkapkan, mengumumkan.
Hindari penggunaan bahasa tidak baku, gaul, dan bahasa daerah
hendaknya diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia yang baik dan
benar
Hindari penggunaan kalimat “Menurut pengamatan penulis”, “menurut
catatan penulis”, menurut pemantauan penulis
Jangan gunakan frasa “Perlu diketahui”, “seperti diketahui”, seperti
diberitakan”, “seperti dimaklumi”
Jangan gunakan kata sifat superlatif, misalnya besar sekali, sangat
sedih, indah sekali dsb kecuali dalam kutipan langsung
36. Kutipan
Kutipan berupa pernyataan langsung sumber berita
yang dugunakan dengan maksud menyatakan
keaslian atau penegasan pernyataan sumber berita dan
memberikan variasi agar berita lebih hidup
Kutipan langsung sebaiknya tidak terlalu panjang dan
dipilih hanya untuk pernyataan yang betul-betul
penting, menarik dan dramatis serta ditulis sesuai
dengan aturan tata bahasa indonesia yang benar
Pronomina persona atau kata ganti orang tertentu
seperti “kita”, “kami”, “saya” hanya digunakan dalam
kutipan langsung
37. Jati Diri
Jati diri atau nama orang ditulis penuh sesuai
dengan ejaan yang biasa dipakai pemilik nama
Jika nama nara sumber memiliki beberapa gelar
kesarjanaan, gelar ditulis pada penyebutan pertama,
setelahnya cukup ditulis namanya saja dan jika nama
orang terdiri dari dua kata atau lebih, pertama kali
ditulis lengkap dan berikutnya ditulis nama pertama
atau sapaan akrabnya.
Penulisan nama jabatan lazimnya didahulukan dari
nama dan tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma.
38. Bilangan
Bilangan di bawah 10 ditulis dengan huruf kecuali
tanggal, desimal, bilangan pecahan, usia, ukuran,
hasil pertandingan olahraga, satuan uang dan
kuantitas
Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.
Apabila terlalu panjang angka dapat didahului
dengan kata sejumlah, sekitar, lebih dari dan hampir
Bilangan yang menunjukkan urutan ditulis dalam
angka dengan didahului awalan ke dan dihubungkan
dengan tanda penghubung (Ke-)