5. Strategi korporasi (corporate strategy) adalah strategi yang berkaitan dengan pilihan arah perusahaan
secara keseluruhan, serta pengelolaan portofolio bisnis dan produk.
Ada 3 Kunci utama dalam corporate streategi
1.Keseluruhan orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan, stabilitas, atau pengurangan
(direksional strategi).
2.Industri atau pasar tempat berlangsungnya kompetisi perusahaan melalui produk dan unit
bisnisnya (portfolio strategi).
3.Gaya manajemen dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan alih sumber daya serta
dalam memperkuat kapabilitas di antara lini produk dan unit bisnis (parenting strategi).
Corporate Strategy???
SLIDE 5
6. Strategi ini merupakan orientasi menyeluruh perusahaan
terhadap pertumbuhan (growth), stabilitas (stability), atau
pengurangan (rethenchment).
Directional Strategy
8. Strategi perusahaan yang paling sering dicari adalah strategi yang
dirancang untuk mencapai pertumbuhan dalam penjualan, aset, laba, atau
kombinasi dari semuanya.Perusahaan yang melakukan bisnis dalam
lingkungan yang dinamis harus terus tumbuh agar dapat
bertahan.Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan yang
meningkat dan sebuah kesempatan untuk memanfatkan kurva
pengalaman untuk mengurangi harga pokok penjualan per unit, sehingga
akhirnya menaikkan laba.
GROWTH STRATEGIES
9. Perusahaan dapat tumbuh melalui pengembangan internal dengan melakukan
ekspansi secara global atau secara domestik, atau perusahaan dapat tumbuh melalui
pengembangan eksternal dengan melakukan merger, akuisisi, dan usaha bersama.
GROWTH STRATEGIES
Merger adalah transaksi yang melibatkan dua perusahaan atau lebih yang
mempertukarkan saham, tetapi hanya satu perusahaan saja yang bertahan.
Penggabungan biasanya terjadi pada perusahaan dengan ukuran yang hampir sama dan
biasanya bersahabat.
Akuisisi adalah pembelian terhadap sebuah perusahaan yang kemudian dijadikan
sebagai cabang atau divisi operasi dari perusahaan yang membeli
Usaha Bersama adalah suatu kemitraan antara dua atau lebih perusahaan atau unit
bisnis untuk mencapai tujuan-tujuan strategi yang signifikan yang saling menguntungkan.
10. Apabila lini produk perusahaan saat ini memiliki potensi tumbuh
yang nyata, konsentrasi sumber daya pada lini produk tersebut
sebagai strategi untuk tumbuh dapat diterima. Dua dasar strategi
konsentrasi adalah pertumbuhan vertikal dan pertumbuhan
horizontal.Perusahaan yang sedang tumbuh dalam suatu
industri yang sedang berkembang cenderung memilih strategi
tersebut sebelum mereka melakukan diversifikasi.
Concentration
11. suatu strategi yang logis bagi perusahaan atau unit bisnis yang memiliki posisi
kompetitif yang kuat dalam industri yang atraktif – khususnya apabila perkembangan
teknologi dapat diramalkan dan pasar mengalami perkembangan.
Pertumbuhan vertikal dapat dicapai dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan
oleh pemasok atau oleh distributor. Perusahaan, sebagai akibatnya, tumbuh dengan
menyediakan sendiri pemasok dan atau distributor untuk produk atau jasa mereka.
Pertumbuhan ini dapat dicapai baik dengan pengembangan internal melalui ekspansi
operasi yang sedang berlangsung atau dengan pengembangan eksternal melalui
akuisisi.
Concentration
1. Pertumbuhan vertical
12. Pertumbuhan hoizontal dapat dicapai melalui ekspansi pemasaran produk perusahaan ke
wilayah geografis berbeda dan atau dengan menambah rentang produk dan jasa yang
ditawarkan kepada pasar yang sudah ada. Dalam hal ini, perusahaan berkembang
menyamping di tempat yang sama pada rantai nilai industi.
Pertumbuhan horizontal menghasilkan integrasi horizontal – tingkatan perusahaan
dalam beroperasi di berbagai wilayah geografis dengan posisi dalam rantai nilai industri
yang sama. Integrasi horizontal dapat bervariasi mulai dari kepemilikan penuh atau
kepemilikan sebagian sampai perjanjian kontrak jangka panjang
Concentration
2. Pertumbuhan Horizontal
13. Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan
untuk memperluas usaha dengan membuka beberapa unit bisnis atau
anak perusahaan baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang
sudah ada maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti
perusahaan. Diversifikasi menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan
ketika perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat dan
pertumbuhan pasar yang cepat.
Diversification
14. Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih
terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan
teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran
yang sama. (contoh: Kelompok usaha Kompas Gramedia masuk ke bisnis
penerbitan (Elexmedia Komputindo), toko buku (Gramedia) dan penyiaran
(Radio Sonora dan TV7) dan Perusahaan mobil seperti Suzuki dan Honda
juga memproduksi sepeda motor)
Diversification
1. Concentric
15. Strategi yang dijalankan dengan menambahan produk baru dan
dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini. Ide
dasar strategi ini terutama pertimbangan profit. (Contoh: PT. Bank Lippo,
Tbk sebagai cikal bakal Group Lippo memutuskan untuk bergerak di
sektor properti seperti Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, dan Lippo
Development)
Diversification
2. Conglomerate
16. Strategi ini dapat dipilih perusahaan dibanding strategi
pertumbuhan, apabila perusahaan tetap melanjutkan
aktivitas tanpa adanya perubahan arah yang signifikan.
STABILITY STRATEGIES
17. JENIS STABILITY STRATEGIES
Strategi istirahat/maju dengan hati-hati adalah suatu timeout - kesempatan untuk
istirahat sebelum melanjutkan dengan strategi pertumbuhan atau strategi
pengurangan. (contoh: perusahaan Dell yg mengalami kemajuan pertumbuhan 285%
selama 2 tahun, saat itu perusahaan Dell melakukan strategi istirahat)
Strategi Istirahat/Maju dengan Hati-hati (Pause/Proceed with Caution
Strategy)
1
18. JENIS STABILITY STRATEGIES
Strategi tidak ada perubahan adalah sebuah keputusan untuk tidak melakukan suatu
hal yang baru - suatu pilihan untuk melanjutkan operasi dan kebijakan saat ini sampai
waktu tertentu di masa yang akan datang. (contoh: warung kecil atau took kelontong di
dalam perumahan)
Strategi Tidak Ada Perubahan (No-Change Strategy)2
19. JENIS STABILITY STRATEGIES
Strategi laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru dalam
suatu situasi yang buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan hanya
bersifat sementara. (contoh: perusahaan yg akan melakukan go-public)
Strategi Laba (Profit Strategy)3
20. RETRENCHMENT STRATEGIES
Strategi ini digunakan perusahaan ketika perusahan memiliki
posisi kompetisi yang lemah pada beberapa atau semua lini
produknya, keadaan yang demikian yang mengakibatkan
performa yang rendah, turunnya penjualan, dan hilangnya laba.
21. RETRENCHMENT STRATEGIES
Strategi putar haluan menekankan perbaikan efisiensi operasional dan sangat
tepat digunakan ketika masalah yang dihadapi perusahaan sudah menjalar,
tetapi belum kritis. (contoh: melakukan konsolidasi)
1. Strategi Putar Haluan (Turnaround Strategy)
22. Strategi perusahaan tawanan, membuat perusahaan dapat mengurangi
ruang lingkup aktivitas fungsionalnya, seperti pemasaran, sehingga dapat
mengurangi biaya secara signifikan. (contoh: Simpson Industries,
perusahaan pemasok suku cadang mobil dari Birmingham-Michigan,
mengizinkan sebuah tim khusus dari General Motors (GM) mengawasi
fasilitas produksi dan pembukuan serta mewawancarai karyawannya demi
kontrak jangka panjang )
RETRENCHMENT STRATEGIES
2. Strategi Perusahaan Tawanan (Captive Company Strategy)
23. Strategi menjual dapat dipahami jika manajemen masih dapat
memperoleh harga yang baik bagi para pemegang sahamnya dan
karyawan dapat bertahan pada pekerjaannya, dengan cara menjual
seluruh perusahaan kepada perusahaan lain. (contoh: Ford melakukan
strategi divestasi dengan menjual unit bisnis Jaguar dan Land Rover
kepada Tata Motors pada tahun 2008 untuk membantu meningkatkan laba
perusahaan pada tahun 2009)
RETRENCHMENT STRATEGIES
3. Strategi Menjual/Divestasi (Sell-Out/Divestment Strategy
24. Strategi kepailitan meliputi penyerahan manajemen perusahaan
kepada pengadilan sebagai usaha untuk menyelesaikan
kewajiban perusahaan. (contoh: Perusahaan Riau Airlines pada
tahun 2008, yang sempat mengalami kesulitan financial yang
menyebabkan terhentinya kegiatan operasional perusahaan
untuk sementara)
RETRENCHMENT STRATEGIES
4. Strategi Kepailitan/Likuidasi (Bankruptcy/Liquidation Strategy)