2. Kata ikterus (jaundice) berasal dari kata Perancis ‘jaune’
yang berarti kuning. Ikterus adalah perubahan warna
kulit, sklera mata atau jaringan lainya (membrane mukosa)
yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang
meningkat kadarnaya dalam sirkulasi darah
Gangguan ekskresi bilirubin, baik yang disebabkan oleh
faktor – faktor fungsional ( Hepatitis ) maupun obstruktif
terutama mengakibatkan Hiperbilirubinemia terkonjugasi.
Karena bilirubin terkonjugasi larut dalam air, maka
bilirubin ini dapat di ekskresikan ke dalam kemih
sehinggah menimbulkan bilirubinuria.
3. Adanya literatur yang mangatakan bahwa Stabilitas
bilirubin dalam serum pada suhu kamar tidak stabil dan
mudah terjadi kerusakan terutama oleh sinar, baik sinar
lampu ataupun sinar matahari. Serum atau plasma
heparin boleh digunakan, hindari sampel yang hemolisis
dan sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung
dapat menyebabkan penurunan kadar bilirubin serum
sampai 50% dalam satu jam, dan pengukuran bilirubin
total hendaknya dikerjakan dalam waktu dua hingga tiga
jam setelah pengumpulan darah. Bila dilakukan
penyimpanan serum hendaknya disimpan di tempat yang
gelap, dan tabung atau botol yang berisi serum di bungkus
dengan kertas hitam atau aluminium foil untuk menjaga
stabilitas serum dan disimpan pada suhu yang rendah atau
lemari pendingin.
4. Berdasarkan uraian di atas penulis
berkeinginan melakukan penelitian dengan
judul “ Perbandingan Kadar Bilirubin dengan
Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa
Menggunakan Kertas Karbon Terhadap
Pemeriksaan Serum ikterus metode Diazo
(special) metode referensi sfektomota ”.
5. Rumusan Masalah
• Bagaimana perbandingan kadar Bilirubin dengan
Menggunakan Kertas Karbon dan Tanpa
Menggunakan Kertas Karbon Terhadap Pemeriksaan
Serum ikterus.?
6. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum Tujuan khusus
Untuk menentukan
seberapa besar
perbandingan kadar
Bilirubin dengan
Menggunakan Kertas
Karbon dengan Tanpa
Menggunakan Kertas
Karbon Terhadap
Pemeriksaan Serum
ikterus
8. Hipotesa
Hipotesa nol
: tidak ada Pengaruh kadar Bilirubin dengan Menggunakan
Kertas Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap
Pemeriksaan Serum ikterus.
Hipotesa alternatif
: ada Pengaruh kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas
Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas Karbon Terhadap
Pemeriksaan Serum ikterus.
10. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian
eksperimen untuk mengetahui Perbandingan
Kadar Bilirubin dengan Menggunakan Kertas
Karbon dan Tanpa Menggunakan Kertas
Karbon Terhadap Pemeriksaan Serum ikterus
dengan metode Diazo (special) metode
referensi sfektomota ”.
11. Variabel Penelitian
pada penelitian ini adalah pengaruh
penggunaan kertas karbon dan tanpa
penggunaan kertas karbon pad pemeriksaan
bilirubin serum
pada peneitian ini adalah hasil pemeriksaan
bilirubin serum
14. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
MPRO/PARAHITA/PRODIA Makassar
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Mei 2012
15. Metode Penelitian, Instrumen
dan Bahan Pemeriksaan
Metode pemeriksaan dalam pemeriksaan
ini adalah metode Diazo (special) metode
referensi sfektomota
Prinsip : bilirubin total dengan adanya
solubilizing agent yang sesuai, bergabung
dengan diazonium ion pada suasana asam
kuat (PH 1-2 )
16. ANALISA DATA
Data diolah dan dianalisa
secara statistik dengan
menggunakan uji t dua pihak.