3. • SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN
• Sekolah berwawasan lingkungan pada hakekatnya
secara harfiah menjadi sekolah hijau atau green
school. Sekolah tersebut memiliki program dan
aktifitas pendidikan mengarah kepada kesadaran
guru dan siswa terhadap lingkungan hidup.
• Sekolah hijau yaitu sekolah yang memiliki
komitmen dan mengembangkan program-
program untuk penilaian lingkungan sekolah
kedalam seluruh aktifitas sekolah. Kriteria
sekolah berwawasan lingkungan:
4. 1. Lokasi
-Lokasi adalah tata ruang sekolah berbasis green school
2. Area sekolah
- Sampah atau gulma tidak berserakan dihalaman sekolah
ataupun ada tumpukan sampah
- Tempat sampah, di sekolah disesuaikan dengan kriteria yaitu
tempat sampah yang 4 jenis Organik, Non organic, Plastik/botol
minuman, B3 (bahan benda beracun)
Gambar 1. Tempat Sampah
5. • 3. Drainase/saluran
• Saluran di sekolah harus bebas sampah atau gulma dan ada
penutup saluran jangan sampai terbuka saluran sekolah dan
dipastikan aliran air saluran sekolah mengalir dan tidak
tersumbat.
• 4. Ruang Terbuka Hijau (RTH)
• RTH merupakan lahan tempat berteduh bagi siswa sekolah
dengan menjadi parometer mendapatkan oksigen yang cukup
• - Sebaran pohon peneduh merupakan jumlah pohon di
sekolah yang ada ditanam sesuai luar area sekolah dan bila
tidak ada lahan sekolah perlu adanya penanaman apotek
hidup serta hidroponik.
• - Fungsi pohon peneduh merupakan tempat perlindungan
dari panas dan kekurangan oksigen
• - Penghijauan adalah tanaman di sekolah bisa dengan adanya
taman di sekolah, jumlah pot yang memadai bisa berbentuk
tanaman apotek hidup juga tanaman hidroponik
6.
7. 5. WC/TOILET
- Kebersihan toilet sangat berguna dan sangatlah
penting,bukan saja bersih tapi wangi, bila seseorang
berlama-lama di toilet niscaya akan pasti betah.
- Air bersih di sekolah,merupakan syarat utama dalam
penilaian
8. 6. Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
Bangunan fisik TPS sangat penting menurut
volume sampah yang dihasilkan. Sampah di TPS
harus didalam tidak diluar TPS, kalau ada diluar
berarti dianggap sampah berserakan
*Pemilahan sampah
Sarana pemilahan adalah wadah tong sampah
organik dan non organik. Pemilahan sampah
dilakukan ditempat TPS atau tempat sampah
9. Proses pemilahan sampah,dilakukan oleh siswa dengan
membuang sampah sesuai aturan yang berlaku didalam
tong yang sudah ditulis sesuai fungsi masing-masing
wadah sampah
10. 7.Pengelolaan Sampah
• - Sarana pengolahan sampah yaitu komposter,
sarana pengomposan minimal 2 dan boleh
lebih.
• - Proses pengelolaan sampah dilakukan secara
kontinyu 3 bulan sekali
11. • KOMPOS
• Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil
penguraian atau dekomposisi bahan organic seperti
tanaman, hewan dan sampahyang dilakukan oleh
mikro organisme aktif seperti bakteri,jamur dan
cacing tanah.
• Alasan membuat kompos adalah:
1. Mengurangi sampah sekolah sebanyak 75 %
2. Memperbaiki kualitas fisik dan kimia tanah sehingga
dapat meningkatkan daya subur tanah disekolah
3. Menghemat uang sekolah dalam pembelian pupuk
untuk tanaman sekolah
4. Lingkungan menjadi bersih, sehat dan indah.
5.menyelamatkan sekolah dari kerusakan
12. Biopori
• Biopori adalah tempat pernafasan lahan tidur
disekolah yang fungsi penyerapan air seperti
di lapangan dan disekitarnya yang bisa
diserap.
13. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Fungsi OSIS adalah membantu kegiatan sekolah baik
didalam maupun diluar sekolah. Tujuan OSIS yaitu
tercapainya program-program sekolah yang berbentuk
kegiatan yang dilakukan siswa seperti, gotong royong,
membuat keterampilan sekolah, mengikuti lomba-
lomba sekolah, mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah
dan lain-lain.
Peranan OSIS sangat penting karena OSIS merupakan
tulang punggung sekolah, bila ada penilaian-penilaian
sekolah maka OSIS harus bisa menjelaskan kepada
penilai tentang kondisi dan keadaan sekolah.
14.
15. PENUTUP
Sekolah berwawasan lingkungan yaitu sekolah yang menerapkan
nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya.
Pengajaran yang berbasis lingkungan daan kesadaran warga
sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian
terpenting bagi sekolah berwawasan lingkungan hidup.
Sekolah berwawasan lingkungan merupakan salah satu bentuk
penghargaan pemerintah terhadap sekolah tersebut (Adiwiyata).
Beberapa komponen yang menjadi penilaian sekolah yang
berwawasan lingkungan antara lain :
- Pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan
- Pengembangan kurikulum sekolah berbasis lingkungan
- Pengembangan kegiatan sekolah berbasis partisipasi
- Pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah