SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Membaca PemahamanMembaca Pemahaman
dandan
Membaca NyaringMembaca Nyaring
Membaca PemahamanMembaca Pemahaman
Membaca pada hakekatnya adalah prosesMembaca pada hakekatnya adalah proses
memahami dan memberi makna padamemahami dan memberi makna pada
tuturan tertulis yang dibaca.tuturan tertulis yang dibaca.
Membaca pemahaman bukan sekedarMembaca pemahaman bukan sekedar
melisankan kata-kata tertulis, dan jugamelisankan kata-kata tertulis, dan juga
bukan hanya menangkap sebuah maknabukan hanya menangkap sebuah makna
yang sudah pasti ada dalam tuturanyang sudah pasti ada dalam tuturan
tertulis itu.tertulis itu.
Membaca pemahaman merupakan suatuMembaca pemahaman merupakan suatu
proses mental (kognitif) dimana anakproses mental (kognitif) dimana anak
sebagai pembaca secara aktif dan kreatifsebagai pembaca secara aktif dan kreatif
menggunakan kemampuan mentalnyamenggunakan kemampuan mentalnya
perbendaharaan pengetahuan danperbendaharaan pengetahuan dan
pengalamannya untuk memhami sertapengalamannya untuk memhami serta
memberi makna kepada tuturan tertulismemberi makna kepada tuturan tertulis
yang dibacanya.yang dibacanya.
Membaca pemahaman dalam prakteknyaMembaca pemahaman dalam prakteknya
untuk membina anak agar mereka mampuuntuk membina anak agar mereka mampu
membaca tanpa suara dan mampumembaca tanpa suara dan mampu
memahami isi tutran tertulis yangmemahami isi tutran tertulis yang
dibacanya, baik isi pokoknya maupun isidibacanya, baik isi pokoknya maupun isi
yang tersurat dan yang tersirat.yang tersurat dan yang tersirat.
Proses membaca pemahaman padaProses membaca pemahaman pada
hakekatnya adalah proses komunikasi,hakekatnya adalah proses komunikasi,
yaitu komunikasi antara pembaca denganyaitu komunikasi antara pembaca dengan
tuturan tertulis / bacaan yang dibacanya.tuturan tertulis / bacaan yang dibacanya.
Prinsip Membaca Pemahaman adalahPrinsip Membaca Pemahaman adalah ::
1.1. Selalu terlibat dengan level pemahamanSelalu terlibat dengan level pemahaman
tertentu karena setiap bahan bacaantertentu karena setiap bahan bacaan
selalu mengungkapkan sesuatu.selalu mengungkapkan sesuatu.
2.2. Paparan bahasa yang mewadahiPaparan bahasa yang mewadahi
sesuatu itu harus diperhatikan dengansesuatu itu harus diperhatikan dengan
teliti.teliti.
3.3. Bahan yang disajikan sebaiknya bahasaBahan yang disajikan sebaiknya bahasa
yang sudah dikenal anak dan wajar.yang sudah dikenal anak dan wajar.
4.4. Hindarilah pemakaian gambar sebagaiHindarilah pemakaian gambar sebagai
kunci untuk menangkapa makna.kunci untuk menangkapa makna.
5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal
dan bukan bahasa baku.dan bukan bahasa baku.
6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan
pengalaman anak.pengalaman anak.
7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi
dalam berbagai kelompok kata.dalam berbagai kelompok kata.
8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada
anak untuk mengembangkan level kemajuananak untuk mengembangkan level kemajuan
membacanya sehingga ada perimbangan yangmembacanya sehingga ada perimbangan yang
harmonis dengan level bahasa yang mampuharmonis dengan level bahasa yang mampu
didengarnya.didengarnya.
9. Usahakan pengalaman yangs sejajar dengan9. Usahakan pengalaman yangs sejajar dengan
pembelajaran berbicara, menyimak danpembelajaran berbicara, menyimak dan
menulis.menulis.
Untuk memahami proses membacaUntuk memahami proses membaca
pemahaman diperlukan suatu pengertianpemahaman diperlukan suatu pengertian
dasar tentang membaca yang selaludasar tentang membaca yang selalu
digunakan secara rajeg.digunakan secara rajeg.
Membaca NyaringMembaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitasMembaca nyaring adalah suatu aktivitas
atau kegiatan yang merupakan alat bagiatau kegiatan yang merupakan alat bagi
guru, siswa ataupun pembaca bersama-guru, siswa ataupun pembaca bersama-
sama dengan orang lain untuksama dengan orang lain untuk
menangkap serta memahami informasi,menangkap serta memahami informasi,
pikiran dan perasaan sesorangpikiran dan perasaan sesorang
pengarang.pengarang.
Pembaca nyaring pertama-tama haruslahPembaca nyaring pertama-tama haruslah
mengerti makna serta perasaan yangmengerti makna serta perasaan yang
terkandung dalam bacaan.terkandung dalam bacaan.
Pembaca nyaring juga harus mempelajariPembaca nyaring juga harus mempelajari
keterampilan penafsiran atas lambang-keterampilan penafsiran atas lambang-
lambang tertulis sehingga penyusunanlambang tertulis sehingga penyusunan
kata-kata serta penekanan sesuai dengankata-kata serta penekanan sesuai dengan
ujaran pembicaraan yang hidup.ujaran pembicaraan yang hidup.
Membaca nyaring yang baik menuntut agarMembaca nyaring yang baik menuntut agar
pemmbaca memiliki kecepatan mata yangpemmbaca memiliki kecepatan mata yang
tinggi serta pandangan mata yang jauh,tinggi serta pandangan mata yang jauh,
karena pembaca harus melihat padakarena pembaca harus melihat pada
bahan bacaan untuk memelihara kontakbahan bacaan untuk memelihara kontak
mata dengan para pendengar.mata dengan para pendengar.
Dalam membaca nyaring, pembaca harusDalam membaca nyaring, pembaca harus
mempergunakan segala keterampilanmempergunakan segala keterampilan
yang telah dipelajarinya pada membacayang telah dipelajarinya pada membaca
dalam hati sebagai tambahan bagidalam hati sebagai tambahan bagi
keterampilan lisan untukketerampilan lisan untuk
mengkomunikasikan pikiran dan perasaanmengkomunikasikan pikiran dan perasaan
pada orang lain.pada orang lain.
Membaca nyaring adalah sebuahMembaca nyaring adalah sebuah
pendekatan yang dapat memuaskan sertapendekatan yang dapat memuaskan serta
memenuhi berbagai ragam tujuan sertamemenuhi berbagai ragam tujuan serta
mengembangkan sejumlah keterampilanmengembangkan sejumlah keterampilan
serta minat.serta minat.
Dalam mempelajarkan membaca nyaring,Dalam mempelajarkan membaca nyaring,
guru harus memahami proses komunikasiguru harus memahami proses komunikasi
dua arah. Membaca nyaring padadua arah. Membaca nyaring pada
hakekatnya merupakan suatu masalahhakekatnya merupakan suatu masalah
lisan (oral matter), karena itu khususlisan (oral matter), karena itu khusus
dalam bahasa asing, aktivitas membacadalam bahasa asing, aktivitas membaca
nyaring lebih dekat / lebih ditujukan padanyaring lebih dekat / lebih ditujukan pada
ucapan daripada ke pemahaman.ucapan daripada ke pemahaman.
Keterampilan-keterampilan yang dituntutKeterampilan-keterampilan yang dituntut
dalam membaca nyaringdalam membaca nyaring
Membaca nyaring merupakan suatuMembaca nyaring merupakan suatu
aktivitas yang menuntut aneka ragamaktivitas yang menuntut aneka ragam
keterampilan.keterampilan.
Di bawah ini termuat keterampilan-Di bawah ini termuat keterampilan-
keterampilan yang sangat menolng bagiketerampilan yang sangat menolng bagi
guru untuk menjalankan tugasnya gunaguru untuk menjalankan tugasnya guna
mencapai tujuan yang telah ditentukanmencapai tujuan yang telah ditentukan
dalam membaca nyaring adalahdalam membaca nyaring adalah ::
Kelas IKelas I
a.a. Mempergunakan ucapan yang tepat.Mempergunakan ucapan yang tepat.
b.b. Mempergunakan frase yang tepatMempergunakan frase yang tepat
(bukan kata demi kata).(bukan kata demi kata).
c.c. Mempergunakan intonasi suara yangMempergunakan intonasi suara yang
wajar agar makna mudah dipahami.wajar agar makna mudah dipahami.
d.d. Memiliki perawakan dan sikap yang baikMemiliki perawakan dan sikap yang baik
serta merawat buku dengan baik.serta merawat buku dengan baik.
e.e. Menguasai tanda-tanda baca sederhanaMenguasai tanda-tanda baca sederhana
sepertiseperti : titik(.), koma(,), tanda tanya(?),: titik(.), koma(,), tanda tanya(?),
tanda seru(!).tanda seru(!).
Kelas IIKelas II
a.a. Membaca dengan terang dan jelas.Membaca dengan terang dan jelas.
b.b. Membaca dengan penuh perasaan,Membaca dengan penuh perasaan,
ekspresi.ekspresi.
c.c. Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpaMembaca tanpa tertegun-tegun, tanpa
terbata-bata.terbata-bata.
Kelas IIIKelas III
a.a. Membaca dengan penuh perasaan,Membaca dengan penuh perasaan,
ekspresi.ekspresi.
b.b. Mengerti serta memahami bahan-bahan.Mengerti serta memahami bahan-bahan.
Kelas IVKelas IV
a.a. Memahami bahan bacaan pada tingkatMemahami bahan bacaan pada tingkat
dasar.dasar.
b.b. Kecepatan mata dan suaraKecepatan mata dan suara : 3 patah: 3 patah
kata dalam satu detik.kata dalam satu detik.
Kelas VKelas V
a.Membaca dengan pemahaman dana.Membaca dengan pemahaman dan
perasaan.perasaan.
b. Aneka kecepatan membaca nyaringb. Aneka kecepatan membaca nyaring
tergantung pada bahan bacaan.tergantung pada bahan bacaan.
c. Dapat membaca tanpa terus-menerusc. Dapat membaca tanpa terus-menerus
melihat pada bahan bacaan.melihat pada bahan bacaan.
Kelas VIKelas VI
a.a. Membaca nyaring dengan penuhMembaca nyaring dengan penuh
perasaan atau ekspresi.perasaan atau ekspresi.
b.b. Membaca dengan penuh kepercayaanMembaca dengan penuh kepercayaan
(pada diri sendiri) dan mempergunakan(pada diri sendiri) dan mempergunakan
frase atau susunan kata yang tepat.frase atau susunan kata yang tepat.
Peningkatan keterampilan membaca nyaringPeningkatan keterampilan membaca nyaring
Seorang pembaca nyaring yang baik biasanyaSeorang pembaca nyaring yang baik biasanya
berhasrat sekali menyampaikan sesuatuberhasrat sekali menyampaikan sesuatu
yang penting kepada para pendengarnyayang penting kepada para pendengarnya
yang berupa informasi yang baru,yang berupa informasi yang baru,
pengalaman berharga, uraian yang jelas,pengalaman berharga, uraian yang jelas,
segar, atau sebait puisi.segar, atau sebait puisi.
Sang pembaca hendaklah mengetahui sertaSang pembaca hendaklah mengetahui serta
mendalami keinginan serta kebutuhan padamendalami keinginan serta kebutuhan pada
pendengarnya, serta menginteprestasikanpendengarnya, serta menginteprestasikan
bahan bacaan itu secara tepat.bahan bacaan itu secara tepat.
Cara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaringCara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaring
1.1. Pembaca nyaring menyoroti ide-ide baruPembaca nyaring menyoroti ide-ide baru
dengan menggunakan penekanan yangdengan menggunakan penekanan yang
jelas.jelas.
2.2. Pembaca nyaring menjelaskan perubahanPembaca nyaring menjelaskan perubahan
dari satu ide ke ide lainnya.dari satu ide ke ide lainnya.
3.3. Pembaca nyaring menerangkan kesatuanPembaca nyaring menerangkan kesatuan
pikiran di dalam satu kalimat denganpikiran di dalam satu kalimat dengan
penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.
4.4. Pembaca nyaring menghubungkan ide-idePembaca nyaring menghubungkan ide-ide
yang bertautan dengan jalan menjagayang bertautan dengan jalan menjaga
suaranya agar tinggi sampai akhir dansuaranya agar tinggi sampai akhir dan
tujuan tercapai.tujuan tercapai.
5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-
klimaks dengan gaya dan daya ekspresiklimaks dengan gaya dan daya ekspresi
yang baik dan tepat.yang baik dan tepat.
Keterampilan membaca nyaring akanKeterampilan membaca nyaring akan
berkembang secara wajar, secara alamiahberkembang secara wajar, secara alamiah
dalam membaca drama.dalam membaca drama.
Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai padaMembaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada
membaca adalahmembaca adalah ::
a.a. Memperoleh kesenangan dalam dramatisasiMemperoleh kesenangan dalam dramatisasi
yang terlihat pada pemupukan keyakinanyang terlihat pada pemupukan keyakinan
anak sehari-hari.anak sehari-hari.
b.b. Memperkaya daya khayal, imajinasi dalamMemperkaya daya khayal, imajinasi dalam
membaca fiksi.membaca fiksi.
c.c. Menanamkan disiplin yang tidak terdapatMenanamkan disiplin yang tidak terdapat
pada jenis-jenis membaca lainnya.pada jenis-jenis membaca lainnya.
d.d. Mempertinggi pemahaman, pengembanganMempertinggi pemahaman, pengembangan
kosa kata, membaca frase / paragraf,kosa kata, membaca frase / paragraf,
ekspresi / perasaan serta keterampilanekspresi / perasaan serta keterampilan
berbicara secara umum.berbicara secara umum.
Disayangkan kebanyakan kegiatanDisayangkan kebanyakan kegiatan
membaca nyaring di dalam kelas terarahmembaca nyaring di dalam kelas terarah
pada satu tujuan penilaian saja.pada satu tujuan penilaian saja.
Keterampilan membaca nyaring akanKeterampilan membaca nyaring akan
berkembang dengan baik bila sang guruberkembang dengan baik bila sang guru
haruslah menguasai keterampilanharuslah menguasai keterampilan
persepsi / penglihatan dan daya tanggappersepsi / penglihatan dan daya tanggap
sehingga dia mengenal / memahami katasehingga dia mengenal / memahami kata
dengan cepat dan tepat.dengan cepat dan tepat.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)
Agnesia Grace
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
sidiart
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Nur'Aini NamjaSoongjongkioppa
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Rpp kls x sma problem based learning
Rpp kls x sma problem based learningRpp kls x sma problem based learning
Rpp kls x sma problem based learning
cc1210
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
saeful_4h13
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Ihsan Sulistyawan
 

Mais procurados (20)

Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)Menyimak (Bahasa Indonesia)
Menyimak (Bahasa Indonesia)
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Media Pembelajaran Bahasa
Media Pembelajaran BahasaMedia Pembelajaran Bahasa
Media Pembelajaran Bahasa
 
Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018
Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018
Rpp sd kelas 3 tema 4 kewajiban dan hakku revisi 2018
 
Powerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang BerbicaraPowerpoint tentang Berbicara
Powerpoint tentang Berbicara
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangakap (RPKR)
 
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu DilalahObjek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
Objek Kajian Semantik/Ilmu Dilalah
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Rpp kls x sma problem based learning
Rpp kls x sma problem based learningRpp kls x sma problem based learning
Rpp kls x sma problem based learning
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
prefiks/awalan me
prefiks/awalan meprefiks/awalan me
prefiks/awalan me
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
Soal mapsi
Soal mapsiSoal mapsi
Soal mapsi
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
 
hubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiranhubungan bahasa dan pikiran
hubungan bahasa dan pikiran
 

Semelhante a Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring

Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Ijal Mustofa
 
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lainHubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Ijal Mustofa
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa
nak4145
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
aisahhaslina
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
lailihjdaud
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
Penang Lim
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
fauziahdom
 

Semelhante a Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring (20)

Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa Kemahiran Bahasa
Kemahiran Bahasa
 
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lainHubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
 
Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa Kemahiran bahasa
Kemahiran bahasa
 
Perencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membacaPerencanaan pengajaran membaca
Perencanaan pengajaran membaca
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
 
Standard prestasi bm sk thn 2
Standard prestasi  bm sk thn 2Standard prestasi  bm sk thn 2
Standard prestasi bm sk thn 2
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa BaliKeterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bahasa Bali
 
CP FASE B B.INDO.docx
CP FASE B B.INDO.docxCP FASE B B.INDO.docx
CP FASE B B.INDO.docx
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
 
مهارة الكلام
مهارة الكلام مهارة الكلام
مهارة الكلام
 
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1 - yeti nurhayati
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1  - yeti nurhayatiAku bisa bahasa indonesia kelas 1  - yeti nurhayati
Aku bisa bahasa indonesia kelas 1 - yeti nurhayati
 
Bahasa Indonesia Kelas 1
Bahasa Indonesia Kelas 1Bahasa Indonesia Kelas 1
Bahasa Indonesia Kelas 1
 
KRB 301
KRB 301KRB 301
KRB 301
 

Mais de Ijal Mustofa (20)

Ipa kelas 1
Ipa kelas 1Ipa kelas 1
Ipa kelas 1
 
Bindo kelas 4
Bindo kelas 4Bindo kelas 4
Bindo kelas 4
 
Bindo kelas 6
Bindo kelas 6Bindo kelas 6
Bindo kelas 6
 
Bindo kelas 3
Bindo kelas 3Bindo kelas 3
Bindo kelas 3
 
Bindo kelas 2
Bindo kelas 2Bindo kelas 2
Bindo kelas 2
 
Bindo kelas 1
Bindo kelas 1Bindo kelas 1
Bindo kelas 1
 
Bindo kelas 5
Bindo kelas 5Bindo kelas 5
Bindo kelas 5
 
Introduction robotics
Introduction roboticsIntroduction robotics
Introduction robotics
 
Ict dalam belajar
Ict dalam belajarIct dalam belajar
Ict dalam belajar
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi PendidikanSosiologi dan Antropologi Pendidikan
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 
Sistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faalSistem saraf pusat anatomi faal
Sistem saraf pusat anatomi faal
 
Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
Belajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran orBelajar dan pembelajaran or
Belajar dan pembelajaran or
 
Atletik 2
Atletik 2Atletik 2
Atletik 2
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi10.pendidikan xxi
10.pendidikan xxi
 
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
9.pengembangan profesionalisme tenaga pendidik
 
9.isuesosial
9.isuesosial9.isuesosial
9.isuesosial
 

Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring

  • 2. Membaca PemahamanMembaca Pemahaman Membaca pada hakekatnya adalah prosesMembaca pada hakekatnya adalah proses memahami dan memberi makna padamemahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang dibaca.tuturan tertulis yang dibaca. Membaca pemahaman bukan sekedarMembaca pemahaman bukan sekedar melisankan kata-kata tertulis, dan jugamelisankan kata-kata tertulis, dan juga bukan hanya menangkap sebuah maknabukan hanya menangkap sebuah makna yang sudah pasti ada dalam tuturanyang sudah pasti ada dalam tuturan tertulis itu.tertulis itu.
  • 3. Membaca pemahaman merupakan suatuMembaca pemahaman merupakan suatu proses mental (kognitif) dimana anakproses mental (kognitif) dimana anak sebagai pembaca secara aktif dan kreatifsebagai pembaca secara aktif dan kreatif menggunakan kemampuan mentalnyamenggunakan kemampuan mentalnya perbendaharaan pengetahuan danperbendaharaan pengetahuan dan pengalamannya untuk memhami sertapengalamannya untuk memhami serta memberi makna kepada tuturan tertulismemberi makna kepada tuturan tertulis yang dibacanya.yang dibacanya.
  • 4. Membaca pemahaman dalam prakteknyaMembaca pemahaman dalam prakteknya untuk membina anak agar mereka mampuuntuk membina anak agar mereka mampu membaca tanpa suara dan mampumembaca tanpa suara dan mampu memahami isi tutran tertulis yangmemahami isi tutran tertulis yang dibacanya, baik isi pokoknya maupun isidibacanya, baik isi pokoknya maupun isi yang tersurat dan yang tersirat.yang tersurat dan yang tersirat. Proses membaca pemahaman padaProses membaca pemahaman pada hakekatnya adalah proses komunikasi,hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu komunikasi antara pembaca denganyaitu komunikasi antara pembaca dengan tuturan tertulis / bacaan yang dibacanya.tuturan tertulis / bacaan yang dibacanya.
  • 5. Prinsip Membaca Pemahaman adalahPrinsip Membaca Pemahaman adalah :: 1.1. Selalu terlibat dengan level pemahamanSelalu terlibat dengan level pemahaman tertentu karena setiap bahan bacaantertentu karena setiap bahan bacaan selalu mengungkapkan sesuatu.selalu mengungkapkan sesuatu. 2.2. Paparan bahasa yang mewadahiPaparan bahasa yang mewadahi sesuatu itu harus diperhatikan dengansesuatu itu harus diperhatikan dengan teliti.teliti. 3.3. Bahan yang disajikan sebaiknya bahasaBahan yang disajikan sebaiknya bahasa yang sudah dikenal anak dan wajar.yang sudah dikenal anak dan wajar. 4.4. Hindarilah pemakaian gambar sebagaiHindarilah pemakaian gambar sebagai kunci untuk menangkapa makna.kunci untuk menangkapa makna.
  • 6. 5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal5. Penyajiannya ragam bahasa baku informal dan bukan bahasa baku.dan bukan bahasa baku. 6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan6. Isi bacaan hendaklah sesuai dengan pengalaman anak.pengalaman anak. 7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi7. Kenalkan dengan segera kata-kata fungsi dalam berbagai kelompok kata.dalam berbagai kelompok kata. 8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada8. Sediakan peluang yang cukup luas kepada anak untuk mengembangkan level kemajuananak untuk mengembangkan level kemajuan membacanya sehingga ada perimbangan yangmembacanya sehingga ada perimbangan yang harmonis dengan level bahasa yang mampuharmonis dengan level bahasa yang mampu didengarnya.didengarnya. 9. Usahakan pengalaman yangs sejajar dengan9. Usahakan pengalaman yangs sejajar dengan pembelajaran berbicara, menyimak danpembelajaran berbicara, menyimak dan menulis.menulis.
  • 7. Untuk memahami proses membacaUntuk memahami proses membaca pemahaman diperlukan suatu pengertianpemahaman diperlukan suatu pengertian dasar tentang membaca yang selaludasar tentang membaca yang selalu digunakan secara rajeg.digunakan secara rajeg.
  • 8. Membaca NyaringMembaca Nyaring Membaca nyaring adalah suatu aktivitasMembaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagiatau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, siswa ataupun pembaca bersama-guru, siswa ataupun pembaca bersama- sama dengan orang lain untuksama dengan orang lain untuk menangkap serta memahami informasi,menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan sesorangpikiran dan perasaan sesorang pengarang.pengarang. Pembaca nyaring pertama-tama haruslahPembaca nyaring pertama-tama haruslah mengerti makna serta perasaan yangmengerti makna serta perasaan yang terkandung dalam bacaan.terkandung dalam bacaan.
  • 9. Pembaca nyaring juga harus mempelajariPembaca nyaring juga harus mempelajari keterampilan penafsiran atas lambang-keterampilan penafsiran atas lambang- lambang tertulis sehingga penyusunanlambang tertulis sehingga penyusunan kata-kata serta penekanan sesuai dengankata-kata serta penekanan sesuai dengan ujaran pembicaraan yang hidup.ujaran pembicaraan yang hidup. Membaca nyaring yang baik menuntut agarMembaca nyaring yang baik menuntut agar pemmbaca memiliki kecepatan mata yangpemmbaca memiliki kecepatan mata yang tinggi serta pandangan mata yang jauh,tinggi serta pandangan mata yang jauh, karena pembaca harus melihat padakarena pembaca harus melihat pada bahan bacaan untuk memelihara kontakbahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para pendengar.mata dengan para pendengar.
  • 10. Dalam membaca nyaring, pembaca harusDalam membaca nyaring, pembaca harus mempergunakan segala keterampilanmempergunakan segala keterampilan yang telah dipelajarinya pada membacayang telah dipelajarinya pada membaca dalam hati sebagai tambahan bagidalam hati sebagai tambahan bagi keterampilan lisan untukketerampilan lisan untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaanmengkomunikasikan pikiran dan perasaan pada orang lain.pada orang lain. Membaca nyaring adalah sebuahMembaca nyaring adalah sebuah pendekatan yang dapat memuaskan sertapendekatan yang dapat memuaskan serta memenuhi berbagai ragam tujuan sertamemenuhi berbagai ragam tujuan serta mengembangkan sejumlah keterampilanmengembangkan sejumlah keterampilan serta minat.serta minat.
  • 11. Dalam mempelajarkan membaca nyaring,Dalam mempelajarkan membaca nyaring, guru harus memahami proses komunikasiguru harus memahami proses komunikasi dua arah. Membaca nyaring padadua arah. Membaca nyaring pada hakekatnya merupakan suatu masalahhakekatnya merupakan suatu masalah lisan (oral matter), karena itu khususlisan (oral matter), karena itu khusus dalam bahasa asing, aktivitas membacadalam bahasa asing, aktivitas membaca nyaring lebih dekat / lebih ditujukan padanyaring lebih dekat / lebih ditujukan pada ucapan daripada ke pemahaman.ucapan daripada ke pemahaman.
  • 12. Keterampilan-keterampilan yang dituntutKeterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaringdalam membaca nyaring Membaca nyaring merupakan suatuMembaca nyaring merupakan suatu aktivitas yang menuntut aneka ragamaktivitas yang menuntut aneka ragam keterampilan.keterampilan. Di bawah ini termuat keterampilan-Di bawah ini termuat keterampilan- keterampilan yang sangat menolng bagiketerampilan yang sangat menolng bagi guru untuk menjalankan tugasnya gunaguru untuk menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan yang telah ditentukanmencapai tujuan yang telah ditentukan dalam membaca nyaring adalahdalam membaca nyaring adalah ::
  • 13. Kelas IKelas I a.a. Mempergunakan ucapan yang tepat.Mempergunakan ucapan yang tepat. b.b. Mempergunakan frase yang tepatMempergunakan frase yang tepat (bukan kata demi kata).(bukan kata demi kata). c.c. Mempergunakan intonasi suara yangMempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah dipahami.wajar agar makna mudah dipahami. d.d. Memiliki perawakan dan sikap yang baikMemiliki perawakan dan sikap yang baik serta merawat buku dengan baik.serta merawat buku dengan baik. e.e. Menguasai tanda-tanda baca sederhanaMenguasai tanda-tanda baca sederhana sepertiseperti : titik(.), koma(,), tanda tanya(?),: titik(.), koma(,), tanda tanya(?), tanda seru(!).tanda seru(!).
  • 14. Kelas IIKelas II a.a. Membaca dengan terang dan jelas.Membaca dengan terang dan jelas. b.b. Membaca dengan penuh perasaan,Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.ekspresi. c.c. Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpaMembaca tanpa tertegun-tegun, tanpa terbata-bata.terbata-bata. Kelas IIIKelas III a.a. Membaca dengan penuh perasaan,Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.ekspresi. b.b. Mengerti serta memahami bahan-bahan.Mengerti serta memahami bahan-bahan.
  • 15. Kelas IVKelas IV a.a. Memahami bahan bacaan pada tingkatMemahami bahan bacaan pada tingkat dasar.dasar. b.b. Kecepatan mata dan suaraKecepatan mata dan suara : 3 patah: 3 patah kata dalam satu detik.kata dalam satu detik. Kelas VKelas V a.Membaca dengan pemahaman dana.Membaca dengan pemahaman dan perasaan.perasaan. b. Aneka kecepatan membaca nyaringb. Aneka kecepatan membaca nyaring tergantung pada bahan bacaan.tergantung pada bahan bacaan. c. Dapat membaca tanpa terus-menerusc. Dapat membaca tanpa terus-menerus melihat pada bahan bacaan.melihat pada bahan bacaan.
  • 16. Kelas VIKelas VI a.a. Membaca nyaring dengan penuhMembaca nyaring dengan penuh perasaan atau ekspresi.perasaan atau ekspresi. b.b. Membaca dengan penuh kepercayaanMembaca dengan penuh kepercayaan (pada diri sendiri) dan mempergunakan(pada diri sendiri) dan mempergunakan frase atau susunan kata yang tepat.frase atau susunan kata yang tepat.
  • 17. Peningkatan keterampilan membaca nyaringPeningkatan keterampilan membaca nyaring Seorang pembaca nyaring yang baik biasanyaSeorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan sesuatuberhasrat sekali menyampaikan sesuatu yang penting kepada para pendengarnyayang penting kepada para pendengarnya yang berupa informasi yang baru,yang berupa informasi yang baru, pengalaman berharga, uraian yang jelas,pengalaman berharga, uraian yang jelas, segar, atau sebait puisi.segar, atau sebait puisi. Sang pembaca hendaklah mengetahui sertaSang pembaca hendaklah mengetahui serta mendalami keinginan serta kebutuhan padamendalami keinginan serta kebutuhan pada pendengarnya, serta menginteprestasikanpendengarnya, serta menginteprestasikan bahan bacaan itu secara tepat.bahan bacaan itu secara tepat.
  • 18. Cara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaringCara yang perlu diperhatikan dalam membaca nyaring 1.1. Pembaca nyaring menyoroti ide-ide baruPembaca nyaring menyoroti ide-ide baru dengan menggunakan penekanan yangdengan menggunakan penekanan yang jelas.jelas. 2.2. Pembaca nyaring menjelaskan perubahanPembaca nyaring menjelaskan perubahan dari satu ide ke ide lainnya.dari satu ide ke ide lainnya. 3.3. Pembaca nyaring menerangkan kesatuanPembaca nyaring menerangkan kesatuan pikiran di dalam satu kalimat denganpikiran di dalam satu kalimat dengan penyusunan kata-kata yang tepat dan baik.penyusunan kata-kata yang tepat dan baik. 4.4. Pembaca nyaring menghubungkan ide-idePembaca nyaring menghubungkan ide-ide yang bertautan dengan jalan menjagayang bertautan dengan jalan menjaga suaranya agar tinggi sampai akhir dansuaranya agar tinggi sampai akhir dan tujuan tercapai.tujuan tercapai.
  • 19. 5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks-5. Pembaca nyaring menjelaskan klimaks- klimaks dengan gaya dan daya ekspresiklimaks dengan gaya dan daya ekspresi yang baik dan tepat.yang baik dan tepat. Keterampilan membaca nyaring akanKeterampilan membaca nyaring akan berkembang secara wajar, secara alamiahberkembang secara wajar, secara alamiah dalam membaca drama.dalam membaca drama.
  • 20. Membaca drama dapat menambahi sejumlah nilai padaMembaca drama dapat menambahi sejumlah nilai pada membaca adalahmembaca adalah :: a.a. Memperoleh kesenangan dalam dramatisasiMemperoleh kesenangan dalam dramatisasi yang terlihat pada pemupukan keyakinanyang terlihat pada pemupukan keyakinan anak sehari-hari.anak sehari-hari. b.b. Memperkaya daya khayal, imajinasi dalamMemperkaya daya khayal, imajinasi dalam membaca fiksi.membaca fiksi. c.c. Menanamkan disiplin yang tidak terdapatMenanamkan disiplin yang tidak terdapat pada jenis-jenis membaca lainnya.pada jenis-jenis membaca lainnya. d.d. Mempertinggi pemahaman, pengembanganMempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, membaca frase / paragraf,kosa kata, membaca frase / paragraf, ekspresi / perasaan serta keterampilanekspresi / perasaan serta keterampilan berbicara secara umum.berbicara secara umum.
  • 21. Disayangkan kebanyakan kegiatanDisayangkan kebanyakan kegiatan membaca nyaring di dalam kelas terarahmembaca nyaring di dalam kelas terarah pada satu tujuan penilaian saja.pada satu tujuan penilaian saja. Keterampilan membaca nyaring akanKeterampilan membaca nyaring akan berkembang dengan baik bila sang guruberkembang dengan baik bila sang guru haruslah menguasai keterampilanharuslah menguasai keterampilan persepsi / penglihatan dan daya tanggappersepsi / penglihatan dan daya tanggap sehingga dia mengenal / memahami katasehingga dia mengenal / memahami kata dengan cepat dan tepat.dengan cepat dan tepat.